NEW DIAGNOSTIC CRITERIA AND SEVERITY ASSESSMENT OF ACUTE CHOLECYSTITIS IN

REVISED TOKYO GUIDELINES

J A Y A N T I D W I C A H Y A N I ( 1 1 0 2 0 1 1 1 2 9 )

K A F I A R A K H M A H ( 1 1 0 2 0 1 1 1 3 2 )

L U T H F I A R O Z A N A H ( 1 1 0 2 0 1 1 1 4 5 )

P U T R I M U T I A R A ( 1 1 0 2 0 1 1 2 1 2 )

T A L I B ( 1 1 0 2 0 1 1 2 7 4 )

LATAR BELAKANG

TG07 merupakan panduan pertama di dunia

untuk penyakit kolangitis dan kolesistitis akut,

sebagai kriteria diagnostik. Akan tetapi untuk

dijadikan diagnosis pasti masih ambigu. Oleh

karena itu, dilakukan revisi menjadi TG13.

METODE

Dilakukan secara retrospektif pada 451 pasien kolesistitis akut dengan menggunakan kriteria TG07.

Dari 451 pasien didapatkan : 227 pasien terdiagnosis kolesistitis akut

dengan menggunakan pemeriksaan patologis (gold standard)

224 pasien terdiagnosis kolesistitis akut dengan menggunakan TG07.

HASIL

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria baru (TG13) memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan TG07. Maka dari itu, kriteria ini dipilih sebagai kriteria diagnostik kolesistitis akut yang baru disebut sebagai Tokyo Guidelines (TG13). 

KESIMPULAN

• Tokyo guideline yang diperbarui (TG13) memperkenalkan standar baru untuk diagnosis dan penilaian tingkat derajat dari kolesistitis akut.

• Pada kriteria diagnosis TG13, diagnosis ‘Suspect’ dicapai ketika terdapat satu item dari bagian A dan satu item dari bagian B.

• Diagnosis pasti dicapai ketika pada pencitraan didapatkan karakteristik kolesistitis akut (Item C).