Jaringan Komputer 2

��

��

��

�� !�� ! ��

�� "�� "��

#��#��

��

�� #�� $�%��#�� $�%��

�� %��&�� %��&�� &� ��&� ��

�� '�� &� �� '�� &� �� '�� &� �� '�� &� ��

�� #��&� �� #��&� �� (�� (��

�� '��&� �� &� �� '��&� �� &� ��

�� !�� ! ))

�� '��&� �� &� �� '��&� �� &� �� &� ��&� ��&�� &�� *�� *��

�� +�� +��

�� &�� &��

�� '��*�� '��*�� &� �� &� �� &�� &��

Hub

Workstation

Sekdir

Workstation

UTP Cable

20 m

BDC, Web, FileApplication Server

WorkstationHub

Switch and Hub

UTP Cable

70 m

PDC, File and Application Server

PDC, Filem ApplicationDatabase Server To LAN MP4

FOP

UTP C

able

CONTOH PENGGUNAAN LAN PADA SUATU PERUSAHAAN

�� !�� ! ,,

Workstation

Hub

Workstation

PPIC

To LAN MP3To Internet

WorkstationWorkstation

Hub

Workstation

MIS

BDC, File, Application,Proxy and Mail Server

UTP C

able

50 m

printer

printer

-- '��'�� &� ��&� �� &� ��&� �� &� ��&� ��

-- �� &��&�� *��*��

-- +��+��

-- �� &��&��

-- '��'�� *��*��

�� !�� ! ..

-- '��'�� *��*�� &� ��&� �� &��&��

��

'�� '�� %+�� %+��+��*��+��*��

�� !�� ! //

��

2.2. 2 Membagi Hardisk•Aplikasi software canggih sekarang ini membutuhkan sejumlah besar ruang disk. Bila perusahaan membutuhkan lebih banyak informasi dalam operasionalnya, maka dibutuhkan disk yang lebih besar. •Lebih dari itu tidak umum bagi pemakai mikrokomputer membutuhkan hardisk dengan kapasitas ber gigabyte.•Umumnya hardisk yang digunakan menggunakan

�� !�� ! 00

•Umumnya hardisk yang digunakan menggunakan Teknologi SATA & SCSI

��

� ��

��

� ��

��

� ��

��

��

!��

"��

�� "��

��

�� !�� ! 11

��

# ��

A B C D E F G HS ELEC TED

ON -LINE

A B C D E F G HS ELEC TED

ON -LINE

D E F G HSE LECTE D

ON-LIN E

A B C D E F G HSE LECTE D

ON-LIN E

2.2.4 Pembagian Software• Dari pada membeli program aplikasi perorangan untuk tiap pemakai dalam suatu perusahaan, versi jaringan dari program dapat diperoleh. • Software yang dirancang untuk jaringan mempunyai fungsi penggunaan software yang banyak secara serentak. Pemakai dapat menggunakan data yang dihasilkan dan digunakan oleh paket secara bersama-2. • Ada banyak keuntungan dalam menggunakan software secara bersama-2. Yang paling penting adalah pengurangan biaya, legalitas produk, pembagian data dan mempunyai tingkatan yang baru.• Sebagai contoh lebih lanjut, bayangkan biaya yang dibutuhkan untuk membeli 100 kopi spreadsheet. Walaupun sudah mendapat discount harga untuk memperoleh semua

�� !�� ! 22

kopi spreadsheet. Walaupun sudah mendapat discount harga untuk memperoleh semua paket dapat mencapai $50.000. Dengan membeli versi jaringan dengan paket yang sama untuk digunakan oleh pemakai yang tidak terbatas akan lebih murah. Selanjutnya, bila terjadi pembaharuan, maka tiap-2 kopi tersebut membutuhkan biaya tersendiri. Tidak seperti pada jaringan, yang hanya membutuhkan biaya tunggal untuk memperbaharui 100 kopi terpisah tersebut. Juga , software yang dirancang untuk jaringan menempatkan file data pada lokasi terpusat yang dapat digunakan oleh semua pemakai yang mempunyai hak. Jaringan dapat meningkatkan pengamanan (lihat gambar diatas) dengan tidak mengganggu pemakai dalam membuat dan menganalisa data.

Permasalahan yang dihadapi dalam penggunaan Jaringan

Biaya implementasi jaringan, walaupun tidak terbatas pada hal-2 berikut, meliput factor-2 :

a) Biaya perolehan dan pemasangan kabel dan peralatan penghubung untuk transmisidata. Pembelian media transmisi adalah hanya merupakan satu aspek biaya. Hanya orang khusus yang dapat memasang kabel. Juga ,bila jaraknya jauh ,maka dibutuhkan peralatan tambahan, seperti line adapter.

b)Biaya pembelian system operasi jaringan dan versi jaringan dari paket software

�� !�� ! 3434

b)Biaya pembelian system operasi jaringan dan versi jaringan dari paket software perorangan. Aplikasi software yang berdasarkan pada penggunaan individu harus diperbaharui agar untuk memperoleh lisensi jaringan. Lebih dari itu banyak program software yang dirancang untuk computer perorangan tidak akan bisa digunakan dalam jaringan tanpa memodifikasi code sumbernya.

c)Biaya personel untuk mengelola installasi software, memperluas dan mengkonfigurasi jaringan, melengkapi backup, pemeliharaan hardware dan software, dan pengelolaan jaringan /interface pemakai. Jika pemakai jaringan bertambah, maka keamanan dan pengamanan data menjadi kritis. Personel diharapkan untuk mengelola jaringan secara full time dan melakukan backup yang tepat dengan cara yang konsisten dan tepat waktu. Interface jaringan harus dimodifikasi sesuai dengan perubahan jumlah pemakai.

d)Biaya bridge dan gateway ke jaringan lain, dan biaya software dan peralatan lain yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan sambungan tersebut. Setelah jaringan diimplementasikan , maka mungkin dibutuhkan untuk menyambungnya ke system komunikasi lain.

e)Biaya pelatihan bagi pemakai jaringan dan personel yang menangani jaringan.

f)Biaya pengelolaan/ maintenance yang meliputi pemasangan software yang lebih baru pada masa mendatang, pengkoreksian adanya ketidaksesuaian antara system

�� !�� ! 3333

baru pada masa mendatang, pengkoreksian adanya ketidaksesuaian antara system pengoperasian jaringan dan pemasangan software yang baru, dan pengkoreksian permasalahan yang ada pada hardware. Bila system pengoperasian jaringan versi baru muncul, maka program software yang lama tidak bisa digunakan dengan OS yang baru..

g)Biaya mempekerjakan administrator atau spesialisasi jaringan untuk mengelola system atau memecahkan permasalahan yang timbul. Walaupun banyak permasalahan menggunakan personel yang telah ada untuk mengelola jaringan baru, namun personel tersebut paling tidak akan meninggalkan sekitar 10 sampai 20 jam kerja per minggu dalam tugasnya mengeloa dan mem-backup jaringan.

h)Biaya versi software jaringan software yang dirancang untuk digunakan pada jaringan biasanya lebih mahal dari pada kopi aplikasi perorangan. Untuk jaringan yang berisi sejumlah besar pemakai yang bekerja denga apliakasi software, ada biaya tambahan dalam pembelian versi program jaringan tunggal. Namun untuk jaringan dengan

�� !�� ! 3�3�

dalam pembelian versi program jaringan tunggal. Namun untuk jaringan dengan pemakai yang sedikit, biaya seperti itu mungkin tidak ada.

TOPOLOGI JARINGANKonfogurasi yang digunakan untuk menjelaskan jaringan kadang-kadang

disebut arsitektur jaringan atau topologi jaringan. Jaringan dapat mempunyai berbagai konfigurasi logis dan fisik. Namun demikian, tanpa melihat bagaimana cara ia diimplementasikan, jaringan dapat dimasukkan dalam kategori umum dibawah ini. Topologi jaringan yang paling umum adalah :• Ring• Bus• Star• Hybrid

Tanpa memandang konfigurasi yang digunakan, semua jaringan dibuat dari

�� !�� ! 3)3)

Tanpa memandang konfigurasi yang digunakan, semua jaringan dibuat dari komponen dasar yang sama :1. Workstation pemakai yang menjalankan operasi khusus2. Kontrol protocol yang mengubah data pemakai menjadi format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan sampai ia mencapai lokasi yang dituju.3. Interface yang dibutuhkan untuk menghasilkan signal elektrik untuk dialirkan pada medium.4. Media fsik yang membawa signal elektrik yang dihasilkan oleh interface.

��

�� !�� ! 3,3,

!��$

o% ��

o& ��

o'�� !��$

o(� ��o(��

o"��

��

�� !�� ! 3.3.

!�� $

o% �� !��) ��

!��$

o�� o��

o��

�� !�� ! 3/3/

!��$

o!� �� o��

o*��+��o& ��

o!��

!��$

o"��o!� ��

4. Jaringan HybridGabungan antara macam-2 topologi jaringan yang ada.

�� !�� ! 3030

�� !�� ! 3131

Open System Interconnect (OSI – Penyambungan antar system terbuka)Evolusi jaringan cenderung mengarah ke jaringan standard dan teknologi

jaringan. Salah satu badan pembuat standard yang paling penting adalah International Standard Organization (ISO), yang membuat rekomendasi teknis mengenai interface komunikasi data. Pada tahun 1970, ISO menciptakan Komite Open System Interconect (OSI), yang tugasnya adalah untuk mengembangkan framework standard untuk komunikiasi computer ke computer. Hasil dari kerja komite ini disebut dengan OSI reference model. Ia berguna sebagai model bagi seri protocol standard yang ditentukan.

OSI reference model dikenal sebagai protocol lapis, yang menentukan tujuh lapis interface, dimana tiap-2 lapis mempunyai susunan fungsi khusus yang dapat dijalankan (lihat gambar dibawah ini). Tiap lapis mempunyai interface yang distandarisasi untuk lapisan diatas atau dibawahnya dan ia berkomunikias secara

�� !�� ! 3232

distandarisasi untuk lapisan diatas atau dibawahnya dan ia berkomunikias secara langsung dengan lapis yang sama dari peralatan lain.

Setelah mempunyai framework lapis, model OSI menawarkan beberapa keuntungan ;•Perancang hardware dan software jaringan dapat mengalokasikan tugas dengan lebih efektif kepada sumber-sumber jaringan•Lapisan jaringan dapat dengan lebih mudah digantikan oleh lapisan dari penjual jaringan yang lain•Proses dari mainframe dapat dikeluarkan menjadi FEP atau peralatan perngontrol jaringan yang lain•Jaringan dapat diperbarui dengan mudah dengan cara mengganti lapisan individu dari pada mengganti keseluruhan system dari software

Lapisan Fungsional OSI (OSI Functional Layer)Tujuan lapisan OSI sebagai berikut :1. Lapisan fisik (physical layer). Ia secara fisik menggerakkan bit data antara modem dan mengaktifkan sirkuit dan mematikan kembali pengaktifan tersebut. Ia menyusun sambungan elektrik antara media transmisi dan computer. Lapisan tersebut akan memberitahukan jumlah kawat yang digunakan untuk mentransmisi signal, ukuran dan bentuk konektor, kecepatan transmisi, dan arah transmisi data.2. Lapisan sambungan data. Ia membangun dan mengontrol path fisik komunikasi untuk node berikutnya. Hal ini meliputi pendeteksian dan pengoreksian kesalahan, menjalankan kontrol aliran antara modem, dan rangkaian pesan yang tepat.3. Lapisan jaringan. Ia dilengkapi dengan control yang diperlukan dan fungsi perotasian yang berguna untuk membangun, memelihara, dan memutuskan sambungan komunikasi antara node transmisi dan penerimaan.

�� !�� ! �4�4

transmisi dan penerimaan.4. Lapisan transport. Ia bertanggungjawab untuk menghasilkan alamat pemakai ujung dan meyakinkan bahwa semua paket data dapat diterima, dan tidak ada paket yang hilang.5. Lapisan sesion. Ia dilengkapi dengan interface yang diperlukan untuk mengelola dan mendukung dialog komunikasi antara dua lokasi yang terpisah. Ia membangun sesion, mengelola sesion, mensinkronkan aliran data, dan menghentikan sesion.6. Lapisan presentasi. Lapisan ini menerima data dari lapisan aplikasi dan memformat data. Jika ada fungsi preparasi data, maka fungsi tidak akan digabungkan ke data, namun ia dijalankan oleh lapisan ini. Jenis fungsi yang dapat dijalankan adalah enskripsi data, pengubah kode, kompresi, dan pemformatan layar terminal.7. Lapisan aplikasi. Lapisan ini dilengkapi dengan pelayan jaringan, seperti file transfer, emulasi terminal, penyimpanan ke dalam file server. Lapisan ini menurut fungsinya didefinisikan oleh pemakai, dan ia mendukung aplikasi pemakai akhir secara nyata.

Jaringan Komputer 2

Documents

Transcript of Jaringan Komputer 2