INTERNATIONAL STYLE II

Ilman Basthian S.15205025

FINLANDIA HALL

Arsitek Alvar AaltoLokasi Helsinki, Finlandia, Eropa UtaraTahun Pembangunan Bangunan Utama 1967-1971

Sayap Kongres 1973-1975Jenis Bangunan Publik, Pusat kegiatan masyarakatIklim DinginKonteks Urban, Tepi perairan

GAGASAN PERANCANGAN

Finlandia Hall adalah salah satu bangunan di kompleks pusat kota Helsinki. Berada di antara bangunan-bangunan publik lain seperti Opera House, National Museum, Parliament House, dan Central Railway Station yang merupakan satu kesatuan rancangan Alvar Aalto dalam

”Helsinki Central Square”.

Alvar Aalto adalah yang mengungkapkan gagasan baru

tentang konsep pusat kota pada masa awal pembangunan Finlandia yang merdeka di awal abad 19. Dia menggambarkan sebuah pusat kota adalah tempat berkumpulnya beberapa aktivitas publik, dan juga harus mampu menjadi simbol pemerintahan Finlandia yang independen.

Simbol pemerintahan diwujudkan dalam Parliament House yang terletak di sebelah selatan Teluk Töölö. Finlandia Hall, Opera House, National Museum, dan Central Railway Station adalah lambang dari kebebasan beraktivitas masyarakat Finlandia yang dalam hal ini direpresentasikan dalam seni, budaya dan mobilitas. KONSEP MODERNITAS

∙ MonumentalitasBerdiri sebagai bangunan yang menonjol di lingkungannya. Di daerah tepian Teluk Töölö yang terbuka berdiri sebuah massa horizontal besar dengan bagian yang menjulang di atasnya, menampilkan karakter kokoh dan mantap. Hadir sebagai rumah tempat dilangsungkannya event-

event besar seantero Finlandia maupun skala Internasional.

∙ KeunikanBentuk massa bangunan yang memiliki karakter tersendiri, dengan permainan geometri yang unik, menjadikan Finlandia Hall berbeda dengan bangunan-bangunan di sekitarnya. Dinding eksterior menggunakan cladding marmer Carrara; batu alam yang berasal dari Italia, penggunaannya dimaksudkan untuk memperkenalkan kebudayaan Mediterania di Finlandia.

∙ Berorientasi teknologiBagian auditorium yang menjulang pada Finlandia Hall adalah bentuk yang dihasilkan dari eksperimen untuk memperoleh akustik yang baik, mengingat suara adalah hal yang sangat penting pada bagian bangunan ini. Jarak yang tinggi antara tempat duduk dan langit-langit menciptakan overhead area

yang besar yang memungkinkan terjadinya efek resonansi. Aalto sadar sepenuhnya bahwa pengunjung yang datang ke hall menginginkan kualitas audial yang sangat baik, selain kualitas visual.

∙ Merespon lingkunganSayap kongres yang beberapa bagian dindingnya sedikit melengkung ke arah dalam, salah satunya sebagai upaya mempertahankan jumlah pohon yang ada di site, selain juga sebagai pemecah keseragaman yang kaku dari dinding lurus.

∙ Kejujuran bahanSemua bahan yang digunakan menampakkan warna aslinya secara alami tanpa diberi sentuhan yang sifatnya artifisial. Aalto berprinsip bahwa arsitektur sebagai background untuk kehidupan manusia bukanlah bentuk-bentuk yang heboh atau warna-warna interior yang mencolok sebagaimanana pengunjung opera klasik yang mengenakan pakaian serba mewah dengan perhiasan yang berlebihan. Pengunjung Finlandia Hall tinggallah berpenampilan sesederhana dan sejujur mungkin untuk menyesuaikan dengan karakter ruang di sekelilingnya.

SIMPULAN

Finlandia Hall adalah karya arsitektur wujud dari pemikiran modern Alvar Aalto yang menampilkan berbagai eksperimen semasa hidupnya terkait dengan perancangan bangunan monumental.

****

Daftar PustakaWeston, Richard. 1995. Alvar Aalto. London: Phaidon Press Limited.http://en.wikipedia.org/wiki/Finlandia_Hallhttp://www.alvaraalto.fi/alvar/http://www.finlandiatalo.fi/en/

http://www.greatbuildings.com/architects/Alvar_Aalto.htmlhttp://www.virtualhelsinki.net/helsinkipanoraama/historia/eng/finlandiatalo.html