inovasi desain

23
PERANCANGAN EKSPLORATIF YOGA RESTYANTO. ANA ZIYADATUL H. DILA PERMATASARI Thermo Bimetal PROGRAM PASCASARJANA BIDANG KEAHLIAN PERANCANGAN ARSITEKTUR JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014

Transcript of inovasi desain

PERANCANGAN EKSPLORATIF

YOGA RESTYANTO. ANA ZIYADATUL H. DILA PERMATASARI

Thermo Bimetal

PROGRAM PASCASARJANABIDANG KEAHLIAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

JURUSAN ARSITEKTURFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA2014

TOPIK PEMBICARAAN

[Skin is] the first line of defense for the body. … Our building skins should be more similar to human skin.----------------------------- Doris Kim Sung-------------------------

Panas Dalam Ruangan yang disebabkan oleh udara panas yang terperangkap dalam ruangan dan kurangnya pertukaran udara di dalam ruangan

Panas dalam Ruangan akan berpengaruh pada kenyamanan thermal untuk penghuni di dalamnya sehingga desain bangunan diharapkan dapat mendinginkan panas dalam ruangan

Dinding dg material kaca untuk view keluar sehingga berpengaruh pada suhu di dalam ruang

Dinding Tebal untuk menjaga suhu dalam ruangan

Dinding Bangunan sebagai Insulasi Pelindung bangunan

Isu Hemat Energi

Bre

ath

ing

Wall

Pemanfaatan Dinding Bangunan untuk mencapai kenyamanan thermal dalam ruangan

INOVASI & TEMUAN BARU

Breathing Wall-Smart Wall

Dinding yang bisa bernafas seperti pori-pori kulit

Material thermo-bimetal untuk kulit bangunan

Dinding yang mengikuti pergerakaan matahari

DINDING bangunan berfungsi sebagai insulasi panas dalam ruangan yang memungkinkan terjadi pertukaran udara dalam ruang sehingga membutuhkan ventilasi atau bukaan-bukaan

Dinding yang bisa bernafas seperti kulit manusia

Material thermo-bimetal untuk kulit bangunan

Pemanfaatan material Thermo-bimetal sebagai kulit bangunan untuk ventilasi udara dalam ruang sehingga terjadi pertukaran udara dalam ruang

Dinding yang mengikuti pergerakkan matahari

Pemanfaatan material Thermo-bimetal pada bangunan dengan memanfaatkan pergerakkan matahari dan suhu yang panas untuk memanaskan material sehingga terjadi pemuaian dan pelengkungan pada meterial. Hal ini bertujuan untuk membuka dinding udara sehingga terjadi pertukaran udara di dalam ruang

PERKIRAAN PROSES DESAIN

Dalam proses desain dengan material thermo bimetal ini

saluran kreativitas yang digunakan pada tahap

pemecahan masalah adalah dengan Metaphor yaitu mengumpamakan dinding sebagai kulit manusia yang dapat

membuka dan menutup dengan sendirinya serta dapat menjaga suhu dalam ruangan, sedangkan pada tahap eksperimen material

dan anyaman material menggunakan saluran kreativitas Focus On Material.

Isu ventilasi cahaya dan udara

Kulit bangunan sebagai ventilasi

dan bukaan

Dinding yang bernafas seperti

kulit manusia

Eksperimen material dan

bentuk anyaman

Hasil rancanganPER

KIR

AA

N P

RO

SES

DES

AIN

Intangible Metaphor

Focus on Material

Isu ventilasi matahari yang hemat energi

Kulit bangunan sebagai ventilasi

Dinding yang bernafas seperti

kulit manusia

Eksperimen material dan

bentuk anyaman

Hasil rancangan

PER

KIR

AA

N P

RO

SES

DES

AIN

Penggunaan dinding yang tebal sebagai insulasi panas pada masa lalu

Panas di dalam bangunan memberikan rasa tidak nyaman ke pengguna di dalamnya.

Penggunaan material kaca pada kulit bangunan untuk view ke luar bangunan sehingga mengakibatkan udara panas di dalam bangunan

Sistem pendingin yang bergantung pada AC sehingga membutuhkan energi yang besar

Pemanfaatan kulit bangunan sebagai ventilasi cahaya dan udara sehingga hemat energi

PER

KIR

AA

N P

RO

SES

DES

AIN

Mengibaratkan kulit bangunan (dinding) sebagai kulit manusia untuk menjaga suhu dalam tubuh

Isu ventilasi matahari yang hemat energi

Kulit bangunan sebagai ventilasi

Dinding yang bernafas seperti kulit manusia

Eksperimen material dan

bentuk anyaman

Hasil rancangan

PER

KIR

AA

N P

RO

SES

DES

AIN

Rancangan kulit bangunan dengan memanfaatkan material thermo bimetal untuk mengembangkan konsep fungsi kulit pada bangunan seperti kulit manusia yang berfungsi untuk menjaga suhu dalam ruangan dengan memanfaatkan panas untuk proses pemuaian material sehingga terjadi pelengkungan. Hal ini dimaksudkan untuk membuka ventilasi udara dan cahaya sehingga terjadi pertukaran udara

Tahapan eksplorasi anyaman material dan eksperimen

menggunakan saluran kreativitas FOCUS ON MATERIALS sehingga menghasilkan bentuk anyaman yang

memaksimalkan penggunaan material thermo bimetal pada tahap ini eksplorasi dimaksudkan untuk memaksimalkan

aliran udara dan susunan material.

Eksplorasi anyaman dan potongan material bimetal

Eksperimen dengan material ini menggunakan panas yang dihasilkan oleh hairdryer untuk mengetahui proses pemuaian/ pelengkungan material.

Eksplorasi anyaman dan potongan material bimetal

Pengembangan penggunaan material bimetal pada double glazing pada sebuah bangunan hanya berfungsi

untuk sun shading dan estetika sehingga bangunan tidak dapat bernafas atau sistem ventilasi udara tidak

berfungsi,

Pengembangan anyaman bimetal pada bangunan

Proses pelengkungan material thermo-bimetal memanfaatkan dari suhu dan radiasi matahari untuk mengatur pergerakan udara

KELEBIHAN

Breathing Wall-Smart Wall

Adanya pertukaran udara dalam bangunan akibat material

bimetal yang memuai dan melengkung berdampak pada

berkurangnya penggunaan AC di dalam

ruangan sehingga dapat hemat energi

Pemanfaatan radiasi matahari dan

panas yang menyebabkan material bimetal memuai

dan membuka lebih efisien dan

hemat energi. Hal ini dikarenakan dalam

proses membuka, tidak menggunakan

sensor mekanik ataupun bantuan

manusia.Material ini juga dapat mengatur privasi dalam

ruangan ketika proses menutup dan memberikan efek

estetika yang berbeda di dalam ruangan

bergantung pada sudut datang matahari.

KEKURANGAN

Breathing Wall-Smart Wall

ELEMEN THERMO BIMETAL TIDAK DAPAT BEKERJA APABILA TIDAK ADA SINAR MATAHARI, SEPERTI PADA SAAT CUACA

MENDUNG KARENA MATAHARI TERTUTUP AWAN. SELAIN ITU, JUGA PADA MALAM HARI MATERIAL INI TERTUTUP KARENA

TIDAK ADA PANAS UNTUK PEMUAIAN.

TIDAK DAPAT DI ATUR SECARA MANUAL APABILA INGIN ELEMEN THERMO BIMETAL MEMBUKA DAN MENUTUP,

TIDAK MENGIKUTI WAKTU PEREDARAN MATAHARI

APABILA HUJAN, AIR DAPAT MASUK KE DALAM RUANGAN MELALUI RONGGA-RONGGA ELEMEN BIMETAL ATAU CELAH-CELAH PADA ANYAMAN

PEMANFAATAN MATERIAL THERMO BIMETAL DAN DOUBLE GLAZING HANYA BERFUNGSI SEBAGAI SUN SHADING SEHINGGA TIDAK TERJADI PERTUKARAN UDARA DI DALAM RUANG.KARENA TERTUTUP OLEH KACA

PEMANFAATAN MATERIAL BIMETALINI PADA DAERAH DENGAN PANAS YANG TINGGI MEMUNGKINKAN MATERIAL INI DAPAT SELALU MEMBUKA SEHINGGA UDARA DI DALAM

RUANGAN JUGA AKAN PANAS DAN RADIASI MATAHARI AKAN MASUK KE DALAM RUANGAN DENGAN INTENSITAS

YANG TINGGI