Industri

32
INDUSTRI DAN PERTANIAN Di Indonesia XII Social Boarding International Islamic High School

description

bahan geografi kelas xii SMA

Transcript of Industri

Page 1: Industri

INDUSTRI DAN PERTANIANDi Indonesia

XII Social BoardingInternational Islamic High School

Page 2: Industri

Pengertian Industri

• Bahasa latin industria = buruh / tenaga kerja

• UU No.5 1984keg ekonomi mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi / barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasa industri

Page 3: Industri

Input(bahan mentah)

Proses(meningkatakan

/mengubah/ mengolah)

OutPut(produk)

industri

Page 4: Industri

PERKEMBANGAN INDUSTRI

Page 5: Industri

PERKEMBANGAN INDUSTRI (ROSTOW)

1. Masyarakat tradisional2. Prakondisi menuju tinggal landas3. Masa Tinggal Landas4. Menuju Ke arah Kedewasaan5. Masyarakat berkonsumsi tinggi

Page 6: Industri

PERKEMBANGAN INDUSTRI (ROSTOW)

1. Masyarakat tradisionalIPTEK masih terbatas, struktur ekonomi terbatas, hasil produksi untuk sendiri (subsisten), pendapatan rendah

2. Prakondisi menuju tinggal landaskondisi masyarakat dalam peralihan, nilai tradisional mulai pudar, nilai-nilai baru mulai masuk ke dalam budaya msyrkt

Page 7: Industri

PERKEMBANGAN INDUSTRI (ROSTOW)

3. Masa Tinggal Landaskegiatan industri mulai berkembang, nilai2 baru mulai mempengaruhi pola pikir masyarakat, muncul kawasan2 industri, muncul kota2 baru

4. Menuju Ke arah Kedewasaankeg ekonomi terus tumbuh, industri membantu devisa negara, teknologi modern mulai digunakan, muncul industri skala int’l

Page 8: Industri

PERKEMBANGAN INDUSTRI (ROSTOW)

5. Masyarakat Konsumsi Tinggiindustri barang-barang konsumsi dan industri jasa berkembang pesat, pendapatan kapita per penduduk mulai naik, daya beli masyarakt thd barang kebutuhan tinggi

Page 9: Industri

Klasifikasi Industri Berdasarkan

• Sumber bahan baku• Jumlah tenaga kerja• Dep. Perindustrian• Jenis produk yg di

hasilkan• Hasil produksi• Tahapan Proses

Produksi

• Bahan Mentah• Wilayah pemasaran• Asal Modalnya• Pengelola Industri• Orientasi Industri

Page 10: Industri

Sumber Bahan Baku

• Industri ekstraktifbahan baku dari alamex : pertanian, perikanan, tambang dll

• Industri nonekstraktifbahan baku dr tempat lain (industri lain)ex : garmen, industri pakaian

• Industri fasilitatifmenjual jasaex: transportasi, asuransi, pariwisata

Page 11: Industri

Jumlah Tenaga Kerja

• Industri Besartenaga kerja > 100 orang

• Industri sedang tenaga kerja 9 – 20 orang

• Industri kecil tenaga kerja 5 – 19 orang

• Industri Rumah Tangga tenaga kerja 1 – 4 orang

Page 12: Industri

• Industri Kimia Dasarex: obat2an, sabun, pupuk, semen dan ban

• Industri Mesin Dan Logam Dasarex: industri besi baja, mesin, elektronik

• Aneka Industriex: makanan, garmen, minuman

• Industri Kecilex: perajutan, keripik

Dept. Perindustrian

Page 13: Industri

JENIS PRODUK YANG DIHASILKAN

• Industri Primermenghasilkan barang tanpa pengolahan lebih lanjut ex: anyaman, pengeringan ikan.

• Industri Sekundermenghasilkan barang yg memerlukan pengolahan lebih lanjut ex: besi, kulit

• Industri Tersierindustri di bidang jasa ex: travel, bank

Page 14: Industri

HASIL PRODUKSI

• Industri Beratmenghasilkan jenis mesin dan alat produksiex: industri alat transportasi, besi, baja

• Industri Ringanmenghasilkan barang jadi langsung pakaiex: rokok, percetakan, obat2an

Page 15: Industri

TAHAPAN PROSES PROD.

• Industri Hulumengelola bahan mentah/baku menjadi setengah jadiex: kayu olahan, lembaran karet

• Industri Hilirmengolah barang setengah jadi menjadi barang jadiex: sepatu, kendaraan, pakaian

Page 16: Industri

BAHAN MENTAH

• Industri Agrarismengelola bahan mentah dari hasil agrarisex: kopi, the, minyak goreng

• Industri Non Agrarismengolah barang bahan mentah dari bahan bukan agrarisex: industri batu bara, alumunium

Page 17: Industri

WILAYAH PEMASARAN (PASAR)

• Industri lokalpasarnya hanya dalam negeriex: ikan segar

• Industri DasarPasarnya dalam dan luar negeriex: tekstil, mebel.

Page 18: Industri

ASAL MODAL• Industri PMDN

seluruh modal dari dalam negeriex: PT. Gudang Garam

• Industri PMAmodal dari penanaman modal asing ex: Freeport

• Industri Patunganmodal dari kerja sama swasta nasional dengan asingex: indosat

Page 19: Industri

PENGELOLA INDUSTRI

• Industri Rakyatindustri diusahakan leh rakyatex: kerajinan kulit, tahu, tempe

• Industri Negaraindustri yang diusahakan oleh negara, bentuk usaha adalahBadan Usaha Milik Negara (BUMN)ex: PT. ANTAM, Pertamina

Page 20: Industri

ORIENTASI INDUSTRI• Orientasi Pada Bahan Baku

bahan baku mudah rusak, bb lebih berat dari hasil.

• Orientasi Pada Tenaga Kerjabanyak menyerap tenaga kerja, dekat dengan tersedianya tnga ker

• Orientasi Pada Pasarhasil prod mudah rusak, hasil produksi cepat berganti model, bahan baku tdk mudah rusak

Page 21: Industri

LOKASI INDUSTRI

Page 22: Industri

• Weber« penentuan lokasi industri harus dipilih tempat

yang risiko biaya / ongkosnya paling minimal »• Losch« lokasi optimalsuatu industri@ lokasi yang

dapat menguasai wilayah pemasaran yg luas »• Model Hotelling« strategi lokasi dua industri yang bersaing baik

dari segi lokasi maupun harga produknya

TEORI LOKASI

Page 23: Industri

FAKTOR PENDUKUNG INDUSTRI

• Tersedianya bahan mentah/ bahan baku

• Tersedia tenaga kerja• Ada pasar• Modal usaha yang

cukup• Jaringan transportasi

dan komunikasi

• Stabilitas politik yang mantap

• Kemauan keras dari masyarakat

Page 24: Industri

FAKTOR PENGHAMBAT INDUSTRI

• Kualitas SDM yang rendah

• Modal terbatas• Iklim politik yang buruk• Infrastruktur dan

birokrasi yang buruk• Pasar yang tidak merata

• Daya beli masyarakat rendah

• Tenaga ahli terbatas• Bahan baku tergantung

kepada impor• Barang tidak sesuai

dengan selera konsumen

Page 25: Industri

AGLOMERASI INDUSTRI

Page 26: Industri

AglomerasiPemusatan industri di suatu kawasan tergantung tujuan agar pengelolaannya optimalSebab di buat aglomerasi:• persaingan industri yang semakin hebat•Efisiensi penyelenggaraan industri•Peningkatan produktivitas•Kemudahan kontrol tenaga kerja, bahan baku dan pemasaran•Pemerataan lokasi industri

Page 27: Industri

Kawasan industri

Daerah yang khusus disediakan pemerintah untuk kegiatan industri, dilengkapi dengan sarana, prasarana dan fasilitas penunjang lainnya

contoh:- Pulo Gadung (JKT) - Cilegon- Rungkut (SBY) - Batam- Cilacap - Cirebon

Page 28: Industri

Kawasan Berikat

Kawasan pengolahan untuk ekspor, barang yang di produksi untuk keperluan eksporfungsi: sebagai tempat penyimpanan sementara untuk keperluan ekspor maupun impor

contoh:- KBN, Cakung (JKT) - Cigading (Cilegon)- Tanjung emas (SMG) - Batam

Page 29: Industri
Page 30: Industri

WPPIWilayah pusat pertumbuhan IndustriWilayah yang terdiri dari beberapa daerah yang memiliki potensi untuk tumbuh dengan di dukung sistem perhubungan yang baik8 WPPI

- sumatera bag utara - kal.bag timur- sumatera bag.sel - sulawesi- jawa bali - batam & kal.barat- ind timur bag sel –ind timur bag utara

Page 31: Industri

RELOKASI INDUSTRI

• Pemindahan lokasi industri dari negara maju ke negara berkembang

Alasan :- Upah lebih murah- Mengurangi tk.polusi di negara maju- Memperluas pemasaran- Mengembangkan industri

Page 32: Industri

RELOKASI INDUSTRI

Contoh relokasi industri:- IPTN, pengalihan dari CASA Spanyol- PT. Sanyo, Toyota, Honda dari JEpang