Indonesia Economic Update -...

23
Indonesia Economic Update Terbitlah terang William E. Wallace Lead Economist World Bank 4 November 2009 Jakarta Indonesia

Transcript of Indonesia Economic Update -...

Indonesia Economic UpdateTerbitlah terang

William E. WallaceLead EconomistWorld Bank

4 November 2009Jakarta Indonesia

Presenter
Presentation Notes
Intro World appears to be in the early stages of recovery from the global downturn…

Ekonomi Indonesia ditengah krisis global, dan jalan kedepan

Habis gelap, terbitlah terang

Indonesia berhasil menembus badai dengan cukup baikMengapa demikian?

Akselerasi reformasi

Ekonomi Indonesia ditengah krisis global 5 fakta1. Pertumbuhan terus meningkat

2. …dan lebih kuat dari sejumlah negara lain

3. Kondisi pasar-pasar modal mulai membaik

4. Inflasi berada pada tingkat rendah… namun tetap lebih tinggi dari negara-negara tetangga

5. Dampak sosial cukup terbatas

Ekonomi Indonesia ditengah krisis global Pertumbuhan mulai meningkat

Setelah mandeg pada akhir 2008, ekonomi tidak melemah sedrastis yang diperkirakan dan cepat memulih pada paruh pertama 2009 Ekspor tidak banyak mengalami penurunan dan pulih lebih

cepat dari impor Permintaan domestik tetap kuat, ditopang momentum,

belanja pemilu pada awal tahun dan kini belanja stimulus pemerintah

(aggregate GDP growth)

Sources: BPS via CEIC, World Bank

Ekonomi Indonesia ditengah krisis global Kinerja Indonesia relatif baik

Gejolak ekstrim di pasar-pasar modal pada akhir 2008 membuat output global ekonomi merosot tajam, namun kini perekonomian global mulai kembali stabil dan pulih pada triwulan kedua.

Sources: CEIC, Haver Analytics, BPS, JP Morgan, World Bank

(GDP growth,quarterly seasonally adjusted)

-6

-4

-2

0

2

4

6

India

China

Indon

esia

Philip

.

U.S.

Euro

Area

Malay

sia

Japan

Thaila

nd

Q3 2008 Q4 2008 Q1 2009 Q2 2009%

Presenter
Presentation Notes
Penurunan output terbesar terjadi pada triwulan terakhir 2008 dan triwulan pertama 2009; output pada triwulan kedua tampaknya mulai kembali stabil.

Ekonomi Indonesia ditengah krisis global Diluar dugaan: dampak sosial terbatas Tingkat kemiskinan nasional turun 14.2%

Pengangguran terbuka juga turun dari 8.5 to 8.1% di bulan Februari

Lapangan kerja meningkat lebih cepat daripada populasi usia kerja Namun mayoritas pekerjaan berada disektor informal

Source: BPS

19.1 18.4 18.2 17.4 16.7 16.017.8

16.615.4

14.2

6.4 6.18.1

9.1

11.59.9

11.2 10.39.3 8.5 8.1

23.4

0

5

10

15

20

25

1999

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

National poverty rate (%) Open unemployment rate%

Presenter
Presentation Notes
The logic around the improvement in poverty (which matched our simulations) was a) the increase in agriculture growth was very high, 4.8%, while rice prices did not increase much, and cash transfers were lifting the expenditure of the poor directly. The explanation for why unemployment fell is not as clear, but likely represents the momentum in the economy through the 3rd quarter, continued growth and the fact that employers were not laying off workers in anticipation of the election. Although there don’t seem to be stories of large layoffs even now.

Ekonomi Indonesia ditengah krisis global Inflasi mulai stabil, TAPI…

Inflasi sudah berada atau mendekati titik terendah Harga pangan yang lebih

sangat menguntungkan rumah tangga miskin

Inflasi inti tidak turun begitu jauh

Tingkat inflasi Indonesia tetap jauh diatas mitra-mitra ekspornya dan mengkhawatirkan

Sources: BPS, CEIC< World Bank estimates of poverty basket inflation

-4

0

4

8

12

16

20

24

-1

0

1

2

3

4

5

6

Aug-07 Feb-08 Aug-08 Feb-09 Aug-09

Per cent Per cent Food(RHS)

Inflation - monthly(LHS)

Poverty basket (RHS)

Inflation (RHS)

-5

0

5

10

15

20

-5

0

5

10

15

20

Aug-05 Aug-06 Aug-07 Aug-08 Aug-09

Per cent Per cent

Indonesia

China

Japan Thailand

India

Ekonomi Indonesia ditengah krisis global Pasar-pasar modal telah pulih

Rupiah, cadangan devisa telah kembali ke level pertengahan tahun 2009

Pemulihan ini dikhawatirkan akan menekan eksportir dan memancing arus modal portfolio secara cepat.

Source: BI

8,400

9,000

9,600

10,200

10,800

11,400

12,000

12,600

Jan 07 Jul 07 Jan 08 Jul 08 Jan 09 Jul 0930

35

40

45

50

55

60

65USDbn

IDR/USD Foreign exchange reserves

(USD bn; RHS)

Exchange rate (IDR/USD; LHS)

Ekonomi Indonesia ditengah krisis global Beban anggaran pemerintah berkurang…

Yields pada utang Indonesia telah kembali pada level 2008 awal Spreads atas utang Indonesia meningkat tajam saat pasar modal

bergejolak, dan Indonesia dinilai sangat rentan Yields utang Indonesia kini sudah pulih, dan dibawah level-level

pasar emerging lainnya

Sources: JP Morgan, BI, CEIC, World Bank

(EMBI spreads on sovereign USD bonds)

0

2

4

6

8

10

12

Jan 07 Jul 07 Jan 08 Jul 08 Jan 09 Jul 09-80

0

80

160

240

320

400% bps

Indonesian USD bond spreads

(LHS)

Indonesian spreadsless global emerging market average (RHS) 0

3

6

9

12

15

18

21

Jan08

Apr08

Jul08

Oct08

Jan09

Apr09

Jul09

Indonesia

Philippines

Thailand

%(local currency 5 year bond yields)

Presenter
Presentation Notes
Pada awalnya, Indonesia sangat terpengaruh! Dianggap suatu negara rentan (vulnerable country) Kekhawatiran terhadap pelarian modal (capital flight) Merupakan “ujian” terbesar bagi Indonesia sejak krisis tahun ’98 Grafik-grafik berikut menunjukan interest cost atas utang pemerintah Indonesia Indonesian government terhadap pasar modal. Panel sebelah kiri adalah untuk utangpemerintah dalam denominasi dolar – premium diatas utang ‘bebas resiko’ (US Treasuries) (garis merah), dan bedanya antara premium dan premium rata-rata bagi negara-negara berkembang secara global (garis-garis oranye; ekonomi-ekonomi dibebani stok obligasi dolar yang mereka miliki) Panel sebelah kanan menunjukan suku bunga yang diterapkan pada pasar utang domestik di Indonesia dan komparator regional lainnya –yields atas obligasi pemerintah Indonesia selalu lebih tinggi dan lebih volatil dibanding Filipina dan Thailand.

Ekonomi Indonesia ditengah krisis global …tapi muncul ancaman baru

Banyak WNA membeli saham, obligasi dan SBI Contoh: September lalu,

obligasi senilai 11.5 trilyun dibeli WNA

Arus modal ini mengurangi biaya saham dan peminjaman di Indonesia tapi meningkatkan resiko makro, karena modal ini bisa segera ditarik pada saat krisis finansial. Source: BI

-6

-3

0

3

6

9

12

0

20

40

60

80

100

120

Jan 08 May 08 Sep 08 Jan 09 May 09 Sep 09

Net non-resident IDX purchases in the past

30 days (RHS)

Non-residents' holdings of SUNs

(LHS)

IDR tr

IDR tr

Non-residents’ holdings of Bonds and Equities

Mengapa Indonesia berhasil menembus badai?

Struktur ekonomi Saham perdagangan relatif

rendah – pasar domestik yang besar (ditambah dengan momentum)

Tidak banyak menghasilkan produk-produk teknolog tinggi, tapi lebih banyak menghasilkan komoditas dan diekspor ke berbagai pasar

Faktor-faktor ini bisa membatasi prospek pertumbuhan Indonesia kedepannya

Sources: IMF, CEIC, Thomson-Reuters, RBA, BPS, World Bank

-9

-8

-7

-6

-5

-4

-3

-2

-1

0

1

2

0 4 8 12 16 20 24Medium- and high-tech manufacturing output (% GDP)

GD

P gr

owth

(Sep

-08

to M

ar-0

9)

Japan

Australia

Taiwan

Malaysia

Germany

Korea

Mexico Thailand

Spain

Italy

Netherlands

Canada

France

UKUS

Indonesia

%

%

(producers of capital and high-tech goods suffered larger falls in GDP)

Presenter
Presentation Notes
Pak Ampri will give details more credibly

Mengapa Indonesia berhasil menembus badai? Memasuki krisis dengan posisi kuat Sektor keuangan cukup kuat – tidak banyak dipengaruhi

produk-produk finansial kritis Kekuatan sektor swasta cukup rendah Utang publik rendah, posisi fiskal cukup kuat

Sources: MoF and World Bank

77.1102.5

80.058.3

38.6 32.9

76.455.2

45.6

34.9 32.9

65.4

0

20

40

60

80

100

120

1998

1999

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

* 0.0

0.5

1.0

1.5

2.0

2.5

3.0% %

Deficit (RHS)

Public debt (LHS)

(central government budget deficit and debt levels)

Presenter
Presentation Notes
Debt-to-GDP ratio low after large improvements this decade Debt ratio likely to be stable this year even with stimulus budget Scope for larger deficits than recent years with the debt ratio continuing to fall

Mengapa Indonesia berhasil menembus badai? Pemerintah pro-aktif Pengamanan pasar modal – meningkatkan garansi deposito Belanja stimulus plus pemotongan pajak Belanja program sosial (BLT/PNPM/BOS)

(Central government budget balance and bank deposits at the end of the first half of each year, IDR trillions)

Sources: Ministry of Finance and BI

-20

0

20

40

60

80

S1 2005 S1 2006 S1 2007 S1 2008 S1 2009-40

0

40

80

120

160

Fiscal Balance Govt. deposits at BI (RHS)

IDR trillion IDR trillion

Presenter
Presentation Notes
Pak Ampri will give details more credibly

Prospek: Indonesia akan semakin terang

Sources: BPS, CEIC, World Bank. World Bank projections

Gross domestic product

Consumer price index

Major trading partner growth

Poverty rate

2008 2009 2010 2011

6.1 4.3 5.4 6.0

9.8 4.7 5.6 6.5

2.1 -1.8 3.3 3.4

15.4 14.2 13.6 11.5

Indonesia pada posisi menguntungkan, tapi kondisi global yang melemah akan menurunkan prospek pertumbuhan sementara mempertahankan pertumbuhan juga membutuhkan usaha ekstra dari sisi kebijakan. Dalam jangka menengah diperkirakan.. Pemulihan untuk ekspor non-komoditas akan lambat dan

berdampak pada angka penangguran dan upaya pengentasan kemiskinan reduction.

Ada peluang untuk menyelaraskan tingkat inflasi di Indonesia yang rendah dengan tingkat inflasi regional.

Ada peluang untuk melakukan ekspansi fiskal.

Prospek: habis gelap, terbitlah terang Namun masih ada sejumlah tantangan global

Masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa ekonomi global sudah jauh dari ancaman. Belanja stimulus masih harus dilakukan sejumlah negara --

Kendati demikian , tantangan jangka menengah adalah untuk melepaskan berbagai stimulus yang digunakan untuk menghadapi krisis : Mengurangi stimulus fiskal dan beban utang negara maju

menjadi lebih susah akibat penduduk yang semakin tua dan political will

Melepaskan stimulus moneter menjadi susah akibat ketidakpastian seputar lags (terlalu cepat berdampak buruk pada pemulihan, terlalu lambat dan inflasi melonjak) dan pergeseran dari inflasi produk ke volatilitas harga aset

Prospek: habis gelap, terbitlah terang Namun masih ada sejumlah tantangan global

Artinya volatilitas pasar modal kemungkinan akan tetap tinggi (kurs, harga komoditas, suku bunga, dsb.) Indonesia, sebagai penghasil komoditas, sangat rentan Volatilitas, dan dampaknya pada ekonomi, akan tetap

lebih kecil dari akhir 2008

Tantangan jangka panjang Ketidakseimbangan global – Konsumsi AS, investasi

Asia Peralihan struktural ke harga energi dan modal dunia

yang lebih tinggi – ditambah dengan harga karbon yg lebih tinggi

Melihat kedepanMeningkat atau mengapung

Per-capita real GDP growth trajectories(constant 2000 USD)

Indonesia (1978 to 2007)

Indonesia"floating"

Philippines (1993 to 2006)

Indonesia"rising"

Thailand (1979 to 1993)

0

400

800

1200

1600

1978

1980

1982

1984

1986

1988

1990

1992

1994

1996

1998

2000

2002

2004

2006

2008

2010

2012

2014

Source: World Bank

Presenter
Presentation Notes
Likely facing a more difficult global environment, meaning more headwinds, but plenty of opportunities as well Without major investment in infrastructure Indonesia has been growing in the 6% range, with a solution to some of the problems holding back investment in infrastructure growth could easily have been higher Major income leap Major imporvement in services: water and health Major improvement in social security

Mewujudkan agenda pembangunan

Investasi dan pertumbuhan Indonesia bisa dipelopori pemerintah dan dimotori swasta, jika didukung oleh perbaikan kebijakan dan investasi publik yang tepat

…Indonesia seyogyanya menerapkan sistem jaring pengaman sosial yang tepat bagi sebuah negara berpendapatan menengah

Indonesia mampu meningkatkan pengeluarannya untuk sistem jaring pengaman sosial : Posisi fiskal dan utang Indonesia cukup kuat … …dan akan ada dana tambahan jika subsidi energi

direalokasikan ke belanja sosial

Presenter
Presentation Notes
Few highlights from two reports in progress – pick up that That budget deficits in the 2-3% range would stabilize the debt to GDP ratio in the 30% range and (over 1% deficits of the last few years) generate additional resources of 5-10 bilion USD a year for spending priorities In addition at current international oil prices (USD 70 range) fuel subsidies would be projected to run around 10 billion a year, and if prices returned to the 100 range they would be in the $15 billion dollar range – this is 10 to 15% of the budget and by comparison spending on infrastructure is …, education is …

Strategi infrastruktur Indonesia siap dan membutuhkan sejumlah terobosan: Mengurangi bottleneck transportasi dan logistik;

menghubungkan/memadukan pasar domestik dan pasar kawasan: Infrastruktur tulang punggung: Jalan tol Trans-Java dan jalan

penghubung antar pulau Terobosan infrastruktur tidak sekedar dibutuhkan, tapi juga akan

mengubah persepsi global (Indonesia sebagai negara BRIC?) Dorongan infrastruktur juga dibutuhkan di tingkat lokal/regional: Membangun kota-kota kelas dunia dengan berinvestasi pada

infrastruktur urban (transportasi masal, perumahan, air dan sanitasi) di kota-kota besar yang mendorong daya saing Indonesia

Merevitalisasi PDAM agar dapat menyediakan air dan sanitasi bagi penduduk Indonesia (dan juga kelas menengah yang semakin besar)

Harus ada pemberian sumber daya dan perubahan insentif –termasuk memberi hibah pada pemda yang berprestasi dalam penyediaan jalanan/air/sanitasi

Presenter
Presentation Notes
Selective kickstart agenda

Mempercepat perbaikan iklim investasi dan memerangi masalah koordinasi

Lebih agresif memfasilitasi investasi dalam/luar negeri dengan: Menurunkan biaya operasional dengan cara mengambil

langkah-langkah praktis yang dapat memperbaiki logistik, Memperbaiki fasilitasi perdagangan (menggantikan dokumen

kertas dengan dokumen elektronik) -- National Single Window, Membatasi jumlah non-tarif barriers yang hanya menambah

biaya dan mengurangi daya saing Mengurangi entry barriers, termasuk waktu dan biaya untuk

mendirikan usaha, serta hambatan lainnya yang menghalangi masuknya investasi asing

Masalah koordinasi membutuhkan semacam Komisi Regulasi Reformasi yang memiliki mandat untuk menyeimbangkan kepentingan, serta menangani isu kebijakan dan implementasi

Sektor-sektor yang menjalani reformasi mengalami pertumbuhan pesat Sektor jasa yang pada umum nya sudah ter-deregulasi, tumbuh lebih

cepat dari sektor-sektor lainnya Alasan 1: karena telkom, retil dan maskapai domestik semua mengalami

pertumbuhan pesat Alasan 2: sektor lain, terutama pertambangan dan manufaktur, kurang

menghasilkan

0

2

4

6

8

10

2000-02 2002-04 2004-08

Agriculture, mining &manufacturingServices

%

Sources: BPS and World Bank

(average annual growth)

Sistem jaring pengaman sosial yang pas untuk negara berpendapatan menengah Peluang & Tantangan Indonesia memiliki sumber daya dan kapasitas kelembagaan

untuk mengembangkan sistem jaring pengaman sosial yang efektif

Banyaknya tantangan demografis dan epidemiologis Elemen Pokok Program bantuan sosial komprehensif yang terdiri dari

Mengembangkan program-program bantuan sosial/ pengentasan kemiskinan yang sudah teruji dan terbukti(PNPM, BOS, BLT,…)

Sistem Asuransi Kesehatan Nasional yang jelas danterjangkau

Sistem pesangon yang memberi kenyamanan bagi pekerjasekaligus mendorong pembukaan lapangan kerja

10/16/08

Semua ini membutuhkan reformasi kelembagaan/birokrasi Mereplikasi bentuk-bentuk reformasi kelembagaan yang kini

tengah bergulir seperti di Depkeu (terutama Dirjen Pajak) dan lembaga lain yang banyak berinteraksi dengan publik —Bea Cukai, BPOM, Ketenagakerjaan, Perdagangan dan Industri …

Lengkapi reformasi birokrasi dengan kerangka kerja regulasi modern dan mekanisme pembuatan kebijakan, regulasi dan manajemen

Perbaikan sistem gaji, perekrutan dan promosi hraus dikaitkan dengan akuntabilitas

Reformasi sesuai kebutuhan (tidak one size fits all)

10/16/08