Ileus Obstruktif- Sarah

download Ileus Obstruktif- Sarah

of 36

Transcript of Ileus Obstruktif- Sarah

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    1/36

    REFERAT

    ILEUS OBSTRUKTIF

    Pembimbing :

    dr. Gatot Sugiharto, S.B

    O!eh:

    Sarah Ei"#a Putri, S.Ked

    KEPA$ITERAA$ KLI$IK FKK U%& STASE BE'A(

    BLU' RS SEKAR)A$GI

    *+-

    1

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    2/36

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Ileus adalah gangguan pasase isi usus yang merupakan tanda adanya obstruksi usus

    akut yang segera memerlukan pertolongan atau tindakan. Ileus terbagi dua yaitu ileus

    obstruksi dan ileus paralitik. Ileus obstruksi merupakan kegawatdarurataan abdomen dan

    merupakan 60-70% dari seluruh kasus akut abdomen diluar appendisitis akut.

    Ileus obstruksi adalah hilangnya atau adanya gangguan pasase isi usus yang

    disebabkan oleh sumbatan mekanik. Obstruksi usus dapat disebabkan karena adanya lesi pada

    bagian dinding usus, diluar usus, maupun di lumen usus. Obstruksi usus dapat bersifat akut

    maupun kronis, parsial maupun total. Penyebab obstruksi kolon yang paling sering adalah

    karsinoma, terutama pada daerah rektosigmoid dan kolon kiri distal. ebagian besar obstruksi

    mengenai usus halus. Obstruksi pada usus halus dapat disebabkan oleh strangulasi, in!aginasi

    atau sumbatan di dalam lumen usus. 7"% dari kasus obstruksi usus halus disebabkan oleh

    adhesi intraabdominal pas#a operasi. Penyebab tersering lainnya adalah hernia inkarserata

    dan penyakit $hron.Obstruksi total usus halus merupakan keadaan gawat yang memerlukan

    diagnosis dini dan tindakan pembadahan darurat bila penderita ingin tetap hidup.&,',()

    Pada referat ini akan dibahas mengenai ileus obstruksi, mulai dari anatami usus,

    epidemiologi, etiologi, patofisiologi, ge*ala klinis, pemeriksaan fisik maupun penun*ang,

    komplikasi, terapi sampai prognosis.

    2

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    3/36

    BAB II

    ANATOMI DAN FISIOLOGI USUS

    II.1 ANATOMI USUS

    +. sus alus

    sus halus merupakan tabung yang kompleks, berlipat-lipat, dan

    membentang dari pilorus hingga katup ileosekal dengan pan*ang sekitar 6,(m

    '& kaki) dengan diameter ke#il '," #m &in#i). sus halus terdiri dari tiga

    bagian yaitu duodenum, *e*enum, dan ileum.&,)

    /uodenum merupakan bagian proksimal dari usus halus yang letakya

    retroperitoneal./uodenum berbentuk seperti huruf $ yang pan*angnya '" #m

    yang menghubungkan gaster dengan *e*enum. /uodenum merupakan muara

    dari saluran pankreas dan empedu. /uodenum terdiri dari bagian yaitu &")

    &. Pars superior duodeni, yang hampir selalu ditutupi oleh peritoneum dan #ukup

    mobile.

    '. Pars des#enden duodenum terletak pada garis !erti#al dari ape pars superior

    duodeni sampai sepertiga bagian hori1ontal. Pada bagian medialnya terdapat

    du#tus #holedo#us dan du#tus pan#reati#us wirsungi. 2erletak di

    retroperitoneum

    (. Pars hori1ontalis duodenum, melintasi garis setinggi !ertebra lumbalis ketiga.

    erta terletak di bagian depan !ena #a!a inferior

    . Pars as#endens duodenum, terletak di anterior kiri aorta. 2erdapat ligamentumtreit1 yang memfiksasi pada bagian kaudal.

    3

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    4/36

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    5/36

    duodenum dn *e*enum. 5igamentum ini berperan sebagai penggantung

    suspensorium). &)

    ekitar duaperlima dari sisa usus halus adalah *e*enum, dan tiga

    perlima bagian akhirnya adalah ileum. e*enum dan ileum digantung oleh

    mesenterium yang merupakan lipatan peritoneum yang menyokong pembuluh

    darah dan limfe yang menyuplai ke usus. e#ara histologi, ileum memiliki plak

    peyeri dan *e*enum memiliki lapisan mukosa yang lebih tebal yang disebut

    pli#a sirkulare.

    Perdarahan *e*enum dan ileum berasal dari arteri mesenterika superior

    yang di#abangkan dari aorta tepat dibawah arteri #elia#a. $abang #abang arteri

    *e*enal dan ileal mun#ul dari arteri mesenterka superior sebelah kiri. ereka

    saling beranastomosis dan membentuk arkade yang disebut vasa recta, yang

    menyupai *e*enum dan ileum dan terbentang diantarata mesenterium, *e*enum

    memiliki arkade lebih sedikit namun vasa recta yang lebih pan*ang.

    edangkan ileum memiliki -" arkade dan vasa recta yang lebih pendek.

    4agian ileum terbawah *uga diperdarahi oleh arteri ileokolika. &,")

    /inding usus halus terdiri dari lapisan yaitu mukosa, submukosa,muskularis propria, dan serosa. 5apisan mukosa terdiri dari !ili, yang

    memperluas permukaan untuk absorpsi, sel goblet, kripta 5ieberkuhn, lamina

    propria, dan mu#osa muskularis.

    5apisan submukosa terdiri dari pembuluh darah dan pleksus eissner.

    5apoisan muskularis propria terdiri dari lapisan otot yaitu lapisan otot sirkular

    dan lapisan otot longitudinal dan pleksus myenteri# +uerba#h. 5apisan serosa

    menyelimuti organ dalam rongga peritoneum yang disebut peritoneum

    !is#eral.")

    4. 8olon

    8olon berbentuk tabung muskular berongga dengan pan*ang sekitar

    &,"m yang terbentang dari sekum hingga rektum. sus besar dibagi men*adi

    sekum, kolon asenden, kolon trans!ersum, kolon desenden, kolon sigmoid,

    dan rektum. 8olon trans!ersum dan kolon sigmoid memiliki penggantungsendiri yang disebut mesokolon tran!ersum dan meso#olon sigmoid, sehingga

    5

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    6/36

    letaknya intraperitoneal. edangkan kolon asending dan desending letaknya

    retroperitoneal.6,7)

    3ambar '.(. +natomi usus besar

    e#ara histologi, usus beesar memiliki empat lapisan morfologik

    seperti usus lain. 5apisan otot longitudinal usu besar tidak sempurna, tetapi

    terkumpul dalam tiga pita yang disebut taenia koli. Pan*ang taenia koli lebihpendek daripada usus, seehingga usus tertarik dan berkerut membentuk

    kantong-kantong ke#il yang disebut haustrae.7)

    .

    3ambar '.. Perdarahan dan histologi usus besar

    Perdarahan usus besar se#ara garis besar diperdarahi oleh arteri

    meenteri#a superior dan arteri mesnteri#a inferior. +rteri mesenteri#a superior

    ber#abang men*adi arteri kolika dekstra, arteri kolika media, arteri ileokolika,

    dan arteri appendikulare yang kemudian memperdarahi sekum, kolon

    asendens, dan duapertiga proksimal kolon trans!ersum. edangkan arteri

    mesenteri#a inferior ber#abang men*adi arteri kolika sinistra, arteri sigmoid,

    dan arteri rektal superior yang kemudian memperdarahi sepertiga distal kolon

    trans!ersum, kolon desenden, kolon sigmoid, dan bagian proksimal rektum.

    6

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    7/36

    Pada rektum, terdapat supai darah tambahan yaitu arteri hemoroidalis media

    dan inferior yang merupakan #abang dari arteri iliaka interna. 7)

    +liran balik !ena usus besar melalui !ena mesenteri#a superior, !ena

    mesenterika inferior dan !ena hemoroidalis superior yang bermuara ke !ena

    porta. 9ena hemoroidalis media dan inferior menu*u ke !ena iliaka.7)

    8olon dipersarafi oleh serabut simpatis yang berasal dari ner!us

    splangnikus dan pleksus presakralis, sedangkan serabut parasimpatis berasal

    dari ner!us !agus.7)

    II. 2 FISIOLOGI USUS

    sus halus mempunyai dua fungsi utama yaitu pen#ernaan dan penyerapan

    nutrisi, air, elektrolit, dan mineral. Proses pen#ernaan dimulai dalam mulut dan

    lambung oleh ker*a ptialin, $5, pepsin, mukus, renin, dan lipase lambung

    terhadap makanan yang masuk. Proses ini berlan*ut ke dalam duodenum terutama

    oleh ker*a en1im en1im pankreas yang menghidrolisis karbohidrat, lemak, dan

    protein men*adi 1at yang lebih sederhana. +danya bikarbonat memberikan

    perlindungan terhadap asam dan memberikan p optimal untuk ker*a en1i-en1im. .

    &,)

    egmentasi, yaitu metode utama usus halus, se#ara merata men#ampur

    makanan dengan getah pankreas, empedu, dan usus halus untuk mempermudah

    pen#ernaan.egmentasi terdiri dari kontraksi otot polos sirkuler berbentuk #in#in di

    sepan*ang usus halus. /alam beberapa detik, segmen yang berkontraksi akan

    melemas, dan daerah yang sebelumnya melemas akan berkontraksi. 8ontraksi yang

    berosilasi ini men#ampur se#ara merata kimus dengan getah pen#ernaan yang

    disekresikan ke dalam lumen usus dan mema*ankan seluruh kimus ke permukaan

    absorptif mukosa usus halus. 8ontraksi segmental diawali oleh sel pema#u usus

    halus, yang menghasilkan 4:; basic electric rythm) 8e#epatan segmentasi di

    duodenum adalah dua belas kali per menit, dan di ileum terminal hanya sembilan

    kali per menit. 3erakan peristaltik ini mendorong kimus ke arah kolon. )

    3etah yang dikeluarkan oleh usus halus yang disebut sukus enterikus tidak

    mengandung een1im pen#ernaan apapun. :n1im-en1im pen#ernaan yang disintesis

    7

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    8/36

    oleh usus halus beker*a se#ara intrasel di dalam membran brush bordersel epitel.

    :n1im-en1im ini menyelesaikan pen#ernaan karbohidrat dan protein sebelum

    masuk ke dalam darah.)

    Pen#ernaan lemak ter*adi di lumen usus halus oleh lipase pankreas. 8arena

    tidak larut air, produk pen#ernaan lemak harus mengalami beberapa transformasi

    yang memungkinkan diserap se#ara pasif dan masuk ke limfe. ebagian besar

    garam empedu dikeluarkan oleh kandung empedu ke dalam duodenum untuk

    membantu pen#ernaan lemak, yang akan direabsorpsi dalam ileum terminal dan

    masuk kembali ke hati. )

    ukosa usus halus memiliki adaptasi tinggi terhadap fungsi pen#ernaan danpenyerapan. 5apisan ini membentuk lipatan-lipatan yang mengandung banyak

    ton*olan berbentuk *ari,!ilus, yang *uga terdapat mikro!ilus < brush border. 9ilus

    dan mikro!ilus ini meningkatkan luas permukaan yang teredia untuk menyimpan

    en1im en1im dan untuk melaksanakan penyerapan aktif dan pasif. ukosa usus ini

    diganti setiap ( hari untuk memastikan adanya sel sel epitel yang sehat dan

    fungsional.)

    sus halus menyerap hampir semua nutrisi dari makanan yang masuk dan

    getah pen#ernaan yaitu sekitar = 5 per hari, dalam bentuk 'O dan 1at 1at terlarut

    termasuk !itamin, elektrolit, hanya se*umlah ke#il #airan dan residu makanan yang

    tidak dapat diserap sekitar "00ml) yang lolos ke usus besar. ebagian besar

    penyerapan berlangsung di duodenum dan *e*enum, sangat sedikit yang

    berlangsung di ileum karena sebagian besar penyerapan sudah selesai sebelum isi

    lumen sampai ke ileum. 4ila ileum terminal diangkat, penyerapan !itamin 4&'dn

    garam emepedu akan terganggu karena mekanisnme transportasi kusus hannya

    terdapat pada daerah ini.&,)

    /i pertemuan antara usus halus dan usus besar, yaitu ileum terminal, akan

    mengosongkan isisnya ke dalam sekum. Pertemuan ini membentuk katup

    ileosekum yang dikelilingi oeh otot polos tebal, sfingter ileosekum. 2ekanan di sisi

    sekum mendorong katup tertutup dan menyebabkan sfingter berkontraksi. al ini

    men#egah isi kolon yang penuh bakteri men#emari usus halus yang kaya akan

    nutrien. ebagai respon terhadap tekanan di sisi ileum dan terhadap hormon gastrin

    8

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    9/36

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    10/36

    Ileus obstruksi disebut *uga obstruksi lumen usus, disebut demikian apabila

    disebabkan oleh strangulasi, in!aginasi, atau sumbatan di dalam lumen usus. Pada

    obstruksi harus dibedakan lagi obstruksi sederhana dari obstruksi strangulasi. Obstruksi

    sederhana ialah obstruksi yang tidak disertai ter*epitnya pembuluh darah. Pada

    strangulasi ada pembuluh darah yang ter*epit sehingga ter*adi iskemia yang akan

    berakhir dengan nekrosis atau gangren yang ditandai dengan ge*ala umum berat, yang

    disebabkan oleh toksin dari *aringan gangren. adi strangulasi memperlihatkan

    kombinasi ge*ala obstruksi dengan ge*ala sistemik akibat adanya toksin dan sepsis.

    Obstruksi usus yang disebabkan oleh hernia, in!aginasi, adhesi, dan !ol!ulus mungkin

    sekali disertai strangulasi. edangkan obstruksi oleh tumor atau obstruksi oleh #a#ing

    askaris adalah obstruksi sederhana yang *arang menyebabkan strangulasi. =)

    III.2 Epidemioo!i

    Ileus obstruksi merupakan kelainan bedah yang paling sering ditemui pada

    usus halus. +dhesi intraabdominal pas#a operasi merupakan etiologi yang paling sering

    yaitu 7"% dari seluruh kasus. :tiologi yang sering lainnya adalah hernia dan penyakit

    $rohn. Pada kolon, kanker merupakan penyebab tersering darri ileus obstruksi.

    Penyebab lainnya meliputi menyempitnya lumen usus karena di!erkulitis atau penyakit

    infeksi usus.(,&0)

    /i Indonesia, perlekatan usus merupakan penyebab yang menempati ururtan

    pertama saat ini. aingot melaporkan bahwa sekitar 70% penyebab dari ileus adalah

    perlekatan. ur!ey Ileus Obstruksi ;/ dr oetomo tahun '00& mendapatkan "0%

    dari penyebabnya adalah perlekatan usus, kemudian diikuti hernia ((,(%, keganasan

    &"%, !ol!ulus &,7%.

    III." K#sifi$#si

    &. e#ara umum=)

    - Ileus obstruksi sederhana ? obstruksi yang tidak disertai ter*epitnya pembuluh

    darah

    - Ileus obstruksi strangulata? ada pembuluh darah yang ter*epit sehingga ter*adi

    iskemia yang akan menyebabkan nekrosis atau gangren.

    10

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    11/36

    '. 4erdasarkan letak obstruksi

    5etak tinggi ? duodenum @ *e*enum

    5etak tengah ? ileum terminal

    5etak rendah ? #olon sigmoid @ rektum

    3ambar (.&. 8lasifikasi ileus berdasarkan letak obstruksi

    (. 4erdasarkan stadium

    Parsial ? menyumbat sebagian lumen usus. ebagian sisa makanan dan udara

    masih dapat melewati tempat obstruksi.

    8omplit ? menyumbat total lumen usus.

    trangulasi ? sumbatan ke#il tapi dengan *epitan pembuluh darah.

    III. % E&ioo!i

    Penyebab ileus obstruksi se#ara umum dapat dibagi men*adi tiga mekanisme,

    yaitu blokade intralumen,intramural atau lesi instrinsik dari dinding usus, kompresi

    lumen atau konstriksi akibat lesi ekstrinsik dari usus 2hompson '00"). 5esi intraluminal

    seperti fekalit, batu empedu, lesi intramural misalnya malignansi atau inflamasi, lesi

    ektralumisal misalnya adhesi, hernia, !olulus atau intususepsi. ()

    11

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    12/36

    Ileus obstruksi pada usus halus dapat disebabkan oleh ?

    3ambar (.'. Penyebab ileus obstruksi pada usus halus

    &. +dhesi

    +dhesi umumnya berasal dari rangsangan peritoneum akibat peritonitis lokal

    atau umum, atau pas#aoperasi. +dhesi dapat berupa perlengketan dalam bentuk

    tunggal maupun multipel, dan dapat setempat maupun luas.ering *uga ditemukan

    adhesi yang bentuknya pita. Pada operasi, perlengketan dilepaskan, dan pita dipotong

    agar pasase usus pulih kembali. Ileus akibat adhesi umumnya tiak disertai strangulasi.

    =)

    12

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    13/36

    '. ernia inkarserata

    ernia disebut hernia inkarserata bila isinya ter*epit #in#in hernia sehingga isi

    kantong terperangkap dan tidak dapat kembali ke dalam rongga perut, sehingga ter*adi

    gangguan pasase atau gangguan !askularisasi. ernia merupakan penyebab kedua

    terbanyak setelah adhesi dan merupakan penyebab tersering pada pasien yang tidak

    mempunyai riwayat operasi abdomen.=)

    (. +skariasis

    Obstruksi usus oleh #a#ing askaris paling sering ditemukan pada anak karena

    higiene kurang sehingga infestasi #a#ing ter*adi berulang. Obstruksi umunya

    disebabkan oleh gumpalan padat yang terdiri atas sisa makanan dan puluhan ekor

    #a#ing yang mati atau hampir mati akibat pemberian obat #a#ing.

    /iagnosis obstruksi #a#ing didukung oleh riwayat pemberian obat #a#ing atau

    pen#ahar, demam, serangan kolik, muntah, dan #a#ing keluar dari mulut atau anus.=)

    . In!aginasi

    In!aginasi atau intususepsi sering ditemukan pada anak dan agak *arang pada

    dewasa muda. In!aginasi adalah masukya bagian usus proksimal intussuseptum)

    kedalam bagian yang lebih distal dari usus intussupien). In!aginasi umumnya berupa

    intususepsi ileosekal yang masuk dan naik ke kolon asenden serta mungkin keluar

    dari rektum. In!aginasi dapat mengakibatkan obstruksi ataupun nekrosis iskemik pada

    bagian usus yang masuk dengan kompikasi perforasi dan peritonitis.=)

    3ambar (.(. In!aginasi

    13

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    14/36

    ". 9ol!ulus

    9ol!ulus merupakan proses memutarnya usus sehingga menyebabkan

    obstruksi usus dan gangguan !askularisasi. 9ol!ulus *arang ter*adi di usus halus.

    8ebanyakan !ol!ulus didapat di bagian ileum. =)

    6. 8elainan #ongenital

    /apat berupa stenosis atau atresia. 8elaianan bawaan ni akan menyebabkan

    obstruksi setelah bayi mulai menyusui.=)

    7. ;adang kronik

    orbus $hron dapat menyebabkan obstruksi karena udem, hipertrofi, dan

    fibrosis yang biasanya ter*adi pada penyakit kronik ini. =)

    >. 2umor

    5ebih dari separuh tumor *inak ditemukan di ileum, sisanya di duodenum dan

    yeyenum. 2umor *inak usus halus agak *arang menyebabkan obstruksi usus, ke#uali

    *ika menimbulkan in!aginasi penyebab tidak langsung) atau karena tumornya sendiri

    penyebab langsung).

    eparuh kasus tumor ganas terdapat di ileum. 8eluhannya samar, seperti

    penurunan berat badan dan sakit perut. ama halnya dengan tumor *inak usus halus,

    tumor ganas *uga *arang menyebabkan obstruksi.=)

    =. 4atu empedu yang masuk ke ileus

    Inflamasi yang berat dari kantung empedu menyebabkan fistul dari saluran

    empedu ke duodenum yang menyebabkan batu empedu masuk ke traktus

    gastrointestinal. 4atu empedu yang besar dapat ter*epit di usus halus, umumnya pada

    ileum terminal atau katup ileosekal yang menyebabkan obstruksi.=)

    Ileus obstruksi pada kolon disebabkan 60% oleh malignansi, '0% oleh di!ertikulosis dan "%

    oleh !ol!ulus sigmoid. &&)

    14

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    15/36

    &. 8arsinoma kolon

    Obstruksi kolon yang akut dan mendadak kadang-kadang disebabkan oleh

    karsinoma. ekitar 70-7"% kasinoma kolon dan rektum terletak pada rektum dan

    sigmoid. 8arsinoma #olon merupakan penyebab angka kematian yang tertinggi dari

    pada bentuk kanker yang lain. Aaktor predisposisi yang dikenal adalah poliposis

    multiple, biasanya terdapat tanda-tanda yang mendahului antara lain penyimpangan

    buang kotoran, keluarnya darah perektal dan #olon akan mengalami distensi hebat

    dalam waktu yang #epat. =)

    '. 9ol!ulus

    9ol!ulus tera*adi akibar memutarnya usus biasanya pada sekum ata sigmoid)

    pada mesokolonnya sehingga menyebabkan obstruksi lumen dan gangguan sirkulasi

    !ena maupun arteri.

    9ol!ulus sigmoid ditemukan *auh lebih banyak daripada !ol!ulus sekum, yaitu

    sekitar =0%.8elainan ini terutama ditemukan pada orang yang lebih tua, orang

    dengan riwayat kronik konstipasi. 9ol!ulus sigmoid sering mengalami strangulasi bila

    tidak dilakukan dekompresi.

    =)

    9ol!ulus sekum ter*adi karena kelainan bawaan kolon kanan yang tidak

    terletak retroperitoneal, *adi terdapat mesenterium yang pan*ang dan sekum yang yang

    mobilekarena tidak terfiksasi. 8elainan ini biasanya menyerang pada usia 60 tahunan.

    9ol!ulus sigmoid ter*adi karena mesenterium yang pan*ang dengan basis yang sempit.

    =,&&)

    (. /i!ertikel

    /i!ertikel kolon paling sering ditemui di sigmoid. /i!ertikel kolon adalah

    di!ertikel palsu karena terdiri atas mukosa yang menon*ol melalui lapisan otot seperti

    hernia ke#il. 8omplikasi dapat berupa perforaasi, abses terbuka, fistel, obstruksi

    parsial, dan perdarahan.

    . Intususepsi

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    16/36

    karena perubahan dinding usus khususnya ileum yang disebabkan oleh hiperplasia

    *aringan lymphoid submukosa ileum terminal akibat peradangan, dengan abdominal

    kolik.

    Intususepsi sering ter*adi pada anak anak. Bamun, sekitar "-&"% dari kasus

    intususepsi di belahan bumi bagian 4arat ter*adi di orang dewasa, yang mana dua per

    tiga kasusnya disebabkan oleh tumor atau polip di usus halus=,&&).

    ". Penyakit irs#hsprung

    Penyakit irs#hprung atau yang disebut *uga mega#olon dapat digambarkan

    sebagai suatu usus besar yang dilatasi, membesar dan hipertrofi yang ber*alan kronik.

    Penyakit ini dapat kongenital ataupun didapat dan biasanya berhubungan dengan ileusobstruksi. &')

    Penyebab kongenital dari penyakit ini diakibatkan dari kegagalan migrasi dari

    neural crest ke kolon bagian distal. edangkan megakolon yang didapat merupakan

    hasil dari adanya infeksi ataupun konstipasi kronis. Infeksi Trypanosoma cruzi

    menyerang sel ganglion dan menyebabkan megakolon. &')

    16

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    17/36

    2abel (.&. :tiologi ileus

    obstruksi

    III.' P#&ofisioo!i

    Patofisiologi yang ter*adi

    setelah obstruksi usus adalah

    sama, tanpa memandang apakah

    obstruksi itu disebabkan oleh

    penyebab mekanik atau

    fungsional. Perbedaan utama

    terletak pada obstruksi paralitik

    dimana peristaltik dihambat

    se*ak awal, sedangkan pada

    obstruksi mekanik, awalnya

    peristaltik diperkuat, kemudian

    intermitten, dan akhirnyamenghilang.&)

    Pada ileus

    obstruksi usus halus

    ter*adi dilatasi pada usus

    proksimal se#ara progresif akibat akumulasi dari sekresi pen#ernaan dan udara yang

    tertelan 70% dari udara yang tertelan) dalam lumen. /ilatasi dari usus halus

    menstimulasi akti!itas sel sekretori, yang berakibat bertambahnya akumulasi #airan.

    17

    (#)ses of In&es&in# O*s&+),&ion

    Lo,#&ion

    (#)se$olon 2umors usually in left #olon), di!erti#ulitis usually in

    sigmoid), !ol!ulus of sigmoid or #e#um, fe#al

    impa#tion, irs#hsprungCs disease, $rohnCs disease

    /uodenum

    +dults $an#er of the duodenum or head of pan#reas, ul#erdisease

    Beonates +tresia, !ol!ulus, bands, annular pan#reas

    e*unum and ileum

    +dults ernias, adhesions #ommon), tumors, foreign body,e#kelCs di!erti#ulum, $rohnCs disease

    un#ommon),Ascaris infestation, midgut !ol!ulus,

    intussus#eption by tumor rare)

    Beonates e#onium ileus, !ol!ulus of a malrotated gut, atresia,intussus#eption

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    18/36

    al ini mengakibatkan peristaltik meningkat pada bagian atas dan bawah dari

    obstruksi, dengan buang air besar yang *arang dan flatus pada awal per*alanan. &()

    /istensi berat pada dinding usus akan mengurangi pengaliran air dan natrium

    dari lumen usus ke darah. ekitar > liter #airan disekresi ke dalam saluran #erna setiap

    hari, sehingga tidak adanya absorpsi dapat mengakibatkan penimbunan intralumen

    dengan #epat. al ini akan mengompresi saluran limfe mukosa dan menyebabkan

    limfedema pada dinding usus. /engan meningkatnya tekanan hidrostatik intraluminal,

    meningkatnya tekanan hidrostatik pada #apiler akan menyebabkan #airan yang

    banyak, elektrolit dan protein ke dalam lumen usus. 8ehilangan #airan dan dehidrasi

    yang disebabkan oleh hal akan sangat parah dan dapat meningkatkan morbiditas dan

    mortalitas.&()

    untah dan pengosongan isi usus merupakan penyebab utama kehilangan

    #airan dan elektrolit. +kibat muntah tadi akan ter*adi dehidrasi, hipo!olemik. Pada

    obstruksi proksimal, kehilangan #airan disertai oleh kehilangan ion hidrogen D),

    kalium dan korida, sehingga ter*adi alkalosis metabolik. Peregangan usus yang ter*adi

    se#ara terus menerus mengakibatkan timbulnya lingkaran setan penurunan absorpsi

    #arian dan peningkatan sekresi #airan ke dalam usus. :fek lokal peregangan usus

    adalah iskemia akibar peregangan dan peningkatan permeabilitas yang disebabkan

    oleh nekrosis, disertai dengan absorpsi toksin bakteri ke dalam rongga peritoneum dan

    sirkulasi sistemik.&)

    Pada obstruksi intestinal simpel, obstruksti ter*adi tanpa gangguan

    !askularisasi. akananan dan #airan yang masuk, sekresi getah pen#ernaan, dan gas

    terkumpul di proksimal obstruksi. 4agian proksimal usus distensi, sedangkan bagian

    distalnya #olaps.Aungsi absorpsi dan sekresi dari mukosa usus berkurang, dan dinding

    usus men*adi edema dan terbendung. /istensi usus yang parah akan semakin

    progresif, menambah peristaltik, dan meningkatkan risiko dehidrasi dan progresi ke

    arah strangulasi. >)

    Obstruksi intestinal strangulasi merupakan obstruksi dengan gangguan aliran

    pembuluh darah, ter*adi pada '"% dari pasien dengan ileus obstruksi. 4iasanya

    berhubungan dengan hernia, !ol!ulus, dan intususepsi. Obstruksi strangulasi bisa

    men*adi infark dan gangren dalam waktu 6 *am. +walnya akan ter*adi obstruksi !ena,

    kemudia oklusi arteri dan akhirnya iskemi #epat dari dinding usus. sus yang iskemi18

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    19/36

    akan men*adi edema dan infark, yang beru*ung gangren dan perforasi. 4ila tidak

    ditangani akan men*adi perforasi, peritonitis, dan kematian. Pada ileus obstruksi

    kolon, strangulasi *arang ter*adi ke#uali pasien dengan !ol!ulus).>,&()

    Perforasi dapat ter*adi pada bagian yang iskemik usus halus). ;isiko akan

    meningkat bila sekum dilatasi dengan diameter E &( #m.

    Pada ileus obstruksi kolon, ter*adi dilatasi pada usus yang letaknya diatas

    obstruksi, yang akan menyebabkan edema mukosa, gangguan aliran !ena dan arteri ke

    usus. :dema dan iskemi yang ter*adi meningkatkan permeabilitas mukosa, yang

    mengakibatkan translokasi bakteri termasuk bakteri anaerob Bacteoides) , toksik

    sistemi, dehidrasi, dan gangguan elektrolit. Iskemi pada kolon dapat mengakibatkanperforasi. &&)

    19

    Obstruksi

    Usus

    +kumulasi gas dan #airan intralumen di sebelah

    proksimal dari letak obstruksi

    /istensi

    2ekanan intralumen yang

    meningkat dipertahankan

    8ehilangan '

    O

    dan elektrolit

    Proliferasi bakteri

    yang berlangsung#epat

    Iskemia dinding usus

    Volume ECF

    8ehilangan #airan menu*u

    ruang peritoneum

    Pelepasan bakteri dan toksin

    dari usus yng nekrotik ke

    dalam peritoneum dan

    sirkulasi sistemik

    Peritonitis septikemia yok hipo!olemik

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    20/36

    /iagram (.& Patofisiologi Ileus Obstruksi

    III.- M#nifessi Kini$

    #. O*s&+)$si )s)s #)s

    Obstruksi usus halus merupakan obstruksi saluran #erna tinggi, artinya disertai

    dengan pengeluaran banyak #airan dan elektrolit, baik di dalam lumen usus

    bagian oral dari obstruksi maupun oleh munrah. 8eadaan umum akan

    memburuk dalam waktu yang relatif singkat.=)

    3e*ala yang timbul biasanya ? kolik pada daerah umbilikus atau di

    epigastrium, mual, muntah pada obstruksi letak tinggi, dan konstipasi pada

    pasien dengan obstruksi total). Pasien dengan obstruksi simpel)

    N/e+i #*domen biasanya agak tetap pada mulanya dan kemudian men*adi

    bersifat kolik.Arekuensi episode tergantung atas tingkat obstruksi, yang

    mun#ul setiap sampai " menit dalam ileus obstruksi usus halus, setiap &"

    sampai '0 menit pada ileus obstruksi usus besar. Byeri dari ileus obstruksi

    usus halus demikian biasanya terlokalisasi supraumbilikus di dalam abdomen.

    M)n refleks ditemukan segera setelah mulainya ileus obstruksi yang

    memuntahkan apapun makanan dan #airan yang terkandung, yang *uga diikuti

    oleh #airan duodenum, yang kebanyakan #airan empedu. Pada ileus obstruksi

    usus halus, maka muntah terlihat dini dalam per*alanan dan terdiri dari #airan*ernih, hi*au atau kuning. untah fekulen dapat ter*adi pada obstruksi usus

    20

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    21/36

    halus yang lama yang ter*adi karena bakteri yang tumbuh banyak dan

    merupakan tanda patognomonik dari ileus obstruksi usus halus bagian distal

    komplit.&")

    Pada obstruksi strangulasi, ge*alanya biasanya takikardi, demam, asidosis,

    leukosistosi, dinding perut yang lemas. +pabila telah ter*adi infark, dinding

    perut akan lemas dan pada auskultasi didapatkan peristaltik yang minimal.(,>)

    *. O*s&+)$si $oon

    3e*alanya biasanya lebih ringan dan ter*adi lebih perlahan dibandingkan

    obstruksi pada usus halus. 3e*ala awalnya adalah peubahan kebiasaan buang

    air besar, terutama berupa obstipasi dan kembung, yang kadang disertai kolik

    pada perut bagian bawah suprapubik). +khirnya,penderita mengeluh

    konstipasi menyebabkan adanya distensi abdomen. untah mungkin ter*adi

    namun tidak sering. muntah timbul lambat dan setelah mun#ul distensi.

    untahannya kental dan berbau busuk sebagai hasil pertumbuuhan bakteri

    berlebihan karena adanya renggang waktu yang lama.(,>)

    Sm#0in&es&in#

    o*s&+),&ion

    L#+!e In&es&in#

    o*s&+),&ion

    Penyebab paing sering +dhesi dan hernia 8anker

    3e*ala 8olik abdomen dan

    muntah dengan inter!al

    yang reguler

    8olik abdomen dan

    muntah yang *arang

    Pemeriksaan fisik /istensi abdomen mild-

    moderate

    /istensi abdomen

    moderate

    Aoto polos abdomen /ilatasi lumen usus

    halus dengan air fluid

    levelF udara dan kotoran

    yang sedikit pada distal

    /ilatasi kolon dengan

    atau tanpa distensi usus

    halus dan air fluid le!el

    2abel (.' 2abel Perbedaan 8linis Obstruksi sus alus dan 8olon&")

    21

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    22/36

    III. Di#!nosis

    /iagnosis ileus obstruksi dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis mengenai

    ge*ala klinis yang timbul, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, dan *uga

    pemeriksaan penun*ang.

    1. An#mnesis

    Pada anamnesis ileus obstruksi tinggi, sering dapat ditemukan

    penyebab, misalnya berupa adhesi dalam perut karena dioperasi atau terdapat

    hernia. 3e*ala yang timbul umumya berupa syok, oligouri,dan gangguan

    elektrolit.8emudian ditemukan adanya serangan kolik perut, di sekitar

    umbilikus pada ileus obstruksi usus halus dan disuprapubik pada ileus

    obstruksi usus besar. Pada anamnesis, didapatkan adaya mual dan

    muntah,tidak bisa 4+4 buang air besaar), tidak dapat flatus, perut kembung.

    Pada strangulasi, terdapat *epitan yang menyebabkan gangguan

    peredaran darah sehinggga ter*adi iskemia, nekrosi atau gangren. 3angren

    menyebabkan tanda toksis seperti, demam, takikardi, syok septik, dengan

    leukosistosis.

    2. Peme+i$s##n Fisi$

    a. Inspeksi

    Pada inspeksi se#ara umum, terlihat adanya tanda tanda

    dehidrasi, dilihat dari turgor kulit, mulut kering. Penderita tampak

    gelisah dan menggeliat sewaktu serangan kolik. Pada inspeksi

    abdomen, terlihat distensi, darm countour gambaran kontur usus),

    darm steifunggambaran gerakan usus), terutama pada penderita yang

    kurus.

    22

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    23/36

    +danya adhesi dapat dilihat dengan adanya bekas luka operasi

    pada abdomen. +danya be*olan di perut, inguinal, dan femoral yang

    menandakan adanya hernia.

    b. +uskultasi

    Pada auskultasi, terdengar hiperperistaltik yang kemudian suara

    usus meninggi metallic sound) terutama pada permulaan ter*adinya

    obstruksi dan borborygmi sound terdengar sangat *elas pada saat

    serangan kolik. 8alau obstruksi berlangsung lama dan telah ter*adi

    strangulasi serta peritonitis, maka bising usus akan menghilang &").

    #. Palpasi

    Pada palpasi, diraba adanya defans muskular, ataupun adanya

    tanda peritonitis seperti nyeri tekan, nyeri lepas, teraba massa seperti

    pada tumor, in!aginasi, dan hernia.

    d. Perkusi

    Pada perkusi didapatkan bunyi hipertimpani.

    ;e#tal 2ou#her

    ntuk mengetahui apakah adanya massa dalam re#tum. +pakah

    ada darah samar, adanya feses harus diperhatikan. 2idak adanya feses

    menun*ukan obstruksi pada usus halus. +pabila terdapat darah berarti

    penyebab ileus obstruksi adalah lesi intrinsik di dalam usus sepertimalignansi. .&&,&")

    ". Peme+i$s##n Pen)n#n!

    5aboratorium

    Pemeriksaan laboratorium umumnya tidak dapat di*adikan pedoman

    untuk menegakkan diagnosis. Pemeriksaan laboratorium yang diperlukan ialah

    23

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    24/36

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    25/36

    3ambar (. Aoto polos abdomen posisi supine dilatasi usus)

    a) b)

    25

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    26/36

    3ambar (." a) ileus obstruksi b) posisi setengah duduk denga gambaran air fluid levelyang

    membentukstep ladder pattern

    b. Aoto 2hora

    Aoto thora dapat menggambarkan adanya free air si#kle yang terletak

    dibawah difaragma kanan yang menun*ukkan adanya perforasi usus.&&)

    3ambar (.6. 3amabaranfree air sickle

    #.$2 s#an

    $2 s#an berguna untuk menentukan diagnosa dini dari obstruksi

    strangulasi dan untuk menyingkirkan penyebab akut abdominal lain, terlebih

    *ika klinis dan temuan radiologis lain tidak *elas. $2 s#an *uga dapat

    membedakan penyebab dari ileus obstrusi usus halus,yaitu penyebabekstrinsik seperti adhesi dan hernia) dengan penyebab instrinsik seperti

    malignansi dan penyakit $hron). Obtruksi pada $2 s#an ditandai dengan

    diameter usus halus sekitar '," #m pada bagian proksimal men*adi bagian

    yang kolaps dengan diameter kurang dari & #m.&&)

    2emuan lain pada obstruksi usus yaitu 1ona transisi dengan dilatasi usus

    proksimal, dekompresi usus bagian distal, kontras intralumen yang tidak

    dapat melewati bagian obstruksi, dan pada bagian kolon terdapat gas ataupun

    26

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    27/36

    #airan. trangulasi ditandai dengan menebalnya dinding usus, pneumatosis

    intestinalis udara pada dinding usus), udara pada !ena porta, dan

    berkurangnya kontras intra!ena ke dalam usus yang terkena.()

    Penelitian menun*ukkan bahwa sensiti!itas $2 >0-=0%, spesifisitas 70-

    =0% dalam mendeteksi obstruksi.()

    3ambar (.7. Ileus obstruksi pada $2 s#an dilatasi lumen usus halus, dan dekompresi

    terminal ileum I) dan kolon asenden $))

    d. :ntero#lysis

    :ntero#lysis berguna untuk mendeketsi adanya obstruksi dan berguna

    membedakan antara obstruksi parsial atau total. etode ini berguna *ika

    foto polos abdomen mempelihatkan gambaran normal namun gambaran

    klinis menun*ukan adanya obstruksi atau *ika foto polos abdomen tidak

    spesifik. Pemeriksaan ini *uga dapat membedakan adhesi karena metastase,

    tumor yang rekuren, dan kerusakan akibat radiologi. :ntero#lysis dapat

    dilakukan dengan dua *enis kontras. 4arium merupakan kontras yang sering

    digunakan dalam pemeriksaan ini. 4arium aman digunakan dan berguna

    mendiagnosa obstruksi bila tidak terdapat iskemia usus ataupun perforasi.

    Bamun, penggunaan barium sering dihubungkan dengan ter*adinya

    peritonitis, dan harus dihindari bila diduga adanya perforasi.&&)

    :ntero#lysis *arang digunakan pada keadaan akut. Pada pemeriksaan

    ini, digunakan '00-'"0 m5 barium dan diikuti &-' 5 larutan

    27

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    28/36

    methyl#ellulose dalam air yang dimasukan melalui proksimal *e*enum

    melalu kateter nasoenteri#.

    a) b)

    3ambar (.>. a). adhesional small bowel obstruction. enun*ukan gambaran lumen usus

    yang menyempit tanda anak panah) b). :ntero#lysis

    e.3 abdomen

    3 merupakan pemeriksaan yang tidak in!asif dan murah

    dibandingnkan $2 s#an, dan spefisitas dari 3 dilaporkan men#apai &00%.

    Pemeriksaan ini dapat menun*ukan gambaran dan penyebab dari obstruksi

    dengan melihat pergerakan dari usus.

    28

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    29/36

    3ambar (.=. 3 abdomen dengan gambaran dilatasi usus halus

    III.3 Di#!nos# B#ndin!

    /iagnosa banding dari ileus obstruksi adalah ?

    a. Ileus paralitik

    Pada ileus paralitik terdapat distensi yang hebat namun nyeri yang dirasakan

    lebih ringan dan #enderung konstan, mual, muntah, bising usus yang

    menghilang, pada pemeriksaan fisik tidak adanya defans muskular dan pada

    gambaran foto polos didapatkan gambaran udara pada usus.

    b. +ppendisitis akut

    Pada appendisitis akut, didapatkan ge*ala nyeri tumpul pada epigastrium yang

    kemudian berpindah pada kuadran kanan bawah, demam, mual, dan muntah.

    #. Pankreatitis akut

    Byeri pada pankreatitis akut biasanya dirasakan sampai ke punggung. 3e*ala

    ini dapat *uga berhubungan dengan ileus paralitik. Pada pankreatitis akut, amilase

    kadarnya akan sangat tinggi bbila dibandingkan ileus obstruksi.

    d. 3astroenteritis akut

    Pada gastoenteritis akut *uga terdapat nyeri perut dan muntah. /iare pada

    penyakit ini *uga menyebabkan adanya hiperperistaltik pada auskultasi.Bamun

    dapat dipikirkan adanya ileus bila abdomen distensi dan hilangnya suara atau

    sedikitnya aktifitas usus.

    e. 2orsio o!arium, dysmenorrhea, endometriosis

    III.4 Pen##$s#n##n

    Ileus obstruksi di usus harus dihilangkan segera setelah keadaan umum

    diperbaiki. 2indakan umum sebelum dan sewaktu pembedahan meliputi tatalaksana

    dehidrasi, perbaikan keseimbangan elektrolit, dan dekompresi pipa lambung. Pada

    strangulasi, tidak ada waktu untuk memperbaiki keadaan umum, sehingga strangulasi

    harus segera diatasi.=)

    29

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    30/36

    &. 2erapi konser!atif

    Pasien dengan ileus obstruksi bisanya mengalami dehidrasi dan

    kekurangan elektrolit Batrium, kalium, dan klorida) akibat

    berkuranganya intake makanan, muntah, sehingga membutuhkan

    penggantian #airan intra!ena dengan #airan salin isotoni# seperti ;inger

    5aktat. 8oreksi melalu #airan ini dapat dimonitor melalui urin dengan

    menggunakan kateter , tanda tanda !ital, pemeriksaan laboratorium,

    tekanan !ena sentral. (,&&)

    Pemberian antibiotik broadspectrumdapat diberikan sebagai profilaksis

    atas dasar temuan adanya translokasi bakteri pada ileus obstruksi. In*eksi

    $eftriakson & gram & kali dalam ' *am dapat diberikan sebagai

    profilaksis. +ntiemetik dapat *uga diberikan untuk mengatasi muntah.(,&&)

    /ekompresi traktus gastrointestinal dengan menggunakan nasogastric

    tubeB32) dan pasien dipuasakan. al ini berguna untuk mengeluarkan

    udara dan #airan dan untuk mengurangi mual, distensi, dan resiko

    aspirasi pulmonal karena muntah.

    Pada ileus obstruksi parsial, biasanya dilakukan tindakan konser!atif dan

    pemantauan selama ( hari. Penelitian menun*ukkan adanya perbaikan

    dalam pasien dengan keadaan tersebut dalam waktu 7' *am. Bamun *ika

    keadaan pasien tidak *uga membaik dalam > *am setelah diberi terapi

    #airan dan sebagainya, makan terapi operatif segera dilakukan. (,&&)

    '. Operatif

    e#ara umum, pasien dengan ileus obstruksi total memerlukan tindakan

    operatif segera, meskipun operasi dapat ditunda untuk memperbaiki keadaan

    umum pasien bila sangat buruk. Operasi dapat dilakukan bila rehidrasi dan

    dekompresi nasogastrik telah dilakukan. (,>)

    2indakan operatif dilakukan apabila ter*adi ?

    - trangulasi

    - Obstruksi total

    30

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    31/36

    - ernia inkarserata

    - 2idak ada perbaikan pada pengobatan konser!atif pemasangat B32,

    infus, dan kateter).=)

    2indakan operatif pada ileus obstruksi ini tergantung dari

    penyebabnya. isalnya pada adhesi dilakukan pelepasan adhesi tersebut,

    tumor dilakukan reseksi, dan pada hernia dapat dilakukan herniorapi dan

    herniotomi. sus yang terkena obstruksi *uga harus dinilai apakah masih

    bagus atau tidak, *ika sudah tidak !iabel maka dilakukan reseksi. 8riteria

    dari usus yang masih !iabel dapat dilihat dari warna yang normal, dan

    adanya peristaltik, dan pulsasi arteri.()

    8anker kolon yang meyebabkan obstruksi kadang dilakukan reseksi dan

    anastomosis, dengan atau tanpa #olostomi atau ileostomy sementara. ika

    tidak dapat dilakukan, maka tumor diangkat dan kolostomi atau ileostomi

    dibuat. /i!erkulitis yang menyebabkan obstruksi, biasanya sering ter*adi

    perforasi. ;eseksi bagian yang terkena de!ertikel mungkin agak sulit tapi

    merupakan indikasi *ika ter*adi perforasi ataupun peritonitis umum.

    4iasanya dilakukan reseksi dan kolostomi, namun anastomosis ditundasampai rongga abdomen bebas radang #ara artman).9o!ulus sekal

    biasanya dilakukan tindakan operatif yaitu melepaskan !ol!ulus yang

    terpelintir dengan melakukan dekompresi dengan sekostomi temporer, yang

    *uga berefek fiksasi terhadap sekum dengan #ara adhesi. Pada !ol!uus

    sigmoid, dapat dilakukan reposisi dengan sigmoidoskopi, dan reseksi dan

    anastomosis dapat dilakukan beberapa hari kemudian. 2anpa dilakukan

    reseksi, kemungkinan rekuren dapat ter*adi.>)

    31

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    32/36

    3ambar (.'. +lgoritma penatalaksanaan ileus obstruksi usus halus

    Pada umumnya dikenal ma#am #ara) tindakan bedah yang diker*akan pada obstruksi

    ileus ?

    a) 8oreksi sederhana simple correction). al ini merupakan tindakan bedah

    sederhana untuk membebaskan usus dari *epitan, misalnya pada hernia in#ar#erata

    non-strangulasi, *epitan oleh adhesi atau pada !ol!ulus ringan.

    b) 2indakan operatif by-pass. embuat saluran usus baru yang GmelewatiG bagian

    usus yang tersumbat, misalnya pada tumor intralurninal, $rohn disease, dan

    sebagainya.

    #) embuat fistula entero-#utaneus pada bagian proimal dari tempat

    obstruksi,misalnya pada $a stadium lan*ut.

    32

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    33/36

    d) elakukan reseksi usus yang tersumbat dan membuat anastomosis u*ung-u*ung

    ususuntuk mempertahankan kontinuitas lumen usus, misalnya pada

    #ar#inoma#olon,in!aginasi strangulata dan sebagainya.

    Pada beberapa obstruksi ileus, kadang-kadang dilakukan tindakan

    operatif bertahap, baik oleh karena penyakitnya sendiri maupun karena keadaan

    penderitanya,misalnya pada $a sigmoid obstruksi, mula-mula dilakukan kolostomi

    sa*a, kemudiani dilakukan reseksi usus dan anastomosis.

    2indakan dekompresi usus dan koreksi air dan elektrolit serta men*aga

    kesimbangan asam basa darah tetap dilaksanakan pas#a tindakan operasi.

    Pada obstruksi lan*ut, apalagi bila telah ter*adi strangulasi, monitoring pas#a

    bedah saangat penting sampai 6-7 hari pas#a bedah. 4ahaya pada pas#a

    bedah ialah toksinemia dan sepsis. 3ambaran klinisnya biasanya tampak

    pada hari ke -" pas#a bedah. Pemberian antibiotika dengan spektrum luas

    dan disesuaikan dengan hasil kultur kuman sangatlah penting.

    III.15 Kompi$#si

    8omplikasi dari ileus obstruksi dapat berupa nekrosis usus, perforasi usus

    yang dapat menyebabkan peritonitis, syok septik, dan kematian. sus yang strangulasi

    mungkin mengalami perforasi yang mengakibatkan materi dalam usus keluar ke

    peritoneum dan mengakibatkan peritonitis. eskipun tidak mengalami perforasi,

    bakteri dapat melintasi usus yang permeabel dan masuk ke sirkulasi darah yang

    mengakibatkan syok septik.&)

    III.11 P+o!nosis

    +ngka kematian pada ileus obstruksi usus non-strangulasi adalah H " %,

    dengan banyaknya kematian ter*adi pada pasien usia lan*ut dengan komorbid. +ngka

    kematian pada operasi ileus obstruksi usus strangulasi berkisar >-'"%. ()

    Pada ileus obstruksi kolon, biasanya angka kematian berkisar antara &" @ (0 %. Perforasi

    sekum merupakan penyebab utama kematian. Prognosisnya baik bila diagnosis dan tindakan

    diakukan dengan #epat.

    33

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    34/36

    BAB I6

    KESIMPULAN

    Ileus obstruksi adalah hilangnya atau adanya gangguan pasase isi usus yang

    disebabkan oleh sumbatan mekanik. Ileus obstruksi pada usus halus dapat disebabkan oleh

    adhesi, hernia inkarserata, askariasis, in!aginasi, !ol!ulus, kelainan kongenital, radang

    kronik, neoplasma, benda asing. edangkan ileus obstruksi pada kolon dapat disebabkan oleh

    karsinoma, !ol!ulus, di!ertikulum me#kel, intsusuepsi, penyakit ir#hsprung.

    3e*ala umum yang timbul ialah syok, oligouri, gangguan elektrolit. elan*utnya ge*ala

    dari ileus obstruksi ialah nyeri kolik abdomen, mual, muntah, tidak dapat buang air besar,

    tidak dapat flatus, perut kembung distensi). Pada pemeriksaan fisik, terutama abdomen,

    terlihat distensi abdomen, terdapat darm contour, darmn steifung, pada auskultasi terdengar

    hiperperistaltik dengan nada tinggi metalic sound)yang *ika obstruksi terus berlan*ut, bising

    usus akan melemah dan menghilang. Pada pemeriksaaa radiologi, yaitu foto polos abdomen (

    posisi, didapatkan gambaran herring bone appearance, air fluid level yag membentuk

    kaskade yang disebut *ugastep ladder pattern. 4ila ter*adi perforasi usus, dapat ditemukan

    adanyafree air sickledi bawah diafragma kanan.

    2erapi pada ileus obstruksi meliputi tindakan konser!atif yaitu resusitasi #airan

    dengan #airan intra!ena dan monitoring melalui urin, dekompresi dengan menggunakan

    B32, pemberian antibiotik broadspectrum dan tindakan operatif yang biasanya sering

    dilakukan.

    34

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    35/36

    DAFTAR PUSTAKA

    &. 5indseth 3lenda. 3angguan sus alus. In ? Pri#e ly!ia, ilson 5orraine,editors.

    Patofisiologi 8onsep 8inis Proses @ Proses Penyakit. :d 6. akarta ? :3$ F '006. p

    (7-"'

    '. *amsuhida*at ;,/ahlan , usi /*ang. 3awat +bdomen. /alam ? *amsuhida*at ;,

    8arnadihar*a , ;udiman ;, Prasetyono 2heddeus, editors. 4uku +*ar Ilmu 4edah.

    :d (. akarta ? :3$ F '0&'. P '(7-"

    (. hang : :, +shley tanley, Jinner i#hael. mall Intestine. In ?$harles A

    4runi#ardi. #hwart1Ks anual of urgery. :d >. + ? #3raw-ill. '006. P 70'-&&

    . herwood 5auralee. istem Pen#ernaan. Aisiologi anusia dari el ke istem. / '.

    akarta F :3$ F '00&. p "70->>

    ". 8umar 9inay 8apoor. mall Intestine +natomy. '0&&. +!ailable at ?

    http?

  • 7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah

    36/36

    &0. +nonim. 4owel Obstru#tion. '0&&. +!ailable at ?

    http!!"""."ebm#.$om!#i%esti&e'#isor#ers!t$!bo"el'obstru$tio('topi$'

    o&er&ie". +##esed eptember '=, '0&'

    &&. opkins $hristy. 5arge 4owel Obstru#tion. '0&&. +!ailable at ?

    http!!eme#i$i(e.me#s$)pe.$om!)rti$le!774045'tre)tme(t*sho")ll.

    +##esed eptember '=, '0&'

    &'. 4ullard 8elli, ;othenberger /a!id. $olon, ;e#tum, and +nus. In ? $harles A

    4runi#ardi. #hwart1Ks anual of urgery. :d >. + ? #3raw-ill. '006. P 770

    &(. Bobie 4rian. mall 4owel Obstru#tion. '0&&. +!ailable at ?

    http!!eme#i$i(e.me#s$)pe.$om!)rti$le!774140'o&er&ie"*sho")ll. +##esedeptember '=, '0&'

    &. #hro#k 2;. Obstruksi sus. /alam Ilmu 4edah andbook of urgery). +lih

    4ahasa? +d*i /harma, dkk. Penerbit 4uku 8edokteran :3$. akarta. &==(F '(= @ '

    &". odin ;i#hard, atthews effrey. mall Intestine. /alam ? Borton effey, 4olinger

    ;andal, $hang +lfred, 5owry tephen, et all. urgery 4asi# #ien#e and $lini#al

    :!iden#e. Bew Noek ? pringer. '000. P 6&7-'6

    http://www.webmd.com/digestive-disorders/tc/bowel-obstruction-topic-overviewhttp://www.webmd.com/digestive-disorders/tc/bowel-obstruction-topic-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/774045-treatment#showallhttp://emedicine.medscape.com/article/774140-overview#showallhttp://www.webmd.com/digestive-disorders/tc/bowel-obstruction-topic-overviewhttp://www.webmd.com/digestive-disorders/tc/bowel-obstruction-topic-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/774045-treatment#showallhttp://emedicine.medscape.com/article/774140-overview#showall