Hipotensi New

8/19/2019 Hipotensi New

1/24

Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN

PUSTAKA

2.1 Tekanan Darah

2.1.1 Pengertian Tekanan Darah

Tekanan darah adalah tekanan di dalam pembuluh darah ketika jantung

memompakan keseluruh tubuh. Umumnya semakin rendah tekanan darah, semakin

sehat anda untuk jangka panjang (kecuali dalam kondisi tertentu ketika tekanan

darah sangat rendah merupakan bagian suatu penyakit).5)

Darah mengambil oksigen dari dalam paru-paru. Darah yang mengandung

oksigen ini memasuki jantung dan kemudian dipompakan keseluruh bagian tubuh

melalui pembuluh darah yang disebut arteri. Pembuluh darah yang lebih besar

bercabang-cabang menjadi pembuluh-pembuluh darah yang lebih kecil hingga

berukuran mikroskopik, yang akhirnya membentuk jaringan yang terdiri dari

pembuluh-pembuluh darah yang sangat kecil yang disebut kapiler. aringan ini

mengalirkan darah ke sel-sel tubuh dan menghantarkan oksigen untuk menghasilkan

energi yang dibutuhkan demi kelangsungan hidup. !emudian darah yang tidak

beroksigen kembali ke jantung melalui pembuluh darah "ena, dan dipompa

kembali ke paru-paru untuk mengambil oksigen lagi.

#aat jantung berdetak, otot jantung berkontraksi untuk memompakan darah ke

seluruh tubuh. Tekanan tertinggi berkontraksi dikenal sebagai tekanan sistolik.

!emudian otot jantung rileks sebelum kontraksi berikutnya, dan tekanan ini paling

rendah, yang dikenal sebagai tekanan diastolik. Tekanan sistolik dan diastolik ini

diukur ketika $nda memeriksakan tekanan darah.


2/24


Tekanan sistolik dan diastolik ber"ariasi untuk tiap indi"idu. %amun, secara

umum ditetapkan, tekanan darah normal untuk orang de&a'sa( tahun) adalah

*++, angka *+ disebut tekanan sistolik, dan angka + disebut tekanan diastolik.

Tekanan darah seseorang dapat lebih atau kurang dari batasan normal.

ika melebihi nilai normal, orang tersebut menderita tekanan darah tinggihipertensi.

#ebaliknya, jika kurang dari nilai normal, orang tersebut menderita tekanan darah

rendahhipotensi.5)

2.1.2 Faktor yang Mempertahankan Tekanan Darah

a) !ekuatan memompa jantung

erakan jantung terdiri atas dua jenis, yaitu kontraksi atau sistol dan

pengendoran atau diastol. !ontraksi dari kedua atrium terdiri serentak dan disebut

sistol atrial, pengendorannya adalah diastol atrial. #erupa dengan itu kontraksi dan

pengendoran "entrikel disebut juga sistol dan diastol "entrikel.

!ontraksi kedua atrium pendek, sedangkan kontraksi "entrikel lebih lama dan

lebih kuat. Dan yang dari "entrikel kiri adalah yang terkuat karena harus mendorong

darah ke seluruh tubuh untuk mempertahankan tekanan darah arteri sistemik.

eskipun "entrikel kanan juga memompa "olume darah yang sama, tetapi tugasnya

hanya mengirimkannya ke sekitar paru-paru dimana tekanannya jauh lebih rendah.

b) /iskositas (kekentalan) darah

/iskositas disebabkan oleh protein plasma dan oleh jumlah sel darah

yang berada di dalam aliran darah. #etiap perubahan pada kedua 0aktor ini akan

merubah tekanan darah. 1esarnya geseran yang ditimbulkan oleh cairan terhadap

dinding tabung yang dilaluinya, berbeda-beda sesuai dengan "iskositas cairan.

akin pekat


3/24


cairan makin besar kekuatan yang diperlukan untuk mendorongnya

melalui pembuluh.

c) 2lastisitas dinding pembuluh darah

Di dalam arteri tekanan lebih besar dari yang ada dalam "ena sebab otot yang

membungkus arteri lebih elastis daripada yang ada pada "ena.

d) Tahapan tepi (resistensi perifer )

3ni adalah tahanan yang dikeluarkan oleh geseran darah yang mengalir dalam

pembuluh. Tahanan utama pada aliran darah dalam sistem sirkulasi besar berada di

dalam arteriol. Dan turunnya tekanan terbesar terjadi pada tempat ini. $rteriol juga

menghaluskan denyutan yang keluar dari tekanan darah sehingga denyutan

tidak kelihatan di dalam kapiler dan "ena.

e) !eadaan pembuluh darah kecil pada kulit

$rteri-arteri kecil di kulit akan mengalami dilatasi (melebar) kalau kena panas

dan mengadakan kontraksi (mengecil) apabila kena dingin, sehingga bekerja seperti

termostat yang mempertahankan suhu tubuh agar tetap normal. !alau arteri-

arteri kecil ini mangalami dilatasi, tekanan darah akan turun, oleh karena itu panas

akan menurukan tekanan darah. $pabila tekanan darah turun, sel-sel otak menjadi

kurang akti0 karena sel-sel ini tidak mendapatkan cukup oksigen dan glukose yang

biasanya tersedia.4)


4/24


2.1.3 Pengkran Tekanan Darah

!ebanyakan orang memeriksakan tekanan darahnya paling sedikit sekali

seumur hidupnya, baik dilakukan oleh dokter, bidan ataupun sendiri dengan

menggunakan alat khusus.

eskipun metode yang ideal adalah mengukur tekanan darah di dalam

arteri, hal ini tidak dapat dilakukan secara mudah karena menggunakan jarum.

%amun, gambaran tekanan yang akurat saat darah sedang dipompakan dapat

diperoleh dengan pendekatan yang kurang in"asi0.

1iasanya seseorang diminta untuk duduk dan pada lengan akan dililitkan

manset karet, kira-kira sama tingginya dengan jantung pasien. Pasien harus benar-

benar rileks dan lengan akan bertopang pada siku yang diletakkan di atas

meja. !arena gerakan mengangkat tangan dapat menghasilkan pengukuran yang

tidak tepat.

Tekanan darah tiap orang sangat ber"ariasi. Tekanan darah akan dapat

meningkat jika seseorang merasa cemas atau stres. adi cobalah untuk serileks

mungkin ketika dilakukan pengukuran.

rang yang memeriksa tekanan darah akan melilitkan semacam manset karet,

bagian dari alat yang disebut sphygmomanometer , di lengan dan memompanya

dengan menggunakan sebuah pompa tangan kecil untuk menghentikan sebentar

aliran darah di lengan. Stetoskop di tempelkan pada arteri tepat di ba&ah manset

tersebut untuk mendengarkan suara saat manset dikempiskan secara perlahan-lahan

dan darah mengalir kembali ke lengan.

!etika manset dipompa sampai pada tekanan di antara tekanan sistolik

dan diastolik, darah dalam arteri mengalir dengan cepat pada tiap detak jantung.


5/24


$liran


6/24


inilah yang menimbulkan suara. Tekanan dalam manset ketika terdengar pertama

kali berkaitan dengan tekanan darah sistolik. 6ilangnya suara berkaitan dengan

tekanan darah diastolik yang terjadi ketika jantung rileks.

#uara yang di dengar melalui stetoskop ditimbulkan oleh pergolakan darah di

dalam arteri di depan engsel siku (denyut pada lengan atas), dan disebut

suara !orotko00 sebagai penghargaan kepada dokter tentara 7usia %icholas

!orotko00, yang pertama kali menggunakan cara ini pada tahun 8+5.

#ebuah pengukur merkuri yang ditempelkan di manset tersebut membuat ke

dua tekanan tersebut dapat diukur dan dicatat. Tekanan dalam manset tersebut diukur

dengan satuan milimeter merkuri (mm6g), yang merupakan tinggi merkuri

yang dapat dipompa dalam tabung kaca.5)

2.1.! Tekanan Darah "en#ah

Tekanan darah rendah adalah kondisi abnormal dimana tekanan darah

seseorang jauh lebih dari pada biasanya. 9ang dapat menyebabkan gejala

pusingtidak bisa berpikir secara jernih atau bergerak dengan mantap (light

headedness). ika tekanan darah terlampau rendah, aliran darah ke jantung, otak, dan

organ "ital lainnya tidak cukup.

Penyebab tekanan darah rendah antara lain :hipotensi ortostatik:. #eharusnya

pembuluh darah berespon terhadap gra"itasi dengan kontraksi (menyempit), dan

dengan demikian dapat meningkatkan tekanan darah, jika kita berdiri dari

posisi duduk atau berbaring. :6ipotensi ortostatik: berarti bah&a pembuluh darah

tidak disesuaikan diri terhadap posisi berdiri, sehingga terjadi penurunan tekanan

darah.


7/24


Penyebab :hipotensi orostatik: meliputi; penyakit sistem sara0, seperti

neuropati, istirahat di tempat tidur dalam &aktu yang lama , irama jantung yang

tidak teratur, penyakit kencing manis, dimana kerusakan sara0 mengganggu re0leks

yang mengontrol tekanan darah. Penyebab tekanan darah rendah lainnya adalah

dehidrasi (kekurangan cairan), reaksi tubuh terhadap panas, sehingga darah

berpindah ke pembuluh kulit, sehingga memicu dehidrasi, gagal jantung, serangan

jantung, perubahan irama jantung, pingsan (stres emosional, takut, rasa tidak

amannyeri), ana0ilaksis (reaksi alergi yang menancam ji&a), donor darah,

perdarahan di dalam

tubuh, kehilangan darah, kehamilan, etherosklerosis (pengerasan dinding arteri).


8/24


ika


9/24


tekanan darah lebih tinggi daripada biasanya selama bertahun-tahun, seperti pada

hipertensi yang tidak diobati, pembuluh darah tersebut menjadi rusak. >apisan pada

arteri dapat menjadi kasar dan tebal, dan pada akhirnya menimbulkan penyempitan

sehingga menjadi kurang lentur daripada sebelumnya. 6al ini dikenal sebagai

arteriosklerosis. ika arteri menjadi terlalu sempit, darah tidak dapat melaluinya

dengan benar, dan bagian tubuh yang bergantung pada arteri tersebut untuk

mendapatkan darah mengalami kekurangan darah dan oksigen yang dibutuhkan.

!etika arteri menyempit terjadi peningkatan kecenderungan darah membeku

(trombosis), yang dapat menyebabkan penyumbatan total pada areteri sehingga

bagian tubuh yang dilayaninya menjadi mati. ika jantung atau otak yang

terkena

dampaknya, bagian yang mati disebut

in0ark.5)

2.2 Tekanan Pana%

2.2.1 De&ini%i Tekanan Pana%

enurut #uma=mur (884) cuaca kerja adalah kombinasi dari; a. #uhu udara,

b. !elembaban udara, c. !ecepatan gerakan, dan d. #uhu radiasi. !ombinasi

keempat 0aktor itu dihubungkan dengan produksi panas oleh tubuh disebut tekanan

panas.

Tekanan panas (heat stress) adalah beban iklim kerja yang diterima oleh tubuh

manusia. Tubuh manusia selalu menghasilkan panas sebagai akibat dari proses

pembakaran ?at makanan dengan oksigen (metabolisme). $pabila proses

pengeluaran panas tubuh selalu saling terjadi pertukaran panas, proses pertukaan

(pemindahan) panas ini tergantung dari suhu lingkungan (iklim kerja).)


10/24


2.2.2 Pertkaran Pana%

Tubuh manusia merubah energi kimia menjadi energi mekanis dan panas.

Tubuh tersebut menggunakan panas ini untuk menjaga temperatur intiutama

agar tetap konstan dan mengurangi keluarnya panas yang berlebihan pada

sekeliling di luar tubuh.

leh karenanya, ada suatu pertukaran panas yang tetap dari panas antara tubuh

dan sekelilingnya. 6al itu adalah dimaksudkan untuk mengetahui pengendalian

panas secara 0isiologi dan 0isika. randjean (84) dalam %urmianto (*++@)

membagi proses 0isika tersebut menjadi empat bagian yaitu konduksi, kon"eksi,

e"aporasi, radiasi.

. !onduksi

!onduksi ialah pertukaran panas diantara tubuh dan benda-benda sekitar

dengan melalui sentuhan atau kontak. !onduksi dapat menghilangkan panas

dari tubuh, apabila benda-benda sekitar lebih dingin suhunya dan dapat menambah

panas kepada tubuh, manakala benda-benda sekitar lebih panas dari pada manusia.

*. !on"eksi

!on"eksi adalah pertukaran panas dari badan dengan lingkungan melalui

kontak udara dengan tubuh. Udara adalah penghantar panas yang kurang baik, tetapi

dengan kontak dengan tubuh dapat terjadi pertukaran panas dengan tubuh.

Tergantung dari suhu udara dan kecepatan angin, kon"eksi memainkan

peranan dalam pertukaran panas. !on"eksi dapat mengurangi atau menambah panas

kepada tubuh manusia.A)


11/24


A. 2"aporsi keringat

6ilangnya panas dengan proses keluarnya keringat terjadi karena keringat di

bagian kulit tersebut menguape"aporasi. Pada kondisi yang normal setiap orang

akan menguapkan sebanyak satu liter perhari. 1erarti akan kehilangan 4++ kcal atau

sekitar satu seperempat dari total panas yang hilang perharinya. $kan tetapi jika

temperatur sekeliling melebihi batas ambang kenyamanan maka kulit akan

mere0leksikannya berupa proses keluarnya keringat yang disertai dengan hilangnya

panas.

#elanjutnya proses hilangnya panas yang dikarenakan penguapan keringat

tersebut tergantung dari luasan kulit yang bersangkutan dan juga pada

perbedaan tekanan uap keringat yang berada antara udara dan kulit.

Baktor yang diduga penting adalah aliran udara sekeliling yang disatukan pihak

akan meningkatkan gradient tekanan uap keringat, tetapi di pihak yang lain akan

mendinginkan kulit dengan proses kon"eksi, yang nantinya akan menurunkan

jumlah penguapan keringat.

Pada emperatur sekeliling di atas *5+C, kulit manusia mampu untuk kehilangan

panas melalui proses kon"eksi atau radiasi, dan keluarnya keringat adalah

merupakan satu-satunya mekanisme yang ada. Dari segi hilangnya panas

karena proses penguapan keringat akan meningkat secara drastis setelah dicapai

temperatur krisis tertentu.

@. 7adiasi panas

Tubuh manusia yang panas menurut randjean (84) dalam %urmianto

(*++@) akan meradiasikan gelombang elektomagnetik dengan panjang

gelombang yang relati0 panjang, yang diabsorbsi oleh benda lain dan dikon"ersikan


12/24


lagi dalam bentuk


13/24


panas. 6al itu tidak tergantung sama sekali pada medium material tertentu

untuk mentransmisikannya.

7adiasi panas banyak dipengaruhi oleh temperatur, kelembaban dan

aliran udara. 6al itu terganung sekali pada perbedaan temperatur diantara kulit dan

medium yang berdekatan dengan kult. Di negara-negara klim tropis, permukaan

objek yang ada di sekeliling biasanya lebih dingin dari kulit tubuh manusia,

sehingga tubuh manusia akan kehilangan sejumlah panas radiant dalam akti"itasnya

sehari-hari.

2.2.3 Parameter Tekanan Pana%

Terdapat beberapa cara untuk menetapkan besarnya tekanan panas sebagai berikutA)

;

. Suhu effectif. #uhu e00ekti0, yaitu indeks sensori dari tingkat panas

yang dialami oleh seseorang tanpa baju dan kerja enteng dalam berbagai

kombinasi suhu, kelembaban dan kecepatan aliran udara. !elemahan

penggunaan suhu e00ekti0 ialah tidak memperhitungkan dan panas

metabolisme tubuh sendiri. Untuk menyempurnakan pemakaian suhu e00ekti0

dengan memperhatikan panas radiasi, dibuatlah #kala #uhu 200ekti0 Dekoreksi.

%amun tetap ada kekurangannya yaitu tidak diperhitungkannya panas hasil

metabolisme.

*. Indeks suhu basah dan bola, ( wet bulb-globe temperatura index), yaitu

rumus-rumus sebagai berikut ;

3.#.1.1 (untuk bekerja dengan sinar matahari ) +,< E suhu basah F +,* E

suhu bola F +, E suhu kering.

3.#.1.1 ( untuk pekerjaan tanpa penyinaran sinar matahari ) +,< E suhu basah

F +,A E suhu bola.


14/24


enurut #urat !eputusan enteri Tenaga !erja %o; !ep-5 2% 888

tentang %ilai $mbang 1atas Baktor Bisika di tempat kerja, 3#11 adalah

parameter untuk menilai tingkat iklim kerja yang merupakan hasil perhitungan

suhu udara kering, suhu basah alami, dan suhu bola dan ditetapkan pengaturan

&aktu kerja dengan metode 3#11.

Ta'e( 1. Pengatran )akt Ker*a #engan ISBB

Pengatran )akt Ker*aISBB +

,-

Be'an Ker*a

)akt Ker*a )akt I%tirahat "ingan Se#ang Berat

1ekerja terus menerus ( jamhari)


15/24


kering dan basah, suhu globetermometer, kecepatan aliran udara,

produksi panas akibat kegiatan dalam pekerjaan.

2.2.! Pengarh Fi%io(ogi% Aki'at Tekanan Pana%

Tekanan panas memerlukan upaya tambahan pada anggota tubuh untuk

memelihara keseimbangan panas. enurut Pulat (88*) dalam Tar&aka (*++@)

bah&a reaksi 0isiologis tubuh ( heat strain) oleh karena peningkatan temperatur

udara di luar comfort +one adalah sebagai berikut ;

. /asodilatasi

*. Denyut jantung meningkat

A. Temperatut kulit meningkat

@. #uhu inti tubuh pada a&alnya turun kemudian meningkat, dll.

#ecara lebih rinci gangguan kesehatan akibat pemaparan suhu lingkungan

panas yang berlebihan dapat dijelaskan sebagai berikut ;

. angguan perilaku dan per0ormansi kerja seperti, terjadinya

kelelahan, sering melakukan istirahat curian.

*. ehidrasi. Dehidrasi adalah suatu kehilangan cairan tubuh yang

berlebihan yang disebabkan baik oleh penggantian cairan yang tidak cukup

maupun karena gangguan kesehatan. Pada kehilangan caran tubuh H ,5 G

gejalanya tidak nampak, kelelahan muncul lebih a&al dan mulut mulai

kering.

A. *eat rash. !eadaan seperti biang keringat keringat buntat, gatal kulit

akibat kondisi kulit terus basah. Pada kondisi demikian pekerja perlu

beistiraat pada tempat yang lebih sejuk dan menggunakan bedak dan

penghilang keringat.


16/24


@. *eat cramps. erupakan kejang-kejang otot tubuh (tangan dan kaki)

akibat keluarnya keringat yang menyebabkan hilangnya garam natrium dari

tubuh yang kemungkinan besar disebabkan karena minum terlalu banyak

dengan sedikit garam natrium.

5. *eat syncope atau fainting . !eadaan ini disebabkan karena aliran darah

ke otak tidak cukup karena sebagian besar aliran darah diba&a ke

permukaan kulit atau peri0er yang disebabkan karena pemaparan suhu

tinggi.

4. *eat exhaustion. !eadaan ini terjadi apabila tubuh kehilangan

terlalu banyak cairan dan atau kehilangan garam. ejala mulut kering,

sangat haus, lemah, dan sangat lelah. angguan ini biasanya banyak

dialami oleh pekerja yang belum beraklimatisasi terhadap suhu udara

panas.*)


17/24


2.2.$ Ak(imati%a%i

$klimatisasi adalah suatu proses adaptasi 0isiologis yang ditandai oleh

pengeluaran keringat yang meningkat, denyut jantung menurun, dan suhu tubuh

menurun. Proses ini biasanya memerlukan &aktu


18/24


Baktor yang mempengaruhi beban kerja, menurut anuaba (*+++) dalam

Tar&aka (*++@) bah&a secara umum hubungan antara beban kerja dan kapasitas

kerja dipengaruhi oleh berbagai 0aktor yang sangat kompleks, baik 0aktor eksternal

maupun 0aktor internal.

1eban kerja oleh 0aktor 2ksternal adalah beban kerja yang berasal dari

luar tubuh pekerja, yang termasuk beban kerja eksternal adalah tugas (task ) itu

sendiri, organisasi dan lingkungan kerja. !etiga aspek ini sering disebut

sebagai stresor antara lain ;

. Tugas-tugas (tasks) yang dilakukan baik yang bersi0at 0isik seperti,

stasiun kerja, tata ruang tempat kerja, alat dan sarana kerja, kondisi atau

medan kerja, sikap kerja, cara angkat angkut, beban yang diangkat-angkut,

alat bantu kerja, sarana in0ormasi termasuk displai dan kontrol, alur kerja dan

lainnya. #edangkan tugas-tugas yang bersi0at mental seperti, kompleksitas

pekerjaan atau tingkat emosi pekerja, tanggung ja&ab terhadap pekerjaan dan

lain-lain.

*. rganisasi kerja yang dapat mempengaruhi beban kerja seperti,

lamanya &aktu kerja, &aktu istirahat, kerja bergilir, kerja malam, sistem

pengupahan, sistem kerja, musik kerja, model struktur organisasi,

pelimpahan tugas dan &e&enang, dan lain-lain.

A. >ingkungan kerja yang dapat memberikan tambahan kepada pekerja adalah ;

- >ingkungan kerja 0isik seperti K mikroklimat (suhu udara

ambien, kelembaban udara, kecepatan rambat udara, suhu radiasi),

intensitas penerangan, intensitas kebisingan, "ibrasi dan tekanan udara.


19/24


- >ingkunan kerja kimia&i sepertiK debu, gas-gas pencemar udara,

uap logam 0ume dalam udara dan lain-lain.

- >ingkungan kerja psikologis seperti K pemilihan dan penempatan

tenaga kerja, hubungan antara pekerja dengan pekerja, pekerja dengan

atasan, pekerja dengan keluarga dan pekerja dengan lingkungan sosial

yang berdampak kepada per0ormansi kerja di tempat kerja.

1eban kerja oleh 0aktor internal adalah yang berasal dari dalam tubuh itu

sendiri sebagai akibat adanya reaksi dari beban kerja eksternal. 7eaksi tubuh

tersebut dikenal sebagai strain. 1erat ringannya strain dapat dinilai baik secara

objekti0 maupun subjekti0. Penilaian secara objekti0 yaitu melalui perubahan reaksi

0isiologis. #edangkan penilaian subjeki0 dapat dilakukan mealui perubahan reaksi

psikologis dan perubahan prilaku. !arena itu strain secara subjekti0 erat dengan

harapan keinginan kepuasan dan penilaan subjekti0 lainnya. #ecara ringkas 0aktor

internal meliputi ;

a. Baktor somatis (jenis kelamin, umur, ukuran tubuh, kondisi kesehatan,

status gi?i)

b. Baktor psikis (moti"asi, persepsi, kepercayaan, keinginan, kepuasan, dan

lain- lain.).

enurut $strand (8


20/24


menggunakan asupan oksigen


21/24


lebih akurat, namun hanya dapat mengukur &aktu untuk &aktu kerja yang

singkat dan diperlukan peralatan yang cukup mahal. #edangkan metode pengukuran

tidak langsung adalah dengan menghitung denyut nadi selama kerja.

>ebih lanjut Christensen (88) dan randjean (88A) dalam Tar&aka (*++@)

menjelaskan beh&a salah satu pendekatan untuk mengetahui berat ringannya beban

kerja adalah dengan menghitung nadi kerja, konsumsi oksigen, kapasitas

"entilasi paru dan suhu tubuh mempunyai hubungan yang linier dengan konsumsi

oksigen atau pekerjaan yang dilakukan. !emudian !ron? (884) mengemukakan

bah&a denyut jantung adalah suatu alat estimasi laju metabolisme yang baik, kecuali

dalam keadaan emosi dan "asodilatasi. !ategori berat ringannya beban kerja

didasarkan pada metabolisme, respirasi, suhu tubuh dan denyut jantung menurut

Christensen (88) dapat dilihat pada ;

Ta'e( 2. Kategori Be'an Ker*a Ber#a%arkan Meta'o(i%me/ "e%pira%i/ Sh

T'h #an Denyt Jantng!ategori 1eban

!erja

!onsumsi

ksigen

(lmm)

/entilasi Paru

(lmm)

#uhu 7ektal

(+C)

Denyut

antung

(denyutmin)

7ingan

#edang1erat

#angat 1erat#angat berat sekali

+,5 I ,+

,+ I ,5,5 I *,+

*,+ I *,5*,5 I @,+

I *+

*+ I AA I @A

@A I 544+ I ++

A


22/24


1erat ringannya beban kerja yang diterima oleh seorang tenaga kerja

dapat digunakan untuk menentukan berapa lama seorang tenaga kerja dapat

melakukan akti"itas pekerjaannya sesuai dengan kemampuan atau kapasitas kerja

yang bersangkutan.*)

2.! Faktor "e%iko

Baktor-0aktor yang dapat mempengaruhi terjadinya perubahan tekanan

darah terdiri dari 0aktor resiko yang dapat dihindari dan 0aktor resiko yang

tidak dapat dihindari. Baktor resiko yang dapat dihindari antara lain ; obesitas,

konsumsi garam berlebih, merokok, kopi dan alkohol. #edangkan 0aktor resiko

yang tidak dapat dihindari antara lain ; Baktor genetik.

!onsumsi garam yang tinggi selama bertahun-tahun dapat meningkatkan

tekanan darah karena meningkatkan kadar sodium dalam sel-sel otot halus

pada dinding arteriol. !adar sodium yang tinggi ini memudahkan masuknya kalsium

ke dalam sel-sel tersebut. 6al ini kemudian menyebabkan arteriol berkontraksi pada

dan menyempit pada lingkar dalamnya.

ereka yang memiliki berat badan berlebihan cenderung memiliki

tekanan darah yang lebih tinggi daripada mereka yang kurus. 6al ini sebagian

disebabkan karena tubuh orang yang memiliki berat badan yang berlebih harus

bekerja lebih keras untuk membakar kelebihan kalori yang mereka konsumsi.

#ebagian lainnya karena mereka cenderung mengkonsumsi garam yang lebih

banyak.

ika kedua orang tua menyandang tekanan darah tinggi ataupun rendah, maka

kemungkinan anaknya akan menyandangnya juga. Penelitian menunjukkan bah&a

tekanan darah seorang anak lebih mendekati tekanan darah orang


23/24


tuanya


24/24

dibandingkan dengan anak adopsi. 6al ini menunjukkan bah&a gen yang

diturunkan, dan bukan hanya 0aktor lingkungan yang berperan besar dalam

menentukan tekanan darah.@)

2.$ Kerangka Kon%ep

T!1 !arakteristik

Tenaga !erja

1ongkar uat

o Umur o Pendidikan

o >ama !erja

o #tatus i?i

Tekanan Darah Pekerja

#ebelum 1ekerja

1eban !erja

Tekanan Panas

Tekanan Darah Pekerja

#esudah 1ekerja

Hipotensi New

Documents

Transcript of Hipotensi New