Hidrogen Oksigen Fix

8/17/2019 Hidrogen Oksigen Fix

1/28

K I M I A A N O R G A N I K II

I. JUDUL PERCOBAAN : Hidrogen dan Oksigen

II. HARI,TANGGAL PERCOBAAN : Selasa,03 Mei 2016. Pukul 07.30 WIB

III. SELESAI PERCOBAAN : Selasa,03 Mei 2016. Pukul 09.30 WIB

I. TUJUAN PERCOBAAN :

1) Dapat mengetahui a!a pem"uatan gas hi#!$gen.

2) Dapat mengetahui si%at&si%at gas hi#!$gen #an sen'a(an'a.3) Dapat mengi#enti%ikasi gas hi#!$gen #an sen'a(an'a.

) Dapat mengetahui a!a pem"uatan gas $ksigen #i *a".

+) Dapat mengetahui a#an'a gas $ksigen #alam suatu sen'a(a.

. DASAR TEORI

HIDROGEN

Hidrogen dalam bentuk bebas berbentuk molekul gas

diatomik yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak dapat

dirasakan. Hidrogen adalah unsur yang terdapat di alam dalam

kelimpahan terbesar yaitu !", tetapi hanya sedikit yang terdapatdi bumi. Hidrogen merupakan penyusun utama #$%"& atmos'er

matahari. (i bumi hidrogen merupakan gas yang paling ringan #Aini,

)*+)&.Hidrogen adalah unsur yang paling ringan dan paling

melimpah. Hidrogen sebagai air sangat penting bagi kehidupan dan

hidrogen ada dalam semua senyawa organik. Gas hidrogen dulu

digunakan sebagai pengisi balon untuk transportasi tapi ini sangat

berbahaya karena resiko kebakaran #peristiwa Hindenburg&.

Hidrogen adalah gas yang tidak beraun tai berbahaya bila

diampur dengan udara atau oksigen karena akan menimbulkan

kebakaran dan ledakan #-ardhani, )*+!&.as hi#!$gen a#alah gas 'ang mu#ah te!"aka!. as hi#!$gen "e!si%at ekspl$si%

-ika mem"entuk ampu!an #engan u#a!a #engan pe!"an#ingan $lume /&7+/ #an

#engan kl$!in #engan pe!"an#ingan $lume +/&9+/. a!ena gas hi#!$gen sangat

!ingan maka api 'ang #ise"a"kan $leh pem"aka!an gas hi#!$gen en#e!ung "e!ge!ak

ke atas #engan epat sehingga mengaki"atan ke!usakan 'ang sangat se#ikit -ika

#i"an#ingkan #engan api 'ang "e!asal #a!i pem"aka!an hi#!$ka!"$n. eaksi

sp$ntanitas ini "iasan'a #i piu $leh a#an'a kilatan api, panas.

Dikenal tiga is$t$p hi#!$gen 1, 2 4#eut!ium atau D), 3 4t!itium atau 5)

(alaupun is$t$p e%ek paling "esa! "agi hi#!$gen, untuk mem"ena!kan penggunaan

nama 'ang "e!lainan "agi #ua is$t$p 'ang le"ih "e!at, maka si%at , D, #an 5 pa#a

hakikatn'a se!upa keuali #alam hal sepe!ti la-u #an ketetapan kesetim"angan !eaksi.

+ Hidrogen Dan Oksigen


2/28


Bentuk n$!mal unsu!n'a a#alah #iat$mik se"agai kemungkinann'a a#alah 2, D2, 52,

D #an 5 #-ardhani, )*+!&. i#!$gen 'ang te!#apat #i alam mengan#ung 0,01+6/ #eut!ium. Se#angkan

t!itium 4te!"entuk sea!a te!us mene!us #i lapisan atas atm$s%e! pa#a !eaksi inti 'ang

#i!eaksikan $leh sina! k$smik) te!#apat #i alam han'a #alam -umlah 'ang sangat

keil, ki!a&ki!a se"an'ak 1 pe! 1017#an "e!si%at !a#i$akti% 4B&, 12, tahun). #Aini,

)*+)&.Sifat Molekul Hidrogen

Hidrogen adalah gas ringan yang memiliki kepadatan rendah,

digunakan sebagai pengganti helium untuk mengisi balon untuk

meteorologi. Hidrogen tidak berwarna, tidak berbau dan hampir

tidak larut dalam air. Hidrogen membentuk molekul diatomik dan

sua atom bergabung dengan ikatan koalen yang sangat kuat

#energi ikat /!%, k01mol&.Hidrogen tidak terlalu reakti' dalam kondisi normal. Kurangnya

reaktiitas disebabkan kinetika daripada termodinamika dan

berhubungan dengan kekuatan ikatan H2H untuk menghasilkan

ikatan hidrogen. Ini membutuhkan /!%, k01mol, maka ada energi

aktiasi tinggi untuk reaksi tersebut. Akibatnya, banyak reaksi yang

lambat atau memerlukan suhu tinggi atau katalis #sering logam

transisi&. Reaksi penting dari hidrogen melibatkan katalis heterogen,

dimana katalis yang pertama bereaksi dengan H) dan memutuskan

atau melemahkan ikatan H2H dan dengan demikian menurunkan

energi aktiasi.Hidrogen terbakar di udara atau oksigen, membentuk air dan

membebaskan se3umlah besar energi. Ini digunakan dalam api o4yi2

hydrogen untuk pengelasan dan pemotongan logam. 5uhu hampir!****6 dapat diapai dan ampuran H) dan O) dengan rasio ) 7 +

sering meledak. 8ersamaan reaksi antara gas hidrogen dan gas

oksigen adalah sebagai berikut 7)H)#g& 9 O)#g& :24l)

Reaksi !i"ia Hidrogen

1) eaksi hi#!$gen #engan ai!

i#!$gen ti#ak "e!eaksi #engan ai!. ela!utan hi#!$gen #alam ai! sekita! 0,

00160 gkg pa#a 2008 4297 ) #an tekanan 1 atm

2) eaksi hi#!$gen #engan hal$gen24g) :24g) : 2:

) Hidrogen Dan Oksigen


3/28


3) eaksi hi#!$gen #engan asam

i#!$gen ti#ak "e!eaksi #engan la!utan asam

) eaksi hi#!$gen #engan "asa

i#!$gen ti#ak "e!eaksi #engan la!utan "asa

#-ardhani, )*+!&.

Pe"#$a%an Gas Hidrogen

Cara Industri Cara La#ora%ori$"

;lekt!$lisis ai! 'ang se#ikit

#iasamkan

22 4l) < 22 4g) 2 4g)

*$gam 4g$l$ngan I=II=) ai!

2 4s) 224l)→ 24a>) 24g)

8a4s) 224l)→8a4)24a>)24g)

3:e4pi-a!) 2 ) →@n8l24a>) 24g)

Mg4s) 28l4a>)→Mg8l24a>) 24g)

284pi-a!) 224g)< 22 4g) 284g)

*$gam am%$te! "asa kuat

@n4s) Aa4a>) → Aa2@n24a>) 24g)

2=l4s) 6Aa4a>) → 2Aa3=l34a>)

324g)

Kegunaan

+. 8roses produksi metanol, etanol dan alkohol yang lebih tinggi

sari syngas

)6O 9 H)→ 8382 2

). Reaksi hidrogenasi molekul organik 7

R)6;6HR) 9 H) → 28&8 2!. 8embentukan logam dari oksidasinya 7

MO) 9 )H) → M 22/. Hidrogen sebagai bahan bakar

8embakaran hidrogen dapat menghasilkan kalor#-ardhani, )*+!&.

OKSIGEN

ksigen me!upakan unsu! g$l$ngan kalk$gen #an #apat #engan mu#ah

"e!eaksi #engan hampi! semua unsu! lainn'a 4utaman'a men-a#i $ksi#a). Pa#a

tempe!atu! #an tekanan stan#a!, #ua at$m unsu! ini "e!ikatan men-a#i #i$ksigen, 'aitu

sen'a(a gas #iat$mik #engan !umus 2 'ang ti#ak "e!(a!na, ti#ak "e!asa, #an ti#ak

"e!"au. ksigen me!upakan unsu! paling melimpah ketiga #i alam semesta

! Hidrogen Dan Oksigen


4/28


"e!#asa!kan massa #an unsu! paling melimpah #i ke!ak Bumi. as $ksigen #iat$mik

mengisi 20,9/ $lume atm$s%e! "umi.

ksigen me!upakan "ahan atau sen'a(a 'ang sangat penting #alam p!$ses

!espi!asi. ksigen "e!eaksi #engan gluk$sa mem"entuk gas ka!"$n#i$ksi#a, ai! #an

ene!gi #engan pe!samaan !eaksi

86126 62 !espi!ati$n 682 62 ene!gi

Si&a% 'o(ek$( Oksigen

ela!utan $ksigen #alam ai! "e!gantung pa#a suhu. Pa#a suhu 008, k$nsent!asi

$ksigen #alam ai! a#alah 1,6 mg*, te!ka#ang pa#a suhu 2008 $ksigen 'ang la!ut

a#alah sekita! 7,6 mg*. Pa#a suhu 2+08 #an 1 atm u#a!a, ai! ta(a! mengan#ung 6,0

m* $ksigen pe! lite!, te!ka#ang #alam ai! laut mengan#ung ,9+ m* pe! lite!. Pa#a

suhu +08, kela!utann'a "e!tam"ah men-a#i 9,0 m* 4+0/ le"ih "an'ak #a!ipa#a 2+ 08)

pe! lite! untuk ai! mu!ni #an 7,2 m* 4+/ le"ih) pe! lite! untuk ai! laut.ksigen mengem"un pa#a 90,20 4&12, 9+08, &297, 310:) #an mem"eku

pa#a +,36 4&21, 7908, &361,20:). Baik $ksigen ai! #an $ksigen pa#at ne!(aa!na

"i!u langit. al ini #ika!enakan $leh pen'e!apan (a!na me!ah. ksigen me!upakan

Cat 'ang sangat !eakti% #an ha!us #ipisahkan #a!i "ahan&"ahan 'ang mu#ah te!"aka!

48$tt$n, :. =l"e!t, #kk. 1999).

ksigen mem"entuk sen'a(a #engan semua unsu! keuali gas&gas mulia

!ingan. Biasan'a $ksigen "e!eaksi #engan l$gam mem"entuk ikatan 'ang "e!si%at

i$nik #an "e!eaksi #engan n$nl$gam mem"entuk ikatan 'ang "e!si%at k$alen

sehingga akan mem"entuk $ksi#a.

eaksi ksigen mempun'ai keelekt!$negati%an 'ang tinggi #a!i at$m $ksigen

'akni 3,+, menun-ukkan keen#e!ungan 'ang "esa! #a!i $ksigen untuk mem"entuk

sen'a(a #engan ikatan i$n maupun k$alen p$la!. mumn'a, !eaksi #engan $ksigen

unsu! mem"e!ikan p!$#uk $ksi#a, #alam mana kea#aan $ksi#asi $ksigen a#alah &2.

Pe"#$a%an Gas Oksigen

ksigen #apat #i"uat #alam skala keil #i la"$!at$!ium #an #apat -uga #i"uat

#alam skala "esa! #i in#ust!i.

Di la"$!at$!ium $ksigen #apat #i"uat #engan a!a

)* Dek$mp$sisi te!mal #a!i 8l3 4#engan Mn2 se"agai katalis), meskipun p!$#uk

se!ing mengan#ung 8l2 atau 8l2 . !eaksi 'ang te!-a#i

28l34a>) Mn2 2 8l4a>) 324g)+* Pemanasan Ba!ium pe!$ksi#a

/ Hidrogen Dan Oksigen


5/28


2 Ba24s) : 2 Ba4s) 24g)* Pemanasan ga!am Ait!at

2 8u 4A3)24s) < 2 8u4s) A24g) 24g)2 A34s) < 2 A24s) 24g)

Se#angkan sea!a teknik #alam in#ust!' #apat #i"uat #engan a!a

1) ;lekt!$lisis ai! #engan "antuan elekt!$lit , menghasilkan hi#!$gen #i kat$#e #an

$ksigen #i an$#e.

224l) elektrolisis

→ 224g) 2 4g)

2) Distilasi "e!tingkat u#a!a ai!. Se"agian "esa! 2 #igunakan #alam in#ust!i

pem"uatan "a-a. as 'ang #ihasilkan #engan a!a 'ang umum mengan#ung A2 #an

gas mulia, te!utama =!.

I. ALAT DAN BAHAN

A(a% - a(a%

5a"ung !eaksi "uah

8a(an p$!selin 1 "uah Pem"aka! "unsen 1 "uah

Pen-epit ka'u 1 "uah

Sen#$k p$!selin 1 "uah

lem E stati% 1 "uah E 1 "uah

Pipet tetes 10 "uah

e!tas lakmus 2 "uah

5a"ung !eaksi "e!pipa samping 1 "uah

Penutup ka!et 1 "uah

Pipa penghu"ung 1 "uah

elas uku! 100 1 "uah

Ba/an#a/an& *a!utan kalium kl$!at

% Hidrogen Dan Oksigen


6/28


7/28

(imasukkan dalam erlenmeyer berpipa samping

(ipasang selang yang dihubungkan dengan penampung gelas ukur yang terbalik d

(itambah H6l / M(itutup dengan karet penutup

KI 9 sedikit larutan amilum

Hasil pengamatan

(imasukkan dalam tabung reaksi

(itetesi larutan H)O) !"

(iamati


0.

1.

$ Hidrogen Dan Oksigen


8/28

(imasukkan dalam tabung reaksi ? *,% m dari dasar tabung

(itambah sedikit sebuk batu kawi

(ipanaskan dengan nyala api keil

Kalium klorat

Gas Oksigen

(ikumpulkan gas yang didapat dengan memindahkannya kedalam air

(ibiarkan ? +* menit

(iu3i dengan sebilah kayu pi3ar

Hasil pengamatan

(imasukkan dalam tabung reaksi berpipa samping yang telah

(irangkai selang dan dihubungkan dengan wadah

(itambahkan tetes demi tetes H)O) /,% "

(itutup dengan karet penutup(ibiarkan selama +* menit

*,% gram permangamat

Gas

(iu3i dengan sebilah kayu berpi3ar olume gas okdigen yang didapat

(ibandingkan dengan perobaan +

Hasil pengamatan


Oksigen

).

+.

@ Hidrogen Dan Oksigen


9/28

) 24g)

Se!"uk Mg

#i!eaksikan #engan2 #an

#ipanaskan

menghasilkan

Mg4)2 se!ta gas

2 'ang #itan#ai

#engan tim"uln'a


10/28

(imasukkan dalam tabung reaksi yang berisi air

(itutup dengan karet penutup1gabus yang berlubang bagian tengahnya

(ipanaskan seara mendatar bagian yang berisi seng, sesekali pada kapas kaa basah

kaa basah 9 kapas kaa kering 9 *,*) gram serbuk seng 9 kapas kaa kering

Gas

(iu3i dengan nyala api

Hasil pengamatan


"e!(a!na la!utan me!ah mu#a gelem"ungiu-i

#engan PP

"e!(a!na me!ah

mu#a 'ang

menun-ukkan

"ah(a la!utan

"e!si%at "asa.

. apas kaa

"asah F putih

apas kaa

ke!ing F putih

Se!"uk seng F

a"u&a"u

=i! F ti#ak

"e!(a!na

apas kaa "asah

kapas kaa ke!ing

se!"uk seng kapas

kaa ke!ing ai!

Dipanaskan F tim"ul

uap putih

Diu-i n'ala api F

tim"ul letupan, api

pa#am

G$lume F 10 m*

@n4s) 24l)

: @n4a>)

24g)

Se!"uk seng 'ang

#ipanaskan #engan

kapas kaa "asah

#an ke!ing

menghasilkan gas

2 'ang #i"uktikan

#engan a#an'a

letupan se!ta

pa#amn'a api.


11/28

masukkan dalam erlenmeyer berpipa samping

pasang selang yang dihubungkan dengan penampung gelas ukur yang terbalik dalam air

tambah H6l / M

tutup dengan karet penutup

)

: @n48l)24a>)

24g)

Se!"uk seng 'ang

#i!eaksikan #engan

8l menghasilkan

gas 2 'ang

#i"uktikan #engan

te!-a#in'a letupan

se!ta pa#amn'a api.


12/28

+ m> KI 9 sedikit larutan amilum

Hasil pengamatan

(imasukkan dalam tabung reaksi

(itetesi larutan H)O) !"

(iamati


1. I F ti#ak

"e!(a!na

*a!utan

amilum F

ti#ak "e!(a!na

22 3 / F

la!utan ti#ak

"e!(a!na

I la!utan amilum

F la!utan ti#ak

"e!(a!na

Ditetesi #engan

22 3 / F la!utan

"e!(a!na "i!u

2I4a>) 224a>)

amilum :

24a>) I24a>)

24g)

eaksi anta!a I

sengan 22

menghasilkan 2

#an I2 'ang

#itan#ai #engan

(a!na "i!u 'ang

te!"entuk ketika

#iteteskan amilum.

Oksigen


13/28

(imasukkan dalam tabung reaksi ? *,% m dari dasar tabung

(itambah sedikit sebuk batu kawi

(ipanaskan dengan nyala api keil

Kalium klorat

Gas Oksigen

(ikumpulkan gas yang didapat dengan memindahkannya kedalam air

(ibiarkan ? +* menit

(iu3i dengan sebilah kayu pi3ar

Hasil pengamatan


). alium kl$!at

F se!"uk

a"u&a"u

Se!"uk "atu

ka(i F a"u&

a"u

kehitaman

=i! F ti#ak

"e!(a!na

alum kl$!at

se!"uk

"atu ka(i F

a"u H a"u

kehitaman

Dipanaskan F

mengahsilka

n gas 2

Diu-i #enganse"ilah ka'u

F n'ala api

le"ih "e!pi-a! G$lume gas

2 F 0 m*

28l3 Mn2 :

28l 32 Mn2

2 mem"uat n'ala api

le"ih "e!pi-a!

eaksi anta!a

8l3 #engan

Mn2 menghasilka

n gas 2 'ang #iu-i

#engan n'ala api,

'ala api men-a#i

le"ih "e!pi-a!.


14/28

(imasukkan dalam tabung reaksi berpipa samping yang telah

(irangkai selang dan dihubungkan dengan wadah

(itambahkan tetes demi tetes H)O) /,% "

(itutup dengan karet penutup

(ibiarkan selama +* menit

*,% gram permangamat

Gas

(iu3i dengan sebilah kayu berpi3ar olume gas okigen yang didapat

(ibandingkan dengan perobaan +

Hasil pengamatan


+. Pe!manganat

F hitam

keunguan

22 ,+ / F

*a!utan ti#ak

"e!(a!na

Pe!manganat

0 tetes

22 ,+ / F

la!utan ungu,

te!"entuk gas

2 Diu-i #engan

n'ala api F

n'ala apimati

G$lume gas

2 F 10 m*

Mn4s ) 2224a>) :

Mn24a>) 224g)

224l)

2 mem"uat n'ala api

le"ih "e!pi-a!

eaksi anta!a

mn #engan

22 ,+ /

mengahsilkan gas

2 'a"ng #iu-i

#engan n'ala

api,n'ala api

men-a#i le"ih mati

#ika!enakanse#ikitn'a gas 2

'ang te!"entuk.


15/28



16/28


I5. ANALISIS PE'BAHASAN

Per2o#aan 4er%a"a

8ada perobaan pertama yaitu bertu3uan untuk mengetahui ara

pembuatan gas hidrogen, si'at gas hidrogen serta ara untuk

mengidentikasi gas hidrogen. >angkah pertama yang dilakukan

yaitu memasukkan serbuk kalsium berwarna putih ke awan porselin.

Kemudian ditambahkan beberapa tetes aBuades sehingga men3adi

larutan berwarna putih. angkah pertama yang dilakukan

yaitu memasukkan serbuk magnesium berwarna putih keabu2abuan

ke awan porselin yang berisi air sehingga men3adi larutan tidak

berwarna dan terdapat Mg yang tidak larut. ) 24g)


17/28


8ada reaksi tersebut ter3adi reaksi redoks dikarenakan Mg merupakan

reduktor yang lebih kuat daripada H. Mg memiliki potensial oksidasi

9),!$ sedangkan H memiliki potensial oksidasi *. 8otensial oksidasi

yang lebih besar inilah yang menyebabkan Mg dapat mereduksi H

untuk berikatan dengan OH2 membentuk Mg#OH&) dan terbentuk gas

H). Mg mengalami oksidasi karena ter3adi kenaikan biloks dari *

men3adi 9) sedangkan H)O mengalami reduksi karena ter3adi

penurunan biloks dari 9) men3adi *.

Kemudian larutan dipanaskan menggunakan pembakar spirtus

dengan nyala keil sehingga timbul gelembung yang menandakanbahwa gas H) telah terbentuk. 5etelah proses pemanasan, larutan

diperiksa menggunakan ) tetes indikator 88 tidak berwarna, sehingga

larutan berubah dari tidak berwarna men3adi merah muda. Hal ini

menun3ukkan bahwa larutan Mg#OH&) bersi'at basa.

Per2o#aan ke%iga

Pa#a pe!$"aan ketiga 'aitu "e!tu-uan untuk mengetahui a!a pem"uatan gas

hi#!$gen,si%at gas hi#!$gen, se!ta a!a untuk mengi#enti%ikasi gas hi#!$gen. *angkah pe!tama 'ang #ilakukan 'aitu men'usun sea!a "e!tu!ut tu!ut #alam ta"ung !eaksi 'aitu

kapas kaa "asah "e!(a!na putih, kapas kaa ke!ing "e!(a!na putih, se!"uk seng

"e!(a!na a"u&a"u #an kapas kaa ke!ing "e!(a!na putih, kemu#ian #itutup #engan

ka!et tutup 'ang "agian tengahn'a "e!lu"ang #an #engan selang 'ang telah

#ihu"ungkan #alam gelas uku! 'ang "e!isi penuh #engan ai!, kemu#ian #ipanaskan.

Dengan pe!samaan !eaksi se"agai "e!ikut

@n4s) 24l) : @n4a>) 24g)

eaksi anta!a kapas kaa ke!ing, kapas kaa "asah #an se!"uk seng 'ang

#ipanaskan menghasilkan gas 2 'ang #i"uktikan #engan a#an'a letupan api 'ang

kemu#ian mati pa#a u-i n'ala api. apas kaa ke!ing te!se"ut "e!%ungsi se"agai

penahan uap ai! 'ang te!"entuk pa#a saat pemanasan aga! "e!eaksi #engan se!"uk seng,

se#angkan kapas kaa "asah 'ang #igunakan "e!%ungsi aga! te!-a#i penguapan ai!

ketika pemanasan, #ika!eanakan @n sangat !eakti%, $leh ka!ena itu a!a ini #ilakukan

untuk mengu!angi ke!eakti%an @n. as 2 'ang te!"entuk mengali! melaui selang

men'e"a"kan ai! 'ang te!#apat #alam gelas uku! men-a#i te!us "e!ku!ang, hingga#i#apatkan $lume gas 2 se"esa! 10 m*.


18/28


Per2o#aan kee"4a%

Pa#a pe!$"aan keempat 'aitu "e!tu-uan untuk mengetahui a!a pem"uatan gas

hi#!$gen,si%at gas hi#!$gen, se!ta a!a untuk mengi#enti%ikasi gas hi#!$gen. *angkah

pe!tama 'ang #ilakukan 'aitu "e"e!apa se!"uk seng "e!(a!na a"u&a"u #imasukkan

ke#alam e!lenme'e! "e!pipa samping 'ang telah #ipasang selang #an

menghu"ungkann'a ke#alam gelas uku! 'ang telah "e!isi penuh #engan ai!, kemu#ian

se!"uk seng #alam ta"ung !eaksi te!se"ut #itam"ahkan #engan 8l M. Pa#a

penam"ahan 8l ke#alam se!"uk seng, e!lenme'e! sege!a #itutup, hal ini #ika!enakan

8l "e!eaksi sangat epat #engan se!"uk seng. Dengan pe!samaan !eaksi se"agai

"e!ikut

@n4s) 28l4a>) : @n48l)24a>) 24g)eaksi anta!a 8l #engan se!"uk seng te!ese"ut menim"ulkan letupan api ketika

#iu-i #engan n'ala api se!ta n'ala api men-a#i pa#am. *etupan api #an n'ala api 'ang

n'ala men-a#i pa#am te!se"ut mem"uktikan a#an'a gas 2 'ang te!"entuk. as 2

'ang te!"entuk te!se"ut mengali! melalui selang 'ang telah #ihu"ungkan pa#a gelas

uku! #an men'e"a"kan ai! 'ang te!#apat #alam gelas uku! men-a#i te!us "e!ku!ang,

hingga #i#apatkan $lume gas 2 se"esa! 1+ m*. 8l #igunakan #ika!enakan si%at

8l 'ang #apat mem"entuk gas hi#!$#gen se!ta 8l #apat mela!utkan se!"uk @n

men-a#i la!utan @n2 #alam mem"entuk @n48l)2.

Per2o#aan ke(i"aPa#a pe!$"aan kelima 'aitu "e!tu-uan untuk mengetahui a!a pem"uatan gas

hi#!$gen,si%at gas hi#!$gen, se!ta a!a untuk mengi#enti%ikasi gas hi#!$gen. *angkah

pe!tama 'ang #ilakukan 'aitu me!eaksikan la!utan I ti#ak "e!(a!na #engan la!utan

amilum ti#ak "e!(a!na, la!utan amilum ini "e!tin#ak se"agai in#ikat$! a#an'a la!utan

i$# #alam la!utan. emu#ian menam"ahkan la!utan 22 3 / #engan pe!samaan !eaksi

se"agai "e!ikut

2I4a>) 224a>) amilum : 24a>) I24a>) 24g)

Penam"ahan la!utan 22 3 / ini men'e"a"kan te!-a#in'a pe!u"ahan (a!na la!utanmen-a#i "i!u. Wa!na "i!u ini menun-ukkan a#an'a 2 #an I2 'ang te!"entuk.

Percobaan 68ada perobaan keenam yaitu bertu3uan untuk mengetahui ara

pembuatan gas oksigen dan mengetahui si'at2si'at gas oksigen.

>angkah pertama yang dilakukan yaitu dengan memasukkan Kalium

Klorat #K6lO!& berupa serbuk putih kedalam tabung reaksi. Kemudian

menambahkan serbuk batu kawi #MnO)& berwarna hitam lalu ditutup

dengan karet #sumbat& sehingga menghasilkan ampuran K6lO!


19/28


dengan MnO) berupa serbuk putih dan hitam. MnO) adalah sebagai

katalis yang ber'ungsi untuk memperepat reaksi saat pemanasan.

>alu ampuran dipanaskan di atas nyala api sehingga terbentuk

gelembung dan warna yang semula serbuk putih dan hitam men3adiserbuk hitam. (engan adanya katalis MnO) #batu kawi& dan

pemanasan memperepat ter3adinya reaksi dan reaksi yang ter3adi

membentuk gas oksigen. 8ada saat pemanasan, tabung reaksi

dihubungkan kedalam gelas ukur +** m> seara terbalik yang telah

terisi penuh dengan air menggunakan selang. 5aat gas oksigen

terbentuk dapat ditandai dengan olume air yang berkurang di

tabung reaksi karena adanya gas oksigen pada gelas ukur tersebut.

8ada perobaan ini dihasilkan gas oksigen sebanyak /@ m> pada

gelas ukur. Dolume yang dihasilkan sedikit karena saat pemanasan

gas keluar melalui elah tabung reaksi yang tidak tertutup sempurna.

Reaksinya adalah sebagai berikut 728l3 Mn2 : 28l 32 Mn2

Kemudian gas yang terbentuk diu3i oba dengan nyala api.

Gas yang terdapat dari reaksi tersebut diu3i nyala dengan kayu

dihasilkan nyali api semakin besar. Hal ini menun3ukkan bahwaterbentuk gas Oksigen yang mudah terbakar.Percobaan Ketuu!

8ada perobaan ketu3uh yaitu bertu3uan untuk mengetahui ara


>angkah pertama yang dilakukan yaitu dengan memasukkan *,%

gram 8ermanganat berupa serbuk hitam kedalam Erlenmeyer berpipa

samping yang sudah dirangkai dengan selang serta dihubungkan

dengan gelas ukur +** m> terbalik yang berisi air. Kemudian

ditambahkan tetes demi tetes H)O) /,%" tidak berwarna yang

menyebabkan timbul gelembung gas dan larutan berwarna ungu

men3adi kehitaman dengan reaksi sebagai berikut 7

Mn4s) 2224a>) : Mn24a>) 224g) 224l)

Gas yang terbentuk adalah gas Oksigen. 5etelah ter3adi reaksi

tersebut, gelas ukur yang semulanya penuh dengan air, air hampirhabis. 8ada perobaan ini dihasilkan gas oksigen sebanyak @* m>


20/28


pada gelas ukur. Hal ini tidak sesuai dengan teori apabila dihubungan

dengan perobaan = karena gas oksigen yang dihasilkan tanpa

pemanasan harus lebih sedikit daripada dengan pemanasan. Karena

reaksi pembentukan gas oksigen akan ber3alan lambat apabila tidakmenggunakan pemanasan. Hal ini ter3adi pada saat dilakukan

perobaan sumbat terbuka dan diberi tekanan di erlenmeyer

sehingga udara masuk. 8ada saat udara masuk tidak hanya oksigen

yang mengalir kedalam gelas ukur tetapi gas lain yang ada diudara.

8ada saat pengu3ian dengan kayu yang berpi3ar yang dimasukkan

kedalam gelas ukur , nyala api tidak men3adih lebih berpi3ar. Hal ini

disebabkan pada gelas ukur terdapat gas selain oksigen.

5. !ESI'PULAN

Be!#asa!kan pe!$"aan 'ang kami lakukan #apat #isimpulkan "ah(a

1. Si%at&si%at #a!i gas hi#!$gen 'aitu mu#ah te!"aka! #itan#ai #engan n'ala api 'ang

"e!tam"ah "esa! se!ta a#an'a letupan. ntuk gas $ksigen -uga mu#ah te!"aka!

#itan#ai #engan n'ala api 'ang "e!tam"ah "esa!.

2. Pem"uatan gas hi#!$gen #apat #ilakukan #engan me!eaksikan l$gam alkali #engan

ai! 'ang menghasilkan sen'a(a "e!si%at "asa ka!ena pa#a saat #iu-i #engan ke!tas

lakmus me!ah akan "e!u"ah (a!na men-a#i "i!u, #an -ika #i u-i #engan #engan

in#ikat$! phen$lphalein "e!u"ah men-a#i me!ah mu#a. =tau #engan me!eaksikan

22 #engan I menghasilkan I2 "e!(a!na "i!u . ntuk pem"uatan $ksigen #apat

#ilakukan #engan me!eaksikan pe!manganat #engan 22 #an kalium kl$!at #engan

se!"uk ka(i.3. Sen'a(a hi#!$gen #apat meng$ksi#asi I & men-a#i I2 #i"uktikan #engan pe!u"ahan

(a!na men-a#i "i!u.

5I. JA6ABAN PERTAN7AAN

HIDROGEN

1. elaskan apakah gas letup itu #an apa kegunaan'a J

Jawaban:


21/28


as letup a#alah gas 'ang tim"ul #ika!enakan a#an'a !eaksi anta!a gas 2

#engan api, #imana gas 2 ini memang sangat !eakti% te!ha#ap api ka!ena "e!eaksi

#engan 2. *etupan ini #igunakan untuk mengi#enti%ikasi a#an'a gas 22. 5ulislah semua !eaksi 'ang te!-a#i pa#a pe!$"aan hi#!$gen #iatas K

Jawaban:

Pe!$"aan 1 8a4s) 224l) : 8a4)24a>) 24g)

Pe!$"aan 2 Mg4S) 224l) : Mg4)24a>) 24g)

Pe!$"aan 3 @n4s) 24l) : @n4a>) 24g)

Pe!$"aan @n4s) 28l4a>) : @n48l)24a>) 24g)Pe!$"aan + 2I4a>) 224a>) amilum : 24a>) I24a>) 24g)

3. Mengapa hi#!$gen pe!$ksi#a ha!us #ila!utkan #alam la!utan ene! J

Jawaban:

i#!$gen pe!$ksi#a a#alah ai!an 'ang hampi! tak "e!(a!na. Be!si%at sangat

ekspl$si% #an "e!"aha'a #alam k$nsent!asi tinggi $leh ka!ena itu hi#!$gen pe!$ksi#a

#igunakan se"agai la!utan ene!, tetapi la!utan #alam ai! 90/ #igunakan.

O!SIGEN

1. itunglah $lume gas $ksigen 'ang #ipe!$leh "ila 8l3 'ang te!se#ia 1 g!am J

Jawaban:

mol KCl O

3=1

122,5=0,008mol

28l3 Mn2 → 28l 32 Mn2M 0,00 & & & &

0,00 0,00 0,00 0,012 0,00

LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL S & 0,00 0,00 0,012 0,00

G 2 F 0,012 22,

F 0,26 * F 26, m*

2. 5ulislah !umus st!uktu! le(is 'ang menun-ukkan se"uah m$lekul 2 #engan #ua

elet!$n alensi 'ang ti#ak "e!pasangan K

Jawaban:


22/28


3. 5e!angkan ke-a#ian pa#a pe!$"aan 1 #an 2 J

Jawaban:

Percobaan "erta#a8ada perobaan pertama yaitu bertu3uan untuk mengetahui ara


>angkah pertama yang dilakukan yaitu dengan memasukkan Kalium

Klorat #K6lO!& berupa serbuk putih kedalam tabung reaksi. Kemudian

menambahkan serbuk batu kawi #MnO)& berwarna hitam lalu ditutup

dengan karet #sumbat& sehingga menghasilkan ampuran K6lO!

dengan MnO) berupa serbuk putih dan hitam. MnO) adalah sebagai

katalis yang ber'ungsi untuk memperepat reaksi saat pemanasan.

>alu ampuran dipanaskan di atas nyala api sehingga terbentuk

gelembung dan warna yang semula serbuk putih dan hitam men3adi

serbuk hitam. (engan adanya katalis MnO) #batu kawi& dan

pemanasan memperepat ter3adinya reaksi dan reaksi yang ter3adi

membentuk gas oksigen. 8ada saat pemanasan, tabung reaksi

dihubungkan kedalam gelas ukur +** m> seara terbalik yang telah

terisi penuh dengan air menggunakan selang. 5aat gas oksigen

terbentuk dapat ditandai dengan olume air yang berkurang di

tabung reaksi karena adanya gas oksigen pada gelas ukur tersebut.

8ada perobaan ini dihasilkan gas oksigen sebanyak /@ m> pada

gelas ukur. Dolume yang dihasilkan sedikit karena saat pemanasan

gas keluar melalui elah tabung reaksi yang tidak tertutup sempurna.

Reaksinya adalah sebagai berikut 728l3 Mn2 : 28l 32 Mn2

Kemudian gas yang terbentuk diu3i oba dengan nyala api.

Gas yang terdapat dari reaksi tersebut diu3i nyala dengan kayudihasilkan nyali api semakin besar. Hal ini menun3ukkan bahwa

terbentuk gas Oksigen yang mudah terbakar.Percobaan Kedua

8ada perobaan kedua yaitu bertu3uan untuk mengetahui ara


>angkah pertama yang dilakukan yaitu dengan memasukkan *,%

gram 8ermanganat berupa serbuk hitam kedalam Erlenmeyer berpipa

samping yang sudah dirangkai dengan selang serta dihubungkan


23/28


dengan gelas ukur +** m> terbalik yang berisi air. Kemudian

ditambahkan tetes demi tetes H)O) /,%" tidak berwarna yang

menyebabkan timbul gelembung gas dan larutan berwarna ungu

men3adi kehitaman dengan reaksi sebagai berikut 7

Mn4s) 2224a>) : Mn24a>) 224g) 224l)

Gas yang terbentuk adalah gas Oksigen. 5etelah ter3adi reaksi

tersebut, gelas ukur yang semulanya penuh dengan air, air hampir

habis. 8ada perobaan ini dihasilkan gas oksigen sebanyak @* m>

pada gelas ukur. Hal ini tidak sesuai dengan teori apabila dihubungan

dengan perobaan = karena gas oksigen yang dihasilkan tanpa

pemanasan harus lebih sedikit daripada dengan pemanasan. Karena

reaksi pembentukan gas oksigen akan ber3alan lambat apabila tidak

menggunakan pemanasan. Hal ini ter3adi pada saat dilakukan

perobaan sumbat terbuka dan diberi tekanan di erlenmeyer

sehingga udara masuk. 8ada saat udara masuk tidak hanya oksigen

yang mengalir kedalam gelas ukur tetapi gas lain yang ada diudara.

8ada saat pengu3ian dengan kayu yang berpi3ar yang dimasukkan

kedalam gelas ukur , nyala api tidak men3adih lebih berpi3ar. Hal ini

disebabkan pada gelas ukur terdapat gas selain oksigen.

. 5ulislah pe!samaan !eaksi pa#a pe!$"aan 1 #an 2 J

Jawaban:

Pe!$"aan 1 28l3 Mn2 28l 32 Mn2

Pe!$"aan 2 Mn4s) 2224a>) : Mn24a>) 224g) 224l)

5II. DA8TAR PUSTA!A

Aini, F. )*+). Hidrogen dan Oksigen. www. sribd.om. diakses %

Mei )*+=

Amaria, dkk. )*+%. Penuntun Pratikum Kimia Anorganik II Unsur-

Unsur Golongan

Utama. 5urabaya7 nipress nesa.

8$tt$n, :. =l"e!t, #kk. 1999. Advanced Inorganic Chemistry. Sith ;#iti$n.


24/28


Ae( N$!k Wille' Inte!siene Pu"liati$n.

*ee, .D. 1991. Concise Inorganic Chemistry. :$u!th ;#iti$n. *$n#$n 8hapman

E all

-ardhani, 5. )*+!. Hydrogen. Jurnal Kimia, Fakultas Matematika

dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Brai!a"a.

5III. LA'PIRAN

Per2o#aan )

No. GA'BAR !ETERANGAN

). alsium a>ua#es ke!tas lakmus me!ah #an ke!tas

lakmus "i!u

Per2o#aan +



25/28


). Mg ai! suling in#ikat$! PP

Per2o#aan


). apas kaa "asah se!"uk seng kapas kaa ke!ing

lalu #ipanaskan

+. as h'#!$gen 'ang #ihasilkan

. Diuku! $lume gas 'ang te!"entuk


26/28


0 Diu-i #engan ka'u 'ang "e!pi-a!

Per2o#aan 0


). @n 8l M

Per2o#aan 1


). I amilum 22 3 /

Per2o#aan 9


). alium kl$!at se!"uk "atu ka(i #ipanaskan


27/28


+ Diu-i #engan n'ala api

Diuku! $lume gas 'ang te!"entuk

Per2o#aan

No

.

GA'BAR !ETERANGAN

). Pe!manganate 22 ,+/


28/28


+. Diu-i #engan n'ala api

Hidrogen Oksigen Fix

Documents

Transcript of Hidrogen Oksigen Fix