hfm

16
1. DEPOSITO Dalam produk deposito kami menawarkan suku bunga 8 % per tahun *. Nilai nominal untuk pembukaan deposito minimal sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah). 2. KREDIT Fasilitas kredit yang kami tawarkan ada beberapa macam, yaitu : a. Kredit Modal Kerja Kredit modal kerja ini diperuntukkan bagi mereka yang membutuhkan tambahan modal untuk perputaran usahanya. Suku bunga yang kami tawarkan adalah 1,5% - 2 % per bulan. * Untuk barang jaminan berupa Deposito, Sertifikat Rumah, BPKB kendaraan. b. Kredit Investasi. Kredit investasi ini diperuntukkan bagi mereka yang hendak mengembangkan usahanya, misalkan untuk membeli mesin, membangun kios, perluasan pabrik, pembangunan/renovasi rumah untuk kos-kosan, dsb. Suku bunga untuk kredit investasi ini berkisar 1,5 % - 2 % per bulan. * Barang jaminan yang diberikan dapat berupa Sertifikat Rumah,BPKB kendaraan , dan Deposito. c. Kredit Konsumsi

description

fhhhhh

Transcript of hfm

1. DEPOSITO

Dalam produk deposito kami menawarkan suku bunga 8 % per tahun *. Nilai nominal untuk pembukaan deposito minimal sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah).

2. KREDIT

Fasilitas kredit yang kami tawarkan ada beberapa macam, yaitu :

a. Kredit Modal Kerja

Kredit modal kerja ini diperuntukkan bagi mereka yang membutuhkan tambahan modal untuk perputaran usahanya.

Suku bunga yang kami tawarkan adalah 1,5% - 2 % per bulan. *

Untuk barang jaminan berupa Deposito, Sertifikat Rumah, BPKB kendaraan.

b. Kredit Investasi.

Kredit investasi ini diperuntukkan bagi mereka yang hendak mengembangkan usahanya, misalkan untuk membeli mesin, membangun kios, perluasan pabrik, pembangunan/renovasi rumah untuk kos-kosan, dsb.

Suku bunga untuk kredit investasi ini berkisar 1,5 % - 2 % per bulan. *

Barang jaminan yang diberikan dapat berupa Sertifikat Rumah,BPKB kendaraan , dan Deposito.

c. Kredit Konsumsi

Kredit konsumsi ini banyak ragamnya, mulai dari untuk pembelian barang elektronik, kendaraan roda dua, kendaraan roda empat, renovasi rumah, kredit karyawan dan kredit multiguna.

Suku bunga untuk kredit konsumsi ini berkisar 1,5% - 2% per bulan.*

Jaminan yang diberikan dapat berupa Sertifikat Rumah , BPKB kendaraan dan Deposito.

d. Kredit Karyawan

Tujuan adanya fasilitas kredit karyawan ini adalah kami ingin membantu para karyawan perusahaan dalam memenuhi kebutuhannya dimana perusahaan tidak perlu menyediakan/menyisihkan dana khusus untuk keperluan pribadi karyawan sehingga dana perusahaan dapat digunakan secara penuh untuk kepentingan usahanya.

Dalam pelaksanaannya tentu saja kami membutuhkan adanya kerjasama dengan perusahaan dimana nantinya perusahaan sebagai penjamin dari para karyawan yang akan mengambil kredit , akan membantu dalam proses menyeleksi para karyawannya dengan cara memberi surat rekomendasi serta membantu dalam memotong gaji karyawan tiap bulannya untuk dibayarkan kepada kami.

PENILAIAN KINERJA KARYAWAN

Pengertian penilaian kerja karyawan dijelaskan oleh Schuler dan Jackson sebagai pengertian dari suatu sistem formal yang terstruktur dan mengukur, menilai, dan mempengaruhi berbagai sifat yang berkaitan erat dengan pekerjaan, perilaku, serta hasil, termasuk diantaranya adalah tingkat ketidakhadiran.

Fokus dari penilaian kinerja karyawan tersebut adalah untuk mengetahui seberapa besar produktifitas seorang karyawan dan apakah karyawan tersebut bisa berkinerja baik atau lebih efektif pada masa-masa yang akan datang, sehingga para karyawan, organisasi, dan masyarakat secara keseluruhan semuanya bisa memperoleh manfaat.

Penilaian kinerja karyawan merupakan sebuah metode untuk melakukan evaluasi dan apresiasi terhadap kinerja seorang karyawan di sebuah perusahaan. Secara umum terdapat beberapa tujuan utama dari dilakukannya sebuah proses penilaian kinerja karyawan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Evaluasi yang dilakukan dengan melakukan perbandingan antar orangTarget dan tujuan utama dari sebuah proses penilaian kinerja karyawan adalah evaluasi penilaian yang dilakukan dengan membandingkan orang per orang. Pengukuran dan penilaian bisa dilakukan hanya dengan melakukan perbandingan. Maka membandingkan kinerja orang per orang merupakan tujuan utama dari sebuah proses penilaian kinerja karyawan.

2. Pengembangan sumber daya karyawanTujuan lain dari upaya penilaian kinerja karyawan adalah pengembangan kualitas kinerja orang per orang seiring dengan berjalannya waktu. Baik pengembangan yang sifatnya lahir dari diri karyawan sendiri atau dorongan langsung dari pihak pengelola perusahaan.

3. Pemeliharaan sistem kerja perusahaanUpaya penjagaan terhadap sistem kerja dari sebuah perusahaan bisa terus dilakukan salah satunya dengan melakukan penilaian kinerja karyawan. Evaluasi dilakukan secara terus menerus agar kinerja karyawan tidak keluar dari sistem yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan.

4. Dokumentasi terhadap keputusan-keputusan terkait sumber daya manusiaDengan adanya sebuah upaya penilaian kinerja karyawan, akan menjadi bukti dan dokumentasi penting yang dapat berguna bagi pihak perusahaan mengambil keputusan di masa akan datang terkait dengan aspek sumber daya manusia, ataupun kebijakan yang langsung menyangkut kepada pihak individu karyawan.

Secara umum penilaian kinerja karyawan berdampak positif bagi banyak pihak, berikut ini pihak-pihak yang akan merasakan dampak positif dari sebuah proses penilaian kinerja karyawan:

1. Pihak karyawanAdanya proses penilaian kinerja karyawan akan memberikan dampak positif bagi para karyawan diantaranya adalah munculnya motivasi kerja yang lebih baik, adanya kejelasan dari standar kerja yang sudah dilakukan, umpan balik terhadap kinerja yang sudah lalu, pengembangan diri, peluang untuk mendiskusikan berbagai permasalahan selama menjalankan kerja, peluang berkomunikasi dengan pihak atasan dan sebagainya. Hal-hal positif tersebut akan dirasakan oleh pihak karyawan melalui adanya proses penilaian kinerja karyawan.

2. Pihak penilaiAda banyak hal positif yang akan didapatkan oleh pihak penilai melalui adanya upaya penilaian kinerja karyawan. Beberapa diantaranya adalah pihak perusahaan dapat mengetahui dan menilai kecenderungan kinerja masing-masing karyawan, upaya peningkatan kepuasan kinerja yang di inginkan oleh pihak perusahaan, upaya untuk memahami karyawan secara lebih dekat, meningkatkan efektifitas sumber daya manusia sebuah perusahaan, kesempatan bagi pihak atasan untuk menjelaskan kepada para karyawan apa sebenarnya yang menjadi keinginan pihak perusahaan.

Ada banyak dampak positif lainnya yang akan diperoleh oleh pihak karyawan maupun pihak perusahaan terhadap adanya proses penilaian kinerja karyawan. Upaya penilaian kinerja karyawan sebaiknya jangan ditakuti sebagai momen pemecatan terhadap karyawan, demikian juga pihak perusahaan hendaknya tidak terburu-buru membuat kebijakan yang menyakitkan bagi karyawan.

-

FORMULIR PENILAIAN KINERJA KARYAWAN

Penilaian Karyawan dilakukan setiap tahun untuk evaluasi dalam rangka :

Kenaikan salary

Promosi jabatan

Kenaikan pangkat

Yang melakukan penilaian kinerja karyawan di organisasi yaitu :

-Direktur Utama

-Direktur

-Komisaris Utama

-Komisaris

FORM PENILAIAN KARYAWAN

Nama

:

Tanggal Masuk

:

Jabatan

:

Lama masa percobaan/Kontrak

:

Golongan

:

Periode

:

Div/Dep/Bid/Cab

:

Tanggal Penilaian

:

Bertanggung Jawab Kepada

:

ASPEK YANG DINILAI

URAIAN

NILAI

1

Penyesuaian pekerjaan baru

2

Kualitas pekerjaan

3

Effisiensi Kerja

4

Ketelitian

5

Organisasi Pekerjaan

6

Kemauan Belajar

7

Bekerja dibawah tekanan

8

Kemauan Bekerja Sama

9

Komunikasi

10

Tanggung Jawab

11

Motivasi Kerja

12

Inisiatif

13

Kreativitas

14

Kehadiran/Kedisiplinan

Petunjuk Pengisian :

1

Isilah formulir ini dengan jelas secara deskriptif/uraian

2

Kolom nilai diisi dengan nilai 1 s/d 5, dimana :

nilai 1 = sangat kurang, nilai 2 = kurang, nilai 3 = cukup, nilai 4 = bagus, nilai 5 = sangat bagus

3

Lembar penilaian ini diisi oleh atasan langsung pegawai ybs.

4

Form ini harus disampaikan ke Bidang HRD setiap periode penilaian

5

Keterangan aspek penilaian dapat dibaca dibalik form ini

Hal yang perlu diperhatikan

Ususlan/rekomendasi/ Atasan

Tanda Tangan

Mengetahui,

Atasan Langsung

Ka.Div./Dept/Bid/Cab

Catatan :

Keterangan mengenai aspek yang dinilai :

Penyesuaian pekerjaan baru :

Seberapa cepat dalam memahami pekerjaan yang baru

Kualitas pekerjaan :

Seberapa tinggi tingkat penggunaan waktu & sumber daya lain dibandingkan yang sebenarnya

Effisiensi kerja :

Bagaimana tingkat pemakaian waktu & sumber daya dibandingkan yang seharusnya

Ketelitian :

Akurasi hasil dan tingkat kesalahan yang dilakukan

Organisasi Pekerjaan :

Bagaimana mengatur prioritas pekerjaan berdasarkan kebutuhan & kepentingan

Kemauan Belajar :

Semangat untuk mempelajari dan memperdalam pekerjaan yang ditekuni

Bekerja dibawah tekanan :

Kemampuan bekerja secara normal dalam situasi yang menekan

Kemauan Kerjasama :

Kesediaan untuk saling membantu atau dibantu dalam menyelesaikan masalah bersama

Komunikasi :

Keluwesan dalam berbicara dan menyampaikan pesan

Motivasi Kerja :

Hasrat berprestasi pada pekerjaan yang dilakukan

Inisiatif :

Pemikiran tentang pembaruan atau hal baru

Tanggung Jawab :

Penyelesaian tugas harian yang diberikan

Kreativitas :

Pemikiran tentang jalan lain atas penyelesaian tugas yang lebih baik & aman

KOMPENSASI DI PERUSAHAAN

Kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut pada organisasi. Kompensasi bisa berupa fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada karyawan sesuai dengan pengorbanan yang telah diberikannya kepada organisasi / perusahaan tempat ia bekerja.Perusahaan dalam memberikan kompensasi kepada para pekerja terlebih dahulu melakukan penghitungan kinerja dengan membuat sistem penilaian kinerja yang adil. Sistem tersebut umumnya berisi kriteria penilaian setiap pegawai yang ada misalnya mulai dari jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan, kecepatan kerja, komunikasi dengan pekerja lain, perilaku, pengetahuan atas pekerjaan, dan lain sebainya.Para karyawan mungkin akan menghitung-hitung kinerja dan pengorbanan dirinya dengan kompensasi yang diterima. Apabila karyawan merasa tidak puas dengan kompensasi yang didapat, maka dia dapat mencoba mencari pekerjaan lain yang memberi kompensasi lebih baik. Hal itu cukup berbahaya bagi perusahaan apabila pesaing merekrut / membajak karyawan yang merasa tidak puas tersebut karena dapat membocorkan rahasia perusahaan / organisasi.Kompensasi yang baik akan memberi beberapa efek positif pada organisasi / perusahaan sebagai berikut di bawah ini :a. Mendapatkan karyawan berkualitas baikb. Memacu pekerja untuk bekerja lebih giat dan meraih prestasi gemilangc. Memikat pelamar kerja berkualitas dari lowongan kerja yang adad. Mudah dalam pelaksanaan dalam administrasi maupun aspek hukumnyae. Memiliki keunggulan lebih dari pesaing / kompetitorMacam-Macam / Jenis-Jenis Kompensasi Yang Diberikan Pada Karyawan :1. Imbalan Ektrinsika. Imbalan ektrinsik yang berbentuk uang antara lain misalnya :- gaji- upah- honor- bonus- komisi- insentif- upah, dllb. Imbalan ektrinsik yang bentuknya sebagai benefit / tunjangan pelengkap contohnya seperti :- uang cuti- uang makan- uang transportasi / antar jemput- asuransi- jamsostek / jaminan sosial tenaga kerja- uang pensiun- rekreasi- beasiswa melanjutkan kuliah, dsb2. Imbalan IntrinsikImbalan dalam bentuk intrinsik yang tidak berbentuk fisik dan hanya dapat dirasakan berupa kelangsungan pekerjaan, jenjang karir yang jelas, kondisi lingkungan kerja, pekerjaan yang menarik, dan lain-lain.

Kompensasi di organisasi ini:

Bagi Komisaris utama dan Komisaris :

Rumah (untuk yang ditempatkan luar kota)

Mobil

Asuransi Kesehatan

Soft Loan(fasilitas pinjaman dengan syarat-syarat pelunasan ringan, tingkat suku bunga rendah dan berjangka waktu panjang)

Bagi karyawan dibawah Komisaris(Kepala cabang, Wakil kepala cabang) :

Uang lembur sesuai peraturan tenaga kerja

Insentif dari prosentase target dan hasil bunga lancar

Bonus tahunan berdasarkan performance appraisal

Tunjangan Hari Raya

Tunjangan Kesehatan

Soft Loan(fasilitas pinjaman dengan syarat-syarat pelunasan ringan, tingkat suku bunga rendah dan berjangka waktu panjang)

Bagi karyawan dibawah (Loan admin, Accounting, dan Teller) :

Uang lembur sesuai peraturan tenaga kerja

Insentif dari prosentase target dan hasil bunga lancar

Bonus tahunan berdasarkan performance appraisal

Tunjangan Hari Raya

Tunjangan Kesehatan

Soft Loan(fasilitas pinjaman dengan syarat-syarat pelunasan ringan, tingkat suku bunga rendah dan berjangka waktu panjang)

KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DI PERUSAHAAN

Bagi seorang karyawan, program kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan tempatnya bekerja sangatlah penting. Program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah program resmi pemerintah untuk melindungi kepentingan karyawan, perusahaan, dan masyarakat sekitar dari bahaya dan ekses negatif akibat kecelakaan maupun proses kerja. Bagi karyawan, program K3 adalah harapan akan tersedianya jaminan kesehatan dan keselamatan selama dia menjalankan tugas dan pekerjaannya, sehingga seorang karyawan dapat bekerja maksimal tanpa adanya kekhawatiran pada kesehatan dan keselamatannya. Kesehatan :Di cover oleh asuransi kesehatan untuk rawat inap, rawat jalan dan istri/karyawati melahirkan

TUJUAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Secara umum program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) memiliki empat tujuan yaitu : Pertama, melindungi kesehatan dan keselamatan karyawan sehingga karyawan dapat memaksimalkan semua kemampuannya dalam bekerja tanpa rasa khawatir. Kedua, melindungi masyarakat sekitar misalnya dari bahaya pencemaran lingkungan, polusi air dan udara, suara bising dll. Ketiga, mengamankan asset produksi milik perusahaan yaitu barang, bahan dan peralatan produksi, sehingga asset produksi tersebut berada ditempat yang aman (secure) serta lebih tahan lama. Keempat, mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja, misalnya antisipasi kebakaran, antisipasi bahan kimia berbahaya, radiasi, dan kecelakaan kerja lainnya.

Kesehatan dan keselamatan kerja di organisasi ini:

Adanya upaya meminimalisir kecelakaan kerja misalnya konstruksi gedung beserta perlengkapan dan antisipasi bahaya kebakaran, jaringan elektrik dan komunikasi, kualitas udara, kualitas pencahayaan, tingkat kebisingan suara, tata ruang (display unit), faktor hygiene dan sanitasi, psiko-sosial, maintenance, penggunaan komputerisasi dan lain-lain.

Asuransi untuk semua pegawai

Kantor di lengkapi dengan cctv 24 jam

Satpam yang bertugas menjaga 24 jam

DAFTAR PUSTAKA

http://rajapresentasi.com/2012/04/cara-melakukan-penilaian-kinerja-karyawan-dengan-benar/#sthash.CgIzsLSU.dpuf

http://www.organisasi.org/1970/01/pengertian-kompensasi-jenis-macam-kompensasi-sdm-upah-gaji-insentif-tunjangan-dsb.html

http://info-kesehatan.net/program-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-bagi-karyawan/

LAMPIRAN

Biodata

Nama : Ir. Arief Santoso

Jabatan : Direktur Utama