CBDC – TFI Character Building Agama

KERJASAMA ANTAR UMAT BERAGAMA

Identitas Kelompok

Nim Nama Jabatan (ketua, sekertaris, anggota)

2001596313 Rizki Dwicahyo G.A

Ketua

2001586716 Siti Utami Putri R.

Sekretaris

2001573581 Raihan Pradipta

Anggota

2001591060 Kawai Satria Liantama

Anggota

2001597442 Resti Zufra Z.

Anggota

2001592044

Zahra Maryam A. Anggota

2001538364

Mohammad Yamin Anggota

Kelas LA 29

1

BINUS UNIVERSITY

2018

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL

Project Luar Kelas Character Building Agama

A) Judul Project : KERJASAMA ANTAR UMAT BERAGAMA B) Lokasi Project : BINUS University C) Kelompok target kegiatan : Tokoh Agama D) Nama Anggota Kelompok 1. : Rizki Dwicahyo Galang Asmoro 2. : Mohammad Yamin 3 : Resti Zufra 4. : Zahra maryam 5. : Kawai Satria Liantama 6. : Siti Utami Putri 7. : Raihan Pradipta E) Mata Kuliah : Character Building Agama F) Kelas : LA29-LEC G) Dosen : Dalmeri

Tangerang, 20 Maret 2018

Mengetahui

( Dalmeri ) Dosen CB Agama

Ketua Kelompok

( Rizki Dwicahyo Galang Asmoro )

2

DAFTAR ISI

Halaman COVER .................................................................................................. 1

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... 2

DAFTAR ISI .......................................................................................... 3

BAB 1 .................................................................................................... 4

Latar Belakang ............................................................................ 4

Permasalahan ............................................................................. 4

Rencana Kegiatan ...................................................................... 5

BAB 2 .................................................................................................... 5

BAB 3 .................................................................................................... 5

BAB 4 .................................................................................................... 6

3

BAB 1 PENDAHULUAN

Latar Belakang

Manusia di dunia ini tentu diciptakan dengan berbagai perbedaan. Setiap individu terutama masyarakat yang berada di setiap sudut belahan dunia ini tentu memiliki situasi lingkungan dan kebudayaan yang berbeda-beda. Sehingga keyakinan dan pola pikir tiap individu pun berbeda dengan satu sama lain. Tetapi ada agama yang menyatukan berbagai perbedaan yang ada dan tentu mengajarkan hal-hal baik sebagai panduan kehidupan bagi setiap umat manusia yang ada di muka bumi ini , karena tidak ada satu agama pun yang mengajarkan keburukan bagi umatnya.Sehingga hal ini lah yang menjadi dasar kelompok kami untuk melakukan aktifitas sosial bersama antar umat beragama lain nya dengan tujuan untuk memperkuat kerjasama antar umat beragama dan antar umat manusia yang berada dalam perbedaan latar,budaya,dan kepercayaan yang dianut.

Permasalahan Permasalahan Di Indonesia terutama dengan adanya banyak perbedaan dimulai dengan budaya,suku,adat-istiadat, dan agama menjadikan sangat rentan konflik dan kesalahpahaman antar masyarakat. Sehingga terkadang sikap nasionalisme yang rendah , toleransi yang rendah , dan pemahaman terhadap antar perbedaan yang rendah membuat masyarakat Indonesia terutama gampang di manfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang kemudian timbul konflik diantaranya.Hal ini tentu sangat merugikan bagi keutuhan bangsa Indonesia ,dikarenakan hal tersebut menunjukan nasionalisme masyarakat Indonesia masih rendah terhadap ideology pancasila yang di emban oleh tiap individu.Tentu hal ini menjadi sebuah permasalahan yang harus segera dibenahi oleh setiap generasi yang ada terutama generasi muda atau millennial yang saat ini tumbuh dan berkembang dalam arus globalisasi dengan informasi yang begitu deras. Sehingga pemahaman terhadap ideology yang baik dan pola pikir yang beradab harus dimiliki setiap masyarakat Indonesia dalam setiap tingkatan yang ada di lingkungan , yang kemudian hal ini menjadikan landasan untuk menjaga keutuhan NKRI dan menjadi penyaring informasi yang kita terima dikemudian hari apakah baik atau buruk.

4

Rencana Kegiatan Rencana kegiatan kelompok kami pada tugas matakuliah CB agama kali ini

adalah untuk ikut serta bekerjasama terhadap antar umat beragama di lingkungan sekitar kita. Dan tentunya berdialog dengan tokoh agama yang sesuai kami tentukan nanti untuk membahas bagaimana upaya yang dapat kita lakukan untuk mempererat tali persaudaraan dan kerjasama antar umat beragama yang ada di Indonesia terutama sehingga kita tidak dapat mudah dipecah belah oleh berbagai pihak dan tetap menjadi warga negara yang memegang teguh ideology pancasila sebagai dasar untuk menanamkan rasa nasionalisme di dalam diri kita.

BAB 2

METODE KEGIATAN

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bertema sosial sehingga kami akan mengajukan permohonan kepada pengurus tempat ibadah agama tertentu untuk ikut turut serta membantu atau menjadi bagian dari kegiatan untuk membantu acara sosial yang mereka selenggarakan sebagai upaya untuk mempererat kerjasama dan toleransi antar umat beragama.Kemudian kami akan melakukan dialog dengan tokoh agama tertentu yang telah kami tentukan untuk membicarakan tentap upaya-upaya yang dapat kita lakukan bersama untuk mempererat kerjsama antar umat beragama agar rasa toleransi antar umat yang ada di Indonesia dengan keberagaman latar belakang dapat erat dan tidak mudah untuk dipengaruhi oleh berbagai pihak yang berpotensi untuk memecahbelah keutuhan NKRI secara menyeluruh.

BAB 3 KONSEP

Konsep kami adalah suatu upaya untuk mempererat kerjasama dan tali persaudaraan yang ada di Indonesia dengan keberagaman latar belakang individu yang berbeda-beda , sehingga kegiatan kami merupakan kegiatan turun langsung di lapangan untuk mengetahui pendapat dari tokoh agama yang ada dan turut serta menunjukan toleransi dan upaya kami untuk mempererat hubungan antarumat beragama dengan berpartisipasi dalam acara keagamaan yang diselenggarakan oleh tempat ibadah agama tersebut.

5

BAB 4 KESIMPULAN

Keberagaman yang ada di Indonesia merupakan suatu kelebihan apabila kita dapat memanfaatkan nya dengan baik yang dibangun oleh rasa nasionalisme dan pola pikir yang baik. Tetapi merupakan suatu kelemahan yang fatal apabila kita sebagai masyarakat Indonesia masih dapat terpengaruh oleh hasutan pihak-pihak tertentu yang mengatasnamakan suatu suku budaya , ras dan agama yang membuat keutuhan NKRI terpecah belah .Dan hal ini yang harus ktia hindari , sehingga kita sebagai generasi muda penerus bangsa Indonesia harus dapat menanamkan rasa nasionalisme dan kerjasama toleransi antarumat beragama atau antar rasa tau antar budaya. Sehingga perbedaan yang ada menjadikan kekuatan bagi NKRI untuk tidak terpengaruh oleh ancaman internal maupun eksternal yang berniat menghancura negara kita.

6

LAPORAN AKHIR KEGIATAN

Realisasi kegiatan

Minggu Pertama

Pada minggu pertama, kami sekelompok mendiskusikan tentang topik yang kami akan ambil. Bisa dibilang tidak banyak yang terjadi pada minggu pertama karena kami proses survey kami lakukan secara individu guna megumpulkan ide-ide dan mempercepat proses pembuatan proposal.

Jadi kami melakukan survei melewati social media, mengunjungi tempat-tempat Ibadah di lingkungan sekitar untuk mencari narasumber yang dapat kami interview, dll. Proses survei ini terbilang lama karena kebanyakan narasumber tidak ingin diwawancarai dan juga waktu yang kurang tepat untuk melakukan kegiatan sosialisasi bersama dengan organisasi lain.

Minggu kedua

Setelah berdiskusi dan dari semua ide-ide serta hasil pencarian, pada akhirnya kami memilih kegiatan-kegiatan bersama komunitas, berupa mengunjungi panti asuhan dengan komunitas motor Nmax Rider Tangerang dengan menjadi volunteer dalam memberikan sembako gratis kepada orang-orang yang membutuhkan.

Alasan kami memilihnya karena kami merasa bahwa kegiatan tersebut memiliki unsur-unsur dari dimensi proyek CB Agama berupa toleransi dan kerjasama antarumat beragama. Kitapun melakukan survey lokasi bersama kelompok untuk mengetahui tempat acara yang akan diselenggaran oleh komunitas Nmax Rider Tangerang

Minggu Ketiga

Akhirnya tiba juga minggu yang telah kami tunggu-tunggu. Pada minggu ketiga ini, kami sekelompok berangkat ke sebuah Yayasan Yatim Piatu Sirojul Athfal yang berlokasi di  Cisoka, Kab. Tangerang, Banten.Pada hari itu, pagi-pagi sekali kami sekelompok janjian untuk berkumpul di ALC Binus University Alam Sutera. Setelah semua anggota berkumpul, akhirnya kami berangkat bersama menuju panti asuhan agar dapat menghemat waktu dan uang transportasi.

Jalan yang ditempuh menuju panti asuhan tersebut memang sangat jauh dan menantang dikarenakan panti asuhan yang berlokasi di daerah yang agak sulit dijangkau, dan alhasil kami menghabiskan waktu lebih dari 4 jam di jalan. Walaupun waktu kami banyak dijalan, hal tersebut tidak memudarkan semangat

7

kami untuk mengunjungi panti asuhan tersebut guna menjalin tali silaturahmi dan berbagi kepada sesama.

Waktu terus berlalu, dan tidak terasa kami sudah sampai di panti asuhan. Kami memakirkan mobil dan juga membawa barang-barang bawaan yang akan kami sumbangkan kepada panti asuhan tersebut. Sesampainya disana, kami disambut hangat oleh ketua dan anggota komunitas motor yang dimana kegiatan ini diselenggarakan oleh mereka, dan juga para anggota panti asuhan. Salah satu anggota kelompok kami yaitu Resti Zufra memberikan kata sambutan sebagai perwakilan kelompok kami, dia pun memberi arahan, maksud tujuan kami disini.

Singkat cerita, setelah kami melakukan kegiatan sosialisasi bersama komunitas motor tersebut, kami langsung menyiapkan peralatan dan perlengkapan untuk membuat film. Kami mengambil salah satu anak panti asuhan tersebut, yang bernama Alam untuk menjadi tokoh pendukung di film kami dan juga beberapa anak yang menjadi cameo. Proses shooting film pun Alhamdulillah berjalan dengan lancar walaupun sempat ada hujan.

Setelah kami melakukan kegiatan sosialisasi dan proses syuting pun telah selesai, kami sekelompok bermain dan makan bersama dengan para anggota panti asuhan lainnya. Mereka sangat antusias akan kehadiran kami dan hal tersebut membuat kami sekelompok merasa senang dan tidak capek lagi. Lalu usai makan bersama, kami sekelompok berpamitan dengan para anggota panti asuhan karena kami juga mengejar waktu agar tidak terjebak macet.

Tak terasa kegiatan di minggu ketiga ini telah selesai. Karena hari sudah sore, kami merasa lelah setelah melakukan kegiatan sosialisasi. Kami berharap dengan melakukan kegiatan ini, para anggota kelompok dan panti asuhan dapat menerapkan sifat dan sikap toleransi guna saling berbagi antar sesama, khususnya berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan. Toleransi yang kami telah contohkan diharapkan dapat mereka tanam dalam diri masing-masing agar ketika ingin membantu orang lain, kita tidak boleh membeda-bedakannya hanya karena orang tersebut memiliki kepercayaan, agama, ras, dsb. yang berbeda dengan kita.

Minggu Keempat

Pada minggu keempat ini, kami mendapatkan info dari salah satu teman kami mengenai kegiatan pembagian sembako gratis. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Monumen Nasional (MONAS) yang berlokasi di Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Pada pagi hari di minggu keempat ini, kami sekelompok seperti biasa berkumpul di ALC Binus University  Alam Sutera Main Campus.  Setelah beberapa anggota berkumpul, akhirnya kami berangkat bersama menuju Monas agar dapat menghemat waktu dan bensin. Alhamdulillah perjalanan menuju Monas cukup lancar dikarenkan hari Minggu tidak terlalu macet.

8

Setibanya di area Monas, kami sekelompok mencari tempat untuk memarkirkan mobil kami. Dan setelah dapat, kami pun turun dari mobil dan berkumpul di lapangan terbuka terlebih dahulu untuk menunggu anggota lainnya yang belum datang. Akhirnya semua anggota telah berkumpul dan kami pun langsung pergi menuju Pos yang sudah di assigned kepada kami.

Setelah tiba di Pos Sembako, kami terlebih dahulu di briefing oleh panitia yang menyelenggarakan kegiatan tersebut agar kami dapat mengetahui apa saja yang harus kami lakukan dan bagaimana caranya menyikapi para orang-orang yang mengantri untuk sembako. Kegiatan ini lebih beragam dikarenakan orang-orang yang berpartisipasi berasal dari berbagai agama, yang dimana membuat kegiatan ini bias dikategorikan sebagai kegiatan kerjasama antar umat beragama.

Singkat cerita, proses pembagian sembako berjalan dari pagi hingga sore menjelang Maghrib. Kami akui bahwa kegiatan pembagian sembako gratis ini merupakan kegiatan yang sangat melelahkan disbanding kegiatan mengunjungi panti asuhan. Banyaknya orang yang hadir dan cuaca yang pada saat itu cukup panas dan lembab membuat kami merasa letih. Tapi pada akhirnya, semua yang kami lakukan worth it setelah melihat betapa bahagianya mereka mendapatkan sembako gratis.

Untuk proses syuting, kami tidak terlalu banyak melakukannya dikarenakan kondisi saat itu sangat hectic sekali dan waktu istirahat yang pendek tidak memungkinkan kami untuk mengambil scenes. Maka dari itu, kami melakukan syuting pada saat kegiatan telah usai.Setelah kami melakukan kegiatan tersebut, kami sekelompok berkumpul dan beristirahat sejenak guna menghilangkan sebagian rasa lelah kami. Setelah makan dan beristirahat,kami memutuskan untuk pulang karena area Monas sangat macet ketika rush hours.

Tak terasa kegiatan di minggu keempat ini telah selesai. Kami berharap dengan melakukan kegiatan ini, para anggota kelompok dan orang-orang yang berpartisipasi dalam kegiatan ini dapat menerapkan sifat dan sikap toleransi, rasa saling menghormati dan menghargai pada kegiatan sehari-hari supaya saat ketika ingin berbagi dengan sesama kita tidak boleh memandang orang-orang secara berbeda hanya karena orang tersebut memiliki kepercayaan, agama, ras, dsb. yang berbeda dengan kita.

Minggu Kelima

Di minggu kelima ini adalah sebenarnya bukan kegiatan pokok yang kami lakukan untuk project CB Agama, melainkan hanya lanjutan proses syuting dan pembuatan laporan akhir.

Jadi dikarenakan suasana ketika pembagian sembako gratis tidak memungkinkan bagi kami untuk mengambil scenes, kami melanjutkannya di

9

Binus University kampus Alam Sutera. Kami juga mengajak teman-teman sekelas untuk menjadi cameo dalam film kami.Kami juga memanfaatkan situasi, yang dimana pada saat itu, binus sedang melakukan kegiatan buka puasa bersama di kampus binus Alam sutera, kami turut membantu jadi sukarelawan atau volunteer didalamnya.

Sembari itu kami gunakan juga untuk mengambil scenes. Setelah sekiranya scenes yang kami ambil cukup, kami melanjutkannya dengan membuat laporan akhir project CB.

Dokumentasi Kegiatan

10

11

12

13

14

15

16