Flow Kontrol
-
Upload
stuart-young -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Transcript of Flow Kontrol
-
8/17/2019 Flow Kontrol
1/31
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Percobaan
Memahami sistem pengendalian flow control
Mengetahui pengaruh mode PID ( Proportional Integral Derivative)
1.2 Dasar Teori
1.2.1 Definisi Pengendalian Proses
Pengendalian proses adalah bagian dari pengendalian secara
automatik yang diterapkan di bidang teknologi proses untuk menjaga
kondisi proses agar sesuai dengan yang diinginkan. eluruh
komponen yang terlibat dalam pengendalian proses disebut sistem
pengendalian atau sistem kontrol.
1.2.2 !enis "ariabel
!enis #ariabel yang mendapatkan perhatian penting dalam
bidang pengendalian proses adalah #ariabel proses (process variable,
PV) atau disebut juga #ariabel terkendali (controlled variable).
"ariabel proses adalah besaran fisik atau kimia yang menunjukkan
keadaan proses. "ariabel ini bersifat dinamik artinya nilai #ariabel
dapat berubah spontan atau oleh sebab lain baik yang diketahui
maupun tidak. Diantara banyak macam #ariabel proses $ terdapat
empat macam #ariabel dasar$ yaitu % suhu (&'$ tekanan (P'$ laju alir
(' dan tinggi permukaan cairan ()'.
Dalam teknik pengendalian proses $ titik berat permasalahan
adalah menjaga agar nilai #ariabel proses tetap atau berubah
mengikuti alur (trayektori' tertentu. "ariabel yang digunakan untuk
melakukan koreksi atau mengendalikan #ariabel proses disebut
#ariabel termanipulasi (manipulated variable, MV) atau #ariabel
pengendali. edang nilai yang diinginkan dan dijadikan acuan atau
referensi #ariabel proses disebut nilai acuan ( setpoint value, SV).
-
8/17/2019 Flow Kontrol
2/31
elain ketiga jenis #ariabel tersebut masih terdapat #ariabel lain yaitu
gangguan (disturbance) baik yang terukur (measured disturbance)
maupun tidak terukur (unmeasured disturbance) dan #ariabel
keluaran tak terkendali (uncontrolled output variable). "ariabel
gangguan adalah #ariabel masukan yang mampu mempengaruhi nilai
#ariabel proses$ tetapi tidak digunakan untuk mengendalikan.
"ariabel keluaran tak terkendali adalah #ariabel keluaran yang tidak
dikendalikan secara langsung.
Gambar 1. Jenis variabel alam sis!em "roses
ebagai contoh proses destilasi fraksionasi dalam kolom piring
memiliki jenis #ariabel sebagai berikut %
* +angguan terukur % laju alir umpan
* +angguan tak terukur % komposisi umpan
* "ariabel termanipulasi % * laju refluks
* laju kalor ke pendidih ulang
* laju destilat
* laju produk bawah
* laju alir pendingin
* "ariabel terkendali % * komposisi destilat
* komposisi produk bawah
istem Proses
+angguan terukur "ariabel terkendali
"ariabel &ermanipulasi "ariabel tak terkendali
"ariabel tak terukur
-
8/17/2019 Flow Kontrol
3/31
* tinggi permukaan akumulator
refluks
* tinggi permukaan kolom bawah
* tekanan kolom
* "ariabel tak terkendali % suhu tiap piring sepanjang kolom.
1.2., !enis istem Pengendalian
1.2.,.1 istem Pengendalian impal terbuka dan &ertutup
-erdasarkan atas ada atau tidak adanya umpan balik$
sistem pengendalian dibedakan atas sistem pengendalian
simpal terbuka (open loop control system' dan sistem
pengendalian simpal tertutup (closed loop control system'.
istem pengendalian simpal terbuka bekerja tanpa
membandingkan #ariabel proses yang dihasilkan dengan
nilai acuan yang diinginkan. istem ini bekerja semata
mata bekerja atas dasar masukan yang telah dikalibrasi.
ebagai contoh sederhana adalah keran air yang
terkalibrasi. Dengan memandang keran sebagai suatu
sistem$ maka bukaan keran (sudut putaran keran' adalah
sebagai masukan dan laju alir air sebagai keluaran sistem.
-erdasarkan hukum dinamika fluida$ laju air tergantung
pada beda tekanan yang melintas keran. Misal pada posisi
keran /1 dengan beda tekanan P2 mengalir air pada laju
02 (gambar 2.2'. !ika oleh sebab tertentu tiba tiba beda
tekanan berubah menjadi P1$ maka posisi keran tetap /1
dan menghasilkan laju alir 01. Dengan demikian sistem
pengendalian simpal terbuka tidak dapat mengatasi
perubahan beban atau gangguan yang terjadi.
Meskipun dari uraian di atas$ sistem simpal terbuka
merupakan sistem yang buruk$ karena tidak mampu
-
8/17/2019 Flow Kontrol
4/31
mengatasi gangguan$ tetapi memiliki keuntungan sebagai
berikut %
• )ebih murah dan sederhana dibandingkan sistem simpal
tertutup
• !ika sistem mampu mencapai kestabilan sendiri$ maka
akan tetap stabil
ntuk mengatasi kekurangan sistem simpal terbuka $
operator pabrik akan mengatur kembali besarnya gangguan
agar diperoleh sasaran yang diinginkan. &etapi dengan
tinadakan operator ini berarti telah membuat sistem simpal
tertutup.-erbeda dengan sistem simpal terbuka $ pada
sistem pengendalian simpal tertutup terdapat tindakan
membandingkan nilai #ariabel proses dengan nilai acuan
yang diinginkan. Perbedaan ini digunakan untuk melakukan
koreksi sedemikian rupa sehingga nilai #ariabel proses
sama atau dekat dengan nilai acuan. Dengan demikian
terdapat mekanisme umpan balik. ehingga sistem
pengendalian simpal tertutup lebih dikenal dengan sistem
pengendalian umpan balik
Gambar 2. #is!em Pen$enalian #im"al Terbu%a
Q
2
Q
1
Q
3
X1
P1
P2
P3
keranX Q
Keran air
terkalibrasi
-
8/17/2019 Flow Kontrol
5/31
-
8/17/2019 Flow Kontrol
6/31
melakukan koreksi bila nilainya tidak sesuai dengan yang
diinginkan. 3iri utama pengendalian umpan balik negatif.
4rtinya jika nilai #ariabel proses berubah terdapat umpan
balik yang melakukan tindakan untuk memperkecil
perubahan itu.
1.2.5 )angkah Pengendalian
)angkah langkah pengendalian adalah sebagai berikut %
a. Mengukur
&ahap pertama dari langkah pengendalian adalah
mengukur atau mengamati nilai #ariabel proses
b. Membandingkan
asil pengukuran atau pengamatan #ariabel proses
(nilai terukur' dibandingkan dengan nilai acuan
(setpoint'
c. Menge#aluasi
Perbedaan antara nilai terukur dan nilai acuan
die#aluasi untuk menentukan langkah atau cara
melakukan koreksi atas perbedaan itu
d. Mengoreksi
&ahap ini bertugas melakukan koreksi #ariabel proses
agar perbedaan nilai terukur dan nilai acuan tidak ada
atau sekecil mungkin.
1.2.6 Instrumentasi Proses
Pelaksanaan keempat langkah pengendalian seperti
yang telah dijelaskan pada point 1.2.5 memerlukan
instrumentasi berikut %
a. nit Pengukuran
-agian ini bertugas mengubah nilai #ariabel proses
yang berupa besaran fisik atau kimia seperti laju alir$
-
8/17/2019 Flow Kontrol
7/31
tekanan$ suhu$ p$ konsentrasi dan sebagainya
menjadi sinyal standar. -entuk sinyal standar yang
populer di bidang pengendalian proses adalah berupa
sinyal pneumatik (tekanan udara' dan sinyal listrik.
nit pengukuran terdiri atas dua bagian besar yaitu %
1. ensor yaitu elemen perasa yang langsung
bersentuhan dengan #ariabel proses
2. &ransmiter yaitu bagian yang berfungsi
mengubah sinyal dari sensor (gerakan mekanik$
perubahan hambatan$ perunahan tegangan atau
arus' menjadi sinyal standar.
Dalam bidang pengendalian proses$ istilah transmiter
lebih populer dibandingkan dengan tranduser. Meskipun
keduanya berfungsi serupa$ tetapi transmiter mempunyai
makna pengirim sinyal pengukuran ke unit pengendali yang
biasanya terletak jauh dari tempat pengukuran$ ini lebih
sesuai dengan keadaan sebenarnya di pabrik.
b. nit Pengendali
-agian ini bertugas membandingkan$ menge#aluasi$
dan mengirimkan sinyal ke unit kendali akhir.
7#aluasi yang dilakukan berupa operasi matematika
seperti penjumlahan$ pengurangan$ perkalian$
pembagian $ integrasi dan diferensiasi. asil e#aluasi
berupa sinyalkendali yang dikirim ke unit kendali
akhir. inyal kendali berupa sinyal standar yang
serupa dengan sinyal pengukuran.
c. nit kendali akhir
-agian ini bertugas menerjemahkan sinyal kendali
menjadi aksi atau tindakan koreksi melalui
pengaturan #ariabel termanipulasi. nit ini terdiri atas
-
8/17/2019 Flow Kontrol
8/31
dua bagian besar$ yaitu aktuator dan elemen kendali
akhir. 4ktuator adalah penggerak elemen kendali
akhir. -agian ini dapat berupa motor listrik$ solenoida
dan membran pneumatik. edangkan elemen kendali
akhir biasanya berupa katup kendali (control #al#e'
atau elemen pemanas.
1.2.8 Diagram -lok
Penggambaran suatu sistem atau komponen dari
sistem dapat berbentuk blok (kotak' yang dilengkapi
dengan garis sinyal masuk dan keluar. inyal dapat berupa
arus listrik$ tegangan (#oltase'$ tekanan$ aliran cairan$
tekanan cairan$ suhu$ p$ kecepatan$ posisi dan sebagainya.
inyal yang perlu digambarkan hanyalah sinyal masuk dan
sinyal keluar yang secara langsung berperan dalam sistem.
edangkan sumber energi atau massa yang masuk biasanya
tidak digambarkan.Diagram blok lengkap sistem pengendalian flow
digambarkan sebagai berikut %
Gambar &. ia$ram blo% len$%a" "en$enalian 'lo(
9eterangan gambar %
r) : nilai acuan atau setpoint #alue ("'
e : sinyal galat (error' dengan e : r y
* : sinyal pengukuran
u : sinyal kendali
+) : #ariabel termanipulasi
,e U M+-
*
r)
H
G, G/ GP
-
8/17/2019 Flow Kontrol
9/31
- : #ariabel gangguan
, : #ariabel proses
G, : komputer G/ : katub pengendali
GP : sistem proses
H : transmitter
ungsi 4lih
-
8/17/2019 Flow Kontrol
10/31
Diagram Instrumentasi Pengendalian Proses 3ontrol low
Gambar 0. Dia$ram Ins!rumen!asi Pen$enalian Proses ,on!rol lo(
9eterangan %
3 % nit Pengendalian low (flow controller)
& % nit Pengukuran (flow transmitter)
+" % nit 3ontrol 4khir (pompa 4'
low dideteksi oleh sensor dan dikirim oleh bagian
transmitternya (&' ke unit pengendali flow (3'. Didalam
unit pengendali flow akan dibandingkan dengan acuan yang
diharapkan. !ika tidak sesuai dengan acuan$ maka unit
pengendali akan memberi sinyal ke unit kendali akhir untuk
melakukan aksi.
I3 &
+"
-
8/17/2019 Flow Kontrol
11/31
BAB II
+ETDLGI
2.1 Ala! an Ba3an
• 4lat yang digunakan adalah P3&*5;
• -ahan yang digunakan adalah air
2.2 Proseur 4erja
1. Memastikan bahwa peralatan telah terhubung dengan benar$ seperti kabel
- dan selang pembuangan di bawah tangki.
. Menyalakan 9omputer dan alat.
!. Mengklik dua kali ikon P&3*5;.
". Pilih Section # $ %low &ontrol lalu klik load.
'. Mengklik ikon View rap lalu klik %ormat dan pilih rap Data.
*. Pindahkan +un 1 Pump Speed -1 dari kotak kiri ke kanan dengan
mengklik panah yang berada diantara 2 kotak tersebut.
. Mengklik ikon View Diagram
/. Mengklik ikon PID lalu setting%
Proportional 0and (P' % 6
Integral &ime (I'% ;
Deri#ati#e &ime (D' % ;
et Point %
-
8/17/2019 Flow Kontrol
12/31
11. Mengamati respon yang terjadi dengan membuka grafik dan table data
dengan cara klik ikon grapics
1. Mematikan aliran
1!. Menyimpan data percobaan dalam bentuk >document e?cel@
1". Mengulangi langkah A hingga 1, dengan mem#ariasikan nilai
Proportional 0and dengan nilai % 1;$ 16$ 2;$ ,;$ dan 6; untuk melihat
pengendalian proses menggunakan Proportional
1'. Mengulangi langkah A hingga 1, dengan mem#ariasikan nilai
Proportional 0and % 2; dan nilai Integral 6ime dengan #ariasi % ;$6$ 1$ 2$
,$ 5$ dan 6 untuk melihat pengendalian proses menggunakan
Proportional Integral 1*. Mengulangi langkah A hingga 1, dengan Proportional 0and % 2; dan
nilai Integral 6ime % 2 serta nilai Derivative 6ime dengan #ariasi % ;$6$ 2$
5$ 8$ A dan 1; untuk melihat pengendalian proses menggunakan
Proportional Integral Derivative
1. Menutup aplikasi P&3*5;$ mematikan komputer dan mematikan alat.
-
8/17/2019 Flow Kontrol
13/31
BAB III
HA#IL DAN PE+BAHA#AN
&.1 Hasil Pen$ama!an
&abel ,.1.1 low control proportional (P'
No. TimeFlow Rate (ml/min)
Proportional Ban (!" #$ %" #) (set point " &'#)P" ' P" 1# P" 1' P" 2# P"3# P"'#
1 00:00 582 587 563 516 452 3752 00:05 593 578 526 484 401 267
3 00:10 615 590 539 494 412 301 00:15 632 595 538 494 416 312' 00:20 639 587 527 483 403 294 00:25 632 593 543 497 415 303& 00:30 609 591 535 492 406 304* 00:35 594 591 535 489 406 300+ 00:40 604 593 539 492 415 300
1# 00:45 618 590 535 491 412 30011 00:50 621 593 535 491 410 30012 00:55 625 590 534 491 410 30213 01:00 625 590 535 491 412 302
1 01:05 611 593 538 490 411 3021' 01:10 593 594 538 491 412 2981 01:15 587 593 537 491 411 2971& 01:20 590 591 536 488 412 3021* 01:25 594 593 539 478 411 3021+ 01:30 601 595 538 475 410 3002# 01:35 577 593 535 472 410 29821 01:40 531 584 538 461 412 30022 01:45 490 570 538 459 412 30223 01:50 485 556 537 460 398 3002 01:55 500 542 535 459 388 2972' 02:00 487 552 535 458 385 2952 02:05 507 568 535 455 396 2972& 02:10 536 581 535 454 406 2972* 02:15 541 588 535 455 405 2972+ 02:20 541 586 535 447 410 3003# 02:25 538 585 537 437 412 29831 02:30 546 587 539 443 410 296
&abel ,.1.2 low control proportional integral (PI'
-
8/17/2019 Flow Kontrol
14/31
&abel ,.1., low control proportional integral deri#ati#e (PID'
No. Time Flow Rate (ml/min)
Proportional !nte,ral %eri-ati-e (P" 2#$ !" 2) (set
point"&'#)
No. Time
Flow Rate (ml/min)
Proportional !nte,ral (P" 2#$ %" #) (set point "&'#)
!"#$'
!" 1 !" 2 !" 3 !" !" '
1 #### 358 333 696 699 688 694
2 ###' 501 521 699 694 694 699
3 ##1# 504 684 702 691 699 702
##1' 465 702 704 688 702 699
' ##2# 506 708 702 684 699 694
##2' 488 710 701 680 694 691
& ##3# 486 705 699 680 691 688
* ##3' 494 697 697 686 688 686
+ ### 485 695 691 694 686 683
1# ##' 491 694 675 697 683 681
11 ##'# 480 694 653 698 681 681
12 ##'' 472 694 640 699 681 677
13 #1## 486 694 631 696 677 675
1 #1#' 486 696 628 697 675 678
1' #11# 486 697 635 697 678 686
1 #11' 491 697 643 695 686 697
1& #12# 486 703 653 691 697 702
1* #12' 488 713 661 680 702 702
1+ #13# 488 719 678 672 702 699
2# #13' 486 710 694 666 699 697
21 #1# 489 693 702 665 697 697
22 #1' 489 691 708 664 697 697
23 #1'# 489 693 705 663 697 691
2 #1'' 490 689 699 677 691 683
2' #2## 489 686 692 694 683 683
2 #2#' 486 685 690 699 683 683
2& #21# 487 684 694 703 683 680
2* #21' 489 684 694 708 680 681
2+ #22# 488 684 687 706 681 683
3# #22' 486 684 678 705 683 683
31 #23# 482 686 675 708 683 694
-
8/17/2019 Flow Kontrol
15/31
%"#$'
%" 2 %" %" %" * %" 1#
1 #### 702 672 689 690 699 6852 ###' 699 667 683 690 690 691
3 ##1# 692 653 674 688 669 698
##1' 686 648 674 686 650 699
' ##2# 685 654 682 686 649 697
##2' 679 656 688 688 673 691
& ##3# 662 658 691 688 693 681
* ##3' 649 658 688 689 697 674
+ ### 625 658 686 691 700 669
1# ##' 590 659 688 694 702 666
11 ##'# 568 656 686 694 702 67112 ##'' 557 656 674 694 701 680
13 #1## 549 664 654 694 699 688
1 #1#' 542 668 637 696 699 693
1' #11# 535 672 631 696 699 694
1 #11' 531 639 626 697 699 696
1& #12# 530 591 623 699 700 693
1* #12' 538 586 623 698 702 689
1+ #13# 558 605 622 697 702 689
2# #13' 573 631 617 697 702 689
21 #1# 582 645 629 691 702 68922 #1' 589 645 651 683 699 690
23 #1'# 586 648 666 676 700 688
2 #1'' 579 656 676 675 702 684
2' #2## 577 660 679 677 702 679
2 #2#' 584 660 678 677 702 670
2& #21# 591 652 678 675 703 658
2* #21' 605 647 675 673 705 648
2+ #22# 623 652 675 675 705 642
3# #22' 631 660 677 683 702 647
31 #23# 644 667 681 691 700 654
&.2 Pemba3asan
-
8/17/2019 Flow Kontrol
16/31
Praktikum kali ini adalah flow control merek P&3*5;. 4da pun tujuan
dari praktikum kali ini adalah mengenal peralatan yang digunakan dalam flow
control $ mengetahui prinsip kerja dari sensor$ mengamati prinsip kerja sistem
flow control $ mengamati respon dari mode pengendalian P$ PI$ dan PID.
Pada unit ini yang merupakan #ariabel proses adalah laju alir pada
sistem proses yaitu pipa. "ariabel termanipulasi pada proses ini adalah laju
alir dari control valve. Dalam pengendalian ini terdapat #ariabel gangguan
sehingga #ariabel proses tidak sesuai atau bahkan jauh dari setpoint$ yaitu laju
alir dari pompa.
Pada praktikum ini nilai yang diinginkan atau dicapai (etpoint' yaitu
-
8/17/2019 Flow Kontrol
17/31
tetapi ketika ditambahan Derivative 6ime (&D' terjadi perubahan nilai flow
rate yang sangat acak. al ini disebabkan gangguan aliran dari pompa. ecara
teori$ semakin besar nilai &D maka semakin cepat terjadinya kondisi
konstanCtetap (settling time semakin cepat' dan offset semakin kecil.
BAB I/
PENUTUP
0.1 4esim"ulan
-
8/17/2019 Flow Kontrol
18/31
-erdasarkan hasil percobaan yang dilakukan$ dapat disimpulkan bahwa %
• emakin besar Proportional 0and (P-' semakin cepat stabil tetapi
semakin jauh dari setpoint dan offsetnya semakin besar$ diperoleh nilai
pengendalian (P-$ flow rate ' yaitu run I (6B$ 658 mlCmin'$ run II
(1;B$6A< mlCmin'$ run III (16B$6, mlCmin'$ run I" (2;B$55, mlCmin'$
run " (,;B$ 51; mlCmin'$ run "I (6;B$ 28 mlCmin'
• emakin besar &I maka respon cenderung semakin cepat$ diperoleh nilai %
;$6 : 5A2 E 1 : 8A8 E 2: 8
-
8/17/2019 Flow Kontrol
19/31
&hahrir$ Famli dkk. 2;12. GPenuntun Praktikum )aboratorium Instrumentasi dan
9ontrolH.amarinda % Polnes
-
8/17/2019 Flow Kontrol
20/31
LA+PI5AN
-
8/17/2019 Flow Kontrol
21/31
Gra'i% Hasil Percobaan
1. +oe Pro"or!ional 6+P7
A. +P 1
B. +P II
,. +P III
-
8/17/2019 Flow Kontrol
22/31
D. +P I/
E. +P /
-
8/17/2019 Flow Kontrol
23/31
. +P /I
2. +oe Pro"or!ional In!e$ral 6+PI7
-
8/17/2019 Flow Kontrol
24/31
A. +PI 1
B. +PI II
,. +PI III
-
8/17/2019 Flow Kontrol
25/31
D. +PI I/
-
8/17/2019 Flow Kontrol
26/31
E. +PI /
. +PI /I
&. +oe Pro"or!ional In!e$ral Deriva!ive 6+PID7
-
8/17/2019 Flow Kontrol
27/31
A. +PID 1
B. +PID II
,. +PID III
-
8/17/2019 Flow Kontrol
28/31
D. +PID I/
-
8/17/2019 Flow Kontrol
29/31
E. +PID /
. +PID /I
-
8/17/2019 Flow Kontrol
30/31
-
8/17/2019 Flow Kontrol
31/31