Fix Penerapan is Lm Indonesia Paper

download Fix Penerapan is Lm Indonesia Paper

of 16

Transcript of Fix Penerapan is Lm Indonesia Paper

  • 8/17/2019 Fix Penerapan is Lm Indonesia Paper

    1/16

  • 8/17/2019 Fix Penerapan is Lm Indonesia Paper

    2/16

    Ekonomi Makro

    Kebijakan Fiskal-Moneter dan Penerapan Model IS-LM dalam

    Pembangunan Ekonomi di Indonesia

    2

     perekonomian negara terdapat banyak pengangguran dan kapasitas produksi belum

    optimal. Kebijaksanaan ekspansi ini dapat dilakukan dalam kebijaksanaan moneter 

    ataupun fiskal, yang tentunya kebijakan yang diambil harus mampu memperoleh hasil

     berupa peningkatan dalam pendapatan nasional dan penurunan dalam jumlah

     pengangguran. Sedangkan kebijaksanaan kontraksi adalah kebijksanaan yang

     bertujuan untuk kegiatan perekonomian. 'ari kebijakan ini diharapkan akan terjadi

     penurunan agregat, pendapatan riil, menurunkan laju inflasi dan menurunkan defisit

    neraca pembayaran. Kebijakan kontraksi umumnya dilakukan pada masa

     perekonomian yang sedang o$eremployment. Keadaan ini, permintaan agregatif 

    melebihi kapasitas produksi nasional. Kondisi ini biasanya ditandai dengan terjadiinflasi yang tinggi dan defisit neraca pembayaran yang terus – menerus. 'ari

     pengambilan kebijaksanaan kontraksi ini, diharapakan kegiatan perekonomian

     berjalan dengan kondisi tingkat inflasi dan defisit neraca pembayaran mengalami

     penurunan.

    2. Bekerjanya Kebijaksanaan Moneter

    #ujuan akhir kebijakan moneter adalah menjaga dan memelihara kestabilan

    nilai rupiah yang salah satunya tercermin dari tingkat inflasi yang rendah dan stabil.

    ntuk mencapai tujuan itu ank &ndonesia menetapkan suku bunga kebijakan &

    *ate sebagai instrumen kebijakan utama untuk mempengaruhi akti$itas kegiatan

     perekonomian dengan tujuan akhir pencapaian inflasi. !amun jalur atau transmisi

    dari keputusan & rate sampai dengan pencapaian sasaran inflasi tersebut sangat

    kompleks dan memerlukan +aktu (time lag).

    ekanisme bekerjanya perubahan & *ate sampai mempengaruhi inflasi

    tersebut sering disebut sebagai mekanisme transmisi kebijakan moneter. ekanisme

    ini menggambarkan tindakan ank &ndonesia melalui perubahanperubahaninstrumen moneter dan target operasionalnya mempengaruhi berbagai $ariable

    ekonomi dan keuangan sebelum akhirnya berpengaruh ke tujuan akhir inflasi.

    ekanisme tersebut terjadi melalui interaksi antara ank Sentral, perbankan dan

    sektor keuangan, serta sektor riil. Perubahan & *ate mempengaruhi inflasi melalui

  • 8/17/2019 Fix Penerapan is Lm Indonesia Paper

    3/16

    Ekonomi Makro

    Kebijakan Fiskal-Moneter dan Penerapan Model IS-LM dalam

    Pembangunan Ekonomi di Indonesia

    3

     berbagai jalur, diantaranya jalur suku bunga, jalur kredit, jalur nilai tukar, jalur harga

    aset, dan jalur ekspektasi.

    Pada jalur suku bunga, perubahan & *ate mempengaruhi suku bunga

    deposito dan suku bunga kredit perbankan. Apabila perekonomian sedang mengalami

    kelesuan, ank &ndonesia dapat menggunakan kebijakan moneter yang ekspansif 

    melalui penurunan suku bunga untuk mendorong aktifitas ekonomi. Penurunan suku

     bunga & *ate menurunkan suku bunga kredit sehingga permintaan akan kredit dari

     perusahaan dan rumah tangga akan meningkat. Penurunan suku bunga kredit juga

    akan menurunkan biaya modal perusahaan untuk melakukan in$estasi. &ni semua

    akan meningkatkan aktifitas konsumsi dan in$estasi sehingga aktifitas perekonomian

    semakin bergairah. Sebaliknya, apabila tekanan inflasi mengalami kenaikan, ank 

  • 8/17/2019 Fix Penerapan is Lm Indonesia Paper

    4/16

    Ekonomi Makro

    Kebijakan Fiskal-Moneter dan Penerapan Model IS-LM dalam

    Pembangunan Ekonomi di Indonesia

    4

    &ndonesia merespon dengan menaikkan suku bunga & *ate untuk mengerem aktifitas

     perekonomian yang terlalu cepat sehingga mengurangi tekanan inflasi.

    Perubahan suku bunga & *ate juga dapat mempengaruhi nilai tukar.

    ekanisme ini sering disebut jalur nilai tukar. Kenaikan & *ate, sebagai contoh,

    akan mendorong kenaikan selisih antara suku bunga di &ndonesia dengan suku bunga

    luar negeri. 'engan melebarnya selisih suku bunga tersebut mendorong in$estor 

    asing untuk menanamkan modal ke dalam instrumentinstrumen keuangan di

    &ndonesia seperti S& karena mereka akan mendapatkan tingkat pengembalian yang

    lebih tinggi. Aliran modal masuk asing ini pada gilirannya akan mendorong apresiasi

    nilai tukar *upiah. Apresiasi *upiah mengakibatkan harga barang impor lebih murah

    dan barang ekspor kita di luar negeri menjadi lebih mahal atau kurang kompetitif 

    sehingga akan mendorong impor dan mengurangi ekspor. #urunnya net ekspor ini

    akan berdampak pada menurunnya pertumbuhan ekonomi dan kegiatan

     perekonomian.

    Perubahan suku bunga & *ate mempengaruhi perekonomian makro melalui

     perubahan harga aset. Kenaikan suku bunga akan menurunkan harga aset seperti

    saham dan obligasi sehingga mengurangi kekayaan indi$idu dan perusahaan yang

     pada gilirannya mengurangi kemampuan mereka untuk melakukan kegiatan ekonomiseperti konsumsi dan in$estasi.

    'ampak perubahan suku bunga kepada kegiatan ekonomi juga mempengaruhi

    ekspektasi publik akan inflasi (jalur ekspektasi). Penurunan suku bunga yang

    diperkirakan akan mendorong aktifitas ekonomi dan pada akhirnya inflasi mendorong

     pekerja untuk mengantisipasi kenaikan inflasi dengan meminta upah yang lebih

    tinggi. pah ini pada akhirnya akan dibebankan oleh produsen kepada konsumen

    melalui kenaikan harga.

    ekanisme transmisi kebijakan moneter ini bekerja memerlukan +aktu (timelag). #ime lag masingmasing jalur bisa berbeda dengan yang lain. -alur nilai tukar 

     biasanya bekerja lebih cepat karena dampak perubahan suku bunga kepada nilai tukar 

     bekerja sangat cepat. Kondisi sektor keuangan dan perbankan juga sangat

     berpengaruh pada kecepatan tarnsmisi kebijakan moneter. Apabila perbankan melihat

  • 8/17/2019 Fix Penerapan is Lm Indonesia Paper

    5/16

    Ekonomi Makro

    Kebijakan Fiskal-Moneter dan Penerapan Model IS-LM dalam

    Pembangunan Ekonomi di Indonesia

    5

    risiko perekonomian cukup tinggi, respon perbankan terhadap penurunan suku bunga

    & rate biasanya sangat lambat. -uga, apabila perbankan sedang melakukan

    konsolidasi untuk memperbaiki permodalan, penurunan suku bunga kredit dan

    meningkatnya permintaan kredit belum tentu direspon dengan menaikkan penyaluran

    kredit. 'i sisi permintaan, penurunan suku bunga kredit perbankan juga belum tentu

    direspon oleh meningkatnya permintaan kredit dari masyarakat apabila prospek 

     perekonomian sedang lesu. Kesimpulannya, kondisi sektor keuangan, perbankan, dan

    kondisi sektor riil sangat berperan dalam menentukan efektif atau tidaknya proses

    transmisi kebijakan moneter.

    3. Bekerjanya Kebijaksanaan Fiskal

    'ari sudut ekonomi makro maka kebijakan fiskal dapat dibedakan menjadi

    dua yaitu Kebijakan iskal /kspansif dan Kebijakan iskal Kontraktif. Kebijakan

    fiskal ekspansif adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi

     perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan

     pengeluaran pemerintah, pada saat munculnya kontraksional gap. Konstraksional gap

    adalah suatu kondisi dimana output potensial (0) lebih tinggi dibandingkan dengan

    output Actual (01). Pada saat terjadi kontraksional gap ini kondisi perekonomian

    ditandai oleh tingginya tingkat pengangguran dimana actual  2 alamiah.

    Kebijakan ekspansif dilakukan dengan cara menaikkan pengeluaran

     pemerintah (3) atau menurunkan pajak (#) untuk meningkatkan output (0), adapun

    mekanisme peningkatan pengeluaran pemerintah ataupun penurunan pajak (#)

    terhadap output adalah sebagai berikut, pada grafik (4.1) maka dapat dijelaskan

     bah+a disaat pengeluaran pemerintah (53) naik atau selisih pajak (5#) turun maka

    akan menggeser kur$a pengeluaran agregat keatas sehingga pendapatan akan naik 

    dari (01) menjadi (0f).

  • 8/17/2019 Fix Penerapan is Lm Indonesia Paper

    6/16

    Ekonomi Makro

    Kebijakan Fiskal-Moneter dan Penerapan Model IS-LM dalam

    Pembangunan Ekonomi di Indonesia

    6

    Kur$a Kebijakan iskal /kspansif 

    Kebijakan fiskal kontraktif adalah kebijakan pemerintah dengan cara

    menurunkan belanja negara dan menaikkan tingkat pajak. Kebijakan ini bertujuan

    untuk menurunkan daya beli masyarakat dan mengatasi inflasi. kebijakan pemerintah

    untuk membuat pemasukannya lebih besar daripada pengeluarannya. aiknya politik 

    anggaran surplus dilaksanakan ketika perekonomian pada kondisi yang ekspansi yang

    mulai memanas (overheating)  untuk menurunkan tekanan permintaan.  pada saat

    munculnya ekpansionary gap. Ekspansionary gap adalah suatu kondisi dimana output

     potensial (0f) lebih kecil dibandingkan dengan output Actual (01). Adapun

    mekanisme penurunan pengeluaran pemerintah (3) ataupun kenaikan pajak (#)

    terhadap output (0) adalah sebagai berikut, secara grafik kebijakan fiskal kontraktif 

    diagram sebagai berikut6

  • 8/17/2019 Fix Penerapan is Lm Indonesia Paper

    7/16

    Ekonomi Makro

    Kebijakan Fiskal-Moneter dan Penerapan Model IS-LM dalam

    Pembangunan Ekonomi di Indonesia

    7

    Kur$a Kebijakan iskal Kontraktif 

    Pada gambar 4.4 dapat dijelaskan bah+a disaat pengeluaran pemerintah (53) turunatau selisih pajak (5#) naik maka akan menggeser kur$a pengeluaran agregat

    keba+ah sehingga Pendapatan akan turun dari (01) menjadi (0f).

    4. Penerapan Kurva IS!M

    /kuilibrium Pasar ang 'an Pasar arang

    Kur$a &S adalah kur$a yang menghubungkan tingkattingkat pendapatan

    nasional dengan berbagai tingkat bunga dimana dipenuhi syarat keseimbangan di

     pasar barang. Kur$a 7 adalah kur$a yang menghubungkan tingkattingkat

     pendapatan nasional dengan berbagai tingkat bunga dimana dipenuhi syarat

    keseimbangan di pasar uang.

  • 8/17/2019 Fix Penerapan is Lm Indonesia Paper

    8/16

    Ekonomi Makro

    Kebijakan Fiskal-Moneter dan Penerapan Model IS-LM dalam

    Pembangunan Ekonomi di Indonesia

    8

    Keseimbangan pasar uang dan pasar barang bisa dijelaskan secara grafis pada

    3ambar berikut 6

    78 dan &S8 adalah keseimbangan pasar uang dan pasar barang. Pada suku

     bunga i1 ekuibrium antara jumlah uang yang beredar dan permintaan akan uang

    terjadi pada tingkat pendapatan 01, sedangkan ekuilibrium antara permintaan dan

     pena+aran barang terjadi pada tingkat pendapatan 04. 9anya ada satu suku bunga i8,

    dimana pasar uang dan pasar barang berada dalam keseimbangan pada tingkat

     pendapatan 08. Suku bunga ini ditentukan oleh titik perpotongan antara kur$a &S dan

    7.Perubahan Pengeluaran Pemerintah 'an Perpajakan (Kebijakan iskal)

    Perubahan dalam pengeluaran pemerintah atau pajakpajak juga menyebabkan

     pergeseran dalam skedul (kur$a) IS . isalnya dalam gambar, kenaikan pengeluaran

     pemerintah menggeser skedul  IS ke kanan sebesar ke:3. #etapi, perubahan tingkat

     pendapatan ekuilibrium adalah kurang dari ke:3 (yaitu sebesar 08 ke 01, bukan 08

    ke 04). ila tingkat pendapatan naik, jumlah permintaan uang untuk keperluan

    transaksi meningkat, dan hanya tersisa sedikit untuk motif spekulasi. 9al ini akan

    menaikkan suku bunga, yang selanjutnya dapat mengurangi $olume in$estasi dan

    karena itu menghilangkan sebagian pengaruh yang mendorong kenaikan pengeluaran

     pemerintah.

  • 8/17/2019 Fix Penerapan is Lm Indonesia Paper

    9/16

    Ekonomi Makro

    Kebijakan Fiskal-Moneter dan Penerapan Model IS-LM dalam

    Pembangunan Ekonomi di Indonesia

    9

    Perubahan -umlah ang eredar (Kebijakan oneter)

    Kur$a LM  bergeser sebagai akibat dari perubahan (1) permintaan akan uang

    untuk motif transaksi, (4) permintaan akan uang untuk motif spekulasi, dan (;)

     jumlah uang. 'alam bagian ini kita melihat pergeseran kur$a  LM yang disebabkan

    oleh adanya perubahan jumlah uang beredar. 'alam 3ambar di atas, kur$a  LM 

     bergeser ke kanan sebesar :(1 & (r)

  • 8/17/2019 Fix Penerapan is Lm Indonesia Paper

    10/16

    Investasi nettoStock Kapasitas NasionalKapasitas Produksi NasionalPertumbuhan Ekono

    Ekonomi Makro

    Kebijakan Fiskal-Moneter dan Penerapan Model IS-LM dalam

    Pembangunan Ekonomi di Indonesia

    10

    Keterangan6

    & = fungsi in$estasi

    S = fungsi sa$ing

    " = fungsi konsumsi

    0 = pendapatan nasional

    Kur$a &S untuk perekonomian &ndonesia yang terbuka diturunkan dengan

    rumus6

    0= " (0) > & (r) > 3 > ? – @ (0)

    Keterangan6

    ? = ekspor  @ = fungsi impor  

    Asas pembangunan ekonomi6

    &n$estasi dilakukan oleh pemerintah dan terutama oleh sektor s+asta.

    *encana AP! khusus untuk pengeluaran meliputi6

    a) Pengeluaran rutin

     b) Pengeluaran pembangunan

    Pengaruh 3 dan & terhadap kur$a &S adalah6

    a) 9arus dilakukan dengan pengeluaran pemerintah dan in$estasi (hanya dalam

    negeri) yang meningkat menyebabkan kur$a &S bergeser ke kanan atas. Komponen

    3 dan & yang dilakukan diluar negeri disebut kebocoran (leakage) aliran pendapatan dan menyebabkan kur$a &S kekiri.

     b) #idak perlu melakukan 3 dan & baik dalam negeri maupun 7!. 9al ini berarti 3

    dan & dibiayai oleh bantuan dan atau pinjaman 7!, sehingga kur$a &S tidak 

     bergeser.

  • 8/17/2019 Fix Penerapan is Lm Indonesia Paper

    11/16

    Ekonomi Makro

    Kebijakan Fiskal-Moneter dan Penerapan Model IS-LM dalam

    Pembangunan Ekonomi di Indonesia

    11

     !ilai $ariabel 3 ditentukan oleh pemerintah, sehingga dianggap $ariabel eksogen.

     !ilai & ditentukan oleh bunga, sehingga dianggap sebagai $ariabel terikat.

    'alam rangka meningkatkan in$estasi, maka pemerintah harus6

    a) Penyediaan bantuan kredit yang murah b) Pengembangan ke+irausahaan dengan berbagai penyuluhan, pelatihan dan

     pendidikan serta mempromosikan produkproduk K ke dalam negeri dan 7!

    3ambar tersebut menunjukkan6

    a) Kur$a I% I% menunjukkan kur$a & tanpa ada kredit murah

     b) #iingkat bunga kredit murah ditetapkan oleh pemerintah sebesar rm, maka

     permintaan kredit murah untuk in$estasi bagi sektor s+asta sebebsar r$&. 'alam

    kenyataan pemerintah harus tetap selektif dalam memberikan kredit murah dan

    untuk menghindari yang terlalu banyak di masyarakat, sehingga sebagian

    masyarakat hanya memperoleh kredit sebesar 'I$ dan sebagian yang lain harus

    mengambil kredit dengan bunga mekanisme pasar.'engan asumsi distribusi tinggi rendahnya marginal efficiency of in$estment

    (/&) bagi sebagian masyarakat yang memperoleh kredit murah sama dengan

    /& masyarakat yang tidak memperoleh kredit murah, maka kur$a permintaan

    in$estasi menjadi "B&I%

  • 8/17/2019 Fix Penerapan is Lm Indonesia Paper

    12/16

    LM

    LTR

    IR

    CR

    Bentuk kurva LM mencakup ba!ian"

    #aerah klasik $classical ran!e%

    #aerah &erat likuiditas $Li'uidit( trap ran!e%

    #aerah ten!ah $Intermediate ran!e%

    L) M

    L)M*

    M)

    L*

    r r

     + 

     + 

    M M

    L* +* +)

    M*

    M)

    LM) LM*

    Ekonomi Makro

    Kebijakan Fiskal-Moneter dan Penerapan Model IS-LM dalam

    Pembangunan Ekonomi di Indonesia

    12

    /& adalah hubungan negatif antara in$estasi (&) dan tingkat bunga (r)

    c) Pada tingkat bunga setinggi I%, maka tidak ada yang mengambil kredit dan

    masyarakat yang berin$estasi hanya yang memperoleh kredit murah.d) Pada tingkat bunga antar a  r$  sampai  I%, masyarakat yang memperoleh kredit

    murah akan berin$estasi sebesar 'I$  dan masyarakat (yang tidak memperoleh

    kredit murah) harus mengambil kredit dengan bunga bebas, jika ingin melakukan

    in$estasi.e) -ika tingkat bunga setinggi P, maka masyarakat yang tidak memperoleh kredit

    murah akan mengambil kredit sebanyak *# atau S. 'engan tingkat bunga

    setinggi P, maka masyarakat akan mengambil kredit sebanyak P#

    f) -ika tingkat bunga diba+ah r$, maka tidak ada masyarakat yang mengambil

    kredit murah dan mengabil kredit dengan tingkat bunga sebesar r$  dan kur$a

     permintaan in$estasi yang berlaku adalah &I%g) 'engan demikian kur$a permintaan in$estasi adalah "B&I%

    B. Kurva !M #ipotetis Perekono$ian Indonesia

    asyarakat &ndonesia masih belum berbudaya untuk menyimpan uangnya dalam

     bentuk suratsurat berharga, sehingga permintaan uang untuk spekulasi masih kecil

    (kur$a !2  berimpit dengan sumbu r ) dan sebagian besar untuk transaksi dan berjaga

     jaga.

  • 8/17/2019 Fix Penerapan is Lm Indonesia Paper

    13/16

    Ekonomi Makro

    Kebijakan Fiskal-Moneter dan Penerapan Model IS-LM dalam

    Pembangunan Ekonomi di Indonesia

    13

    -ika uang yang beredar B1, maka kur$a 7 adalah (1 !M1 dan B4, maka kur$a

    7 adalah (2!M2.

    Permintaan uang untuk transaksi dan berjagajaga dipengaruhi oleh pendapatan

    nasional dan tingkat bunga.

    !1  ) k( dan k ) * +r,. Semakin tinggi tingkat bunga, maka semakin kecil k dan

    sebaliknya.

  • 8/17/2019 Fix Penerapan is Lm Indonesia Paper

    14/16

    C,R

    -m*

    .

     + 

     +/-

    K*

    K)

    -m)

     +) +*

    Ekonomi Makro

    Kebijakan Fiskal-Moneter dan Penerapan Model IS-LM dalam

    Pembangunan Ekonomi di Indonesia

    14

    &. Pena-aran "reati* 

    9ubungan antara in$estasi dan kapasitas produksi nasional dapat dijelaskan

    sebagai berikut.

    Sumbu horisontal menunjukkan kapasitas produksi nasional dan sumbu

    $ertical menunjukkan stok kapasitas nasional.

    Pada periode 1, besarnya stok kapasitas nasional sebesar k1 dan kapasitas

     produksi nasional m1 &n$estasi neto sebesar k1k4, maka jumlah stok kapasitas nasional sebesar k4,

    sehingga kapasitas produksi nasional meningkat menjadi m4.

  • 8/17/2019 Fix Penerapan is Lm Indonesia Paper

    15/16

    Ekonomi Makro

    Kebijakan Fiskal-Moneter dan Penerapan Model IS-LM dalam

    Pembangunan Ekonomi di Indonesia

    15

    'engan memperhatikan6

    -umlah penduduk terus meningkat (angkatan kerja meningkat)

    Stok capital perkapita rendah (sumber daya modal masih rendah), sehingga

     jumlah #K lebih besar dari stok capital #ingkat harga terus menaik maka $ariable agregat perekonomian kita adalah

    kapasitas produksi nasional (Bm).

    %. Pendekatan IS!M untuk Pe$banunan Indonesia

    Penjelasan gambar tersebut sebagai berikut6

    a) -ika pemerintah akan meningkatkan kapasitas produksi nasional dari tahun 01

    sebesar B01 menjadi tahun 04 sebesar B04, maka pemerintah harus berhasil

    melakukan in$estasi neto sebesar K1K4 yang dapat berbentuk penggalakan

    in$estasi oleh sektor s+asta dan pengeluaran pembangunan pemerintah, sehingga

    kur$a &S bergeser ke kanan. -ika dalam perekonomian tidak terjadi pergeseran &S,

  • 8/17/2019 Fix Penerapan is Lm Indonesia Paper

    16/16