Fisika (Energy and Work-1)
-
Upload
kelvin-octavianus-djohan -
Category
Documents
-
view
40 -
download
2
description
Transcript of Fisika (Energy and Work-1)
SCIE6004 - Physics 1
LECTURE NOTES
Physics 1
Week 4
Work and Energy
SCIE6004 - Physics 1
LEARNING OUTCOMES
1. Peserta diharapkan mampu menjelaskan usaha dan energi dan aplikasinya (C2).
OUTLINE MATERI :
Usaha dan Energi
1. Energi kinetik
2. Usaha
3. Usaha dan Energi Kinetik
4. Usaha Oleh Gaya Yang berubah
5. Daya
Energi Potensial dan Kekekalan Energi
1. Energi Potensial
2. Menghitung Besar Energi Potensial
3. Kekekalan Energi Mekanik
4. Usaha Pada Suatu Sistem
5. Kekekalan Energi
SCIE6004 - Physics 1
USAHA DAN ENERGI
1. Energi Kinetik ( K )
Energi kinetik benda adalah kemampuan benda melakukan usaha karena geraknya.
Makin besar kecepatan suatu benda bergerak, maka makin besar pula energi kinetiknya.
Sebuah benda bermassa m dan bergerak dengan kecepatan V , enegi kinetiknya adalah :
K=½ mV2 , Dalam SI, satuan energi : Joule (J), 1 J= 1 kg.m2/s
2
2. Usaha ( W )
Usaha (kerja) adalah transfer energi pada atau dari suatu benda dengan cara suatu
gaya bekerja pada benda.
Jika energi yang ditransfer pada benda, usaha akan bernilai positif, dan sebaliknya bila energi
ditransfer dari benda, usaha bernilai negatif.
Usaha oleh gaya pada benda adalah perkalian titik antara gaya dan perpindahan.
3. Usaha dan Energi Kinetik
Dalam menentukan usaha oleh gaya pada benda, dimana benda pindah sejauh d ,
hanyalah komponen gaya dalam arah perpindahan tersebut yang melakukan usaha.
Usaha Oleh Gaya Yang Konstan
F
m φ
d
Usaha oleh gaya F yang konstan dalam mengerakan benda sejauh d adalah :
bendan perpindahaarah dengan sesuai dr arah vekto
ddan F antarasudut φ ; Cosφ F.dd.FW
SCIE6004 - Physics 1
Bila sudut : φ=00 --> W= F. d
φ=1800 --> W=-F.d
φ=900 --> W= 0
Jadi usaha dapat bertanda positif, atau negatif atau nol.
Bila pada suatu benda bekerja beberapa gaya, usaha total adalah jumlah dari usaha oleh
masing-masing gaya.
Contoh: Usaha Oleh Gaya Gravitasi
Dari : W =F.d.cosφ , dengan F= Fg= mg , d=h = jarak/jauh benda bergerak
Benda bergerak ke bawah, berarti φ = 00 , maka: W= mgh
Benda bergerak keatas , berarti φ = 1800 , maka: W= - mgh
Teorema Usaha dan Energi Kinetik
Perubahan energi kinetik suatu benda (partikel)= usaha total yang dilakukan pada pada benda
W = ΔK
Dengan demikian;
Jika usaha total oleh gaya pada benda adalah positif, maka energi kinetik benda
bertambah besar, yang berarti kecepatan benda bertambah.
Jika usaha total oleh gaya pada benda adalah negatif, maka energi kinetik benda
berkurang yang berarti kecepatan benda berkurang.
.
SCIE6004 - Physics 1
4. Usaha Oleh Gaya Yang berubah
1 dimensi
Gambar (a) , sebuah kurva antara gaya versus posisi benda (F(x) Vs x). Luas daerah dibawah
kurva antara posisi xi dan xf , merupakan usaha oleh gaya F(x) dalam menggerakan benda
dari posisi xi ke xj.
Untuk menentukan luasnya, daerah tersebut dibagi-bagi atas elemen yang cukup kecil dengan
interval yang sama, yaitu Δx (gambar (b))..
Usaha oleh gaya F(x) dalam menggerakan benda sepajng interval Δx ke j, adalah :
ΔW = F(x)j,avg .Δx
Σ(F(x)j,avg .Δx)
Usaha total: W=ΣΔW = Σ(F(x)j,avg .Δx)
Untuk limit Δx --> 0, persamaan diatas menjadi bentuk integral, yaitu:
fx
ix
n
1j
.Δavgj ,
F(x).dxxF(x)(limW0Δx
SCIE6004 - Physics 1
2 dimensi
fy
f
fr
iy
y
x
ix
x
y
ir
dyFdxF W:Maka
dy FdxFr.dF dy dxrddan FiFF:Jika
r.dFW
xyx ji
Contoh: Usaha oleh Gaya Pegas (WS)
Gaya yang diperlukan untuk merubah panjang pegas sebesar x adalah F=kx , k adalah
konstanta pegas. Sesuai dengan Hukum Newton III, gaya reaksi dari pegas adalah:
FS = -kx.
Usaha yang dilakukan oleh gaya pegas ketika panjangnya berubah dari xi ke xf , adalah :
))())(().(. 22
2
122
2
1
fiif
x
ix
x
ixSS xxkxxkdxkxdxFW
ff
5. Daya
Daya adalah kecepatan usaha yang dilakukan terhadap waktu.
Daya rata-rata dalam interval waktu Δt adalah : Pavg = W/ Δt
Daya sesaat : P= dW/dt
Jika daya konstan, maka: Pavg = P = W/ t
Dari daya sesaat : P = dW/dt dan W=FxCosθ
--> P=d(FxCosθ)/dt = (FCosθ)(dx/dt)= (FCosθ)v
sesaat) (daya :Maka .FP v
Satuan daya : SI : Joule/s= Watt ; BE : ft.lb/s
SCIE6004 - Physics 1
Satuan yang juga sering digunakan : horsepower (hp atau PK)
1 watt = 1 W = 1 J/s =0,738 ft.lb/s
1 hp = 550 ft.lb/s =746 W
ENERGI POTENSIAL DAN KEKEKALAN ENERGI
1. Energi Potensial
Energi potensial (U) adalah kemampuan benda melakukan usaha karena
kedudukannya dalam medan potensial. Energi potensial merupakan energi yang tersimpan
pada benda atau sistem benda, yang dapat berubah menjadi bentuk energi lainnya.
Energi potensial hanya berhubungan dengan gaya-gaya konservatif.
Gaya-Gaya Konservatif dan Tak Konservatif.
Gaya-gaya Konservatif adalah: usaha oleh gaya-gaya konservatif tidak
bergantung pada lintasan yang ditempuh, tapi hanya pada posisi awal dan posisi
akhir . Atau, usaha untuk satu lintasan penuh adalah nol.
Contoh: gaya gravitasi, gaya oleh pegas, gaya medan listrik.
Gaya Tak konservatif adalah: usaha oleh gaya tak konservatif bergantung pada
lintasan yang ditempuh benda, atau usaha untuk satu lintasan adalah tidak nol.
Contoh: gaya gesekan.
Usaha dan Energi Potensial
Perubahan energi potensial (ΔU) benda adalah sama dengan perubahan
usaha yang dilakukan suatu gaya (gaya-gaya konservatif) pada benda.
ΔU= -W
SCIE6004 - Physics 1
2. Menghitung Besar Energi Potensial
Dari persamaan ΔU= -W dan W=∫F(x).dx , maka :
ΔU= - ∫F(x).dx
Pada sesi ini akan dibahas dua macam energi potensial, yaitu energi potensial gaya
gravitasi dan energi potensial gaya pegas (elastik).
a. Energi Potensial gravitasi
Sebuah benda/partikel bermassa m bergerak dalam arah vertikal sepanjang sumbu y.
Pada gerak dalam arah vertikal, arah keatas bertanda positif dan arah kebawah bertanda
negatif.
Perubahan energi potensial sebuah benda/partikel yang bergerak dari posisi y1 ke posisi y2
adalah:
if
y
yi
fy
iy
y
iy
mgymgyymgdymgdyyFUf
f
)()()(
U = mgy
Energi potensial gravitasi sebuah benda/partikel hanya fungsi dari posisi vertikal dan
tidak dari posisi horizontal.
b. Energi Potensial Pegas (elastik)
Pada sistem balok (benda) dan pegas, balok begerak dari ujung bebas pegas hingga
menekan pegas. Jika balok bergerak dari titik xi ke titik xf, maka perubahan energi potensial
balok adalah:
2i2
12f2
1fx
xi2
1(
fx
ix
x
ix
kxkx)xk)(kx)dx(F(x)dxΔUf
Dimana: F(x)= - k x : gaya oleh pegas pada balok
k : konstanta pegas
SCIE6004 - Physics 1
Bila diambil posisi bebas pegas (pegas tidak mengalami gaya tarik atau tekan) sebagai titik
acuan, xi =0, maka energi potensial balok oleh gaya pegas:
U =½ kx2
3. Kekekalan Energi Mekanik
Perinsip dari kekekalan energi:
Pada suatu sistem tertutup, bila hanya gaya konservatif yang menyebabkan energi
berubah, energi kinetik (K) dan energi potensial (U) masing-masing dapat berubah, tapi
jumlahnya, yang disebut energi mekanik (Emec) dari sistem, tidak dapat berubah, atau
energi mekanik sistem adalah konstan.
Emec= K + U (energi mekanik)
Dengan: ΔK= - ΔU , ΔU= -W , dan ΔK=W , maka :
ΔEmec = ΔK + ΔU = 0
Bila pada benda hanya bekerja gaya gravitasi, persamaan kekekalan energi mekanik
menjadi:
ΔK + ΔUg = 0
0)mgy(mgy)mv2
1mv
2
1(
i
2
i f
2
f
Bila pada benda disamping gaya gravitasi juga bekerja gaya oleh pegas, maka persamaan
kekekalan energi mekanik menjadi:
ΔK + ΔUg + ΔUS = 0
0)kx2
1kx
2
1( )mgy(mgy)mv
2
1mv
2
1(
2
ii
2
i
2
ff
2
f
SCIE6004 - Physics 1
Bila pada benda, disamping gaya-gaya konservatif juga bekerja gaya tak konservatif
(gaya gesekan), maka persamaan kekekalan energi menjadi:
ΔK + ΔUg + ΔUS = Wf
Dimana : Wf = - fk.d (usaha oleh gaya gesekan)
Catatan: Usaha oleh gaya gesekan selalu bertanda negatif, karena arah gaya gesekan selalu
berlawanan dengan gerak benda.
Contoh
Sebuah balok, massa 10 kg, diluncurkan dengan laju 5 m/s di atas bidang datar. Bila
koefisien gesekan kinetik balok-bidang datar adalah 0,30 , tentukan jarak terjauh yang dapat
dicapai balok.
Jawab.
Pada benda hanya bekerja gaya gravitasi dan geya gesekan, maka berlaku :
ΔK + ΔUg + ΔUS = Wf
(½ mVf2- ½ mVi
2 ) + (mgyf - mgyi )= -fk.d = - μk mg d
Vi= 5 m/s ; Vf= 0 (balok berhenti ) ; m= 10 kg ; yi =yf (bidang datar )
Maka : { 0 - (½)(10)(52 )} + 0 = - (0,30) (10)(9,8) d
( 0 - 125 ) = - 29,4 d
d = (- 29,4)/ (- 125) = 0,235 m (jawab)
4. Usaha Pada Suatu Sistem
Suatu sistem terdiri dari 2 atau lebih objek
Usaha adalah transfer energi pada atau dari suatu sistem dengan cara gaya luar bekerja pada
sistem tersebut.
Usaha positif, berarti transfer energi pada sistem, sedangkan usaha negatif , transfer energi
adalah dari sistem.
SCIE6004 - Physics 1
Tidak Terdapat Gaya Gesekan
W= ΔK+ΔU --> W=ΔEmec
Usaha pada sistem merubah energi kinetik dan energi potensial sistem, dengan demikian
merubah energi mekanik sistem tersebut.
Usaha (W) positif dilakukan pada sistem (bola-bumi) menyebabkan perubahan energi
mekanik (ΔEmec ) sistem, perubahan enrgi kinetik (ΔK) dan energi potensial (ΔU) pada
bola.
Terdapat Gaya Gesekan
(a) (b)
Pada gambar diatas ditunjukan suatu sistem Balok-Lantai.
(a) Balok ditarik di atas lantai dengan gaya F, gaya gesekan kinetik fk berlawanan arah
dengan arah gerak balok. Pada pergeseran sepanjang d , kecepatan awal balok V0 dan
kecepatan pada akhir pergeseran adalah V.
(b) Usaha positif dilakukan pada sistem balok-lantai oleh gaya F , menghasilkan perubahan
energi mekanik ΔEmec pada balok, dan perubahan energi thermal ΔEth pada balok dan
lantai.
Dari hukum Newton II, dan untuk komponen-komponen gaya sepanjang sumbu x :
F-fk = ma → F.d = ΔK + fk.d
∆Emec= ∆K + ∆U
W
sistem:
Bola-Bumi
bola-bumi
d
∆Eth
F f
k
0v v
W mecE
Block for
system
SCIE6004 - Physics 1
Untuk situasi yang lebih umum, dimana dapat terjadi perubahan energi potensial ΔU, maka
bentuk umum persamaan diatas adalah:
F.d = ΔEmec + fk.d
Dari experimen, diketahui bahwa penambahan energi thermal ΔEth adalah sama dengan
perkalian dari besarnya fk dan d , ΔEth = fk.d, maka persamaan diatas dapat dinyatakan
seperti berikut:
F.d = ΔEmec + ΔEth
5. Kekekalan Energi
Hukum Kekekalan Energi:
Energi total sistem (E) dapat berubah hanya oleh sejumlah energi yang ditransfer ke
atau dari sistem:
W= ΔE= ΔEmec + ΔEth + ΔEint
ΔEint : perubahan energi tipe lain dari energi internal sistem
Untuk sistem tertutup, energi total (E) tidak dapat berubah;
ΔEmec + ΔEth + ΔEint = 0
Daya
Daya oleh gaya adalah kecepatan gaya mentransfer energi.
Jika energi sebesar ΔE ditransfer dalam waktu Δt, maka daya rata-rata oleh gaya adalah:
Pavg = ΔE/ Δt
Daya sesaat : Pavg = dE/dt
SCIE6004 - Physics 1
SIMPULAN
1. Benda bermassa m dan bergerak dengan kecepatan V, didefinisikan energi kinetiknya:
K=½ mV2
2. Usaha oleh gaya yang konstan adalah perkalian titik antara gaya dan pergeseran.
Usaha oleh gaya yang konstan dalam menggerakan benda sejauh d :
W = F. d =Fd Cosφ
3. Teorema usaha dan energi kinetik , usaha sama dengan perubahan energi kinetik benda,
yaitu : W = ΔK
4. Usaha yang berubah sebagai fungsi posisi benda diselesaikan secara integral, yaitu :
) dimensi (dua
fy
iy
y
fx
ix
x dyFdxF W
5. Daya merupakan kecepatan usaha terhadap waktu.
Daya rata-rata : Pavg =W/ Δt
Daya sesaat : P =W/ t= F.V = FV Cosθ
6. Energi potensial merupakan tersimpan dan fungsi dari kedudukan benda. Energi potensial
hanya berhubungan dengan gaya- gaya konservatif.
7. Energi mekanik suatu sistem adalah jumlah energi kinetik dan energi potensial sistem,
yaitu : Emec =K+ U
Bila pada benda hanya bekerja gaya konservatif, energi mekanik benda konstan:
ΔEmec =ΔK+ ΔU = 0
SCIE6004 - Physics 1
8. Pada benda hanya bekerja gaya gravitasi dan gaya pegas, persamaan kekekalan energi
mekanik dapat dinyatakan sebagai:
0)kx2
1kx
2
1( )mgy(mgy)mv
2
1mv
2
1(
2
ii
2
i
2
ff
2
f
Disamping gaya-gaya gravitasi dan pegas, juga terdapat gaya tak konservatif (gaya
gesekan), persamaan kekekalan energi menjadi :
ΔK + ΔUg + ΔUS = Wf = - fk d
Atau
dfkxkx)mgy(mgy)mVmV( k)
2f2
12f2
1(ff
2f2
12f2
1
9. Usaha oleh gaya luar pada sebuah sistem:
Tidak terdapat gaya gesekan : W = ΔEmec = ΔK + ΔU
Terdapat gaya gesekan : W= ΔEmec + ΔEth ; ΔEth = fk d
SCIE6004 - Physics 1
DAFTAR PUSTAKA
1. Principles of Physics, Extended, Chapter 7 dan 8
2. http://teacher.pas.rochester.edu/phy121/lecturenotes/chapter07/chapter7.html
3. http://faculty.wwu.edu/vawter/ PhysicsNet/Topics/Work/WorkEngergyTheorem.html
4. http://www.physics.ohio-state.edu/~gan/teaching/spring99/C8.pdf
5. http://www.emu.eduLecture_Slides/Chapter_8.pdf