Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema...

36
FISH BEHAVIOR TOWARDS TRAWL OBSERVING & UNDERSTANDING FISH BEHAVIOUR PATTERNS FOR EFFECTIVE DESIGN OF MOBILE TRAWLING SYSTEMS By. Ledhyane Ika Harlyan Dept. of Fisheries Resources Utilization and Marine Science Fisheries Faculty, Brawijaya University 27 April 2011

Transcript of Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema...

Page 1: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

FISH BEHAVIOR TOWARDS TRAWLOBSERVING & UNDERSTANDING FISH BEHAVIOUR

PATTERNS FOR EFFECTIVE DESIGN OF MOBILE TRAWLING

SYSTEMS

By. Ledhyane Ika Harlyan

Dept. of Fisheries Resources Utilization and Marine ScienceFisheries Faculty, Brawijaya University

27 April 2011

Page 2: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Mahasiswa mampu menjelaskan pengetahuantingkah laku ikan yang dapat mempengaruhiteknologi dan keberhasilan pengoperasian trawl sebagai alat penangkapan ikan

Page 3: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA

Skema lengkap BOTTOM TRAWL

Desain, bentuk & ukuran akan beragam

Tdk banyak perubahan + 20 – 50 tahun

Perubahan yg terjadi merupakan hasil dari:

peningkatan biaya bbm, selektivitas ukuran

dan jenis species, pengurangan bycatch, &

kebutuhan utk mengurangi efek negatif thd

lingkungan.

Rangsangan suara dan visual ikan

merupakan respon dari:

•kapal,

•pintu bukaan jaring (otter boards),

• pasir, pemberat (tickler), dan

• jaring trawl

Page 4: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

ILUSTRASI ZONA IKAN DALAM PROSES PENANGKAPAN

DENGAN BOTTOM TRAWL

Zona 1: pre-trawl zone mendeteksi & bereaksi thd frekuensi rendah yg dihasilkan oleh kapal termasuk tingkah laku menghindari tali selambar (warps)

Zona 2: tingkah laku ikan dlm merespon pintu trawl (otter boards), sapuan trawl dan jaring bukaan

Zona 3: tingkah laku ikan saat berada di dalam badan trawl

Page 5: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

ZONA 1 (PRE-TRAWL ZONE)

Ikan merespon frek. rendah yg dihasilkan oleh kombinasi dari mesin kapal, getaran tali selambar (warps), pintu bukaan (otter boards) yang bergesekan dgn dasar laut, dan kontak jaring trawl dgn air.

Frekuensi (Hz) yg rendah ≈ rentang kemampuan ikan mendengar (hearing range)/ ambang pendengaran (db)

Hasil dr variasi selection pressure dari waktu ke waktu (Popper,2004):

a. Hearing Specialist dpt mendeteksi >3000 Hz

b. Hearing Generalist dpt mendeteksi <1500 Hz

Page 6: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

Audiogram fish hearing sensitivity

Frek. paling rendah

mampu

mendeteksi jarak yg

relatif jauh

Detect vs React??? beda• Detect ditentukan dr telinga bg.dalam & dpt diprediksi utk species/ukuran ttt;

pada ambang noise di air; dan berbagai partikel dlm air)

•Response/reaction trade off antara (-) kerugian & (+) keuntungan

mendekati pemangsa atau mangsa

Page 7: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

RESPON IKAN JIKA BERTEMU MANGSA

Menentukan: 1. melarikan diri atau tdk; kapan?

2. ke arah mana?

3. seberapa cepat?

4. seberapa jauh?

Model ekonomi dari jarak reaksi (reaction distance “D”) utk ikan dalam

“pemangsaan” Trawl

2 pilihan TLI saat bertemu

mangsa:

• melarikan diri (fleeing) “F”

• tetap tinggal (remaining) “R”

Jarak saat ikan hrs melarikan diri

keseimbangan antara “F” & “R”

High F kehilangan kesempatan

utk memijah, mencari makan &

energi yg dikeluarkan

High R kematian

Source: Ydenberg and Dill ’ s (1986)

Distance of predators

Page 8: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

AVOIDANCE PATTERN

Deteksi + Bereaksi (pada jarak tertentu) 1. Ke arah mana 2. seberapa cepat

“Ikan lambat menjauh (secara horisontal) dari rangsangan yg datang” namun

“ikan pelagik juga bisa bergerak vertikal thd dasar laut –kebisingan kapal”

Pergerakan vertikal akan mulai terjadi saat mulainya towing dimana kebisingan kapal mereda.

KECEPATAN RENANG

“ Perubahan kecepatan renang terjadi saat perubahan arah renang tdk cukup utk mengurangi makin dekatnya ancaman”

Jika kapal makin mendekat, ikan akan menambah kecepatan renangnya

(kurva “F” semakin curam)

Page 9: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

ZONA 2 (TLI ANTARA OTTER BOARD & BUKAAN JARING)

Posisi Ikan: (1) Langsung berada pada jaring; atau(2) Berada di zona sapuan (antara sayap dan otter boards)

Area jaring: area hingga berakhirnya jaring (codend) area siap tangkapArea zona sapuan: harus digiring agar ikan terarah ke area siap tangkap

Page 10: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

HERDING PATTERN

1. Round Fish: salmon, cod, trout

Habitat: dekat dgn dasar lautRespon: bereaksi thd otter boards yg dilihatnya“Ikan cenderung memilih utk mempertahankanancaman dgn menjaga visual range thd ancaman”Meningkatkan kerentanan mereka thd

penangkapan (vulnerable to capture)

IN

OUT

Keberadaan Pelampung & pemberat-Out visual range: ikan tdk bereaksi-In visual range: bereaksi

!!!! Herding efficiency tali selambar antara otter boards & sayap

Page 11: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

2. Benthic species: flat fish

HERDING PATTERN

Giringan terjadi krn kontak dgn gumpalan pasir (dekat dgn sea bed), sapuan dan otter boards.

Ikan akan bereaksi dlm jarak pendek(tegak lurus thd sapuan)

atau

Ikan akan mengubah lintasan renang, namun tdk akan pernah menuju area jaring(capture zone)

Jaring bag. sayap

Otter board

Page 12: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

RELEVASI KECEPATAN TOWING DAN TLI

Kontak ikan dgn dasar laut, ikan akan:

1. Renang Ikan < towing speed (sapuan)

2. Renang Ikan = towing speed

3. Renang Ikan > towing speed melambat berdiam di dasar laut

poin 2, 3 memiliki possibility utk masuk ke trawl

Recommended Towing speed = 0.2 – 0.6 m/s

Page 13: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

TLI DI DEPAN BUKAAN TRAWL

Bergantung pada TLI di zona 1: avoidance behavior

zona 2: herding behavior

Respon paling umum berenang di depan pemberat (foot gear)

Foot gear

Foot gear

Intensitas cahaya rendahreaksi ikan cepat, jarakperpindahan pendekkontak dgn footgear

Page 14: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

Ikan kelelahan & memiliki kemampuan yg terbatas utk tetap berenang berusaha menghindari kontak dgn jaring & ikan lain

Ikan perenang lambat : mengurangi gerakan langsung menuju codend (kontak dgn ikan lain atau jaring menyebabkan respon baru)

Ikan perenang cepat: tetap berenang sebelum akhirnya menuju codend atau tetap berenang sepanjang jaring trawl escape/lolos

ZONA 3 (TLI DI DALAM JARING)

Konstruksi codend + jumlah ikan yg terkumpul dicodendMempengaruhi durasi ikan dapat berenang

Page 15: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

DESAIN CODEND YG DILENGKAPI BY-CATCH REDUCTION DEVICES (BRD)

A. Super shooter TED (Turtle Excluder Devices)B. Radial Escape Section utk melepaskan ikan perenang cepat dari codendC. Square mata jaring utk lolosnya ikan kecil dari codendD. Square – mesh window/escape panel meloloskan ikan kecil dari codend

Sumber: Eayrs (2007)

Page 16: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

BEBERAPA PENELITIAN

YANG BERKAITAN

DENGAN DESAIN BRD

Page 17: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

REACTION OF JUVENILE FLOUNDER TO GRID

SEPARATORS

Main species : conger eel

By-catch : Japanese flounder

By-catch Reduction Devices (BRD) mengeluarkan by-catch & menahan main species

Page 18: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

BACKGROUND

• Berenang ke bagian belakang codend

• Habitat di dasar laut

• Daya apung rendang

By-catch behavior

• Designed codend with grid separatorGrid Separator

• Vertically/Horizontally oriented bars

• Light/Dark condition

New trawl net design

Page 19: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

BACKGROUND (DISAIN TRAWL NET)

Page 20: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

FUNGSI GRID DALAM DISAIN TRAWL NET

Menghalangi masuknya ikan ke dalam codend

Sebagai “escape vent” (pintu keluar) ikan harus melewati grid

METHODS

FISHING TRIAL mampu menahan main target tapipelepasan by-catch tidak maksimal jumlahnya

UNDERWATER TANK EXPERIMENT menguji grid separator kunci pengembangan BRD yang paling efektif dan praktis

Page 21: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

UNDERWATER TANK EXPERIMENT

Page 22: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

REACTION PATTERNS OF FLOUNDER TO GRID

Page 23: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

THE RESULTS

Page 24: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

NOTES Muncul 3 perilaku ikan yang tidak normal, yaitu :

1. swimming over the grid

2. sticking on the grid

3. passing through the grid , karena :

Model selalu membuat ikan berada pada posisi kelelahan sehingga akan kontak langsung dengan grid

“Forward swimming” sebagai perilaku yang normal tetap mendominasi.

Isakseen (1999) ikan berenang ke mulut/bukaan trawl beberapa saat sebelum lelah dan tidak mampu berpindah dari gris

Page 25: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

NOTES Kondisi terang mendominasi, karena:

Ikan akan lebih mudah untuk mengenali secara visual dan bereaksi terhadap grid yang terus mendekati.

Orientasi bar secara horisontal mendominasi

Glass (1993) TLI dalam melewati grid didasarkan pada bentuk bar dan bentuk tubuh ikan.

Page 26: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

FISHING TRIAL VS TANK EXPERIMENT

Keadaan tank experiment yang berbeda dari the real fishing trial:

1. Semua ikan akan kontak dengan grid

2. Tidak ada tangkapan yang menghalangi bukaan grid

3. Visibility sangat tinggi

GRID SELECTIVITY

Modifikasi alat tangkap (solusi 1 & 2)

Menigkatkan korelasi tank dan fishing trial

Pengenalan bukaan jaring dan grid yang lebih besar.

Page 27: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

GRID SELECTIVITY: PENGARUH JARAK KISI TERHADAP PELOLOSAN

IKAN MELALUI JUVENILE AND TRASH EXCLUDER DEVICE (JTEDS) PADA

SKALA LABORATORIUM (WAHYU, 2008)

Background:

Pemanfaatan SD secaraseimbang

Konservasi

Fisheries Sustainability

Page 28: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

BACKGROUND

PemanfaatanSD secaraseimbang

Selectivitasalat

tangkap

Mengurangihasil

tangkapansampingan(by-catch)

BRD (By-catch reduction Devices)

- JTED(Juvenil & Trash Excluder

Devices)

Page 29: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

PROBLEMS

JTED tidak efektif : hasil tangkapan masih didominasi oleh ikan dengan ukuran tidak layak tangkap.

OBJECTIVES

Perbedaan kisi terhadap tingkat pelolosan ikan skala laboratorium dapat diperoleh jarak kisi yang sesuai untuk meloloskan ikan non target sebagai bahan masukan bagi aplikasi penggunaan JTEDs di lapangan.

Page 30: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

METHODS

Page 31: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

SEBARAN IKAN PADA TIAP KISI

Page 32: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

POSISI JTED TERPASANG PADA

KANTONG JARING

Skala = 1: 3

Page 33: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

TINGKAT PELOLOSAN IKAN

Page 34: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

Dari grafik tersebut juga terlihat perubahan tingkat pelolosan ikan nila. Tingkat pelolosan akan semakin tinggi dengan semakin lebar kisi, hal ini berarti terdapat hubungan linier antara jumlah ikan nila yang lolos dengan penambahan lebar kisi.

Hanya pada ikan patin, perbedaan kisi mempengaruhi pelolosan ikan.

Mahiswara et al., (2004) menyatakan bahwa bentuk tubuh ikan sangat mempengaruhi kemampuan ikan untuk melewati kisi, ikan yang mempunyai bentuk pipih memiliki kemampuan melewati kisi lebih besar dibandingkan dengan yang memiliki bentuk lain.

Page 35: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

bentuk tubuh ikan patin yang secara keseluruhan memiliki perbedaan dengan kedua jenis ikan sebelumnya yang berbentuk pipih. Berdasarkan hasil pengamatan ikan patin memiliki pola renang yang berorientasi keatas sehingga peluang ikan patin keluar melalui kisi JTED bagian front part atau base part lebih besar dibandingkan dengan ikan nila dan bawal.

Page 36: Fish behavior towards trawl - ledhyane.lecture.ub.ac.id · DESAIN TRAWL DARI MASA KE MASA Skema lengkap BOTTOM TRAWL Desain, bentuk & ukuran akan beragam Tdk banyak perubahan + 20

MATUR

SUWUUUN….