First 7 tools imu

26
First Seven Tools of Quality Improvement QCC Leader Training 2013 Page 1

Transcript of First 7 tools imu

First Seven Tools of Quality Improvement

QCC Leader Training

2013

Page 1

Sekilas Sejarah Seven Tools

Ketujuh Tools tersebut yaitu:

1. Check Sheet

2. Pareto Chart

3. Cause-Effect Diagram

4. Scatter Diagram

5. Flow Chart

6. Histogram

7. Control Chart

Page 2

Dr. IshikawaAs much as 95% of quality related problems in the factory can be solved with seven fundamental quantitative tools.

Check Sheet FungsiUntuk mengumpulkan data manual dengan cepat dan sederhana

Kapan (8th Step)

Langkah 1, 6 dan 8

(menentukan tema, evaluasi hasil, rencana selanjutnya)

Bagaimana1. Tetapkan tujuan

pengumpulan data

2. Tentukan jenis check sheet

3. Tetapkan item-item yang akan dicatat

4. Data apa yang diamanti, siapa yang mengumpulkan, berapa lama dan darimana sumbernya

5. Buat check sheet

6. Uji check sheet

7. Mulai mengumpulkan data

Page 3

Rancang form sedemikian rupa sehingga hanya butuh simbol atau tanda sederhana untuk mengisinya

Data pada check sheet harus mudah dibaca, diolah atau diinterpretasikan

X Hindari form yang terlalu kompleks dan sulit diisi

Exercise: Check Sheet

Anda adalah seorang Kepala Seksi di bagian Quality Control. Untuk mengetahui kualitas dan jenis cacat hasil pengecatan, anda harus membuat sebuah Check Sheet. Check Sheet tersebut harus mampu mengumpulkan informasi mengenai kualitas hasil pengecatan daun pintu, jumlah, lokasi dan jenis cacat yang ditemukan. Adapun cacat yang biasa ditemukan antara lain: gelembung/bubble, terkelupas, gores, tidak tercat, dan menggumpal. Data ini diperlukan sebagai dasar untuk melakukan proses improvement di bagian pengecatan.

Rancanglah Check Sheet yang dapat memenuhi kebutuhan anda tersebut

Page 4

Pareto Chart FungsiUntuk menentukan prioritas berdasarkan persentase data

Kapan (8th Step)

Langkah 1,3, 6 dan 8

(menentukan tema, analisis penyebab,evaluasi hasil, rencana selanjutnya)

Bagaimana1. Buat daftar semua

masalah atau kemungkinan penyebab

2. Identifikasi unit pengukuran. Semua masalah harus diukur dengan unit yg sama

3. Hitung persentasenya terhadap keseluruhan data

4. Urutkan data dari terbesar ke terkecil

sumbu datar: kategori masalah/penyebab

sumbu vertikal: jumlah & persentase Page 5

Bila mengurutkan data menggunakan excel pastikan seluruh data di kolom lainnya sesuai dengan kolom data yang diurutkan

X Pareto dapat dibuat bila ada kategori dan frekuensinya

X beda cara pengukuran bisa menghasilkan kesimpulan yang berbeda

Pareto Chart

Page 6

Pareto Tergantung pada Indikator Pengukuran

Exercise: Pareto Chart Pabrik “X” sedang menghadapi masalah pelik. Tahun ini mereka diharuskan

meningkatkan kinerja dan efisiensi pabriknya. Untuk itu mereka menyusun sebuah tim dan anda sebagai ketuanya. Untuk melakukan improvement, anda harus mencari tahu apa yang perlu segera diperbaiki pada pabrik ini. Masalah yang dihadapi oleh pabrik antara lain:

• Tingginya tingkat reject. Dengan kapasitas pabrik saat ini yang bekerja dengan 3 shift, tingkat reject mencapai 2%. Kapasitas mesin 144 unit/menit. Unit yang reject sebetulnya masih bisa dipakai, namun membutuhkan rework dengan biaya Rp. 250,- per unit cacat. Harga jual produk dengan kualitas standar adalah Rp. 3,500,- per unit

• Downtime tinggi. Total downtime per tahun pada tahun kemarin mencapai 200 jam

• Sering terjadi lembur. Tahun kemarin, total jam lembur mencapai 3,580 jam dengan biaya tambahan per jam sebesar Rp 20,000,-

• Pesanan sering terlambat, mengakibatkan terkena biaya pinalti. Tahun lalu pinalti akibat keterlambatan mencapai Rp. 235,000,000,-

Buatlah diagram pareto untuk masalah pabrik “X”

Page 7

Cause-Effect Diagram FungsiUntuk mengidentifikasi dan mencari penyebab dari persoalan yang ditemukan

Kapan (8th Step)

Langkah 3 (analisis kemungkinan dan sumber penyebab)

Bagaimana1. Menyepakati

pernyataan masalah (problem statement)yang dianggap sebagai efek, kemudian letakkan di sebelah kanan

2. Identifikasi kategori-kategori

3. Temukan penyebab pada setiap kategori menggunakan sumbang saran dan metode ‘5 Why’

4. Mengkaji dan menyepakati sebab-sebab yang paling mungkin

Page 8

Pastikan problem statement dipahami dan dideskripsikan dengan jelas

X Jangan langsung lompat kepada kesimpulan

X hindari berangkat dari dugaan atau keinginan mengerjakan apa yang diinginkan

No Penyebab Perbaikan Target PIC Cost

Material

1 Material tidak handal

Diganti dengan material yang handal

Fungsi tidak terganggu., lebih handal dan murah

Fulan Rp. 1 jt

Exercise: Cause-Effect Diagram

Setelah membuat Diagram Pareto, anda menemukan bahwa masalah yang harus segera ditangani di pabrik “X” adalah masalah downtime yang sangat tinggi. Untuk menyusun tindakan perbaikan, anda perlu mengetahui penyebab mengapa waktu downtime sangat tinggi.

Buatlah cause-effect diagram untuk masalah pabrik “X”

Susunlah langkah perbaikan untuk akar masalah yang diperoleh dari cause-effect diagram

Page 9

Scatter Chart FungsiUntuk melihat hubungan/korelasi antara dua variabel yang terukur

Kapan (8th Step)

Langkah 1,3, 6 dan 8

(menentukan tema, analisis penyebab,evaluasi hasil, rencana selanjutnya)

Bagaimana1. Kumpulkan pasangan

data yang ingin dilihat korelasinya

2. Gambarkan pada grafik. Sumbu vertikal sebagai faktor akibat (dependent variable). Sumbu horizontal sebagai faktor penyebab (independent variable)

3. Plot data yg mencerminkan hubungan x dan y pada grafik

4. Tafsirkan korelasi yang terbentuk Page 10

Sumbu x (horizontal) adalah penyebab, sumbu y (vertical) adalah akibat.

X hindari membuat sumbu yang kedua-duanya adalah variable dependent atau kedua-duanya independent

Derajat Korelasi

Korelasi

High

Positif Negatif Ada Perubahan Breakdown / overload effect

Exercise: Scatter ChartKurs $ Harga Kedelai/kg

8800 2000

8350 1980

8445 1990

9010 2050

8990 2000

8460 1995

8500 1998

8500 2000

8980 2100

8700 2098

8900 2120

9000 2150

9067 2100

Page 11

Kurs $ Harga Kedelai/kg

9080 2098

9120 2100

9220 2150

9300 2200

9200 2170

9250 2200

9255 2205

9300 2250

9310 2270

9450 2300

9380 2290

9400 2298

9400 2350

Buatlah Scatter Diagram dari data di atas. Perhatikan Korelasinya. Bila kurs $ mencapai Rp. 9500,- berapa perkiraan harga kedelai/kg??

Flow Chart FungsiUntuk memperlihatkan langkah sekuensial dalam sebuah proses

Kapan (8th Step)

Langkah 1, 5 dan 7

(menentukan tema, implementasi, standardisasi)

Bagaimana1. Identifikasi urutan-

urutan pekerjaan, mulai dari awal sampai akhir

2. Sajikan dalam bentuk gambar dan simbol standar flowchart

Mulai/ selesai

Proses

Keputusan

Penghubung antar halaman

Page 12

Proses selalu berbentuk loop, pastikan setelah selesai proses dimulai kembali ke awal (atas kiri)

X pastikan setiap kotak memuat satu jenis proses

“Draw a flowchart for whatever you do. Until you do, you do not know what you are doing, you just have a job”— Dr. W. Edwards Deming

Exercise: Flow Chart

Buatlah flow chart dari tugas utama anda sehari-hari yang paling dominan

Page 13

Histogram FungsiUntuk melihat distribusi atau penyebaran atau variasi dari suatu set pengukuran

Kapan (8th Step)

Langkah 1, 6 dan 8

(menentukan tema, evaluasi hasil, rencana selanjutnya)

Bagaimana1. Kumpulkan data dan

sajikan dalam tabel (minimal 50 data)

2. Hitung rentang (range) data yang ada. Rentang adalah perbedaan data maksimum dan minimum

3. Tentukan batas atas dan batas bawah

4. Hitung nilai tengah

5. Hitung jumlah frekuensi pada setiap kelas

6. Gambar Histogram Page 14

1. Jumlah data (N) = ?2. Range = (Max) – (Min)

Interval = (Max-Min)/ (k-1)k = jumlah kelas

3. Batas atas 1 = Batas bawah 2, Batas atas 2 = Batas bawah 3unit: bila data min = 29, maka unit = 1, bila data = 29.5, maka unit = 0.1bb1 = Min – (unit/2) ba1 = bb1 + h

4. Nilai tengah (median = m)m1 = (bb1+ba1)/2

Excercise: Histogram

Buatlah Histogram untuk data-data berikut ini:

Page 15

30.4 29.2 29.8 30.0 30.1

29.8 29.8 30.4 29.9 30.0

29.9 30.3 30.0 29.5 29.9

30.0 29.6 29.7 29.9 29.7

30.6 29.5 30.4 29.7 30.4

30.2 29.8 30.1 29.9 29.7

29.9 30.1 30.3 30.2 30.0

30.6 30.4 29.9 29.5 30.5

29.9 29.7 29.1 30.2 30.3

29.6 30.6 29.8 29.9 29.4

30.1 29.9 29.3 29.8 30.2

29.9 30.0 29.6 30.5 29.8

30.4 29.4 30.3 30.0 29.8

30.0 30.4 29.4 30.0 30.0

30.5 29.7 29.9 30.1 30.3

30.2 30.8 29.5 29.9 30.0

Control Chart FungsiUntuk memantau dan mengendalikan perubahan pada suatu proses

Kapan (8th Step)

Langkah 1, 6 dan 8

(menentukan tema, evaluasi hasil, rencana selanjutnya)

Bagaimana1. Tentukan jenis data

dan jumlah data, kemudian pilihlah jenis control chart

2. Kumpulkan data berdasarkan rencana sampling, ukuran subgrup (n), dan banyaknya subgrup/sampel (m)

3. Tentukan garis tengah (central line = CL)

4. Tentukan upper control limit (UCL) dan lower control limit (LCL)

5. Buat control chart Page 16

Type of Control Chart

Page 17

Variable adalah karakter yang dapat diukur dan di-plot pada skala yang kontinyu. Contoh: berat, panjang, waktu, temperatur, tegangan dll

Attribute adalah data yang dapat dihitung dan di-plot sebagai kejadian yang diskritContoh: jumlah produk yang cacat, jumlah kesalahan pada dokumen dll

Control Chart

Page 18

Control Chart

Page 19

Control Chart Nama Deskripsi Kemungkinan Interpretasi

Variasi

disebabkan

sebab khusus

Point di luar batas

kontrol

Sesuatu yang tidak biasa

terjadi

e.g. Seseorang menginterupsi

Shift Tujuh point atau lebih

berada di satu sisi

dekat central line

Keseluruhan rata-rata telah

berubah

e.g. Menunjukkan hasil dari

proses improvement

Trend Tujuh point atau lebih

membentuk tren

meningkat atau

menurun.

Perubahan bertahap dalam

proses

e.g. Tools mengalami

keausan

Cycle Ada pola berulang

tujuh kali atau lebih

(mungkin juga terjadi

setelah beberapa

point)

Efek yang berhubungan

dengan waktu

e.g. Pergantian shift atau

orang

Number of Defect (c) Control Chart

Page 20

Defect per Unit (u) Control Chart

Page 21

Number Defective (np) Control Chart

Page 22

Proportion Defective (p) Control Chart

Page 23

Standard Deviation (s) Control Chart

Page 24

Excercise: Control Chart Buatlah Control Chart dari data berikut ini

Page 25

Sample No No of Defect

1 12

2 8

3 5

4 23

5 18

6 15

7 15

8 10

9 9

10 12

11 15

12 8

13 10

14 25

15 26

16 29

17 32

18 34

19 4

20 8

21 5

22 5

23 10

24 15

25 12

Penggunaan Tools pada 8 Step

Langkah1

Langkah2

Langkah3

Langkah4

Langkah5

Langkah6

Langkah7

Langkah8

Check Sheet Kumpulkan data saat ini

Kumpulkan data hasil perbaikan

Kumpulkan data kinerja

Pareto Chart

Pilih Prioritas Tema

Verifikasi sumber penyebab

Perubahansebelum dan sesudah

Pilih topik berikutnya

Cause-Effect Diagram

Identifikasisumber penyebab

Scatter Diagram

Identifikasi masalah

Verifikasi hubungan dua variabel

Perubahansebelum dan sesudah

Verifikasi masalah

Flow Chart Melihat proses saat ini

Perubahansebelum dan sesudah

Menyusun SOP baru

Histogram Identifikasi masalah

Perubahansebelum dan sesudah

Verifikasi masalah

Control Chart

Identifikasi masalah

Perubahansebelum dan sesudah

Verifikasi masalah

Page 26

Tools

Step