Filter Dan Decanter

download Filter Dan Decanter

of 30

Transcript of Filter Dan Decanter

  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    1/30

    1

    MAKALAH PERALATAN INDUSTRI PROSES I

    FILTER dan DECANTER

    DISUSUN OLEH :

    KELOMPOK VII

    NAMA :

    1. Inditri Failasafa (061330401058)

    2. M. Yuda Pratama (061330401060)

    3. Siti Yulianti (061330401071)

    KELAS : 2KF

    DOSEN PEMBIMBING : Ir. Jaksen M. Amin, M, Si.

    POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG

    TAHUN AJARAN 2014/2015

  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    2/30

    2

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat-

    Nya, sehingga makalah Peralatan Industri Proses I ini dapat diselesaikan. Makalah

    ini bertujuan untuk membantu kegiatan pembelajaran mahasiswa di dalam kelas

    jurusan Teknik Kimia terutama Peralatan Industri Proses I Filter dan Decanter.

    Makalah ini membahas tentang teknik dan jenis peralatan industri proses I

    filtrasi yang digunakan dalam analisis kimia dan dikhususkan pada teknik

    instrument yang akan dipraktikan di laboratorium Peralatan Instrumen Proses I.

    Pada dasarnya makalah ini terdiri dari beberapa bab yaitu :

    1. Pengertian filtasi;

    2. Penjelasan fungsi peralatan filtrasi secara mekanik;

    3.

    Jenis filtrasi;

    4. Penjelasan tentang sedimentasi.

    Makalah ini diharapkan mampu membantu mahasiswa dalam pembelajaran

    untuk mata kuliah Peralatan Industri Proses I walaupun masih terdapat banyak

    kekurangan didalamnya. Semoga modul ini bermanfaat bagi kita semua.

    Palembang, April 2014

    Penulis

  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    3/30

    3

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ..................................................... ii

    DAFTAR ISI .................................................... iii

    BAB I

    PENDAHULUAN ................................................ 1

    LATAR BELAKANG .. 1

    RUMUSAN MASALAH .. 1

    TUJUAN .. 2

    MANFAAT .. 2

    BAB 2

    TINJAUAN PUSTAKA ................................................ 3

    PRINSIP DASAR .. 3

    PENJELASAN

    Filtrasi ............................................... 3

    Pengendap ................................................... 21

    BAB 3

    PENUTUP .. 26

    KESIMPULAN ................................................... 26

    DAFTAR PUSTAKA ................................................... 27

  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    4/30

    4

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1Latar Belakang

    Metode umum yang biasa digunakan adalah pengayakan menggunakan

    tapis (sieve atau screen), penyaringan mengunakan septrum atau membrane yang

    dapat menahan satu komponen sedangkan komponen lainnya dapat dilewatkan.

    Sedimentasi atau pengendapan ialah pemisahan bahan secara mekanik berasarkan

    perbedaan kerapatan (density) nya, dengan memanfaatkan pengaruh gaya berat

    atau gaya sentrifugal.

    Sedimentasi banyak digunakan untuk :

    - Memisahkan suatu bahan padat dari bahan padat lain atau cairan

    - Memisahkan cairan atau gas dari cairan

    - Memisahkan cairan atau bahan padat dari gas

    Dalam makalah ini lebih menjelaskan tentang penyaringan atau filtasi dansedimentasi. Seiring dengan kemajuan teknologi dalam memudahkan untuk

    menyaring suatu komponen dengan waktu dan memisahkan secara teliti.

    1.2Rumusan Masalah

    1. Apa yang dimaksud filtrasi dan sedimentasi ?

    2. Bagaimana cara kerja filtrasi dan sedimentasi ?

  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    5/30

    5

    1.3Tujuan

    Tujuan pokok bahasan ini adalah menekankan pemahaman tentang prinsip

    kerja Peralatan Industri Proses I dan aplikasi di industri. Setelah selesai

    mempelajari pokok bahasan mahasiswa/i diharapkan mengerti:

    1.

    Pengertian filtrasi dan Pengendap

    2. Klasifikasi

    3. Cara kerja alat

    4.

    Factor yang mempengaruhi

    1.4Manfaat

    Agar mahasiswa dapat dengan mudah mempelajari dan menerapkan dalam

    prinsip-prinsip kerja alat tersebut.

  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    6/30

    6

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Prinsip Dasar

    Filtrasi adalah proses pemisahan dari campuran heterogen yang

    mengandung cairan dan partikel-partikel padat dengan menggunakan media filter

    yang hanya meloloskan cairan dan menahan partikel-partikel padat.

    Sedimentasi adalah suatu proses pengendapanmaterial yang ditransport

    oleh media air, angin, es, atau gletser di suatu cekungan

    Syarat-syarat terjadinya filtrasi adalah tekanan input lebih besar dari

    output adanya suspense, serta adanya beda tempat dalam meletakkan fluida.

    Filtrasi merupkan operasi mekanis penting yang kebutuhan energinya relative

    lebih kecil dievaporasi atau pengeringan dimana panas laten cairan yang tinggi,

    yang biasanya air telah tersedia

    2.2 Filtrasi

    Proses filtrasi yang sederhana adalah proses penyaringan dengan dengan

    media filter kertas saring . Kertas saring kita potong melingkar jika masih bentuk

    lembaran empat persegi panjang atau kubus, jika telah berbentuk lingkaran lipat

    dua, sebanyak tiga atau empat kali. Selanjutnya buka dan letakkan dalam corong

    pisah sehingga tepat melekat dengan corong pisah. Tuangkan campuran heterogen

    yang akan dipisahkan, sedikit demi sedikit, kira-kira banyaknya campuran

    tersebut adalah sepertiga dari tinggi kertas. Lakukan berulang-ulang, sehingga kita

    dapat memisahkan partikel padat dengan cairannya. Hasil filtrasi adalah zat padat

    yang disebut residen dan zat cairnya disebut dengan filtrat.

    Pemisahan pasir dengan kerikil dan pemisahan air dengan parutan kelapa

    bertujuan untuk memisahkan zat-zat yang dicampur dalam campuran tersebut.

    Partikel yang mempunyai ukuran lebih kecil akan lolos dari saringan sedangkan

  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    7/30

    7

    yang berukuran besar akan tertahan pada saringan. Mengapa air sumur tampak

    jernih meskipun hujan turun? Peristiwa alam turunnya hujan ke bumi akan

    mengalir ke tempat yang lebih rendah di permukaan bumi dengan membawa zat-

    zat lain.

    Air yang meresap ke dalam tanah melalui celah-celah kecil, dan

    mengalami penyaringan oleh lapisan tanah, sehingga dihasilkan sumber air yang

    jernih. Dalam kegiatan laboratorium pemisahan campuran dapat dilakukan dengan

    menggunakan kertas saring. Pemilihan ukuran penyaring disesuaikan dengan

    ukuran zat yang akan dipisahkan. Pemisahan campuran dengan memperhatikan

    perbedaan kelarutan juga dapat dilakukan dengan penyaringan (filtrasi). Contoh,

    kita hendak memisahkan campuran garam dan pasir. Langkah yang kita tempuh

    adalah memberikan air pada campuran tersebut. Air merupakan zat pelarut untuk

    zat-zat yang memiliki sifat terlarut. Dalam hal ini garam dapat dilarutkan olehair,

    sedangkan pasir tidak. Melalui proses penyaringan pasir akan tertinggal,

    sedangkan air garam lolos dari saringan tersebut. Zat yang tertahan dan tertinggal

    di kertas saring disebut residu. Cairan yang dapat lolos dari kertas saring

    dinamakan filtrat.

    Proses filtrasi dilakukan dengan dua cara, yang pertama dilakukan dengan

    tanpa tekanan atau hanya dilakukan menggunakan corong dan kertas saring saja

    dimana cairan mengalir karena adanya gaya grafitasi. Pemisahan ini sangat cocok

    untuk campuran heterogen dimana jumlah cairannya lebih besar dibandingkan

    partikel zat padatnya. Yang kedua adalah filtrasi (penyaringan) dengan

    menggunakan tekanan atau dengan cara divakumkan (disedot dengan pompa

    vakum). Proses pemisahan dengan teknik ini sangat tepat dilakukan, jika jumlah

    partikel padatnya lebih besar dibandingkan dengan cairannya.

    http://globalmuliaperkasa.com/cara-bisnis-air-isi-ulang.htmlhttp://globalmuliaperkasa.com/cara-bisnis-air-isi-ulang.html
  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    8/30

    8

    Gambar 1.1 Filtrasi dengan tekanan (divakumkan menggunakan pompa)

    Faktor-faktor yang paling penting pada laju filtrasi :

    a.

    Tekanan dari umpan kesisi media filtrasi

    b. Viskositas filtrasi

    c. Hambatan filter cake

    d.

    Hambatan media filter dan lapisan awal dipacake

    Filter skala industri digunakan harus diperiksa dahulu supaya tidak terjadi

    hal-hal yang tidak diinginkan pada waktu beroperasi, misalnya penyaring tidak

    berfungsi secara optimum. Fluida mengalir melalui media penyaring karena

    adanya perbedaan tekanan yang melalui media tersebut. penyaring dilakukan agar

    dapat beroperasi pada:

    1) Tekanan di atas atmosfer pada bagian atas media penyaring

    2) Tekanan operasi pada bagian atas media penyaring

    3) Dan vakum pada bagian bawah

    Tekanan di atas atmosfer dapat dilakukan dengan gaya gravitasi pada cairan

    dalam suatu kolom, dengan menggunakan pompa atau blower,atau dengan gaya

    sentrifugal. Dalam suatu penyaring gravitasi media penyaring bias jadi tidak lebih

  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    9/30

    9

    baik daripada saringan (screen) kasar atau dengan menggunakan partikel kasar

    seperti pasir.

    Penyaring gravitasi dibatasi penggunaannya dalam industri untuk suatu

    aliran cairan kristal kasar,penjernihan air minum, dan pengolahan limbah cair.

    Kebanyakan penyaring industri adalah penyaring tekan, penyaring vakum, atau

    pemisah sentrifugal. Penyaring tersebut beroperasi secara kontinyu atau

    diskontinyu, tergantung apakah buangan dari padatan tersaring terus-menerus

    (steady) atau hanya sebagian. Sebagian besar siklus operasi dari penyaring

    diskontinyu, aliran fluida melalui peralatan secara kontinyu, tetapi harus

    dihentikan secara periodik untuk membuang padatan yang terakumulasi. Dalam

    saringan kontinyu buangan padat atau fluida tidak dihentikan selama peralatan

    beroperasi.

    Gambar 1.2 Perlatan Operasi Filtrasi

  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    10/30

    10

    2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi proses filtrasi

    Dalam prosesfiltrasi terjadi reaksi kimia dan fisika, sehinggabanyak

    faktorfaktor yang saling berkaitan yang akan mempengaruhi pula kualitas air

    hasil filtrasi, efisiensinya, dan sebagainya. Faktorfaktor tersebut adalah debit

    filtrasi, kedalaman media, ukuran dan material, konsentrasi kekeruhan, tinggi

    muka air, kehilangan tekanan dan temperatur.

    1. Debit Filtrasi

    Debit yang terlalu besar akan menyebabkan tidak berfungsinya filter

    secara efisien. Sehingga proses filtrasi tidak dapat terjadi dengan sempurna, akibat

    adanya aliran air yang terlalu cepat dalam melewati rongga diantara butiran media

    pasir. Hal ini menyebabkan berkurangnya waktu kontak antara permukaan butiran

    media penyaring dengan air yang akan disaring. Kecepatan aliran yang terlalu

    tinggi saat melewati rongga antar butiran menyebabkan partikelpartikel yang

    terlalu halus yang tersaring akan lolos.

    2.

    Konsentrasi Kekeruhan

    Konsentrasi kekeruhan sangat mempengaruhi efisiensi dari filtrasi.

    Konsentrasi kekeruhan air baku yang sangat tinggi akan menyebabkan

    tersumbatnya lubang pori dari media atau akan terjadi clogging. Sehingga dalam

    melakukan filtrasi sering dibatasi seberapa besar konsentrasi kekeruhan dari air

    baku (konsentrasi air influen) yang boleh masuk. Jika konsentrasi kekeruhan yang

    terlalu tinggi, harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu, seperti misalnya

    dilakukan proses koagulasiflokulasi dan sedimentasi.

    3. Temperatur

    Adanya perubahan suhu atau temperatur dari air yang akan difiltrasi,

    menyebabkan massa jenis (density), viskositas absolut, dan viskositas kinematis

    dari air akan mengalami perubahan. Selain itu juga akan mempengaruhi daya tarik

    menarik diantara partikel halus penyebab kekeruhan, sehingga terjadi perbedaan

    dalam ukuan besar partikel yang akan disaring. Akibat ini juga akan

    http://artikelpendidikanindonesia.blogspot.com/http://artikelpendidikanindonesia.blogspot.com/http://artikelpendidikanindonesia.blogspot.com/http://artikelpendidikanindonesia.blogspot.com/http://artikelpendidikanindonesia.blogspot.com/http://artikelpendidikanindonesia.blogspot.com/http://artikelpendidikanindonesia.blogspot.com/http://artikelpendidikan.blogspot.com/http://artikelpendidikan.blogspot.com/http://artikelpendidikanindonesia.blogspot.com/http://artikelpendidikanindonesia.blogspot.com/http://artikelpendidikanindonesia.blogspot.com/http://artikelpendidikanindonesia.blogspot.com/http://artikelpendidikanindonesia.blogspot.com/
  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    11/30

    11

    mempengaruhi daya adsorpsi. Akibat dari keduanya ini, akan mempengaruhi

    terhadap efisiensi daya saring filter.

    4. Kedalaman media, Ukuran, dan Material

    Pemilihan media dan ukuran merupakan keputusan penting dalam

    perencanaan bangunan filter. Tebal tipisnya media akan menentukan lamanya

    pengaliran dan daya saring. Media yang terlalu tebal biasanya mempunyai daya

    saring yang sangat tinggi, tetapi membutuhkan waktu pengaliran yang lama.

    Lagipula ditinjau daris segi biaya, media yang terlalu tebal tidaklah

    menguntungkan dari segi ekonomis. Sebaliknya media yang terlalu tipis selain

    memiliki waktu pengaliran yang pendek, kemungkinan juga memiliki daya saring

    yang rendah. Demikian pula dengan ukuran besar kecilnya diameter butiran media

    filtrasi berpengaruh pada porositas, laju filtrasi, dan juga kemampuan daya saring,

    baik itu komposisisnya, proporsinya, maupun bentuk susunan dari diameter

    butiran media.

    Keadaan media yang terlalu kasar atau terlalu halus akan menimbulkan variasi

    dalam ukuran rongga antar butir. Ukuran pori sendiri menentukan besarnya

    tingkat porositas dan kemampuan menyaring partikel halus yang terdapat dalam

    air baku. Lubang pori yang terlalu besar akan meningkatkan rate dari filtrasi dan

    juga akan menyebabkan lolosnya partikel halus yang akan disaring. Sebaliknya

    lubang pori yang terlalu halus akan meningkatkan kemampuan menyaring partikel

    dan juga dapat menyebabkan clogging (penyumbatan lubang pori oleh partikel

    halus yang tertahan) terlalu cepat.

    5. Pencucian

    Pencucian dilakukan tergantung pada jenis cairan pencuci yang digunakan

    yaitu apakah mengandung air, mudah terbakar atau beracun, maka alat filtrasi

    harus dikonstruksi dengan cara yang berbeda-beda.

    http://artikelpendidikan.blogspot.com/http://artikelpendidikan.blogspot.com/
  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    12/30

    12

    6. Tinggi Muka Air Di Atas Media dan Kehilangan Tekanan

    Keadaan tinggi muka air di atas media berpengaruh terhadap

    besarnya debit atau laju filtrasi dalam media. Tersedianya muka air yang

    cukup tinggi diatas media akan meningkatkan daya tekan air untuk masuk

    kedalam pori. Dengan muka air yang tinggi akan meningkatkan laju

    filtrasi (bila filter dalam keadaan bersih). Muka air diatas media akan naik

    bila lubang pori tersumbat (terjadi clogging) terjadi pada saat filter kotor.

    Untuk melewati lubang pori, dibutuhkan aliran yang memiliki tekanan

    yang cukup. Besarnya tekanan air yang ada diatas media dengan yang ada

    didasar media akan berbeda di saat prosesfiltrasiberlangsung. Perbedaan

    inilah yang sering disebut dengan kehilangan tekanan (headloss).

    Kehilangan tekanan akan meningkat atau bertambah besar pada saat filter

    semakin kotor atau telah dioperasikan selama beberapa waktu. Friksi akan

    semakin besar bila kehilangan tekanan bertambah besar, hal ini dapat

    diakibatkan karena semakin kecilnya lubang pori (tersumbat)sehingga

    terjadi clogging.

    2.4 Klasifikasi Filter

    1. Penyaring Gaya Berat (Gravity Filters)

    Gambar 1.3 Alat Penyaring Gaya Berat

    http://artikelpendidikan.blogspot.com/http://artikelpendidikan.blogspot.com/http://artikelpendidikanindonesia.blogspot.com/http://artikelpendidikanindonesia.blogspot.com/http://artikelpendidikanindonesia.blogspot.com/http://artikelpendidikanindonesia.blogspot.com/http://artikelpendidikanindonesia.blogspot.com/http://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/filtrasi-dan-aplikasinya-dalam-industri/gravity_pressure_filters/http://artikelpendidikanindonesia.blogspot.com/http://artikelpendidikanindonesia.blogspot.com/http://artikelpendidikanindonesia.blogspot.com/http://artikelpendidikanindonesia.blogspot.com/http://artikelpendidikanindonesia.blogspot.com/http://artikelpendidikan.blogspot.com/
  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    13/30

    13

    Gravitasi adalah sistem pengaliran air dari sumber ke

    tempat reservoir dengan cara memanfaatkan energi potensial gravitasi yang

    dimiliki air akibat perbedaan ketinggian lokasi sumber dengan lokasi reservoir.

    2. Penyaring Tekanan (Pressure Filters)

    Gambar 1.4 Alat Penyaring Tekanan

    Suatu mesin pres bersaringan berisi satu set plat yang didesain untuk

    menyediakan serangkaian ruang atau kompartemen yang didalamnya padatan

    dikumpulkan. Plat-plat tersebut dilingkupi medium penyaring seperti kanvas.

    Lumpur dapat mencapai tiap-tiap kompartemen dengan tekanan tertentu; cairan

    melalui kanvas dan keluar ke pipa pembuangan, meninggalkan padatan kue basah

    dibelakangnya.

    3. Penyaring Vakum (Vacuum Filters)

    Gambar 1.5 Alat Penyaring Vakum

    http://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/filtrasi-dan-aplikasinya-dalam-industri/vacuum-filters_250x250/http://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/filtrasi-dan-aplikasinya-dalam-industri/pressure_filter_3-kelly/http://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/filtrasi-dan-aplikasinya-dalam-industri/vacuum-filters_250x250/http://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/filtrasi-dan-aplikasinya-dalam-industri/pressure_filter_3-kelly/
  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    14/30

    14

    4. Penyaring Sentrifugal ( Centrifugal Filters)

    Gambar 1.6 Alat Penyaring Sentrifugal

    Padatan yang membentuk kue berpori dapat dipisahkan dari cairan dengan

    penyaringan berpusing. Umpan dimasukkan ke dalam keranjang berputar yang

    memiliki dinding bercelah atau berlubang yang disampuli suatu medium

    penyaring seperti kanvas atau kain logam. Tekanan yang dihasilkan dari gaya

    sentrifugal memaksa cairan melewati medium penyaring, meninggalkan

    padatannya. Jika umpan yang masuk keranjang dihentikan dan padatan kue

    diputar untuk waktu yang singkat, kebanyakan cairan residu di dalam kue

    mengalirkan partikel sehingga padatan lebih kering daripada hal yang sama untuk

    mesin pres bersaringan (filter press) atau penyaring vakum (vacuum filter). Ketika

    material yang tersaring harus dikeringkan secara berurut dengan alat pemanas,

    pemakaian penyaring ini dapat dipertimbangkan sebagai langkah ekonomis.

    Berdasarkan operasinya dibagi atas :

    1. Cara batch(bertahap )

    2. Cara continue(berkesinambungan)

    http://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/filtrasi-dan-aplikasinya-dalam-industri/sentrifugal-filter/
  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    15/30

    15

    Tipe-tipe penyaring :

    1.) Penyaring Pasir (Sand Filter) :

    a.Tangki Terbuka

    b.Tangki Tertutup

    2.) Penyaring Tekan (Filters Press):

    a. Pelat berongga (recessed plate)

    b. Pelat dan bingkai (plate and frame)

    Gambar 1.7 Alat Penyaring Tekan

    http://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/filtrasi-dan-aplikasinya-dalam-industri/biosandfilterdetails/http://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/filtrasi-dan-aplikasinya-dalam-industri/pressure_filter_3-kelly/http://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/filtrasi-dan-aplikasinya-dalam-industri/biosandfilterdetails/http://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/filtrasi-dan-aplikasinya-dalam-industri/pressure_filter_3-kelly/
  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    16/30

    16

    3.) PenyaringDaun ( Leaf )

    Gambar 1.8 Alat Penyaring Daun

    a. Moore

    Penyaring Moore adalah penyaring daun yang orsinil. Kumpulan daun

    penyaring dicelupkan dalam tangki slurry, daun penyaring dihubungkan dengan

    sistim produksi vakum.

    b. Kelly

    Penyaring ini berbentuk persegi panjang, ditempatkan dalam bejana silinder

    horizontal. Kumpulan daun penyaring ini dikeluar masukkan ke bejana dengan

    bantuan rel dan roda.

    c. Sweetland

    Penyaring ini berbentuk lingkaran dan sama besar. Penyaringan dilakukan dalam

    bejana bertekanan.

    d. Niagara

    Penyaring ini ditempatkan dalam tangki vertical dan horizontal.

    http://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/filtrasi-dan-aplikasinya-dalam-industri/olympus-digital-camera-2/
  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    17/30

    17

    4.) Penyaring tabung ( tubular / candle filter )

    5.) PenyaringTeromol

    a. Oliver ( Rotary drum )

    b. Topfeed ( Dorco )

    6.) Penyaring Sabuk Mendatar (Horizontal Belt Filter)

    Gambar 1.9 Alat Penyaring Sabuk Mendatar

    Macam-Macam Filter

    Penyaring berfungsi menahan dan menyangga partikel padatan . syarat penyaring

    yang baik secara mekanis kuat, tahan korosi (terhadap cairan yang ditangani), dan

    memberikan tahanan yang kecil terhadap aliran (porosity besar).

    Macam- macam filter antara lain:

    a. Filter Gravitasi (Gravity Filter)

    Merupakan tipe yang paling tua dan sederhana.

    http://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/filtrasi-dan-aplikasinya-dalam-industri/horizontal-belt-filter/
  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    18/30

    18

    Filter ini tersusun atas tangki-tangki yang bagian bawahnya berlubang-

    lubang dan diisi dengan pasir-pasir berpori dimana fluida mengalir secara

    laminer.

    Filter ini dugunakan untuk proses fluida dengan kuantitas yang besar dan

    mengandung sedikit padatan. Contohnya : pada pemurnian air.

    Tangki biasanya terbuat dari kayu, bata atau logam tetapi untuk

    pengolahan air biasa digunakan beton. Saluran dibagian bawah yang

    berlubang mengarah pada filtrat, saluran itu dilengkapi dengan pintu ataukeran agar memungkinkan backwashing dari dasar pasir untuk

    menghilangkan padatan-padatan yang terakumulasi. Bagian bawah yang

    berlubang tertutup oleh batuan atau kerikil setinggi 1 ft atau lebih untuk

    menahan pasir. Pasir yang biasa digunakan dalam pengolahan air sebagai

    media filter adalah pasir-pasir kuarsa dalam bentuk yang seragam. Kokas

    yang dihancurkan biasanya digunakan untuk menyaring asam sulfur. Batu

    kapur biasanya digunakan untuk membersihkan cairan organik baik dalam

    filtrasi maupun adsorbsi.

    Hal yang harus diperhatikan dalam filter gravitasi, bongkahan-bongkahan

    kasar (batu atau kerikil) diletakkan bagian atas balok berpori (cake) untuk

    menahan materi-materi kecil yang ada di atasnya (pasir, dll). Materi yang berbeda

    ukurannya harus diletakkan dengan membentuk lapisan-lapisan sehingga dapat

    bercampur dan ukuran untuk setiap materi harusnya sama untuk menyediakan

    pori-pori dan kemampuan yang maksimal.

    b. Filter Pelat dan Bingkai

    Filter tekanan biasanya tersusun dari pelat-pelat dan bingkai-bingkai. Pada filter

    ini pelat-pelat dan bingkai-bingkai disusun secara bergantian dengan filter kain

    dengan arah berkebalikan pada tiap pelat. Pemasangannya dilakukan secara

    bersamaan sebagai kesatuan gaya mekanik (oleh sekrup / secara hidrolik).

  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    19/30

    19

    Ada beberapa macam tipe bertekanan yang menggunakan pelat dan

    bingkai. Yang paling sederhana mempunyai salah satu saluran tunggal mengenali

    suspensi pada pencucian dan pembukaan tunggal pada setiap pelat untuk

    mangalirkan cairan (pada pengiriman terbuka). Tipe yang lain mempunyai saluran

    terpisah untuk membedakan suspensi dan air pencucian tetapi ada juga yang

    menggunakan saluran terpisah untuk memisahkan suspensi dan air pencucian

    (pada pengiriman tertutup). Saluran ini biasanya terdapat di pojok atau di tengah

    atau tepat di tengah.

    Umpan suspensi masuk malalui saluran yang terbentuk dari lubang-lubang

    pada pojok kanan atas antara pelat dan bingkai. Dari saluran ini, suspensi masuk

    ke bingkai menuju ruang di antara pelat-pelat. Tekanan pada suspensi

    diumpankan pada proses penekanan untuk menghasilkan filtrat. Filtrat tersebut

    menuju ruang-ruang diantara kain dan pelat melalui kain-kain dari kedua sisi pelat

    ke keluaran yang berupa klep atau menuju saluran kedua yang dibentuk oleh

    lubang-lubang pada pojok lain dari pelat dan bingkai dengan keluaran yang

    didukung oleh pelat-pelat tidak oleh bingkai. Baik keluaran melalui saluran atau

    melalui keran atau klep dan pelat dilubangi atau dibuat dengan filtrat, memasuki

    keluaran melalui sisi pelat.

    Padatan dalam suspensi berakumulasi dalam kain pada sisi sebaliknya dari

    pelat-pelat. Setelah beberapa waktu sebagian kecil ruang diantara pelat tersedia

    untuk suspensi, dan umpan dimatikan. Jika cake dicuci, fluida pencuci di

    dalamnya disalurkan ke dalam suspensi atau masukan campuran bi balik suspensi,

    masuk ke cake kurang lebih dari tengah bingkai, dan lewat menuju pelat pada

    kedua sisi. Setelah cake dicuci, aliran ini terhenti, gaya yang menahan pelat

    dilepaskan, pelat dan bingkai terbuka seketika, dan cake dihilangkan atau dibuang

    ke dalam lubang di bawah penekan. Setelah pembuangan selesai, penekan ditutup

    lagi dengan memberikan gaya mekanik untuk mengunci pelat dan bingkai

    bersamaan, dan sebuah siklus baru filtrasi dimulai.

  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    20/30

    20

    Pencucian dapat dikeluarkan terpisah dari filtrat dengan menyediakan

    kedua keluaran bawah melalui keran dan sebuah saluran terpisah pada pojok

    lainnya dari pelat.

    Pencucian sederhana adalah ketika pencucian mengalir melalui cake

    dengan jalan yang sama seperti filtrat. Ekspresi trhough washing atau every

    other pelate washing membutuhkan penggunaan dua tipe pelat yang berbeda.

    Pelat yang bukan pencuci (satu tombol) dan pelat pencuci (tiga tombol) diisikan

    dalam penekan diantara bingkai (dua tombol). Umpan memasuki bingkai seperti

    sebelumnya. Pencucian memasuki setiap pelat dan melewati dua cake pada

    bingkai di kedua sisi pelat, meninggalkan keran pada pelat bukan pencuci (satu

    tombol). Metode ini memerlukan klep yang tertutup pada pelat-pelat (tiga tombol)

    ke dalam masukan pencuci.

    Semua tipe pelat ini dapat didesain untuk mengoperasikan pada

    pengiriman tertutup dengan menyediakan saluran ketiga yang dibentuk oleh

    lubang di sebelah pojok kanan bawah pelat dan bingkai. Empat saluran

    memungkinkan untuk mengoperasikan dengan menggunakan pengiriman tertutup

    dengan keluaran terpisah untuk filtrat dan pencucian. Umpan suspensi masuk ke

    setiap bingkai melalui saluran kanan atas (tidak ada pembukaan dari saluran ini ke

    pelat manapun). Filtrat meninggalkan setiap pelat menuju saluran kiri bawah

    bingkai penuh dengan cake. Pencucian masuk melalui saluran kiri atas ke setiap

    pelat menuju cake ganda di antara bingkai pada sisi lain pelat ini dan keluar

    melalui saluran kanan bawah pada pelat pengganti (satu tombol). Selama

    pencucian keran pada filtrat pada keluaran dan masukan pencucian tertutup.

    Penekan pelat dan bingkai sangat luas digunakan khususnya ketika cake

    sangat berharga dan ukurannya sangat kecil. Filter yang kontinyu menggantikan

    penekan pelat dan bingkai untuk banyak operasi berskala besar.

  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    21/30

    21

    Gambar 1.10 Plat Filter

    c. Batch Leaf Filter

    Filter daun mirip dengan filter pelat dan bingkai, di bagian dalamnya cake

    disimpan pada setiap sisi daun dan filtrat mengalir keluar melalui saluran dari

    saringan pembuangan air yang kasar pada daun di antara cake, daun-daun tersebut

    dibenamkan ke dalam suspensi.

    Filter daun tetap (tipe Sweetland), Filter daun berotasi (tipe Vallez)

    dimana cake lebih seragam, Filter Kelly dalam posisi terbuka. Filter tertutup dan

    kran masukan terbuka sehingga suspensi dapat masuk ke selongsong dengan

    udara yang dipindahkan dari ventilasi ke selongsong atas bagian belakang.

    Ventilasi dapat tertutup atau dibiarkan terbuka setelah selongsong penuh. Jika

    kran dibiarkan terbuka, maka kran akan membatasi aliran berlebih dan akan

    mengembalikan umpan yang berlebih ke tangki pengumpan sehingga dapat

    memberikan sirkulasi yang lebih baik antara filter daun dan untuk menjaga

    partikel-partikel besar dari pengendapan filtrasi dilanjutkan sampai ketebalan

    yang diinginkan tercapai atau filtrasi rata-rata turun secara tajam.

    http://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/filtrasi-dan-aplikasinya-dalam-industri/filter-plate/
  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    22/30

    22

    Umpan didiamkan sebentar, saluran keluaran terbuka kemudian slurry

    dialirkan. Tekanan udara rendah dialirkan ke dalam tangki untuk menambahkan

    solution berlebih. Adanya perbedaan tekanan akan membantu menjaga cake di

    dalam melawan filter kain. Setelah filter kosong, tutup dapat dibersihkan atau

    dialiri udara berlebih untuk mengeringkan cake lebih dulu. Untuk kelebihan fluida

    pencuci dikeringkan pada akhir pencucian dengan cara sama seperti pada

    kelebihan slurry dan cake dialiri dengan udara. Tutup dibuka dan cake dibuang

    bertekanan udara.

    Contoh : pembuatan Mg dari air laut.

    d. Filter Press

    Suatu mesin pres bersaringan berisi satu set plat yang didesain untuk

    menyediakan serangkaian ruang atau kompartemen yang didalamnya padatan

    dikumpulkan. Plat-plat tersebut dilingkupi medium penyaring seperti kanvas.

    Lumpur dapat mencapai tiap-tiap kompartemen dengan tekanan tertentu : cairan

    melalui kanvas dan keluar ke pipa pembuangan, meninggalkan padatan

    dibelakangnya. Plat dari suatu mesin pres bersaringan dapat berbentuk

    persegi atau lingkaran, vertikal atau horizontal. Kebanyakan kompartemen

    padatan dibentuk dengan cetakan plat berbahan polipropelina. Dalam desain

    lain, kompertemen tersebut dibentuk di dalam cetakan plat berbingkai (plate-

    and-frame press), yang didalamnya terdapat plat persegi panjang yang pada satu

    sisi dapat diubah-ubah. Pengoperasiannya sebagai berikut :

    1. Plat dan bingkai dipasang pada posisi vertikal dalam rak logam,

    dengan kain melingkupi permukaan setiap plat,dan ditekan dengan keras

    bersama dengan memutar skrup hidrolik.

    2. Lumpur memasuki suatu sisi akhir dari rangkaian plat dan bingkai.

    3. Lumpur mengalir sepanjang jalur pada satu sudut rangkaian tersebut.

    4. Jalur tambahan mengalirkan lumpur dan jalur utama ke dalam setiap

    bingkai.

  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    23/30

    23

    5. Padatan akan terendapkan di atas kain yang menutupi permukaan

    plat.

    6. Cairan menembus kain, menuruni jalur pada permukaan plat

    (corrugation), dan keluar dari mesin press.

    7.

    Setelah merangkai mesin press, lumpur dimasukkan dengan pompa atau

    tangki bertekanan pada tekanan 3 s.d. 10 atm.

    Gambar 1.11 Filter Press

    Perawatan filtrasi harus dirawat secara kontinu agar umur pakai peralatan

    menjadi lebih panjang. Langkah-langkah perawatan sebagai berikut :

    Media penyaring dibersihkan dengan diblower menggunakan udara

    sehingga partikel-partikel yang ada di pori-pori penyaring tidak menempel

    lagi.

    Kantong penyaring untuk pembersih gas juga dibersihkan adri media

    padatan atau partikel.

    Penyaring bercangkang dan berdaun juga dibersihkan dari debu dan karat

    sehingga media penyaringan tersebut akan bekerja secara optimum

  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    24/30

    24

    2.5. PENGENDAP(DECANTER)

    Sedimentasiadalah suatu proses pengendapanmaterial yang ditransport

    oleh media air, angin, es, atau gletserdi suatu cekungan. Delta yang terdapat di

    mulut-mulut sungai adalah hasil dan proses pengendapan material-material yang

    diangkut oleh air sungai, sedangkan bukit pasir (sand dunes) yang terdapat di

    gurun dan di tepi pantai adalah pengendapan dari material-material yang diangkut

    oleh angin. sedimentasi dapat dibedakan: a.sedimentasi air terjadi di sungai.

    b.sedimentasi angi biasanya disebut sedimentasi aeolis c.sedimentasi gletser

    mengahasilkan drumlin,moraine,ketles,dan esker.

    2.6. PERALATAN PENGENDAPAN

    Alat pengendap yang sering digunakan ialah kolam pengendap dan ruang

    pengendap.

    1. Kolam Pengendap

    Kolam pengendap sangat bermanfaat dalam skala besar. Hal ini

    karena kolam pengendap mempunyai diameter yang besar berkisar antara

    30-3000 ft. Alat ini banyak dipakai dalam pengolahan air limbah dan

    penjernihan air.

    Kolam pegendap yang dilengkapi dengan pengaduk mekanik

    biasanya besar, dengan diameter 30-300 ft(10-100 m) dengan kedalaman

    8-12ft (2,5-3,5 m). Untuk partikel-partikel yang mengendap dengan cepat

    tangki pengendap tumpak kerucut kontinu biasanya cukup memadai.Dasar alat ini bisa datar bisa pula kerucut dangkal. Bubur umpan yang

    encer mengalir melalui suatu palung miring. Cairan itu lalu mengalir

    secara radial dengan kecepatan yang kian berkurang, sehingga

    memungkinkan zar padat itu mengendap ke dasar tangki. Lengan-lengan

    penggarukitu mengaduk lumpur secara perlahan-lahan dan

    mengumpulkannya ke tengah tangki, sehingga dapat menalir dari situ

    kedalam bukaan besar yang bermuara pada pipa masuk pompa lumpur.

  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    25/30

    25

    Kolam pengendap ini biasabta bermafaat bila kita mempunyaibubur encer

    dalam volume besar yang harus ditebal seperti pada pembuatan semen atau

    produksi magnesium dari air laut.

    2.

    Ruang Pengendap

    Ruang pengendap pada prinsipnya adalah suatu saluran air gas

    yang diperlebar. Ketika memasuki ruang tersebut, kecepatan alirab

    menjadi lebih kecil sehingga tahanan partikel terhadapaliran menurun,

    oleh karenanya partikel tidak lagi terbawa oleh aliran gas sehingga akan

    terjatuh dan dapat dipisahkan.

    2.7.SENTRIFUGASI

    Sentrifugasi adalah alat untuk mempercepat proses sedimentasi yang pada

    prosesnya menggunakan gaya sentrifugal.

    Alat ini banyak digunkan pada industri karena pada proses sentrifugasinya

    dicapai percepatan500 hingga 1000 keli percepatan gravitasi bumi, yag

    meningkatkan kecepatan pengendapan hingga 30 hari.

    Faktor-faktor Pemilihan Alat

    Alat sentrifugasi penjernih yang sering digunakan ialah separator dan

    decanter, decanter terbagi menjadi dua yaitu :

    - Dekanter Sentrifugal Tabung : Alat ini sangat efektif untukmemisahkan

    zat cair dengan zat cair

    -

    Dekanter Sentrifugal Piring : Alat ini sangat bermanfaat dalam

    memisahkan zat cair dengan zat cair tertentu

    Dekanter Sentrifugasi

    Zat cair yang tak bercampur (immiscible) dipisahkan secara industri dalam

    dekanter (pengendap tuang) sentrifugal (centrifugal decanter). Gaya pisah di sini

    jauh lebih besar dari gaya gravitasi dan bekerja pada arah menjauh dari sumbu

    putaran dan bukan ke arah bawah ke permukaan bumi. Jenis-jenis utama dekanter

  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    26/30

    26

    sentrifugal adalah mesin sentrifugal tabung (tubular centrifuge) dan mesin

    sentrifugal piring (disk centrifuge).

    1. Dekanter Sentrifgal Tabung

    Mesin pisah sentrifugal tabung memiliki mangkuk tinggi dan sempit,

    dengan diameter 4 6 inch (100 150 mm) dan berputar didalam rumah

    stationer pada kecepatan kira-kira 15.000 put/menit. Umpan masuk dari nosel

    stationer dari suatu bukaan pada dasar mangkuk. Zat cair terpisah dari dua

    lapisan di dalam mangkuk itu. Lapisan yang disebelah dalam atau lapisan

    ringan menumpuh dari tanggul dibagian atas mangkuk dan terlempar keluar ke

    tutup pembuang yang stationer dan dari situ ke suatu corot. Zat cair berat

    mengalir melalui sebuah tanggul lain ke tutup dan corot pembuang sendiri.

    Tanggul yang dilewati aliran zat cair berat dapat ditanggalkan dan digant

    dengan tanggul lain yang ukuran bukaannya berbeda. Pada beberapa rancang

    zat cair itu keluar dengan tekanan dan posisi antar muka itu diatur dengan suatu

    kutub luar pada pipa pembuang.

    2.

    Dekanter Sentrifugal Piring

    Dekanter ini terdiri dari sebuah mangkuk yang pendek dan lebar, diameter

    8-20 inch (200-500 mm) yang berputar pada suatu sumbu vertikal. Mangkuk ini

    datar pada bagian dasar dan berbentuk kerucut pada bagian atas. Umpan masuk

    dari atas melalui suatu pipa stationer ke dalam leher mangkok. Dua lapisan zat

    cairakan terbentuk seperti pada dekanter sentrifugal tabung masing-masing

    mengalir melalui tanggul yang dapat diatur tingginya ke cocot pembuang

    terpisah. Di dlam mangkuk itu dan berputar bersama itu ada beberapa piring

    yaang tersusun dengan jarak yang terpisah kecil, yang sebetulnya terdiri dari

    kerucut lembaran logamm yang tersusun satu diatas yang lain. Pada setiap piring

    terdapat lubang berpasang kira-kira pada jarak ditengah-tengah antara poros dan

    dinding mangkuk. Lubang-lubang itu membentuk saluran tempat zat cair itu

    lewat. Dalam operasinya, zat cair itu umpan masuk kedaam mangkuk dari

    bawah, lalu mengalir keatas melalui piring-piring. Zat berat akan terlempar

    keluar dan mendorong zat cair yang ringan kearah mangkuk. Dalam

  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    27/30

    27

    perjalanannya keluar, zat cair berat akan menumbuk bagian bawah piring dan

    mengalir dibawah itu kebinggir mangkuk tanpa terpaksa bertumbukkan lagi

    dengan zar cair yang ringan. Zat cair ringan, demikian pula mengalir mengalami

    kedalam dan ke atas permukaan atas piring. Oleh karena itu jarak antara piring-

    piring itu sangat rapat, jarak yang ditempuh oleh setia[ tetesan zat cair untuk

    keluar dari fase lahi pendek saja, jeuh lebih pendek dari dalam dekanter

    sentrifugal tabung dimana lapisan zat cairnya tebal.

    Dekanter sentrifugal piring sangatbermanfaat dalam hal yang menjadi

    tujuan bukanlahpemisahan penuh tetapi hanyalah pemekatan konsentrasi dalam

    satu fase fluida, seperti dalam pemisahan lemak dari susu dan pemekatan lateks.

    3. Separator Lumpur

    Dalam mesin sentrifugal buangan nosel zat padatnya keluar dari mangkuk

    dibawah permukaan zat cair dan karena itu membawa ikut sejumlah zat cair

    bening dan lumpur kering yang berat, zat padat yang mengenda harus

    didorong secara mekanik dari zat cair dan diberikan kesempatan untuk

    mengering selama masih berada dibawaj pengaruh gaya sentrifugal. Hal ini

    dilakukan didlam separator lumpur. Pada mesin sentrifugal konveyor heliksini

    terdapat sebuah mangkuk berbentuk silinder dengan ujungyang berbentuk

    kerucut yang berputar pada suatu sumbu horizontal. Umpan masuuk melalui

    pipa aksial yang stationer dan menyemprot keluar kedalam suatu kolam atau

    lapisan analus zat cair didalam mangku silinder. Zat cair hasil klarifikasi

    mengalirmelalui sebuahlubang-lubang ini menentukan tebal lapisan analus zat

    cair didalam mangkuk. Zat padat mengendap melalui zat cair ke permukaan

    dalam mangkuk sebuah konveyor heliks yang berputar sedikit lambat dari

    mangkuk itu mendorong zat padat keluar kolam dan naik ke pantai ke bukaan

    pembuang pada ujung kerucut yang kecil. Zat cair pencuci dapat disemprotkan

    pada zat cair itu pada waktu zat padat itu bergerak ke arah pantai, sehingga

    mengeluarkan ketidakmuniannya. Aliran pencuci mengalir kedalam kolam da

    keluar bersama cairan. Lumpur yang sudah dikeluarkan cairannya dan cairan

  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    28/30

    28

    klarifikasi terbuang keluar dari mangkuk itu kedalam berbagai bagian rumahan

    dan keluar dari satu melalui bukaan-bukaan yang disediakan.

  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    29/30

    29

    BAB III

    PENUTUP

    KESIMPULAN

    - Filtrasi adalah proses pemisahan dari campuran heterogen yang

    mengandung cairan dan partikel-partikel padat dengan menggunakan

    media filter yang hanya meloloskan cairan dan menahan partikel-

    partikel padat.

    - Faktor-faktor yang penting dalam laju filtrasi :

    a.

    Tekanan dari umpan kesisi media filtrasi

    b. Viskosotas filtrasi

    c. Hambatan filter cake

    d.

    Hambatan media filter dan lapisan awal dipaake

    - Faktor-faktor yang mempengaruhi filtrasi adalah :

    a.

    Dabit filtrasi

    b. Konsentrasi kekeruhan

    c.

    Temperaturd. Kedalaman media, ukuran, dan material

    e. Pencucian

    f. Tinggi muka air diatas media dan kehilangan tekanan

    - Klasifikasi filter yaitu :

    a. Penyaring gaya berat(gravity filters)

    b. Penyaring tekanan(pressure filters)

    c.

    Penyaring vakum(vaccum filters)d. Penyaring sentrifugal(centrifugal filters)

    - Sedimentasi ialah pemisahan bahan secara mekanik berasarkan

    perbedaan kerapatan (density) nya, dengan memanfaatkan pengaruh

    gaya berat atau gaya sentrifugal

    - Peralatan pengendap terdiri dari :

    a. Kolam pengendap

    b. Ruang pengendap

  • 8/10/2019 Filter Dan Decanter

    30/30

    DAFTAR PUSTAKA

    Amin, JM .dkk. 2014. Modul Kuliah Peralatan Industri Proses I. Politeknik

    Negeri Sriwijaya : Palembang.

    http://kelasempatki013.blogspot.com/

    http://saddamarafat13026.blog.teknikindustri.ft.mercubuana.ac.id/

    http://airminum.globalmuliaperkasa.com/2012/11/penyaringan-filtrasi.html

    http://kelasempatki013.blogspot.com/http://airminum.globalmuliaperkasa.com/2012/11/penyaringan-filtrasi.htmlhttp://airminum.globalmuliaperkasa.com/2012/11/penyaringan-filtrasi.htmlhttp://kelasempatki013.blogspot.com/