Evaluation of Growth Indices

download Evaluation of Growth Indices

of 36

Transcript of Evaluation of Growth Indices

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    1/36

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Perubahan ukuran fisik penduduk merupakan salah satu indikator keberhasilankualitas sumber daya manusia. Indikator keberhasilan tersebut dapat dilihat dari status gizi

    penduduknya. Status gizi merupakan deskripsi keseimbangan antara intake zat gizi dengan

    kebutuhan tubuh secara individual. Cukup konsumsi cenderung status gizi baik dan kurang

    konsumsi besar kemungkinan akan kurang gizi. Status gizi dapat diketahui melalui

    penilaian gizi (nutritional assessment) yang didapatkan melalui interpretasi informasi

    dietary, biokimia, antropometri, dan ui klinis.

    !alam melakukan penilaian status gizi, penilaian antropometrilah yang paling

    umum dilakukan karena lebih mudah, tidak mebutuhkan peralatan canggih dan bisa

    diakukan oleh hampir semua orang. Penilaian antropometri adalah proses penilaian

    dimensi fisik yang berbeda dan komposisi tubuh menggunakan metode antropometri.

    Penilaian tersebut bervariasi sesuai dengan usia, kondisi fisiologi, dan status gizi.

    Penilaian antropometri sangat berguna untuk mengetahui dan mendeteksi kekurangan

    energi protein serta malnutrisi. Selain itu, penilaian antropometri dapat digunakan untunk

    mengetahui informasi kondisi gizi seseorang dimasa lalu dan masa sekarang.

    1.2 Rumusan Masalah

    ".#." $pa pengertian antropometri dan indeks antropometri%

    ".#.# $pa saa rumus&rumus perhitungan yang berhubungan dengan tinggi badan%

    ".#.' $pa saa rumus&rumus perhitungan yang berhubungan dengan berat badan%

    ".#. $pa macam&macam indeks antropometri%

    ".#. $pa macam&macam ambang batas%

    ".#.* $pa saa macam&macam klasifikasi status gizi%

    ".#.+ $pa saa penggunaan penilaian antropometri%

    ".#. $pa yang dimaksud dengan baku ruukan%

    ".#.- agaimana cara menggunakan soft/are antropometri%

    1.3 Tujuan

    ".'." 0ntuk mengetahui pengertian antropometri dan indeks antropometri

    ".'.# 0ntuk mengetahui rumus&rumus perhitungan yang berhubungan dengan tinggi

    badan

    ".'.' 0ntuk mengetahui rumus&rumus perhitungan yang berhubungan dengan berat

    badan

    ".'. 0ntuk mengetahui macam&macam indeks antropometri

    ".'. 0ntuk mengetahui macam&macam ambang batas

    ".'.* 0ntuk mengetahui macam&macam klasifikasi status gizi

    ".'.+ 0ntuk mengetahui penggunaan penilaian antropometri".'. 0ntuk mengetahui pengertian baku ruukan

    1

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    2/36

    ".'.- 0ntuk mengetahui cara menggunakan soft/are antropometri

    1. Man!aat

    ".." Secara praktis

    a. 1emberikan pengetahuan mengenai penilaian status gizi dengan menggunakan

    antropometri

    b. 1emberikan pengetahuan mengenai macam&macam rumus yang digunakan

    pada tinggi badan dan berat badan

    c. 1emberikan /a/asan mengenai indeks antropometri dan menghitung ambang

    batasnya, serta pengertian baku tuukan dan macam&macam klasifikasi status

    gizi

    d. 1emberikan /a/asan mengenai penggunaan antropometri dan soft/are

    antropometri

    "..# Secara teoritis

    1elalui penulisan makalah dengan udul 2Evaluation of Growth Indices3 ini,

    diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat sebagai media untuk

    menambah pengetahuan dan /a/asan mengenai penggunaan penilaian

    antropometri untuk menentukan status gizi.

    BAB II

    PEMBAHA"AN

    2.1 Pengert#an Antr$%$metr# &an In&eks Antr$%$metr#

    $ntropometri berasal dari kata anthropos dan metros. $nthropos artinya tubuh dan

    metros artinya ukuran. 4adi, antropometri adalah ukuran dari tubuh. $ntropometri menurut

    5ee dan 6ieman (#77+) adalah pengukuran besar tubuh, berat badan, dan proporsi.

    1enurut 4ellife dalam 8ibson ("--7), antropometri adalah pengukuran variasi dari dimensi

    fisik dan komposisi kasar tubuh manusia pada tingkat usia dan status gizi berbeda.

    2

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    3/36

    Sehingga dapat disimpulkan bah/a, antropometri adalah berbagai macam pengukuran

    dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gzi. Sedangkan

    indeks antropometri adalah kombinasi antara beberapa dasar dari penilaian status gizi atau

    yang disebut parameter antropometri, yaitu umur, berat badan, tinggi badan, lingkar lengan

    atas, lingkar kepala, lingkar dada, lingkar pinggul dan tebal lemak di ba/ah kulit.

    2.2 Rumus'rumus Perh#tungan (ang Berhu)ungan &engan T#ngg# Ba&an

    erikut ini beberapa rumus perhitungan yang berhubungan dengan tinggi badan9

    2.2.1 Rumus Est#mas# T#ngg# Ba&an &engan Pen&ekatan T#ngg# Lutut

    0ntuk menghitung tinggi badan menggunakan tinggi lutut dapat dihitung dengan

    menggunakan rumus, sebagai berikut9

    Ta)el 2.1 Rumus Est#mas# T#ngg# Ba&an &engan Pen&ekatan T#ngg# Lutut

    *en#s +elam#n Rumus Perh#tungan

    5aki&laki

    Perempuan

    Contoh9

    Seorang pasien berenis kelamin laki&laki yang berusia * tahun mengalami gagal ginal

    dan oleh dokter disarankan untuk istirahat total, dengan hasil pengukuran tinggi lutut ,*

    cm. tentukan estimasi tinggi badan pasien tersebut:

    Pen(elesa#an,

    ; (cm) < *,"- = >7,7 ? 0 (th)@ A >#,7# ? ;5 (cm)@

    < *,"- = >7,7 ? *@ A >#,7# ? ,*@

    < *,"- = #,* A -,"+#

    - 1/0 m

    < 1204 m

    3

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    4/36

    2.2.2 Rumus Est#mas# T#ngg# Ba&an Dengan Pen&ekatan Panjang Rentang Tangan

    +anan &an Tangan +#r# 5Arm Span6

    Bumus yang digunakan untuk menghitung estimasi tinggi badan berdasarkan panang

    rentang tangan kanan dan tangan kiri (Arm Span) yaitu

    Ta)el 2.2 Rumus est#mas# t#ngg# )a&an &engan %en&ekatanArmspan

    *en#s +elam#n Rumus Perh#tungan

    Anak %erem%uan

    0sia "7 tahun

    0sia D"7 tahun

    ;< #',-- A >7,+ ? arm span(cm)@ A >7,* ? umur (th)@

    ;< #, A >7,+ ? arm span(cm)@ A >7,' ? umur (th)@

    Anak lak#'lak#

    0sia "# tahun

    0sia D "# tahun

    ;< #",-7 A >7,+* ? arm span(cm)@ A >7,+# ? umur (th)@

    ;< "+,-" A >7,+* ? arm span(cm)@ A >","+ ? umur (th)@

    Contoh9

    Seorang anak perempuan berusia "# tahun mengalami patah tulang kaki dan tidak bisa

    berdiri. Easil pengukuran rentang tangannya "77 cm. ;entukan estimasi tinggi badan anak

    tersebut:

    Pen(elesa#an,;< #, A >7,+ ? arm span(cm)@ A >7,' ? umur (th)@

    < #, A >7,+ ? "77@ A >7,' ? "#@

    < #, A + A -,-*

    < 1120 m

    2.2.3 Rumus Est#mas# T#ngg# Ba&an Dengan Pen&ekatan Panjang Rentang Tangan

    +anan 5Demi Span6

    1enurut 6iel, #7"" dan $PF6 (The British Association for Parenteral and

    Enteral Nutrition), #7"" menuliskan bah/a estimasi tinggi badan dengan menggunakan

    !esmispan dapat menggunakan rumus sebagai berikut 9

    Ta)el 2.3 Rumus Est#mas# T#ngg# Ba&an &engan Pen&ekatanDemispan

    7an#ta ;inggi (cm) < (",' ? demispan dalam cm) A *7,"Lak#'lak# ;inggi (cm) < (",7 ? demispan dalam cm) A +,

    4

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    5/36

    Contoh9

    Seorang pasien /anita mengalami patah tulang kaki dan tidak bisa berdiri. erdasarkan

    pengukuran demispan diperoleh hasil sebesar 7 cm. tentukan tinggi badan estimasi pasien

    tersebut %

    Pen(elesa#an ,

    ;inggi (cm) < (",' ? demispan dalam cm) A *7,"

    < (",' ? 7) A *7,"

    < "7 A*7,"

    < "*," cm

    2.2. Rumus Est#mas# T#ngg# Ba&an &engan Pen&ekatan Panjang Tulang Lengan

    Ba8ah 5Ulna6

    Fstimasi tinggi badan dari panang ulna menggunakan rumus dari penelitian

    di India dan ;hailand karena karakteristik subek antara India, ;hailand dan Indonesia

    hampir sama. erikut rumus&rumus perhitungan estimasi tinggi badan dengan

    menggunakan pendekatan tulang lengan ba/ah (0lna).

    Ta)el 2. Rumus Est#mas# T#ngg# Ba&an &engan Pen&ekatan Ulna

    Bumus "9 Ilayperuma,

    6anayakkara,

    Palahepitiya

    (#7"7)

    Lak#'lak# -+,## A #,* ? panang ulna (cm)

    7an#ta *,+++ A ','* ? panang ulna (cm)

    Bumus #9 ;hummar,

    Patel G, Patel S,

    Bathod (#7"")

    Lak#'lak# *,+* A ',**+ ? panang ulna (cm)

    7an#ta ",- A ,'' ? panang ulna (cm)

    Bumus '9

    Pureepatpong 6,

    Sangiampongsa $,

    5erdpipat/orakul ;,

    Sangvichien S (#7"#)

    Lak#'lak# *,*7A',7- ? panang ulna (cm)

    7an#ta **,'++A',+-* ? panang ulna (cm)

    Contoh9

    5

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    6/36

    Seorang pria berusia # tahun memiliki tinggi badan "*+,- cm panang ulna #*,- cm.

    Eitunglah estimasi tinggi badan pria tersebut dengan menggunakan pendekatan panang

    lengan ba/ah (ulna):

    Pen(elesa#an9

    R1

    - -+,## A #,* ? #*,-

    --+,## A +","7

    - "*, cmselisih 7, cm

    R2

    < *,+* A ',**+ H #*,-

    < *,+* A -,*

    < "*, cmselisih ', cm

    R3

    - *,*7 A ',7- #*,-

    - *,*7 A "7#,*

    - "**," cmselisih ".'- cm

    2.3 Rumus'rumus Perh#tungan (ang Berhu)ungan &engan Berat Ba&an

    2.3.1 Pengukuran Berat Ba&an Menggunakan Perk#raan Berat Ba&an

    !alam kondisi tertentu, pengukuran berat badan yang actual mungkin tidak dapat

    dilakukan. Contohnya, pasien yang tidak dapat duduk atau berdiri sehingga terus beradadalam posisi berbaring sementara timbangan tempat tidur (bed scale) tidak tersedia.

    erikut rumus untuk memperkirakan berat badan berdasarkan tinggi badan menurut ;he

    Eam/i 1ethode.

    Ta)el 2. Rumus Est#mas# Berat Ba&an Menurut The Ham8# Meth$&e

    Bangun Tu)uh Lak#'lak# 7an#ta

    Sedang kg untuk "# cm yang

    pertama, selanutnya tambahkan#,+ kg untuk setiap #, cm

    , kg untuk "# cm yang

    pertama, selanutnya tambahkan#,' kg untuk setiap #, cm

    6

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    7/36

    tambahan, kurangi ","' kg untuk

    setiap cm bila ; "# cm.

    tambahan, kurangi ","' kg untuk

    setiap cm bila ; "# cm

    ecil urangi "7J urangi "7J

    esar ;ambahkan "7J ;ambahkan "7J

    Contoh9

    ". Seorang pasien /anita dalam keadaan tirah&baring total, dengan bangun tubuh yang

    kecil dan hasil pengukuran panangnya " cm. berapa perkiraan berat badan /anita

    ini%

    Pen(elesa#an,

    #. Seorang pasien laki&laki dalam keadaan tirah&baring total, dengan bangun tubuh yang

    besar dan hasil pengukuran panang badannya "* cm. berapa perkiraan berat badan

    pasien ini%

    Pen(elesa#an,

    *,#7

    2.3.2 Pengukuran Berat Ba&an &engan :ara Menentukan Bangun Tu)uh

    angun tubuh dapat ditentukan dengan cara mengamati pasien langsung. 6amun

    untuk lebih meyakinkan, penentuan kerangka tubuh dapat berdasarkan lingkar pergelangan

    tangan, yaitu sebagai berikut

    7

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    8/36

    Ta)el 2. Penentuan +erangka Tu)uh

    +erangka Tu)uh Lak#'lak# Perem%uan

    ecil K "7, K"",7

    Sedang -,* = "7, "7," = "",7

    esar -,* "7,"

    Contoh9

    Seorang pasien laki&laki berumur ' tahun dalam kondisi bed restotal karena mengalami

    gagal ginal, mempunyai ukuran lingkar pergelangan tangan #7 cm dan tinggi lutut cm.

    berapa berat badan estimasi seorang pasien tersebut%

    Pen(elesa#an,

    ; estimasi (laki&laki) < *,"- = >7,7 ? 0 (th)@ A >#,7# ? ;5 (cm)@

    < *,"- = >7,7 ? '@ A >#,7# ? @

    < *,"- = #,"# A -*,-*

    - "*"," cm

    < ,7* (kerangka besar) estimasi9

    *',+ kg

    2.3.3 Pengukuran Berat Ba&an &engan Menggunakan Berat Ba&an +$reks#

    8

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    9/36

    Pada pasien yang emngalami oedema atau ascites, dalam menghitung berat badan

    sebenarnya dengan menggunakan berat badan koreksi, dengan rumus sebagai berikut

    Ta)el 2.4 +$reks# BB Pa&a ;e&ema &an As#tes

    T#ngkatan ;e&ema As#tes

    Bingan (bengkak pada tangan atau kaki)&" kg

    "7J,# kg

    Sedang (bengkak pada /aah dan

    tangan atau kaki)&kg atau #7J &* kg

    erat (bengkak pada /aah, tangan dan

    kaki)

    &" kg

    '7J&"7 kg

    Contoh9

    Seorang /anita saat ini mempunyai berat badan * kg, namun ia mengalami ascites pada

    bagian kaki. Eitunglah berat badan koreksinya:

    Pen(elesa#an

    < ', kg

    2.3. Est#mas# Berat Ba&an untuk Umur Tahun +e Atas

    Ta)el 2. Rumus Est#mas# Berat Ba&an untuk Umur Tahun +e AtasPerem%uan

    < (1$C H 7,-) A (CC H ",#+) A (SSL H 7,7) A (E H 7,+) = *#,'

    Lak#'lak#

    < (1$C H ",+') A (CC H 7,-) A (SSL H 7,'+) A (E H ","*) = ",*-

    eteranganM

    1$C 9 5ingkar 5engan $tas

    CC 9 5ingkar Pergelangan ;angan

    SSL 9 ;ebal 5emak Subscapular

    9

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    10/36

    E 9 ;inggi 5utut

    Contoh9

    Seorang /anita berusia *+ tahun mempunyai panang lingkar lengan atas '7 cm, lingkar

    pergelangan tangan "* cm, tebal lemak subscapular '7 mm, dan tinggi lutut cm. hitung

    berat badannya:

    Pen(elesa#an,

    < (1$C H 7,-) A (CC H ",#+) A (SSL H 7,7) A (E H 7,+) = *#,'

    < ('7H 7,-) A ("* H ",#+) A (7,' H 7,7) A ( H 7,+) = *#,'

    < #-, A #7,'# A 7,"# A '-," = *#,'

    < #*,* kg

    2.3. Mengh#tung Berat Ba&an I&eal

    Ta)el 2./ Rumus'Rumus Mengh#tung Berat Ba&an I&eal 5BBI6

    < = 11 )ulan

    et9 n< usia dalam bulan

    1 = tahun

    et9 n < usia dalam tahun

    4 = 12 tahun

    et9 n < usia dalam tahun

    >12 tahun

    :atatan,

    ' $pabila ; (tinggi badan) pasien /anita kurang dari "7, dan apabila ; (tinggi

    badan) pasien pria kurang dari "*7, maka9

    ' erat badan ideal tidak mutlak angka hasil perhitungan, tetapi berada di antara

    N"7J. 4adi, berat badan normal seseorang bisa kurang atau lebih "7J dari hasil

    perhitungan menggunakan rumus I di atas.

    Contoh9

    10

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    11/36

    $ni berusia #' tahun dan mempunyai tinggi badan "*# cm. erapa berat badan idealnya

    (I)%

    Pen(elesa#an,

    < ("*# & "77) = "7J ("*# & "77)

    < *# = *,#

    < 0 kg

    2. Maam'maam In&eks Antr$%$metr#

    Interpretasi penghitungan antropometri yang benar, memerlukan penggunaan

    indeks antropometri. Indeks antropometri yang sering digunakan untuk menilai status gizi,

    antara lain berat badan menurut umur (O0), tinggi badan menurut umur (;O0), dan

    berat badan menurut tinggi badan (O;). Perbedaan penggunaan indeks antropometri

    tersebut akan memberikan gambaran prevalensi status gizi yang berbeda. erikut uraian

    tentang berbagai indeks antropometri.

    2..1 Berat Ba&an Menurut Umur 5BB?U6

    Indeks berat badan menurut umur digunakan sebagai salah satu cara pengukuranstatus gizi. erat badan adalah parameter antropometri yang sifatnya sangat labil, sehingga

    tidak sensitive untuk mengetahui apakah seseorang mengalami kekurangan gizi masa lalu

    atau masa kini. !alam keadaan normal, yang mana keadaan kesehatan baik dan

    keseimbangan antara konsumsi dan kebutuhan zat gizi terpenuhi, maka berat badan akan

    berkembang mengikutipertambahan umur. Sedangkan dalam keadaan abnormal, terdapat #

    kemungkinan teradinya perkembangan berat badan, yaitu berkembang cepat atau

    berkembang lebih lambat dari keadaan normal.mengingat karakteristik berat badan yang

    labil, maka indeks berat badan menurut umur (O0) lebih menggambarkan status gizi

    masa kini.

    Ta)el 2.1< +ele)#han &an +ekurangan In&eks BB?U

    +ele)#han In&eks BB?U +ekurangan In&eks BB?U

    ". 5ebih mudah dan lebih cepat dimengerti

    oleh masyarakat umum

    #. aik untuk mengukur status gizi akut

    ". !apat mengakibatkan interpretasi status

    gizi yang keliru bila terdapat edema atau

    asites

    11

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    12/36

    atau kronis

    '. erat badan dapat berfluktuasi

    . Sangat sensitive terhadap perubahan&

    perubahan kecil

    . !apat mendeteksi kegemukan

    (overweight)

    #. Penaksiran umur secara akurat sulit di

    dapat karena pencatatan umur yang

    belum baik, khususnya didaerah

    pedesaan

    '. 1emerlukan data umur yang akurat,

    terutama untuk anak di ba/ah usia

    tahun

    . Sering teradi kesalahan dalam

    pengukuran, seperti pengaruh pakaian

    atau gerakan anak pada saat

    penimbangan

    . Secara operasional sering mengalami

    hambatan karena masalah sosial budaya

    setempat. !alam hal ini orang tua tidak

    mau menimbang anaknya, karena

    dianggap seperti barang dagangan

    2..2 T#ngg# Ba&an Menurut Umur 5TB?U6

    ;inggi badan merupakan antropometri yang menggambarkan keadaan pertumbuhan

    skeletal. ;inggi badan berbeda dengan berat badan, tinggi badan relatif kurang sensitif

    terhadap permasalahan kekurangan gizi dalam /aktu yang pendek. Pengaruh defisiensi

    gizi terhadap tinggi badan akan terlihat dalam /aktu yang cukup lama. erdasarkan

    karakteristik tersebut, maka indeks ini menggambarkan status gizi masa lalu.

    Ta)el 2.11 +ele)#han &an +elemahan In&eks TB?U

    +ele)#han In&eks TB?U +elemahan TB?U

    ". aik untuk mengukur status gizi

    kronis

    #. aik untuk menilai status gizi masa

    lampau'. iasanya digunakan untuk

    ". ;inggi badan tidak cepat naik dan tidak

    mungkin turun

    #. etepatan umur sulit didapat

    12

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    13/36

    mengetahui status gizi anak&anak di

    negara berkembang

    . 0kuran panang dapat dibuat

    sendiri, murah dan mudah diba/a

    '. Pengukuran tinggi badan diperlukan

    dua orang karena anak harus berdiri

    tegak, sehingga relatif sulit dilakukan

    2..3 Berat Ba&an Menurut T#ngg# Ba&an 5BB?TB6

    erart badan dan tinggi badan mempunyai hubngan yang linear. !alam keadaan

    yang normal, perkembangan berat badan searah (linear) dengan pertambahan tinggi badan

    dengan kecepatan tertentu. Indeks berat badan menurut tinggi badan (O;) merupakan

    indikator yang paling baik untuk menilai status gizi pada saat ini atau sekarang.

    Ta)el 2.12 +euntungan &an +elemahan In&eks BB?TB

    +euntungan In&eks BB?TB +elemahan In&eks BB?TB

    ". ;idak memerlukan data umur

    #. !apat membedakan proporsi badan

    '. !apat menadi indikator status gizi saat

    ini atau sekarang

    ". 1emerlukan dua macam alat ukur

    #. Pengukuran relatif lebih lama

    '. arena faktor umur tidak

    diperhitungkan, maka tidak dapatmemberikan gambaran yang elas

    mengenai proporsi tinggi badan

    menurut umurnya

    . Sering mengalami kesulitan dalam

    melakukan pengukuran tinggiOpanang

    badan pada balita

    . 1embutuhkan dua orang untuk

    melakukan pengukuran

    *. Sering teradi kesalahan dalam

    pembacaan hasil pengukuran

    2.. In&eks Masa Tu)uh 5IMT6

    13

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    14/36

    Indeks 1asa ;ubuh (I1;) atau yang dikenal dengan Body ass Inde! (1I)

    merupakan alat sederhana untuk memantau status gizi orang de/asa, khususnya yang

    berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan. 6amun, penggunaan I1; ini

    mempunyai beberapa kelemahan, antara lain9

    & Penggunaan I1; hanya berlaku untuk orang de/asa berumur di atas " tahun

    & ;idak dapat diterapkan pada bayi, balita, anak, remaa, ibu hamil dan olahraga/an

    & ;idak dapat diterapkan pada keadaan khusus (penyakit) lainnya, seperti edema,

    asites dan hepatomegali.

    Bumus penghitungan I1; adalah sebagai berikut

    atas ambang I1; ditentukan dengan meruuk pada ketentuan L$OQE, yang

    membedakan ambang batas pada laki&laki dan perempuan, yaitu #7,",7 dan ",+',.

    6amun untuk kepentingan Indonesia, batas ambang dimodifikasi lagi sesuai dengan

    pengalaman klinis dan hasil penelitian di beberapa negara berkembang.

    Ta)el 2.13 +ateg$r# Am)ang Batas IMT untuk In&$nes#a

    +ateg$r# IMT

    erat badan kurang tingkat berat (sangat

    kurus)

    "+,7

    erat badan kurang tingkat ringan (kurus) "+,7&",

    erat badan normal ",,7

    erat badan lebih tingkat ringan (gemuk) .#,"+,7

    erat badan lebih tingkat berat (sangat

    gemukOobese)

    K#+,7

    Sedangkan klasifikasi status gizi orang de/asa menurut QE bisa dilihat pada tabel di

    ba/ah ini

    Ta)el 2.1 +las#!#kas# "tatus @## ;rang De8asa Menurut 7H;

    :lass#!#at#$n BMI 5kg?m26 R#sk $! :$m$r)#t#es

    0nder/eight ".75o/ (but risk of other clinical problems

    is increased)

    6ormal range ".7.-- $verage

    14

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    15/36

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    16/36

    eterangan9

    & Eorizontal 9 ;inggi adan menurut 0mur

    !ikatakan normal apabila berada di antara S! sampai dengan A#

    S!

    & Rertical 9 erat adan menurut ;inggi adan

    !ikatakan normal apabila berada di antara S! sampai dengan A#

    S!

    & !iagonal 9 erat adan menurut 0mur

    !ikatakan normal apabila berada di antara S! sampai dengan A#

    S!

    Contoh9

    & $nak berada pada nomor '

    O0 9 6ormal;O0 9 6ormal

    O; 9 8emuk

    esimpulan 9 $nak ini gemuk

    & $nak berada pada nomor "#O0 9 urang

    ;O0 9 6ormal

    O; 9 urang

    esimpulan 9 $nak ini mempunyai berat badan

    yang kurang

    2. Maam'maam Am)ang Batas

    !alam penggunaan indeks antropometri yang telah dielaskan di atas, untuk

    menginterpretasikannya dibutuhkan ambang batas. $mbang batas ini dapat disaikan ke

    dalam tiga cara, yaitu persentil, standar deviasi unit (z&score), dan. persen terhadap median.

    2..1 Persent#l

    Salah satu cara untuk menentukan ambang batas adalah persentil. Persentil 7 sama

    dengan median atau nilai tengah dari umlah populasi berada di atasnya dan setengahnya

    berada di ba/ahnya. National "enter for #ealth Statistics (6CES) merekomendasikan

    persentil ke sebagai batas gizi baik dan kurang, serta persentil - sebagai batas gizi lebih

    dan gizi baik.

    Sebagai contoh, ada "77 anak yang diukur tingginya. emudian diurutkarn dari

    yang terpendek hingga yang tertinggi. Seorang anak yang bernama $li berada pada urutan

    yang ke ", berarti persentil ". Eal ini berarti " anak berad di ba/ahnya dan anak

    berada di atasnya.

    16

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    17/36

    2..2 "tan&ar De#as# Un#t 5's$re6

    Standar deviasi unit atau yang biasa disebut z&score adalah suatu indeks

    sntropometri yang digunakan untuk menentukan status gizi dan pertumbuhan, QE

    merekomendasikan penggunaan z&score untuk mengevaluasi data antropometrik pada

    negara yang berpenghasilan rendah, karena individu yang berada di ba/ah ambang

    indikator persentil dapat dihitung secara akurat. 0ntuk pengukuran z&score pada populasi

    yang distribusinya normal, umumnya digunakan pada indikator panang atau tinggi badan

    anak. Qaterlo/ uga mereomendasikan penggunaan z&score untuk menyatakan hasil

    pengukuran pertumbuhan ataugrowth monitoring.

    Bumus perhitungan z&score adalah

    $tau mungkin bisa menggunakan perhitungan sebagai berikut9

    4ika nilai individu subyek nilai median

    4ika nilai individu subyek K nilai median

    Ta)el 2.1 Inter%retas# '"$re Dengan Ber)aga# Inkat$r

    's$re

    Inkat$r Pertum)uhan

    PB?U atau

    TB?U BB?U

    BB?PB atau

    BB?TB IMT?U

    !i atas ' (A') Lihat catatan

    a

    lihat catatan b

    8izi lebih

    Sangat gemuk

    (bese)

    Sangat gemuk

    (bese)

    !i atas # (A#);inggi 8izi lebih

    8emuk

    ($verweight)

    8emuk

    ($verweight)

    !i atas " (A")

    6ormal 8izi baik

    Bisiko gemuk

    (lihat catatan

    c)

    Bisiko gemuk

    (lihat catatan

    c)

    7 ($ngka 6ormal 8izi baik 6ormal 6ormal

    17

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    18/36

    median)

    !i ba/ah " (&

    ")6ormal 8izi baik 6ormal 6ormal

    !i ba/ah # (&

    #)

    Pendek

    (Stunted)(Lihat catatan

    d)

    8izi kurang(%nderweight)

    urus (&asted) urus (&asted)

    !i ba/ah ' (&

    ')

    Sangat pendek

    (Severe

    stunted)

    (Lihat catatan

    d)

    8izi buruk

    (Severe

    %nderweight)

    Sangat kurus

    (Severe

    wasted)

    Sangat kurus

    (Severe

    wasted)

    :atatan9

    a. $nak dalam kategori ini termasuk sangat tinggi yang biasanya tidak menadi

    masalah. ecuali anak yang sangat tinggi mungkin mengalami gangguan endokrin

    seperti adanya tumor yang menyebabkan produksi hormon pertumbuhan

    berlebihan. Buuklah anak yang diduga mengalami gangguan endokrin ke dokter

    (misalnya anak yang tinggi sekali menurut umur, sedangkan tinggi orang tua

    normal).

    b. $nak dalam kategori ini kemungkinan mempnyai masalah pertumbuhan, lebih

    baik ia dinilai berdasarkan indikator OP atau O; atau I1;O0.

    c. ila hasil plotting menunukkan z&score di atas " (A"), anak kemungkinan

    mempunyai risiko. ila z&score cenderung menuu A#, risiko lebih pasti.

    d. $nak dalam kategori ini termasuk pendek atau sangat pendek, ia akan menadi

    gemuk bila mendapat intervensi gizi yang salah.

    ila hasil analisis menunukkan z&score berada di daerah hitam, berarti anak berada dalam

    batas berat badan normal.

    Contoh 9

    ". Seorang anak perempuan berusia " tahun 7 bulan mempunyai panang badan *+,

    cm dan berat badan +,* kg. tentukan status gizi anak tersebut berdasarkan OP,

    O0 dan PO0.

    Pen(elesa#an,

    !iketahui bah/a median (menggunakan persentil) untuk anak tersebut adalah

    sebagai berikut

    a. erat badan menurut panang badan

    Panjang '3 "D '2 "D '1 "D Mean F1 "D F2 "D F3 "D

    18

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    19/36

    5m6

    *+, , *,# *,- +,+ , -,# -,-

    b. erat badan menurut umur

    Umur

    5)ulan6'3 "D '2 "D '1 "D Mean F1 "D F2 "D F3 "D

    "# *, +, , -, "7,* "",* "#,+

    )

    c. Panang badan menurut umur

    Umur

    5)ulan6'3 "D '2 "D '1 "D Mean F1 "D F2 "D F3 "D

    "# *, *,* +", +,' ++," 7,7 #,

    #. Seorang anak perempuan berusia "7 tahun " bulan berat badannya '- kg dan tinggi

    badannya "" cm. agaimanakah status gizinya ika dinilai menggunakan indeks

    antropometri I1;O0 %

    Pen(elesa#an,

    Umur'3 "D '2 "D '1 "D Mean F1 "D F2 "D F3 "D

    Tahun Bulan

    "7 " "#, "', ",- "*,+ "-," ##,+ #,

    arena I1; nya lebih besar daripada median, maka nilai simpang baku ruukannya

    adalah mengurangi nilai I1; A" S! dengan I1;.

    19

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    20/36

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    21/36

    Ta)el 2.14 +arakter#st#k 3 Maam Per)anngan untuk Menentukan "tatus @##

    +arakter#st#k G&Score PersentilPersen ;erhadap

    1edian

    $dherence reference distribution Tes Tes 6o

    5inear scale permitting summary

    statisticsTes 6o Tes

    0niform criteria across all ages and

    indicesTes Tes 6o

    0seful for detecting changes at

    e?tremes of the distributionsTes 6o Tes

    2. Baku Rujukan

    aku Buukan adalah tabel yang berisi daftar normatif sebagai pembanding dalam

    menilai status gizi. Idealnya baku ruukan disesuaikan dengan pola pertumbuhan ras yang

    bersangkutan. $kan tetapi untuk kebutuhan perbandingan, QE menganurkan satu aku

    Buukan untuk dipakai pada semua negara. $gar dapat dibandingkan prevalensi status gizi,

    untuk mengevaluasi kemauan suatu negara, maka data harus dikumpulkan dengan metode

    yang sama dan menggunakan aku Buukan yang sama.

    aku ruukan antropometri dapat diklasifikasikan dalam # (dua) tipe, yaitu 9

    16 Baku Rujukan Internas#$nal

    Istilah baku ruukan internasional dalam hal ini digunakan karena dalam

    pengumpulan pengukuran dilakukan secara hati&hati dari populasi yang random,

    dan tersedia pada literatur dunia, adi suatu saat dapat digunakan untuk tuuan

    internasional.

    26 Baku Rujukan L$kal

    !ibeberapa negara, baku ruukan antropometri telah banyak diikumpulkan,

    terutama untuk anak&anak. Eal ini karena baku ruukan internasional tidak selalu cocok

    untuk pola pertumbuhan seluruh kelompok genetik.

    aku ruukan Earvard dan QE&6CES adalah baku ruukan yang paling umum

    digunakan di berbagai negara. aku ruukan QE&6CES dipublikasikan pertama kali

    21

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    22/36

    oleh QE pada tahun "-+- dan dipublikasi ulang pada tahun "-'. emudian pada bulan

    1ei tahun #77+, QE mempublikasikan lagi baku ruukan baru yang diberi nama QE

    #77. 1enurut eputusan 1enteri esehatan Bepublik Indonesia nomor

    "--O1enkesOSOUIIO#7"7 tentang Standar $ntropometri Penilaian Status 8izi $nak,

    untuk menilai status gizi anak diperlukan standar antropometri yang mengacu pada Standar

    &orld #ealth $rgani'ation(QE #77). Standar antropometri QE #77, yang saat ini

    uga digunakan di Indonesia, sangat sensitif untuk mendeteksi anak di ba/ah lima tahun

    (balita) yang mengalami gizi kurang atau gizi lebih.

    2.4 +las#!#kas# "tatus @##

    !alam menentukan klasifikasi status gizi harus ada ukuran baku yang sering

    disebut dengan reference. aku antropometri yang sekarang digunakan di Indonesia adalah

    QE #77. Sedangkan sebelumnya, Indonesia menggunakan &orld #ealth$rgani'ation

    ( National "entre for #ealth Statistics (QE 6ECS). Pada 5oka arya $ntropometri

    tahun "-+ telah diperkenalkan baku Earvard. erdasarkan baku Earvard tersebut, status

    gizi dapat dibagi menadi empat, yaitu9

    )* 8izi lebih untuk over weight, termasuk kegemukan dan obesitas

    +* 8izi baik untuk well nourished

    ,* 8izi kurang untuk under weight yang mencakup mild dan moderate PC1 (Protein

    "alori alnutrition)

    -* 8izi buruk untuk severe PC1, termasuk marasmus, marasmik&k/asiorkor dan

    k/ashiorkor.

    0ntuk menentukan klasifikasi status gizi diperlukan batasan&batasan yang disebut

    dengan ambang batas. $mbang batas tersebut di setiap negara relatif berbeda, hal ini

    tergantung dari kesepakatan para ahli gizi di negara tersebut. Eal ini didasarkan pada hasil

    penelitian empiris dan keadaan klinis. erikut akan diuraikan beberapa klarifikasi yang

    umum digunakan, antara lain9

    2.4.1 +las#!#kas# @$me 51/6

    aku yang digunakan oleh 8omez adalah baku ruukan Earvard. Indeks yang

    digunakan adalah berat badan menurut umur (O0). Sebagai baku patokan, digunakan

    persentil 7. 8omez mengklasifikasikan status gizi atau FP yaitu normal, ringan, sedang

    dan berat.

    22

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    23/36

    Ta)el 2.1 +las#!#kas# "tatus @## Menurut @$me

    +ateg$r# 5Derajat +EP6 BB?U 5G6

    7 < normal D -7J

    " < Bingan +&-J

    # < Sedang *7&+J' < erat *7J

    2.4.2 +las#!#kas# +ual#tat#! Menurut 7ell$me Trust

    Pengklasifikasian menurut Qellcome ;rust dapat dilakukan dengan mudah, karena

    tidak memerlukan pemeriksaan klinis maupun laboratorium. Penentuan dapat dilakukan

    oleh tenaga paramedis setelah diberi latihan yang cukup. aku yang digunakan oleh

    Qellcome ;rust adalah baku Earvard.

    Ta)el 2.1/ +las#!#kas# status g## menurut 7ell$me Trust

    Berat Ba&an G &ar# )akuE&ema

    T#&ak A&a A&a

    D *7J 8izi kurang /ashiorkor

    *7J 1arasmus 1arasmus&/ashiorkor

    2.4.3 +las#!#kas# Menurut 7aterl$8

    Qaterlo/ membedakan antara penyakit FP yang teradi akut dan kronis.

    Qaterlo/ berpendapat bah/a defisist berat bada terhadap tinggi badan mencerminkan

    gangguan gizi yang akut dan menyebabkan keadaan wasting(kurus&kering). !efisit tinggi

    menurut umur merupakan kekurangan gizi yang berlangsung sangat lama dan akibat yang

    ditimbulkan adalah anak menadi pendek (stuntuing) menurut umurnya.

    Ta)el 2.2< +las#!#kas# "tatus @## Menurut 7aterl$8

    +ateg$r#"tunt#ng 5T#ngg# menurut

    umur6

    7ast#ng 5Berat menurut

    umur6

    7 K -J K -7J

    " -7&-J 7&-7J

    # &-J +7&7J' J +7J

    2.4. +las#!#kas# *ell#!!e

    4elliffe menggunakan indeks berat badan menurut umur. Pengkategoriannya adalah

    kategori I, II, III, dan IR.

    Ta)el 2.21 +las#!#kas# "tatus @## Menurut *ell#!!e

    +ateg$r# BB?U 5G )aku6FP I 7 = -7

    23

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    24/36

    FP II +7 = 7

    FP III *7 = +7

    FP IR *7

    2.4. +las#!#kas# Beng$a

    engoa menggunakan indeks berat badan menurut umur. lasifikasi engoa dibagi

    menadi ' kategori, yaitu FP I, FP II dan FP III.

    Ta)el 2.22 +las#!#kas# "tatus @## Menurut Beng$a

    +ateg$r# BB?U 5G )aku6

    FP I +* = -7

    FP II *" = +

    FP III Semua penderita dengan edema

    2.4. +las#!#kas# "tatus @## Menurut Rek$men&as# L$kakar(a Antr$%$metr#051/46 serta Pusl#t)ang @## 51/46

    !alam rekomendasi 5okakarya $ntropometri ("-+) dan Puslitbang 8izi ("-+),

    digunakan macam indeks, yaitu O0, ;O0, 55$O0, O; dan 55$O;. aku yang

    digunakan adalah baku Earvard dan garis bakunya adalah persentil 7 baku Earvard.

    Ta)el 2.23 +las#!#kas# Menurut Rek$men&as# L$kakar(a Antr$%$metr# 51/46 &an

    Pusl#t)ang @## 51/46

    +ateg$r# BB?U TB?U LLA?U BB?TB LLA?TB

    8izi baik 7 & "77 - &"77 = "77 -7 = "77 = "778izi kurang *7 & 7 & - +7 & +7 & -7 + &

    8izi buruk *7 +7 +7 +

    2.4.4 +las#!#kas# Menurut D#rekt$rat B#na @## Mas(arakat De%kes RI Tahun 1///

    !alam buku petunuk ;eknik Pemantauan Status 8izi (PS8)$nak alita tahun

    "---, klasifikasi status gizi dapat diklasifikasikan menadi macam, yaitu gizi lebih, gizi

    baik, gizi sedang, gizi kurang dan gizi buruk. aku ruukan yang digunakan adalah QE =

    6ECS dengan indeks berat badan menurut umur.Ta)el 2.2 +las#!#kas# "tatus @## Menurut D#rekt$rat B#na @## Mas(arakat De%kes

    RI Tahun 1///

    +ateg$r# Cut of Point

    8izi lebih K "#7J

    8izi baik 7 = "#7J

    8izi sedang +7 = +-,-J

    8izi kurang *7 = *-,-J

    8izi buruk 7J

    2.4. +las#!#kas# :ara 7H;

    24

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    25/36

    Indikator yang digunakan dalam klasifikasi QE ini meliputi O;, O0, dan

    ;O0. Salah satu standar yang digunakan adalah National "entre for #ealth Statistics

    (6ECS).

    Ta)el 2.2 +las#!#kas# "tatus @## Menurut 7H; = N:H"

    BB?TB BB?U TB?U "tatus @##

    6ormal Bendah Bendah aik, pernah kurang

    6ormal 6ormal 6ormal aik

    6ormal ;inggi ;inggi 4angkung, masih baik

    Bendah Bendah ;inggi uruk

    Bendah Bendah 6ormal uruk, kurang

    Bendah 6ormal ;inggi urang

    ;inggi ;inggi Bendah 5ebih, obesitas

    ;inggi ;inggi 6ormal 5ebih, tidak obesitas

    ;inggi 6ormal Bendah 5ebih, pernah kurang

    2. A%l#kas#?Penggunaan #n&eks Antr$%$metr#

    !i Indonesia, begitu pula di negara&negara lain di dunia, antropometri merupakan

    salah satu alat ukur status gizi yang telah digunakan dalam berbagai aspek kegiatan dan

    program gizi. Penggunaan antropometri sebagai alat ukur status gizi semakin mendapat

    perhatian, karena dapat digunakan secara luas dalam program&program pengembangan dan

    perbaikan gizi masyarakat. ukan hanya pada program gizi, namun dalam berbagai aspek

    kegiatan sebagai berikut9.

    2..1 Pen#la#an "tatus @##

    Penilaian status gizi dengan cara antropometri banyak digunakan dalam berbagai

    penelitianOsurvei, baik survey secara luas dalam skala nasional, maupun survey untuk

    /ilayah terbatas.

    2..2 Pemantauan Pertum)uhan Anakartu 1enuu Sehat (1S) adalah alat untuk mencatat dan mengamati

    perkembangan kesehatan anak yang mudah dilakukan oleh para ibu. Penggunaan kartu

    menuu sehat (1S) ini digunakan untuk memantau keadaan kesehatan dan gizi melalui

    pertumbuhan atas dasar kenaikan berat badan. !engan membaca garis perkembangan berat

    badan anak dari bulan ke bulan pada 1S, seorang ibu dapat menilai dan berbuat sesuatu

    untuk berusaha memperbaiki dan meningkatkan perkembangan kesehatan anaknya.

    2..3 "ure# Nas#$nal #tam#n A

    25

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    26/36

    Pada tahun "-+* sampai "-+- telah dilakukan survei tentang masalah vitamin $ dan

    uga dilakukan pengukuran antropometri anak balita yaitu fungsi badan dan berat badan.

    !alam survei ini digunakan indeks berat badan menurut tinggi badan (O;).

    2.. "ure# "$s#al Ek$n$m# Nas#$nal

    Pada survei ekonomi nasional (S0SF6$S) tahun "-* atas kera sama iro Pusat

    Statistik (PS) dan !irektorat 8izi (!epkes) dilakukan integrasi pengumpulan data status

    gizi anak balita dengan melakukan pengukuran berat badan. Indeks yang digunakan adalah

    berat badan menurut umur (O0) dan klasifikasi yang digunakan sesuai dengan

    5okakarya $ntropometri tahun "-+. Pada tahun "-+ dan "-- uga telah dilakukan

    survei sosial ekonomi nasional. Easil dari S0SF6$S tersebut disaikan dalam

    klasifikasi, yaitu gizi baik, gizi sedang, gizi kurang dan gizi buruk.

    2.. +eg#atan Pemantauan "tatus @## 5P"@6egiatan pemantauan status gizi (PS8) dilakukan pada tahun "- dengan tuuan

    untuk mempelaari cara memperoleh gambaran status gizi pada tingkat kecamatan guna

    memantau perkembangan status gizi. aku ruukan yang digunakan adalh QE = 6CES

    dengan lima kasifikasi9

    8izi lebih < K "#7J

    8izi baik < 7&"#7J

    8izi sedang < +7&+-,-J

    8izi kurang < *7&*-,-J

    8izi buruk < *7J

    2.. Pengukuran T#ngg# Ba&an Anak Baru Masuk "ek$lah

    Salah satu cara untuk mengetahui perkembangan pertumbuhan fisik penduduk

    adalah melalui pengukuran tinggi badan anak baru masuk sekolah (;$S) yang

    dilakukan oleh para guru dari sekolah yang bersangkutan. !alam kegiatan ini, indeks yang

    digunaan adalah tinggi badan menurut umur (;O0). lasifikasi status gizinya

    menggunakan QE = 6ECS yang dibagi dalam empat golongan.

    !ari hasil pengukuran ;$S setiap lima tahun skali akan dapat dievaluasi

    pencapaian tinggi badan optimal yang harus dicapai anak&anak Indonesia. Penilaian

    pencapaian tinggi badan optimal adalah dengan melihat kecenderungan perubahan tinggi

    badan dari anak&anak yang baru masuk sekolah pada setiap kurun /aktu tertentu dan

    membandingkannya dengan baku ruukan QE = 6ECS. 4ika kecenderungan tinggi

    diperkirakan bah/a anak&anak tersebut dapat mencapai tinggi badan optimal "+ cm pada

    akhir masa pertumbuhan atau usia remaa.

    2..4 +eg#atan Pena%#san

    egiatan penapisan dapat dilakukan untuk memilih target dalam suatu kegiatan

    program gizi, seperti pemberian makanan tambahan. Pada tahun "---, forum koordinasi

    P1;&$S tingkat pusat melakukan studi evaluasi P1;&$S. !ampak fokus evaluasi yang

    26

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    27/36

    dilihat adalah dalam bidang pertanian, ekonomi, pendidikan, kesehatan, kemasyarakatan

    dan gizi. Indikator utama dalam evaluasi dampak bidang gizi adalah penggunann

    antropometri. Indeks yang digunakan adalah tinggi badan menurut umur (;O0) dan berat

    badan menurut tinggi badan (O;). QE = 6ECS adalah baku yang digunakan.

    2.. +eg#atan +l#n#s Dalam Hu)ungan Dengan Pen(ak#t Dan Peng$)atan

    !alam hubungan dengan penentuan penyakit, antropomeri gizi perlu

    dipertimbangkan. Pertimbangan antropometri, seperti berat badan banyak digunakan dalam

    ilmu kesehatan anak atau pediatrik. $ntropometri dalam kegiatan klinis mempunyai dua

    aplikasi utama, yaitu untuk mendeteksi dini perubahan abnormal pada pertumbuhan dan

    pemberian terapi. Pengukuran antropometri uga merupakan faktor yang perlu diperhatikan

    dalam menentukan dosis obat. $ntropometri yang sering digunakan adalah berat

    badan.dengan mengetahui berat badan dimungkinkan pemberian dosis obat yang tepat,sehingga tidak teradi over dosis atau kekurangan dosis.

    2../ +artu Menuju "ehat 5+M"6 I)u Ham#l

    1S ibu hamil bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu

    hamil di Posyandu oleh kader gizi dan kesehatan. Selain itu, 1S bermanfaat untuk

    menurunkan angka 5B dengan cara meningkatkan kesadaran ibu hamil terhadap

    pentingnya menaga kesehatan dan makanan bergizi selam hamil.

    Informasi yang terdapat dalam 1S ibu hamil, antara lain contoh lingkungan

    sehat, ri/ayat kehamilan sebelumnya, faktor&faktor risiko ibu hamil dan kurve berat badan

    ibu hamil. Indeks yang digunakan adalah berat badan dan umur kehamilan (dalam

    minggu).

    2..1< Pemantauan "tatus @## ;rang De8asa

    Salah satu cara untuk memantau status gizi orang de/asa adalah dengan mengukur

    indeks masa tubuh. Pada tahun "-+, pertemuan pertama international .ietary Energy

    "oncultancy Group (I!FC8) di 8uatemala City, merekomendasikan indeks mas tubuh

    untuk mengukur status gizi orang de/asa. Cara ini kemudian dapat diterima oleh QE

    dan L$ yang sekarang telah dipakai di seluruh dunia. 0ntuk memantau status gizi orangde/asa, telah dikembangkan grafik I1; orang de/asa (umur K " tahun) dengan

    menggunakan indeks berat badan menurut tinggi badan. Contoh grafik I1; untuk orang

    de/asa dapat dilihat pada gambar di ba/ah

    27

    Gambar 2.2 Grafk IMT untuk rang

    !"#a$a

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    28/36

    2./ :ara Menggunakan "$!t8are Antr$%$metr# 57H; Anthr$ 2

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    29/36

    Calculator cocok digunakan untuk konselling individu. erikut cara menggunakan

    $nthropometric Calculator9

    5angkah pertama, klik $nthropometric Calculator yang ada pada tampilan a/al

    emudian akan muncul tampilan seperti pada gambar di ba/ah ini

    Isikan data sesuai dengan kolom yang ada, setelah diisikan kita akan langsung

    mengetahui nilai I1;, persentile dan G&Score. $pabila kita mengklik gambar grafik,

    maka akan muncul gambar grafik sebagai berikut 9

    29Gambar 2.5 Grafk %a!a (nt+r%m"tr&-

    a'-u'atr

    Gamba

    r grafk

    Gambar 2.4 (nt+r%m"tr&-

    a'-u'atr

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    30/36

    2./.2 In#&ual Assessment

    Individual $ssessment ini digunakan untuk melihat perkembangan status gizi

    seorang balita dari /aktu ke /aktu. Setiap balita yang berkunung dapat disimpan datanya

    dalam satu file. !alam individual assement berisi data tanggal kunungan, , ;,

    alamat,hasil dari penimbaga berupa status gizi dan dapat dilihat z&score dan grafik

    pemantauan pertumbuhan idividu. Cara menalankannya adalah sebagai berikut9

    5angkah pertama, klik Individual $ssessment pada tampilan utama QE $nthro.

    erikut adalah tampilan Individual $ssessment.

    4ika ingin membuat data baru, klik tulisan Individual $ssessment pada pook kiri atas,

    kemudian klik 6e/ Child. 5alu klik tanda plus (A) /arna hiau dan isikan data&data

    yang dibutuhkan.

    30

    Gambar 2.6 Tam%&'an In!&&!ua'

    ($$"$$m"nt

    Gambar 2.7 Tam%&'an untuk M"ng&$&kan ata Baru %a!a In!&&!ua'

    ($$"$$m"nt

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    31/36

    4ika ingin menampilkan grafik pertumbuhannya, klik gambar grafik

    31

    Gamba

    r grafk

    Gambar 2.8 Tam%&'an untuk M"ng&$&kan ata (nak %a!a In!&&!ua'

    ($$"$$m"nt

    Gambar 2.9 Tam%&'an untuk m"mbuat

    Grafk

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    32/36

    2./.3 Nutr#t#$nal "ure(

    0ntuk menggunakan 6utritional Survey, langkah pertama klik 6utitional Survey pada

    tampilan utama QE $nthro. emudian akan terlihat tampilan seperti di ba/ah ini.

    0ntuk membuat data baru, klik 6utritional Survey pada pook kiri tampilan di atas.

    5alu, klik 6e/ Survey dan klik tanda plus (A) /arna hiau dan masukkan data&data

    yang diperlukan.

    32

    Gambar 2.11 Tam%&'an untuk m"mbuat !ata

    baru

    Gambar 2.10 Tam%&'an utr&t&na'

    ur"

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    33/36

    ila ingin mengetahui hasil 6utritional Survey, klik Besult, kemudian akan muncul

    grafik seperti di ba/ah ini.

    33

    Gambar 2.12 b

    Gambar 2.12 a, b, - Tam%&'an untuk

    m"ma$ukkan !ata

    Gambar 2.12 a

    Gambar 2.12

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    34/36

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 +es#m%ulan

    34

    Gambar 2.13 Tam%&'an untuk m"mbuat

    Grafk

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    35/36

    ". $ntropometri adalah berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi

    tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gzi. Sedangkan indeks antropometri

    adalah kombinasi antara beberapa dasar dari penilaian status gizi atau yang disebut

    parameter antropometri

    #. Indeks antropometri yang sering digunakan untuk menilai status gizi, antara lain

    berat badan menurut umur (O0), tinggi badan menurut umur (;O0), dan berat

    badan menurut tinggi badan (O;). 6amun, masing&masing indeks antropometri

    tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan.

    '. !alam menginterpretasikan indeks antropometri, dibutuhkan ambang batas yang

    disaikan ke dalam ' cara, yaitu persentil, z&score, dan persen terhadap median.

    . erdasarkan eputusan 1enteri esehatan Bepublik Indonesia nomor

    "--O1enkesOSOUIIO#7"7 tentang Standar $ntropometri, Indonesia menggunakan

    baku ruukan QE #77.

    . eberapa klasifikasi status gizi yang sering digunakan adalah klasifikasi 8omez,

    klasifikasi Qellcome ;rust, klasifikasi Qaterlo/, klasifikasi 4ellife, klasifikasi

    engoa, klasifikasi Bekomendasi 5okakarya $ntropometri ("-+) serta puslitbang

    8izi ("-+), klasifikasi !irektorat ina 8izi 1asyarakat !epkes BI yahun "---,

    dan klasifikasi cara QE.

    *. $plikasiO penggunaan antropometri, antara lain penilaian status gizi, pemantauan

    pertumbuhan anak, survei nasional vitamin $, survei sosial ekonomi nasional,

    kegiatan Pemantauan Status 8izi (PS8), pengukuran tinggi badan anak baru masuk

    sekolah (;$S), kegiatan penapisan, kegiatan di klinis dalam hubungan dengan

    penyakit dan pengobatan, kartu menuu sehat ibu hamil, dan pemantauan status gizi

    orang de/asa.

    +. Cara mudah menilai stats gizi adalah dengan menggunakan soft/are QE $nthro

    #77.

    DATAR PU"TA+A

    $lmatsier, Sunita, Susirah Soetardo dan 1oesianti Soekatri. #7"". Gi'i Seimbang .alam

    .aur /ehidupan. 4akarta9 P; 8ramedia Pustaka 0tama.

    35

  • 8/10/2019 Evaluation of Growth Indices

    36/36

    $nggraeni, $disty Cynthia, S.8z. #7"#. Asuhan Gi'i0 Nutritional "are Process.

    Togyakarta9 8raha Ilmu

    8ibson, Bosalind S. #77.Principles of Nutritional Assessment Second Edition. 6e/ Tork9

    ?ford 0niversity Preess.

    eputusan 1enteri esehatan Bepublik Indonesia nomor "--O1enkesOSOUIIO#7"7

    tentang Standar $ntropometri Penilaian Status 8izi $nak. (nline),

    (http9OOgizi.depkes.go.idO/p&contentOuploadsO#7"#O""Obuku&sk&antropometri&

    #7"7.pdf), diakses + 1aret #7".

    Supariasa, I !e/a 6yoman, achyar akri dan Ibnu Laar. #77#. Penilaian Status Gi'i.

    4akarta9 Penerbit uku edokteran F8C.

    Sutriani, holishah ;hahriana dan 1uflihah Isna/ati. #7".Perbedaan Antara Tinggi

    Badan Berdasar1an Pan2ang %lna .engan Tinggi Badan A1tual .ewasa uda .i

    /ota Semarang. (nline), (http9OOeournal&

    s".undip.ac.idOinde?.phpOncOarticleOdo/nloadO'-O'*), diakses " 1aret #7".

    &orld #ealth $rgani'ation (QE). International Eealth Begulations (#77), (nline),

    (http9OO///./ho.intOchildgro/thOstandardsOen), diakses " 1aret #7".

    ,