Ekonomi Proses

7/18/2019 Ekonomi Proses

http://slidepdf.com/reader/full/ekonomi-proses-56d6711be3749 1/45

TK 411 – PLANT DESIGN 2013© Agus Saptoro

Memo 5Date : 6 Desember 2013To : Dr Agus SaptoroFrom : Group 7

Frans Petrus 14.2010.001Rosemery 14.2010.015Ridho Mirfize 14.2010.021

Re : Production of Methanol from Cement Plant Flue-Gas CO 2 – Mass and Energy Balances

General Information

Name of Plant : PT. International Methanol Industry RRFAnnual production capacity : 300.000 ton/yearPlant location : Jln. Intan, KarangTalun, Cilacap, 53234, Indonesia, 089647633292Products : MethanolRaw materials : Flue-Gas CO 2 from Cement Plant

TATA LETAK

1. Tata Letak Pabrik

Perencanaan tata letak bangunan, alat-alat proses penyimpanan bahan baku dan produk dalam suatu pabrik harus direncanakan secara matang dan terpadu sehingga

diperoleh koordinasi kerja efektif dan efisien.

Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan tata letak pabrik (

plant lay out ) antara lain :

1. Kemudahan dalam operasi dan proses yang sesuai dengan kemudahan dalam

memelihara peralatan serta kemudahan mengontrol hasil produksi.

2. Keselamatan dan kesehatan kerja.3. Memberikan kebebasan bergerak yang cukup leluasa di antara peralatan

proses dan peralatan yang menyimpan bahan-bahan berbahaya.

4. Kemungkinan perluasan pabrik.

5. Penggunaan ruang yang efektif dan ekonomis.

Tata letak pabrik PT. International Methanol Industry RRF.tbk ini direncanakan

dengan memperhatikan hal-hal tersebut diatas, oleh karena itu tata letak pabrik dibagi

menjadi beberapa area, yaitu:

PT. International Methanol Industry RRF




1. Process Area

Process Area merupakan tempat berlangsungnya proses dari pabrik. Daerah ini

diletakkan pada lokasi yang memudahkan supply bahan baku dari tempat

persediaan dan pengiriman produk ke daerah penyimpanan serta

mempermudah pengawasan.

2. Storage Area

Storage Area merupakan tempat penyimpanan bahan baku dan produk yang

dihasilkan. Penyimpanan bahan baku dan produk diletakkan di daerah yang

mudah dijangkau oleh peralatan pengangkutan. Pada pabrik pembuatan

metanol, daerah penyimpanan diletakkan di lingkungan terbuka.

3. Daerah Pemeliharan dan Perawatan Pabrik

Daerah ini merupakan daerah perbengkelan untuk melakukan kegiatan

perawatan dan perbaikan sesuai dengan kebutuhan pabrik.

4. Daerah Administrasi dan Perkantoran

Daerah administrasi dan perkantoran merupakan daerah pusat kegiatan pabrik

dan untuk urusan-urusan dengan pihak luar maupun dalam.

5. Daerah Perluasan

Daerah ini dimaksudkan untuk persiapan perluasan pabrik di masa yang akan

datang. Perluasan pabrik dilakukan dikarenakan peningkatan kapasitas akibat

adanya permintaan pabrik.

6. Fasilitas Umum

Fasilitas umum ini terdiri dari kantin, masjid, library, aula, atm, smoking area,

park, serta lahan parkir. Fasilitas umum ini dimaksudkan sedemikian rupa agar

seluruh karyawan dapat memanfaatkannya.

7. Area Evakuasi

Area evakuasi ini dimaksudkan untuk persiapan jika terjadi hal-hal yang tidakdiinginkan, seperti kebakaran, gempa, tsunami dan lain-lain.




Gambar 1. Peta Lokasi Pabrik yang akan direncanakan

POS

Tr e

e

MASJID

KANTIN

POSCONTROL

ROOM

LABGUDANG

PROCESS AREAPOS

STORAGEMEA

POS STORANGEPRODUK

LIBRARY

AULA

ATM

UNITKESEHATAN

DANKESELAMATAN

KERJA

AREAEVAKUASI

Bengkel

RIVER

OFFICE

OFFICE

Park

SMOKING AREA

Gambar 2. Tata Letak Pabrik PT. International Methanol Industry RRF.Tbk




2. Tata Letak Peralatan

Untuk menentukan tata letak alat proses agar didapat konstruksi yang ekonomis

dan operasi yang efisien, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, antara

lain :

Pertimbangan ekonomis

Biaya konstruksi dan operasi dapat diminimumkan dengan penempatan

peralatan secara berurutan.

Kemudahan Operasi

Letak setiap alat diusahakan agar dapat memberikan keleluasaan bergerak

pada para pekerja dalam melaksanakan aktifitas produksi.

Kemudahan Pemeliharaan

Tata letak diatur sedemikian rupa agar memudahkan proses pemeliharaan

alat sehingga tetap terjaga kemampuan kerjanya.

Faktor Keamanan

Tata letak alat yang teratur memungkinkan penanganan yang cepat apabila

terjadi kebakaran atau kecelakaan serta menempatkan peralatan yang

berbahaya pada daerah yang diisolasi.

ABSOBER STRIPER

STORANGEMEA HIDROGEN

TANK

METHANOLREAKTOR

FLASHDRUM 1

FLASHDRUM 2

DISTILATION

2.5 Meter

3 Meter

3 Meter

2.5 Meter

3 Meter

4 Meter

STORANGEPRODUK

STORANGEBAHAN BAKU

Gambar 3. Tata Letak Peralatan Proses




SISTEM MANAJEMEN DAN OPERASI

1. Jadwal Pelaksanaan Pendirian Pabrik

Untuk mendapatkan konstruksi pabrik yang tepat sesuai dengan rencana kegiatan

maka rangkaian jadwal harus disusun sedemikian rupa. Perencanaan dan jadwal waktu ini

dimulai dari tahap persiapan, desain, konstruksi, dan operasi penuh dari pabrik.

Pelaksanaan proyek akan dimulai pada Januari 2014 sampai akhir Desember 2015 .

Aktivitas yang akan dilaksanakan sebelum pelaksanaan proyek adalah sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan

Aktivitas yang akan dilakukan adalah persiapan bahan baku dan survei

pemasaran, study kelayakan, pemilihan lokasi, dan pembebasan tanah, persiapan

keuangan, konsultasi, dan pemborong. Total waktu yang akan digunakan adalah 4

bulan.

2. Tahap Desain

Tahap ini dibagi menjadi dua bagian yaitu tahap rancang bangun dan desain. Pada

bagian rancang bangun akan dimulai dengan membuat diagram alir proses,

mekanik atau peralatan. Sedangkan pada bagian desain adalah membuat ukuran-

ukuran, membuat denah, dan daftar peralatan. Aktivitas lainnya yaitu mengatur

desain secara lebih detail seperti pipa, desain instrumentasi, dan desain

isolasi/penyekatan. Total waktu yang akan digunakan adalah 5 bulan.

3. Tahap Pembelian Alat

Peralatan yang tidak tersedia di pasar umum harus secara khusus dipesan ke

penyalur. Spesifikasi peralatan yang dibuat pada tahap desain haruk dicek dan

diteliti lagi untuk memperoleh aplikasi yang lebih baik. Total waktu yang

digunakan adalah 5 bulan.4. Tahap Konstruksi

Tahap ini dilaksanakan setelah tanah dan denah sudah ditetapkan. Aktivitas yang

akan dilaksanakan adalah konstruksi sipil ( mencakup pondasi ), konstruksi

peralatan, konstruksi perpipaan, listrik, dan instrumentasi. Total waktu untuk

tahap ini adalah 8 bulan.

5. Tahap Perekrutan Tenaga Kerja

Pabrik perlu menetapkan jumlah tenaga kerja untuk melaksanakan aktivitas pabriksebelum dioperasikan. Untuk itu pabrik akan merekrut tenaga kerja di bagian




pemasaran, proses dan administrasi. Langkah ini meliputi pemasangan iklan,

pemilihan tenaga kerja sesuai dengan bidang keahlian dan wawancara. Total

waktu yang digunakan adalah 1 bulan.

6. Tes Uji Awal Operasi

Tes awal operasi perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan operasi

penuh dengan tujuan komersial dalam membangun pabrik. Oleh karena itu,

diperlukan pengaturan manual, pelatihan, dan pengujian. Tes operasi yang

dilakukan mencakup tahap :

- Pengujian temperatur dan tekanan pada setiap unit operasi

- Pengujian Alat Kontrol

- Pengujian Kerangan dan tes perpipaan

- Pengukuran peralatan dan tes kalibrasi

- Start up

- Tes shut down dalam keadaan darurat

Total waktu yang digunakan pada tahap ini adalah 1 bulan.

7. Tahap Operasi Penuh

Setelah tes operasi dilakukan, maka pabrik siap untuk dioperasikan secara

komersial pada bulan Januari 2016 . Pada tahun pertama, kapasitas pabrik adalah

60% dari total kapasitas. Jadwal proyek ditunjukkan pada tabel 1.




Tabel 1. Schedule Pabrik PT. INTERNATIONAL METHANOL INDUSTRY RRF.tbk

NO ACTIVITYMonth

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 PERSIAPAN

Survey Pasar dan Bahan Baku

Tes LaboratoriumStudy KelayakanStudy Keuangan dan PembiayaanPenentuan Lokasi dan Pembebasan

TanahPenentuan Konsultan dan Kontraktor

2 PERANCANGANPerancangan DasarPerancangan Detail

3 PEMBELIAN PERALATAN4 KONSTRUKSI

Konstruksi Bangunan SipilKonstruksi Peralatan dan PermesinanKonstruksi Perpipaan

Instrumentasi dan Listrik5 PEREKRUTAN TENAGA KERJA6 PERCOBAAN OPERASI

Pelatihan OperatorPercobaan Operasi dan Start-up

7 COMMERCIAL OPERATION




2. Sistem Manajemen

2.1 Bentuk Perusahaan

Pabrik International Methanol Industry ini direncanakan berbentuk Perseroan

Terbatas ( PT ) dengan alasan-alasan sebagai berikut :

1. Wewenang dan tanggung jawab pemegang saham terbatas, sehingga

kelancaran produksi hanya dipegang oleh pimpinan perusahaan.

2. Mudah untuk mendapatkan modal, yaitu dengan menjual saham perusahaan.

3. Pemilik dan pengurus perusahaan berbeda satu sama lain, pemilik perusahaan

adalah para pemegang dan pengurus perusahaan adalah direksi beserta

staffnya yang diawasi oleh dewan komisaris.

4. Efektifitas Management. Para pemegang saham dapat memilih orang yang ahli

sebagai Dewan Komisaris dan Direktur yang cakap dan berpengalaman.

5. Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin karena tidak terpengaruh

dengan pergantian pemegang saham, direksi maupun karyawan perusahaan.

Adapun ciri-ciri Perseroan Terbatas adalah :

1. Perusahaan didirikan dengan akta notaris berdasarkan Undang-undang Hukum

Dagang.

2. Pemilik Perusahaan adalah pemegang saham.

3. Besarnya modal ditentukan dalam akta pendirian dan terdiri atas saham-

sahamnya.

4. Perusahaan dipimpin oleh direksi yang dipilih oleh para pemegang saham.

5. Pembinaan personalia sepenuhnya diserahkan kepada direksi dengan

memperhatikan hukum-hukum perburuhan.

2.2 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi diperlukan untuk menyusun dan menentukan posisi dari tiapdivisi pada suatu organisasi perusahaan untuk menjalankan pekerjaan. Struktur

organisasi dan sistem manajemen sangat penting untuk mencapai kualitas kerja

yang terstruktur dengan baik. Struktur Organisasi yang digunakan perusahaan ini

adalah line organization structure type . Pada jenis struktur organisasi ini,

kooperasi dan korelasi tanggung jawab di antara divisi dihubungkan oleh garis.

Setiap divisi bertanggung jawab kepada pemimpin mereka. Struktur Organisasi

pada perusahaan ini ditunjukkan oleh gambar 4 di bawah ini :




DIREKTUR

MANAGER KESEHATANDAN KESELAMATAN

KERJAMANAGER UMUM

MANAGERPRODUKSI

MANAGER ADMINISTRASI

MANAGER AREA

KABAGPROSES DAN

KONTROL

KABAGQUALITY

CONTROL

KABAG AKUTANSI

DANKEUANGAN

KABAG ADMINISTRASI

DANMARKETING

KABAGLOGISTIK DAN

DISTRIBUSI

KABAG UMUMDAN

PERBENGKELAN

KABAGKESEHATAN

KERJA

KABAGKESELAMATAN

KERJA

KABAGSUMBER

DAYAMANUSIA

KABAGMEDICAL

OPERATOR OPERATOR STAF STAF STAF OPERATOR STAF STAF STAF Medis

MANAGEMENT DANDEVELOPMENT

PROJECTENGINEER

PROSESENGINEER

FACILITYENGINEER

SEKRETARISBENDAHARA

DEWANKOMISARIS

KONSULTAN

Gambar 4. Struktur Organisasi PT. INTERNATIONAL METHANOL INDUSTRY RRF.tbk




2.3 Sistem Operasi

2.3.1 Pembagian Kerja Karyawan

Pabrik ini direncanakan akan beroperasi 340 hari kerja dalam setiap

tahunnya dengan masa shut down dan maintenance 25 hari. Dalam satu hari kerja

pabrik akan beroperasi selama 24 jam. Karyawan di dalam pabrik terbagi menjadi

2 bagian, yaitu :

1. Karyawan non-shift : seperti staf administrasi, keuangan, pemasaran,

office boy, petugas kebersihan, dan perbengkelan. Jam kerjanya adalah

sebagai berikut :

a. Senin-Kamis : 08.00-16.00 ( istirahat 12.00-13.00 )

b. Jumat : 08.00-17.00 ( istirahat 11.30-13.30 )

c. Sabtu-Minggu/hari besar : libur

2. Karyawan non-shift : seperti operator, produksi, logistik, laboratorium,

dan control. Jam kerjanya adalah sebagai berikut :

a. Shift pagi : 08.00-16.00 ( istirahat 12.00-13.00 )

b. Shift sore : 16.00-24.00 ( istirahat 17.30-18.30 )

c. Shift malam : 24.00-08.00 ( istirahat 04.00-05.00 )

Jam kerjanya adalah 8 jam sehari, sehingga kelebihan jam akandihitung sebagai upah lembur yang besarnya sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Karyawan shift terbagi dalam empat kelompok, yaitu tiga

kelompok kerja dan satu kelompok libur. Pembagian shift juga diatur sehingga

setiap pegawai mendapat giliran shift pagi, sore, dan malam yang sama. Setiap

shift bekerja 8 jam per hari selama 3 hari dan 1 hari libur.

Tabel 2. Jadwal Kerja Karyawan Shift

Hari I II III IV

Shift Pagi A D D D

Shift Sore B B A A

Shift Malam C C C B

Libur D A B C

Catatan : A, B, C, dan D adalah nama kelompok shift




2.3.2 Perincian Jumlah Karyawan

Jumlah Karyawan harus disesuaikan secara tepat sehingga semua

pekerjaan yang ada dapat terselesaikan dengan baik dan efisien. Penentuan

jumlah karyawan dapat dilakukan dengan melihat jenis proses ataupun jumlah

unit proses yang ada.

Tabel 3. Daftar Rencana Distribusi Tenaga Kerja

Jabatan JumlahDewan Komissaris 1

Direktur 1Manager Produksi 1

Manager Keuangan dan Administrasi 1

Manager Umum 1Manager Kesehatan & Keselamatan kerja 1

Manager Engineer & Development 1Manager HR area 1

Konsultan 1Bendahara 1Sekretaris 1

Project Engineer 3Process Engineer 3Facility Engineer 3

Kabag Proses dan Control 1Kabag Quality Control 1

Kabag Logistik dan Distribusi 1Kabag Umum dan Perbengkelan 1Kabag Akutansi dan Keuangan 1

Kabag Administrasi dan Marketing 1Kabag Kesehatan Kerja 1

Kabag Keselamatan Kerja 1Kabag Sumber Daya Manusia 1

Kabag Medical 1Staf Administrasi dan Marketing 4

Staf Akutansi dan Keuangan 3Staf Logistik dan Distribusi 5Staf Kesehatan Kerja 5

Staf Sumber Daya Manusia 4Operator Produksi dan Control 100

Operator Laboratorium 10Operator Umum dan Perbengkelan 5

Medis 5Operator Telepon Dan Resepsionis 4

Office Boy dan Kebersihan 10Tenaga Keamanan 10

Sopir 10Total 205




2.3.3 Fasilitas PT. International Methanol Industry

Untuk menjamin lingkungan kerja yang baik dan menambah produktivitas

kerja, maka kesejahteraan para karyawan juga harus diperhatikan. Beberapa

fasilitas selain gaji bulanan akan disiapkan oleh perusahaan untuk mendukung

kesejahteraan para karyawannya diantaranya adalah:

1. Pemberian Cuti

Izin cuti yang diberikan kepada karyawannya, antara lain :

a. Cuti tahunan

Cuti ini diberikan kepada seluruh karyawan selama 12 hari kerja

dalam 1 tahun.

b. Cuti Panjang

Cuti tambahan ini diberikan selama 8 hari kerja bagi karyawannya

yang masa kerjanya 5 tahun.

c. Cuti Kehamilan dan Keguguran

Cuti diberikan kepada karyawan wanita selama 90 hari kerja

sebelum atau sesudah waktu persalinan. Cuti keguguran diberikan

selama 45 hari kerja.

d. Cuti karena sakit dan lainnya.

2. Makan

PT. International Methanol Industry memberikan fasilitas makan, baik

karyawan shift atau daily . Setiap karyawan mendapat fasilitas makan

dengan menukarkan kupon yang hanya berlaku untuk satu hari saja.

3. Seragam

Pemberian seragam karyawan dilakukan rata-rata sekali dalam setahun

sebanyak 3 pasang. Khusus karyawan shift diberikan fasilitas jaket.

4. Sarana TransportasiPT. International Methanol Industry menyediakan sarana transportasi

bagi karyawan yang akan berangkat maupun pulang kerja. Adapun

untuk keperluan transportasi dalam pabrik, perusahaan menyediakan

sepeda untuk membantu karyawan dalam melaksanakan aktivitasnya.

5. Sarana Ibadah

Untuk sarana ibadah bagi karyawan muslim, PT. International

Methanol Industry membangun masjid AL An-nur yang berada dekatkantin pabrik.




6. Klinik Kesehatan

Fasilitas kesehatan diberikan oleh pihak perusahaan untuk kecelakaan

atau penyakit mendadak yang terjadi di sekitar pabrik. Pihak klinik

akan mendata semua karyawan guna mengantisipasi keadaan

mendadak untuk memberikan pertolongan pertama pada saat

kecelakaan atau penyakit terjadi.

7. Sarana Olah Raga

Sarana olah raga yang disediakan oleh PT. International Methanol

Industry adalah lapangan sepak bola, volley dan basket.

8. Koperasi

PT. International Methanol mempunyai koperasi yang menyediakan

barang-barang kebutuhan sahari-hari dengan relatif murah.

9. Perlengkapan Safety

Perlengkapan safety ini berupa sepatu safety, helmet , kaca mata, ear

plug , tali pengaman dan lain-lain.

10. Asuransi Tenaga Kerja dan Tunjangan Tenaga Kerja

11. Bonus, pensiunan, dan rumah dinas bagi Dewan Komisaris, Direktur,

Manager, Sekretaris, Bendahara, Konsultan, dan Kabag.




ANALISIS EKONOMI

Dalam perencanaan suatu pabrik perlu ditinjau faktor-faktor ekonomi yang

menentukan suatu pabrik layak didirikan atau tidak. Faktor-faktor yang perlu

dipertimbangkan dalam penentuan untung rugi dari suatu pabrik pembuatan methanol adalah

sebagai berikut :

Laju Pengembalian Modal ( Internal Rate of Return )

Lama Pengembalian Modal ( Pay Out Time )

Titik Impas ( Break Even Point )

Untuk menghitung faktor-faktor di atas perlu diadakan suatu estimasi dalam beberapa

hal menyangkut administrasi perusahaan dan jalan prosesnya, yaitu :

1. Estimasi Modal Investasi Total ( Total Capital Investment ) yang terdiri atas :

a. Modal Tetap ( Fixed Capital Investment )

b. Modal Kerja ( Working Capital Investment )

2. Penentuan Biaya Produksi Total ( Total Production Cost ) yang terdiri atas :

a. Biaya Pembuatan ( Manufacturing Cost )

b. Biaya Pengeluaran Umum ( General Expenses )

3. Total Pendapatan

1. Pendekatan

Asumsi dan pendekatan yang digunakan untuk memperkirakan analisis pabrik ini

adalah sebagai berikut :

1. Pabrik akan dibangun selama 2 tahun dan akan beroperasi pada awal tahun 2016.

2. Umur pabrik diperkirakan selama 10 tahun.

3. Kapasitas produksi pada tahun pertama adalah 60%, tahun kedua 80%, dan tahun

ketiga 100% dari total kapasitas produksi pabrik.

4. Depresiasi untuk bangunan pabrik maupun peralatan pabrik diperkirakan dengan

metode straight line selama umur pabrik, yaitu 10 tahun.

5. Suku bunga bank diperkirakan sebesar 9,85% dan dianggap konstan selama 10

tahun umur pabrik.

6. Metode untuk analisis ekonomi adalah Discounted Cash Flow .

7. Chemical Engineering Index ( CE Index ) 2013 adalah 564,7.




8. Penentuan harga peralatan berdasarkan kurva-kurva harga alat dalam buku :

Garret, Donald E ( 1987 ) , Chemical Engineering Economics .

9. Bahan baku, utilitas, dan produk dianggap konstan selama 10 tahun umur pabrik.

10. Pajak pendapatan sebesar 38%.

11. Dana investasi berasal dari bank BCA 60% dan 40% sisanya dari para pemegang

saham.

Tabel 4. Daftar Harga Peralatan

No. Peralatan Kode Alat Total Harga ( US $ )

1 Cooler C-01 $ 142.057,34

2 Absorber A-15 $ 8.809,323 Heater H-21 $ 147.739,64

4 Stripper S-15 $ 7.708,16

5 Heater H-22 $ 90.916,70

6 Reboiler R-21 $ 8.117,56

7 Storage Tank MEA STM-01 $ 99.528,38

8 Reaktor RC-15 $ 190.586,25

9 Flash Drum 1 FD-21 $ 5.159,95

10 Flash Drum 2 FD-22 $ 4.401,13

11 Distilasi D-01 $ 6.974,05

12 Reboiler R-22 $ 68.187,53

13 Storage Tank Methanol STME-15 $ 1.508.807,82

14 Pompa 1 J-01 $ 35.237,28

15 Pompa 2 J-02 $ 35.237,28

16 Pompa 3 J-03 $ 35.237,28

17 Pompa 4 J-04 $ 35.237,28

18 Pompa 5 J-05 $ 35.237,28

19 Pompa 6 J-06 $ 35.237,28

20 Pompa 7 J-07 $ 35.237,28

TOTAL $ 2.535.654,79




2. Biaya Investasi

Investasi Pabrik adalah sejumlah dana yang dibutuhkan untuk pembangunan pabrik dan

segala sesuatunya hingga pabrik siap beroperasi. Dana ini termasuk untuk start up pabrik dan

biaya kerja pabrik ( working capital ). Total biaya investasi sebesar US $ 18.454.750,02. Pada

Tabel 5 menunjukkan perincian biaya investasi pabrik methanol. Berdasarkan literatur (

Chemical Engineering Economics Garret , Donald E (1987) , Tabel 3.4 Plant Cost

Estimating Factor hal. 29 ), beberapa komponen biaya investasi diperkirakan dengan nilai

persentase dari harga alat total.

Tabel 5. Total Investasi Pabrik

No Komponen Plant Cost Factor Perkiraan harga ( Rp )1 Harga peralatan 100% 29.638.447.321,982 Painting, fireproofing, safety 10% 2.963.844.732,203 Instrumentasi dan Kontrol 25% 7.409.611.830,504 Perpipaan (terpasang) 60% 17.783.068.393,195 Listrik (terpasang) 15% 4.445.767.098,306 Utilitas 50% 14.819.223.660,997 Environmental 20% 5.927.689.464,408 Insulasi 5% 1.481.922.366,109 Pondasi 10% 2.963.844.732,20

10 Gedung 50% 2.963.844.732,2011 Bangunan dan perlengkapan 20% 5.927.689.464,4012 Ongkos pembelian tanah ( 20000 m 2 ) 9.899.000.000,0013 Yard improvement 10% 2.963.844.732,2014 Service facilities 20% 5.927.689.464,4015 Tanah 5% 1.481.922.366,10

Plant Cost 116.597.410.359,1316 Kontrakor 30% 889.153.419,6617 Kontingensi 50% 1.481.922.366,1018 Teknik dan kontruksi 60% 1.778.306.839,32

Total Plant Cost (TPC) 400% 120.746.792.984,21

Other Capital Requirement19 Off-site facilities 30% 36.224.037.895,2620 Plant start-up 10% 12.074.679.298,4221 Working capital 35% 42.261.377.544,47

Total Capital Investment (TCI) Rp. 211.306.887.722,367Total Capital Investment (TCI) $ 18.454.750,02




3. Biaya Produksi

Biaya produksi adalah biaya rutin tahunan uang yang dibutuhkan untuk menjalankan

pabrik. Biaya produksi terdiri dari :

a. Biaya Pembuatan ( Manufacturing Cost )

Terdiri dari :

- Biaya Produksi Langsung

- Biaya Produksi Tetap

- Biaya Overall pabrik

b. Biaya Umum ( General Expenses )

Terdiri dari :

- Biaya Administrasi

- Biaya Distribusi dan Pemasaran

- Litbang ( Penelitian dan Pengembangan )

Adapun biaya produksi total terbagi menjadi 3, yaitu :

a. Biaya Variabel ( Variabel Cost )

Biaya variabel merupakan segala biaya yang pengeluarannya berbanding

lurus dengan laju produksi atau biaya yang tergantung dengan kapasitas

pabrik secara langsung. Biaya variabel terdiri dari :

Biaya Bahan Baku

Biaya Utilitas

Biaya Pengemasan dan Penyimpanan

b. Biaya Semi Variabel ( Semi-Variable Cost )

Biaya semi variabel merupakan biaya pengeluaran yang tidak berbanding

lurus dengan laju produksi atau tergantung dengan kapasitas pabrik secara

tidak langsung.

c. Biaya Tetap ( Fixed Cost )

Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan secara tetap, tidak tergantung

pada kapasitas pabrik. Biaya tetap terdiri dari :

- Biaya Operator

- Depresiasi

- Labour Related Cost

- Capital Related Cost

- Bunga




Tabel 6, 7, dan 8 menunjukkan perincian biaya produksi. Biaya operasional yang

dapat dihitung dengan pasti adalah harga bahan baku dan tenaga kerja, sedangkan

utilitas menggunakan asumsi.

Tabel 6. Biaya Pembelian Bahan Baku

No Bahan BakuKebutuhan

Harga (Rp perKg) Total Harga (Rp pertahun)per jam (Kg) per tahun (Kg)

1 Gas Buang 93.607,31 786.301.404 500 393.150.702.0002 Katalis (Cu-Zn) 35.151,46 50.000 1.757.572.9003 MEA 1.572.648 13.000 20.444.424.000

TOTAL ( Rp ) Rp. 415.352.698.900TOTAL ( US $ ) $ 36.275.344,88

Tabel 7. Biaya Utilitas

No UtilitasKebutuhan

Harga (per satuan utilitas) Total Harga (per tahun)per jam per tahun

1 Air Proses (m3) 390.862 3.289 2.380 7.827.9772 Listrik (kWh) 41 341.880 1.352 462.221.7603 Steam (Btu) 124.138 1.929.111 11.000 21.220.218.0964 2 Generator (@ 800 kW) 2.118.250.000 4.236.500.000

Total ( Rp ) Rp25.926.767.833

Total ( US $ ) $ 2.264.346,535

Tabel 8. Biaya Pendapatan

No ProdukKapasitas

Harga (Rp perKg) Total Harga (Rp pertahun)per jam (Kg) per tahun (Kg)

1 Metanol 35.151,46 295.272.247,20 6.336,00 Rp1.870.844.958.259,20

$ 163.392.573

Total Penjualan Produk = Rp1.870.844.958.259,20Persen Penghasilan = 4,50Rp1.455.492.259.359,20 $ 127.117.227,9

Tabel 9. Biaya Bunga

Loan ( 60 % total investment ) $ 11.072.850,01

% interest year 9,75

Interest per year $ 1.079.602,876




Tabel 10. Biaya Produksi yang Termasuk Biaya Tetap ( F ixed Cost )

No. Komponen Perkiraan Biaya ( Rp )1. Biaya Operator Rp8.058.000.000,00

2. Labour Related Cost Rp4.834.800.000,003. Capital Related Cost Rp30.315.326.693,374. Bunga Rp12.361.452.9305. Depresiasi Rp11.084.779.298,42

Total ( Rp ) Rp66.654.358.921,99Total ( $ ) $ 5.821.341,39

Tabel 11. Biaya Produksi yang Termasuk Biaya Variabel

No. Komponen Perkiraan Biaya ( Rp )1. Biaya bahan baku Rp415.352.698.900,00

2. Utilitas Rp25.926.767.832,62

3. Sales Related Cost Rp374.168.991.651,84Total ( Rp ) Rp815.448.458.384,46

Total ( US $ ) $ 71.218.205,97

Tabel 12. Biaya Operasi Untuk Beda Kapasitas

No Kapasitas Biaya Operasi (Rp) Biaya Operasi ( US $ )

1 60% Rp 709.966.074.804,79 $ 62.005.770,72

2 80% Rp 946.621.433.073,06 $ 82.674.360,96

3 100% Rp 1.183.276.791.341,32 $ 103.342.951,2

Tabel 13. Biaya-Biaya Produksi ( M anufacturi ng Cost )

No. Komponen Perkiraan Biaya ( Rp )1. Biaya Produksi Tetap Rp66.654.358.921,992. Biaya Produksi Variabel Rp815.448.458.384,463. Pengembalian Hutang Rp324.620.206.263,49

Total ( Rp ) Rp1.206.723.023.569,94Total ( $ ) $ 105.390.657




Tabel 14. Investasi

Modal Pinjaman selama masa Konstruksi

Masa Konstruksi

%Modal pinjaman

Jumlah ( Rp ) Bunga = 9.75% Jumlah ( Rp )-2 40% 50.713.653.053,37 50.713.653.053,37-1 60% 76.070.479.580,05 4.944.581.172,70 81.015.060.752,760 10.538.297.104,49 10.538.297.104,49

Modal pinjaman akhir masa konstruksi 142.267.010.910,61

Modal Sendiri selama masa Konstruksi

Masa Konstruksi% Modal sendiri

Jumlah ( Rp ) Inflasi = 6% Jumlah ( Rp )-2 50% 42.261.377.544,47 0,00 42.261.377.544,47-1 50% 42.261.377.544,47 2.535.682.652,67 44.797.060.197,140 5.223.506.264,50 5.223.506.264,50

Modal sendiri pada akhir masa konstruksi 92.281.944.006,11

Total investasi pada akhir masa konstruksi = modal pinjaman + modal sendiri

= Rp. 234.548.954.916,73 = $ 20.484.624,88

Tabel 15. Sarana Transportasi

Jenis Kendaraan Unit Tipe Harga/unit Harga TotalDewan Komisaris 1 Mercedes Benz 500.000.000 500.000.000

Mobil Direktur 1 Toyota Altis 408.600.000 408.600.000Mobil Manager 6 Kijang Innova 300.000.000 1.800.000.000Bus Karyawan 2 Bus 900.000.000 1.800.000.000

Mobil Karyawan 3 Toyota Avanza 120.000.000 360.000.000Truk 5 Truk 400.000.000 2.000.000.000

Mobil Pemasaran 3 Container 1.000.000.000 3.000.000.000Mobil Pemadam Kebarakan 2 Truk Tangki 650.000.000 1.300.000.000

Sepeda Motor 5 Honda 15.000.000 75.000.000Sepeda 5 Polygon 1.000.000 5.000.000

Total 11.248.600.000




Tabel 16. Gaji Karyawan

Jabatan Jumlah Gaji/bulan (Rp) Jumlah gaji/bulan (Rp) Jumlah gaji/tahun (Rp)

Dewan komisaris 1 25.000.000 25.000.000 300.000.000

Direktur 1 15.000.000 15.000.000 180.000.000Manager Produksi 1 10.000.000 10.000.000 120.000.000

Manager Keuangan dan Administrasi 1 10.000.000 10.000.000 120.000.000Manager Umum 1 10.000.000 10.000.000 120.000.000

Manager Kesehatan & Keselamatan Kerja 1 10.000.000 10.000.000 120.000.000

Manager Engineer & Development 1 10.000.000 10.000.000 120.000.000

Manager HR area 1 10.000.000 10.000.000 120.000.000

Konsultan 1 5.000.000 5.000.000 60.000.000

Bendahara 1 5.000.000 5.000.000 60.000.000

Sekretaris 1 5.000.000 5.000.000 60.000.000Project Engineer 3 6.000.000 18.000.000 216.000.000

Process Engineer 3 6.000.000 18.000.000 216.000.000

Facility Engineer 3 6.000.000 18.000.000 216.000.000

Kabag Proses dan Control 1 6.000.000 6.000.000 72.000.000

Kabag Quality Control 1 6.000.000 6.000.000 72.000.000Kabag Logistik dan Distribusi 1 6.000.000 6.000.000 72.000.000

Kabag Umum dan Perbengkelan 1 6.000.000 6.000.000 72.000.000

Kabag Akutansi dan Keuangan 1 6.000.000 6.000.000 72.000.000

Kabag Administrasi dan Marketing 1 6.000.000 6.000.000 72.000.000Kabag Kesehatan Kerja 1 6.000.000 6.000.000 72.000.000

Kabag Keselamatan & Kerja 1 6.000.000 6.000.000 72.000.000

Kabag Sumber Daya Manusia 1 6.000.000 6.000.000 72.000.000

Kabag Medical 1 6.000.000 6.000.000 72.000.000Staf Administrasi dan Marketing 4 3.000.000 12.000.000 144.000.000

Staf Akutansi dan Keuangan 3 3.000.000 9.000.000 108.000.000

Staf Logistik dan Distribusi 5 3.000.000 15.000.000 180.000.000

Staf Kesehatan & Kerja 5 3.000.000 15.000.000 180.000.000

Staf Sumber Daya Manusia 4 3.000.000 12.000.000 144.000.000Operator Produksi dan Control 100 2.500.000 250.000.000 3.000.000.000

Operator Laboratorium 10 2.500.000 25.000.000 300.000.000

Operator Umum dan Perbengkelan 5 2.500.000 12.500.000 150.000.000

Medis 5 2.000.000 10.000.000 120.000.000

Operator Telepon dan Resepsionis 4 1.500.000 6.000.000 72.000.000

Office Boy dan Kebersihan 10 1.000.000 10.000.000 120.000.000

Tenaga Keamanan 10 1.000.000 10.000.000 120.000.000Sopir 10 1.000.000 10.000.000 120.000.000

Total 205 625.500.000 7.506.000.000




4. Analisis Ekonomi

4.1 Cash Flow

Tabel 17. Cash Flow

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020Akhir Tahun ke- -2 -1 0 1 2 3 4

Interest 9,75% 9,75% 9,75% 9,75% 9,75% 9,75% 9,75%Kapasitas Produksi 60% 80% 100% 100% 100%

Investasi -11.072.850 -3.635.586Working Capital 3.690.950

Land 129.426BPV -42.730.924 -56.974.565 -71.218.206 -71.218.206 -71.218.206BPT -5.821.341 -5.821.341 -5.821.341 -5.821.341 -5.821.341

Biaya Produksi -63.234.394 -84.312.526 -105.390.657 -105.390.657 -105.390.657Sales 98.035.544 130.714.058 163.392.573 163.392.573 163.392.573

Keuntungan Kotor 36.029.773 48.039.697 60.049.622 60.049.622 60.049.622Depresiasi 968.103 968.103 968.103 968.103 968.103

Keuntungan kena Pajak 35.448.911 47.265.215 59.081.519 59.081.519 59.081.519Pajak Penghasilan ( 38% ) 13.470.586 17.960.782 22.450.977 22.450.977 22.450.977

Keuntungan Bersih 48.919.497 65.225.996 36.630.542 36.630.542 36.630.542Cash Flow ( Add Back Depresiasi ) -10.943.424 55.364 49.887.600 66.194.099 37.598.645 37.598.645 37.598.645

Cummultative Cash Flow -10.943.424 -10.888.060 38.999.540 105.193.640 142.792.284 180.390.929 217.989.573Discounted Factor 1,22 1,10 1,00 0,91 0,82 0,74 0,67

Cash Flow ( Present Worth ) -10.943.424 55.364 49.887.600 59.984.808 30.875.655 27.979.385 25.354.798Net Present Value ( NPV ) -10.943.424 -10.888.060 38.999.540 98.984.348 129.860.003 157.839.388 183.194.186




Lanj. Tabel 17. Cash Flow

Tahun 2021 2022 2023 2024 2025 2026

Akhir Tahun ke- 5 6 7 8 9 10

Interest 9,75% 9,75% 9,75% 9,75% 9,75% 9,75%

Kapasitas Produksi 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Investasi

Working CapitalLand

BPV -71.218.206 -71.218.206 -71.218.206 -71.218.206 -71.218.206 -71.218.206

BPT -5.821.341 -5.821.341 -5.821.341 -5.821.341 -5.821.341 -5.821.341

Biaya Produksi -105.390.657 -105.390.657 -105.390.657 -105.390.657 -105.390.657 -105.390.657

Sales 163.392.573 163.392.573 163.392.573 163.392.573 163.392.573 163.392.573

Keuntungan Kotor 60.049.622 60.049.622 60.049.622 60.049.622 60.049.622 60.049.622

Depresiasi 968.103 968.103 968.103 968.103 968.103 968.103

Keuntungan kena Pajak 59.081.519 59.081.519 59.081.519 59.081.519 59.081.519 59.081.519

Pajak Penghasilan ( 38% ) 22.450.977 22.450.977 22.450.977 22.450.977 22.450.977 22.450.977

Keuntungan Bersih 36.630.542 36.630.542 36.630.542 36.630.542 36.630.542 36.630.542

Cash Flow ( Add Back Depresiasi ) 37.598.645 37.598.645 37.598.645 37.598.645 37.598.645 37.598.645

Cummultative Cash Flow 255.588.218 293.186.862 330.785.507 368.384.151 405.982.796 443.581.440

Discounted Factor 0,61 0,55 0,50 0,45 0,41 0,37

Cash Flow ( Present Worth ) 22.976.409 20.821.123 18.868.012 17.098.111 15.494.235 14.040.809

Net Present Value ( NPV ) 206.170.596 226.991.719 245.859.731 262.957.842 278.452.076 292.492.885




4.2 Net Present Value ( NPV )

NPV adalah nilai uang pada saat tahun pabrik beroperasi. NPV merupakan

representasi akumulasi aliran cash ( cash flow ) dari keuntungan-keuntungan pabrik serta

biaya investasinya itu sendiri. NPV dari pabrik PT. International Methanol Industry RRF

ini pada tahun ke- 10 adalah US $ 292.492.885. Gambar di bawah ini merupakan profile

NPV terhadap umur pabrik.

Gambar 5. Grafik Hubungan Nilai NPV terhadap Tahun Operasi Pabrik

4.3 Pay Back Period ( PBP ) / Pay Out Time ( POT )

Pay Back Period ( PBP ) atau Pay Out Time ( POT ) adalah lama waktu yang

dibutuhkan oleh pabrik sejak mulai beroperasi untuk melunasi investasi awal dari

pendapatan yang diperoleh. Dari analisis PBP dapat diketahui waktu yang diperlukan agar

modal dapat kembali. Dari Gambar 5 dapat dilihat bahwa PBP dari pabrik adalah padaakhir tahun ke- 0.

4.4 Return Of Investment ( ROI )

Return of Investment ( ROI ) menunjukkan laju pengembalian modal dan merupakan

indikator yang paling sederhana untuk menentukan profitability dari sebuah investasi. ROI

merupakan perbandingan antara pemasukkan bersih per tahun dengan investasi total.

ROI = = = 198,5 %

-50,000,000

0

50,000,000

100,000,000

150,000,000

200,000,000

250,000,000

300,000,000

-3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

N e t P r e s e n t V a

l u e N P V

( U S

$ )

Akhir Tahun ke-




Other proposals and recommendations

- Perancangan Pabrik Methanol dari Gasifikasi Batubara, Universitas Sumatera Utara.

- ASME.

- Aspen Plus.

References

- Garret, Donald E. 1989. “ Chemical Engineering Economics ”. Van Nostrand

Reinhold. New York.

- Perry, Robert H. 1998. “ Perry’s Chemical Engineering Handbook “. 8 th Edition.

McGraw Hill Company. New York. USA.

- Wallas, Stanley M. 1998. “ Chemical Process Equipment, Selection and Design ”.

Butterworth Heinemann.

- Geankoplis, Christien J. 1983. “ Transport Process and Unit Operation “. 3th edition.

1983

- Foust, Allans., Leonard A. Wenzel., Kurtis W. Clump., Louis Maus., L. Bryce

Andersen., 2006. “ Principles of Unit Operations ”. Mexico. Compania Editorial

Continental.

- Arifin, Rizaly., and Lukman M. Alief., 2011. “ Pembuatan Gamma Oryzanol dari

Dedak Padi “. ITENAS. Bandung.

Appendices

KEBUTUHAN UTILITAS

Kebutuhan steam :

- Proses di Heater (1) = 9687.28 kg/jam

- Proses di Striper = 4242.16 kg/jam

- Proses di reaktor = 3241.14 kg/jam

- Proses di reboiler = 465.31 kg/jam

- Proses di Heater (2) = 54803.77 kg/jam

- Proses di Reboiler = 31009.02467 kg/jam

TOTAL = 103448.6847 kg/jam

Over kebutuhan = 20 %




Kebutuhan Steam = 120% x 103448.6847 kg/jam = 124138.4216 kg / jam

= 2979322.118 kg/hari

Kebutuhan air pendingin :

- Cooler (1) = 59553.69 kg/jam

- Proses di reactor = 170077.4527 kg/jam

- Cooler (2) = 33942.09684 kg/jam

- Proses di condenser = 62145.41546 kg/jam

TOTAL = 325718.655 kg/jam

Over kebutuhan = 20%

Kebutuhan air pendingin = 120% x 325718.655 kg/jam = 390862.386 kg/jam

= 9380697.264 kg/hari

Kebutuhan bahan bakar

Bahan bakar yang digunakan solar. Bahan bakar ini digunakan antara lain untuk produksi

steam, suplai listrik oleh generator ar yang digunakan solar. Bahan bakar ini digunakan antara

lain untuk produksi steam, suplai listri oleh generator

HHV ( High Heating Value) =18653 Btu/lb

pada 30o

C = 990 kg/m3

Kebutuhan bahan bakar Generator

Daya generator = 111500 kW = 380708493 Btu/h

Asumsi : efisiensi generator = 80%

Maka kebutuhan bahan bakar generator adalah sebagai berikut :

Maka kebutuhan solar




Kebutuhan bahan bakar reboiler

Qreboiler = 64569,45 Btu/jam

Asumsi : efisiensi boiler = 80%

Maka kebutuhan bahan bakar reboiler adalah sebagai berikut :

Maka total fuel oil yang dibutuhkan adalah

= (11.71 + 0.002 ) m 3 / jam = 11.712 m 3 / jam




PERHITUNGAN EKONOMI ALAT

CE INDEX 2013 = 564.7

1. Cooler

Sumber : Grafik Appendix 1 Chemical Engineering Economic ( Donald

E. Garr et )

Tipe : 2-4 Shell and Tube

Material : Carbon Steal

Area (A) : 2984.52 ft 2

Tekanan : 6.97 Psi

Faktor Instalasi : 1.61

Jumlah : 1

Harga tahun 1989 : U$S 50000

Harga tahun 2013 :

:

2. Absorber

Sumber : Grafik Appendix 1 Chemical Engineering Economic (

Donald E. Garr et )

Tipe : Packed Tower

Material : Carbon Steel, SA-283, Grade C

Diameter (ID) : 9.97 ft

Tekanan : 14.7 PsiFaktor Modul (Vertikal) : 4.16

Jumlah : 1

Harga Tahun 1989 : U$S 1200

Harga tahun 2013 :

:




3. Heater


Donald E. Garr et )


Material : Carbon Steal

Area (A) : 3151.3 ft 2

Tekanan : 0.36 Psi


Jumlah : 1


Harga tahun 2013 :

:

4. Stripper


Donald E. Garr et )

Tipe : Silinder Vertikal

Material : Carbon Steel, SA-283, Grade CDiameter (ID) : 6.09 ft

Tekanan : 14.7 Psia

Faktor Modul (vertical) : 4.16

Jumlah : 1


Harga tahun 2013 :

:

5. Heater


Donald E. Garr et )


Material : Carbon Steel

Area (A) : 1587.73 ft 2




Tekanan : 0.07 Psi


Jumlah : 1


Harga tahun 2013 :

:

6. Reboiler


Donald E. Garr et )



Area (A) : 62.832 ft 2

Tekanan : 0.02 Psi

Faktor Instalasi :1.61

Jumlah : 1


Harga Tahun 2013 :

( )

7. Storange tank MEA


Donald E. Garr et )

Tipe : Silinder Vertikal, Hemispherical

Material : Low Alloy Steel, SA-202, Grade B

Kapasitas : 4926.28 Gallon

Tekanan : 14.7 Psi


Jumlah : 1





Harga Tahun 2013 : )

8. Reaktor


Donald E. Garr et )

Tipe : Fixed Bed Multitube


Area (A) : 1517.71 m 3

Tekanan : 734.79 Psi

Faktor Modul : 1.8

Jumlah : 1


Harga tahun 2013 : )

( )

9. Flash Drum 1


Donald E. Garr et )



Diameter (D) : 11.22 ft

Tekanan : 514.5 PsiJumlah : 1



Harga tahun 2013 :




10. Flash Drum 2


Donald E. Garr et )




Tekanan : 73.5 Psi

Jumlah : 1



Harga Tahun 2013 :

11. Distilasi


Donald E. Garr et )

Tipe : silinder vertikalMaterial : Carbon Steel, SA-285, Grade C


Tekanan : 14.7 Psi

Jumlah : 1

Faktor modul (Vertikal) : 4.16


Harga Tahun 2013 :

12. Reboiler


E. Garr et )






Area (A) : 1039.346 ft 2

Tekanan : 0.71 Psi

Jumlah : 1


Harga Tahun 1989: U$S 24000

Harga Tahun 2013:

13. Strorage Tank Methanol


Donald E. Garr et )


Material : Low alloy steel SA – 202 Grade B

Kapasitas : 734493,4075 gallon

Tekanan : 48,951 Psi

Jumlah : 3

Faktor Instalasi : 1,9Harga Tahun 1989 : 150000

Harga Tahun 2013 :

14. Pompa I


E. Garr et )

Fungsi : Mendistribusikan MEA menuju Absorber

Jenis : Pompa Sentrifugal

Material : Commercial Steel

Daya pompa : 0.0017 hp

Faktor modul : 1.5

Faktor material : 2




Faktor Pressure : 1

Faktor Lain : 1.6

Jumlah : 2


Harga Tahun 2013:

Harga Pasang :

15. Pompa II


E. Garr et )

Fungsi : Mengembalikan MEA dari Stripper menuju Absorber




Faktor modul : 1.5

Faktor material : 2Faktor Pressure : 1

Faktor Lain : 1.6

Jumlah : 2


Harga tahun 2013 :

Harga Pasang :

16. Pompa III


E. Garr et )

Fungsi : Mendistribusikan MEA bersama Gas menuju ke Stripper







Faktor modul : 1.5

Faktor material : 2

Faktor lain : 1.6

Jumlah : 2


Harga Tahun 2013:

Harga Pasang :

=

17. Pompa IV


E. Garr et )

Fungsi : Mendistribusikan hasil dari Flash Drum ke Distilasi


Material : Commercial SteelDaya Pompa : 0.0306hp

Faktor modul : 1.5

Faktor material : 2

Faktor lain : 1.6

Jumlah : 2


Harga Tahun 2013:

Harga Pasang :




18. Pompa V


E. Garr et )

Fungsi : Mengembalikan Hasil Bottom Distilasi ke Cooling Tower



Daya Pompa : 0.27 hp

Faktor modul : 1.5

Faktor material : 2

Faktor lain : 1.6

Jumlah : 2


Harga Tahun 2013:

Harga Pasang :

19. Pompa VISumber : Grafik Appendix 1 Chemical Engineering Economic ( Donald

E. Garr et )

Fungsi : Mendistribusikan Methanol ke dalam Storage Tank



Daya Pompa : 0.52 hp

Faktor modul : 1.5

Faktor material : 2

Faktor lain : 1.6

Jumlah : 2


Harga Tahun 2013:




Harga Pasang :

20. Pompa VIISumber : Grafik Appendix 1 Chemical Engineering Economic ( Donald

E. Garr et )

Fungsi : Mendistribusikan Hasil Keluaran Reactor ke Flash Drum 1




Faktor modul : 1.5

Faktor material : 2

Faktor lain : 1.6

Jumlah : 2


Harga Tahun 2013:

Harga Pasang :

MAKA HARGA TOTAL PERALATAN = Rp. 29.638.447.321,98




ANALISA EKONOMI

Tabel 18. Perkiraan Harga Peralatan ( M arshall and Swif t I ndex Cost )

Tahun Annual Index2000 1027,52001 1093,92002 1104,22003 1123,62004 1176,52005 1244,52006 1302,32007 1373,3

2008 1449,32009 1468,62010 1457,42011 1536,5

Dengan metoda Least Square ( Timmerhaus, 760 ), didapatkan perkiraan indeks pada

tahun 2013 dari grafik di bawah ini :

Gambar 6. Penentuan Indeks pada Tahun 2013

Plant Cost Estimating

Penentuan Investasi Total (Total capitas Investment, TCI)

A. Total Plant Cost (TPC)

Harga Peralatan :

Painting, fireproofing, safety : 10% x = Rp. 2.963.844.732,2

Instrumentasi dan control : 25% x = Rp. 7.409.611.830.5

y = 47.895x - 94774

800900

1000110012001300140015001600

1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012

I n d

e x

Tahun

Marshall & Swift Index




Perpipaan (terpasang) : 5% x = Rp. 17.783.068.393,19

Listrik (terpasang) : 15% x = Rp. 4.445.767.098,3

Utilitas : 50% x = Rp. 14.819.223.660,99

Environmental : 20% x = Rp. 5.927.689.464,4

Insulasi : 5% x = Rp. 1.481.922.366,1

Pondasi : 10% x = Rp. 2.963.844.732,2

Gedung : 50% x = Rp. 14.819.223.660,99

Bangunan dan Perlengkapan : 20% x = Rp. 5.927.689.464.4

Ongkos Pembelian tanah (20.000 m 2) : 20.000 m 2 x = Rp.

19.000.000.000

Yard Improvement : 10% x = Rp. 2.963.844.732.2

Service facilities : 20% x = Rp. 5.927.689.464.4

Tanah : 5% x = Rp. 1.481.922.366.1

- Plant Cost : Rp. 137.553.789.287,93

Kontraktor : 30% x = Rp.889.153.41,66

Kontigensi : 50% x = Rp.1.481.922.366,1

Teknik dan konstruksi : 60% x = 141.703.171.913.00

- Total Plant Cost :440% x

141.703.171.913.00

B. Other capital Requirement

Off-site facilities : 30% x = Rp. 38.954.337.895,26

Plant start-up : 10% x = Rp. 12.984.779.298,42

Working capital : 35% x = Rp. 45.446.727.544,47

- Total capital Investement (TCI) : Rp. 247.980.550.847.75

1. Perhitungan harga bahan Baku dan Produk

Biaya bahan baku

Gas Buang

Harga Gas buang pabrik semen (Rp/kg) : Rp.500.00

Kebutuhan Gas Buang : 93.607,31 kg/jam = 786.301.404,00 kg/tahun

Total Harga : Rp. 500.00 x 786.301.404,00 kg/tahun = Rp.393.150.702.000

Katalis (Cu-Zn)

Harga katalis : Rp. 50.000.00

Kebutuhan katalis (Cu-Zn) : 35.151,46 kg/tahun




Total Harga katalis : Rp. 50.000.00 x 35.151,46 kg/tahun = 1.757.572.900,00

MEA

Harga MEA : Rp. 13.000.00

Kebutuhan MEA : 1.572.648.00 kg/tahun

Total harga MEA : Rp. 13.000.00 x 1.572.648.00 kg/tahun = 20.444.424.000.00

TOTAL biaya bahan Baku : Rp. 415.352.698.900

2. Harga utilitas

Densitas air : 998.23

Air Proses

Harga (per satuan utilitas) : Rp. 2380

Kebutuhan Air Proses : 3289.065806/tahun

Total harga air proses : 2380 x 3289.065806/tahun = Rp. 7.827.976.62/tahun

Listrik

Harga ( per satuan utilitas) : Rp. 1352

Kebutuhan listrik : 341880/tahun

Total harga listrik : 1352 x 341880/tahun = Rp. 462.221.760,00/tahun

Steam

Harga (Per satuan utilitas) : Rp, 11000

Kebutuhan Steam : 1929110,736/tahun

Total harga steam : Rp. 11.000 x 1929110,736/tahun = 21.220.218.096,00

2 generator (@ 800 kW)

Harga (per satuan utilitas) : Rp. 2118250000

Total generator : Rp. 2118250000 x 2 = 21.220.218.096,00

TOTAL Biaya harha utilitas : Rp. 25.926.767.832,62

3. Harga Penjualan produk/tahun

Methanol

Harga methanol (Harga (Rp perKg) : Rp.6.336,00

Kapasitas : Rp. 295.272.247,20

Total harga methanol : Rp.6.336,00 x Rp. 295.272.247,20 = Rp. 1.870.844.958.2

Total Penjualan Produk : Rp. 1.870.844.958.259,20

% penghasilan :




: = Rp. 1.870.844.958.259,20 -

: = Rp. 1.455.492.259.359,20

4. Capital Ratio

5. Plant Cost per ton of product

6. Pengembalian hutang per tahun selama 10 tahun

Modal investasi terbagi atas :

1. Modal sendiri (Equity) 40% TCI = 0.4 x 247.980.550.847,75 = 99.192.220.339,1

2. Modal pinjaman bank (loan) 60% TCI = 0.6 x 247.980.550.847,75 = 148.788.33,65

*Sumber pinjaman = Bank Central Asia

= Bunga = 9.75%

Pengembalian

()

*n = tahun ke-

Tahun ke- Faktor Pengembalian

1 1 Rp 48,976,158,792.43

2 0.9 Rp 46,558,348,421.67

3 0.8 Rp 44,140,538,050.90

4 0.7 Rp 41,722,727,680.13

5 0.6 Rp 39,304,917,309.37

6 0.5 Rp 36,887,106,938.60

7 0.4 Rp 34,469,296,567.84

8 0.3 Rp 32,051,486,197.07

9 0.2 Rp 29,633,675,826.31

10 0.1 Rp 27,215,865,455.54

Total Rp 380,960,121,239.86




7. Depresiasi pabrik

8. Labor Related Cost (LRC)

9. Capital related Cost (CRC)

10. Sales related Cost (SRC)

11. Rincian biaya

Manufacturing Cost Estimating

A. Raw Maeterial : 100% x Rp. 415.352.698.900,00 = Rp. 415.352.698.900,00

B. Utilitas : 100% x Rp. 25.926.767.832,62 = Rp. 25.926.767.832,62

C. Operating Labor: 100% x Rp. 7.206.000.000,00 = Rp. 7.206.000.000,00

D. Interest (on loans) : 100% x Rp.380.960.121.239,86 = Rp. 380.960.121.239,86

E. Labor related cost

Payroll overhead : 30% x Rp. 7.206.000.000,00 = Rp. 2.161.800.000,00

Supervisory : 15% x Rp. 7.206.000.000,00 = Rp. 1.080.900.000,00

Laboratory charges : 15% x Rp. 7.206.000.000,00 = Rp. 1.080.900.000,00

TOTAL : Rp. 4.323.600.000,00

F. Capital related cost

Maintenance : 5% x Rp. 137.553.789.287,93 = Rp. 6.877.689.464,40Operating supplies : 3% x Rp. 137.553.789.287,93 =Rp. 4.126.613.678,64

Environmental : 5% x Rp. 137.553.789.287,93 = Rp.6.877.689.46,40

Depreciation : 6% x Rp. 137.553.789.287,93 = Rp. 8.253.227.357,28

Local taxes, insurance : 4% x Rp. 137.553.789.287,9 = Rp. 5.502.151.571,52

Plant overhear cost : 3% x Rp. 137.553.789.287,93 = Rp. 4.126.613.678,64

TOTAL : Rp. 35.763.985.214,86




G. Sales related coat

Patents and royalities: 3% x Rp. 1.870.844.958.259,20 = Rp. 56.125.348.747,78

Packaging, storage: 4% x Rp. 1.870.844.958.259,20 = Rp. 74.833.798.330,37

Administrative costs: 5% x Rp. 1.870.844.958.259,20 = Rp. 93.542.247.912,96

Distribution and sales: 5% x Rp. 1.870.844.958.259,20 = Rp. 93.542.247.912,96

R & D : 3% x Rp. 1.870.844.958.259,20 = Rp. 56.125.348.747,78

TOTAL : Rp. 374.168.991.651,84

Biaya Produksi tetap (BPT)

= 7.206.000.000,00 +4.323.600.000,00 + 35.763.985.214,86

= Rp. 47.293.585.214,86

Biaya Produksi variabel (BPV)

= 415.352.698.900,00 + 25.926.767.832,62 + 374.168.991.651,84

= Rp. 815.448.458.384,46

Biaya produksi (BP)

X (kapasitas ) = 100%

= Rp. 47.293.585.214,86 + (100% x Rp. 815.448.458.384,46)+(380.960.121.239,86)= Rp. 1.234.702.164.839,18

Biaya operasi untuk kapasitas 60%, 80%, 100%

- Kapasitas 60% = 0.6 x Rp. 1.234.702.164.839,18 = Rp. 746.221.298.903,51

- Kapasitas 80% = 0.8 x Rp. 1.234.702.164.839,18 = Rp. 994.961.731.871,35

- Kapasitas 100% = 1 x Rp. 1.234.702.164.839,18 = Rp. 1.234.702.164.839,18




Keuntungan Kotor (KK)

X = 100 %

Cash Flow

- Keuntungan kotor = Sales - BP

Rp. 1.870.844.958.259,20 – Rp. 1.243.702.164.83,18 =

Rp.627.143.793.420,02

- Keuntungan kena pajak = Keuntungan kotor - Depresiasi

Rp.627.143.793.420,02 – Rp. 12.270.317.191,30 = Rp. 614.872.476.228,72

- Keuntungan Bersih = keuntungan kena pajak – Pajak (38%)

Rp. 614.872.476.228,72 – (0.38 x Rp. 614.872.476.228,72) = Rp.

381.220.935.261,81

- Cash Flow = Keuntungan bersih – Depresiasi

Rp. 381.220.935.261,81- Rp. 12.270.317.191,30 = Rp. 393.491.252.453,11

- Cash Flow = Rp. 393.491.252.453,11

Payback Periode (PP)

Investasi = 9.75%

- Modal Pinjaman selama massa konstruksi

- Masa kontruksi = -2 (40%)

-1 (60%)

0

- Modal pinjaman (-2, 40%) = 99.192.220.339,10 x 0.4 =

59.515.332.203,46

- Modal pinjaman (-1, 60%) = 99.192.220.339,10 x 0.6 =

89.272.998.305,19

- Bunga (9.75) = 9.75% x 59.515.332.203,46 = 5.802.744.889,84

= 89.272.998.305,19 + 5.802.744.889,84

= Rp 95.075.743.195,03



= 0.08 x (Rp. 59.515.332.203,46 + Rp. 95.075.743.195,03) =

12.367.286.031,88

- Modal peminjaman akhir masa konstruksi

= Rp. 59.515.332.203,46 + Rp. 95.075.743.195,03 + Rp.

12.367.286.031,88 = Rp. 166.958.361.430,37

- Inflasi = 6%

- Modal sendiri selama masa konstruksi

- Massa konstruksi = -2 (50%)

-1 (50%)

- Modal sendiri (-2, 50%) = 0.5 x 99.192.220.339,10 = Rp.

49.596.110.16,55

- Modal sendiri (-1, 50%) = 0.5 x 99.192.220.339,10 = Rp.

49.596.110.16,55

- Inflasi (6%) = Rp. 49.596.110.16,55 x 0.06 = Rp. 2.975.766.610,17

= Rp. 49.596.110.16,55 + Rp. 2.975.766.610,17

= Rp. 52.571.876.779.72

- 0.06 x (Rp. 49.596.110.16,55 + Rp. 52.571.876.779.72)

= Rp. 6.130.079.216,96

- Modal sendiri pada akhir massa konstruksi

= Rp. 49.596.110.16,55 + Rp. 52.571.876.779.72 + Rp.

6.130.079.216,96 = Rp. 108.298.066.166,23

- Total inestasi pada akhir masa kontruksi = modal + modal sendiri

= Rp. 166.958.361.430,37 + Rp. 108.298.066.166,23

= Rp. 275.256.427.596,60

Ekonomi Proses

Documents

Transcript of Ekonomi Proses