Effect of Professional Oral Health Care on the Elderly Living in Nursing Homes

16
Oral Surg Oral Med Oral Pathol Oral Radiol Endod 2002;94:191-5

description

oral health in eldery

Transcript of Effect of Professional Oral Health Care on the Elderly Living in Nursing Homes

Page 1: Effect of Professional Oral Health Care on the Elderly Living in Nursing Homes

Oral Surg Oral Med Oral Pathol Oral Radiol Endod 2002;94:191-5

Page 2: Effect of Professional Oral Health Care on the Elderly Living in Nursing Homes

PENDAHULUAN

Koloni Mikroorganisme di rongga mulut berhubungan dengan penyakit

sistemik (contohnya Pneumonia Aspirasi, penyakit Vaskular, dan Diabetes

Melitus).

Pasien Usia Lanjut : walaupun telah mendapat perawatan dan perhatian yang

intensif kondisi kesehatan oral kelompok usia ini lebih buruk dibandingkan

dengan populasi umum.

Komorbiditas dengan penyakit lain, usia lanjut, dan demensia perawatan

kesehatan oral lebih sulit membutuhkan tenaga profesional.

Page 3: Effect of Professional Oral Health Care on the Elderly Living in Nursing Homes

PENDAHULUAN

Penelitian menunjukkan bahwa USILA di institusi perawatan dibandingkan

USILA yang sehat lebih tinggi ditemukan MRSA, Pseudomonas aeruginosa,

dan Candida Albicans.

Perawatan Kesehatan Oral Profesional (POHC/Professional Oral Health Care)

efektif mereduksi jumlah mikroorganisme Staphylococcus sp & Candida albicans.

Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas POHC dalam mereduksi

terjadinya demam dan pneumonia aspirasi fatal dalam 24 bulan pemantauan,

terhadap 141 USILA yang berada di Institusi Perawatan (Nursing Homes)

Page 4: Effect of Professional Oral Health Care on the Elderly Living in Nursing Homes

MATERIAL DAN METODOLOGIPENELITIAN

Page 5: Effect of Professional Oral Health Care on the Elderly Living in Nursing Homes

MATERIAL DAN METODOLOGI

Subjek Penelitian : 141 USILA di 2 Institusi perawatan di Tokyo.

Infromed Consent dari subjek penelitian atau Consultee (bila terdapat demensia).

Rata-rata Usia adalah 84 tahun (73,6% diantaranya wanita).

Kelompok Eksperimental sebanyak 77 orang mendapatkan POHC.

Kelompok Kontrol sebanyak 64 orang tidak mendapatkan POHC.

POHC dilakukan oleh Dental Higienists setiap minggu.

Pembersihan Mekanikal dengan Scaling tangan.

Sikat Gigi dilakukan dengan Sikat Gigi Elektrik.

Kumur setiap habis makan

Randomisasi

Dilakukan Pada Gigi, Mukosa

Bukal, dan lidah,

Page 6: Effect of Professional Oral Health Care on the Elderly Living in Nursing Homes

MATERIAL DAN METODOLOGI

Kelompok Kontrol : Basic Oral Hygine Sikat Gigi dan Kumur.

Peneltian Bulan ke-6 : (Kelompok Eksperimental dan Kelompok Kontrol)

Swab Sampling dari Dorsal Lidah, Mukosa Palatal, dan Mukosa Bukal evaluasi

keberadaan Staphylococcus sp dan Candida albicans.

identifikasi dilakukan dengan pewarnaan Gram, pemeriksaan Morfologi, dan

pemeriksaan Biokimia. Dilakukan juga penghitungan jumlah koloni.

Peneltian Bulan ke-18 : (Kelompok Eksperimental dan Kelompok Kontrol)

Penghitungan jumlah Metilmerkaptan (Halitosismeter) ‘67 subjek’.

Page 7: Effect of Professional Oral Health Care on the Elderly Living in Nursing Homes

MATERIAL DAN METODOLOGI

Pengukuran suhu tubuh : dilakukan setiap hari pada pkl 07.00 dan 15.00.

Suhu tubuh > 37,8oC dianggap sebagai demam.

Analisis Statistik :

- Jumlah Mikroorganisme dari Kelompok Eksperimen dan Kontrol Mann

Whitney.

- Pengukuran Methymercaptan dari kedua kelompok Mann Whitney.

- Pneumonia Aspirasi Fatal antara kedua kelompok Test Fisher Exact.

Page 8: Effect of Professional Oral Health Care on the Elderly Living in Nursing Homes

HASIL PENELTIAN

Page 9: Effect of Professional Oral Health Care on the Elderly Living in Nursing Homes

HASIL PENELTIAN

Pengukuran Demam : (Suhu Tubuh > 37,8oC) pemantauan selama 24 bulan.

Kelompok Eksperimen : 40 subjek 30 subjek.

Kelompok Kontrol : 48 subjek 33 subjek.

Tidak terdapat perbedaan

Page 10: Effect of Professional Oral Health Care on the Elderly Living in Nursing Homes

HASIL PENELTIAN

Pengukuran Demam : (Cont’d)

Observasi selama 24 bulan menunjukkan perbedaan yang secara statistik

bermakna (p < 0,05).

Page 11: Effect of Professional Oral Health Care on the Elderly Living in Nursing Homes

HASIL PENELTIAN

Pneumonia Aspirasi Fatal :

- Kelompok Eksperimen : 10 dari 40 subjek meninggal dalam observasi

24 bulan. 2 dari 10 kematian disebabkan oleh Pneumonia Aspirasi (5%).

- Kelompok Kontrol : 15 dari 48 subjek meninggal dalam observasi 24

bulan. 8 dari 15 kematian disebabkan oleh Pneumonia Aspirasi (16,7%).

Page 12: Effect of Professional Oral Health Care on the Elderly Living in Nursing Homes

HASIL PENELTIAN

Kultur Mikroorganisme: Pengukuran Staphylococcus sp dan C albicans.

- Kelompok Eksperimen : pengukuran pada 77 Subjek.

- Kelompok Kontrol : pengukuran pada 64 subjek.

Staphylococcus sp ns

C albicans p < 0,05

Page 13: Effect of Professional Oral Health Care on the Elderly Living in Nursing Homes

HASIL PENELTIAN

Jumlah Methymercaptan : Pada Bulan ke-18 (Halitosismeter)

- Kelompok Eksperimen : pengukuran pada 37 Subjek.

- Kelompok Kontrol : pengukuran pada 30 subjek.

Page 14: Effect of Professional Oral Health Care on the Elderly Living in Nursing Homes

DISKUSI

Page 15: Effect of Professional Oral Health Care on the Elderly Living in Nursing Homes

DISKUSI

Mikroorganisme Oral: berhubungan dengan patogenitas beberapa penyakit

tertentu.

- Oral hygine buruk PJK. Mikroorganisme Oral dapat ditemukan pada

Plak Aterosklerosis.

- Infeksi Sistemik : melalui vaskularisasi jaringan gingival.

Aspirasi saliva yang mengandung

Mikroorganisme.

Reflek menelan melemah terutama pada malam hari, pada orang tua, dan

pasien dengan mobilisasi yang terbatas (bedridden).

Mucociliary clearance dan reflek batuk juga melemah pada orang tua.

Sistem Imun melemah fungsi fagositosis makrofag alveolar ↓.

Page 16: Effect of Professional Oral Health Care on the Elderly Living in Nursing Homes

SEKIANDAN

TERIMA KASIH