Edit Book Patologi

8/17/2019 Edit Book Patologi

1/11

Gangguan Peredaran Cairan Tubuh, Elektroklit dan Darah

Banyak dari aktivitas tubuh di tunjukan pada batasan sempit antara

volume dan komposisi cairan tubuh. sejumlah penyesuaian fsik dan kimiawi

terus menerus di buat untuk menjaga keseimbangan esesnsial dari cairan

dan elektrolit. Jika mekanisme ini terlalu tinggi dan turun akan menyebabkanpenyakit yang serius. Agar ungsi jaringan dapat berjalan normal maka

perlu :

a. Sirkulasi darah yang baik

b. eseimbangan antara cairan tubuh intra dan ekstrseluluer

c. onsentrasi !at"!at dalam cairan yang tetap termasuk elektrolit"

elektrolit

#ada tubuh normal hal ini diselenggarakan oleh membran sel endotel

kapiler. $embran sel hidup penting sekali% karena membran ini mempunyai

permeabilitas yang selekti% karena itu membran inilah yang sebenarnyamenyelenggarakan distribusi cairan tubuh.

Seluruh susunan sirkulasi tubuh menyelenggarakan pengangkutan

semua substansi yang dibutuhkan untuk digunakan% maupun yang telah

dibentuk dan harus dibuang. &ermasuk ini ialah oksigen% karbondioksida% air%

garam"garam% !at"!at makanan% metabolit"metabolit% hormon"hormon%

panas% dll.

$eskipun darah terletak dalam saluran"saluran tertutup% tetapi selalu

terdapat pertukaran !at melalui endotel kapiler dengan cairan interstisium.

Juga sel mengandung sejumlah air. Sel ini dikelilingi dan dipisahkan dari

aliran darah oleh cairan tubuh.

#ertukaran !at antara cairan tubuh dan cairan intraseluler terjadi

melalui membran sel. elainan"kelainan akibat gangguan peredaran cairan

tubuh% darah dan elektrrolit berupa :

a. 'dema

b. (ehidrassi

c. (efsiensi elektrolit atau kelebihan elektrolit

d. )iperemi

e. #erdarahan *hemoragi+

. Shock

,angguan"gangguan yang lain bersiat obstrukti seperti : trombosis%emboli% dan inark.

&ubuh manusia sebagian besar terdiri atas air *-/ " 0/+. 1airan ini

terdapat didalam sel *intraseluler 2 34/+ dan diluar sel *ekstraseluler 2

54/+. 6ang ekstraseluler dibagi atas : cairan intravaskuler sebagai

plasma darah dan cairan interstisium Termasuk cairan

ekstraseluler ialah :


2/11

a. 1airan limpe%

b. 1airan cerebrospinal%

c. 1airan dalam rongga mata%

d. 1airan dalam rongga"rongga serosa.

#erhitungan dan taksiran menunjukan bahwa -/ berat tubuhmerupakan cairan tubuh% yang terdiri atas : 34/ cairan intraseluler% 55/

cairan interstisium% 3/ plasma darah.

1. Keseimbangan Cairan dan Elektrolit#ada tubuh yang sehat terdapat suatu keseimbangan antara :

7 1airan yang masuk dan yang keluar dari tubuh

7 (istribusi cairan tubuh serta asimilasi normal dan elektrolit

Air masuk kedalam tubuh melalui saluran pencernaan berupa makanan

atau minuman dan hasil oksidasi makanan.Sebaliknya air dikeluarkan melaluiginjal% saluran pencernaan% saluran pernaasan dan kulit. (alam jumlah kecil

air juga dikeluarkan berupa sekret tenggorokan% hidung% mulut dan susu.

Adanya pertukaran cairan yang terus menerus menyebabkan air pada tubuh

berada dalam status dinamik. 6ang penting ialah konsentrasi partikel"partikel

yang osmotik akti. #artikel"partikel inilah yang sebenarnya

menyelenggarakan dan merupakan aktor penting dalam hal distribusi air

dalam tubuh. #ertukaran !at antara plasma dan cairan interstisium terjadi

melalui fltrasi dan pembauran *di8usion+ melalui sel endotel kapiler darah

yang bersiat semipermeabel% dibawah pengaruh tekanan osmotik.

Sebaliknya elektrolit tidak dapat melewati membran basalis secara

pembauran dan dipengaruhi oleh metabolisme seluler yang akti.

9aktor lain yang penting adalah ginjal. ,injal mempunyai ungsi dan

kemampuan untuk menahan dan mengeluarkan air dan elektrolit% agar dapat

diselenggarakan volume% konsentrasi dan p) yang normal pada cairan

tubuh. ntuk menyelenggarakan hal ini% ginjal berada dibawah pengaruh

hormon"hormon hipofsis dan korte; anak ginjal.

2.2 EDEM !"embab#

. Pengertian

#ada umumnya edema berarti meningkatnya volume cairanekstraseluler dan ekstravaskuler disertai dengan penimbuan cairan ini dalam

sela"sela jaringan dan rongga serosa. (apat bersiat setempat atau umum.

(alam rongga pleura dan rongga pericard normal juga terdapat cairan

sedikit% sekedar untuk membasahi lapisan permukaan. (alam rongga

pericard misalnya normal terdapat 4"


3/11

pada lokasinya pengumpulan cairan dalam rongga tubuh yang berbeda

diberi sebutan yang beragam% seperti :

a. )ydrothora;

b. )ydropericardium

c. )ydroperitoneum atau Ascites

(engan anasarca dimaksudkan edema umum dengan penimbunancairan dalam jaringan subcutis dan rongga tubuh. Juga disebut dropsy .

#enimbunan cairan dalam sel sering dinamai cellular edema. =stilah ini

kurang tepat dan sebaiknya dinamai cellular hyrdation atau hydropic

change.

'dema adalah suatu kelebihan cairan dalam jaringan.normalnya cairan

di dorong kedalam ruang jaringan oleh kekuatan tekanan darah pada arterial

berakhir pada kapiler. #ada ujung vena kapiler% tekanan darah turun dan

protein plasma menggunakan tekanan osmotik yang menarik kembali

cairan.saluran getah bening mengalirkan semua kelebihan cairan.

$. Pen%ebab Edema

&bstruksi 'im(atik )

1airan tubuh sebenarnya berasal dari plasma darah dan hasil metabolisme

sel.

7 Sebagian cairan interstisium dengan !at"!at yang melarut akan diserap

lagi melalui dinding

kapiler darah masuk kedalam saluran darah

7 Sebagian lain% yang mengandung sejumlah protein masuk kedalam saluran

limpe.

Jumlah limpe yang akan mengalir dapat diperbanyak bila :

7 &ekanan vena meningkat

7 (ipijat

7 #ergerakan pasi yang bertambah banyak

7 #ermeabilitas endotel kapiler bertambah

Selama out>ow limpe dari daerah terjamin baik% maka tidak akan terjadi

penimbunan cairan dan edema. Apabila terjadi gangguan aliran limpe pada

suatu daerah% maka cairan jaringan akan tertimbun% dinamai limpedema.

?@impedema misalnya sering terjadi akibat mastektomi radikal untukmengeluarkan suatu tumor ganas payudara.

? 'dema juga dapat terjadi akibat tumor ganas menyebuk atau

menginfltrasi kelenjar dan saluran limpe.

? Saluran dan kelenjar inguinal yang meradang akibat inestasi flaria

dapat menyebabkan edema pada scrotum. Scrotum dan tungkai sangat

membesar dan sering dinamai elephantiasis.


4/11

? bstruksi saluran limpe dalam thora; oleh tumor menyebabkan

gangguan pengaliran *drainage+ limpe pada daerah thora; dan

menimbulkan penimbunan cairan dalam rongga pleura dan rongga

peritoneum% sehingga terjadi hydrothora; dan ascites.

Bila akibat obstruksi% tekanan menjadi sedemikian tinggi hingga ductusthoracicus robek% maka cairan limpe yang banyak mengandung lemak

masuk kedalam rongga thora;% dinamai chylothorax atau masuk kedalam

rongga peritoneum dinamaichyloperitoneum.

Permeabilitas Ka(iler %ang bertambah )

'ndotel kapiler merupakan suatu membran semipermeabel yang dapat

dilalui oleh air dan elektrolit secara bebas% sedangkan protein plasma hanya

dapat melaluinya sedikit atau terbatas. &ekanan osmotik darah lebih besar

daripada limpe. (aya atau kesanggupan permeabilitas ini bergantung

kepada substansi semen *cement substance+ yang mengikat sel"sel endoteltersebut. #ada beberapa keadaan tertentu% misalnya akibat pengaruh toksin

yang bekerja terhadap endotal% permeabilitas bertambah.

Akibatnya ialah protein plasma keluar dari kapiler% sehingga tekanan

osmotik koloid darah menurun dan sebaliknya tekanan osmotik cairan

interstisium bertambah. )al ini menyebabkan makin banyak cairan yang

meninggalkan kapiler dan menimbulkan edema. Bertambahnya

permeabilitas kapiler dapat terjadi pada :

=neksi berat

Ceaksi anaflaktik

eracunan akibat obat"obatan atau !at kimiawi

Ano;ia yang terjadi akibat berbagai keracunan

&ekanan vena yang meningkat akibat payah jantung

ekurangan protein dalam plasma akibat albuminuria

Cetensi natrium dan air pada penyakit ginjal tertentu

Edema setempat sering terjadi akibat bertambahnya permeabilitas

kapiler disebabkan oleh radang. #embengkakan kulit setempat sering terjadi

akibat :

Ceaksi alergi

,igitan atau sengatan serangga

@uka besar =neksi atau akibat terkena !at"!at kimiawi yang tajam seperti soda bakar

atau asam"asam keras.

Edema angioneurotik ialah edema setempat yang sering timbul

dalam waktu yang singkat tanpa sebab yang jelas. Sering terjadi pada

anggota tubuh akibat lergi atau neurogen.


5/11

$erkurangn%a Protein Plasma )

#rotein plasma yang berkurang mengakibatkan tekanan osmotik koloid

menurun. Sebagian besar tekanan osmotik ini diselenggarakan oleh albumin.

Biasanya edema akan timbul bila kadar albumin lebih rendah dari < D gram

per 5 ml. Suatu contoh edema akibat kekurangan albumin ialah edema

nefrotik . )al ini terjadi akibat penyakit ginjal% sehingga albumin seolah"olahbocor dan keluar melalui ginjal dalam jumlah besar.

Akibatnya ialah hipoalbuminemi dan pembalikan perbandingan albumin"

globulin. ejadian ini sering ditemukan pada keadaan yang dinamai sindrom

nefrotik % yaitu penyakit ginjal dengan ciri"ciri : 'dema% proteinuria terutama

albumin% hipoalbuminemi% hiperlipemi khususnya hipercholesterolemi%

lipiduria.

'dema akibat berkurangnya protein juga dapat terjadi pada kelaparan

dan gi!i buruk.

)ipoproteinemi dapat terjadi pula pada penderita penyakit hati% oleh karena

sintesis protein terganggu. leh karena itu edema sering sangat nyata padapenderita cirrhosis hepatis.

Tekanan daerah ka(iler %ang meninggi !h%drostatic (ressure#

&ekanan darah dalam kapiler bergantung kepada :

a. &onus arteriol

b. ebebasan aliran darah dalam vena

c. Sikap tubuh *posture+

d. &emperatur dan beberapa aktor lain.

&ekanan ini merupakan daya untuk menginfltrasi cairan melalui dinding

kapiler. &ekanan ini biasanya meningkat bila tekanan dalam vena meningkat.

Bila tekanan ini lebih besar daripada tekanan osmotik yang menarik air dari

jaringan maka mengakibatkan edema. 'dema akibat tekanan kapiler yang

meninggi dapat terjadi pada :

1. Kongesti Pasi* !Passive Congestion#Akibat obstruksi mekanik pada vena% menyebabkan tekanan darah vena

meningkat% misalnya dapat terjadi pada vena iliaca akibat uterus yang

membesar pada kehamilan. (alam hal ini edema terjadi pada tungkai.

2. Edema Kardial &erjadi oleh karena tekanan vena meningkat akibat sirkulasi darah

terganggu karena payah jantung *let heart ailure+. 'dema ini bersiat

sistemik% tetapi yang paling nyata terkena ialah bagian"bagian paling bawah*dependent part+% yaitu kaki pada penderita yang masih dapat berjalan dan

rongga"rongga viscera serta serosa pada penderita yang berbaring terus.

+. &bstruksi Portal#ada penyakit cirrhosis hepatitis tekanan dalam vena portae meningkat

sehingga megakibatkan cairan dalam rongga peritoneum% yaitu terjadi

ascites.


6/11

. Edema Postural

#ada orang yang berdiri terus menerus untuk waktu yang lama% terjadi

edema pada kaki dan pergelangan kaki. 'dema ini tidak terjadi bila orang

bergerak akti% misanya berjalan"jalan karena aktivitas otot ikut membantu

aliran dalam pembuluh limpe.

Tekanan &smotik Koloid )

&ekanan osmotik koloid dalam jaringan biasanya hanya kecil sekali

sehingga tidak dapat melawan tekanan osmotik koloid yang terdapat dalam

darah. &etapi pada beberapa keadaan tertentu jumlah protein pada jaringan

dapat meninggi% misalnya bila permeabelitas kapiler bertambah. (alam hal

ini maka tekanan osmotik jaringan dapat menimbulkan edema.

9iltrasi cairan plasma juga mendapat perlawanan dari tekanan jaringan

*tissue tension+. &ekanan ini berbeda"beda pada berbagai jaringan. #ada

jaringan subcutis yang renggang seperti kelopak mata dan alat kelamin luar%

tekanan sangat rendah% karena itu pada tempat tersebut mudah timbuledema.

-etensi atrium dan ir)Cetensi natrium terjadi bila eksresi natrium dalam air kemih lebih kecil

dari pada yang masuk *intake+% karena konsentrasi natrium meninggi maka

akan terjadi hipertoni. )ipertoni menyebabkan air ditahan sehingga jumlah

air ekstraseluler% baik yang intravaskuler maupun yang interstisial

bertambah akibatnya jadi edema.

'dema akibat retensi natrium bersiat ekstrarenal *dipengaruhi oleh

sara+ dapat juga disebabkan oleh hormon lain. #ada penderita yang

mendapat pengobatan dengan A1&)% testosteron% progesteron% atau

estrogen sering terjadi edema sedikit atau banyak.

C. Kategori Pato/siologi Edema

1. Peningkatan Tekanan 0idrostatik

a. ,angguan aliran vena balik :

,agal jantung kongesti

#erikarditis onstrikti

Asites *sirotis hati+

ompresi atau obstruksi vena :

7 &rombosis

7 &ekanan eksterna *misal massa+

7 =naktivitas ekstremitas inerior yang lama ditopangb. (ilatasi arteriolar

#anas

(isregulasi Eeurohumonal

2. Penurunan Tekanan &smotik Plasma !0i(o(roteinemia# ,lumerulopati yang kehilangan protein *sindrom nerotik+

Sirosis hati *asites+


7/11

$alnutrisi

,astroenteropati yang kehilangan protein

+. &bstruksi 'im(atik

=n>amasi

Eeoplastik

#asca pembedahan #asca radiasi

. -etensi atrium Asupan garam berlebih dengan insupisiensi ginjal

#eningkatan reabsorsi natrium ditubulus :

7 )ipoperusi ginjal

7 #eningkatan sekresi renin F angiotensin F aldosteron

. n3amasi =n>amasi akut dan kronik

Angiogenesis

2.+ DE0D-" . Pengertian

(ehidrasi adalah suatu gangguan dalam keseimbangan air yang disertai

output yang melebihi intake sehingga jumlah air dalam tubuh

berkurang.meskipun yang hilang adalah cairan tubuh tetapi dehidrasi juga

disertai gangguan elektrolit.

,angguan volume air bisa berupa kekurangan air!dehidrasi#% dan

dapat disertai kurangnya natrium !dehidrasi hi(otonik# air tubuh lebih

banyak hilang bila suhu badan meningkat. (iare% muntah"muntah% dan

kehilangan air melalui ginjal% kulit% paru% dan saluran cerna.

Keseimbangan ir

$asukan #angkalan Air #engeluaran

$akanan

basah dan

minuman


8/11

)al ini terjadi karena masuknya air sangat terbatas akibat:

a. #enyakit yang menghalangi masuknya air

b. #enyakit mental yang disertai dengan menolak air atau ketakutan akan air

*hidrophobia+

c. #enyakit sedemikian rupa sehingga penderita sangat lemah dan tidak

dapat minum lagid. oma yang terus menerus

(ehidrasi primer juga dapat terjadi pada orang yang mengeluarkan

keringat yang sangat banyak% tanpa mendapat penggantian air. #ada

stadium permulaan water depletion% ion natrium dan chlor ikut menghilang

dengan cairan tubuh% tetapi kemudian terjadi reabsorpsi ion melalui tubulus

ginjal yang berlebihan% sehingga ekstraseluler mengandung natrium dan

chlor berlebihan dan terjadi hipertoni.

)al ini menyebabkan air akan keluar dari sel sehingga terjadi

dehidrasiintraseluler dan inilah yang menimbulkan rasa haus.selain itu

timbul perangsangan terhadap hipofsis yang kemudian melepaskan hormonantidiuretik sehingga terjadinya oligura.

,ejala"gejala khas pada dehidrasi primer ialah:

a. )aus

b. Air liur sedikit sehingga mulut kering

c. liguria

d. Sangat lemah

e. &imbulnya gangguan mental seperti halusinasi atau delirium

ematian akan terjadi bila kehilangan air H 54/ atau


9/11

ekstraseluler yang normal. Akibatnya volume plasma dan cairan interstisium

menurun. Selain itu karena terdapat hipotoni ekstraseluler% air akan masuk

kedalam sel.

)idrasi seluler ini berbeda dengan keluarnya air dari sel yang terjadi

pada dehidrasi akibat water depletion.oleh karena terjadi hipotoni intrseluler

maka keadaan ii tidak timbul rasa haus.,ejala"gejala lain terdiri atas:

a. Eausea

b. $untah"muntah

c. ekejangan

d. Sakit kepala

e. #erasaan lesu dan lelah

Akibat menurunnya volume darah maka cardiac output menurun%

sehingga tekanan darah juga ikut menurun menyebabkan pingsan jika berdiri

lama dan fltrasi glomerulus menurun% sehingga menjadi penimbunan

menurun. Air kemih biasanya tidak mengandung natriumkelorida% selain itu juga terjadi gangguan keseimbangan asam"basa dan hemokonsentrasi

kematian dapat terjadi karena kegagalan aliran perier.


10/11

$$

PE5T5P

+.1 KE"MP5'

esehatan sel dan jaringan tidak hanya bergantung pada sirkulasi yangutuh untuk mengirimkan oksigen dan membuang sampah% tetapi juga

bergantung pada homeostatis cairan normal. )omeostatis normal mencakup

pemeliharaan kebutuhan dinding pembuluh darah serta tekanan dan

osmolaritas intravaskular dalam kisaran fsiologis tertentu. #erubahan pada

volume% tekanan% atau kandungan protein vaskular atau perubahan pada

ungsi endotel mempengaruhi pergerakan air yang melewati dinding

pembuluh darah. )al itu disebut dengan edema dan mempunyai

kepentingan yang berbeda bergantung pada lokasinya pada ekstremitas

inerior% edema% terutama menyebabkan pembengkakan dalam paru% edema

menyebabkan alveoli terisi oleh air yang menimbulkan sesak naas

ata dehidrasi dipakai pada semua bentuk kehilangan air dan natrium%

tetapi ini tidak berarti kehilangan air dan sebaiknya tidak digunakan untuk

menggambarkan keadaan dimana terjadi redistribusi dan kehilangan air

tubuh sekunder terhadap kehilangan natrium. Jarang terdapat dehidrasi air

saja atau dehidrassi natrium saja% tetapi dapat terjadi dehidrasi kombinasi.

)arus diingat bahwa perubahan dalam simpanan air atau ion"ioin tubuh

umumnya tak perlu terjadi dalam darah yang sama seperti perubahan

konsentrasi plasma.

+.2 "-

eseimbangan cairan dalam tubuh harus benar"benar kita jaga agarpola intake dan output bisa sesuai jumlahnya% karena bila salah satunya

tidak terpenuhi akan menyebabkan penyakit yang vatal mengancam jiwa

kita.


11/11

D6T- P5"TK

I 7.M.Gibson MD, 1889, Mikrobiologi dan Patologi Modern, 7akarta ) EGC

I Dr. Thamba%ong, 7an, 2:::, Pato(isiologi untuk Ke(era4atan,

7akarta ) EGC

I "ta* Penga;ar $agian natomik 6akultas Kedokteran 5niversitas

ndonesia, 18

Edit Book Patologi

Documents

Transcript of Edit Book Patologi