Documents.tips Rangkuman Teori Akuntansi REVISI

8/18/2019 Documents.tips Rangkuman Teori Akuntansi REVISI

1/20

BAB 1

PENGERTIAN TEORI AKUNTANSI

Ilmu akuntansi tidak hanya semata merupakan ilmu untuk menghitung aset perusahaan tetapi !uga ilmu

akuntansi men"akup #idang$#idang Seni Sains dan Tekn%l%gi&

• Akuntansi se#agai Seni merupakan keterampilan menger!akan sesuatu atau menerapkan suatu

k%nsep'pengetahuan yang memerlukan perasaan intuisi pengalaman #akat dan

pertim#angan (judgment (&Keahlian dan pengalaman untuk memilih perlakuan ter#aik dalam rangkamen"apai suatu tu!uan&Nilai )m%ral ek%n%mik dan s%sial( men!adi #asis pertim#angan&

• Akuntansi se#agai seni yaitu akuntansi se#agai #idang pengetahuan keterampilan keahlian dan

kera!inan yang menuntut praktik untuk menguasainya&Akuntansi menuntut

pertim#angan (judgment) dalam penerapannya&Pertim#angan harus dituntun %leh pengalaman dan

pengetahuan )pr%*esi%nalisma(&

• Akuntansi se#agai sains $$+ Akuntansi se#agai #idang pengetahuan yang men!elaskan *en%mena

akuntansi se"ara %#!ekti* apa adanya dan #e#as nilai& Pen!elasan dinyatakan dalam #entuk aksi%ma

pr%p%sisi prinsip umum atau hip%tesis yang tidak langsung #erkaitan dengan ke#i!akan& Pertim#angan

dan penyimpulan dituntun %leh kaidah ilmiah(rules of science).

• Akuntansi sebagai teknologi adalah Penggunaan pengetahuan ilmiah dalam suatu wilayah negara

untuk menyediakan informasi keuangan dalam rangka mencapai tujuan sosial dan ekonomik.

Pengertian Teori Akuntansi

Suatu penalaran l%gis untuk menge,aluasi dan mengem#angkan praktik akuntansi& -asil penalaran l%gis adalah

suatu rerangka k%nseptual yang men!adi sema"am k%nstitusi akuntansi& Adanya tu!uan s%sial yang harus di"apai

%leh akuntansi men!adikan te%ri akuntansi #anyak mem#ahas pertim#angan nilai&

Pembagian atas dasar sasaran yang ingin dicapai

Te%ri akuntansi di#edakan men!adi te%ri p%siti* dan n%rmati*& Te%ri p%siti* men!elaskan *en%mena akuntansi

seperti apa adanya atas dasar pengamatan empiris& Te%ri n%rmati* men!elaskan *en%mena akuntansi untuk

men!usti*ikasi atau mem#enarkan standar akuntansi karena tu!uan akuntansi tertentu harus di"apai&

• Te%ri Akuntansi se#agai Sains )Te%ri p%siti*(

Seperangkat k%nsep de*inisi dan pr%p%sisi )pernyataan( yang saling #erkaitan se"ara sistematis yang dia!ukan

untuk men!elaskan dan memprediksi *en%mena akuntansi&

• Te%ri Akuntansi se#agai Tekn%l%gi )Te%ri n%rmati*(

Penalaran l%gis yang melandasi praktik akuntansi& Pr%ses penalaran untuk men!usti*ikasi kelayakan praktik atau

prinsip akuntansi tertentu& Tekn%l%gi melekat pada perekayasaan pelap%ran keuangan&

Sasaran Teori Akuntansi

• P%siti*. Pen!elasan atau penalaran untuk menun!ukkan se"ara ilmiah ke#enaran pernyataan atau

*en%mena akuntansi seperti apa adanya sesuai *akta& /akta se#agai sasaran&

• N%rmati*. Pen!elasan atau penalaran untuk men!usti*ikasi kelayakan suatu perlakuan akuntansi paling

sesuai dengan tu!uan yang telah ditetapkan& Nilai se#agai sasaran&

Pendekatan penalaran

Penalaran merupakan pr%ses #erpikir l%gis dan sistematis untuk mem#entuk dan menge,aluasi

,aliditas'kelayakan suatu pernyataan simpulan pen!elasan atau prinsip&


2/20

BAB 0

PENAARAN )REASONING(

Penalaran adalah pr%ses #erpikir l%gis dan sistematis untuk mem#entuk dan menge,aluasi suatu keyakinan

terhadap suatu pernyataan atau asersi& 2enentukan se"ara l%gis dan %#!ekti* apakah suatu pernyataan ,alid

)#enar atau salah( sehingga pantas untuk diyakini atau dianut& Struktur penalaran terdiri atas masukan pr%ses

dan keluaran&

Unsur atau Komponen Penalaran

• Pernyataan atau asersi (assertion) . pernyataan #ah3a sesuatu adalah #enar atau penegasan tentang

suatu realitas&

• Keyakinan (belief) . ke#ersediaan untuk menerima ke#enaran suatu pernyataan&

• Argumen (argument) . pr%ses penurunan simpulan atau k%nklusi atas dasar #e#erapa asersi yang

#erkaitan se"ara l%gis&

Argumen adalah serangkaian asersi #eserta in*erensi atau penyimpulan yang terli#at di dalamnya& Simpulan

dinyatakan pula dalam #entuk asersi& 2erupakan #ukti rasi%nal akan ke#enaran suatu pernyataan& Argumen

mem#entuk memelihara atau mengu#ah keyakinan&

Jenis dan Fungsi Asersi

4enis

• Asumsi (assumption)

• -ip%tesis (hypothesis)

• Pernyataan *akta (statement of facts)

/ungsinya se#agai pernyataan premis dan k%nklusi&

Keyakinan adalah ke#ersediaan untuk menerima #ah3a suatu asersi adalah #enar tanpa memperhatikan apakah

argumen ,alid atau tidak atau apakah asersi terse#ut #enar atau tidak&

Pr%peritas Keyakinan

• Keada#enaran

• Bukan pendapat

• Bertingkat

• Ber#ias

• Bermuatan nilai

• Berkekuatan

• 5eridikal

• Berketertempaan

Jenis Argumen

Argumen Deduktif : Argumen yang simpulannya diturunkan dari serangkaian asersi umum yang disepakati

atau dianggap #enar )dise#ut premis #aik ma!%r maupun min%r(& Pada umumnya #erstruktur sil%gisma sehingadise#ut argumen l%gis (logical argument).

Kriteria Ke#enaran Argumen 6edukti*

• Kelengkapan

• Ke!elasan

• Kesahihan

• Keterper"ayaian

Ke#enaran k%nklusi dalam argumen dedukti* adalah ke#enaran l%gis #ukan ke#enaran empiris )realitas(&

Kriteria ke#enaran l%gis.

1& Semua premis #enar

0& K%nklusi mengikuti semua premis

7& Semua premis dapat diterima


3/20

Argumen Induktif : Argumen yang simpulannya merupakan perampatan atau generalisasi dari keadaan atau

pengamatan khusus se#agai premis& Generalisasi men!adikan argumen indukti* merupakan argumen ada

#enarnya (plausible argument) #ukan argumen pasti #enarnya atau l%gis (logical argument).

Argumen SebabAkibat (Causal Generalization) : Argumen untuk mendukung #ah3a peru#ahan *akt%r

tertentu dise#a#kan %leh *akt%r yang lain& Kriteria Penye#a#an.

1& /akt%r se#a# #er,ariasi dengan *akt%r aki#at )e*ek(&

0& /akt%r se#a# ter!adi se#elum atau mendahului *akt%r aki#at&7& Tidak ada *akt%r lain selain *akt%r se#a# yang diiden*ikasi&

Keco!an (Fallacy)

Keyakinan semu atau keliru aki#at %rang ter#u!uk %leh suatu argumen yang mengandung "atat (faulty) atau

tidak ,alid& Orang dapat terke"%h aki#at taktik mem#u!uk selain dengan argumen yang ,alid&

Orang dapat menge"%h atau terke"%h lantaran.

1. Strategem

2. Salah nalar (reasoning fallacy)

3. Aspek manusia dalam #erargumen

Keco!an lantaran Strategem

8 Persuasi taklangsung

8 2em#idik %rangnya

8 2enyampingkan masalah

8 2isrepresentasi

8 Im#auan "a"ah

8 Im#auan aut%ritas

8 Im#auan tradisi

8 6ilema semu

8 Im#auan em%si

Keco!an lantaran Sala! "alar

8 2enyangkal anteseden8 Pentaksaan

8 Perampatan$le#ih

8 Parsialitas

8 Pem#uktian dengan anal%gi8 2eran"ukan urutan ke!adian dengan penye#a#an

8 2enarik simpulan pasangan

Keco!an lantaran Aspek #anusia

8 Puas dengan pen!elasan sederhana

8 Kepentingan mengalahkan nalar

8 Sindr%ma tes klinis

8 2entalitas 6!%k% Tingkir

8 2erasi%nalkan daripada menalar

8 Persistensi

8 /iksasi *ungsi%nal

$A$ %


4/20

P&'&KA(ASAA" P&)AP*'A" K&UA"+A"

Pelaporan Keuangan

Bagaimana in*%rmasi akuntansi dalam suatu masyarakat )negara( diatur disediakan dan disampaikan untuk

men"apai tu!uan tertentu )s%sial dan ek%n%mik(& Pelap%ran keuangan yang #er!alan merupakan hasil dari

perekayasaan pelap%ran keuangan& Pelap%ran keuangan meliputi struktur dan pr%ses&

Statement Keuangan2edia utama pelap%ran keuangan& Prinsip Akuntansi Berterima Umum )PABU( terutama standar akuntansi

menentukan #entuk isi dan susunan statement keuangan& Ped%man resmi yang mem#entuk PABU ditetapkan

dengan "ara seksama&

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Pr%ses pemikiran l%gis dan %#!ekti* untuk mem#angun suatu struktur dan mekanisme pelap%ran keuangan

dalam suatu negara untuk menun!ang pen"apaian tu!uan negara& Perekayasaan meli#atkan pemilihan dan

pertim#angan ide%l%gi te%ri k%nsep dasar dan tekn%l%gi yang tersedia se"ara praktis dan te%ritis dengan

mempertim#angkan *akt%r lingkungan negara&

,asil Perekayasaan

6id%kumentasi dalam #entuk Rerangka K%nseptual yang dapat dianal%gi *ungsinya dengan k%nstitusi&

)angka!)angka! Perekayasaan

1& Penentuan k%nsep dasar p%stulat *akt%r lingkungan&

0& Penetapan tu!uan pelap%ran&

7& Pengidenti*ikasian pihak yang ditu!u %leh pelap%ran

9& Pemilihan dan penentuan in*%rmasi yang diperlukan&

:& Penentuan "ara menyampaikan in*%rmasi;& Pengidenti*ikasian kendala$kendala pelap%ran


5/20

mem#antu #eker!anya pasar m%dal dan lainnya se"ara e*isien dalam rangka al%kasi sum#er ek%n%mik )langka(

dalam perek%n%mian masyarakat )negara(&

2an*aat atau *ungsi

1& Ped%man #agi penyusun standar

0& A"uan peme"ahan masalah praktik akuntansi

7& Batas pertim#angan penyusunan statement keuangan

9& Pendidikan dalam pemahaman dan peningkatan keyakinan

:& Peningkatan keter#andingan antarperusahaan

K%mp%nen k%nsep

1& Tu!uan pelap%ran keuangan

0& Kriteria kualitas in*%rmasi

7& Elemen$elemen statement keuangan

9& Pengukuran dan pengakuan

dinyatakan dalam#entuk pernyataan k%nsep )Statement %* /inan"ial A""%unting ?%n"epts(

Prinsip Akuntansi $erterima Umum

Rerangka k%nseptual harus di!a#arkan dalam #entuk standar akuntansi se#agai ped%man %perasi%nal pelap%ran

di tingkat perusahaan& 6iperlukan rerangka ped%man le#ih dari sekedar standar akuntansi untuk menentukanke3a!aran penya!ian statement keuangan& PABU merupakan rerangka ped%man mem#atasi sum#er$sum#er

prinsip akuntansi yang layak dianut #erdasarkan keaut%ritati*annya&

$A$ /

K&'A"+KA K*"S&PTUA)

Kerangka ker!a k%nseptual )"%n"eptual *rame3%rk( dide*inisikan %leh /ASB se#agai suatu sistem k%heren

yang terdiri dari tu!uan dan k%nsep *undamental yang saling #erhu#ungan yang men!adi landasan #agi

penetapan standar yang k%nsisten dan penentuan si*at *ungsi serta #atas$ #atas dari akuntansi keuangan dan

lap%ran keuangan&

@ang dimaksud tu!uan adalah tu!uan pelap%ran keuangan& Sedangkan *undamentals )kaidah$kaidah p%k%k(

adalah k%nsep$k%nsep yang mendasari akuntansi keuangan yakni yang menuntun kepada pemilihan transaksi

ke!adian dan keadaan$keadaan yang harus dipertanggung!a3a#kan pengakuan dan pengukurannya "ara

meringkas serta mengk%munikasikannya kepada pihak$pihak yang #erkepentingan&

K%nsep$k%nsep yang #ersi*at p%k%k atau *undamental artinya #ah3a k%nsep$k%nsep lainnya mengalir dari

k%nsep$k%nsep p%k%k terse#ut yang diperlukan se#agai re*erensi #erulang$ulang dalam menetapkan

mena*sirkan dan menetapkan standar akuntansi keuangan dan pelap%ran&

Perkem#angan Kerangka Ker!a K%nseptual /ASB )/inan"ial A""%unting Standard B%ard( telah mener#itkan

enam statement %* *inan"ial a""%unting "%n"ept yang #erhu#ungan dengan pelap%ran keuangan entitas #isnisyaitu.

1& S/A? n%& 1 %#!e"ti,e %* *inan"ial rep%rting #y #usiness enterprises yang menya!ikan tu!uan dan

sasaran akuntansi&

0& S/A? n%& 0 Cualitati,e "ara"teristi"s %* a""%unting in*%rmati%n yang men!elaskan karakteristik

yang mem#uat in*%rmasi akuntansi #erman*aat&

7& S/A? n%& 7 element %* *inan"ial statement %* #usiness enterprises yang mem#erikan de*inisi dari

p%s$p%s yang terdapat dalam lap%ran keuangan seperti akti,a ke3a!i#an pendapatan dan #e#an&

9& S/A? n%& : re"%gniti%n and measurement in *inan"ial statement %* #usiness enterprises yang

menetapkan kriteria pengakuan dan pengukuran *undamental serta ped%man tentang in*%rmasi&

:& S/A? n%& ; element %* *inan"ial statement yang menggantikan S/A? n%& 7 dan memperluasS/A? n%& 7 dengan memasukkan %rganisasi$%rganisasi nirla#a&

;& S/A? n%& < using "ash *l%3 in*%rmati%n and present ,alue in a""%unting measurement yang

mem#erikan kerangka ker!a #agi pemakaian arus kas masa depan yang diharapkan dan nilai

sekarang )present ,alue( se#agai dasar pengukuran


6/20

Pengurus pusat IAI pada tanggal < septem#er 1>>9 menamakan kerangka k%nseptual ind%nesia dengan istilah

Kerangka 6asar Penyusunan 6an Penya!ian ap%ran Keuangan

P&"+&'TIA" DA" #A"FAAT K&'A"+KA DASA'

IAI )0DD9 hal& 1( menyatakan #ah3a tu!uan kerangka dasar penyusunan dan penya!ian lap%ran keuangan

adalah untuk digunakan se#agai a"uan #agi.

1& K%mite penyusun standar akuntansi keuangan dalam pelaksanaan tugasnya

0& Penyusunan lap%ran keuangan untuk menanggulangi masalah akuntansi yang #elum diatur dalam

standar akuntansi keuangan7& Audit%r dalam mem#erikan pendapat mengenai apakah lap%ran keuangan disusun sesuai prinsip

akuntansi yang #erlaku umum

9& Para pemakai lap%ran keuangan dalam mena*sirkan in*%rmasi yang disa!ikan dalam lk yang disusun

sesuai PSAK

TUJUA"

2enurut IAI tu!uan lap%ran keuangan adalah untuk menyediakan in*%rmasi yang #erkaitan dengan p%sisi

keuangan prestasi hasil usaha serta peru#ahan p%sisi keuangan perusahaan yang #erman*aat #agi pemakai

dalam pengam#ilan keputusan ek%n%mi&

ASU#SI DASA'

6alam Kerangka 6asar Penyusunan dan Penya!ian ap%ran Keuangan )IAI 0DD9 hal&;( menetapkan duaasumsi dasar yaitu.

1& 6asar Akrual

Asumsi ini mengandung arti #ah3a pengaruh transaksi dan peristi3a lain diakui pada saat ke!adian )dan #ukan

pada saat kas atau setara kas diterima atau di#ayar( dan di"atat dalam "atatan akuntansi serta dilap%rkan dalam

lap%ran keuangan pada peri%de #ersangkutan

0& Kelangsungan Usaha

Asumsi ini memiliki arti #ah3a perusahaan diasumsikan akan #er%perasi terus di masa depan tanpa #atasan

tidak #ermaksud atau #erkeinginan melikuidasi atau mengurangi se"ara material skala usahanya& 4ika maksud

atau keinginan terse#ut tim#ul lap%ran keuangan mungkin harus disusun dengan dasar yang #er#eda dan dasar yang digunakan harus diungkapkan&

IASB menyatakan #ah3a kerangka k%nseptual meliputi.

1& 2enentukan tu!uan lap%ran keuangan

0& 2engidenti*ikasi karakteristik kualitati* yang mem#uat in*%rmasi dalam lap%ran keuangan #erguna

7& 2ende*inisikan elemen dasar lap%ran keuangan dan k%nsep untuk pengakuan dan pengukuran

mereka dalam lap%ran keuangan&

9& K%nsep m%dal dan pemeliharaan m%dal

TU4UAN APORAN KEUANGAN1& In*%rmasi tentang p%sisi keuangan

0& In*%rmasi tentang kiner!a

7& In*%rmasi tentang peru#ahan dalam p%sisi keuangan

ASU2SI 6ASAR

1& 6asar akrual

0& Kelangsungan usaha

KARAKTERISTIK KUAITATI/

1& 6apat dipahami

0& Rele,an7& Keandalan

9& 6apat di#andingkan

UNSUR APORAN KEUANGAN


7/20

1& Asset

0& Ke3a!i#an

7& Ekuitas

9& Penghasilan

:& Be#an

BAB :

KONSEP 6ASAR

Pengertian

K%nsep yang dianut dan di!adikan dasar dalam penalaran dan perekayasaan& 6ise#ut dasar karena kalau dianut

akan mempunyai implikasi tertentu& Standar pada umumnya dilandasi k%nsep dasar tertentu& 6ise#ut dengan

#er#agai nama&

Ber#agai Nama

8 P%stulat (postulates)

8 Asumsi dasar (basic assumptions)8 Si*at dasar (basic features)

8 Prinsip mendasar'umum (perasie!broad principles)

8 Aksi%ma (a"ioms)

8 6%ktrin (doctrines)

8 K%n,ensi (conentions)

8 /undamental (fundamentals)

8 Premis dasar (basic premises)

8 Kendala (constraints)

Sum#er K%nsep 6asar

8 IAI'IAS?

8 Paul Grady

8 A""%unting Prin"iples B%ard )APB(

8 %lk Tearney dan 6%dd

8 Anth%ny -a3kins dan 2er"hant

8 Pat%n dan ittlet%n

8 Sum#er lain )#uku$#uku akuntansi keuangan pada umumnya termasuk #uku$#uku te%ri akuntansi(

Kesatuan Usa!a

K%nsep ini menyatakan #ah3a perusahaan dipandang se#agai #adan atau %rang yang.

8 #erdiri sendiri8 #ertindak atas namanya sendiri dan

8 terpisah dari pemilik&

K%nsep ini didukung se"ara administrati* dan yuridis& Batas kesatuan adalah ek%n%mik #ukan yuridis&

Implikasi K%nsep Kesatuan Usaha

8 Perusahaan men!adi pusat perhatian akuntansi dan su#!ek pelap%ran

8 -u#ungan perusahaan dan pemilik merupakan hu#ungan #isnis sehingga perlu adanya

pertanggung!elasan

8 Ekuitas #ermakna se#agai #utang$ perusahaan kepada pemilik

8 Pendapatan merupakan kenaikan aset8 Biaya merupakan penurunan aset

8 Sistem #erpasangan dalam pen"atatan dan pelap%ran

8 Persamaan akuntansi #ukan persamaan al!a#ar

8 Statemen keuangan #erartikulasi


8/20

Kontinuitas Usa!a

Kesatuan usaha akan #erlangsung terus #ila tidak ada ge!ala atau ren"ana untuk mem#u#arkannya&

6ipertim#angkan pada saat penyusunan statemen keuangan& a3an'pasangan k%nsep likuidasi&

6asar ,aliditas k%nsep.

8 2asa datang tidak pasti

8 Kelangsungan hidup merupakan harapan umum

Implikasi K%nsep K%ntinuitas Usaha8 a#a peri%dik men!adi in*%rmasi penting dalam menilai daya mela#a (earning power)

8 Statemen la#a$rugi peri%dik merupakan penggalan aliran la#a !angka pan!ang sehingga #ersi*at tentati*

8 Statemen la#a$rugi peri%dik harus disa!ikan se"ara k%mparati* atau serial

8 /luktuasi la#a tahunan adalah hal 3a!ar sehingga untung'rugi luar #iasa harus masuk dalam statemen

la#a$rugi )mendasari all%inclusie(

8 Nera"a merupakan sarana untuk menun!ukkan sisa p%tensi !asa #ukan nilai perusahaan

Peng!argaan Sepakatan

4umlah rupiah atau penghargaan sepakatan yang terli#at dalam tiap transaksi atau pertukaran merupakan

pengukur dan #ahan %lah akuntansi yang paling %#!ekti*&


8 Se#agian kegiatan perusahaan meli#atkan pertukaran

8 Kesepakatan dua pihak independen men!amin %#!ekti,itas dan keterandalan pengukuran&

Asumsi'Implikasi Penghargaan Sepakatan

8 Pihak yang melakukan pertukaran merupakan pihak yang independen dan setara dalam hal kemampuan

dan kehendak (arm&s length bargaining).

8 Satuan mata uang sta#il&

8 K%s merupakan pengukur #ukan elemen statemen keuangan&

8 Biaya tidak tepat se#agai padan kata cost.8 K%s merepresentasi #esarnya !asa di #alik angka k%s&

8 K%s merupakan pengukur semua elemen statemen keuangan yang #er#asis k%s hist%ris

Kos #elekat

K%s melekat pada %#!ek yang direpresentasinya& Ga#ungan #er#agai %#!ek untuk mem#entuk %#!ek #aru hanya

memerlukan ga#ungan k%s yang melekat pada tiap %#!ek pem#entuk&


8 Tu!uan penelusuran k%s adalah untuk merunut upaya

8 K%s dapat dipe"ah dan diga#ung seakan$akan mempunyai daya saling mengikat

8 6ilandasi k%s terkandung (embodied cost)Implikasi K%s 2elekat

8 Aliran *isis %perasi direpresentasi dalam aliran k%s&

8 K%s mengalami tiga tahap perlakuan. pemer%lehan penelusuran dan pem#e#anan&

8 Pengga#ungan k%s tidak memperhitungkan' mengakui tam#ahan utilitas %#!ek yang diikuti&

8 2an*aat #aru diakui setelah ada kesepakatan pihak independen terhadapnya )Gam#ar :&=(&

8 Pr%duk men!adi 3adah pengga#ungan k%s yang mudah dikaitkan dengan pr%duk&

8 Peri%da men!adi 3adah pengga#ungan k%s yang tidak mudah dikaitkan dengan pr%duk&

Upaya dan ,asil

Biaya merupakan upaya dalam rangka men"apai hasil atau "apaian #erupa pendapatan& 4adi #iaya )penyerahan

#arang dan !asa( menim#ulkan pendapatan #ukan se#aliknya pendapatan menanggung #iaya&


8 Untuk mendapatkan sesuatu %rang harus #erusaha&


9/20

8 Pada umumnya %rang mengharapkan upayanya mem#uahkan hasil&

8 Upaya dilakukan dengan senang hati dan #ukan #e#an siksaan atau "%#aan&

8 -asil pada umumnya sepadan dengan upaya&

Implikasi Upaya dan -asil

8 Perlunya #asis as%siasi untuk penentuan la#a yang #ermakna&

8 Pr%duk merupakan penakar untuk mengas%siasi pendapatan dan #iaya yang ideal&

8 a#a akuntansi merupakan residual hasil penandingan&

8 -anya k%s aktual yang ditandingkan&8 6ianutnya asas akrual&

8 6epresiasi merupakan #agian dari upaya&

8 Penandingan upaya dan hasil dari perspekti* !angka pan!ang&

$ukti Ter0erifikasi dan *b1ektif

Ke#erman*aatan in*%rmasi akan tinggi kalau in*%rmasi didukung dengan #ukti yang %#!ekti* dan dapat diu!i

ke#enarannya& Ter,eri*ikasi yaitu memungkinkan %rang untuk meyakinkan ke#enaran akan sesuatu& O#!ekti*

yaitu penentuan ke#enaran didasarkan atas *akta #ukan su#!ekti,itas& Akuntansi mendasarkan diri pada

%#!ekti,itas relati* sesuai dengan keadaan yang melingkupi&

Implikasi Bukti Ter,eri*ikasi dan O#!ekti*

8 2enentukan tingkat ke3a!aran dalam pengauditan&

8 Tingat ke%#!ekti*an #ukti harus dilihat dalam perspekti* !angka pan!ang&

8 Bukti dalam akuntansi tidak harus sama dengan #ukti yuridis&

8 Keter,eri*ikasian dan ke%#!ekti*an #ukti dalam akuntansi #ersi*at relati* atau #ertingkat )ter#aik

diper%leh( #ukannya mutlak&

Asumsi

K%nsep dasar merupakan asumsi atau paling tidak dilandasi %leh asumsi$asumsi tertentu yaitu.

8 -arapan atau pengalaman umum men!adi landasan k%nsep k%ntinuitas usaha&

8 Peri%da satu tahun diasumsi tidak terlalu pendek atau pan!ang&8 K%s se#agai pengukur dilandasi asumsi #ah3a %rang #ertindak rasi%nal&

8 Unit m%neter digunakan se#agai pengukur didasarkan pada asumsi #ah3a mata uang sta#il&

8 Penekanan pada penentuan la#a didasarkan pada asumsi #ah3a tu!uan umum perusahaan adalah

men"ari la#a&

Konser0atisma

Sikap dalam menghadapi ketidakpastian dengan "ara mengam#il keputusan atas dasar mun"ulan yang ter!elek&

Implikasi akuntansi.

6alam k%ndisi ketidakpastian akuntansi akan memilih perlakuan atau menentukan standar atas dasar mun"ulan

yang kurang menguntungkan& Aki#atnya #iaya'rugi segera diakui 3alaupun #elum pasti ter!adi sementara pendapatan'untung tidak diantisipasi atau diakui 3alaupun "ukup pasti ter!adi&

#anfaat Konsep Dasar

8 2en!adi k%mp%nen argumen dalam penalaran l%gis pada tingkat perekayasaan penetapan standar atau

penerapan standar&

8 Terre*leksi di #asis penyimpulan (basis for conclusion) dalam rerangka k%nseptual se#agai hasil

perekayasaan&

8 Terre*leksi di latar #elakang penyimpulan (background information) dalam pernyataan standar

akuntansi&

8 Terre*leksi di ke#i!akan akuntansi (accounting policy) perusahaan dalam #uku ped%man akuntansi&


10/20

BAB ;

ASET

Aset merupakan elemen nera"a pem#entuk in*%rmasi semanti" #erupa p%sisi keuangan dan merepresentasi

p%tensi !asa *isis dan n%n*isis yang memampukan #adan usaha untuk menyediakan #arang dan !asa&

aset adalah 2an*aat ek%n%mik masa datang yang "ukup pasti )pr%#a#le( yang diper%leh atau dikuasai %leh

suatu entitas se#agai hasil transaksi atau ke!adian masa lalu&

Berdasarkan pengertian terse#ut terdapat #e#erapa karakteristik utama yaitu.

1( 2an*aat Ek%n%mik

Untuk dapat dise#ut se#agai aset suatu %#!ek harus mengandung man*aat ek%n%mik di masa datang yang

"ukup pasti )pr%#a#le(& Ini mengisyaratkan #ah3a man*aat terse#ut terukur dan dapat dikaitkan dengan

kemampuannya untuk mendatangkan pendapatan atau aliran kas di masa datang& Atau 2an*aat ek%n%mik

aset ditun!ukkan %leh p%tensi !asa atau utilitas yang melekat padanya yaitu sum#er daya atau kapasitas

langka yang dapat diman*aatkan kesatuan usaha dalam upayanya untuk mendatangkan pendapatan melalui

kegiatan ek%n%mik yaitu k%nsumsi pr%duksi dan pertukaran&

0( 6ikuasai %leh Entitas

Atas dasar k%nsep su#stansi daripada #entuk suatu %#!ek "ukup dikuasai dan tidak perlu dimiliki %leh

kesatuan usaha untuk dapat dise#ut se#agai aset kesatuan usaha& Penguasaan dapat diper%leh melalui

pem#elian pem#erian penemuan per!an!ian pr%duksi pen!ualan pertukaran pemin!aman pen!aminan pengk%nsignaan )leasing( dan #er#agai transaksi k%mersial lainnya&

7( Aki#at Transaksi atau Ke!adian 2asa alu

Penguasaan harus didahului %leh transaksi atau ke!adian ek%n%mik& Bah3a aset harus tim#ul aki#at

transaksi atau ke!adian masa lalu adalah "riteria untuk memenuhi de*inisi tetapi #ukan "riteria untuk

pengakuan& 2an*aat ek%n%mik dan penguasaan atau hak atas man*aat sa!a tidak "ukup untuk memasukkan

suatu %#!ek ke dalam aset kesatuan usaha untuk dilap%rkan ,ia statemen keuangan )nera"a(& Kriteria

pengakuan yang lain harus dipenuhi )keterandalan ke#erpautan dan keterukuran(& 4adi de*inisi aset harus

di#edakan dengan pengakuan aset& 6e*inisi hanya merupakan salah satu "riteria pengakuan&

Be#erapa karakteristik merupakan pendukung yang meyakinkan adanya aset& Karakteristik terse#ut adalah )1(

meli#atkan k%s )0( #er3u!ud )7( tertukarkan )9( terpisahkan dan ):( penegasan atau kekuatan se"ara legal&

Karakteristik pendukung terse#ut le#ih menguatkan atau meyakinkan adanya aset tetapi tidak harus dipenuhi

untuk memasukkan suatu %#!ek se#agai aset&

6engan k%nsep k%ntinuitas usaha p%s atau sum#er ek%n%mik akan mengalami tiga tahap perlakuan se!alan

dengan aliran *isis kegiatan usaha yaitu.

1( Tahap Pemer%lehan )a"Cuisiti%n(

0( Tahap Peng%lahan )pr%"essing(

7( Tahap Pen!ualan'Penyerahan )Sales'6eli,ery(&

Se"ara aliran in*%rmasi aliran *isis suatu sum#er ek%n%mik atau %#!ek harus direpresentasi dalam k%s sehingga

hu#ungan antar %#!ek #ermakna se#agai in*%rmasi& K%s merupakan representasi kuantitati* suatu %#!ek& Oleh

karena itu k%s !uga mengalami tiga tahap akuntansi mengikuti aliran *isis yaitu.

1( Pengukuran )2easurement(


11/20

0( Penelusuran )Tra"ing(

7( Pem#e#anan )?harging(

Kriteria man*aat masa datang yang "ukup pasti dalam de*inisi aset men!adikan ter!adinya pengeluaran yang

men!adi k%s mengalami masalah teknis yaitu di"atat se#agai aset atau #iaya&

1( 6i"atat se#agai aset F pengeluaran untuk "apital

0( 6i"atat se#agai #iaya F pengeluran untuk pendapatan&

alaupun se"ara teknis k%s dapat di"atat se#agai #iaya se"ara k%nseptual dianggap #adan usaha telah di"atatse#agai aset meskipun seke!ap& Artinya dianggap k%s di"atat se#agai aset dan pada saat yang sama langsung

dipindah ke #iaya& Karena hal inilah makna k%s #iaya dan aset sering diran"ukan&

Penentuan k%s suatu %#!ek pada saat pemer%lehan merupakan hal yang sangat kritis karena penentuan ini akan

mempengaruhi pengukuran aset dan #iaya selan!utnya khususnya pada tahap pem#e#anan& Pengukur aset pada

saat pemer%lehan yang paling %#!ekti* adalah penghargaan sepakatan& Penghargaan sepakatan merupakan

estimat%r ter#aik nilai se#enarnya )true ,alue(& Penghargaan sepakataan menghindari adanya transaksi sepihak

dan men!amin #ah3a k%s merupakan nilai 3a!ar pada saat transaksi& Ke%#!ekti*an dapat di"apai khususnya

untuk #arang$#arang yang standar yang mudah di!umpai dipasar #e#as&

K%s yang melekat pada suatu aset ditentukan %leh #atas kegiatan pemer%lehan dan !enis penghargaan& Se"ara

k%nseptual pem#entuk k%s suatu aset adalah semua pengeluaran )peng%r#anan sum#er ek%n%mik( yang ter!adi

atau yang diperlukan ak#at kegiatan pemer%lehan suatu aset sampai ditempatkan dalam k%ndisi siap pakai atau

#er*ungsi sesuai dengan tu!uan pemer%lehannya& Pengeluaran selama peri%de pemer%lehan masuk se#agai

unsure k%s aset&

4enis Penghargaan K%s.

1( Bila transaksi ter!adi dalam pemer%lehan mekanisma pasar #e#as anatara pihak independen k%s tunai

adalah adalah pengukuran aset yang paling ,alid dan %#!ekti*&

0( Bila k%s #arang atau !asa yang diper%leh melalui pertukaran dengan #arang atau !asa lain )n%nkas( KOSmerupakan !umlah tunai yang se"ara implisit melekat pada nilai !ual #arang atau !asa yang diserahkan

dalam pertukaran terse#ut& 4umlah rupiah melekat ini dise#ut !umlah setara tunai atau k%s tuai terkandung

atau implisit dari 3u!ud penghargaann yang diserahkan %leh pemer%leh aset&

7( Bila aset tanpa peghargaan )misalnya hadiah( k%s aset ditentukan atas dasar setara tunai atau k%s tunai

terkandung aset yang diterima pada saat transaksi atau ke!adian& ?ara penentuan k%s adalah unik untuk

#er#agai !enis transaksi. #arter saham se#agai penghargaan re%rganisasi hadiah'hi#ah temuan dan

pem#elian kredit&

P%t%ngan tunai se"ara te%ritis tidak dapat diperlakukan se#agai pendapatan tetapi le#ih merupakan

penghematan k%s& e#ih !auh kalau p%t%ngan tunai memang dita3arkan ketidakmampuan meman*aatkan p%t%ngan merupakan suatu salah kel%la sehingga !umlah itu harus diakui se#agai rugi& K%s yang merepresentasi

rugi tidak dapat men!adi #agian dari aset karena hilangnya atau tiadanya man*aat ek%n%mik masa datang&

Penilaian adalah penentuan !umlah rupiah yang harus dilekatkan pada suatu p%s aset pada saat akan dilap%rkan

atau disa!ikan dalam statemen keuangan pada tanggal tertentu& Tu!uan penilaian aset adalah merepresentasi

atri#ut p%s$p%s aset yang #erpaut dengan tu!uan pelap%ran keuangan dengan menggunakan #asis yang sesuai&

Penilaian dapat didasarkan pada nilai masukan atau keluaran #ergantung pada tu!uan menrepresentasi aset&

Se"ara umum nilai masukan terdiri k%s hist%ris k%s pengganti dan k%s harapan sedangkan nilai keluaran terdiri

atas harga !ual masa lalu harga !ual sekarang dan nilai terealisasi harapan&

Pengakuan dan penya!ian aset #iasanya ditentukan dalam standar akuntansi yang mengatur tiap p%s aset&

2asalah akuntansi yang menyangkut pengakuan #iasanya #erkaitan dengan masalah apakah suatu k%s atau

!umlah rupiah yang terli#at dalam transaksi ke!adian atau keadaan tertentu dapat diasetkan&


12/20

BAB <

KEA4IBAN

KEA4IBAN F Peng%r#anan man*aat ek%n%mik masa datang yang "ukup pasti yang tim#ul dari keharusan

)%#ligati%ns( sekarang suatu entitas untuk mentrans*er aset atau menyerahkan !asa kepada entitas lain di masa

datang se#agai aki#at dari transaksi atau ke!adian masa lalu&

Ke3a!i#an mempunyai tiga karakteristik utama yaitu.

1& Peng%r#anan man*aat ek%n%mik masa datang

Ke3a!i#an men!adi tegas adanya #ila didukung %leh keharusan mem#ayar kas teridenti*ikasinya ter#ayar

dan terpaksakan se"ara hukum& Untuk dapat dise#ut se#agai ke3a!i#an suatu %#!ek harus memuat suatutugas )duty( atau tanggung !a3a# )resp%nsi#ility( kepada pihak lain yang mengharuskan kesatuan usaha

untuk melunasi menunaikan atau melaksanakannya dengan "ara meng%r#ankan man*aat ek%n%mik yang

"ukup pasti di masa datang& Peng%r#anan man*aat ek%n%mik di3u!udkan dalam #entuk trans*er atau

penggunaan aset kesatuan& ?ukup pasti di masa datang mengandung makna #ah3a !umlah rupiah

peng%r#anan dapat ditentukan dengan layak&

0& 2en!adi keharusan sekarang )%#ligati%ns(

Transaksi atau ke!adian masa lalu menim#ulkan keharusan sekarang pada tanggal pelap%ran yang #erarti

#ah3a seandainya pada saat sekarang perusahaan harus meng%r#ankan man*aat ek%n%mik maka hal

terse#ut harus dilakukan& Ke3a!i#an sekarang yang menim#ulkan ke3a!i#an #ersi*at k%ntraktualk%nstrukti* demi keadilan dan #ergantung&

7& Tim#ul aki#at transaksi atau ke!adian masa lalu&

Pengertian ke3a!i#an merupakan #ayangan "ermin pengertian aset& Transaksi atau ke!adian masa lalu

menim#ulkan penguasaan sekarang pemer%lehan man*aat ek%n%mik masa datang untuk aset sedangkan

untuk ke3a!i#an hal terse#ut menim#ulkan keharusan sekarang peng%r#anan man*aat ek%n%mik masa

datang& Transaksi ke!adian atau keadaan dapat mempengaruhi aset dan ke3a!i#an se"ara #ersamaan&

Tim#ulnya aset sering harus diim#angi dengan tim#ulnya ke3a!i#an& 6alam k%ndisi tertentu ke3a!i#an tidak

dapat tim#ul tanpa diim#angi aset yang dikuasai perusahaan& -al ini dise#ut hak$ke3a!i#an tak$#ersyarat&

Kalau aset mengalami tiga tahap perlakuan )pemer%lehan peng%lahan dan penyerahan( ke3a!i#an se#enarnya

!uga mengalami tiga tahap perlakuan yaitu. penanggungan )pengakuan ter!adinya( penelusuran dan pelunasan

)penyelesaian(&


13/20

Ke3a!i#an dapat diakui atas dasar "riteria pengakuan yaitu de*inisi keterukuran keterandalan dan

ke#erpautan& Saat untuk menandai #ah3a "riteria pengakuan dipenuhi adalah kaidah pengakuan yaitu. )a(

ketersedian dasar hukum )#( keterterapan k%nsep dasar k%nser,atisma )"( ketertentuan su#stansi ek%n%mik

transaksi dan )d( keterukuran nilai ke3a!i#an&

Se"ara umum ke3a!i#an harus diakui pertama kali dengan penghargaan sepakatan dan #ukan dengan nilai

n%minal ke3a!i#an atau utang& Utang %#ligasi diukur dan diakui atas dasar !umlah rupiah yang #erterima dalam

pener#itan %#ligasi& 6isk%n dan premium %#ligasi merupakan !umlah rupiah penyesuai #ungan n%minal untuk

mendapatkan #unga e*ekti*&Ke3a!i#an n%nm%neter #erupa keharusan menyerahkan #arang atau !asa masih memenuhi de*inisi

ke3a!i#an& Ke3a!i#an n%nm%neter ini tidak perlu dipisahkan men!adi p%rsi yang menun!ukkan k%s untuk

menutup penyediaan #arang atau !asa dan p%rsi yang menun!ukkan la#a tangguhan&

Pada setiap saat akan dilap%rkan ke3a!i#an se"ara umum dinilai atas dasar !umlah rupiah yang harus

dik%r#ankan seandainya saat itu ke3a!i#an harus dilunasi& 4umlah ini dise#ut nilai pelunasan sekarang )"urrent

settlement ,alue(& Sesuai dengan atri#utnya ke3a!i#an dapat dinilai atas dasar harga pasar sekarang nilai

pelunasan net% dan nilai diskunan aliran kas masa datang&

Ke3a!i#an dapat dinyatakan lenyap dan diakui dari "atatan #ila de#it%r telah.

1( mem#ayar kredit%r dan ter#e#askan dari semua keharusan yang melekat pada ke3a!i#an dan

0( di#e#askan se"ara hukum se#agai penanggung utang utama %leh keputusan pengadilan atau kredit%r&

Keadaan pem#e#asan su#stanti,e tidak memenuhi "riteria kritis untuk mengakui ke3a!i#an& Ke3a!i#an

tidak lenyap dengan sendirinya meskipun perusahan telah menyediakan dana yang "ukup untuk melunasinya&

Bila ke3a!i#an dilunasi se#elum !atuh temp% pada umumnya akan ter!adi selisih antara nilai #a3aan

dan nilai pene#usan atau penarikan& Selisih ini harus diakui se#agai la#a atau rugi pada saat penarikan& Bila

penarikan dilakukan dengan pendanaan kem#ali terdapat tiga perlakuaan terhadap selisih terse#ut yaitu. )a(

diam%rtisasi selama sisa umur semua utang yang dilunasi )#( diam%rtisasi selama umur utang #aru dan )"(

diakui se#agai la#a atau rugi pada saat penarikan&

Utang terk%n,ersi menim#ulkan masalah akuntansi karena dua si*at yang melekat padanya yaitu se#agai

ke3a!i#an dan ekuitas& 2asalah te%ritis yang ditim#ulkan adalah apakah pada saat pengakuan pertama kalik%mp%nen utang dan k%mp%nen hak k%n,ersi )ekuitas( dipisahkan& Pendukung pemisahan #eragumen #ah3a

hak k%n,ersi dapat dinilai karena hak terse#ut tidak #er#eda dengan hak #eli saham& Sementara itu pendukung

utang semata$mata #erpendapat #ah3a karakteristik tidak dapat dipisahkan dan implementasi akan mengalami

kesulitan teknis&

Pem#e#asan su#stanti,e adalah suatu keadaan yang di"apai pada saat de#it%r telah menempatkan kas

atau aset lainnya ke per3alian yang ditu!ukan semata$mata untuk pelunasan utang teetentu )dan tidak padat

tertarik kem#ali( dan pada saat itu dapat dipastikan #ah3a de#it%r tidak lagi harus melakukan pem#ayaran

karena dana yang terkumpul dan aliran kas dari aset terse#ut "ukup untuk menutup p%k%k pin!aman dan #unga&

2asalah te%ritis akuntansi adalah apakah pada saat terse#ut ke3a!i#an dapat dinyatakan lenyap dan diakui dari"atatan sehingga tidak tampak dalam nera"a& Se"ara te%ritis ke3a!i#an tidak lenyap dengan tidak terli#at dalam

pem#entukan dana sehingga se"ara yuridis kredit%r tidak mem#e#askan ke3a!i#an yang #ersangkutan& e#ih

dari itu pengakuan ke3a!i#an atas dasar pem#e#asan su#stanti,e dapat mend%r%ng de#it%r untuk melakukan

mana!emen la#a dan per#aikan kiner!a se"ara k%smetik&

Se"ara umum ke3a!i#an disa!ikan di nera"a atas dasar urutan likuiditasnya& -al ini sesuai dengan

urutan perlindungan dalam hal ter!adi likuidasi& Ke3a!i#an hendaknya tidak dik%mpensasi dengan aser yang

#erkaitan dan dilap%rkan !umlah #ersihnya sa!a ke"uali dalam keadaan khusus yang di dalamnya pihak pelap%r

mempunyai hak meng%ntra )right t% set%**(&


14/20

BAB =

PEN6APATANTerdapat #e#erapa sum#er yang men!elaskan mengenai de*inisi dari pendapatan diantaranya adalah menurut

/ASB dalam S/A? N%& ; IAI yang mengad%psi de*inisi dari IAS? dan APB N%& 9& dari #e#erapa sum#er

tersae#ut dapat dida*tar #e#erapa kharakteristik yang mem#entuk pengertian pendapatan dan untung&

Kharakteristik terse#ut adalah kenaikan aset %perasi utama #erlan!ut penurunan ke3ai#an suatu entitas

pr%duk perusahaan pertukaran pr%duk menyandang #e#erapa nama dan mengaki#atkan kenaikan ekuitas&

Pendapatan dapat diadakan ada !ika ter!adi suatu transaksi atau ke!adian yang menaikkan aset atau

menim#ulkan aliran masuk kas& Pat%n dan ittlet%n menye#utkan transaksi ke!adian dan peristi3a yang dapat

menam#ah aset yaitu. transaksi pendanaan yang #erasal dari kredit%r dan in,est%r la#a yang #erasal dari

kegiatan in,estasi misalnya pen!ualan aset tetap hadiah d%nasi atau temuan re,aluasi aset yang telah ada dan

penyediaan dan ' atau penyerahan pr%duk )#arang atau !asa(& Pende*inisian pendapatan se#agai kenaikan aset

merupakan pende*inisian dengan k%nsep aliran masuk&

Tidak semua kenaikan dari aset dapat dise#ut se#agai pendapatan& Kegiatan sentral menerus atau #erlan!ut

merupakan kharakteristik yang mem#atasi kenaikan aset se#agai pendapatan& 2enurut kharakteristik %perasi

utama #erlan!ut pendapatan merupakan pr%duk perusahaan yang dihasilkan se#agai upaya pr%dukti*& Pr%duk

yang dihasilkan %leh perusahaan #isa diklasi*ikasikan se#agai pendapatan %perasi dan n%n %perasi&

Kharakteristik lain yang mem#entuk de*inisi pendapatan adalah penurunan ke3a!i#an& Penurunan Ke3a!i#an

ter!adi #ila suatu entitas telah mengalami kenaikan aset se#elumnya misalnya menerima pem#ayaran di muka

dari pelanggan& Penerimaan ini merupakan ke3a!i#an sampai ada kegiatan dari perusahaan #erupa pengiriman

#arang atau pelaksanaan !asa& Pengiriman #arang atau pelaksanaan !asa akan mengurangi ke3a!i#an yangmenim#ulkan pendapatan&

Kata entitas atau perusahaan dimasukkan dalam pende*inisian suatu pendapatan hal ini mengisyaratkan #ah3a

k%nsep kesatuan usaha dianut dalam pende*iisian& Pendapatan merupakan kenaikan aset dimana aset terse#ut

dikuasai %leh perusahaan& Akan tetapi antara perusahaan dan pemilik mempunyai hu#ungan hutang piutang

sehingga pada aset naik se#agai pendapatan utang perusahaan kepada pemilik !uga naik dalam !umlah yang

sama&

Pat%n dan ittlet%n menyatakan #ah3a pendapatan adalah pr%duk perusahaan& Pendapatan dikatakan se#agai

pr%duk perusahaan karena pendapatan ter#entuk #ersamaan atau selama kegiatan pr%dukti* tanpa harus

menunggu ke!adian atau saat penyerahan pr%duk kepada pelanggan& Pat%n dan ittlet%n !uga memasukkankharakteristik pertukaran dalam pende*inisian pendapatan& -al ini dikarenakan pendapatan harus dinyatakan

dalam satuan m%neter untuk di"atat dalam sistem pem#ukuan& Satuan m%neter yang paling %#yekti* adalah

kalau !umlah rupiah terse#ut merupakan hasil dari transaksi atau pertukaran antar pihak yang independen&

Pendapatan !uga merupakan suatu k%nsep yang #ersi*at generik dan men"akupi semua p%s dengan #er#agai

#entuk dan nama apapun sehingga antara perusahaan dagang atau !asa #isa memiliki nama yang #er#eda dalam

pende*inisian pendapatan&

Banyak argumen yang dia!ukan mengenai pem#edaan de*inisi antara pendapatan dan untung& /ASB mem#atasi

pendapatan hanya untuk kenaikan aset yang #erkaitan dengan %perasi utama& Sedangkan IAI dan APB tidak

meme#dakan pendapatan dan untung dan keduanya diga#ung dalam k%nsep income. Seperti halnya

pendapatan terdapat kharakteristik yang mem#entuk pengertian untun yaitu kenaikan ekuitas transaksi

peri*eral atau insidental dan selain yang #erupa pendapatan atau in,estasi %leh pemilik& /ASB melalui S/A?

N%& ; merin"i le#ih lan!ut mengenai transaksi ke!adian atau keadaan yang menim#ulkan untung yaitu peri*eral

dan insidental trans*er n%ntim#al$#alik penahanan aset dan *akt%r lingkungan&


15/20

Pengakuan pendapatan

Pengakuan adalah pen"atatan !umlah rupiah pendapatan se"ara *%rmal ke dalam sistem pem#ukuan sehingga

!umlah terse#ut terre*leksi dalam statemen keuangan& Pende*inisian pendapatan harus dipisahkan dari pengetian

pengakuan pendapatan& Pengakuan pendapatan tidak #%leh menyimpang dari landasan k%nseptual& Oleh karena

itu se"ara k%nseptual pendapatan hanya diakui kalau memenuhi kualitas keterukuran dan keterandalan&

Kualitas terse#ut harus di%perasi%nalkan dalam #entuk kriteria pengakuan pendapatan&

Untuk men!a#arkan kriteria kualitas in*%rmasi men!adi kriteria pem#entukan pendapatan terdapat dua k%nsep

penting yang perlu dipahami yaitu pem#entukan pendapatan dan realisasi pendapatan& Pem#entukan pendapatan merupakan suatu k%nsep yang #erkaitan dengan masalah kapan dan #agaimana sesungguhnya

pendapatan itu tim#ul atau men!adi ada& K%nsep ini menyatakan #ah3a pendapatan ter#entuk terhimpun atau

terhak #ersamaan dengan dan melekat pada seluruh atau t%talitas pr%ses #erlangsungnya %perasi perusahaan

dan #ukan se#agai hasil transaksi tertentu& Sementara itu k%nsep Realisasi Pendapatan men!elaskan #ah3a

Pendapatan ter!adi atau ter#entuk pada saat pr%duk selesai diker!akan dan ter!ual langsung atau pada saat ter!ual

atas dasar k%ntrak pen!ualan& K%nsep realisasi pendapatan le#ih #erkaitan dengan masalah pengukuran

pendapatan se"ara %#!ekti* dan le#ih #ersi*at kriteria pengakuan daripada #ersi*at makna pendapatan&

Untuk memenuhi kualitas keterukuran dan relia#ilitas dan untuk memenuhi k%nsep dasar upaya dan hasil

kriteria pengakuan pendapatan didasarkan atas dua k%nsep yang saling melengkapi yaitu untuk dapat mengakui

pendapatan pem#entukan pendapatan harus dik%n*irmasi dengan realitas& /ASB menga!ukan dua kriteria

pengakuan pendapatan yang keduanya harus dipenuhi yaitu . terrealisasi atau "ukup pasti terrealisasi

ter#entuk'terhak& 2eskipun harus dipenuhi #%#%t pentingnya dua kriteria terse#ut #isa #er#eda untuk keadaan

tertentu&

Ter#entuknya pendapatan tidak harus selalu mendahului realisasi pendapatan& Pendapatan #aru dapat diakui

kalau dipenuhi syarat$syarat yaitu keterukuran nilai aset adanya suatu transaksi dan pr%ses penghimpunan

se"ara su#stansial telah selesai&

Saat Pengakuan Pendapatan

Pada Saat Kontrak Penjualan

Pendapatan diakui !ika sudah ter!adi pen!ualan& 4ika saat k%ntrak dilakukan ada pem#ayaran di muka makaharus diakui se#agai ke3a!i#an sampai #arang atau !asa diserahkan kepada pem#eli&

Selama Proses Produksi Secara Bertahap

6alam industri tertentu pem#uatan pr%duk memerlukan 3aktu yang "ukup lama dalam penyelesaiannya

misalnya pr%yek pem#angunan gedung atau !alan& Pengakuan pendapatan dapat dilakukan se"ara #ertahap

se!alan dengan kema!uan pr%ses pr%duksi atau sekaligus pada saat pr%yek selesai dan diserahkan& Ada dua

met%da yang digunakan yaitu met%da pr%sentase selesai dan met%da k%ntrak selesai& Terdapat #e#erapa masalah

masalah yang terkait dengan pengakuan selama pr%ses pr%duksi yaitu akresi apresiasi dan penghematan k%s&

Se"ara de*inis%nal akresi merupakan pendapatan karena tia mere*leksi kenaikan aset dan #erkaitan dengan

%perasi utama perusahaan& Akan tetapi !umlah kenaikan tidak dapat diakui se#agai pendapatan karena kriteriarealitas #elum terpenuhi& Namun demikian akresi "ukup pentinguntuk diukur dan dilap%rkan se#agai data

tam#ahan& Selama !angka 3aktu persiapan pemeliharaan da pertum#uhan semua k%s yang selayaknya telah

ter!adi dapat dapat diakumulasi men!adi k%s yang akan di#e#ankan terhadap pendapatan yang diharapkan&

Seperti halnya akresi apresiasi dapat dipandang se#agai pendapatan se"ara de*inis%nal khususnya untuk aset

#erupa pr%duk atau #arang dagangan& Akan tetapi apresiasi tidak dapat dianggap se#agai pendapatan karena

#elum terealisasi dan !uga #ukan hasil suatu pr%ses pem#entukan pendapatan&

P%t%ngan tunai dan keringanan$keringanan yang ter!adi dalam pem#elian #arang atau !asa #ukanlah merupakan

suatu pendapatan melainkan merupakan pengurang k%s atau penghematan k%s aset yang diper%leh& 6emikian

!uga halnya dengan penghematan k%s yang ter!adi dalam pem#elian dengan harga murah #ukanlah merupakan

suatu la#a meskipun hal terse#ut akan mempunyai pengaruh terhadap la#a net% yang akhirnya akan terealisasi&

Pada Saat Produksi Selesai

Ini memiliki arti #ah3a pendapatan diakui pada saat akhir tahap pr%duksi& 2isalnya untuk pr%duk

pertam#angan dan pertanian& alaupun dasar pengakuan pendapatan atas dasar saat pr%duk selesai mempunyai


16/20

alasan l%gis yang kuat untuk industri ekstrakti* penggunaannya se"ara umum kurang dapat diterima #ahkan

dalam industri ekstrakti* sekalipun&

Pada Saat Penjualan

Saat pen!ualan kriteria penghimpunan dan realisasi telah dipenuhi& Saat pen!ualan !uga merupakan saat yang

kritis dalam %perasi perusahaan sehingga men!adi standar utama dalam pengakuan pendapatan& Biasanya untuk

perusahaan yang #ergerak dalam #idang industri dan perdagangan& 2asalah$masalah yang tim#ul pada

pengakuan ini adalah kepastian pengukuran pendapatan aki#at k%s pas"a$!ual dan pengem#alian #arang& ?ara$

"ara untuk mengatasi masalah terse#ut adalah s## .1& Kem#alian dan P%t%ngan Tunai

Kem#alian atau return untuk suatu peri%da yang tim#ul aki#at #arang "a"at atau rusak di"atat dengan

mem#alik !urnal yang telah di#uat pada saat pen!ualan dengan !umlah rupiah pengem#alian& P%t%ngan tunai

sama sekali tidak menghalangi pengakuan pendapatan pada saat pen!ualan& P%t%ngan tunai adalah p%t%ngan

yang dita3arkan pen!ual melalui pen!ualan&

0& K%s purna$!ual

Pr%sedur umum yang dilakukan terkait dengan k%s purna !ual adalah dengan mende#it !umlah rupiah

taksiran k%s kegiatan dan mengkredit !umlah rupiah yang sama ke dalam suatu akun "adangan melalui

penyesuaian akhir tahun&

'erugian Piutang

Ke#eratan lain atas dasarpen!ualan alah pendapat mengenai piutang yang #ukan merupakan #ukti e*ekti*

terhadap realisasi pendapatan& Namun hal ini #isa diatasi dengan mem#entuk "adangan kerugian piutang&

ransaksi Penjualan

K%ntrak pen!ualan yang #elum disertai trans*er pr%duk se"ara teknis #elum dapat dikatakan se#agai transaksi

pen!ualan #etapapun perusahaan telah menerima uang muka&

Pada Saat Kas Terkumpul

Pengakuan pendapatan pada saat kas terkumpul se#enarnya merupakan pengakuan pendapatan #erdasarkan asa

kas& Ber#eda dengan pengakun pada saat k%ntrak yang #arangnya #elum diserahkan pengakuan dasar kas

digunakan untuk transaksi pen!ualan yang #arang atau !asanya telah diserahkan'dilaksanakan tetapi kasnya #aruakan diterima se"ara #erkala dalam 3aktu yang "ukup pan!ang&

Saat Pengakuan Pen1ualan Jasa

Pengakuan pendapatan dari pen!ualan !asa se"ara umum mengikuti pemikiran yang melandasi pengakuan

pendapatan untuk pen!ualan #arang& 2asalah te%ritis yang dihadapi le#ih #anyak menyangkut kriteria realisasi

daripada pem#entukan pendapatan& AI?PA mem#erikan kaidah umum untuk pen!ualan !asa yaitu Saat !asa

telah dilaksanakan atau dik%nsumsi selama pr%ses pelaksanaan se"ara #ertahap saat pelaksanaan !asa selesai

sepenuhnya dan saat kas terkumpul

Prosedur pengukuran

Saat atau kaidah pengakuan pendapatan merupakan ketentuan pada le,el penetap standar& Agar dapatdilaksanakan pada le,el perusahaan kaidah terse#ut harus di!a#arkan se"ara teknis dan pr%sedural dalam

#entuk ke#i!akan akuntansi perusahaan& Ke#i!akan akuntansi perusahaan yang menetapkan kapan suatu

pen!ualan dianggap se"ara teknis telah ter!adi sehingga memi"u pen"atatan !umlah rupiah pen!ualan terse#ut&


17/20

BAB >

BIA@A

2enurut /SAB

$ e"pense are outflows or other using up of assets or incurrences of liabilities (or a combination of

both) from deliering or producing goods rendering serices or carrying out other actiities that constitute

the entity&s on going major or central operation$.

SAK )1>>9( Be#an adalah penurunan man*aat ek%n%mi selama suatu peri%de akuntansi dalam #entuk arus keluar

atau #erkurangnya akti,a atau ter!adinya ke3a!i#an yang mengaki#atkan penurunan ekuitas yang tidak

menyangkut pem#agian kepada penanam m%dal&

• 2enurut 5ern%n Kam )1>=;(

#*"penses are decreases in the alue of assets or increases in the alue of liabilities due to the using up of

goods or serices in the major or central operation of the entity$.

Pengukuran dan Pengakuan $iaya

1& 6asar Pengukuran

2eskipun ada #er#agai dasar pengukuran namun dalam praktik dasar paling #anyak digunakan untuk mengukur #iaya adalah #iaya hist%ris& 6asar pengukuran terse#ut antara lain.

8 Biaya -ist%ris

8 Biaya 2asuk Terkini

8 Setara Kas

0& Pengakuan Biaya

Biaya pada umumnya diakui #ilamana salah satu dari dua kriteria #erikut dipenuhi )S/A? N%&:(.

8 K%nsumsi man*aat

Biaya diakui #ilamana man*aat ek%n%mik yang dikuasai suatu entitas telah diman*aatkan atau dik%nsumsi

dalam pengiriman atau pem#uatan #arang penyerahan atau pelaksanaan !asa atau kegiatan lain yang

merepresentasikan %perasi utama atau sentral entitas terse#ut&

8 enyapnya atau #erkurangnya man*aat masa datang

Biaya diakui #ilamana aset yang telah diakui se#elumnya diperkirakan telah #erkurang man*aat

ek%n%miknya atau tidak lagi mempunyai man*aat ek%n%mik&

BAB 1D


18/20

ABA )IN?O2E(

2akna income dalam k%nteks perpa!akan #er#eda dengan makna income dalam akuntansi& 6alam

perpa!akan income dimaknai se#agai penghasilan sedangkan di dalam #uku$#uku teks akuntansi istilah

income pada umumnya dimaknai se#agai !umlah #ersih& 6i dalam /ASB k%nsep income di dalam te%ri

akuntansi terse#ut dise#ut dengan la#a k%mprehensi*& Karena se"ara umumakuntansi menganut k%nsep

penandingan k%nsep k%s hist%ris dan asas akrual maka la#a akuntansi yang sekarang dianut dimaknai se#agai

selisih pendapatan dan #iaya&Tu1uan pelaporan laba

a#a merupakan selisih antara pendapatan dan #iaya se"ara akrual& Pengertian seperti ini akan mempermudah

di dalam pengukuran dan pelap%ran la#a se"ara %#!ekti*& Pende*inisian la#a seperti ini !uga akan le#ih

#ermakna se#agai pengukur kem#alian atas in,estasi daripada sekedar peru#ahan kas& Berdasarkan pengertian

dan "ara pengukuran la#a akuntansi diharapkan dapat digunakan se#agai. pengukur e*isiensi pengukur kiner!a

entitas dan mana!emen dasar penentuan pa!ak sarana al%kasi sum#er ek%n%mik penentuan tari* !asa pu#lik

%ptimalisasi k%ntrak utang$piutang #asis k%mpensasi m%ti,at%r dasar pem#agian di,iden

Konsep laba kon0ensional

Berdasarkan k%nsep ini la#a dide*inisi se#agai selisih pendapatan dan #iaya yang diukur dan disa!ikan atas

dasar prinsip akuntansi #erterima umum )PABU(& a#a akuntansi menurut k%nsep k%n,ensi%nal memiliki

#e#erapa kelemahan yaitu. tidak #ermakna semantik #er*%kus pemegang saham PABU mem#eri peluang

per#edaan antarentitas #er#asis k%s hist%ries dan hanya se#agian masukan in*%rmasi #agi in,est%r&

Konsep laba dalam tataran semantik

K%nsep la#a dalam tataran semantik #erkaitan dengan masalah makna apa yang harus dilekatkan %leh

perekayasa pelap%ran pada sim#%l atau elemen la#a sehingga la#a #erman*aat dan #ermakna se#agai in*%rmasi&

Terdapat #e#erapa k%nsep atau *ungsi la#a dalam tataran semantik yaitu. pengukur kiner!a k%n*irmasi harapan

in,est%r dan se#agai estimat%r la#a ek%n%mik&

Se#agai pengukur kiner!a la#a dapat diinterpretasi se#agai se#agai pengukur kee*isienan )e*isiensi( #ila

dihu#ungkan dengan tingkat in,estasi karena e*esiensi se"ara k%nseptual merupakan suatu hu#ungan atauindeks& Oleh in,est%r lana se#agai pengukur e*isiensi digunakan dalam #entuk kem#alian atas in,estasi& a#a

dapat merepresentasi kiner!a e*isiensi karena la#a menentukan +,- +,A dan +, se#agai pengukur e*isiensi&

Se#agai k%n*irmasi harapan in,est%r& Perekayasa pelap%ran !uga #erusaha menyediakan in*%rmasi untuk

meyakinkan #ah3a harapan$harapan in,est%r atau pemakai lainnya di masa lalu tentang kiner!a perusahaan

memang terrealisasi sehingga la#a dapat diinterpretasi se#agai sarana untuk mengk%n*irmasi harapan$harapan

terse#ut&

a#a ek%n%mik adalah la#a dari ka"amata in,est%r karena keperluan untuk menilai in,estasi dalam saham yang

dalam #anyak hal #ersi*at su#!ekti*& 6alam #e#erapa hal la#a akuntansi #er#eda dengan la#a ek%n%mik& 4ika

la#a akuntansi #e#as dari gangguan dan mendekati la#a ek%n%mik maka la#a akuntansi akan men!adi predikt%r yang andal&

Pada dasarnya #elum terdapat kesepakatan mengenai makna la#a dalam tataran semantik& Be#erapa sum#er dan

penelitian mem#erikan de*inisi la#a dalam tataran semantik yang #er#eda& Se"ara umum dari #e#erapa

pengertian la#a yang ada dapat disimpulkan #ah3a terdapat tiga kharakteristik yang melekat pada pengertian

la#a se"ara semantik yaitu kenaikan kemakmuran )kapital( kenaikan dalam suatu peri%da serta dapat

dinikmati didistri#usi atau ditarik %leh entitas yang menguasai kemakmuran asalkan kemakmuran a3al

dipertahankan&

Pem#ahasan la#a tidak dapat dipisahkan dengan pem#ahasan kapital tetapi makna keduanya harus dipisahkan&

Kapital dias%siasi dengan sediaan atau p%tensi !asa dapat dipandang se#agai sediaan kemakmuran pada saat

tertentu& sementara itu la#a dias%siasi dengan aliran kemakmuran& 4adi la#a adalah aliran p%tensi !asa yang

dapat dinikmati dalam kurun 3aktu tertentu dengan tetap mempertahankan tingkat p%tensi !asa mula$mula&

K%nsep pemertahanan kapital mun"ul karena adanya gagasan #ah3a entitas #erhak mendapatkan kem#alian

atau im#alan dan menikmatinya setelah kapital dipertahankan keutuhannya atau pulih seperti sedia kala&


19/20

-arapan umum dalam kegiatan #isnis adalah kapital atau in,estasi yang tertanam selalu #erkem#ang& K%nsep

ini memiliki arti penting dalam #e#erapa hal yang saling #erkaitan yaitu. Kem#alian atas in,estasi tidak sama

dengan pengem#alian in,estasi transaksi %perasi tidak sama dengan transaksi dengan pemilik mem#atasi

distri#usi ke pemilik dalam rangka mempertahankan kapital mula$mula menuntut !umlah rupiah untuk

penyesuaian kapital dalam rangka mempertahankan "apital serta penerapan pendekatan aset$ke3a!i#an dalam

penilaian&

Konsep laba dalam tataran sintaktik

2akna semantik la#a yang dikem#angkan pada akhirnya harus dapat di!a#arkan dalam tataran sintaktik& Salahsatu #entuk pen!a#arannya adalah mende*inisi la#a se#agai selisih pengukuran dan penandingan antara

pendapatan dan #iaya& K%nsep la#a dalam tataran sintatik mem#ahas mengenai #agaimana la#a diukur diakui

dan disa!ikan& Terdapat #e#erapa "riteria atau pendekatan dalam k%nsep ini yaitu pendekatan transaksi

pendekatan kegiatan dan pendekatan pemertahanan "apital&

Berdasarkan pendekatan transaksi la#a diukur dan diakui pada saat ter!adinya transaksi yang kemudian

terakumulasi sampai akhir peri%da& Pengukuran dan pengakuan la#a akan paralel dengan kriteria pengakuan

pendapatan dan #iaya& Sedangkan menurut pendekatan kegiatan la#a dianggap tim#ul #ersamaan dengan

#erlangsungnya kegiatan atau ke!adian& Pendekatan ini paralel dengan k%nsep penghimpunan atau pem#entukan

pendapatan se#agai #asis pengakuan pendapatan& Pada k%nsep pemertahanan kapital la#a dide*inisikan se#agai

k%nsekuansi dari pengukuran kapital pada dua titik 3aktu yang #er#eda& Elemen statemen keuangan diukur atas

dasar pendekatan aset$ke3a!i#an&

Pengukuran kapital pada dua titik 3aktu menim#ulkan masalah k%nseptual karena dengan #er!alannya 3aktu

#e#erapa hal yang #ersi*at ek%n%mik #eru#ah dan harus dipertim#angkan yaitu unit atau skala pengukur dan

dasar pengukuran& -al lain yang menentukan "ara menilai kapital adalah !enis kapital )*isis atau *inansial( dan

dasar penilaian& Tiga !enis *akt%r penentu nilai kapital ini dimana ketiganya saling #erinteraksi menim#ulkan

#er#agai ma"am atau #asis penilaian kapital& Tiap pendekatan se#enarnya mere*leksi k%m#inasi antara ketiga

*akt%r yang dipertim#angkan& Pendekatan$pendekatan terse#ut antara lain. kapitalisasi aliran kas harapan

penilaian pasar setara kas sekarang harga masukan hist%ries harga masukan sekarang dan pemertahanan daya

#eli&Konsep laba dalam tataran pragmatik

Tataran pragmatik dalam te%ri k%munikasi #erkepentingan untuk menentukan apakah pesan sampai kepada

penerima dan mempengaruhi perilaku se#agaimana diarah sedangkan dalam te%ri akuntansi Tataran pragmatik

mem#ahas mengenai apakah in*%rmasi la#a #erman*aat atau apakah in*%rmasi la#a nyatanya digunakan&

Be#erapa pendekatan la#a dalam k%nsep la#a tataran pragmatik yaitu predikt%r aliran kas sarana k%ntrak

e*isien alat pengendalian mana!emen dan kandungan in*%rmasi la#a dalam te%ri pasar e*isien&

Berdasarkan pendekatan predikt%r aliran kas ke in,est%r hu#ungan l%gis antara la#a dan aliran kas ke in,est%r

dan kredit%r se#agaiman dinyatakan %le /ASB dalam tu!uan pelap%ran keuangan dapat mem#antu in,est%r dan

kredit%r dalam mengem#angkan m%del untuk memprediksi aliran kas ke mereka guna menilai in,estasi ataukapitalnya& Pendekatan yang lain adalah Perk%ntrakan e*isien& Te%ri ini merupakan #agian atau turunan dari

te%ri keagenan sehingga didasarkan atas #er#agai aspek dan implikasi hu#ungan keagenan& Pemasukan angka

akuntansi )angka la#a( dalam k%ntrak mend%r%ng pihak #erk%ntrak )terutama agen( untuk men"apai tu!uan

k%ntrak sehingga k%ntrak men!adi e*isien&

6alam tataran pragmatik la#a !uga dapat digunakan se#agai pengendalian mana!emen yaitu se#agai pengukur

kiner!a di,isi atau mana!ernya& Perilaku mana!er dikendalikan melalui la#a dengan "ara mengaitkan

k%mpensasi dengan la#a se#agai pengukur kiner!a&

E*isiensi pasar dalam kaitannya dengan k%nsep la#a dalam tataran pragmatik harus dikaitkan dengan sistem

in*%rmasi yaitu mekanisme penyediaan in*%rmasi dengan segala regulasi yang #erlaku dalam lingkup

#er%perasinya pasar m%dal& Pasar m%dal dikatakan e*isien terhadap suatu in*%rmasi #ila harga saham mere*leksi

se"ara penuh in*%rmasi terse#ut& Karena e*isiensi pasar hanya dapat dikaitkan dengan in*%rmasi atau signal

tertentu dalam suatu mekanisme penyediaan in*%rmasi terdapat tiga #entuk e*isiensi pasar yaitu #entuklemah

semi$kuat dan kuat& -ip%tesis pasar e*isien !uga merupakan sarana pengu!ian empiris terhadap kandungan


20/20

in*%rmasi la#a& Terdapat dua #entuk pengu!ian terhadap kandungan in*%rmasi la#a yaitu pengu!ian peristi3a

dan pengu!ian as%siasi )nilai rele,an la#a(

)aba dan teori entitas

2em#ahas #er#agai k%nsep entitas selain kesatuan usaha dan implikasinya terhadap pengertian dan penya!ian

la#a& Karena #erkaitan dengan siapa yang #erhak atas la#a te%ri entitas )kesatuan( sering dise#ut pula dengan

te%ri ekuitas& Terdapat #e#erapa te%ri entitas atau te%ri ekuitas yang #anyak di#ahas dalam literatur te%ri

akutansi yaitu entitas usaha #ersama entitas usaha atau #isnis entitas in,est%r entitas pemilik entitas pemilik

residual entitas pengendali dan entitas dana&Te%ri entitas selalu dikaitkan dengan partisipan dalam kegiatan ek%n%mik& Partispan terse#ut merupakan pihak

yang akhirnya meneima man*aat dari nilai tam#ahan yang tim#ul aki#at kegiatan ek%n%mik& Te%ri kesatuan

!uga mempunyai implikasi tentang tu!uan pelap%ran keuangan dan #entuk atau susunan statemen la#a$rugi&

Penya1ian laba

2asalah yang di#ahas dalam penya!ian la#a ini le#ih di*%kuskan pada masalah k%nseptual tentang apa yang

dise#ut la#a& 2asalah yang erat kaitannya dengan penya!ian adalah pemisahan pelap%ran p%s$p%s transaksi

%perasi dan p%s$p%s transaksi dengan pemilik )transaksi m%dal(& P%s$p%s %perasi dalam arti luas )transaksi

n%npemilik( pada umumnya dilap%rkan melalui statemen la#a$rugi sedangkan p%s$p%s yang merupakan

transaksi m%dal dilap%rkan melalui statemen la#a ditahan atau statemen peru#ahan ekuitas

Documents.tips Rangkuman Teori Akuntansi REVISI

Documents

Transcript of Documents.tips Rangkuman Teori Akuntansi REVISI