DAILY REPORT - · PDF filepinjaman marjin pada akhir bulan ini, yang berpotensi memicu...

12
1 DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof. NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Sinyal teknikal mengkonfirmasikan positif bagi IHGS, seperti tercermin dari leading indicator maupun lagging indicator. Indikatpr MACD dan Stochastic terindikasi positif bagi IHSG. Demikian dengan sinyal dari MA5 dan MA20 terkonfirmasi positif bagi iHSG. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 4347.277 +28.686 4,927.68 4,993.59 LQ-45 732.232 +5.606 1,644.74 3,738.17 MARKET REVIEW MARKET VIEW Pada hari Rabu (9/9), IHSG ditutup menguat sebesar 28,68 poin (0,66%) dari level 4.318,59 ke level 4.347,28. Kenaikan ini mengikuti rally pasar global yang disebabkan oleh ekspektasi stimulus baru oleh Pemerintah Tiongkok. Dari domestik, Presiden Joko Widodo akan mengumumkan paket kebijakan ekonomi pada Rabu sore. Paket ini dinamakan paket kebijakan September I, yang berisi pesan khusus terkait kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Dari global, Bursa Wall Street ditutup menguat secara signifikan pada hari Selasa (8/9). Rebound di Wall Street ini dipengaruhi oleh perusahaan dana investasi yang merestrukturisasi portofolio menjelang libur Hari Buruh dan juga berkat sentimen positif dari ekspektasi China yang akan menambah stimulus baru. Adapun, saham Tiongkok melonjak dalam reli akhir perdagangan pada hari Selasa (8/9) dan memicu rebound di pasar saham global. Seperti yang diketahui, pasar keuangan global telah mengguncang dalam beberapa pekan terakhir oleh kekhawatiran bahwa perlambatan China bisa membuat pertumbuhan global menjadi lebih lamban. Hal ini mendorong beberapa investor berharap bank sentral AS akan menunda kenaikan sampai akhir tahun. Dari regional, seluruh bursa Asia menguat didukung laju bursa global serta para investor yang memperkirakan bahwa China akan segera mengeluarkan stimulus. Indeks Nikkei 225 ditutup naik signifikan sebesar 1.343,43 poin (7,70%) ke level 18.770,51. Rebound ini terjadi setelah kemarin turun drastis. Indeks Shanghai Composite menguat 35,93 poin (1,1%) ke level 3.206,38. Kementrian Keuangan Tiongkok mengatakan pada hari Rabu bahwa pemerintah akan memperkuat kebijakan fiskal, meningkatkan belanja infrastruktur dan mempercepat reformasi sistem pajak untuk mendukung perekonomian, dan menambah langkah-langkah lain untuk mendorong pertumbuhan. Adapun, pada Senin lalu, Pemerintah Tiongkok mengatakan akan menghapus pajak atas penghasilan dividen bagi investor yang memegang saham selama lebih dari satu tahun dalam upaya untuk mendorong investasi jangka panjang. Akan tetapi, Pemerintah Tiongkok telah mendesak pialang saham untuk membersihkan pinjaman marjin pada akhir bulan ini, yang berpotensi memicu likuidasi paksa senilai lebih dari 200 miliar Yuan. Indeks Hang Seng juga menguat 666,78 poin (3,1%) ke level 21.925,82. Dari Eropa, saham-saham Eropa tentatif bergerak naik pada awal perdagangan. Perdana Menteri Cina, Li Keqiang, menyatakan penyesuaian Yuan beberapa waktu lalu sangat kecil dan pemerintahannya tidak berencana untuk melanjutkan langkah devaluasi mata uang. Langkah pemerintah Cina untuk menurunkan nilai mata uang Yuan sebesar hampir 2% pada tanggal 11 Agustus lalu telah berpengaruh besar bagi pasar finansial global, terutama pasar saham. Lebih Lanjut PM Li menyatakan, jika devaluasi dilanjutkan akan menyulitkan internasionalisasi Yuan. Selain itu, PM Li menyatakan pemerintahnya menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7% untuk tahun 2015 ini namun volatilitas di pasar saham yang terjadi baru-baru ini dan berkurangnya permintaan global membuat target tersebut berisiko sulit dicapai. Di sisi lain, PM Li juga berusaha meredakan kecemasan global dengan mengatakan perekonomian yang mampu menciptakan lebih dari 7 juta pekerjaan urban baru dan tingkat pengangguran 5,1% pada semester pertama 2015, hal ini menunjukkan perekonomian Cina masih dalam kondisi yang memadai. Dalam hal ini Cina akan mempertahankan reformasi untuk menjaga stabilitas finansialnya. Diharapkan pernyataan dari PM LI bisa mengurangi kecemasan di pasar yang selama ini terus membaynaginya. Sisi lainnya, rencana otoritas monerter AS yang berencana menaikan suku bunga, diharapkan mau menerima masukan dari pihak-pihak lain. Seperti, Kaushik Basu, ekonom dari World Bank mengatakan Fed seharusnya menahan diri untuk tidak menaikan suku bunga sampai ekonomi global menjadi lebih stabil. Menurutnya ekonomi dunia akan semakin bermasalah jika AS mengambil tindakan untuk naikan suku bunga dan akan berdampak cukup parah terhadap negara-negara lain. Sedangkan dari dalam negeri, pelaku pasar akan menanggapi paket kebaijkan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah. Indonesia tentang pelonggaran regulasi bisnis, yang bertujuan untuk menarik investasi asing. Pemerintah telah menyederhanakan atau menghilangkan 89 regulasi yang dianggap menghambat bisnis dan investasi, termasuk lisensi usaha dan izin perdagangan. Deregulasi lainnya akan menyusul di akhir bulan ini dan bulan depan. Selain itu, pemerintah juga mengumumkan tax holiday mulai dari 5 tahun hingga 15 tahun bagi perusahaan baru yang berinvestasi setidaknya 1 triliun rupiah pada seluruh bidang industri. Kendati demikian, penurunan bursa Jepang pada pembukaan perdagangan hari ini yang turun tajam, tentunya dapat mempengaruhi pergerakan IHSG perdagangan saham hari ini, yang akan dibayangi tekanan akibat sentimen negatif pasar eksternal tersebut. DAILY REPORT 10 September 2015 Pemerintah batalkan proyek kereta api cepat PTPP WIKA & Pertamina kerja sama bisnis aspal hybrid grade tinggi WSKT siapkan Rp 10 triliun untuk jalan tol ADHI & pemprov DKI bahas alih fungsi tiang monorel untuk LRT TOTL peroleh kontrak Rp 1,8 triliun Share swap Mitratel akan dihentikan ITMG raih komitmen pinjaman dan siap ikuti lagi tender power plant Kontrak baru DOID tahun ini akan mulai operasi, kinerja 2016 naik Utang valas MSKY mencapai US$309,97 juta PBRX segera selesaikan sindikasi pinjaman USD 270 juta BBRI prognosa net profit tahun 2016 Rp 26,1 T dari Rp 24,5 T Hingga Juli 2015 kredit sektor perkebunan BMRI tumbuh 5,13%YoY BMRI prediksi laba 2016 meningkat 3%-5% BBTN siapkan Rp1 triliun untuk KPR , beri layanan digital banking PPRO segera terbitkan MTN Rp 300 miliar GWSA pangkas target marketing sales tahun ini jadi Rp 200 miliar ASRI, CTRA, dan GWSA turunkan capex CTRP tambah satu hotel tahun ini PWON raih 66,9% target marketing sales PWON peroleh marketing sales Rp 2,33 triliun DILD targetkan penjualan apartemen 1Park Avenue Rp1.25 triliun Produksi mobil nasional per Juli 2015 turun 17,24% YoY Support Level 4325/4303/4282 Resistance Level 4368/4388/4411 Major Trend Down Minor Trend Down

Transcript of DAILY REPORT - · PDF filepinjaman marjin pada akhir bulan ini, yang berpotensi memicu...

Page 1: DAILY REPORT -  · PDF filepinjaman marjin pada akhir bulan ini, yang berpotensi memicu likuidasi paksa senilai lebih dari 200 miliar Yuan. Indeks Hang Seng juga menguat 666,78

             

  

 

1

DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Sinyal teknikal mengkonfirmasikan positif bagi IHGS, seperti tercermin dari leading indicator maupun lagging indicator. Indikatpr MACD dan Stochastic terindikasi positif bagi IHSG. Demikian dengan sinyal dari MA5 dan MA20 terkonfirmasi positif bagi iHSG.

JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 4347.277 +28.686 4,927.68 4,993.59 LQ-45 732.232 +5.606 1,644.74 3,738.17

MARKET REVIEW MARKET VIEW Pada hari Rabu (9/9), IHSG ditutup menguat sebesar 28,68 poin (0,66%) dari level 4.318,59 ke level 4.347,28. Kenaikan ini mengikuti rally pasar global yang disebabkan oleh ekspektasi stimulus baru oleh Pemerintah Tiongkok. Dari domestik, Presiden Joko Widodo akan mengumumkan paket kebijakan ekonomi pada Rabu sore. Paket ini dinamakan paket kebijakan September I, yang berisi pesan khusus terkait kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Dari global, Bursa Wall Street ditutup menguat secara signifikan pada hari Selasa (8/9). Rebound di Wall Street ini dipengaruhi oleh perusahaan dana investasi yang merestrukturisasi portofolio menjelang libur Hari Buruh dan juga berkat sentimen positif dari ekspektasi China yang akan menambah stimulus baru. Adapun, saham Tiongkok melonjak dalam reli akhir perdagangan pada hari Selasa (8/9) dan memicu rebound di pasar saham global. Seperti yang diketahui, pasar keuangan global telah mengguncang dalam beberapa pekan terakhir oleh kekhawatiran bahwa perlambatan China bisa membuat pertumbuhan global menjadi lebih lamban. Hal ini mendorong beberapa investor berharap bank sentral AS akan menunda kenaikan sampai akhir tahun. Dari regional, seluruh bursa Asia menguat didukung laju bursa global serta para investor yang memperkirakan bahwa China akan segera mengeluarkan stimulus. Indeks Nikkei 225 ditutup naik signifikan sebesar 1.343,43 poin (7,70%) ke level 18.770,51. Rebound ini terjadi setelah kemarin turun drastis. Indeks Shanghai Composite menguat 35,93 poin (1,1%) ke level 3.206,38. Kementrian Keuangan Tiongkok mengatakan pada hari Rabu bahwa pemerintah akan memperkuat kebijakan fiskal, meningkatkan belanja infrastruktur dan mempercepat reformasi sistem pajak untuk mendukung perekonomian, dan menambah langkah-langkah lain untuk mendorong pertumbuhan. Adapun, pada Senin lalu, Pemerintah Tiongkok mengatakan akan menghapus pajak atas penghasilan dividen bagi investor yang memegang saham selama lebih dari satu tahun dalam upaya untuk mendorong investasi jangka panjang. Akan tetapi, Pemerintah Tiongkok telah mendesak pialang saham untuk membersihkan pinjaman marjin pada akhir bulan ini, yang berpotensi memicu likuidasi paksa senilai lebih dari 200 miliar Yuan. Indeks Hang Seng juga menguat 666,78 poin (3,1%) ke level 21.925,82. Dari Eropa, saham-saham Eropa tentatif bergerak naik pada awal perdagangan.

Perdana Menteri Cina, Li Keqiang, menyatakan penyesuaian Yuan beberapa waktu lalu sangat kecil dan pemerintahannya tidak berencana untuk melanjutkan langkah devaluasi mata uang. Langkah pemerintah Cina untuk menurunkan nilai mata uang Yuan sebesar hampir 2% pada tanggal 11 Agustus lalu telah berpengaruh besar bagi pasar finansial global, terutama pasar saham. Lebih Lanjut PM Li menyatakan, jika devaluasi dilanjutkan akan menyulitkan internasionalisasi Yuan. Selain itu, PM Li menyatakan pemerintahnya menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7% untuk tahun 2015 ini namun volatilitas di pasar saham yang terjadi baru-baru ini dan berkurangnya permintaan global membuat target tersebut berisiko sulit dicapai. Di sisi lain, PM Li juga berusaha meredakan kecemasan global dengan mengatakan perekonomian yang mampu menciptakan lebih dari 7 juta pekerjaan urban baru dan tingkat pengangguran 5,1% pada semester pertama 2015, hal ini menunjukkan perekonomian Cina masih dalam kondisi yang memadai. Dalam hal ini Cina akan mempertahankan reformasi untuk menjaga stabilitas finansialnya. Diharapkan pernyataan dari PM LI bisa mengurangi kecemasan di pasar yang selama ini terus membaynaginya. Sisi lainnya, rencana otoritas monerter AS yang berencana menaikan suku bunga, diharapkan mau menerima masukan dari pihak-pihak lain. Seperti, Kaushik Basu, ekonom dari World Bank mengatakan Fed seharusnya menahan diri untuk tidak menaikan suku bunga sampai ekonomi global menjadi lebih stabil. Menurutnya ekonomi dunia akan semakin bermasalah jika AS mengambil tindakan untuk naikan suku bunga dan akan berdampak cukup parah terhadap negara-negara lain. Sedangkan dari dalam negeri, pelaku pasar akan menanggapi paket kebaijkan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah. Indonesia tentang pelonggaran regulasi bisnis, yang bertujuan untuk menarik investasi asing. Pemerintah telah menyederhanakan atau menghilangkan 89 regulasi yang dianggap menghambat bisnis dan investasi, termasuk lisensi usaha dan izin perdagangan. Deregulasi lainnya akan menyusul di akhir bulan ini dan bulan depan. Selain itu, pemerintah juga mengumumkan tax holiday mulai dari 5 tahun hingga 15 tahun bagi perusahaan baru yang berinvestasi setidaknya 1 triliun rupiah pada seluruh bidang industri. Kendati demikian, penurunan bursa Jepang pada pembukaan perdagangan hari ini yang turun tajam, tentunya dapat mempengaruhi pergerakan IHSG perdagangan saham hari ini, yang akan dibayangi tekanan akibat sentimen negatif pasar eksternal tersebut.

DAILY REPORT 10 September 2015

• Pemerintah batalkan proyek kereta api cepat PTPP • WIKA & Pertamina kerja sama bisnis aspal hybrid grade tinggi • WSKT siapkan Rp 10 triliun untuk jalan tol • ADHI & pemprov DKI bahas alih fungsi tiang monorel untuk LRT • TOTL peroleh kontrak Rp 1,8 triliun • Share swap Mitratel akan dihentikan • ITMG raih komitmen pinjaman dan siap ikuti lagi tender power plant • Kontrak baru DOID tahun ini akan mulai operasi, kinerja 2016 naik • Utang valas MSKY mencapai US$309,97 juta • PBRX segera selesaikan sindikasi pinjaman USD 270 juta • BBRI prognosa net profit tahun 2016 Rp 26,1 T dari Rp 24,5 T • Hingga Juli 2015 kredit sektor perkebunan BMRI tumbuh 5,13%YoY • BMRI prediksi laba 2016 meningkat 3%-5% • BBTN siapkan Rp1 triliun untuk KPR , beri layanan digital banking • PPRO segera terbitkan MTN Rp 300 miliar • GWSA pangkas target marketing sales tahun ini jadi Rp 200 miliar • ASRI, CTRA, dan GWSA turunkan capex • CTRP tambah satu hotel tahun ini • PWON raih 66,9% target marketing sales • PWON peroleh marketing sales Rp 2,33 triliun • DILD targetkan penjualan apartemen 1Park Avenue Rp1.25 triliun • Produksi mobil nasional per Juli 2015 turun 17,24% YoY

Support Level 4325/4303/4282 Resistance Level 4368/4388/4411 Major Trend Down Minor Trend Down

Page 2: DAILY REPORT -  · PDF filepinjaman marjin pada akhir bulan ini, yang berpotensi memicu likuidasi paksa senilai lebih dari 200 miliar Yuan. Indeks Hang Seng juga menguat 666,78

             

  

 

2

DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

10 September 2015

10 September 2015

PT Pertamina (Persero) dan Wijaya Karya (WIKA) bekerja sama mengembangkan bisnis aspal hybrid dengan grade tinggi. Kebutuhan aspal di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, seperti pembangunan jalan umum, jalan tol, bandara dan infrastruktur lainnya. Dari kebutuhan aspal sekitar 1,2 juta ton per tahun, Pertamina kini memproduksi aspal sebanyak 300.000 ton per tahun yang diproduksi di RU IV Cilacap, dan selebihnya diperoleh dari impor baik oleh Pertamina maupun badan usaha lainnya. Kerja sama pengembangan bisnis aspal teknikal, seperti desain pabrik, kajian operasional produksi hingga komersial atau keekonomian dan aspek lain yang terkait, akan membentuk joint venture (JV) pengolahan dan produksi aspal hybrid. Wijaya Karya (WIKA) melalui Wijaya Karya Bitumen akan membentuk perusahaan patungan (JV) dengan Pertamina dalam rangka ekspansi pabrik pengolahan aspal di Lawele, Buton, Sulawesi Tenggara, pada 2016. Nilai investasi sekitar USD 100 juta. Pembangunan pabrik diharapkan dimulai awal 2016 dan beroperasi pada 2017. Pertamina akan mendapatkan porsi mayoritas dalam kepemilikan saham. Kapasitas awal pabrik ini sebanyak 50-300 ribu aspal ton per tahun. Waskita Karya (WSKT) menyiapkan dana sekitar Rp 10 triliun untuk pengerjaan 12 ruas tol sepanjang lebih dari 500 km pada tahun depan. Penerbitan obligasi dan IPO saham anak usaha akan menjadi sumber pendanaan ekspansi perseroan. WSKT berencana membawa kedua anak usahanya, yakni Waskita Beton Percast dan Waskita Toll Road untuk melakukan IPO tahun depan. Pemerintah melalui Kementerian BUMN membatalkan keikutsertaan Pembangunan Perumahan (PTPP) dalam rencana pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung. Menteri BUMN, Rini Soemarno, mengatakan keputusan itu diambil karena pemerintah ingin PTPP fokus pada pembangunan perumahan karena kebutuhan perumahan meningkat. Saat ini kementerian BUMN sedang memfinalisasi konsorsium yang akan dilibatkan dalam pembangunan proyek tersebut. Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan mengalihfungsikan tiang-tiang monorel yang mangkrak untuk dijadikan tiang pemancang Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan. Mekanisme alih fungsi tiang tersebut nantinya akan dibahas oleh Adhi Karya (ADHI) dengan Pemprov DKI Jakarta. Menurut Adhi Karya (ADHI), harga tarif light rail transit (LRT) disebut akan lebih rendah dari layanan Angkutan Perbatasn Terintegrasi Busway (APTB). Namun penentuan besaran tarif akan melalui proses perhitungan lelang lebih dulu. Lelang sarana itu adalah berapa tarif yang akan diajukan oleh bidder. Rencananya akan ada 10 stasiun pada tahap II. LRT yang dibangun akan melaju dengan kecepatan operasi 60-80 km per jam. Tahap pelaksanaan pembangunan lintas pelayanan LRT tahap I akan dimulai pada akhir tahun 2015 dan direncanakan selesai pada tahun 2018. Sedangkan lintas pelayanan LRT tahap II akan dimulai pada akhir tahun 2016 dan berakhir pada akhir tahun 2018. Adhi Karya (ADHI) siap melakukan right issue atau menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) senilai Rp 2,735 triliun untuk memenuhi kebutuhan dana pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) di kawasan Jabodetabek. Perseroan akan menyelenggarakan Rapat

Pemegang Saham pada 22 September 2015 untuk mengesahkan right issue. Perseroan memperkirakan awal bulan Oktober 2015 right issue sudah bisa dilaksanakan. Dana yang diperoleh dari hasil right issue tersebut akan digunakan untuk membiayai sebagian modal pembangunan infrastruktur LRT. Selain right issue, pembangunan LRT juga akan dibiayai dari Penyertaan Modal Negara (PMN) dari APBN-P 2015 yang mencapai Rp 1,4 triliun dan dari dana publik senilai Rp 1,35 triliun untuk mendukung permodalan perusahaan. Pembiayaan juga akan diupayakan dari pinjaman perbankan. Bank-Bank BUMN seperti Bank Mandiri (BMRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Tabungan Negara (BBTN) siap membentuk konsorsium untuk memberi pinjaman. Total investasi pembangunan LRT mencapai sekitar Rp 23,8 triliun. Pembangunan LRT Indonesia merupakan sinergi BUMN dan BUMD antara lain Jasa Marga (JSMR), PPD, RNI, Bulog, JakPro, BNI, Bank Mandiri, BRI dan BTN. Pada tahap I pembangunan LRT tiga trase, yaitu Cibubur-Cawang sepanjang 13,7 km, Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 km dan Bekasi Timur-Cawang sepanjang 17,9 km dengan total investasi Rp 11,9 triliun. Tahap II lintas Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan dan Palmerah-Grogol dengan panjang 41,5 km. Pelaksanaan pembangunan tahap I dimulai kuartal IV 2015 dan direncanakan selesai tahun 2016. Sedangkan tahap II dimulai kuartal IV 2016 dan selesai pada akhir tahun 2018. Jasa Marga (JSMR) minta pembangunan proyek "Light Rail Transit" (LRT) yang memanfaatkan lahan di sisi sepanjang jalan tol agar lebih memperhatikan aspek keselamatan, sehingga tidak mengganggu pengendara yang melintas di jalan tol. Lahan yang dilalui LRT di sisi dan atas jalan tol milik Direktorat Jenderal Bina Marga (negara). Total Bangun Persada (TOTL) membukukan kontrak baru senilai Rp 1,8 triliun hingga awal September 2015. Perolehan tersebut setara dengan 60% dari total target kontrak baru sebanyak Rp 3 triliun tahun ini. Kontrak baru tersebut terdiri atas 11 proyek dari perusahaan swasta, seperti pembangunan hotel, gedung perkantoran, kampus, apartemen dan pertokoan. Perseroan juga berupaya untuk menaikkan target kontrak baru dengan menerapkan strategi mengincar proyek dari pelanggan yang sudah ada. Setelah setahun berjalan, proses transaski tukar guling saham antara Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dengan Tower Bersama Infrstructure (TBIG) batal. Hal tersebut termuat dalam bagian kesepakatan Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dalam info memo di laman remsi TLKM. Berdasarkan Conditional Shares Exchange Agreement (CSEA) dengan TBIG, hingga memo tersebut diterbitkan, CSEA dalam proses penghentian karena ada permintaan penghentian transaksi dari komisaris TLKM. Indo Tambangraya Megah (ITMG) berencana mengikuti kembali tender-tender pembangkit listrik (power plant) yang diselenggarakan PLN. Saat ini, perseroan tengah mengikuti tender PLTU Jawa 7 berkapasitas 2X1.000 MW. ITMG tengah mempertimbangkan kemungkinan menggarap proyek IPP untuk ikut terlibat dalam program pemerintah dalam membangun pembangkit listrik 35 ribu MW dalam 5 tahun. Perseroan telah membentuk konsorsium dengan Banpu Plc dan Rachaburi Electricity Generating Holding PCL dalam mengikuti tender Jawa 7. Konsorsium menargetkan menguasai 70% PLTU tersebut. Dari 70% kepemilikan, ITMG akan berbagi kepemilikan dengan Banpu masing-masing sebesar 17,5%.

Page 3: DAILY REPORT -  · PDF filepinjaman marjin pada akhir bulan ini, yang berpotensi memicu likuidasi paksa senilai lebih dari 200 miliar Yuan. Indeks Hang Seng juga menguat 666,78

             

  

 

3

DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

10 September 2015

10 September 2015

Meski tender proyek PLTU Jawa 7 belum berlangsung, Indo Tambangaraya Megah (ITMG) sudah mendapat komitmen dari sejumlah bank asing untuk pendanaan proyek tersebut. Sumber pendanaan untuk proyek itu nantinya akan berasal dari kas internal dan eksternal. Adapun bank asing dipilih perseroan karena dinilai lebih kompetitif dalam memberikan bunga dibandingkan bank lokal. Beberapa kontrak baru Delta Dunia Makmur (DOID) tahun 2015 akan mulai beroperasi dan diklaim akan meningkatkan kinerja DOID pada tahun 2016. DOID memperkirakan jasa tambang bisa terjadi kenaikan produksi pengupasan lapisan tanah (overburden removal) sebesar 5%-7% di tahun 2016. Perseroan menargetkan produksi overburden removal sebesar 270 juta bcm. Produksi tahun 2016 bisa menjadi 285,3 juta - 288,9 juta bank cubic meter (bcm). Produksi batubara di tahun 2016 akan lebih tinggi menjadi 39,6 juta ton atau naik 20% dari target tahun 2015 yang sebesar 33 juta ton. Kenaikan produksi tersebut diprediksi akan berasal dari pengoperasian kontrak baru dengan PT Sungai Danau Jaya (SDJ) milik Geo Energy Resources Ltd. Target dari jasa tambang di SDJ adalah produksi sebesar pengupasan lapisan tanah sebesar 130 juta bcm dan 43 juta ton batubara sampai tahun 2023. Nilai kontrak tersebut mencapai USD 300 juta. Tahun 2015 DOID juga sudah mendapat kontrak dari PT Tadjahan Antang (TAM) dengan produksi 45 juta bcm dan 8 juta ton batubara selama 3 tahun ke depan. Perseroan masih akan terus mencari kontrak baru pertambangan. Nilai belanja modal atau capital expenditure (capex) DOID akan lebih tinggi dari tahun 2015. DOID berharap hingga akhir tahun 2015 bisa menyerap capex senilai USD 56 untuk peremajaan alat-alat berat serta membangun infrastruktur. Sampai tengah tahun, DOID baru merealisasikan belanja modal senilai USD 14 juta. Perseroan berharap realisasi capex akan lebih tinggi di semester II. Pada tahun 2016 masuk masa jatuh tempo alat berat yang usianya sudah tua, sehingga harus diganti dan membutuhkan dana yang lebih tinggi. Sampai Juli 2015 produksi overburden removal DOID sudah mencapai 152 juta bcm atau 56% dari target akhir tahun. Sementara produksi batubara tercapai 18,7 juta ton atau 62,3% dari target. DOID berharap sampai akhir tahun 2015 rasio EBITDA terhadap pendapatan bisa naik menjadi 34% dari tahun lalu yang sekitar 31%. Pan Brothers (PBRX) menargetkan penandatanganan pinjaman dari sindikasi bank maksimal sebesar USD 270 juta pada akhir September ini. Penarikan dana akan disesuaikan dengan kebutuhan modal kerja. Dana pinjaman sindikasi rencananya digunakan untuk pembayaran kembali utang USD 165 juta dan sisanya USD 75-105 juta untuk modal kerja. Sementara itu, hingga akhir tahun ini, perseroan membidik kapasitas produksi hingga 75 juta potong per tahun atau meningkat 27 juta potong per tahun. Penambahan kapasitas produksi diharapkan menaikkan pendapatan perseroan sebanyak 15-20%. MNC Sky Vision (MSKY) memiliki utang valuta asing senilai US$309,97 juta per akhir Agustus 2015. Sementara hingga akhir tahun ini, utang jatuh tempo perseroan mencapai US$30,05 juta yang terdiri dari pinjaman dalam negeri US$4,98 juta dan luar negeri US$25,07 juta. Tanah Laut (INDX) telah mendapatkan dividen tahun buku 2014 sebesar Rp 25.057.200.000 atau sebesar Rp 280.000 per saham pada 8 September 2015 dari anak perusahaannya, yaitu PT

Pelayaran Indx Lines (PIL). PIL adalah anak perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh perseroan sejumlah 89.490 saham atau 99,99% dari seluruh saham yang telah disetor dalam PIL yaitu sejumlah 89.495 saham. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), per Juli 2015 produksi mobil nasional sepanjang Januari-Juli 2015 mencapai 636.407 unit, turun 17,24% YoY dibandingkan periode Januari–Juli 2014 yang mencapai 769.065 unit. Dari total 636.407 unit itu, sebanyak 33.472 unit atau 5,3% adalah kendaraan kategori sedan, kendaraan kategori 4x2 type sebanyak 317.664 unit atau 49,9%, dan kendaraan 4x4 type sebanyak 19.963 unit atau 3,1%, produksi bus sebanyak 2.075 unit atau 0,3%, produksi pick up dan truck sebanyak 167.153 unit atau 26,3%, dan kendaraan kategori affordable energy saving cars 4x2 sebanyak 96.080 unit atau 16,5%. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menargetkan pertumbuhan aset mencapai Rp 948,9 triliun pada akhir tahun 2016, tumbuh 16,3% dibandingkan dengan proyeksi target aset perseroan pada akhir tahun 2015 sebesar Rp 815,9 triliun. BRI menargetkan pertumbuhan kredit mencapai Rp 634,9 triliun pada Desember 2016. Perseroan menargetkan penyaluran kredit akhir 2015 mencapai Rp 553,9 triliun. Per Juni 2015 BRI telah mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 503,6 triliun. BRI menargetkan dana simpanan mencapai Rp 713,3 triliun pada akhir tahun 2016 dari target akhir tahun 2015 sebesar Rp 615,1 triliun. Realisasi simpanan yang dibukukan BRI per Juni 2015 sebesar Rp 573,1 triliun. Net profit BRI dalam prognosa tahun 2016 menargetkan Rp 26,1 triliun, tumbuh Rp 2 triliun dibandingkan dengan prognosa net profit perseroan pada Desember 2015 yang ditargetkan sebesar Rp 24,5 triliun. Per Juni 2015, BRI telah mencatatkan net profit sebesar Rp 11,9 triliun. BRI menargetkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) pada akhir tahun 2016 tetap berada di level 2,5%, sama dengan prognosa NPL pada akhir 2015. Per Juni 2015 NPL BRI berada di level 2,33%. Rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) BRI dalam prognosa tahun 2016 menargetkan berada di level 89%, turun dibandingkan proyeksi LDR BRI pada akhir Desember 2015 di posisi 90,06%. Per Juni 2015 LDR BRI berada di level 87,87%. BRI menargetkan Margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) akhir tahun 2016 berada di level 8,09%, turun dibanding prognosa NIM BRI akhir tahun 2015 yang diperkirakan mencapai 8,27%. Per Juni 2015 NIM BRI berada di level 7,88%. Akhir tahun 2016 BRI menjaga rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) di level 20,18%, meningkat dibandingkan prognosa CAR BRI akhir tahun 2015 yang berada di level 19,85%. Per Juni 2015 CAR BRI berada di level 20,41%. Bank Mandiri (BMRI) berkeinginan untuk terus berkontribusi positif pada pengembangan sektor perkebunan nasional, terutama pada industri kelapa sawit. Untuk itu Bank Mandiri telah menyalurkan kredit kelapa sawit termasuk produk turunannya sebesar Rp 57.4 triliun sampai dengan Juli 2015 atau tumbuh 5,13% YoY dari periode yang sama pada tahun 2014 sebesar Rp 54,6 triliun. Dari total pembiayaan tersebut, pembiayaan khusus pada pengembangan perkebunan kelapa sawit (on farm) mencapai Rp 49,7 triliun. Sedangkan pembiayaan pada sektor off farm, yang meliputi produk turunan kelapa sawit baik refinery maupun oleochemical mencapai Rp 7,7 triliun. Disamping itu, Pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit (BPDP Sawit) telah menunjuk Bank Mandiri sebagai Bank penerima pembayaran

Page 4: DAILY REPORT -  · PDF filepinjaman marjin pada akhir bulan ini, yang berpotensi memicu likuidasi paksa senilai lebih dari 200 miliar Yuan. Indeks Hang Seng juga menguat 666,78

             

  

 

4

DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

10 September 2015

10 September 2015

pungutan ekspor sawit yang tertuang dalam Nota Kesepahaman Bersama mengenai Pengembangan Kelapa Sawit Indonesia. Bank Mandiri berkomitmen penuh dengan menyediakan jasa dan layanan perbankan serta informasi dalam menghimpun, mengelola dan menyalurkan dana pungutan ekspor sawit. Bank Mandiri (BMRI) memproyeksikan pertumbuhan laba pada tahun depan hanya akan berkisar 3%-5% seiring dengan perlambatan ekonomi yang diprediksi masih bertahan hingga tahun depan. Selain itu, juga dipengaruhi oleh peningkatan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) yang diperkirakan masih akan berlanjut sehingga membuat perseroan menambah cadangan kerugian (CKPN). Bank Tabungan Negara (BBTN) menyiapkan dana awal sebesar Rp triliun untuk kredit pemilikan rumah (KPR) bagi masyarakat berpenghasilan tidak tetap non formal. Saat ini permintaan KPR untuk segmen menengah ke bawah terus mengalami peningkatan dan hal inilah yang menjaga pertumbuhan kredit perseroan selama enam bulan pertama tahun ini di atas rerata pertumbuhan industri perbankan sebesar 18,33%. Bank Tabungan Negara (BBTN) siap memberikan layanan digital banking, dengan pembukaan rekening e-KTP yang menggunakan waktu tidak lebih dari 4 menit. Layanan berbasis digital banking ini akan diteruskan pada rekening genggam, portal pembayaran semua jenis ticketing dari yang saat ini sudah dapat dilayani untuk tiket kereta api. Menyusul pembayaran untuk tiket pesawat udara, kapal laut, dan lainnya. Perseroan akan terus berupaya untuk mengembangkan IT untuk mendukung digital banking yang mendukung layanan produk BTN berbasis digital banking. PP Properti (PPRO) segera menerbitkan surat utang jangka menengah (MTN) sebesar Rp 300 miliar pada kuartal IV tahun ini. Dana tersebut akan digunakan sebagian untuk memperkuat permodalan dan sebagian lagi untuk pengembangan usaha. Dana akan dicadangkan sebagai anggaran akuisisi lahan. Greenwood Sejahtera (GWSA) memangkas target marketing sales tahun 2015 dari semula Rp 2 triliun menjadi Rp 200 miliar di tengah beratnya tantangan yang dihadapai industri properti terutama di sektor high rise. Pemangkasan dilakukan setelah mempertimbangkan realisasi marketing sales atau pra penjualan dalam enam bulan pertama yang hanya sebesar Rp 155 miliar. Marketing sales selama semester I 2015 berasal dari penjualan gedung perkatoran Capital Square senilai Rp 129 miliar dan Rp 26 miliar berasal dari TCC Tower II dari target masing-masing sebesar Rp 1 triliun. Apalagi proyek yang diandalkan GWSA untuk menopang penjualan adalah gedung perkantoran. Perlambatan ekonomi menjadi pemicu perlambatan penjualan perseroan. GWSA juga mengerem ekspansi. Tahun 2015 perseroan hanya menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp 70 miliar atau turun dari anggaran sebelumnya sebesar Rp 350 miliar untuk akuisisi lahan. Hingga saat ini capex baru terserap Rp 14 miliar. Alam Sutera Realty (ASRI), Ciputra Development (CTRA), dan Greenwood Sejahtera (GWSA) telah menurunkan belanja modal tahun ini seiring ditahannya ekspansi dan terbatasnya kas. ASRI mengurangi belanja modal dari Rp3 triliun menjadi Rp2,25 triliun. Pemotongan terbesar dilakukan untuk biaya konstruksi low rise yakni dari sebelumnya Rp1 triliun menjadi hanya separuhnya. Sedangkan alokasi dana untuk akuisisi lahan dikurangi Rp50 miliar menjadi Rp950 miliar dan biaya konstruksi proyek high rise turun

dari Rp1 triliun menjadi Rp800 miliar. Sementara itu, CTRA menurunkan capex dari Rp2 triliun menjadi Rp1,4 triliun atau turun sebesar 30%. Penurunan ini dikarenakan terbatasnya kesiapan kas perseroan. Sedangkan GWSA memperkirakan belanja modal hanya terealisasi Rp100 miliar dari anggaran awal Rp1 triliun. Dana itu akan dialokasikan untuk proyek menara kedua The City Center (TCC) Batavia di Jakarta dan Capital Square di Surabaya. Ciputra Property (CTRP) memastikan akan menambah satu portfolio hotel budget dengan brand Citradream yang akan beroperasi pada November. Hotel tersebut dibangun melalui kerja sama dengan Jaya Real Property (JRPT) yang berlokasi di kawasan Bintaro. Dengan tambahan hotel baru ini, maka total kamar hotel yang dimiliki perseroan menjadi 500 kamar. Dalam delapan bulan pertama tahun ini, Pakuwon Jati (PWON) telah mencatatkan pendapatan prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp2,33 triliun. Jumlah tersebut sekitar 66,9% dari target perseroan pada tahun ini sebesar Rp3,48 triliun. Pakuwon Jati (PWON) memperoleh pra penjualan (marketing sales) sebesar Rp 2,33 triliun hingga Agustus 2015, setara 68,53% dari target akhir tahun Rp 3,4 triliun. Kontribusi tertinggi berasal dari penjualan rumah tapak. Penjualan marketing untuk rumah tapak mencapai sekitar Rp 1,3 triliun atau setara 58% dari total perolehan marketing sales hingga Agustus 2015. Intiland Development (DILD) menargetkan penjualan 3 menara apartemen 1Park Avenue dapat mencapai Rp1.25 triliun. Hingga Agustus 2015 penjualan unit apartement di 3 menara tersebut sudah mencapai 88% atau sebanyak 296 unit dengan harga kisaran 5.2 miliar hingga Rp6.5 miliar per unit. Perseroan juga berencana untuk meluncurkan menara ke-4 pada tahun ini, saat ini masih menunggu kajian waktu peluncuran yang tepat. Presiden Joko Widodo memastikan pembangunan infrastruktur kereta api di Papua akan dimulai pada tahun 2016. Studi kelayakan pembangunan infrastruktur kereta api di Papua diminta diselesaikan pada semester akhir 2015. Persiapan penyelesaian studi kelayakan pembangunan jalur kereta api di Papua tersebut menandakan bahwa pembangunan transportasi tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi juga di Papua. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyarankan perbankan menyerap Dana Pihak ketiga (DPK) dalam bentuk valuta asing terutama dalam mata uang US dolar. Nantinya serapan dana tersebut bisa digunakan untuk operasi pasar yang sedang dilakukan Bank Indonesia. Hingga Juli 2015 DPK valas US dolar mencapai 17% dari total DPK perbankan nasional atau sekitar USD 60 miliar. Pemerintah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi guna menggerakkan sektor rill, sehingga dapat memberikan fondasi untuk perekonomian Indonesia. Paket kebijakan ini merupakan paket kebijakan ekonomi tahap pertama. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah berkomitmen untuk mengendalikan harga komoditi pokok, seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pangan. Guna mendorong penyerapan anggaran, maka pemerintah akan membuat tim evaluasi dan pengawasan realisasi anggaran. Pembentukan badan pengelolaan perkebunan kelapa sawit dilakukan, sehingga dapat meningkatkan harga dan ekspor kelapa sawit.

Page 5: DAILY REPORT -  · PDF filepinjaman marjin pada akhir bulan ini, yang berpotensi memicu likuidasi paksa senilai lebih dari 200 miliar Yuan. Indeks Hang Seng juga menguat 666,78

                 

 

5

DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

10 September 2015

COMMODITIES DUAL LISTING

Description Price (USD) Change

Description Price (USD) Price (IDR) Change

(IDR) Crude Oil (US$)/Barrel 44,19 0,04 TLKM (US) 38 13.591 -217 Natural Gas (US$)/mmBtu 2,66 0,01 ANTM (GR) 0,02 320 -16 Gold (US$)/Ounce 1107,27 -0,56 Nickel (US$)/MT 10100,00 100,00 Tin (US$)/MT 14925,00 70,00 Coal (NEWC) (US$)/MT* 57,80 -4,60 Coal (RB) (US$)/MT* 52,30 -11,06

CPO (ROTH) (US$)/MT 595,00 -5,00

CPO (MYR)/MT 1944,00 22,00

Rubber (MYR/Kg) 663,00 7,00

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 807,95 3,45 *weekly

GLOBAL INDICES VALUATION Change PER (X) PBV (X)

Country Indices Price %Day %YTD 2014E 2015F 2014E 2015F

Market Cap (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 16253,57 -1,45 -8,81 14,80 13,58 2,76 2,59 4.994,5 USA NASDAQ COMPOSITE 4756,53 -1,15 0,43 20,74 18,15 3,21 3,00 7.589,0 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6229,01 1,35 -5,13 15,34 13,98 1,75 1,68 1.525,5 CHINA SHANGHAI SE A SH 3397,55 2,29 0,24 13,56 12,04 1,63 1,48 4.179,4 CHINA SHENZHEN SE A SH 1881,33 3,30 27,25 27,10 21,26 3,20 2,84 2.772,2 HONG KONG HANG SENG INDEX 22131,31 4,10 -6,24 11,03 10,21 1,17 1,09 1.773,5 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4347,28 0,66 -16,83 14,44 12,34 2,18 1,95 292,1 JAPAN NIKKEI 225 18770,51 7,71 7,56 17,67 16,10 1,60 1,49 2.885,2 MALAYSIA KLCI 1603,36 1,02 -8,96 15,51 14,12 1,73 1,63 218,8 SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2928,18 1,49 -12,99 12,56 11,61 1,09 1,04 338,4

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 14.261,50 -18,50 1000 IDR/ USD 0,07 0,0001 EUR/IDR 15.997,70 39,43 EUR / USD 1,12 0,0010 JPY/IDR 118,58 0,17 JPY / USD 0,01 0,0000 SGD/IDR 10.046,42 -22,44 SGD / USD 0,70 -0,0014 AUD/IDR 9.931,64 -105,55 AUD / USD 0,70 -0,0054 GBP/IDR 21.901,24 7,04 GBP / USD 1,54 -0,0011 CNY/IDR 2.235,98 0,00 CNY / USD 0,16 -0,0003 MYR/IDR 3.306,63 15,36 MYR / USD 0,23 0,0014 KRW/IDR 11,99 0,10 100 KRW / USD 0,08 0,0008

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 7.29 BI Rate (%) Indonesia 7.50 LIBOR (GBP) England 0.51 ECB Rate (%) Euro 0.05 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.13 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.13 PBOC Rate (%) China 4.60 SHIBOR (RENMINBI) China 3.01

Page 6: DAILY REPORT -  · PDF filepinjaman marjin pada akhir bulan ini, yang berpotensi memicu likuidasi paksa senilai lebih dari 200 miliar Yuan. Indeks Hang Seng juga menguat 666,78

                 

 

6

DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

10 September 2015

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS SBI Description August-15 July-15 Description Rate (%) Inflation YTD % 2.29 1.90 SBI (9M) 6,66058 Inflation YOY % 7.18 7.26 SBIS (9M) 6,66058 Inflation MOM % 0.39 0.93 Foreign Reserve (USD) 105.35 Bn 107.55 Bn GDP (IDR Bn) 2,866,909.10 2,728,847.00

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 10 Sep US Import Price Index MoM Turun menjadi -1.6% dari -0.9% 10 Sep US Import Price Index YoY Turun menjadi -11.1% dari -10.4% 10 Sep US Initial Jobless Claims Turun menjadi 275 ribu dari 282 ribu 10 Sep US Continuing Claims Turun menjadi 2253 ribu dari 2257 ribu 10 Sep US Wholesale Inventories MoM Turun menjadi -0.3% dari 0.9% 10 Sep US Wholesale Trade Sales MoM Tetap 0.1% 11 Sep US PPI MoM Turun menjadi -0.1% dari 0.2% 11 Sep US PPI YoY Turun menjadi -0.9% dari -0.8% 12 Sep US Monthly Budget Statement Sekitar -$84.1 Bn Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

ASII IJ 6100 3.83 9.55 BMRI IJ 8700 -1.14 -2.42 BBCA IJ 11925 1.06 3.20 UNTR IJ 18000 -2.70 -1.96 AALI IJ 17300 12.34 3.14 BBNI IJ 4665 -1.06 -0.97 SMGR IJ 9250 5.11 2.80 PGAS IJ 2455 -1.41 -0.89 UNVR IJ 38000 0.66 2.00 GGRM IJ 41500 -0.90 -0.76 AMRT IJ 610 7.96 1.96 DUTI IJ 6100 -5.43 -0.68 JSMR IJ 5050 3.91 1.36 BSDE IJ 1465 -2.01 -0.61 INCO IJ 1500 8.70 1.25 MNCN IJ 1570 -2.48 -0.60 MIKA IJ 27300 2.44 0.99 KLBF IJ 1530 -0.65 -0.49 LSIP IJ 1190 11.74 0.89 INTP IJ 18050 -0.69 -0.48

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price

(IDR) Issued

Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Gelombang Seismic Indonesia

Trade & Service 130-170 150.00 TBA TBA Panca Global Securities

Page 7: DAILY REPORT -  · PDF filepinjaman marjin pada akhir bulan ini, yang berpotensi memicu likuidasi paksa senilai lebih dari 200 miliar Yuan. Indeks Hang Seng juga menguat 666,78

                  

 

7

10 September 2015

DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

10 September 2015

DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

DVLA 30.00  Cash Dividend 14 Sep-15 15 Sep-15 17 Oct-15 08 Oct-15 CTRA TBA Stock Bonus 29 Sep-15 30 Sep-15 02 Oct-15 19 Oct-15 CTRS TBA  Stock Bonus 29 Sep-15 30 Sep-15 02 Oct-15 19 Oct-15 CTRP TBA  Stock Bonus 29 Sep-15 30 Sep-15 02 Oct-15 19 Oct-15

CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period RIMO Rights Issue 1:90 265.00 TBA TBA TBA SRAJ Rights Issue 3:2 200.00 31 Aug-15 01 Sep-15 07 Sep – 14 Sep’15 ADHI Rights Issue 100000:76190 1510-2400 03 Sep-15 04 Sep-15  10 Sep – 16 Sep’15 BRNA Rights Issue 35:13 585.00 08 Sep-15 09 Sep-15  15 Sep – 21 Sep’15 MAYA Rights Issue 10:1 1665.00 17 Sep-15 18 Sep-15  25 Sep – 01 Oct’15 HMSP Rights Issue 65:4 63000-99000 28 Sep-15 29 Sep-15  05 Oct – 09 Oct’15 BABP Rights Issue 5:2 100.00 02 Oct-15 05 Oct-15  09 Oct – 22 Oct’15 BCAP Rights Issue 25:2 1642.00 02 Oct-15 05 Oct-15  09 Oct – 20 Oct’15 MAIN Rights Issue 4:1 1200-1600 08 Oct-15 09 Oct-15  16 Oct – 22 Oct’15 ANTM Rights Issue 25:26-37 371.00 15 Oct-15 16 Oct-15  22 Oct – 28 Oct’15 UNTX Tender Offer -- 5305.00 -- -- 11 Aug - 10 Sep’15 TRAM Reverse Stock 5:1 -- -- TBA TBA

GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda

MDRN RUPSLB 10-Sep-15 MAYA RUPSLB 10-Sep-15 INVS RUPSLB 14-Sep-15 RALS RUPSLB 16-Sep-15 ADHI RUPSLB 16-Sep-15 HEXA RUPST/LB 17-Sep-15 RIGS RUPSLB 22-Sep-15 ADHI RUPSLB 22-Sep-15 MIKA RUPSLB 23-Sep-15 BABP RUPSLB 25-Sep-15 INPP RUPSLB 29-Sep-15

Page 8: DAILY REPORT -  · PDF filepinjaman marjin pada akhir bulan ini, yang berpotensi memicu likuidasi paksa senilai lebih dari 200 miliar Yuan. Indeks Hang Seng juga menguat 666,78

                 

 

10 September 2015

10 September 2015

DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

LSIP TRADING BUY

S1 1120 R1 1280 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 1020 R2 1380

Closing Price

1190

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

• Candle chart indikasi sinyal positif

• RSI berada dalam area netral

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp 1100-Rp 1280

• Entry Rp 1190, take Profit Rp 1280

Indikator Posisi Sinyal Stochastics 63.29 Positif MACD 10.07 Positif True Strength Index (TSI) 32.32 Positif Bollinger Band (Mid) 1056 Positif MA5 1084 Positif

800

1,000

1,200

1,400

1,600

1,800

2,000

February March April May Jun Jul August September

LSIP Wedge

1,082.5 1,069 1,045 1,043.06 1,043.06 1,025.5 1,025.5

1,084 1,150 1,190 1,190 1,190 1,433.98

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0LSIP - Stochastic %D(6,3,3) = 31.09, Stochastic %K = 44.59, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

31.0905 31.0905 20

44.5906 44.5906 80

-50.0-40.0-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0

LSIP - MACD (5,3) = -22.05, Signal() = -11.02

-22.0474 -11.0222

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0LSIP - TSI(3,5,3) = 32.32, Volume() = 42,947,500.00 19.0398 0.00000

32.324242,947,500

LSIP - William's % R(14) = -5.08, Volume() = 42,947,500.00 -5.0847542,947,500

Created wi th AmiBroker advanced charting and technical analysis software http ://www amibroker com

AALI TRADING BUY

S1 16150 R1 17925 Trend Grafik Major Down Minor Down S2 14375 R2 19700

Closing Price

17300

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

• Candle chart indikasi sinyal positif

• RSI berada dalam area netral

• Harga berada dalam area netral

Prediksi • Trading range Rp 16150-Rp 17925

• Entry Rp 17300, take Profit Rp 17925

Indikator Posisi Sinyal Stochastics 34.55 Positif MACD -72.05 Positif True Strength Index (TSI) -6.01 Positif Bollinger Band (Mid) 16870 Positif MA5 16050 Positif

14,000

16,000

18,000

20,000

22,000

24,000

26,000

28,000

February March April May Jun Jul August September

AALI Wedge

17,300 17,072.5 16,309.4 16,050 14,837.5 14,837.5 14,425

17,300 17,300 17,930 17,930 18,700

22,041.2

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0AALI - Stochastic %D(6,3,3) = 21.18, Stochastic %K = 41.29, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

21.1811 21.1811 20

41.286 41.286 80

-800 -600 -400 -200 0 200 400 600 800 0

AALI - MACD (5,3) = -133.52, Signal() = 38.58

-133.518 38.5837

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0AALI - TSI(3,5,3) = -6.01, Volume() = 1,641,800.00

-6.01277 -17.4553

0.00000 1,641,800

AALI - William's % R(14) = -32.75, Volume() = 1,641,800.00 -32.7485 1,641,800

Created wi th AmiBroker advanced charting and technical analysis software http ://www amibroker com

Page 9: DAILY REPORT -  · PDF filepinjaman marjin pada akhir bulan ini, yang berpotensi memicu likuidasi paksa senilai lebih dari 200 miliar Yuan. Indeks Hang Seng juga menguat 666,78

                 

 

10 September 2015

10 September 2015

DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

BISI TRADING BUY

S1 1080 R1 1165 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 995 R2 1250

Closing Price

1130

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

• Candle chart indikasi sinyal positif

• RSI berada dalam area netral

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp 1080-Rp 1165

• Entry Rp 1130, take Profit Rp 1165

Indikator Posisi Sinyal Stochastics 77.94 Positif MACD 9.33 Positif True Strength Index (TSI) 21.06 Positif Bollinger Band (Mid) 1041 Positif MA5 1079 Positif

800

1,000

1,200

1,400

1,600

February March April May Jun Jul August September

BISI WedgeBullish Breakout

1,106.67 1,079 1,063.75 1,054.75 981.25 981.25 975

1,106.67 1,130 1,130 1,130 1,130 1,369.6

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0BISI - Stochastic %D(6,3,3) = 56.15, Stochastic %K = 54.51, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

54.5102 54.5102 20

56.1473 56.1473 80

-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0

0.0

BISI - MACD (5,3) = -13.58, Signal() = -8.71

-13.577 -8.70883

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BISI - TSI(3,5,3) = 21.06, Volume() = 1,153,500.00 19.8725 0.00000

21.0589 1,153,500

BISI - William's % R(14) = -8.47, Volume() = 1,153,500.00 -8.47458 1,153,500

Created wi th AmiBroker advanced charting and technical analysis software http ://www amibroker com

SSMS TRADING BUY

S1 1660 R1 1760 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 1600 R2 1820

Closing Price

1700

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

• Candle chart indikasi sinyal positif

• RSI berada dalam area netral

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp 1660-Rp 1760

• Entry Rp 1700, take Profit Rp 1760

Indikator Posisi Sinyal Stochastics 29.52 Positif MACD -2.74 Positif True Strength Index (TSI) 20.08 Positif Bollinger Band (Mid) 1718 Negatif MA5 1662 Positif

1,400

1,600

1,800

2,000

2,200

2,400

February March April May Jun Jul August September

SSMS Downward Sloping Channel

1,700 1,700 1,662 1,644.38 1,595 1,410 1,410

1,700 1,715 1,731.25 1,791 1,791 1,941.18

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0SSMS - Stochastic %D(6,3,3) = 51.39, Stochastic %K = 56.94, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

51.3889 51.3889 20

56.9444 56.9444 80

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0

SSMS - MACD (5,3) = -9.08, Signal() = -4.16

-9.08289 -4.16385

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0SSMS - TSI(3,5,3) = 20.08, Volume() = 63,481,500.00 0.221543 0.00000

20.084363,481,500

SSMS - William's % R(14) = -60.71, Volume() = 63,481,500.00 -60.714363,481,500

Created wi th AmiBroker advanced charting and technical analysis software http ://www amibroker com

Page 10: DAILY REPORT -  · PDF filepinjaman marjin pada akhir bulan ini, yang berpotensi memicu likuidasi paksa senilai lebih dari 200 miliar Yuan. Indeks Hang Seng juga menguat 666,78

                 

 

10 September 2015

10 September 2015

DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

ASRI TRADING BUY

S1 340 R1 370 Trend Grafik Major Down Minor Down S2 320 R2 390

Closing Price

350

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

• Candle chart indikasi sinyal positif

• RSI berada dalam area oversold

• Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp 341-Rp 370

• Entry Rp 350, take Profit Rp 370

Indikator Posisi Sinyal Stochastics 20.40 Positif MACD -3.43 Positif True Strength Index (TSI) -13.42 Positif Bollinger Band (Mid) 367 Negatif MA5 341.2 Positif

360.0

420.0

480.0

540.0

600.0

660.0

February March April May Jun Jul August September

ASRI Wedge

342.625 341.2 331.667 330 326.128 326.128 326.128

348 350 350 350 374.85

512.847

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0ASRI - Stochastic %D(6,3,3) = 27.13, Stochastic %K = 38.10, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

27.1319 27.1319 20

38.0952 38.0952 80

-12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0

0.0

ASRI - MACD (5,3) = -0.77, Signal() = 0.82

-0.774227 0.815103

-100.0-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0ASRI - TSI(3,5,3) = -13.42, Volume() = 241,564,800.00

-13.4161 -27.5482

0.00000241,564,80

ASRI - William's % R(14) = -72.50, Volume() = 241,564,800.00 -72.5241,564,80

Created wi th AmiBroker advanced charting and technical analysis software http ://www amibroker com

PWON TRADING BUY

S1 355 R1 380 Trend Grafik Major Down Minor Down S2 335 R2 400

Closing Price

365

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

• Candle chart indikasi sinyal positif

• RSI berada dalam area oversold

• Harga berada dalam area netral

Prediksi • Trading range Rp 355-Rp 400

• Entry Rp 365, take Profit Rp 40

Indikator Posisi Sinyal Stochastics 45.44 Positif MACD -1.08 Positif True Strength Index (TSI) -7.30 Positif Bollinger Band (Mid) 358 Positif MA5 354.4 Positif

300.0

360.0

420.0

480.0

540.0

February March April May Jun Jul August September

PW ON Wedge

365 359.7 358.125 354.4 346 336.1 336.1

365 365 370 383 383 412.844

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0PW ON - Stochastic %D(6,3,3) = 25.54, Stochastic %K = 37.95, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

25.5397 25.5397 20

37.9545 37.9545 80

-8.0 -4.0 0.0 4.0 8.0 12.0 0.0

PW ON - MACD (5,3) = -0.74, Signal() = 1.14

-0.73708 1.13965

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0PW ON - TSI(3,5,3) = -7.30, Volume() = 126,755,904.00 -7.29858 -11.177

0.00000126,755,90

PW ON - William's % R(14) = -40.23, Volume() = 126,755,904.00 -40.2299126,755,90

Created wi th AmiBroker advanced charting and technical analysis software http ://www amibroker com

Page 11: DAILY REPORT -  · PDF filepinjaman marjin pada akhir bulan ini, yang berpotensi memicu likuidasi paksa senilai lebih dari 200 miliar Yuan. Indeks Hang Seng juga menguat 666,78

                  

 

10 September 2015

10 September 2015

DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec

09-09-15 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture AALI Trading Buy 17300 17300 17925 14375 16150 17925 19700 Positif Positif Positif 21500 14425 LSIP Trading Buy 1190 1190 1280 1020 1120 1280 1380 Positif Positif Positif 1425 910 SGRO Trading Buy 1385 1385 1405 1325 1365 1405 1445 Positif Positif Positif 1750 1290

Mining PTBA Trading Sell 5800 5800 5700 5475 5700 5925 6150 Negatif Negatif Negatif 6625 5025 ADRO Trading Sell 580 590 570 550 570 590 610 Negatif Positif Negatif 650 467 MEDC Trading Buy 1345 1345 1365 1295 1330 1365 1400 Positif Positif Positif 2590 1240 INCO Trading Buy 1500 1500 1540 1310 1425 1540 1655 Positif Positif Positif 2250 1190 ANTM Trading Buy 493 493 499 471 485 499 515 Positif Positif Positif 655 450 TINS Trading Buy 605 605 620 540 580 620 660 Positif Positif Positif 705 510

Basic Industry and Chemicals WTON Trading Buy 930 930 945 895 920 945 970 Positif Positif Negatif 1140 830 SMGR Trading Buy 9250 9250 9375 8625 9000 9375 9750 Positif Positif Positif 10325 7100 INTP Trading Buy 18050 18050 18425 16925 17675 18425 19175 Negatif Positif Negatif 21575 16175 SMCB Trading Buy 1085 1085 1095 1055 1075 1095 1115 Positif Positif Positif 1495 895

Miscellaneous Industry ASII Trading Buy 6100 6100 6175 5775 5975 6175 6375 Positif Positif Positif 6875 5450 GJTL Trading Buy 473 473 480 449 464 480 495 Positif Positif Positif 770 418

Consumer Goods Industry INDF Trading Buy 4965 4965 5000 4800 4905 5000 5125 Negatif Positif Negatif 6325 4560 GGRM Trading Sell 41500 41500 41100 39900 41100 42300 43500 Negatif Negatif Negatif 50075 41000 UNVR Trading Buy 38000 38000 38325 36975 37650 38325 39000 Negatif Positif Negatif 40400 33000 KLBF Trading Buy 1530 1530 1560 1460 1510 1560 1610 Negatif Positif Negatif 1745 1405

Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell 1465 1465 1435 1350 1435 1520 1605 Negatif Negatif Negatif 1845 1285 PTPP Trading Buy 3525 3525 3585 3335 3460 3585 3710 Positif Positif Positif 4020 2960 WIKA Trading Buy 2760 2760 2800 2660 2730 2800 2870 Negatif Positif Positif 2965 2370 ADHI Trading Buy 2270 2270 2330 2120 2225 2330 2435 Positif Positif Positif 2665 1665 WSKT Trading Buy 1665 1665 1680 1600 1640 1680 1720 Positif Positif Positif 1845 1505

Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell 2455 2455 2400 2245 2400 2555 2710 Negatif Positif Negatif 4065 2150 JSMR Trading Buy 5050 5050 5150 4700 4920 5150 5350 Positif Positif Positif 5750 4810 ISAT Trading Sell 3700 3700 3695 3685 3695 3705 3715 Negatif Positif Negatif 4400 3700 TLKM Trading Sell 2730 2730 2720 2695 2720 2745 2770 Negatif Positif Negatif 2970 2590

Finance BMRI Trading Sell 8700 8700 8550 8225 8550 8875 9200 Negatif Negatif Negatif 10075 8125 BBRI Trading Sell 9925 9925 9825 9600 9825 10050 10275 Negatif Negatif Negatif 10875 9025 BBNI Trading Sell 4665 4665 4620 4485 4620 4755 4890 Negatif Negatif Positif 5250 4070 BBCA Trading Sell 11925 11925 11875 11750 11875 12000 12125 Negatif Negatif Negatif 13900 11000 BBTN Trading Buy 1035 1035 1050 990 1020 1050 1080 Positif Positif Positif 1255 935

Trade, Services and Investment UNTR Trading Sell 18000 18000 17675 16850 17675 18500 19325 Negatif Negatif Negatif 20750 16050 MPPA Trading Buy 2375 2375 2435 2125 2280 2435 2590 Positif Positif Positif 2935 2020

Page 12: DAILY REPORT -  · PDF filepinjaman marjin pada akhir bulan ini, yang berpotensi memicu likuidasi paksa senilai lebih dari 200 miliar Yuan. Indeks Hang Seng juga menguat 666,78