41

DAFTAR PUSTAKA

American Burn Association, 2013, Burn Incidence and Treatment in the UnitedStates: 2013 Fact Sheet, Dalamhttp://www.ameriburn.org/resources_factsheet.php, dikutip tanggal 8 Juni2014.

.Angganis, Atik, 2009, Perbedaan Lama Penyembuhan Luka Bakar Derajat II

Menggunakan Getah Pepaya Dibandingkan Lidah Buaya Pada Marmut,Skripsi, Repositori Universitas Islam Sultan Agung, Semarang.

Astuti, S.M., 2011, Determination of Saponin Compound from Anrederacordifolia (Ten). Steenis Plant (Binahong) to Potential Treatment forSeveral Diseases, Journal of agricultural science, 3(4):224-232.

Bao, P., Kodra, A., Tomic-Canic, M., Michael, S., Ehrlich, P., dan Brem, H.,2010, The Role of Vascular Endothelial Growth Factor in Wound Healing,National Institutes of Health Author Manuscript, J Surg Res.

Cebe-Suarez S., Zehnder-Fjällman, A., dan K. Ballmer-Hofer, 2006, The role ofVEGF receptors in angiogenesis; complex partnerships, Cell Mor Life Sci.,63(5) 601-615.

Christiawan, A., Perdanakusuma, D., 2012, Aktivitas Antimikroba DaunBinahong terhadap Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureusyangSering Menjadi Penyulit Penyembuhan Luka Bakar, Skripsi,Repositori Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya.

De Santi, L., 2005, Pathophysiology and Current Management of Burn Injury,Advance Skin Wound Care ;18:323-32; quiz 333-4.

Eroschenko, V.P., 2012, Atlas Histologi Di Fiore dengan Korelasi Fungsional,

Edisi 11, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 182-186

Gunawan, Didik, 2004, Ilmu Obat Alam (Farmakognosi), Jilid 1, Penebar

Swadaya, Jakarta

Hartono, Arini Elda , Utami Sri Sugeng, Puradisastra Sugiarto,. 2012, Efek

Ekstrak Etanol Daun Binahong dalam Mempercepat Durasi Penyembuhan

Luka Sayat pada Mencit Swiss Webster Jantan,Skripsi, Repositori

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung

Hidayati, I.W., 2009, Uji Aktifitas Salep Ekstrak Daun Binahong (AnrederaCordifolia (Ten.) Steenis) Sebagai Penyembuh Luka Bakar pada Kulit

42

Punggung Kelinci, Skripsi, Repositori Universitas Muhammadiyah,Surakarta.

Hsu, Andrew, Mustoe, T., 2010, The Principles of Wound Healing, Elsevier,

Philadelphia, 3-7

Jong, D., Syamsuhidajat, 2010, Buku Ajar Ilmu Bedah edisi 3, EGC, Jakarta, 782-788

Jull, Andrew B. dkk, 2009, Honey as a topical treatment for wounds (Review),The Cochrane Library, Dalamhttps://researchspace.auckland.ac.nz/bitstream/handle/2292/7841/cd005083.pdf?sequence=3, dikutip tanggal 16 April 2014

Khunaifi, M., 2010, Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Binahong (Anrederacordifolia (Ten.) Steenis) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus danPseudomonas aeruginosa, Skripsi, Repositori Universitas Islam NegeriMaulana Malik Ibrahim, Malang.

Kumar, V., Cotan,R.S., dan Robbins, S.L., 2007, Buku Ajar Patologi, Edisi 7,

Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 75-82

Lachman, J., Alena Hejtmánková, Jan Sýkora, Jindřich Karban , Matyáš Orsák

dan Barbora Rygerová , 2010, Contents of Major Phenolic and Flavonoid

Antioxidants in Selected Czech Honey, Czech J. Food Sci.,28, 412-426.

Manoi, F., 2009, Binahong (Anredera cordifolia) sebagai Obat, Vol. 15, Warta

penelitian dan pengembangan tanaman industri, 3-5

Medhi B, Puri A., 2008, Topical application of honey in treatment of wound

healing: a metaanalysis,JK Science,10(4), 166-169

Mendonca, Ricardo J. D., 2012, Angiogenesis in Wound Healing, FederalUniversity of Triangulo MineiroBrazil, Dalamwww.intechopen.com/download/pdf/34634, dikutip tanggal 16 April 2014

Morrison, M.J., 2004, Manajemen Luka, Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta, 17-

18

Munshi, R.M., Bhalerao, S.S., Kalekar, S.A., dan Patil, T.A., 2013, Exploration of

the Angiogenic Potential of Honey, British Journal of Pharmaceutical

Research 4 (4) : 477-489

Naibaho, O.H., Yamlean, P.V.Y., dan Wiyono, W., 2013,Pengaruh Basis Salepterhadap Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum

43

sanctum L.) pada Kulit Punggung Kelinci yang Dibuat InfeksiStaphylococcus aureus,Jurnal Ilmiah Farmasi,2(2):28-34.

Novriansyah, R., 2008, Perbedaan Kepadatan Kolagen di Sekitar Luka Insisi

Tikus Wistar yang Dibalut Kasa Konvensional dan Penutup Oklusif

Hidrokoloid Selama 2 dan 14 Hari, Tesis, Repositori Universitas

Diponegoro, Semarang

Nugroho, T.S., 2005, Pengaruh Infiltrasi Leobuvikan 0,25% Terhadap Kuantitas

Angiogenesis Tukus Wistar Pada Proses Penyembuhan Luka Insisi Hari

Ke-5,Tesis, Repositori Universitas Diponegoro, Semarang

Octavia, D.R., 2009, Uji Aktivitas Penangkap Radikal Ekstrak Petroleum Eter,

Etil Asetat dan Etanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore)

Steen) dengan Metode DPPH (2,2-Difenil-1-Pikrihidazil), Skripsi,

Repositori Universitas Muhammadiyah Solo, Solo

Oka, I.G., Kerta, I.N., dan Mahatmi, H., 2012,Potensi Daun Binahong (AnrederaCordifolia (Tenore) Steenis) dalam Menghambat Pertumbuhan BakteriEscherichia Coli secara In Vitro, Jurnal Indonesia MedicusVeterinus,1(3):337-351.

Paju, N., Yamlean, P.V.Y., dan Kojong, N., 2013,Uji Efektivitas Salep EkstrakDaun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada Kelinci(Oryctolagus cuniculus) yang Terinfeksi Bakteri Staphylococcusaureus,Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(1):51-61.

Parwata, O.A., Ratnayani, K., dan Listya, A., 2010, Aktivitas Antiradikal BebasSerta Kadar Beta Karoten pada MaduRandu (Ceiba Pentandra) dan MaduKelengkeng (Nephelium Longata L.), Jurnal Kimia, 4 (1), Januari 2010 : 54-62

Putra, A., Sumarno, dan Sundari, S., 2012, Prosiding Pertemuan Ilmiah BidangImnunohistokimia dan Western Blot, Unissula Press, Semarang, hal. 43-50

Rahayuningsih, T., 2012, Penatalaksanaan Luka Bakar (Combustio),Jurnal

Profesi Volume 08/Februari-September 2012

Raharjo, R. A., 2011, Perbedaan Tingkat Penyembuhan Luka Tikus Wistar AntaraLuka Yang Dibalut Dengan Kassa Tulle Dan Yang Dibalut DenganPolyurethane Foam, Skripsi, Repositori Universitas Diponegoro,Semarang

44

Rohmawati, A., 2009, Pengaruh Pemberian Topikal Daun Binahong (Anrederacordifolia Tens.) Steenis) Tumbuk terhadap Penyembuhan Luka bakar padaMencit,Skripsi, Repositori Universitas Sebelas Maret, Solo.

Rostinawati, T., 2009, Aktivitas Antibakteri Madu Amber dan Madu Putihterhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa multiresisten danStaphylococcus aureus Resisten Metisilin, Penelitian, Fakultas Farmasi,Repositori Universitas Padjajaran, Bandung.

Saroja, M., Santhi, R., dan Annapoorani, S., 2012, Wound Healing Activity ofFlavonoid Fraction of Cynodon Dactylon in Swiss Albino Mice,International Research Journal of Pharmacy, 230 – 231, ISSN 2230-8407

Tarigan, R., Pemila, U., 2007, Perawatan Luka Moist Wound Healing, ArtikelIlmiah, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Jakarta.

Tshikalange, Meyer, J.J.M., dan Husein, A.A., 2004, Antimicrobal Activity,

Toxicity, and The Isolation of a Bioactive Coumpound from Plants Used

to treat Sexually Tranxmitted Diseases, Journal Ethnopharmacology,

Volume 96, ISSN 0378-8741

Widagdo, T.J., 2004, Perbandingan Pemakaian Aloe Vera 25%, 40%, dan SilverSulfadiazine 1% Topikal pada Penyembuhan Luka Bakar Derajad II, Tesis,Repositori Universitas Diponegoro, Semarang.

Yanhendri, Yenny, S.W., 2012, Berbagai Bentuk Sediaan Topikal dalamDermatologi, Jurnal Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, 39(6):423 - 429.

Zhang Keqiang, Lu, Jianming., Mori, Taisuke., Smith-Powell, Leslie., Synold,

Timothy W., Chen, Shiuan., dan Wen, Wei., 2011, Baicalin increase

VEGF expression and angiogenesis by activating the ERRα/PGC-1α

pathway. Cardiovascular Research, 426-435.