DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. ·...

45
DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic infections and associated risk factors among schoolchildren in Tilili town, northwest Ethiopia. Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, Hainan Medical College, [Online] 7(7), pp. 525530. doi: 10.1016/S1995-7645(14)60088- 2. oaji.net/articles/2016/3555-1473237792.pdf [Diakses pada tanggal 07 November 2018]. Achmadi, U. F., 2014. Dasar-dasar Penyakit Berbasis Lingkungan. Jakarta: Universitas Indonesia. Anwar, R. Y. Irawati, N. & Masri, M., 2016. Hubungan antara Higiene Perorangan dengan Infeksi Cacing Usus (Soil Transmitted Helminths) pada Siswa SDN 25 dan 28 Kelurahan Purus, Kota Padang, Sumatera Barat Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Andalas, [Online] 5(3), pp. 600607. http://jurnal.fk.unand.ac.id. [Diakses pada tanggal 16 November 2018]. Azriful & Rahmawan, T. H., 2014. Gambaran Kejadian Kecacingan Dan Higiene Perorangan Pada Anak Jalanan Di Kecamatan Mariso Kota Makassar Tahun 2014. Al-Sihah: Public Health Science Journal, [Online] 6(2), pp. 1218. journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Al-Sihah/article/view/1973 [Diakses pada tanggal 16 November 2018]. Badan Pusat Statistik, 2018. Kecamatan Tallo dalam Angka; Tallo Subdistrict in Figures.Katalog. Makassar. Chadijah, S., Sumolang, P. P.F. & Veridiana, N. N., 2014. Hubungan Pengetahuan, Perilaku, dan Sanitasi Lingkungan dengan Angka Kecacingan pada Anak Sekolah Dasar di Kota Palu. Media Litbangkes, [Online] 24(1), pp. 50–56. ejournal.litbang. depkes.go.id ›Home› [Diakses pada tanggal 16 November 2018]. Chandra, B., 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. [e-book]. Jakarta: ECG. https: //books.google.co.id /books? isbn=9790440219 [Diakses pada tanggal 25 November 2018]. . 2009. Ilmu Kedokteran; Pencegahan & Komunitas. [e-book]. Jakarta: EG. https: //books.google.co.id /books? isbn=9790440219 [ Diakses pada tanggal 25 November 2018]. Depkes, 2001. Pedoman Modul dan Materi Pelatihan ‘Dokter Kecil’. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. ., 2007. Panduan Promosi Kesehatan di Sekolah. Jakarta: Departemen

Transcript of DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. ·...

Page 1: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

DAFTAR PUSTAKA

Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic infections

and associated risk factors among schoolchildren in Tilili town, northwest

Ethiopia. Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, Hainan Medical

College, [Online] 7(7), pp. 525–530. doi: 10.1016/S1995-7645(14)60088-

2. oaji.net/articles/2016/3555-1473237792.pdf [Diakses pada tanggal 07

November 2018].

Achmadi, U. F., 2014. Dasar-dasar Penyakit Berbasis Lingkungan. Jakarta:

Universitas Indonesia.

Anwar, R. Y. Irawati, N. & Masri, M., 2016. Hubungan antara Higiene

Perorangan dengan Infeksi Cacing Usus (Soil Transmitted Helminths)

pada Siswa SDN 25 dan 28 Kelurahan Purus, Kota Padang, Sumatera

Barat Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Andalas, [Online] 5(3), pp. 600–607.

http://jurnal.fk.unand.ac.id. [Diakses pada tanggal 16 November 2018].

Azriful & Rahmawan, T. H., 2014. Gambaran Kejadian Kecacingan Dan Higiene

Perorangan Pada Anak Jalanan Di Kecamatan Mariso Kota Makassar

Tahun 2014. Al-Sihah: Public Health Science Journal, [Online] 6(2), pp.

12–18. journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Al-Sihah/article/view/1973

[Diakses pada tanggal 16 November 2018].

Badan Pusat Statistik, 2018. Kecamatan Tallo dalam Angka; Tallo Subdistrict in

Figures.Katalog. Makassar.

Chadijah, S., Sumolang, P. P.F. & Veridiana, N. N., 2014. Hubungan

Pengetahuan, Perilaku, dan Sanitasi Lingkungan dengan Angka

Kecacingan pada Anak Sekolah Dasar di Kota Palu. Media Litbangkes,

[Online] 24(1), pp. 50–56. ejournal.litbang. depkes.go.id ›Home› [Diakses

pada tanggal 16 November 2018].

Chandra, B., 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. [e-book]. Jakarta: ECG.

https: //books.google.co.id /books? isbn=9790440219 [Diakses pada

tanggal 25 November 2018].

. 2009. Ilmu Kedokteran; Pencegahan & Komunitas. [e-book]. Jakarta:

EG. https: //books.google.co.id /books? isbn=9790440219 [Diakses pada

tanggal 25 November 2018].

Depkes, 2001. Pedoman Modul dan Materi Pelatihan ‘Dokter Kecil’. Jakarta:

Departemen Kesehatan RI.

., 2007. Panduan Promosi Kesehatan di Sekolah. Jakarta: Departemen

Page 2: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

Kesehatan RI.

Dinkes Kota Depok, 2018. Puskesmas di Kota Depok Laksanakan POPM

Kecacingan. Depok: Dinas Kesehatan Kota Depok.

Dinkes Kota Makassar, 2018. Situasi Kasus Kecacingan Kota Makassar 2016-

2017. Makassar: Dinas Kesehatan Kota Makassar.

Dinkes Provinsi, 2018. Jumlah Kasus (Suspect) Infeksi Cacing Provinsi Sulsel

Tahun 2017. Makassar: Dinas Kota Provinsi Sulawesi Selatan.

Efendi, F. & Makhfudli, 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan

Praktik dalam Keperawatan. [e-book]. Jakarta: Salemba Medika. :

Salemba Medika. https:// books.google.co.id/books?isbn= 9793027940

[Diakses pada tanggal 25 November 2018].

Etjang, 2001. Mikrobiologi dan Parasitologi untuk Akademi Keperawatan.

Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Faridan, K., Marlinae & Audhah, N., 2013. Faktor-faktor yang berhubungan

dengan kejadian kecacingan pada siswa Sekolah Dasar Negeri Cempaka 1

Kota Banjarbaru. Jurnal Buski [Online] Vol. 4, No. 3 http://ejournal.

litbang.depkes.go.id/index.php/buski/article/view/3229pp. [Diakses pada

tanggal 12 Mei 2019].

Fitri, J., Saam, Z. & Hamidy, M. Y., 2012. Analisis Faktor-Faktor Risiko Infeksi

Kecacingan Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Angkola Timur

Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2012. Jurnal Ilmu Lingkungan,

[Online] 6(2), pp. 146–161. doi: 1978-5283. https://ejournal.unri.ac.

id/index.php/JIL/ article/view/964 [Diakses pada tanggal 16 November

2018].

Gandahusada, S., Illahude, H. D. &Pribadi, W., 2006. Parasitologi Kedokteran.

Jakarta: FKUI.

Gillespie, S. H. & Pearson, D., 2003. Principles and Practice of Clinical

Parasitology. [e-book] England: Baffins Lane, Chicester. https://books.

google.co.id/books?isbn= 0470851724 [Diakses pada tanggal 25

November 2018].

Griffiths, E., Maguire, J.H., Heggenhougen, H. K. & Quah, S. R., 2010. Public

Health and Infectious Diseases. [e-book]. USA: Elsevier.https://books.

google.co.id/books?isbn=012381507X. [Diakses pada tanggal 25 November

2018]

Handayani, L. & Maryani, H., 2004. Sehat dengan Ramuan Tradisional;

Page 3: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

Mengatasi Penyakit pada Anak dengan Ramuan Tradisional. [e-book].

Jakarta Selatan: AgroMedia Pustaka. https://books.google.co.id/books?

isbn=97933 57843 [Diakses pada tanggal 18 November 2018].

Irawati, 2013. Hubungan Personal Hygiene Dengan Cacingan Pada Anak Di

Wilayah Kerja Puskesmas Tamangapa Antang Makassar. Skripsi. Fakultas

Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. [Online]

http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3102/1 /irawati.pdf. [Diakses pada

tanggal 25 November 2018].

Islamudin, R. A., Suwandono, A., Saraswati, L. D. & Martini, 2017. Gambaran

Perilaku Personal Hygiene yang Berhubungan dengan Infeksi Soil

Trasmitted Helminth pada Anak Sekolah Dasar (Studi Kasus di Desa

Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang). e-Jurnal Kesehatan

Masyarakat, [Online] 5(1). http://ejournal-s1.undip. ac.id/index.php/jkm.

[Diakses pada tanggal 25 November 2018].

Kamariah, S., 2014. Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Pola Asuh dalam

Perspektif Islam terhadap Kejadian Kecacingan pada Anak Sekolah Dasar

Islam Terpadu (SDIT) Wihdatul Ummah Kota Makassar. Skripsi. Fakultas

Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. [Online]

http://repositori.uin-alauddin.ac.id/6869/1/Siti%20Kamariah_opt.pdf

[Diakses pada tanggal 12 Mei 2019].

Kamariah, S., Manyullei, S. & Bujawati, E., 2016. Hubungan Pola Asuh Dalam

Perspektif Islam Terhadap Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar

Islam Terpadu ( SDIT ) Wihdatul Ummah Kota Makassar. HIGIENE.

[Online] Vol. 2, No.2. journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/higiene/ article/

view/1809 [Diakses pada tanggal 25 November 2018].

Karmana, O., 2007. Cerdas Belajar Biologi untuk Kelas X Sekolah Menengah

Atas/Madrasah Aliyah. [e-book] Bandung: Grafindo Media Pratama.

https://books. google.co.id/books?isbn= 9797584429. [Diakses pada

tanggal 25 November 2018].

Kartini, S., Kurniati, I., Jayati, N. S. & Sumitra, W., 2017. Faktor-Faktor Yang

berhubungan dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Usia 1-5 Tahun di

RW 07 Geringging Kecamatan Rumbai Pesisir’, Journal of Fharmacy

Soince, [Online] 1. jurnal.univrab .ac.id/index.php/jops/ar ticle/download/

374/223/. [Diakses pada tanggal 16 November 2018].

Kasiati, N. & Rosmalawati, N. W. D., 2016. Kebutuhan Dasar Manusia I. [e-

book]. Jakarta: Kementerian kesehatan RI. bppsdmk. kemkes.go.id/

pusdiksdmk/... /Kebutuhan-dasar-manusia-komprehensif.pdf. [Diakses

pada tanggal 26 November 2018].

Page 4: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

Kementerian Kesehatan, 2017. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016,

Kementerian Kesehatan Republik indonesia. Jakarta: Kementerian

Kesehatan RI. [Online] http://www.Kem kes.go.id. [Diakses pada tanggal

27 November 2018].

Mahmudah, U., 2017. Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian

Infeksi Kecacingan pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan, [Online]

10(1). journals.ums.ac.id/index.php/JK/article/view/5490%0A%0A [Di-

akses pada tanggal 18 November 2018].

Mahode, A., 2011. Pedoman Teknik Dasar untuk Laboratorium Kesehatan

(Manual of Basic Tecniques for A Health Laboratory).[e-book]. ECG.

whqlibdoc.who.int/publications/2003/9241545305_ind.pdf. [Diakses pada

tanggal 25 November 2018].

Marlinda, L., 2013. Hubungan Hygine Sanitasi Dengan Kejadian Penyakit

Cacingan Pada Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Uteun Puloe

Kecamatan Seunagan Timur Kabupatennagan Raya. Skripsi. Fakultas

Kesehatan Masyarakat. Universitas Teuku Umar, Aceh Barat. [Online]

repository.utu.ac.id /642/1/BAB I_V.pdf [Diakses pada tanggal 27

November 2018].

Marsanti, A. & Widiarini, R., 2018. Buku Ajar; Prinsip Higiene Sanitasi

Makanan. [e-book]. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia. https://books.

google.co.id/books?isbn=6025891605. [Diakses pada tanggal 28

November 2018].

Menteri Kesehatan RI, 1990. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 416 Tahun

1990 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air. Jakarta:

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. [Online] https://barist

andsamarinda.kemenperin.go.id/download/PerMenKes416(1990). [Diak-

ses pada tanggal 24 November 2018].

____________________1999. Keputusan Menteri kesehatan Republik Indonesia

No. 829 Tahun 1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan. Jakarta:

Kenterian Kesehatan Republik Indonesia. [Online] https://peraturan.bkpm.

go.id/jdih/userfiles/batang/KEPMENKES_ 829_ 1999.pdf [Diakses pada

tanggal 25 November 2018].

____________________2014a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Jakarta:

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. [Online] https://peraturan.

bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/Permenkes_3_2014.pdf. [Diakses pada

tanggal 25 November 2018]

____________________2014b. Pusat Data dan Informasi Kementerian

Page 5: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

Kesehatan RI: Perilaku Mencuci Tangan Pakai Sabun di Indonesia. [e-

book]. Jakarta Selatan: Kementerian kesehatan RI. www.depkes.go.id

/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-ctps.pdf.

[Diakses pada tanggal 15 Mei 2019].

___________________, 2017. eraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 15 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengelolaan Obat dan

Perbekalan Kesehatan pada Penanggulangan Bencana. Jakarta:

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. [Online] https://www. persi.

or.id/images/regulasi/permenkes/pmk152017.pdf [Diakes pada tanggal 25

November 2018].

Muchlisah, A., Manyullei, S. & Birawida, A. B., 2014. Hubungan Higiene

Perorangan dengan Kejadian Kecacingan di SD Athirah Bukit Baruga

Makassar, Jurnal Kesehatan Masyarakat Unhas. [Online] repository.

unhas.ac.id/bitstream/.../AINUNMUCHLISAHK11110104.pdf;...1. [Diak-

ses pada tanggal 16 November 2018].

Muslim, H., 2009. Parasitoogi untuk Keperawatan. [e-book]. Jakarta: ECG.

https://books.google.co.id/books?isbn=9794489719. [Diakses pada tanggal

25 November 2018].

Natadisastra, D. & Agoes, R., 2009. Parasitologi kedokteran: ditinjau dari Organ

Tubuh yang diserang. [e-book]. Jakarta: ECG. https://books.google.co.id/

books?isbn=9794487902. [Diakses pada tanggal 25 November 2018].

Notoatmodjo, S., 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka

Cipta.

Nur, M. I., Ane, R. La & Selomo, M., 2013. Kejadian Kecacingan Pada Murid

Sekolah Dasar di Pulau Barrang Lompo Kota Makassar Tahun 2013.

Jurnal Kesehatan Masyarakat Unhas, http://repository. unhas.ac.

id/bitstream/ handle/123456789/6049/jurnal.pdf?sequence=1. [Diakses

pada tanggal 11 Januari 2019].

Nurhalina & Desyana, 2018. Gambaran Infeksi Kecacingan Pada Siswa Sdn 1-4

Desa Muara Laung Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah

Tahun 2017. Jurnal Surya Medika, [Online] 3(2), pp. 41–53. journal.

umpalangkaraya.ac.id/ index.php/jsm/article/view /97. Diakses pada

tanggal 16 November 2018].

Nurmarani, 2017. Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah

dengan Infeksi Cacing pada Anak Usia 6-12 Tahun di Rawa Limbah

Kelurahan Pisangan Kota Tangerang Selatan Tahun 2016. Skripsi.

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah, Jakarta. [Online] repository.uinjkt.ac.id/dspace/ bitstream/

Page 6: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

123456789 /35908/1/Nurmarani-FKIK.pdf. [Diakses pada tanggal 25

November 2018].

Onggowaluyo, J. S., 2002. Parasitologi Medik 1 Helmintologi. Jakarta: EGC.

Pasaribu, S. A., 2015 Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Dan Higiene

Perorangan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Siswa Sdn 101200 Desa

Perkebunan Hapesong Dan Sdn 101300 Desa Napa Kecamatan Batang

Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015. Fakultas Kesehatan

Masyarakat. Universitas Sumatera Utara, Medan. [Online] https://text-

id.123dok.com [Diakses pada tanggal 16 November 2018].

Pertiwi, A. C., Ane, R. La & Selomo, M., 2013. Analisa faktor praktik Hygiene

perorangan terhadap kejadian kecacingan pada murid Sekolah Dasar di

Pulau Barrang Lompo Kota Makasar Tahun 2013. Jurnal Kesehatan

Masyarakat Unhas, [Online] pp. 1–11. http://repository.unhas.ac.id/bit

stream/handle/123456789/6090/jurnal.pdf;sequence=1. [Diakses pada

tanggal 11 Januari 2019].

Pullan, et al. 2014. Global Numbers of Infection and Disease Burden of Soil

Transmitted Helminth Infections in 2010. Parasites & Vectors [Online]

Vol. 7 No. 37, pp. 1–19. https://www.researchgate.net/publication/2598

45684_ [Diakses pada tanggal 21 Mei 2019].

Purnawijayanti, H. A., 2011. Sanitasi, Higiene, dan Keselamatan Kerja dalam

Pengolahan Makanan. [e-book]. Yogyakarta: Kansinius. https://books.

google. co.id/books?isbn =6024531168 [Diakses pada tanggal 27

November 2018].

Rambe, I. Y., 2017. Hubungan Personal Higiene dengan Kejadian Diare Pada

Santri/Santriwati dan Gambaran Higiene Sanitasi Pengelolaan Makanan

Serta Enterobacter di Pesantren Modren Daarul Muhsinin Kabupaten

Labuhan Batu dan Pesantren Nurul Falah Kabupaten Labuhan Batu

Selatan. Skripsi. Fakultas kesehatan masyarakat. Universitas sumatera

utara. Medan. repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/2106/131

000028.pdf?sequence. [Diakses pada tanggal 29 November 2018].

Riyanto, A., 2011. Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha

Medika.

Rohmat, D., 2008. Materi Pengkayaan Pengelolaan lingkungan hidup bagi dunia

pendidikan se-Jawa barat. Bandung: BPLHD Jawa Barat.[Online].

file.upi.edu/.../JUR...Lingkungan.../BAB_4_SANITASI_LINGKUNGAN

.pdf. [Diakses pada tanggal 28 November 2018].

Page 7: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

Ryadi, A. L. S., 2016. Ilmu Kesehatan Masyarakat. [e-book]. Yogyakarta: CV.

Andi Offeset. https://books.google.co.id/books? isbn= 9792955852.

[Diakses pada tanggal 25 November 2018].

Saif, Z., Tina, L. & Ainrrafiq, 2017. Faktor-faktor yang berhubungan dengan

Kejadian Kecacingan pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 02 Mawangsaka

Kabupaten Buton Tengah Tahun 2017. Jimkesmas. [Online] Vol. 2, No.7

pp. 1–12. journal.uin-alauddin.ac.id/ index.php/higiene/ article/download/

1805/1757 [Diakses pada tanggal 14 Mei 2019].

Saktiyono, 2006. IPA BIOLOGI 1; SMP dan MTs untuk Kelas VII. [e-book].

Jakarta Timur: Esis. https://books.google.co.id/books?isbn=9797345238.

[Diakses pada tanggal 25 November 2018].

Sandy, S., Sumarni, S. & Soeyoko, 2015. Analisis Model Faktor Risiko yang

Mempengaruhi Infeksi Kecacingan yang ditularkan Melalui Tanah pada

Siswa Sekolah Dasar di Distrik Arso Kabupaten Keerom, Papua. Media

Litbangkes. [Online] Vol. 25, No. 1 https://media.neliti.com/media/publi

cations/20717- [Diakses pada tanggal 14 Mei 2019].

Sardjono, O. T., Baskor, A.D., Endharti, A.T. & Poeranto, S., 2017. Helmintologi

Kedokteran dan Veteriner. [e-book] Malang: Universitas Brawijaya Press.

https://books.google.co. id/books? isbn= 6024321597.[Diakses pada

tanggal 25 November 2018].

Soeparman & Suparmin, 2002. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair: Suatu

Pengantar. [e-book] Jakarta: EGC. https://books.google.co.id/books?isbn

=9794485519. [Diakses pada tanggal 14 Mei 2019].

Stang, 2014. Cara Praktis Penentuan Uji Statistik dalam Penelitian Kesehatan

dan Kedokteran. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Sumanto, D., 2010. Faktor Risiko Infeksi Cacing Tambang pada Anak Sekolah

(Studi Kasus Kontrol di Desa Rejosari, Karangawen, Demak). Tesis.

Pasca Sarjana Program Studi Magister Epidemiologi. Universitas

Diponegoro, Diponegoro. eprints.undip.ac.id/23985/%0A%0A. [Diakses

pada tanggal 25 Desember 2018].

Swarjana, K., 2017. Ilmu Kesehatan Masyarakat- Konsep, Strategi dan Praktik.

Yogyakarta: Andi.

Tan, H. T. & Rahardja, K., 2010. Obat-obat Sederhana untuk Gangguan Sehari-

hari.[e-book]. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. https://books. google.

co.id/books?isbn=6020444856 [Diakses pada tanggal 25 November 2018].

Tosepu, R., Ahmad, La Ode A.I. & Effendy, S., 2016. Kesehatan Masyarakat

Page 8: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

Pesisir. [e-book]. Kendari: Yayasan Cipta Anak Bangsa. https://books.

google.co.id/books?isbn= 6027119152. [Diakses pada tanggal 25

November 2018].

Untung, O. 2008. Menjernihkan Air Kotor. [e-book]. Jakarta: Puspa Swara.

https://books.google.co.id/books?isbn=9798955056 [Diakses pada

tanggal 22 Mei 2019].

Wahid, R. S., 2016. Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Higiene Perorangan Ibu

terhadap Kejadian Kecacingan pada Balita di Daerah Rawan Banjir

Kelurahan Tamangapa Makassar. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Universitas Hasanuddin, Makassar.

Waqiah, U.,2010. Hubungan Hygiene Perorangan dengan Kejadian Infeksi

Kecacingan pada pemulung di TPA Antang Makassar. Fakultas Ilmu

Kesehatan. Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar. [Online] http://

repositori.uin-alauddin.ac.id/3914/1/ummul waqiah.pdf. [Diakses pada

tanggal 27 November 2018].

WHO, 2018. Soil-Transmitted Helminth Infection. [Online]. http://www.who.int

(Diakses pada tanggal16 November 2018).

Wijayakusuma, H., 2008. Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit. [e-

book].Jakarta: Pustaka Bunda. https://books.google.co.id/books?isbn=

9791481 520. [Diakses pada tanggal 25 November 2018].

Wulandari, A. Saleh, I. & Silviana., 2015. Factors Related To Worm Infection

(Soil Transmitted Helminth) and Learning Achievement Among

Elementary Students at Work Area of Puskesmas Punggur. Jumantik.

[Online] 2 No.2. openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JJUM/article

/download/ 138/119. [Diakses pada tanggal 16 November 2018].

Zulkoni, H. A., 2011. Parasitologi Untuk Keperawatan, Kesehatan Masyarakat,

dan Teknik Lingkungan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Page 9: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

LAMPIRAN

Page 10: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

Lampiran 1. Lembar Informed Consent dan Lembar Pesetujuan Orang Tua

INFORMED CONSENT

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM UNHAS)

melakukan penelitian pada bulan Maret-April 2019. Penelitian ini bertujuan untuk

melihat hubungan sanitasi lingkungan rumah dan personal hygiene dengan

kejadian kecacingan pada anak sekolah dasar di SDI Kaluku Bodoa. Peneliti telah

sudah mendapatkan izin dari pihak sekolah dimana anak bapak/ibu sekolah.

Pada penelitian ini akan dikumpulkan informasi, berupa :

1. Sanitasi lingkungan rumah dan kebersihan perorangan. Informasi

dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner.

2. Tim peneliti akan mengunjungi rumah anak untuk melakukan wawancara ke

orang tua anak.

3. Pengambilan sampel tinja pada anak untuk pemeriksaan kecacingan. Pada

pemeriksaan ini akan dilakukan pengambilan sampel tinja dan dilakukan

pemeriksaan di laboratorium. Secara medis pengambilan sampel ini tidak

akan memberikan efek negatif kesehatan anak bapak/ibu.

Sebagai kompensasi atas keikutsertaan bapak/ibu dalam penelitian ini kami akan

memberikan cendra mata berupa alat tulis untuk anak sekolah.

Informasi yang didapatkan dari penelitian ini akan digunakan untuk kemajuan

ilmu pengetahuan kesehatan masyarakat dalam meningkatkan sumber daya status

kesehatan anak sekolah dasar.

Semua informasi dan hasil pemeriksaan yang berkaitan dengan kesehatan anak

akan dijaga kerahasiaannya dan akan diinfokan ke masing-masing siswa hasil

pemeriksaan kecacingan. Apabila bapak/ibu memerlukan penjelasan lebih lanjut

dapat menghubungi Saudari Miftahul Khair sebagai peneliti (082 192 410 790).

Orang tua/wali dapat menolak apabila tidak bersedia untuk berpartisipasi dalam

penelitian ini,

Apabila bapak/ibu bersedia berpastisipasi dalam penelitian ini, bapak/ibu dapat

mengisi surat pernyataan terlampir.

Hormat saya,

Peneliti

Miftahul Khair

Page 11: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

SURAT PERNYATAAN

PERSETUJUAN ORANG TUA

1. Saya…………..orang tua siswa atas nama………………………..secara

sukarela menyetujui untuk mengikuti penelitian Hubungan Sanitasi

Lingkungan Rumah dan Personal Hygiene dengan Kejadian Kecacingan pada

Siswa Sekolah Dasar

2. Saya telah membaca informasi tentang penelitian ini. Saya mengerti bahwa

informasi yang diperoleh dari penelitian ini akan dipublikasikan dan temuan-

temuan dari penelitian yang bersifat pribadi akan dirahasiakan.

3. Saya diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan tim peneliti.

4. Saya mengerti bahwa hasil penelitian ini adalah untuk kepentingan ilmu

pengetahuan khususnya ilmu kesehatan masyarakat teruatama anak usia

sekolah dasar.

5. Saya setuju mengikuti kegiatan yang telah ditentukan.

6. Apabila dalam penelitian ini terjadi masalah pada anak saya, yang menurut

pengetahuan peneliti perlu penanganan medis, saya memberikan kesempatan

ke peneliti untuk merujuk anak saya ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.

Hari/tangal ……….................. 2019

Nama Orang tua dan TTD

Page 12: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

Lampiran 2. Instrumen (Kuesioner dan lembar Observasi)

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DAN PERSONAL

HYGIENE DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA ANAK

SEKOLAH DASAR DI SDN 67/1 RAPPOKALLING DAN

SD INPRES RAPPOJAWA KECAMATAN TALLO

TAHUN 2019

PENILAIAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH

(ditanyakan kepada orang tua anak)

A. SARANA AIR BERSIH KODE

A1 Apakah jenis air bersih yang

Digunakan?

1. Air ledeng/PDAM

2. Sumur bor/pompa

3. Sumur gali terlindungi

4. Sumur gali tidak terlindungi

5. Lainnya____________

Nama Pewawancara :

Tanggal Wawancara :

IDENTITAS SISWA

Nama Siswa :

Umur Siswa :

Jenis Kelamin :

Nama Orang Tua :

Ayah :

Ibu :

Terakhir minum obat cacing :

INFORMASI ALAMAT RUMAH

Kota/Kabupaten :

Kecamatan :

Kelurahan/Desa :

No. Rumah :

No. Hp :

No. Responden:

Page 13: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

A. SARANA AIR BERSIH

A2 Berapa jarak sumber air

dengan penampungan tinja?

1. ≥ 10 meter

2. < 10 meter

B. KEPEMILIKAN JAMBAN KODE

B1 Apakah responden memiliki

jamban milik pribadi?

1. Ya

2. Tidak (lanjut B3)

B2 Jika ya, apa jenis kloset yang

digunakan?

1. Leher angsa

2. Cemplung

3. Lainnya_____________

B3 Jika tidak, di mana anggota

keluarga buang air besar?

1. WC umum/keluarga

2. Kebun/pekarangan rumah

3. Lubang galian

4. Danau/parit/laut

5. Lainnya____________

C. SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH (SPAL) KODE

C1 Apakah responden memiliki

SPAL?

1. Ya

2. Tidak (lanjut ke C3)

C2 Jika ya, di mana tempat

pembuangan air limbah?

1. Langsung ke got/selokan terbuka

2. Penampungan terbuka

3. Langsung ke got/selokan tertutup

4. Penampungan tertutup

5. Lainnya_____________

C3 Jika tidak, di mana tempat

pembuangan air limbah?

1. Langsung ke tanah

2. Langsung ke kali/sungai

PENILAIAN PERSONAL HYGIENE (ditanyakan kepada anak)

D. KEBIASAAN CUCI TANGAN KODE

D1 Apakah responden biasa

mencuci tangan?

1. Tidak pernah

2. Kadang-kadang

3. Jarang

4. Selalu

D2 Apakah responden memcuci

tangan pakai sabun?

1. Tidak pernah

2. Kadang-kadang

3. Jarang

4. Selalu

D3 Apakah responden mencuci

tangan pakai air mengalir?

5. Tidak pernah

6. Kadang-kadang

7. Jarang

8. Selalu

D4 Apakah responden cuci

tangan sebelum makan?

1. Selalu

2. Jarang

3. Kadang-kadang

4. Tidak pernah

Page 14: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

Sistem Skoring Pada Kuesioner

1. Sistem skoring pada kuesioner poin kebiasaa mencuci tangan (jumlah

pertanyaan 6) dengan pertanyaan positif

Penentuan skoring berdasarkan skala likert

a. Selalu : bobot nilai 4

b. kadang-kadang : bobot niali 3

c. jarang : bobot niali 2

d. tidak pernah : bobot nilai 1

Untuk skor tertinggi = jumlah pertanyaan x nilai tertinggi = 6 x 4 = 24

Untuk skor terendah = jumlah pertanyaan x nilai terendah = 6 x 1 = 6

Jadi penentuan range = Skor tertinggi – skor terendah = 24-6 = 18

interval =range

jumlah kategori=

18

2=9

D. KEBIASAAN CUCI TANGAN KODE

D5 Apakah responden cuci

tangan setiap tangan kotor?

1. Selalu

2. Jarang

3. Kadang-kadang

4. Tidak pernah

D6 Apakah responden cuci

tangan setelah BAB?

1. Selalu

2. Jarang

3. Kadang-kadang

4. Tidak pernah

E. KEBIASAAN MENGGUNAKAN ALAS KAKI KODE

E1 Apakah responden

menggunakan alas kaki

ketika keluar rumah?

1. Selalu

2. Jarang

3. Kadang-kadang

4. Tidak pernah

F. KEBERSIHAN KUKU KODE

F1 Berapa kali responden

memotong kuku?

1. 1× seminggu

2. 2× seminggu

3. 1× dua minggu

Page 15: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

Kriteria objektif = Skor tertinggi – Interval = 24 – 9 = 15

Maka, ketentuan kategorinya:

Cukup jika skor ≥ 15

kurang jika skor ≤14

2. Sistem skoring pada kuesioner poin kebiasaan memakai alas kaki (jumlah

pertanyaan 1) dengan pertanyaan positif

Penentuan skoring berdasarkan skala likert

a. Selalu : bobot nilai 4

b. kadang-kadang : bobot niali 3

c. jarang : bobot niali 2

d. tidak pernah : bobot nilai 1

Untuk skor tertinggi = jumlah pertanyaan x nilai tertinggi = 1 x 4 = 4

Untuk skor terendah = jumlah pertanyaan x nilai terendah = 1 x 1 = 1

Jadi penentuan range = Skor tertinggi – skor terendah = 4 - 1= 3

interval =range

jumlah kategori=

3

2=1,5

Kriteria objektif = Skor tertinggi – Interval = 4 – 1,5 = 2,5 (dibulatkan

menjadi 3)

Maka, ketentuan kategorinya:

Cukup jika skor ≥ 3

kurang jika skor ≤ 2

Page 16: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

LEMBAR OBSERVASI PENELITIAN

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DAN PERSONAL

HYGIENE DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA ANAK

SEKOLAH DASARDI SDN……

KECAMATAN TALLO

TAHUN 2018

NO. SANITASI LINGKUNGAN RUMAH YA TIDAK

1. Sarana Air Bersih

Jarak sumber air dengan pembuangan tinja

(jamban) ≥ 10 meter

2. Kepemilikan Jamban

Jenis jamban yang digunakan

a. Leher angsa

b. Cemplung

c. Lainnya__________________

3. Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)

Jenis pembuangan air limbah

1. Penampungan tertutup

2. Penampungan terbuka

3. Tanpa penampungan (di tanah)

4. got/selokan terbuka

5. got/selokan tertutup

NO. PERSONAL HYGIENE YA TIDAK

1. Kebiasaan Memakai Alas Kaki

Memakai alas kaki saat kontak dengan tanah

2. Kebersihan Kuku

Kondisi kuku

a. Kuku pendek dan bersih

b. Kuku pendek dan kotor

c. Kuku panjang dan bersih

d. Kuku panjang dan kotor

No. Responden:

Page 17: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

Lampiran 3 Master Tabel

kls KS nama usia JK D

1

D

2

D

3

D

4

D

5

D

6

E

1

F

2

F

1

kat

KB

Obt

cacing

PO

C

A

1

A

2 SAB

B

1

B

2

B

3 SPJ

C

1

C

2

C

3 SPAL KC

Acs

T.

Tri tambang

Kat

KMT

Kat

KMA

6 00

1 Mutiara

1

2 2 4 3 1 4 4 3 2 3 3 1

6 bln

lalu 2 1 1

1 1 1 1 1 3 1 1 0 0 0 2 2

5 00

2

Murzaky

R

1

0 1 4 3 1 2 4 4 4 3 1 1

5 th

lalu 1 1 1

1 1 1 1 2 2 2 1 0 0 0 1 1

4 00

3

Abd.

Aziz

1

0 1 4 3 1 3 3 3 3 1 2 2

2 th

lalu 1 3 2

2 1 1 1 1 1 2 1 0 0 0 1 1

4 00

4

Ahmad

algazali 9 1 4 3 1 3 4 3 3 1 3 2

5 bln

lalu 1 2 2

2 1 1 1 1 1 2 1 0 0 0 1 1

4 00

5

Muh.

Alif

1

0 1 3 2 1 2 3 2 4 1 1 2

1 th

lalu 1 4 2

2 1 1 1 1 1 2 2 0 4 0 2 1

4 00

6

Zakina

A.

1

0 2 4 4 3 4 2 4 4 2 3 2

3 th

lalu 1 2 2

2 1 1 1 1 3 1 1 0 0 0 1 1

4 00

7

Alfian

R. 9 1 3 1 1 3 3 3 4 1 1 2

3 bln

lalu 1 1 1

1 1 1 1 1 3 1 1 0 0 0 2 1

4 00

8

Muh.

Irfan

1

0 1 4 4 4 4 2 2 2 1 3 2

3 bln

lalu 2 2 1

1 1 1 1 1 1 2 1 0 0 0 1 2

4 00

9

Muh.

Arya S.

1

0 1 3 2 1 3 1 2 3 1 3 2

1 th

lalu 1 1 1

1 2 4 2 1 1 2 2 14 2 0 2 1

4 01

0

Annisa

FAR

1

0 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 1

5 bln

lalu 2 1 1

1 1 1 1 1 1 2 1 0 0 0 1 1

4 01

1

Nispi

S.A 9 2 3 2 1 3 1 3 4 1 3 2

2 th

lalu 1 2 2

2 1 1 1 1 1 2 2 209 0 0 2 1

4 01

2

Muh.

Sabri

1

0 1 3 1 1 3 3 2 3 3 3 1

2 th

lalu 1 3 2

2 1 1 1 1 3 1 2 0 1 0 2 1

6 01

3 Jumriani

1

1 2 4 4 1 4 3 2 3 1 3 2

3 th

lalu 1 1 1

1 1 1 1 1 3 1 1 0 0 0 1 1

5 01

4

Sukran

R.

1

0 1 2 4 1 2 3 4 4 3 3 1

3 th

lalu 1 1 1

1 1 1 1 1 1 2 1 0 0 0 1 1

5 01

5

Nurfadill

a

1

0 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 1

6 bln

lalu 2 1 1

1 1 1 1 1 2 2 1 0 0 0 1 1

Page 18: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

kls KS nama usia JK D

1

D

2

D

3

D

4

D

5

D

6

E

1

F

2

F

1

kat

KB

Obt

cacing

PO

C

A

1

A

2 SAB

B

1

B

2

B

3 SPJ

C

1

C

2

C

3 SPAL KC

Acs

T.

Tri tambang

Kat

KMT

Kat

KMA

5 01

8

Nurul

Ilmi 9 2 4 4 1 4 3 4 4 3 3 1

1 th

lalu 1 2 2

2 1 1 1 1 1 2 1 0 0 0 1 1

5 01

9 Nur aila 12 2 3 2 1 1 2 4 4 1 2 2

5 bln

lalu 2 1 1

1 1 2 2 2 2 2 1 0 0 0 2 1

5 02

0

Adinda

F. 11 2 2 2 1 2 2 2 4 1 1 2

5 bln

lalu 2 1 1

1 1 1 1 1 3 1 2 0 7 0 2 1

5 02

1 Fitria 11 2 3 3 1 3 3 4 2 3 3 1

6 bln

lalu 2 1 1

1 1 2 2 1 3 1 1 0 0 0 1 2

5 02

2

Nur

Isma A. 10 2 4 2 1 4 3 4 4 1 3 2

1 th

lalu 1 1 1

1 1 1 1 1 1 2 1 0 0 0 1 1

5 02

4 Riska A. 10 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 1

3 th

lalu 1 1 1

1 1 1 1 1 1 2 1 0 0 0 1 1

6 02

5 Putri H. 12 2 3 3 3 4 4 4 2 3 3 1

5 bln

lalu 2 1 1

1 1 1 1 1 1 2 1 0 0 0 1 2

6 02

7 Ilham 12 1 4 2 2 4 3 4 4 3 3 1

3 bln

lalu 2 3 2

2 1 1 1 1 1 2 1 0 0 0 1 1

6 02

8 Nirman 9 1 4 3 1 4 2 4 4 3 3 1

6 bln

lalu 2 3 2

2 1 1 1 1 3 1 1 0 0 0 2 1

6 02

9

Syarfani

M. 12 2 4 3 1 4 4 3 2 3 3 1

3 th

lalu 1 1 1

1 1 1 1 1 3 1 1 0 0 0 1 2

6 03

0

Rangga

S. 12 1 3 1 2 3 2 2 2 2 1 2

3 bln

lalu 2 1 1

1 1 1 1 1 1 2 2 3 0 0 2 2

6 03

1

Victoria

A. 13 2 4 2 2 4 4 4 4 1 2 2

2 th

lalu 1 1 1

1 1 1 1 1 1 2 1 0 0 0 1 1

5 03

4

Kayla

Z.I. 10 2 2 4 1 4 3 3 4 1 3 2

1 th

lalu 1 1 1

1 1 1 1 1 1 2 1 0 0 0 1 1

5 03

6

Apriliant

i S. 11 2 3 2 2 2 2 4 4 1 1 2

5 bln

lalu 2 1 1

1 1 1 1 1 1 2 1 0 0 0 1 1

4 03

8

Muh.

Raihan 11 1 4 2 1 4 4 4 4 3 3 1

2 th

lalu 1 1 1

1 1 1 1 2 2 2 1 0 0 0 1 1

4 03

9

Nur

Ainun

AP

9 2 2 2 1 4 1 4 4 1 3 2 1 th

lalu 1 1 1

1 1 1 1 1 1 2 1 0 0 0 2 1

Page 19: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

kls KS nama usia JK D

1

D

2

D

3

D

4

D

5

D

6

E

1

F

2

F

1

kat

KB

Obt

cacing

PO

C

A

1

A

2 SAB

B

1

B

2

B

3 SPJ

C

1

C

2

C

3 SPAL KC

Acs

T.

Tri tambang

Kat

KMT

Kat

KMA

4 04

0 Dian P.S 10 2 1 1 1 3 4 4 4 2 3 2

2 th

lalu 1 1 1

1 2 4 2 2 2 2 2 6 0 0 2 1

4 04

4 Nuralam 10 2 4 1 4 4 4 4 4 3 3 1

2 th

lalu 1 1 1

1 1 1 1 2 1 2 1 0 0 0 1 1

4 04

5

Muh.

Rifqi 11 1 3 3 1 3 1 3 4 1 3 2

7 bln

lalu 1 4 1

2 1 1 1 1 1 2 2 316 0 0 2 1

4 04

6

Putri

Aisyah 10 2 4 3 1 4 3 2 4 3 3 1

1 th

lalu 1 1 1

1 1 1 1 1 3 1 1 0 0 0 1 1

4 04

7

Sarah

S.R 10 2 2 2 2 4 4 2 4 1 3 2

4 bln

lalu 2 2 1

1 1 1 1 1 1 2 1 0 0 0 1 1

4 04

9

Nurul

Azizah 9 2 1 3 3 2 2 1 1 2 2 2

3 th

lalu 1 1 1

1 1 1 1 2 1 2 1 0 0 0 2 2

6 05

2

Natasha

Putri 12 2 4 4 4 4 2 4 4 1 3 2

1 th

lalu 1 4 2

2 1 1 1 1 1 2 1 0 0 0 1 1

6 05

3 Arif R. 12 1 2 2 1 2 2 4 4 3 3 1

2 th

lalu 1 1 1

1 1 1 1 1 1 2 1 0 0 0 2 1

6 05

4 Nurul H. 12 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 1

2 th

lalu 1 3 1

1 2 1 2 2 1 2 1 0 0 0 2 1

5 05

5

Hardiant

i D 11 2 3 3 1 3 3 3 2 2 3 2

2 th

lalu 1 1 1

1 1 1 1 2 2 2 2 3 0 0 1 2

4 05

6 Naya 10 2 3 2 1 3 2 3 4 1 3 2

4 th

lalu 1 1 1

1 1 1 1 2 2 2 2 17 0 0 2 1

4 05

7

Nur

Fizah

AP

10 2 4 4 2 4 4 2 2 1 3 2 1 ming

lalu 2 2 1

1 1 1 1 1 1 2 1 0 0 0 1 2

5 05

8 Nur Aini 10 2 4 4 1 4 3 4 4 3 2 1

2 th

lalu 1 1 1

1 1 1 1 2 2 2 1 0 0 0 1 1

Keterangan Tabel:

Kls: kelas responden

JK : jenis Kelamin (1=laki-laki, 2=perempuan)

D1: Kebiasaan mencuci tangan (1=tidak pernah; 2=jarang; 3=kadang-kadang; 4=selalu)

D2: mencuci tangan pakai sabun (1=tidak pernah; 2=jarang; 3=kadang-kadang; 4=selalu)

Page 20: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

D3: mencuci tangan dengan air mengalir (1=tidak pernah; 2=jarang; 3=kadang-kadang; 4=selalu)

D4: cuci tangan sebelum makan (1=tidak pernah; 2=jarang; 3=kadang-kadang; 4=selalu)

D5: cuci tangan saat tangan kotor (1=tidak pernah; 2=jarang; 3=kadang-kadang; 4=selalu)

D6: cuci tangan setelah berkemis/BAB (1=tidak pernah; 2=jarang; 3=kadang-kadang; 4=selalu)

Kat KB: kategori kebersihan kuku (1=bersih; 2= kurang bersih)

Obt cacing: terakhir kali minum obat cacing

POC: pemberian obat cacing

A1: sumber air bersih (1= Air ledeng/PDAM; 2=Sumur bor/pompa; 3= sumur gali terlindungi; 4= sumur gali tak terlindungi; 5=lainnya)

A2: jarak sumber air dengan penampungan tinja (1: ≥ 10 meter; 2: < 10 meter)

SAB: sarana air bersih (1= memenuhi syarat; 2= tidak memenuhi syarat)

B1: kepemilikan jamban pribadi (1=ya; 2=tidak)

B2: jenis jamban (1=jenis kloset leher angsa; 2=cemplung)

B3: sarana BAB keluarga lain jika tidak memiliki jamban pribadi (1= WC umum; 2= Kebun/pekarangan rumah; 3= lubang galian; 4= danau/parit/laut; 5=lainnya)

SPJ: sarana pembuangan tinja (1= memenuhi syarat; 2= tidak memenuhi syarat)

C1: ketersediaan saluran pembuangan air limbah (1= ya; 2=tidak)

C2: tempat pembuangan air limbah (1= langsung ke selokan/got terbuka; 2= penampungan terbuka; 3= langsung ke selokan/got tertutup; 4= penampungan tertutup; 5=

lainnya)

C3: jika tidak, sarana pembuangan air limbah (1=langsung ke tanah; 2= langsung ke kali/sungai)

SPAL: Saluran pembuangan air limbah (1= memenuhi syarat; 2= tidak memenuhi syarat)

KC: kejadian kecacingan (1=negatif; 2= positif)

Acs: jumlah telur Ascaris lumbricoides

T.Tris: jumlah telur Tricuris trichiura

Tambang: jumlah telur cacing tambang

Kat.KMT: kategori kebiasaan mencuci tangan (1= baik; 2= kurang baik)

Kat.KMA: kategori kebiasaan memakai alas kaki (1= baik; 2= kurang baik)

Page 21: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

Lampiran 4 Hasil Analisis

A. Frequency Table Karakteristik responden

Kelas Responden

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 4 20 45.5 45.5 45.5

5 13 29.5 29.5 75.0

6 11 25.0 25.0 100.0

Total 44 100.0 100.0

Umur

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 10 20 45.5 45.5 45.5

11 7 15.9 15.9 61.4

12 9 20.5 20.5 81.8

13 1 2.3 2.3 84.1

9 7 15.9 15.9 100.0

Total 44 100.0 100.0

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid laki-laki 15 34.1 34.1 34.1

Perempuan 29 65.9 65.9 100.0

Total 44 100.0 100.0

riwayat minum obat cacing

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid > 6 bulan

terakhir

30 68.2 68.2 68.2

≤ 6 bulan

terakhir

14 31.8 31.8 100.0

Total 44 100.0 100.0

Page 22: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

B. Frequency Table Sarana Air Bersih

sumber air bersih

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulativ

e Percent

Valid Air ledeng/PDAM 29 65.9 65.9 65.9

Sumur bor/pompa 7 15.9 15.9 81.8

sumur gali

terlindungi

5 11.4 11.4 93.2

sumur gali tak

terlindungi

3 6.8 6.8 100.0

Total 44 100.0 100.0

jarak sumber air dengan penampungan tinja

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid ≥10 meter 34 77.3 77.3 77.3

< 10 meter 10 22.7 22.7 100.0

Total 44 100.0 100.0

sarana air bersih

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak memenuhi

syarat

11 25.0 25.0 25.0

memenuhi syarat 33 75.0 75.0 100.0

Total 44 100.0 100.0

C. Frequency Table Sarana Pembuangan Tinja

kepemilikan jamban pribadi

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid ya 41 93.2 93.2 93.2

tidak (lanjut B3) 3 6.8 6.8 100.0

Total 44 100.0 100.0

Page 23: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

jenis jamban

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 6.8 6.8 6.8

kloset leher

angsa

39 88.6 88.6 95.5

cemplung 2 4.5 4.5 100.0

Total 44 100.0 100.0

sarana BAB keluarga lain

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 41 93.2 93.2 93.2

WC umum 1 2.3 2.3 95.5

danau/parit/laut 2 4.5 4.5 100.0

Total 44 100.0 100.0

sarana pembuangan tinja

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulativ

e Percent

Valid tidak memenuhi

syarat

5 11.4 11.4 11.4

memenuhi syarat 39 88.6 88.6 100.0

Total 44 100.0 100.0

D. Frequency Table SPAL

ketersediaan saluran pembuangan air limbah (SPAL)

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid ya 34 77.3 77.3 77.3

tidak 10 22.7 22.7 100.0

Total 44 100.0 100.0

Page 24: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

tempat pembuangan air limbah

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 10 22.7 22.7 22.7

langsung ke

selokan/got terbuka

23 52.3 52.3 75.0

penampungan

terbuka

1 2.3 2.3 77.3

langsung ke

selokan/got

tertutup

10 22.7 22.7 100.0

Total 44 100.0 100.0

Saluran pembuangan air limbah

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid tdak memenuhi

syarat

34 77.3 77.3 77.3

memenuhi syarat 10 22.7 22.7 100.0

Total 44 100.0 100.0

E. Frequency Table Kebiasaan Mencuci Tangan

Kebiasaan mencuci tangan

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak pernah 2 4.5 4.5 4.5

jarang 6 13.6 13.6 18.2

Kadang-kadang 14 31.8 31.8 50.0

selalu 22 50.0 50.0 100.0

Total 44 100.0 100.0

mencuci tangan pakai sabun

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulati

ve

Percent

Valid Tidak pernah 5 11.4 11.4 11.4

jarang 14 31.8 31.8 43.2

Page 25: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

Kadang-kadang 14 31.8 31.8 75.0

selalu 11 25.0 25.0 100.0

Total 44 100.0 100.0

mencuci tangan dengan air mengalir

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Tidak pernah 28 63.6 63.6 63.6

jarang 6 13.6 13.6 77.3

Kadang-kadang 5 11.4 11.4 88.6

selalu 5 11.4 11.4 100.0

Total 44 100.0 100.0

cuci tangan sebelum makan

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak pernah 1 2.3 2.3 2.3

jarang 7 15.9 15.9 18.2

Kadang-kadang 13 29.5 29.5 47.7

selalu 23 52.3 52.3 100.0

Total 44 100.0 100.0

cuci tangan saat tangan kotor

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak pernah 4 9.1 9.1 9.1

jarang 11 25.0 25.0 34.1

Kadang-kadang 15 34.1 34.1 68.2

selalu 14 31.8 31.8 100.0

Total 44 100.0 100.0

cuci tangan setelah berkemis/BAB

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak pernah 1 2.3 2.3 2.3

jarang 10 22.7 22.7 25.0

Kadang-kadang 10 22.7 22.7 47.7

selalu 23 52.3 52.3 100.0

Total 44 100.0 100.0

Page 26: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

kategori kebiasaan mencuci tangan

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid kurang 17 38.6 38.6 38.6

cukup 27 61.4 61.4 100.0

Total 44 100.0 100.0

F. Frequency Table Kebiasaan Memakai Alas Kaki

penggunaan alas kaki ketika keluar rumah

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak pernah 1 2.3 2.3 2.3

jarang 8 18.2 18.2 20.5

Kadang-kadang 6 13.6 13.6 34.1

selalu 29 65.9 65.9 100.0

Total 44 100.0 100.0

kategori penggunaan alas kaki

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid kurang 9 20.5 20.5 20.5

cukup 35 79.5 79.5 100.0

Total 44 100.0 100.0

G. Frequency Table Kebersihan Kuku

waktu memotong kuku

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1x dua minggu 6 13.6 13.6 13.6

2x seminggu 5 11.4 11.4 25.0

1x seminggu 33 75.0 75.0 100.0

Total 44 100.0 100.0

Page 27: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

kebersihan kuku (observasi)

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid kuku panjang dan

kotor

20 45.5 45.5 45.5

kuku panjang dan

bersih

5 11.4 11.4 56.8

kuku pendek dan

bersih

19 43.2 43.2 100.0

Total 44 100.0 100.0

kebersihan kuku

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid kurang 25 56.8 56.8 56.8

cukup 19 43.2 43.2 100.0

Total 44 100.0 100.0

H. Frequency Table kecacingan

telur cacing ascaris Lumbricoides

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative Percent

Valid 0 37 84.1 84.1 84.1

3 2 4.5 4.5 88.6

6 1 2.3 2.3 90.9

14 1 2.3 2.3 93.2

17 1 2.3 2.3 95.5

209 1 2.3 2.3 97.7

316 1 2.3 2.3 100.0

Total 44 100.0 100.0

telur cacing tricuris trichiura

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 0 40 90.9 90.9 90.9

1 1 2.3 2.3 93.2

2 1 2.3 2.3 95.5

4 1 2.3 2.3 97.7

Page 28: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

7 1 2.3 2.3 100.0

Total 44 100.0 100.0

status kecacingan anak

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid positif 10 22.7 22.7 22.7

negatif 34 77.3 77.3 100.0

Total 44 100.0 100.0

I. Hasil uji Bivariat

1. Hubungan sarana air bersih dengan kecacingan

sarana air bersih * status kecacingan anak Crosstabulation

status

kecacingan anak

Total

positif negati

f

sarana air

bersih

tidak memenuhi

syarat

Count 4 7 11

% within status

kecacingan anak

40.0% 20.6% 25.0

%

memenuhi syarat Count 6 27 33

% within status

kecacingan anak

60.0% 79.4% 75.0

%

Total Count 10 34 44

% within status

kecacingan anak

100.0

%

100.0

%

100.

0%

Chi-Square Tests

Value df Asymptotic

Significanc

e (2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square 1.553a 1 .213

Continuity

Correctionb

.690 1 .406

Likelihood Ratio 1.451 1 .228

Fisher's Exact Test .237 .200

N of Valid Cases 44

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is

2.50.

b. Computed only for a 2x2 table

Page 29: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

2. Hubungan Sarana Pembuangan Tinja dengan Kejadian Kecacingan

sarana pembuangan tinja * status kecacingan anak Crosstabulation

status

kecacingan anak

Total

positif negati

f

sarana

pembuanga

n tinja

tidak memenuhi

syarat

Count 2 3 5

% within status

kecacingan

anak

20.0% 8.8% 11.4

%

memenuhi syarat Count 8 31 39

% within status

kecacingan

anak

80.0% 91.2% 88.6

%

Total Count 10 34 44

% within status

kecacingan

anak

100.0

%

100.0

%

100.

0%

Chi-Square Tests

Valu

e

df Asymptotic

Significance

(2-sided)

Exact

Sig. (2-

sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-

Square

.958a 1 .328

Continuity

Correctionb

.170 1 .680

Likelihood Ratio .855 1 .355

Fisher's Exact

Test

.317 .317

N of Valid Cases 44

a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 1.14.

b. Computed only for a 2x2 table

Page 30: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

3. Hubungan Saluran Pembuangan Air Limbah dengan Kejadian

Kecacingan

Saluran pembuangan air limbah * status kecacingan anak Crosstabulation

status

kecacingan anak

Total

positif negatif

Saluran

pembuangan

air limbah

tdak

memenuhi

syarat

Count 8 26 34

% within status

kecacingan anak

80.0% 76.5% 77.3

%

memenuhi

syarat

Count 2 8 10

% within status

kecacingan anak

20.0% 23.5% 22.7

%

Total Count 10 34 44

% within status

kecacingan anak

100.0

%

100.0

%

100.

0%

Chi-Square Tests

Value d

f

Asymptotic

Significanc

e (2-sided)

Exact

Sig. (2-

sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-

Square

.055a 1 .815

Continuity

Correctionb

.000 1 1.000

Likelihood Ratio .056 1 .813

Fisher's Exact

Test

1.000 .594

N of Valid Cases 44

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is 2.27.

b. Computed only for a 2x2 table

Page 31: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

4. Hubungan Kebiasaan Mencuci Tangan dengan Kejadian Kecacingan

kategori kebiasaan mencuci tangan * status kecacingan anak

Crosstabulation

status

kecacingan anak

Total

positif negatif

kategori

kebiasaan

mencuci

tangan

kurang Count 9 8 17

% within status

kecacingan anak

90.0% 23.5% 38.6%

cukup Count 1 26 27

% within status

kecacingan anak

10.0% 76.5% 61.4%

Total Count 10 34 44

% within status

kecacingan anak

100.0

%

100.0

%

100.0

%

Chi-Square Tests

Valu

e

df Asymptotic

Significanc

e (2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-

Square

14.4

01a

1 .000

Continuity

Correctionb

11.7

33

1 .001

Likelihood Ratio 15.1

02

1 .000

Fisher's Exact

Test

.000 .000

N of Valid Cases 44

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 3.86.

b. Computed only for a 2x2 table

Page 32: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

5. Hubungan Kebiasaan Memakai Alas Kaki dengan Kejadian

Kecacingan

6.

kategori penggunaan alas kaki * status kecacingan anak Crosstabulation

status kecacingan

anak

Total

positif negatif

kategori

penggunaan

alas kaki

kurang Count 2 7 9

% within status

kecacingan anak

20.0% 20.6% 20.5

%

cukup Count 8 27 35

% within status

kecacingan anak

80.0% 79.4% 79.5

%

Total Count 10 34 44

% within status

kecacingan anak

100.0

%

100.0% 100.

0%

Chi-Square Tests

Value df Asymptotic

Significanc

e (2-sided)

Exact

Sig. (2-

sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-

Square

.002a 1 .968

Continuity

Correctionb

.000 1 1.000

Likelihood Ratio .002 1 .968

Fisher's Exact

Test

1.000 .672

N of Valid Cases 44

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 2.05.

b. Computed only for a 2x2 table

Page 33: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

6. Hubungan Kebersihan Kuku dengan Kejadian Kecacingan

kebersihan kuku * status kecacingan anak Crosstabulation

status kecacingan

anak

Total

positif negatif

kebersihan

kuku

kurang Count 9 16 25

% within status

kecacingan anak

90.0% 47.1% 56.8%

cukup Count 1 18 19

% within status

kecacingan anak

10.0% 52.9% 43.2%

Total Count 10 34 44

% within status

kecacingan anak

100.0% 100.0% 100.0

%

Chi-Square Tests

Value df Asympto

tic

Significa

nce (2-

sided)

Exact

Sig. (2-

sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-

Square

5.807a 1 .016

Continuity

Correctionb

4.189 1 .041

Likelihood Ratio 6.658 1 .010

Fisher's Exact

Test

.027 .017

N of Valid Cases 44

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 4.32.

b. Computed only for a 2x2 table

Page 34: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

Lampiran 5 Surat Keterangan Izin Penelitian dari Dekan Fakultas

Page 35: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

Lampiran 6 Surat Keterangan Izin Penelitian dari Penanaman Modal

Page 36: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

Lampiran 7 Surat Keterangan Izin Penelitian dari Walikota Makassar

Page 37: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

Lampiran 8 Surat Keterangan Izin Penelitian dari Dinas Pendidikan

Page 38: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

Lampiran 9 Surat Keterangan Selesai Penelitian

Page 39: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

Lampiran 10 Dokumentasi

A. Pembagian Informed Consent

B. Proses wawancara dengan beberapa orang tua dan siswa

Page 40: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

C. Kondisi Sanitasi Lingkungan Responden

Page 41: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

D. Pemeriksaan Tinja di Laboratorium

Page 42: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

E. Hasil Pemeriksaan Kecacingan

Sampel 005 Sampel 009(a)

Page 43: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

Sampel 009(b) Sampel 020

Sampel 056 Sampel 012

Sampel 030 Sampel 040

Page 44: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

Sampel 055 Sampel 045

Sampel 011

Page 45: DAFTAR PUSTAKArepository.unhas.ac.id/5672/3/19_K11115028(FILEminimizer... · 2021. 7. 27. · DAFTAR PUSTAKA Abera, A. & Nibret, E., 2014. Prevalence of gastrointestinal helminthic

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Miftahul Khair

Tempat/Tanggal Lahir : Batang, 14 Februari 1997

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Komplek Unhas, Jalan Sahabat 5 Pondok Assalam 2

Kota Makassar

Riwayat Pendidikan : 1. SD Negeri 146 Mattoanging Kab. Bulukumba

Tahun 2009

2. SMP Negeri 2 Bontotiro Kab. Bulukumba Tahun 2012

3. SMA Negeri 2 Bantaeng Kab. Bantaeng tahun 2015

4. FKM Unhas Departemen Kesehatan Lingkungan

Tahun 2015-2019