Cover Obgyn Cianjur

2
STASE Obstetri & Ginekologi RSUD CIANJUR LAPORAN JURNAL Intrauterine contraception after cesarean section and during lactation : a systematic review Pembimbing : . dr. H. Mas A. Yasa, Sp.OG Disusun oleh : Gita Listawaty (2011730137)

description

Perubahan Uterus Selama Masa KehamilanPada wanita tak hamil, uterus adalah suatu struktur yang hamper solid dengan berat sekitar 70 gr dan rongga berukuran 10 mL atau kurang. Selama kehamilan, uterus berubah menjadi organ muscular dengan dinding relative tipis yang mampu menampun janin, plasenta, dan cairan amnion. Volume total uterus pada aterm adalah sekitar 5 L meskipun juga dapat mencapai 20 L atau lebih. Pada akhir kehamilan. Uterus akan mencapai kapasitas yang 500 sampai 1000 kali lebih besar daripada keadaan tak hamil. Peningkatan berat uterus juga setara sehingga pada aterm organ ini memiliki berat sekitar 1100 gr. Selama kehamilan, pembesaran uterus terjadi akibat peregangan dan hipertrofi mencolok sel-sel otot, sementara produksi miosit baru terbatas. Peningkatan ukuran sel otot ini diiringi oleh akumulasi jaringan fibrosa, terutama dilapisan otot eksternal, dan peningkatan bermakna jaringan elastik. Anyaman yang terbentuk ikut memperkuat dinding uterus. Meskipun mengalami penebalan yang lebih bermakna selama beberapa bulan pertama kehamilan, dinding korpus sebenarnya menipis seiring dengan kemajuan gestasi. Pada aterm, ketebalan ini hanya 1 sampai 2 cm atau kurang. Pada bulan-bulan terakhir, uterus beruban menjadi suatu kantong berotot dengan dinding yang tipis, lunak dan lentur sehingga janin dapat teraba dari luar. Hipertrofi uterus pada awal kehamilan diperkirakan dirangsang oleh efek estrogen dan mungkin progesterone. Tampak jelas bahwa hipertrofi pada awal kehamilan ini tidak semata- mata terjadi sebagai respon terhadap peregangan mekanis oleh produk konsepsi, karena perubahan uterus serupa juga diamati pada kehamilan ektopik. Tetapi setelah sekitar 12 minggu, peningkatan ditimbulkan oleh hasil konsepsi yang terus membesar. Pembesaran uterus paling mencolok terjadi fundus. Pada bulan-bulan pertama kehamilan, tuba uterina serta ligamantum ovarii proprium dan ligamentum terus uteri melekat sedikit dibawah apeks fundus. Pada bulan-bulan selanjutnya, struktur-struktur tersebut terletak sedikit diatas bagian tengah uterus. Posisi plasenta juga memengaruhi tingkat hipertrofi uterus, karena bagian uterus yang mengelilingi tempat plasenta melekat, membesar lebih cepat daripada bagian uterus lainnya.Susunan Sel OtotOtot-otot uterus selama kehamilan tersusun dalam tiga lapisan.1. Suatu lapisan luar berbentuk tudung, yang melengkung menutupi fundus atau meluas kedalam berbagai ligamentum.2. Lapisan tengah, yang terdiri dari anyaman padat serat otot yang ditembus disegala arah oleh pembuluh darah.3. Lapisan dalam, dengan serat-serat mirip sfingter mengelilingi orifisium tuba uterine dan ostium internum servisis.Bagian utama dinding uterus dibentuk oleh lapisan tengah. Setiap sel dilapisan ini memiliki dua lengkungan sehingga persilangan antara dua otot akan menghasilkan bentuk mirip angka delapan. Susunan ini sangat penting karena ketika berkontraksi setelah pelahiran, sel-sel ini memeras pembuluh darah sehingga berfungsi sebagai “pengikat”.Ukuran, Bentuk dan Posisi UterusSelama beberapa minggu pertama, uterus mempertahankan bentuknya yang mirip buah pir, tetapi seiring dengan kemajuan kehamilan, korpus dan fundus mengambil bentuk lebih membulat, dan menjadi hamper sferis pada 12 minggu. Kemudian organ ini mengalami peningkatan pesat dalam ukuran panjangnya daripada lebarnya dan mengambil bentuk ovoid. Pada akhir minggu ke-12, uterus menjadi terlalu besar untuk seluruhnya tetap berada di dalam panggul. Uterus yang terus membesar ini kemudian berkontak dengan dinding anterior abdomen, menggeser usus ke lateral dan superior, dan terus tumbuh sehingga akhirnya mencapai hati. Sewaktu muncul dari panggul, uterus biasanya mengalami rotasi ke kanan. Dekstrorotasi ini kemungkinan besar disebabkan oleh adanya rektosigmoid di sisi kisi panggul. Seiring dengan naiknya uterus, tegangan pada ligamentum latum dan rotundum juga meningkat.Bila wanita hamil berdiri, sumbu longitudinal uterus setara dengan perl

Transcript of Cover Obgyn Cianjur

Page 1: Cover Obgyn Cianjur

STASEObstetri & GinekologiRSUD CIANJUR

LAPORAN JURNAL

Intrauterine contraception after cesarean section and during lactation :

a systematic review

Pembimbing : . dr. H. Mas A. Yasa, Sp.OG

Disusun oleh :Gita Listawaty (2011730137)

Fakultas Kedokteran dan Kesahatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Page 2: Cover Obgyn Cianjur

2015