Buku Saku Patient Safety Pelamonia

8/16/2019 Buku Saku Patient Safety Pelamonia

1/29

BUKU SAKU Patient Safety

6 Langkah Menuju KARS

A. Sasaran I: Ketepatan Identifikasi Pasien1. Indikator melakukan identifikasi pasien seara !enar

a. "asien diidentifikasi menggunakan dua identitas pasien# tidak !oleh menggunakannomor kamar atau lokasi pasien.

!. "asien diidentifikasi se!elum pem!erian o!at# darah# atau produk darah.

. "asien diidentifikasi se!elum mengam!il darah dan spesimen lain untuk pemeriksaanklinis.

d. "asien diidentifikasi se!elum mem!erikan pera$atan atau prosedur pela%anan.

&. 'elang Identifikasi "asien (untuk ra$at inap# kamar !edah dan U')*+ Merah Muda , identitas pasien perempuan

+ Biru Muda , identitas pasien laki - laki

+ Kuning , pasien !eresiko jatuh

+ Merah , pasien alergi

. /ips ,a. "etugas meminta pasien untuk men%e!utkan nama dan tanggal lahir se!elum

melakukan prosedur dengan pertan%aan ter!uka# ontoj , 0ama !apak siapa23# 0/olong se!utkan tanggal lahir !apak3.

!. 4ika pasien telah memakai gelang identitas# tetap dikonfirmasi seara 5er!al

se!elum melakukan prosedur# mem!erikan o!at+o!atan# transfuse darah ataumengam!il darah.

. Bila pasien tidak dapat men%e!utkan nama# identitas pasien dapat ditan%akan

kepada penunggu pengantar pasien.d. Bila pasien tidak dapat men%e!utkan nama# gelang identifikasi harus diperiksa

keookann%a dengan rekam medi oleh dua orang staf.

B. Sasaran II: peningkatan komunikasi yang efektif1. Indikator melakukan komunikasi efektif ,

a. "erintah lengkap seara lisan dan %ang melalui telepon atau hasil pemeriksaan

dituliskan seara lengkap oleh penerima perintah. !. "erintah lengkap lisan dan telpon atau hasil pemeriksaan di!aakan kem!ali seara

lengkap oleh penerima perintah.

. "erintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh pem!eri perintah atau %angmen%ampaikan hasil pemeriksaan

&. Be!erapa teknik komunikasi efektif ,

a. Komunikasi 5er!al (7rite )o$ntulis# ReadBaa# Bakkem!ali*

Untuk perintah 5er!al atau melalui telepon# staf %ang menerima pesan harusmenuliskan dan mem!aakann%a kem!ali kepada pem!eri pesan. "em!eri pesan

harus segera melengkapi dokumentasi 5erifikasi seara tertulis. Komunikasi 5er!al

menerapkan /BAK2 /ulis BA a K em!ali. Untuk istilah %ang sulit atau o!at+o!atkategori LASA (Look Alike Sound Alike* diminta penerima pesan mengeja kata

terse!ut perhuruf# misaln%a, U B R 8 / I )


2/29

!. /eknik SBAR (Situation-Background-Assessment-Recomendation)

/eknik ini !erlaku untuk semua petugas saat melakukan pelaporan serah terima tugas

. Se!elum menelephone dokter ,a. "eriksa pasien dengan !enar

!. Lihat nama )"4" %ang sesuai untuk ditelephone

. Mengetahui diagnosis masuk pasiend. Baa atatan doktere dan kepera$atan ter!aru

e. "egang RM pasien dan siap untuk melaporkan alergi# pengo!atan %ang di!erikan#

airan I9# hasil tes maupun la!oratorium.f. Setiap laporan SBAR !er!eda. :okus pada permasalah. Ringkas. /idak semua

dilaporkan# han%a %ang di!utuhkan dalam situasi saat itu.

;. Be!erapa ontoh penerapan SBAR (%ang dietak te!al adalah item %ang harus

dipenuhi# %ang dietak !iasa adalah pilihan ja$a!an sesuai kondisi pasien*.

SITUASI /SITUATION Saya menelephone tentang (nama pasien umur dan tempat pera!atan"

Pasien : Ny. Salma umur 50 tahun, diruang Mawar lantai d!".

#asalah yang ingin disampaikan adalah : Saya "hawatir #asien a"an mengalami sy!"

Tanda $ tanda %ital :/) ,


3/29

ASS-S#-)T+P-)I,AIA)#asalah yang saya pikirkan adalah : (katakana apa masalah %ang anda fikirkan*.

+ Masalah tampakn%a adalah neurologis# sepsis# pulmo# antug# dll

+ "asien tampakn%a tidak sta!il dan enderung mem!uruk

+ Sa%a tidak %akin masalahn%a tapi pasienn%a makin mem!uruk

R-&##-)*ATI) + R-K#-)*ASIApakah (katakana apa yang ingin disarankan"

+ Apakah pasien dapat ditansfer ke I@UI@U# dok 2

+ )okter dapat melihat pasien sekarang 2

+ )okter dapat !er!iara pada keluarga pasien tentang kondisi pasien sekarang 2

+ )okter dapat menghu!ungi dokter jagakonsulen


4/29

+ Me%lon E#;

+ MgSC; &?

+ a@l !. 'olongan Cpiod

+ :entanil

+ Kodein =@l+ Morfin =@l

+ Morfin Sulfat

+ "etidin =@l+ Sufentanil

. Antikoagulan

+ =eparin atrium

+ 8noksparin atriumd. /rom!olitik

+ Streptokinase

e. Anti Aritmia

+ Lidokain =@lKom+ Amiodaron

f. Insuling. C!at =ipoglikemi Cral

h. C!at Agonis Adrenergik

+ 8pineprin+ orepinefrin

i. Anastesik Umum

+ "ropofol

+ Ketamin j. Kemoterapi

k. C!at kontras

l. "elemas otot+ Suksinikolin

+ Rokuronium

+ 9ekuroniumm. Larutan Kardioplegi

1. TIPS :a. "em!erian elektrolit pekat harus dengan pengeneran dan menggunakan la!el khusus !. Setiap pem!erian o!at menerapkan D !enar

. "astikan pengeneran dan penampuran o!at dilakukan oleh orang %ang !erkompeten

d. "isahkan atau !eri jarak pen%impanan o!at dengan kategori LASA (Look+Alike#Sound+Alike*

e. /idak men%impan o!at kategori ke$aspadaan tinggi di meja dekat pasien tanpa

penga$asan

f. Biasakan mengeja nama o!at dengan kategori LASA saat mem!eri atau menerimainstruksi


5/29

P-)-RRAPA) 2 B-)AR *A,A# #-)U)/A)' M%&I'ATION SA(%T) (Bagidokter farmasis dan pera!at"0. Benar Pasien

+ 'unakan minimal dua indentitas pasien

+ @ookkan o!at %ang akan di!erikan dengan instruksi terapi tertulis

+ Anamnesis ria$a%at alergi+ Anamnesis kehamilan men%usui

+ Anamnesis lengkap ri$a%at o!at penggunaan o!at saat ini dan !uat daftar

o!at - o!at tertentu

+ Bandingkan pem!erian o!at saat ini dengan daftar o!at %ang digunakan pasien

di rumah (termasuk kelalaian# duplikasi# pen%esuaian# kehilangan

menghilangkan# interkasi atau tam!ahan o!at*+ Identifikasi pasien %ang akan mendapat o!at dengan ke$aspadaan tinggi

dilakukan oleh dua orang %ang kompeten double check

1. Benar at+ Beri la!el semua o!at dan tempat o!at (s%ringes# angkir o!at# !askom o!at*

dan larutan lain.

+ C!at dan larutan lain di lokasi perioperatif atau ruang prosedur %ang tidak akan

segera dipakai juga harus di!eri la!el

+ "em!erian la!el dilokasi perioperatif atau ruang prosedur dilakukan setiap kali

o!at atau larutan diam!il dari kemasan asli ke tempat lainn%a.

+ "ada la!el# tuliskan nama o!at# kekuatan# jumlah# kuantitas# pengeneran dan

5olume# tanggal persiapan# tanggal kadaluarsa jika tidak digunakan dalam &;

jam dan tanggal kadaluarsa jika kurang dari &; jam

+ Semua o!at atau larutan di5erifikasi oleh & orang seara 5er!al dan 5isual jika

orang men%iapkan o!at !ukan %ang mem!erikann%a ke pasien.+ "em!erian la!el tiap o!at atau larutan segera setelah o!at disiapkan jika tidak

segera di!erikan

+ 4angan mem!eri la!el pada s%ringes atau tempat kosong# se!elum o!at

disiapkan diisi+ Siapkan satu o!at atau larutan pada satu saat. Beri la!el han%a untuk satu o!at

atau larutan pada satu saat

+ Buang segera setiap o!at atau larutan %ang tidak ada la!eln%a.

+ Buang semua tempat o!at !erla!el dilokasi steril segera setelah operasi atau

proedure tindakan (ini !erarti tempat o!at orisinal disimpan sampai tindakan

selesai*.+ Saat pergantian tugas jaga# re5ie$ semua o!at dan larutan oleh petugas lama

dan petugas !aru seara !ersama.+ U!ah daftar o!at kardeks jika terdapat peru!ahan o!at.

+ Ke!enaran jenis o!at %ang perlu ke$aspadaan tinggi diek oleh dua orang

%ang kompeten double check

3. Benar *osis


6/29

+ )osis 5olume o!at# terutama %ang memerlukan ke$aspadaan tinggi# dihitung

dan diek oleh tiap dua orang %ang kompeten double check

+ 4ika ragu konsultasikan ke dokter %ang menulis resep

+ Berkonsentrasi penuh pada saat men%iapkan o!at# dan hindari gangguan.

4. Benar 5aktu+ Sesuai $aktu %ang ditentukan , se!elum makan# setelah makan# saat makan.+ "erhatikan $aktu pem!erian , F sehari tiap E jam

& F sehari tiap 1& jam

Sehari sekali tiap &; jam

Selang sehari tiap ;E jam

+ C!at segera di!erikan setelah diinstruksikan oleh dokter + Belum memasuki masa kadaluarsa o!at.

6. Benar &ara + *!ute Pemerian.

+ @ara pem!erian o!at harus sesuai dengan !entuk jenis sediaan o!at ,Slow release tidak !oleh digerus

Enteric coated tidak !oleh digerus+ C!at %ang akan di!erikan per '/ se!aikn%a adalah o!at air syrup+ 4ad$al pem!erian o!at dan nutrisi juga !erjarak.

7. Benar *okumentasi.+ Setiap peru!ahan %ang terjadi pada pasien setelah mendapat o!at harus

didokumetasikan.+ Setiap dokumentasi klinik harus ada !ukti nama dan tandatangan paraf %ang

melakukan.

+ Setelah mem!erikan o!at# langsung diparaf dan di!eri nama siapa %angmem!erikan o!at terse!ut.

+ Setiap peru!ahan jenis dosis jad$al ara pem!erian o!at harus di!eri nama

dan paraf %ang mengu!ahn%a.+ 4ika ada oretan %ang harus dilakukan , !uat han%a satu garis dan di paraf di

ujungn%a , ontohLasi> ta! 1 F ;? mg Lasi> inj 1 F ;? mg

+ )okumentasikan respon pasien terhadap pengo!atan , efek samping o!at

(8SC* diatat dalam rekam medi dan form pelaporan insiden G formulir

pelaporan efek samping o!at

+ "elaporan insiden dikirim ke /im Keselamatan "asien di instalasi "enjaminMutu dan Akreditasi. "elaporan efek samping o!at dikirim ke komite :armasi

dan /erapi.

+ )okumentasikan Kejadian /idak )iharapkan form pelaporan insiden ke

/im Keselamatan "asien.

2. Benar Informasi.


7/29

+ Semua renana tindakan pengo!atan harus didokumentasikan pada pasien dan

atau keluargan%a# termasuk pasien di I@U (hak pasien*.

+ 4elaskan tujuan dan ara mengkonsumsi o!at %ang !enar

+ 4elaskan efek samping %ang mungkin tim!ul+ Renana lama terapi juga dikomunikasikan pada pasien

+ /I"S , semua informasi %ang telah di!erikan pada pasien dan kelurgan%a iniditulis dalam 0 form Pen8elasan dan Pendidikan *okter Kepada Pasien 9%ang ada di dalam rekam medik dan di tandatangani oleh dokter dan pasien

keluarga pasien.

*. Sasaran I: Kepastian tepat;lokasi tepat;prosedur tepat pasien operasi0. 8lemen "enilaian Sasaran I9

a* Rumah sakit menggunakan suatu tanda %ang jelas dan dimengerti untuk identifikasi

lokasi operasi dan meli!atkan pasien di dalam proses penandaan.

!* Rumah sakit menggunakan suatu checklist atau proses lain untuk mem5erifikasi saat

preoperasi tepat lokasi# tepat prosedur# dan tepat pasien dan semua dokumen serta peralatan %ang diperlukan tersedia# tepat# dan !erfungsi.

* /im operasi %ang lengkap menerapkan dan menatat prosedur se!elum insisitime-out tepat se!elum dimulain%a suatu prosedurtindakan pem!edahan.

d* Ke!ijakan dan prosedur dikem!angkan untuk mendukung proses %ang seragam

untuk memastikan tepat lokasi# tepat prosedur# dan tepat pasien# termasuk prosedur medis dan dental %ang dilaksanakan di luar kamar operasi.

Protokol Umum :a. Tandai lokasi operasi + Mar"ing (


8/29

#ilakukan sebelum induksi anastesi$ minimal oleh perawat dan dokter anastesi

Sudah Belum1. "asien telah dikonfirmasikan

+ Identifikasi dan gelang pasien

+ Lokasi operasi

+"rosedur +Surat Ijin Cperasi

&. Lokasi operasi sudah di!eri tanda

. Mesin anestesi dan o!at+o!atan sudah diek lengkap2

;. "ulse oksimetri sudah !erfungsi

?a Tidak . Apakah pasien memiliki,

Ri$a%at Alergi

6. Kesulitan !ernafas resiko aspirasi 2

)an menggunakan peralatan !antuan

D. Resiko kehilangan darah H ??ml (Dml kg !agi anak+anak*

+ )ua akses intra 5ena akses sentral dan renana terapi airan

Time ut /am :)ilakukan se!elum insisi kulit# diisi oleh pera$at# dokter anestesi dan operator

Sudah Belum1. Konfirmasi seluruh anggota /im memperkenalkan nama dan perann%a

masing+masing

&. )okter !edah# dokter anestesi dan pera$at melakukan konfirmasi 5er!al ,

+ ama "asien

+ "rosedur

+ Lokasi dimana insisi akan di!uat

. Apakah anti!iotik profilaksis sudah di!erikan 6? menit se!elumn%a2

+ ama Anti!iotik %ang di!erikan

+ )osis antin!iotik %ang di!erikan ,


9/29

Sign ut /am)ilakukan se!elum pasien meninggalkan CK# diisi oleh pera$at# dokter anestesi# dan operator

Sudah Belum1. "era$at melakukan konfirmasi seara 5er!al dengan tim ,

a. ama "rosedur tindakan telah diatat !. Instrumen# sponge$ dan jarum telah dihitung dengan !enar

. Spesimen telah di!eri la!el (termasuk nama pasien dan asal 4aringan

spesimen*

?a Tidak d. Adakah masalah dengan peralatan selama operasi

&. Cperator dokter !edah# dokter anestesi# dan pera$at melakukan re5ie$masalah utama apa %ang harus diperhatikan untuk pen%em!uhan dan

menajemen pasien selanjutn%a

=al %ang harus diperhatikan , ......................................................................................................


10/29

'and &ash dengan air mengalir , ;?+6? detik 'and Rub dengan 'el alkohol , &?+? detik

7 Langkah Mencuci Tangan Menurut WHO


11/29

!. AP* (Alat "elindung )iri*Alat %ang digunakan untuk melindungi petugas dari risiko pajanan darah# airan tu!uh#

ekskreta# dan selaput lendir pasien seperti, sarung tangan# masker# tutup kepala#

kaamata pelindung# apronjas dan sepatu pelindung.

@. Sasaran I : pengurangan risiko pasien 8atuh.0. 8lemen "enilaian Sasaran 9I

a. Langkah+langkah diterapkan untuk mengurangi risiko jatuh !agi mereka %ang padahasil asesmen dianggap !erisiko jatuh.

. Langkah+langkah dimonitor hasiln%a# !aik ke!erhasilan pengurangan edera aki!at jatuh dan dampak dari kejadian tidak diharapkan.

=. Ke!ijakan danatau prosedur dikem!angkan untuk mengarahkan pengurangan !erkelanjutan risiko pasien edera aki!at jatuh di rumah sakit.

&. /I"S ,

a. Seluruh pasien ra$at inap dinilai risiko jatuhn%a dengan menggunakan checklist

penilaian risiko jatuh !. "asien anak memakai formulir, checklist penilaian risiko pasien anak, skala 'umpty

#umpty.. "asien de$asa memakai formulir , penilaian risiko jatuh de$asa , skala 4atuh Morse

( !orse all Scale M:S*

d. "engkajian risiko ulang dilakukan jika ada peru!ahan kondisi# atau pengo!atan.

&>-&K ,IST P-)I,AIA) R-SIK /ATU> PASI-) A)AK SKA,A UMPT) &UMPT) PASI-) RA5AT I)AP

Tanggal : )ama :/anggal Lahir , "etugas ang Mengisi,

Parameter Kriteria Skor

Umur )i !a$ah tahun ;

+ D tahun

D + 1 tahun &

H 1 tahun 1

4enis Kelamin Laki+laki &

"erempuan 1

)iagnosa

Kelainan eurologi ;

"eru!ahan dalam oksigenasi

(Masalah Saluran afas.

)ehidrasi# Anemia# Anoreksia#Sinkopsakit kepala# dll*

Kelainan "sikis "erilaku &

)iagnosis Lain 1

'angguan Kognitif /idak sadar terhadap

keter!atasan

Lupa keter!atasan &

Mengetahui kemampuan diri 1


12/29

:aktor Lingkungan

Ri$a%at jatuh dari tempat

tidur saat !a%i+anak

;

"asien menggunakan alat

!antu atau !o> atau me!el.

"asien !erada di tempat tidur &

)i luar ruang ra$at 1Respon /erhadap Cperasi

C!at "enenang 8fek Anestesi)alam &; jam

)alam ;E jam Ri$a%at 4atuh &

H ;E jam 1

"enggunaan C!at

Bermaam+maam o!at %ang

digunakan, o!at sedatif (keuali pasien I@U %ang

menggunakan sedasi dan

paralisis* # =ipnotik#Bar!iturat# :enotiaJin#

Antidepresan# Laksans

)iuretika#arkotik

Salah satu dari pengo!atan di

atas

&

"engo!atan lain 1

/otal

Keterangan ,

+ Resiko /inggi H 1&+ Resiko Rendah D - 1&

Skor minimal D# skor maksimal &.


13/29

PRTK, P-)&-'A>A) PASI-) /ATU> PASI-) A)AK :

Standar risiko Rendah (skor D+11*,1. Crientasi ruangan.

&. "osisi tempat tidur rendah dan ada remn%a

. Ada pengaman samping tempat tidur dengan & atau ; sisi pengaman.Mempun%ai luas tempat tidur %ang ukup untuk menegah tangan dan kaki atau !agian

tu!uh lain terjepit.

;. Menggunakan alas kaki %ang tidak liin untuk pasien %ang dapat !erjalan

. ilai kemampuan untuk ke kamar mandi dan !antu !ila di!utuhkan

6. Akses untuk menghu!ungi petugas kesehatan mudah dijangkau.

/erangkan kepada pasien mengenai fungsi dari alat terse!ut.

D. Lingkungan harus !e!as dari peralatan %ang mengandung risiko

E. "enerangan lampu harus ukup.

. "enjelasan pada pasien dan keluarga harus tersedia.

1?. )okumen penegahan pasien jatuh ini harus !erada pada tempatn%a.

Standar Risiko /inggi (skor H 1&*,

1. "akaikan gelang risiko jatuh !er$arna kuning

&. /erdapat tanda peringatan pasien risiko jatuh

. "enjelasan pada pasien atau orang tuan%a tentang protokol penegahan pasien jatuh

;. @ek pasien minimal setiap satu jam

. /emani pasien pada saat mo!ilisasi

6. /empat tidur pasien harus disesuaikan dengan perkem!angan tu!uh pasien

D. "ertim!angkan penempatan pasien# %ang perlu perhatian diletakkan dekat urse Station

E. "er!andingan pasien dengan pera$at 1, # li!atkan keluarga pasien sementara per!andingan !elum memadai.

. 85aluasi terapi %ang sesuai. "indahkan semua peralatan %ang tidak di !utuhkan keluar

ruangan

1?. "enegahan pengamanan %ang ukup# !atasi ditempat tidur

11. Biarkan pintu ter!uka setiap saat keuali pada pasien %ang mem!utuhkan ruang isolasi.

1&. /empatkan pasien pada posisi tempat tidur %ang rendah keuali pada pasien %ang

ditunggu keluarga.

1. Semua kegiatan %ang dilakukan pada pasien harus di dokumentasikan.


14/29

P-)I,AIA) R-SIK /ATU> PASI-) *-5ASASKA,A /ATU> #RS- (#RS- @A,, S&A,- + #@S"

Tgl : )ama : R# :Tgl

lahir

: Petugas ?ang #engisi

:@AKTR R-SIK SKA,A S&R-

>ASI, STA)*AR RI7AA/ 4A/U= A' BARU

A/AU )ALAM BULA

/8RAK=IR

A &

/I)AK ?

)IA'CSIS M8)IS S8KU)8R

H 1

A 1

/I)AK ?

M8''UAKA ALA/ - ALA/

BA/U

:URI/UR ?

M8CKC' /C'KA/

ALA/ "8C"A' 7ALK8R

1

B8) R8S/ ?

=8"ARIA &?

/I)AK ?

'AA B8R4ALA

/8R'A''U &?

L8MA= 1?

K8SA)ARA

LU"A"8LU"A 1

BAIK ?

/U#,A> S&R-Keterangan :+ Resiko /inggi (Alert Segitiga Merah* H ;+ Resiko Sedang (Alert Segitiga Kuning* & - ;;+ Resiko Rendah Alert Segitiga =ijau* ? - &;


15/29

&ARA #-,AKUKA) S&RI)'

0. Ri!ayat /atuh ,+ Skor & !ila pasien pernah jatuh se!elum pera$atan saat ini# atau jika ada ri$a%at

jatuh fisiologis karena kejang atau gangguan ga%a !erjalan menjelang dira$at.

+ Skor ? !ila tidak pernah jatuh+ @atatan, !ila pasien jatuh untuk pertama kali skor langsung &.

1. *iagnosis Sekunder :+ Skor 1 jika diagnosis medis le!ih dari satu dalam status pasien; Skor ? jika tidak

3. Bantuan er8alan ,+ Skor ? jika pasien !erjalan tanpa alat !antudi!antu#menggunakan kursi roda# atau

tirah !aring dan tidak dapat !angkit dari tempat tidur sama sekali+ Skor 1 jika pasien menggunakan kruk# tongkat atau $alker

+ Skor ? jika pasien !erjalan menengkram furniture untuk topangan.4. #enggunakan infus,

+ Skor &? jika pasien di infus+ Skor ? jika tidak6. 'aya er8alan+transfer,

+ Skor ? jika ga%a !erjalan normal dengan iri !erjalan dengan kepala tegak# lengan

tera%un !e!as disamping tu!uh# dan melangkah tanpa ragu+ragu

+ Skor 1? jika ga%a !erjalan lemah# mem!ungkuk tapi dapat mengangkat kepala saat !erjalan tanpa kehilangan keseim!angan. Langkah pendek+pendek dan mungkin

diseret.

+ Skor ? jika ga%a !erjalan terganggu# pasien mengalami kesulitan !angkit dari kursi#

!erupa%a !angun dengan mendorong lengan kursi atau dengan melam!ung(menggunakan !e!erapa kali upa%a untuk !angkit*. Kepala tertunduk# melihat

ke!a$ah. Karena keseim!angan pasien !uruk# !eliau mengenggam furniture# orang#

atau alat !antu jalan dan tidak dapat !erjalan tanpa !antuan.7. Status mental ,

Skor ? jika penilaian diri terhadap kemampuan !erjalann%a normal. /an%akan pada pasien#

0Apakah !apaki!u dapat pergi ke kamar mandi sendiri atau perlu !antuan23 4ika ja$a!an hasil menilai dirin%a konsisten dengan kemampuan am!ulasi# pasien dinilai

normal.

TI)'KAT RISIK *IT-)TUKA) S-BA'AI B-RIKUT

Tingkat Risiko Skor #@S Tindakan/idak !erisko ? + &; "era$atan %ang !aik

Risiko rendah & +? Lakukan inter5ensi jatuh standarRisiko tinggi 1 Lakukan inter5ensi jatuh risti

Inter%ensi 8atuh standar,1. /ingkatkan o!ser5asi !antuan %ang sesuai saat am!ulasi.

&. Keselamatan lingkungan, hindari ruangan %ang kaau !alau# dekatkan !el dan telfon#

!iarkan pintu ter!uka# gunakan lampu malam hari serta pagar tempat tidur


16/29

. Monitor ke!utuhan pasien seara !erkala (minimal tiap dua jam*, ta$arkan ke !elakang

(kamar keil* seara teratur.

;. 8dukasi prilaku %ang le!ih aman saat jatuh atau transfer

. 'unakan alat !antu jalan (walker$ handrail *.

6. Anjurkan pasien menggunakan kaos kaki atau sepatu %ang tidak liin.

Inter%ensi 8atuh risiko tinggi,1. "akaikan gelang risiko jatuh !er$arna kuning

&. Inter5ensi jatuh standar

. Strategi menegah jatuh dengan penilaian jatuh %ang le!ih detail seperti analisa ara

!erjalan sehingga dapat ditentukan inter5ensi spesifik seperti menggunakan terapi fisik

atau alat !antu jalan jenis ter!aru untuk mem!antu mo!ilisasi.

;. "asien ditempatkan dekat urse Station

. =andrail mudah dijangkau pasien dan kokoh

6. Siapkan dijalan keluar dari tempat tidur , alat !antu jalan# komod

D. Lantai kamar mandi dengan karpet anti sliptidak liin# serta anjuran menggunakan

tempat duduk di kamar mandi saat pasien mandiE. )orong partisipasi keluarga dalam keselamatan pasien

. 4angan tinggalkan pasien sendiri dikamar# samping tempat tidur atau toilet

P-,APRA) >ASI, T-S KRITISPengertian:

1. "roses pen%ampaian tes kritis hasil kritis kepada dokter %ang mera$at pasien.&. ilai =asil Kritis adalah hasil pemeriksaan diagnostik penunjang %ang memerlukan

penanganan segera.

. "elaporan =asil Kritis adalah proses pen%ampaian nilai hasil pemeriksaan %ang

memerlukan penanganan segera dan harus dilaporkan ke )"4" seepat mungkin dalam$aktu kurang dari 1 jam.


17/29

Petugas Laboratorium Pet

Catat tanggal, j

nama y

Ka

Ka

Dir

TINDAKAN

PLAPO!AN HA"IL T"T K!ITI"


18/29

I)@R#-* &)S-)T+ P-RS-TU/UA) TI)*AKA) PASI-)

Informed onsent di!erikan oleh dokter se!elum pasien menjalani pem!edahan# anestesi#transfuse darah dan hemodialisa# %ang meliputi ,

1. Kondisi pasien.

&. Renana tindakan dan pengo!atan.. "otensial manfaat dan kelemahan.

;. "eluang alternatif.

. Kemungkinan ke!ersihan.

6. Kemungkinan komplilasi %ang !erkaitan dengan pemulihan.

D. "eluang hasil non tindakan pengo!atan.

In!rmasi Medi" Minimal men+a"u# :

+ )iagnosa dan tata ara tindakan kedokteran

+ "rognosis terhadap tindakan %ang dilakukan

+ "rognosa tentang hidup+matin%a.

+ "rognosa tentang fungsin%a.+ "rognosa tentang kesem!uhan.

+ Keuntungan tindakan kedokteran %ang dilakukan.

+ /ingkat ke!erhasilan tindakan kedokteran+ Masalah %ang mungkin terjadi selama masa pemulihan.

P-)'KA/IA) A5A, PASI-) RA5AT I)AP

"engkajian a$al pasien ra$at inap dilakukan dalam &; jam pertama dan meliputi 11 hal,

1. %eri

&. Risiko jatuh. Status nutrisi

;. Status fungksional

. Risiko deku!itus

6. "sikologis

D. Sosial

E. C!at+o!atan

. Alergi

1?. "endidikan

11. Bahasa

P-,APRA) I)SI*-)*efinisi Insiden Keselamatan Pasien :Setiap kejadian atau situasi %ang dapat mengaki!atkan !erpotensi mengaki!atkan harm

(pen%akit# edera# aat# kematian# dll* %ang seharusn%a tidak terjadi.


19/29

ALU! PLAPO!AN K#ADIAN

DI!K"I

$

!G!ADING

TIM KP&'ID. KA IAN(

TIM KP'ID.


20/29

KP& (K)*ISI PT-)SIA, &-*-RA + *%PO*TA% 'I*'UM$STAN1% "Suatu kondisi situasi %ang sangat !erpotensi untuk menim!ulkan edera# tetapi !elum terjadiinsiden.@ontoh,

I@U %ang sangat si!uk tetapi jumlah staf selalu kurang.

"enempatan defibrillator standby di I') tern%ata rusak dan tidak dapat digunakan.

K)& ( N%A* MISS + K-/A*IA) )?ARIS &-*-RA"/erjadin%a insiden %ang elum sampai terpapar ke pasien.@ontoh ,

Unit transfusi darah sudah siap dipasang pada pasien %ang salah# namun kesalahan

terse!ut diketahui se!elum transfusi dimulai.

KT& (K-/A*IA) TI*AK &-*-RA + NO A*M IN'I&%NT "Suatu kejadian insiden %ang sudah terpapar ke pasien tetapi tidak menim!ulkan edera.@ontoh ,

)arah transfusi %ang salah sudah dialirkan ke pasien tetapi tidak tim!ul edera gejalainkompati!ilitas pada pasien terse!ut.

KT* (K-/A*IA) TI*AK *I>ARAPKA) + A&2%*S% %2%NT "Suatu kejadian insiden %ang mengakiatkan edera pada pasien@ontoh,

/ransfusi %ang salah mengaki!atkan pasien meninggal karena reaksi hemolisis.

K-/A*IA) S-)TI)-,Suatu K/) %ang mengaki!atkan edera serius# kehilangan fungsi seara permanen %ang tidak

!erhu!ungan dengan perjalanan alamiah pen%akit atau kondisi %ang mendasari.

ang termasuk kategori S8/I8L Kematian %ang tidak diharapkan.

Kehilangan fungsi tu!uh %ang utama.

Cperasi pada sisi %ang salah# atau pasien %ang salah.

"enulikan anak.

Anak diserahkan pada orang tua %ang salah.

"emerkosaan %ang terjadi di RS.

Bunuh diri di RS.

Setiap insiden# dilakukan matriks grading risiko !erdasarkan frekuensi serta dampak insidenseperti tertera di !a$ah ini ,

ProailitasTidak

Signifikan#inor #oderat #ayor Katastropik

Sangat sering (* Moderate Moderate /inggi 8>trim 8>trim

Sering /erjadi (;* Moderate Moderate /inggi 8>trim 8>trim

Mungkin terjadi (* Rendah Moderate /inggi 8>trim 8>trim

4arang terjadi (&* Rendah Rendah Moderate /inggi 8>trim


21/29

Sangat jarang

terjadi (1*Rendah Rendah Moderate /inggi 8>trim

Keterangan :o Sering digunakan.o Untuk memetakan risiko terhadap "ro!a!ilitas :rekuensi dan )ampak Konsekuensi.

o Se!aikn%a digunakan !ersama+sama oleh pihak klinisi dan manajemen untuk menilai

insiden risiko.

o Bila Bands pita resiko !er$arna hijau atau !iru# lakukan in5estigasi sederhana.

o Bila Bands pita risiko !er$ana kuning dan merah# lakukan analisis akar masalah.

#atriks risiko efektif :o Mudah digunakan dan dimengerti.

o Mempun%ai deskripsi detil dan definisi.

o Menerangkan !agaimana risiko dapat dimitigasi (dikurangi* pada tingkat %ang !isaditolerir.

Tu8uan umum "elaporan insiden , Menurunn%a insiden keselamatan pasien serta meningkatn%amutu pela%anan dan keselamatan pasien.

Tu8uan Khusus :a. /erlaksanan%a sistem pelaporan dan penatatan insiden keselamatan pasien di rumah

sakit.

!. )iketahui pen%e!a! insiden keselamatan pasien sampai pada akar masalah.

. )idapatkann%a pem!elajaran untuk per!aikan asuhan kepada pasien agar dapat

menegah kejadian %ang sama terulang lagi.

Siapa %ang dapat melaporkan insiden 2 Staf RS %ang menemukan insiden atau super5isorn%a.

Staf RS %ang terli!at dalam kejadian atau super5isorn%a.

:orm "elaporan Insiden dapat diperoleh di nurse station masing+masing unit kerja dapat

diminta ke Instalasi "enjamin Mutu dan Akreditasi.

P-)A)'A)A) ,I#BA>

&ara Penanganan+ Pemersihan Tumpahan *arah atau &airan Infeksius• Serap tumpahan dengan kertas tissue

• Buang tissue %ang telah dipakai kedalam kantong kuning

• )esinfeksi !ekas tumpahan dengan larutan hlorine 1 diamkan menit keringkan

dengan kain pel

• 4ika tumpahan !an%ak# lokalisasi area dengan memakai %ello$ tape (pita kuning*


22/29


23/29

P-)*I*IKA) PASI-) *A) K-,UAR'A

#ateri -dukasi sesuai keutuhaan pasien "en%akit dan )iagnosa pasien

/atalaksana

8dukasi o!at 8dukasi interaksi o!at dan makanan

8dukasi giJi

8dukasi reha! medik

8dukasi pengelolaan n%eri

8dukasi pemakaian alat medik

P-RA) *A) TA)''U)' /A5AB A)*A1. Mengetahui peran anda se!agai kar%a$an di RS7S

&. Menggunakan tanda pengenal selama !erada di lingkungan RS7S.

. Mengetahui tugas dan tanggung ja$a! Anda.;. Berorientasi pada 9isi dan Misi RS dan pekerjaan Anda.

. Memahami struktur organisasi RS7S.

6. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan - kegiatan %ang diadakan oleh RS7S.

D. Mengikuti pelatihan dan pendidikan %ang diselenggarakan oleh RS7S dalam rangka

meningkatkan pengetahuan dan kemampuan (staf %ang menangani pasien seara klinisdan langsung harus menguasai Basic *ife Support BLS, dokter# pera$at# fisioterapis#

radiographer# analis la!oratorium# petugas giJi# sopir am!ulane dan staf non klinis*.

8. Staf RS %ang !ertugas di unit %ang !eresiko tinggi seperti poliklinik# U')# U"/ =I9#Kamar operasi# =emodialisa# 8ndoskopi# @athla!# ruang pera$atan dan la!oratorium

%ang !erhu!ungan langsung dengan pasien ( dokter# pera$at# dan analis * harus

mengikuti program 5aksinasi =epatitis B.

Seagai dokter pera!at dan tenaga kesehatan harus memenuhi persyaratan yang erlaku:1. Memiliki ijin profesi.

&. Seara rutin memper!aharui ijin untuk memenuhi pers%aratan %ang ditetapkan.

. Memahami prosedur %ang !erkaitan dengan pekerjaan.

5-5-)A)' TA)''U)' /A5AB *KT-R P-)A)''U)'/A5AB PASI-)1. Mem!erikan pela%anan medis sesuai dengan kompetensi dan ke$enangan klinis %ang

di!erikan# serta penugasan dari direksi RS7S melalui Ketua KSM.

&. Melakukan proses pendidikan dan pem!elajaran kepada peserta didik program dokter dan

)okter spesialis 1 dan & sesuai penugasan dari Ketua "rogram Studi Koordinator "endidikan.

. Melakukan kegiatan penelitian dan pengem!angan keilmuan kedokteran kesehatan di

!agian.

;. Meningkatkan kompetensi profesi sesuai !idang keilmuann%a.

. Melakukan e5aluasi dan usulan re5isi (!ila diperlukan* kepada )ireksi RS7S melalui

Komite Medis# terhadap peraturan internal staf medis# standar panduan pela%anan medis#


24/29

standar prosedur operasional tindakan medik dan standar prosedur operasional di !idang

administrasi dan manajerial.

6. "ada hari li!ur# tugas 5isitasin%a dapat dilegasikan kepada konsultan jaga %ang ditetapkan

oleh departemen (kompetensi le5el sama*.

>AK K-5A/IBA)P-S-RTA P-)*I*IKA) *KT-R SP-SIA,IS ( PP*S "

>ak PP*S1. "eserta "")S tahap pem!ekalan di!eri kesempatan melaksanakan pela%anan medik#

diutamakan sesuai !idang studin%a# di!a$ah !im!ingan konsulen super5isor peserta

periode mandiri. /indakan %ang diper!olehkan ditentukan oleh !agian masing -masing.

&. )alam setiap tahapan# peserta didik memperolah SIM/) dari )ireksi ()irektur S)M "endidikan* setelah selesai mengikuti orientasi atau telah din%atakan kompeten untuk

melanjutkan ke tahap !erikut# serta memiliki SI".

. Berhak menggunakan ruang jaga dan ruang istirahat "")S !eserta fasilitasn%a selama

!ertugas.

Ke!a8ian PP*S1. Mentaati tata terti! dan disiplin.

&. Mengikuti seluruh kegiatan pendidikan.

. Menjaga rahasia pasien.

;. Menjalin hu!ungan !aik dengan pasien# dokter# tenaga kesehatan dan petugas administrasi

rumah sakit.

. Menjaga kesehatan diri sendiri (5aksinasi# asuransi kesehatan*.

>AK K-5A/IBA) P-RA5AT

>ak Pera!at1. Memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesin%a.&. Mengem!angkan diri melalui kemampuan spesialisasi sesuai latar !elakang pendidikann%a.

. Menolak keinginan klien pasien %ang !ertentangan dengan peraturan perundangan serta

standar profesi dan kode etik profesi.

;. Mendapatkan informasi lengkap dari klien pasien %ang tidak puas terhadap pela%anann%a.

. Meningkatkan pengetahuan !erdasarkan perkem!angan I"/8K dalam kepera$atan

kesehatan seara terus+menerus.

6. )iperlakukan adil dan jujur oleh rumah sakit maupun klien pasien dan atau keluargan%a.

D. Mendapatkan jaminan perlindungan terhadap resiko kerja %ang !erkaitan dengan tugasn%a.

E. )iikutsertakan dalam pen%usunan penetapan ke!ijakan pela%anan kesehatan di rumah sakit.

. )iperhatikan pri5asin%a dan !erhak menuntut apa!ila nama !aikn%a diemarkan oleh klien pasien dan atau keluargan%a serta tenaga kesehatan lain.

1?. Menolak pihak lain %ang mem!eri permintaan tertulis untuk melakukan tindakan %ang !ertentangan dengan perundang+undangan standar profesi dan kode etik.

11. Mendapatkan penghargaan im!alan %ang la%ak dari jasa profesin%a sesuai peraturan

ketentuan %ang !erlaku di rumah sakit.

1&. Memperoleh kesempatan mengem!angkan karir sesuai !idang profesin%a.


25/29

Ke!a8ian Pera!at1. "era$at $aji! mematuhi semua peraturan rumah sakit dengan hu!ungan hukun antara

pera$at dengan pihak rumah sakit.

&. "era$at $aji! mengadakan perjanjian tertulis dengan pihak rumah sakit.

. "era$at $aji! memenuhi hal - hal %ang disepakati perjanjian %ang telah di!uatn%a.

;. "era$at $aji! mem!erikan pela%anan asuhan kepera$atan sesuai standar profesi dan !ataske$enangan otonomi profesi.

. "era$at $aji! menghormati hak+hak pasien.

6. "era$at $aji! merujuk klien pasien kepada pera$at lain tenaga kesehatan lain %ang

mempun%ai keahlian kemampuan %ang le!ih !aik.

D. "era$at $aji! mem!erikan kesempatan kepada klien pasien agar senantiasa dapat

!erhu!ungan dengan keluargan%a dan dapat menjalankan i!adah sesuai dengan agama

ke%akinann%a sepanjang tidak !ertentangan dengan ketentuan pela%anan kesehatan.

E. "era$at $aji! !ekerja sama dengan tenaga medis tenaga kesehatan lain %ang terkait dalam

mem!erikan pela%anan kesehatan kepada klien pasien.

. "era$at $aji! mem!erikan informasi %ang adekuat tentang tindakan kepera$atan kepada

klien pasien dan atau keluargan%a sesuai dengan !atas ke$enangann%a.1?. "era$at $aji! mendokumentasikan asuhan kepera$atan seara adekuat dan

!erkesinam!ungan.

11. "era$at maji! meningkatkan mutu pela%anan kepera$atan sesuai standar profesi

kepera$atan dan kepuasan klien pasien.

1&. "era$at $aji! mengikuti perkem!angan I"/8K Kepera$atan seara terus+menerus.

1. "era$at $aji! melakukan pertolongan darurat se!agai tugas kemanusiaan sesuai dengan !atas ke$enangann%a.

1;. "era$at $aji! merahasiakan segala sesuatu %ang diketahuin%a tentang klien pasien !ahkan

juga setelah klienpasien meninggal keuali jika diminta keterangann%a oleh %ang

!er$enang.

>AK K-5A/IBA)P-S-RTA P-)*I*IKA) *KT-R U#U# (PP*U"

>ak PP*U1. Mengikuti program pendidikan di RS7S sesuai kurikulum.

&. Menggunakan ruang jaga dan ruang istirahat !eserta fasilitasn%a selama !ertugas.

. Melakukan anamnesis# pemeriksaan fisik dan tindakan medis tertentu di !a$ah penga$asanlangsung dokter penanggung pasien %ang menjadi pem!im!ing atau super5isor klinik.

Ke!a8ian PP*U1. Mentaati tata terti! dan disiplin.

&. Mengikuti seluruh kegiatan pendidikan.. Menjaga rahasia pasien.

;. Menjaga dan menjalin hu!ungan !aik dengan pasien# dokter# tenaga kesehatan dan petugas

administrasi rumah sakit.

. Menjaga kesehatan diri sendiri (5aksinasi# asuransi kesehatan*.


26/29

6. Mem!uat status pasien dalam status diri sendiri (!ukan dalam rekam medik pasien*.

Pri%asi KerahasiaanInformasi di dalam rekam medis !ersifat rahasia %ang $aji! dilindungi dari pem!ooran sesuai

dengan kode etik kedokteran dan perundang+undangan %ang !erlaku.

?ang >arus *ilakukan :1. Mematikan komputer setiap kali selesai digunakan atau ketika meninggalkan tempat kerja.

&. "intu dan tirai ditutup selama melakukan tindakan atau pemeriksaan.

. "asien dilindungi dengan !aik saat dilakukan tindakan pemindahan pasien.

;. Menjaga ketenangan 5olume suara di area pera$atan pasien.

. Mahasis$a dalam menjalankan proses pendidikan harus senantiasa mengingat danmemegang teguh janji kepaniteraan.

6. Setiap penelitian %ang menggunakan pasien di rumah sakit harus memperhatikan dan sesuai

dengan kaidah etika penelitian.

?ang /angan *ilakukan1. Mem!eritahukan pass$ord anda kepada orang lain.

&. /idak meninggalkan komputer %ang !erisi data pasien tanpa penga$asan atau terlindungi

oleh password .

. Mendiskusikan informasi rahasi pasien di tempat umum seperti lobby$ caf+# lift# koridor# dll.

;. Menuliskan informasi rahasia pasien di papan pengumuman %ang dapat diakses oleh pu!lik.

. Meninggalkan rekam medik dalam keadaan ter!uka.

6. Mem!a$a !erkas rekam medik pasien keluar RS tanpa ijin.

>AK PASI-) *A) K-,UAR'A

>ak pasien1. =ak memperoleh informasi mengenai tata terti! dan peraturan %ang !erlaku di rumah sakit.&. =ak atas pela%anan %ang manusia$i# adil dan jujur.

. =ak untuk mendapatkan pela%anan medis %ang !ermutu sesuai dengan standar dan profesi

kedokteran kedokteran gigi tanpa diskriminasi.

;. =ak memperoleh asuhan kepera$atan sesuai dengan standar profesi kepera$atan.


27/29

. =ak untuk memilih dokter dan kelas kepera$atan sesuai dengan keinginann%a dan sesuai

dengan peraturan %ang !erlaku di rumah sakit.

6. =ak dira$at oleh dokter %ang seara !e!as menentukan pendapat klinik dan pendapat etisn%a

tanpa ampur tangan dari pihak luar.

D. =ak atas ,Second opinion meminta pendapat dokter atau dokter gigi lain.E. =as atas 0pri5a%3 dan kerahasiaan pen%akit %ang diderita termasuk data+data medisn%a

keuali apa!ila ditentukan !er!eda menurut peraturan %ang !erlaku.

. =ak untuk memperoleh informasi penjelasan seara lengkap tentang tindakan medik %ang

akan dilakukan terhadap dirin%a.

1?. =ak untuk mem!erikan persetujuan atas tindakan %ang akan dilakukan oleh dokter

sehu!ungan dengan pen%akit %ang dideritan%a.

11. =ak untuk menolak tindakan %ang hendak dilakukan terhadap dirin%a dan mengakhiri

pengo!atan serta pera$atan atas tanggung ja$a! sendiri sesudah memperoleh informasi %ang

jelas tentang pen%akitn%a.

1&. =ak didampingi keluarga dan atau penasehatn%a dalam !eri!adah dan atau masalah lainn%a

(dalam keadaan kritis atau menjelang kematian*.1. =ak !eri!adah menurut agama dan kepera%aann%a selama tidak mengganggu keterti!an

ketenangan umum pasien lainn%a.

1;. =ak atas keamanan dan keselamatan selama dalam pera$atan di rumah sakit.

1. =ak untuk megajukan usul# saran# per!aikan atas pela%anan rumah sakit terhadap dirin%a.

16. =ak menerima atau menolak !im!ingan moril maupun spiritual.

1D. =ak transparansi !ia%a pengo!atan tindakan medis %ang akan dilakukan terhadap dirin%a

(memeriksa dan mendapatkan penjelasan pem!a%aran*.

1E. =ak akses pada rekam medis hak atas kandungan rekam medis milikn%a.

0 Setiap =ak "asien# adalah /anggung 4a$a! Setiap Crang.3

0 E"ery Patient.s Right$ E"eryone.s Responssibility.3

Ke!a8ian Pasien1. Ke$aji!an pasien adalah sesuatu %ang harus diper!uat atau %ang harus dilakukan oleh

pasien.

&. Mem!erikan informasi %ang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatann%a kepada dokter

%ang mera$at.

. Mematuhi nasehat dan petunjuk dokter atau diokter gigi dan pera$at dalam pengo!atann%a.

;. Mematuhi ketentuan peraturan dan tata terti! %ang !erlaku di rumah sakit.

. Mem!erikan im!alan jasa atas pela%anan %ang diterima.

6. Berke$aji!an memenuhi hal+hal %ang telah disepakati perjanjian %ang telah di!uatn%a.


28/29

TI)*AKA) BI,A #-,I>AT K-BAKARA)I $ P $ -

I : Informasikano 4angan panik - Utamakan Keselamatan pasien.

o =u!ungi seurit% koordinator pelaksana tanggap darurat dan laporkan ,+ Se!ut nama asal unit !agian.

+ Se!ut dimana lokasi adan%a api asap.

+ Se!ut kondisi api.

+ Laporkan situasi terakhir# termasuk !ila ada kor!an.

P : Pemadamano 4ika terlatih menggunakan Alat "emadam Api Ringan (A"AR*# am!il apar %ang terdekat

o Ikuti petunjuk penggunaan Apar.

o Menuju ke titik api.

o "astikan jalur ke luar ke area aman !e!as ham!atan asap dan api.

o "adamkan api.

o Bila api gagal dipadamkan# segera e5akuasi.

- : -%akuasio Segera keluar menuju ke titik !erkumpul.

o Informasikan kondisi terakhir ke security koordinator pelaksana tanggap darurat.

TI)*AKA) BI,A #-)*-)'AR P-RI)TA> -AKUASIo /etap tenang jangan panik.

o Amankan semua dokumen !erharga kuni semua lemari.

o Matikan semua peralatan %ang menggunakan tenaga listrik dan a!ut semua steker dari

stop kontakn%a.

o /unggu dan dengarkan semua perintah dan a!a+a!a %ang di!erikan oleh "8/U'AS

89AKUASI.


29/29

A,UR K-TIKA T-R/A*I K-BAKARA) :

TI)*AKA) P-TU'AS -AKUASIo )engarkan perintah e5akuasi.o Bim!ing semua penghuni !angunan untuk meninggalkan ruangan gedung seara terti!

dan epat le$at tangga darurat dan tidak menggunakan lift.

o "eriksa semua ruangan dan tutup pintu ruangan setelah memeriksa.

o "astikan semua ruangan di lantai itu !enar-!enar kosong.

o "astikan semua orang %ang mengungsi meninggalkan gedung menuju tempat !erkumpul

%ang sudah ditentukan dan menunggu sampai ada perintah le!ih lanjut.

A,UR K-BAKARA) o Crangpetugas pertama %ang melihat ke!akaran padamkan api menggunakan A"AR# dan

segera melapor ke seurit% dan "ABF untuk mengaktifkan

o /im "K) lantai# dan tim terse!ut melakukan pemadaman

o "ABF mengumumkan kode darurat ke!akaran di rumah sakit#

o Seurit% melaporkan ke!akaran ke komandan !enana# dan !ergerak untuk memadamkan

A"I menggunakan A"AR

o Komandan Benana menga$asi dan mengontrol ke!akaran terse!ut# dan !erkoordinasi

dengan direktur utama dan dinas terkait.

A,UR K-TIKA T-R/A*I K-BAKARA) :

Buku Saku Patient Safety Pelamonia

Documents

Transcript of Buku Saku Patient Safety Pelamonia