BUKU SAKU KURIKULUM - dkv.umn.ac.id Saku Kurikulum DKV 2018... · lain tekstil, batik, rajut,...

ELEC

TIV

EBUKU SAKU KURIKULUM

DKV490 Traditional Arts and Crafts

Traditional Art n craft merupakan mata kuliah yg berbasic seni kerajinan dan keterampilan tangan atau sering disebut dengan seni kriya dimana dalam mata kuliah ini mengajarkan seni-seni kriya nusantara yaitu antara lain tekstil, batik, rajut, tapestry, kulit dan kayu yang bertujuan untuk pengenalan tekhnik2 dasar dalam seni kriya nusantara untuk di kembangkan dalam penerapan dunia Desain Komunikasi Visual.

TUJUAN PEMBELAJARAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Setelah lulus mata kuliah ini, mahasiswa akan memiliki kompetensi utama mata kuliah Design sosiety yaitu:Kompetensi utama:1. Mahasiswa dapat memproduksi (C6) Traditional Art n craft sesuai konsep dan filosofi ke dalam beberapa karya seni misalnya seni-seni kriya nusantara yaitu antara lain tekstil, batik, rajut, tapestry, kulit dan kayu ke dalam media fungsional serta multimedia.2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu Traditional Art n craft ke dalam DS (P5) karya yang akan di produksi.

1. Mahasiswa dapat memahami (C2) prinsip-prinsip serta konsep Traditional Art n craft.2. Mahasiswa dapat menerapkan (C3) prinsip pada Traditional Art n craft.3. Mahasiswa dapat menganalisis (C4) bentuk dari Traditional Art n craft.4. Mahasiswa dapat mengembangkan (P5) serta memperindah (C6) Traditional Art n craft yang akan diterapkan pada karya.5. Mahasiswa dapat mendesain (P5) karya Traditional Art n craft dalam beberapa karya seni.

4 SKS

DESKRIPSI MATA KULIAH


DKV491 Advance Photography

Pada mata kuliah ini, Mahasiswa mempelajari teknik fotografi lanjutan dengan penekanan pada pengggunaan peralatan studio sehingga dapat menghasilkan foto yang memiliki nilai jual atau dapat menjadi bagian dari sebuah iklan atau kampanye sosial. Peralatan studio yang akan digunakan, yaitu lampu, flash, lensa tambahan, dsb. Selain itu, Mahasiswa juga akan mempelajari olah foto melalui program Photoshop dan Lightroom sehingga foto yang dihasilkan tidak hanya mengandalkan kamera tetapi juga diolah melalui software komputer grafis.

TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah lulus matakuliah ini, IPTEK dan Teori dapat digunakan pada profesi Desainer Grafis pada tingkat Madya dengan Kompetensi Utama:1. Mahasiswa mampu menciptakan(C6) foto yang baik dan sesuai untuk di gunakan di dalam sebuah iklan2. Mahasiswa dapat memperindah (C6) sebuah hasil foto dengan menggunakan program komputer

1. Mahasiswa dapat memahami (C2) akan lampu artificial yang baik2. Mahasiwa memahami (C2) akan penggunaan lensa yang mendukung untuk pemotretan3. Mahasiswa memahami (C2) akan teori lampu dan flash4. Mahasiswa memahami prinsip (C2) bagaimana menata layout titik lampu dan produk atau model di sebuah studio5. Mahasiswa dapat mempraktekan (C3) teknik foto dan lampu terhadap obyek yang akan di foto6. Mahasiswa dapat mengoperasikan (C3) peralatan studio yang di gunakan untuk menciptakan foto yang baik7. Mahasiswa dapat menata (C4) obyek yang di foto didalam studio8. Mahasiswa dapat membentuk (C6) sebuah konsep rancang foto terhadap produk atau model9. Mahasiswa dapat merencanakan dan membuat (C6) sebuah foto yang di perlukan dalam sebuah iklan

4 SKS



DKV590 Ornament Design

Mata kuliah ini bertujuan supaya mahasiswa mampu menghasilkan karya berdasarkan dari native ornament design dan urban ornament design serta merancang ornament design atas konsep serta filosofi dari ornament design tersebut.

TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah lulus matakuliah ini, mahasiswa akan memiliki kompetensi utama mata kuliah Design Society yaitu Kompetensi utama:1. Mahasiswa dapat memproduksi (C6) ornament design sesuai konsep dan filosofi ke dalam beberapa karya seni misalnya batik, media fungsional serta multimedia.2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu ornament design ke dalam DS (P5) karya yang akan diproduksi.

1. Mahasiswa dapat memahami (C2) prinsip-prinsip serta konsep ornament design.2. Mahasiswa dapat menerapkan (C3) prinsip pada ornament design.3. Mahasiswa dapat menganalisis (C4) bentuk dari ornament design.4. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu serta mengevaluasi ornament design yang akan diterapkan pada karya.5. Mahasiswa dapat memproduksi karya ornament design dalam beberapa karya seni.

4 SKS



DKV591 Experimental Illustration

Mata kuliah ini memberikan mahasiswa pemahaman dan kemampuan membuat ilustrasi sesuai dengan prinsip-prinsip dan teknik seni dan desain pada tingkat dasar untuk diaplikasikan pada berbagai media komunikasi visual dan disesuaikan dengan fungsi dan tujuannya.

TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah lulus matakuliah ini, IPTEK dan Teori dapat digunakan pada profesi Desainer Grafis pada tingkat Madya denganKompetensi utama:1. Mahasiswa mampu memahami (C2) berbagai macam teori dan kaidah ilustrasi.2. Mahasiswa dapat mengimplementasikan (C3) berbagai macam gaya visual dan teknik ilustrasi ke berbagai media desain komunikasi visual.3. Mahasiswa dapat menggabungkan (C6) beberapa karakter gaya visual lain menjadi gaya visual baru.

1. Mahasiswa dapat mempelajari (C2) ruang lingkup Ilustrasi mulai dari sejarah dan perkembangannya.2. Mahasiswa mampu memahami (C2) dan mengeksplorasi (C4) berbagai jenis dan gaya visual sesuai kaidah ilmu Ilustrasi.3. Mahasiswa mampu menafsirkan (C2) literasi menjadi sebuah visual commentary4. Mahasiswa mampu merancang (C6) karya ilustrasi melalui pendekatan Retorika Visual.5. Mahasiswa mampu merancang (C6) karya ilustrasi melalui pendekatan Teori Persuasi dalam Komunikasi Visual.6. Mahasiswa mampu merancang (C6) karya ilustrasi melalui pendekatan Sequential Imagery.

4 SKS


Buku Panduan Kur ikulum Desain Komunikasi Visual 2018 | 6

DKV690 Transmedia Storytelling

Mata kuliah Transmedia Storytelling mahasiswa akan mempelajari dasar pengetahuan Transmedia Storytelling. Mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar, struktur naratif, transmedia branding, hingga pembentukan konsep transmedia storytelling, secara kritis menganalis bentuk-bentuk transmedia storytelling yang telah ada hingga saat ini, serta melihat potensi pengembangan di masa yang akan datang. Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharuskan menciptakan konsep transmedia storytelling sesuai prinsip dan struktur naratif dalam kelompok.

TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah lulus matakuliah ini, mahasiswa akan memiliki kompetensi utama mata kuliah Transmedia Storytelling, yaitu:Kompetensi Utama:1. Menciptakan (C6) konsep transmedia storytelling sesuai prinsip dan struktur naratif

1. Mahasiswa mampu mengenali (C1) dan memahami (C2) old media2. Mahasiswa mampu mengenali (C1) dan memahami (C2) new media3. Mahasiswa mampu mengenali (C1) dan memahami (C2) transmedia4. Mahasiswa mampu mengenali (C1) dan memahami (C2) arti, filosofi, serta sejarah transmedia5. Mahasiswa mampu mengenali (C1) dan memahami (C2) transmedia branding6. Mahasiswa mampu mengenali (C1) dan memahami (C2) transmedia storytelling7. Mahasiswa mampu mengenali (C1) dan memahami (C2) struktur naratif pada transmedia storytelling8. Mahasiswa mampu mengenali (C1) dan memahami (C2) seriality, alternate reality, serta transform/extend old to new media9. Mahasiswa mampu menunjukkan serta mengkategorikan (C3) struktur naratif pada contoh transmedia storytelling10. Mahasiswa mampu mengevaluasi (C5) serta menganalisis (C4) secara detil studi kasus transmedia storytelling11. Mahasiswa mampu menciptakan (C6) konsep transmedia storytelling baru

4 SKS



DKV790 IP Monetizing

Mata kuliah ini adalah tahap lanjut dari pembangunan identitas merek dan komunikasi merek. Dalam tahap ini, mahasiswa mempelajari proses perancangan maskot melalui desain yang berkarakter, kreatif dan komunikatif. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu merancang maskot visual yang kreatif dan mampu mengkomunikasikan karakteristik maskot yang representatif terhadap sebuah brand.

TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah lulus matakuliah ini, mahasiswa akan memiliki kompetensi utama mata kuliah IP Monetizing yaitu:1. Mahasiswa setelah dibekali ilmu dasar, mampu mengidentifikasi dan memahami intellectual property untuk kemudian menggunakan (C3) kemampuan tersebut dan mampu merancang C6) suatu konsep ketrampilan yang berharga sehingga bisa menjadi sebuah kewirausahaan di industri kreatif yang lebih di tekankan dalam konsep online.2. Mahasiswa mampu merancang sebuah konsep dalam bidang e comm, sehingga dapat menghasilkan transaksi keuangan yang menguntungkan

1. Mahasiswa mampu mengenali dan mengidentifikasi (C1) tentang pasar / market yang ada saat ini yang berhubungan dengan IP2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi (C1) dan menjelaskan (C2) tentang konsumen yang ada di pasar tersebut3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan dalam bagan (C4) tentang monetizing4. Mahasiswa mampu mengevaluasi (C5) bisnis dalam dunia desain5. Mahasiswa mampu merinci (C5) akan strategi dalam dunia e commerce dan keamanannya6. Mahasiswa mampu memadukan (C6) antara teori dasar ekonomi praktis dengan ide sehingga tercipta sebuah rencana bisnis

4 SKS



BD490 Calligraphy

Mata kuliah ini membekali mahasiswa tiga kemampuan, yakni kaligrafi Roman, huruf handwriting, dan penerapan kaligrafi pada karya desain. Materi kaligrafi roman memberikan mahasiswa kemampuan meniru teknik goresan kaligrafi gaya roman dengan berbagai mahzab. Materi handwriting memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mengolah gaya kaligrafi sebagai identitas visual. Materi terakhir yaitu penerapan kaligrafi pada karya desain memberikan kemampuan mahasiswa untuk dapat mengaplikasikan goresan kaligrafi secara kreatif pada berbagai media komunikasi visual sehingga memiliki nilai estetis dan fungsional.

TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah lulus matakuliah ini, IPTEK dan Teori dapat digunakan pada profesi Designer pada tingkat Dasar denganKompetensi Utama:1. Mahasiswa mampu menghasilkan karya (C6) kaligrafi yang estetis dan fungsional.

1. Mahasiswa mampu mempelajari (C1) berbagai anatomi kaligrafi Roman2. Mahasiswa mampu membandingkan (C2) karakter pada berbagai gaya kaligrafi Roman3. Mahasiswa mampu meniru (C1) berbagai gaya kaligrafi Roman4. Mahasiswa mampu menerapkan (C3) prinsip ekspresif dan estetis untuk menghasilkan karya kaligrafi yang menarik5. Mahasiswa mampu menerapkan (C3) komposisi pesan sederhana maupun complex menggunakan pola sederhana

3 SKS



BD491 Brand Mascot Design

Mata kuliah ini adalah tahap lanjut dari pembangunan identitas merek dan komunikasi merek. Dalam tahap ini, mahasiswa mempelajari proses perancangan maskot melalui desain yang berkarakter, kreatif dan komunikatif. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu merancang maskot visual yang kreatif dan mampu mengkomunikasikan karakteristik maskot yang representatif terhadap sebuah brand. Mata kuliah Brand Mascot Design mempelajari tentang perancangan desain mascot sebagai medium komunikasi dan identitas merk. Pada mata kuliah ini akan mempelajari proses tahapan perancangan mascot dari jenis karakter, elemen karakter, desain karakter dan penerapannya pada media. Pada akhir mata kuliah VISUAL COMMUNICATION DESIGN 5 mahasiswa melakukan presentasi karya mascot secara lengkap dan komprehensif kedalam semua aspek media.

TUJUAN PEMBELAJARAN

POKOK BAHASAN

Setelah lulus matakuliah ini, IPTEK dan Teori dapat digunakan pada profesi desainer grafis periklanan / komunikasi periklanan pada tingkat madya dengan Kompetensi Utama:1. Mahasiswa mampu menciptakan (C6) desain mascot yang sesuai dengan identitas merk menggunakan kaidah-kaidah desain komunikasi visual dan penciptaan karakter

1. Mahasiswa mengetahui (C1) definisi maskot dan fungsi maskot2. Mahasiswa mampu mempelajari (C2) hirarki-hirarki karakter3. Mahasiswa mampu mempelajari (C2) elemen-elemen dalam desain karakter4. Mahasiswa mampu membangun konsep (C3) desain karakter5. Menguraikan (C4) konsep pesan, desain karakter6. Merancang (C6) visualisasi desain maskot7. Merancang (C6) dan mendesain (P5) visualisasi desain karakter maskot di media komunikasi

3 SKS



BD590 Packaging Design

Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pemahaman dan keterampilan dalam membuat desain kemasan yang memenuhi kebutuhan penyampaian konten informasi, menarik, serta dapat menambah nilai dari produk yang dikemas. Kemampuan mahasiswa diasah dengan mempertimbangkan kesesuaian material, bentuk, fungsi, serta elemen visual yang dapat meningkatkan nilai estetis pada kemasan. Pengenalan material kemasan membekali referensi mahasiswa dalam memilih bahan yang tepat guna bagi produk yang akan dikemas. Materi bentuk dan fungsi kemasan membekali kemampuan mahasiswa untuk memahami dasar bentuk yang efektif dalam mengemas sebuah produk dan pertimbangannya dengan kemudahan kemasan dalam proses transportasi dari pabrik hingga tiba di tangan konsumen. Materi elemen visual membekali mahasiswa untuk mengolah visual dalam kemasan guna memaksimalkan kesesuaian konten dan informasi yang perlu disampaikan.

TUJUAN PEMBELAJARAN

POKOK BAHASAN

Setelah lulus matakuliah ini, IPTEK dan Teori dapat digunakan pada profesi Desainer Grafis pada tingkat Madya dengan Kompetensi Utama:1. Mahasiswa dapat mengimplementasikan (C3) teori perancangan kemasan dengan cara mengaitkan (A4) landasan teori dengan kebutuhan untuk menciptakan (P5) karya kemasanberlandaskan pemahaman dan keterampilan melalui eksplorasi material, bentuk, fungsi, dan elemen visual.

1. Mahasiswa mampu memahami (C2) dasar-dasar perancangan kemasan2. Mahasiwa mampu mendiskusikan (A2) elemen-elemen dalam kemasan3. Mahasiswa mampu membedakan(C2) unsur-unsur kemasan dan material yang membentuknya4. Mahasiswa mampu menentukan (C3) tahapan perancangan kemasan5. Mahasiswa mampu menerapkan (C3) teori dasar perancangan kemasan6. Mahasiswa mampu mengembangkan (P4) gagasan desain dari kemasan yang sudah ada7. Mahasiswa mampu menganalisa (C4) perbedaan kebutuhan material kemasan pada berbagai bahan baku8. Mahasiswa mampu mengaitkan (C4) teori dasar kemasan dengan kebutuhan user9. Mahasiswa mampu merumuskan (A4) alternatif kemasan yang memiliki nilai berkelanjutan10. Mahasiswa mampu mengevaluasi (C5) permasalahan dalam kemasan komersil11. Mahasiswa mampu mendesain (P5) sebuah kemasan sesuai dengan design brief yang diberikan

3 SKS



BD591 Digital Advertising

Penerapan unsur teknologi kedalam dunia advertising, adalah ketika bisnis memanfaatkan teknologi Internet untuk memberikan iklan promosi kepada konsumen. Iklan digital termasuk iklan promosi dan pesan yang dikirim melalui email, situs web media sosial, iklan online di mesin pencari, iklan banner di ponsel atau situs Web dan program afiliasi. Secara tidak langsung dimana memberikan pendampingan kepada media lama yang bersifat tradisional dan offline, sehingga dapat berkembang menjadi online atau media promosi digital, dan tidak membuang media yang lama.

TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah lulus matakuliah ini, mahasiswa akan memiliki kompetensi utama mata digital advertising yaitu:1. Mahasiswa mampu menelaah (C4) konsep dasar tentang advertising dan media , dan mahasiswa mampu merancang (C6) iklan promosi dalam bentuk digital dan membuat pesan pesan iklan tersebut yang dapat di terima oleh masyarakat serta mampu menganalisis (C4) iklan tersebut dengan menggunakan alat alat ukur yang ada dengan pendekatan dari sisi ekonomi secara sederhana.

1. Mahasiswa mampu mempelajari (C1) tentang dunia advertising secara umum2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi (C1) dan menjelaskan (C2) sejarah advertising3. Mahasiswa mampu menguraikan akan (C2) berbagai media advertising tradisional dan modern4. Mahasiswa mampu menghitung (C3) perkembangan pasar yang ada di dalam dunia advertising terutama di Indonesia5. Mahasiswa mampu menghitung (C3) efek yang di hasilkan dari sebuah kegiatan pengiklanan secara digital dengan menggunakan alat ukur yang ada6. Mahasiswa mampu menstruktur (C4) akan berbagai media online yang ada pada saat ini7. Mahasiswa mampu mendiagnosis (C4) akan pasar online di Indonesia8. Mahasiswa mampu memonitor (C5) sebuah kegiatan iklan promosi di dunia advertising digital di Indonesia9. Mahasiswa mampu merancang (C6) sebuah perencanaan pemasaran iklan dalam berbagai media

3 SKS



BD690 Environmental Graphic Design

Mata kuliah ENVIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN mempelajari tentang perancangan visual untuk kebutuhan environment dengan memproduksi sign system yang dibutuhkan pada tempat- tempat yang memiliki tingkat kebutuhan inforamasi yang tepat. Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar prinsip-prinsip dalam Environtmental Graphic Design, melakukan riset tempat, membuat strategi perancangan dan visualisasi sign system. Pada akhir mata kuliah ENVIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN mahasiswa diharuskan untuk merancang manual book sebagai panduan yang melengkapi sistem grafis serta desain mockup yang bisa mempresentasikan karyanya.

TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah lulus matakuliah ini, mahasiswa akan memiliki kompetensi utama mata kuliah Environmental Graphic Design yaitu:Kompetensi Utama:1. Mahasiswa dapat menemukan (C6) sistem EGD sesuai konsep dan kebutuhan pada sebuah tempat atau fasilitas.

1. Mahasiswa mampu mengenali (C1) material yang sesuai dengan kebutuhan EGD2. Mahasiswa mampu menjabarkan (C2) prinsip-prinsip mengenai EGD3. Mahasiswa mampu menguraikan (C2) elemen desain grafis pada disiplin EGD sesuai prinsip desain grafis4. Mahasiswa mampu mengimplementasi (C3) prinsip desain grafis pada disiplin EGD5. Mahasiswa mampu menghargai (A3) hasil riset dan mengkorelasikan (C4) hasilnya untuk kebutuhan EGD pada sebuah lokasi atau fasilitas6. Mahasiswa mampu mendesain (P5) visualisasi EGD7. Mahasiswa mampu menghasilkan (P5) sistem grafis EGD dan menyempurnakan (C6) EGD dengan mockup sesuai lokasi atau fasilitas

3 SKS



ID490 Visual Programming3 SKS


Mata kuliah Visual Programming merupakan mata kuliah pengenalan dasar programming untuk media interaktif. Pada mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari tentang pengenalan dan prinsip dasar logika kerja pemrograman dengan menggunakan visualisasi pemrograman sederhana. Pada akhir mata kuliah, mahasiswa dapat menghasilkan sebuah karya interaktif digital yang mengiplementasikan pemrograman sederhana.

TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah lulus mata kuliah Visual Programming, IPTEK dan teori dapat digunakan pada profesi Desain Komunikasi Visual pada tingkat Madya : SMT 3-6.Kompetensi Utama :1. Mahasiswa dapat mengimplementasikan (C3) dasar pemrograman pada media interaktif.

1. Mahasiswa memahami (C2) logika dasar pemrograman2. Mahasiswa memahami (C2) bahasa pemrograman3. Mahasiswa menerapkan (C2) bahasa pemrograman dasar untuk kebutuhan visualisasi4. Mahasiswa memodifikasi (C3) bahasa pemrgraman untuk kebutuhan visualisasi5. Mahasiswa mengiplementasikan (C3) dasar pemrograman pada projeck media interaktif6. Mahasiswa melaksanakan (A1) diskusi perkelompok untuk projek media interaktif7. Mahasiswa mempraktekkan (P3) pembuatan media interaktif dengan menggunakan program


ID491 Asset Prototyping3 SKS


Mata kuliah Aset Prototyping mempelajari tentang pembuatan aset visual penunjang media interaktif. Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari proses dan teknis dari pembuatan aset digital maupun non digital protoyping produk interaktif berdasarkan konsep. Pada akhir mata kuliah aset prototyping mahasiswa wajib untuk menciptakan sebuah kumpulan visual yang dibuat.

TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah lulus mata kuliah Aset Prototyping, IPTEK dan teori dapat digunakan pada profesi Desain Komunikasi Visual pada tingkat Madya dengan Kompetensi Utama:1. Mahasiswa membuat (C6) aset visual untuk kebutuhan proyek interaktif

1. Mahasiswa mampu memahami (C2) pengertian dan konsep visual asset2. Mahasiswa mampu menerapkan (C3) proses produksi aset visual untuk kebutuhan media interaktif3. Mahasiswa mampu menganalisis (C4) kebutuhan aset visual, concept art dan cinematic berdasarkan konsep4. Mahasiswa mampu mengevaluasi (C5) kebutuhan aset dan pola interaksi sesuai dengan konsep5. Mahasiswa mampu mengevaluasi (C5) hasil aset visual6. Mahasiswa mampu memproduksi (C6) aset visual berdasarkan pipeline produksi



ID590 3D Digital Sculpting3 SKS

Mata kuliah 3D Digital Sculpting mempelajari tentang permodelan non organic dengan menggunakan metode digital. Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar mengenai proses 3D model objek digital untuk pembuatan tekstur digital yang diimplementasikan ke objek dengan polygon rendah maupun untuk kebutuhan 3D priting objek. Mahasiswa akan mendapat pemahaman mengenai berbagai proses dan teknik yang dilakukan dalam membuat sebuah model non organik. Pada akhir mata kuliah ini, mahasiswa akan menghasilkan objek 3D non organik.

TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah lulus mata kuliah 3D Digital Sculpting, IPTEK dan teori dapat digunakan pada profesi Desain Komunikasi Visual pada tingkat Madya dengan Kompetensi Utama:1. Mahasiswa mengaplikasikan sebuah karya model 3D non organic secara digital.

1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi (C1) fungsi-fungsi dari software digital sculpting. (Zbrush) 2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan (C3) sebuah rancangan desain pada software digital sculpting. (Zbrush). 3. Mahasiswa mampu merancang (C6) karya/karakter original dalam bentuk 3D Sculpting. 4. Mahasiswa mampu mengulangi (P1) Proses yang dilakukan dalam setiap minggu pertemuan. 5. Mahasiswa mampu memanipulasi (P2) sebuah objek 3D dengan menggunakan software digital sculpting. 6. Mahasiswa mampu mengintegrasikan (P4) software 3D sculpting dengan software design (Adobe) maupun software 3D lainnya. 7. Mahasiswa mampu mendesain (P5) sebuah karakter orisinal dengan software sculpting digital.



ID690 Interactive Toys Design3 SKS

Mata kuliah Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pemahaman konsep dasar, teknik, praktik, alur kerja, serta tools yang korelatif dengan Interactive Toys dalam keilmuan desain komunikasi visual yang interaktif yang menekantakan pada kebutuhan user, persepsi manusia dengan benda, dan prototyping. Kemampuan mahasiswa untuk memahami korelasi kebutuhan manusia dan bermain dengan mempertimbangan kebutuhan user yang melibatkan learning curve, playful engagement, usability, dan goal sehingga mainan interaktif yang dihasilkan tidak hanya menyenangkan namun juga menjawab kebutuhan. Pengenalan keilmuan semantika produk yang berkaitan dengan persepsi manusia dalam mengolah bentuk benda serta ergonomi desain juga dikenalkan agar mainan interakfti yang dirancang tepat guna dan tidak menimbulkan salah persepsi pada user. Tahapan membuat prototype membekali mahasiswa untuk membuktikan hasil perancangan dan mengevaluasi desain yang dihasilkan. Pada akhir kuliah, mahasiswa diharapkan mampu merancang mainan interaktif tepat guna yang dapat memberikan pengalaman menyenangkan sekaligus menjawab kebutuhan user sebagai manusia yang memiliki kebutuhan untuk bermain.

TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah lulus matakuliah ini, mahasiswa akan memiliki Kompetensi Utama mata kuliah Interactive Toys. Kompetensi Utama:1. Mengevaluasi (C5) permasalahan manusia untuk bermain dan menghubungkan (A4) kebutuhan tersebut dengan mendesain (P5) mainan interaktif yang sesuai untuk memberikan pengalaman bermain yang menjawab kebutuhan user.

1. Mahasiswa mampu menjelaskan (C2) perbedaan antara toys, game, dan play sera klasifikasi dan motivasi manusia untuk bermain2. Mahasiswa mampu menjelaskan (C2) prinsip perkembangan kognisi manusia dan hubungannya dengan mainan3. Mahasiswa mampu menguraikan (C2) kebutuhan user melalui user study4. Mahasiswa mampu menyusun (C3) rancangan interaktifitas dalam mainan interaktif5. Mahasiswa mampu menghubungkan (A4) kebutuhan user dengan teori dasar mainan interaktif6. Mahasiswa mampu menganalisis (C4) kebutuhan user sebagai landasan dalam perancangan mainan interaktif7. Mahasiswa mampu mengoperasikan (P5) mock-up dan prototype yang mereka rancang8. Mahasiswa mampu mengevaluasi (C5) mainan interaktif yang mereka rancang9. Mahasiswa mampu mendesain (P6) mainan interaktif menggunakan konsep dasar, teknik, praktik, alur kerja, serta tools yang telah dipelajari



ID790 Human Computer Interaction3 SKS

Mata kuliah Human Computer Interaction mempelajari tentang hubungan manusia dan interaksinya terhadap komputer. Pada mata kuliah ini mahasiswa akan belajar mengenai prinsip, elemen dasar, desain dan berbagai faktor yang mempengaruhi hubungan interaksi manusia dengan komputer. Pada akhir mata kuliah ini, mahasiswa akan mampu menerapkan prinsip tersebut kedalam karya kolaborasi proyek berbasis media interaktif.

TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah lulus matakuliah ini, IPTEK dan Teori dapat digunakan pada profesi Desainer Interaktif pada tingkat Madya denganKompetensi Utama:1. Mahasiswa mampu Menerapkan (C3) prinsip Human Computer Interaction dalam kolaborasi proyek berbasis media interaktif

1. Mahasiswa memahami (C2) Prinsip Human computer interaction2. Mahasiswa Menerapkan (C3) prinsip Human Computer Interaction dalam kolaborasi proyek berbasis media Interaktif3. Mahasiswa Ikut serta (A3) dalam pekerjaan dalam kelompok4. Mahasiswa mengintegrasikan (A4) pembagian tugasnya kedalam kelompok5. Mahasiswa melibatkan diri (A5) dalam diskusi kelompok


Universitas Multimedia NusantaraJl. Scientia Boulevard, Gading Serpong, Tangerang, Banten-15811 Indonesia

(T)+62-21.5422.0808

www.umn.ac . id

BUKU SAKU KURIKULUM - dkv.umn.ac.id Saku Kurikulum DKV 2018... · lain tekstil, batik, rajut,...

Documents

Transcript of BUKU SAKU KURIKULUM - dkv.umn.ac.id Saku Kurikulum DKV 2018... · lain tekstil, batik, rajut,...