BPH LO Tutorial

8/17/2019 BPH LO Tutorial

1/19

BPH(benign prostatichyperplasia)


2/19

Defnisi

• BPH (benign prostatic hyperplasia)adalah suatu penyakit yang

disebabkan oleh aktor penuaan,dimana prostat mengalamipembesaran memanjang keataskedalam kandung kemih danmenyumbat aliran urin dengan caramenutupi orifsium uretra.


3/19

tiologi

• Belum diketahui secara pasti penyebabterjadinya hiperplasia prostat, tetapibeberapa hipotesis menyebutkan bah!a

hiperplasia prostat erat kaitannya denganpeningkatan kadar dehidrotestosteron(DH") dan proses aging (menjadi tua).

• #amun ada beberapa teori atau hipotesisyang diduga sebagai penyebab timbulnyahiperplasia prostat.


4/19

Beberapa teor yang diduga sebagaipenyebeb hiperplasia prostat$

%. "eori Hormonal

&. "eori 'ro!th actor (aktorPertumbuhan)

. "eori peningkatan lama hidup sel*selprostat karena berkuragnya sel yangmati

+. "eori el tem (stem cell hypothesis)

-. Patofs "eori Dehidrotestosteron(DH")


5/19

aniestasi

• aniestasi dari BPH adalahpeningkatan rekuensi penuh, nokturia,dorongan ingin berkemih, anyang*anyangan, abdomen tegang, /olumeurine yang turun dan harus mengejansaat berkemih, aliran urine tak lancar,

dribbing (urine terus menerus setelahberkemih), retensi urine akut.


6/19

'ambaran klinis pada hiperplasi prostatdigolongkan dua tanda gejala yaitu obstruksidan iritasi.

'ejala obstruksi disebabkan detrusor gagalberkontraksi dengan cukup lama dan kuatsehingga mengakibatkan$ pancaran miksimelemah, rasa tidak puas sehabis miksi, kalaumau miksi harus menunggu lama (hesitancy),

harus mengejan (straining) kencing terputus*putus (intermittency), dan !aktu miksimemanjang yang akhirnya menjadi retensio urindan inkontinen karena o/er0o!.


7/19

'ejala iritasi, terjadi karena pengosongan yangtidak sempurna atau pembesaran prostat akanmerangsang kandung kemih, sehingga seringberkontraksi !alaupun belum penuh ataudikatakan sebagai hiperseniti/itas otot detrusordengan tanda dan gejala antara lain$

a. ering miksi (rek!ensi)

b. iksi pada malam hari (nokturia)c. Perasaan ingin miksi yang mendesak (urgensi)

d. #yeri pada saat miksi (disuria)


8/19

patofsiologi

• Hiperplasia prostat penyempitanlumen uretra posterior peningkatan tekanan intra /esikal

Buli buli

hipertrof otot detrusortrabekulasielula di/ertiker buli buli

Ginjal dan ureter

re0uks /esiko ureterhidro ureter hidronerosispionerosisgagagl ginjal


9/19

Pemeriksaan isik

1. Pemeriksaan abdomen

1ntuk mengkaji adanya perubahan obsruksi dan iritati padakandung kemih,

Posisi supine

Hasil $• 2nspeksi $ adanya penonjolan pada daerah suprapubik,

menandakan adanya retensi urin

• Palpasi $ akan terasa adanya ballottement dan ini akanmenmbulkan pasien ingin buang air kecil, menandakan adanyaretensi urin.

• Perkusi $ terdengar adanya suara redup, menandakan adanyaresidual urin.

Analisa $ 3etensi urin dan residual urin dapat disebabkanadanya konstruksi muscular destrussor tidak adekuat (lemah)


10/19

2. Pemeriksaan penis

Digunakan untuk mengkaji uretra(untuk mengkaji kemungkinanadanya penyebab lain),

Penatalaksanaan $* Posisi pasien supine

* Penis diinspeksi dan dipalpasi,

adanya ulserasi,nodulus,tanda*tandainlamasi.


11/19

3. Pemeriksaan retal digital

D3 digunakan untuk mengkajiukuran, bentuk, dan konsestensi

kelenjar prostat.


12/19

Pemeriksaan diagnostik

1. Pemeriksaan colok dubur

Pemeriksaan . colok dubur dapatmemberikan kesan keadaan tonus sfngter

anus, mukosa rektum, kelainan lain sepertibenjolan dalam rektum dan prostat.

2. Pemeriksaan fungsi ginjal

pemeriksaan aal ginjal ini berguna sebagaipetunjuk perlu tidaknya melakukanpemeriksaan pencitraan pada salurankemih bagian atas.


13/19

3. Pemeriksaan PSA (Prostate SpecicAntigen!

erum P4 dapat dipakai untuk memperkirakanperjalanan penyakit dari BPH.

". #atatan $arian miksi (%oiding diaries!

Voiding diaries saat ini dipakai secara luas untuk menilaiungsi traktus urinarius bagian ba!ah dengan reliabilitasdan /aliditas yang cukup baik.

&. 'roometri

1ro0ometri adalah pencatatan tentang pancaran urineselama proses miksi secara elektronik. Pemeriksaan iniditujukan untuk mendeteksi gejala obstruksi saluran kemihbagian ba!ah yang tidak in/asi.

). Pemeriksaan residual urine3esidual urine atau post voiding residual urine (P63)adalah sisa urine yang tertinggal didalam buli*buli setelahmiksi. 7umlah residual urine ini normal adalah 8,89*&,&+ m:dengan rata*rata 8,- m:.


14/19

*. Pencitraan traktus urinarius

Pencitraan traktus urinarius pada BPHmeliputi pemeriksaanterhadap traktus urinariusbagian atas maupun ba!ah dan

pemeriksaan prostat.

+. 'retrosistoskopi

Pemeriksaan ini secara /isual dapat mengetahui keadaanuretra prostatika dan buli*buli. "erlihat adanya pembesaranprostat,obstruksi uretra dan leher buli*buli, batu buli*buli,trabekulasi buli*buli, selule, dan di/ertikel buli*buli.

,. Pemeriksaan urodinamika

pemeriksaan uro*dinamika( pressure ow study ) dapatmem*bedakanpancaran urine yang lemah itu disebabkankarenaobstruksi leher buli*buli dan uretra (B;;)ataukelemahan kontraksi otot detrusor.


15/19


16/19

beberapa komplikasi pembedahan

prostat $

* Perdarahan pasca operasi danretensi bekuan darah

* 2


17/19

Penatalaksanaan diagnostik

%. tergantung pada stadium*stadiumdari gambaran klinis.

•. tadium 2

•. tadium 22

•. tadium 222

•.

tadium 26


18/19

&. penatalaksanaan pada BPH dapat dilakukan dengan $

a. ;bser/asi (Watchul waiting)b. edikamentosao engurangi resistensi otot polos prostat dengan obat menghambat adrenegik

ala ( adenergik ala bloker)

o engurangi /olume prostat dengan menurunkan hormon tetoteron = DH"melalui penghambat -ala reduktase

c. "erapi Bedaho Pembedahan terbuka

o Pembedahan endoneurologi

o3eseksi prostat trasuretra

olektro/aporisasi

o :aser protatektomi

o "ransuretral needle albation o the prostateotent

oHigh intensity ocused ultrasound

d. "erapi 2n/asi inimal


19/19

BPH LO Tutorial

Documents

Transcript of BPH LO Tutorial