Booklet Profil PMI

download Booklet Profil PMI

of 20

Transcript of Booklet Profil PMI

  • 7/26/2019 Booklet Profil PMI

    1/20

    IndonesianRed Cross

  • 7/26/2019 Booklet Profil PMI

    2/20

    Daftar Isi Content

    Prinsip Dasar Basic Principles

    Organisasi Sejarah Pembentukan Struktur Organisasi Keanggotaan Sumber Dana

    Organization History of establishment Organizational Structure Membership Source of Funds

    Kata Pengantar Foreword

    Kegiatan Umum Diseminasi & Aplikasi Hukum Perikemanusiaan

    Internasional (HPI)

    Penanganan Bantuan Kedaruratan Bencana Pelayanan Sosial & Kesehatan Masyarakat

    Pembinaan PMR & Relawan

    General Activity Dissemination & Application of International

    Human Law (IHL)

    Emergency Disaster Management Social And Health Service Program Volunteer And Youth Development

    Program Prioritas Peningkatan Donor Darah Sukarela Pelayanan Kedaruratan Bencana Kampanye Perubahan Iklim Pencegahan Penyakit Peningkatan Kesehatan Masyarakat

    Priority Programs To Increase Voluntary Blood Donors Disaster Emergency Response Climate Change Campaign Disease Control & Prevention Community Health Improvement

    Gerakan Internasional Palang Merah Sejarah Pergerakan Komponen Gerakan

    International Red Cross Movement History of The Movement Movement Component

    Daftar Pengurus Board Members

    Alamat Kantor PMI Daerah PMI Regional Ofce Addresses

    1

    2

    6

    8

    14

    15

    16

    17

  • 7/26/2019 Booklet Profil PMI

    3/20

    Kata Pengantar Foreword

    Salam Kemanusiaan,

    Palang Merah Indonesia (PMI) adalah perhimpunan nasional,

    salah satu komponen dari Gerakan Internasional Palang Merah

    dan Bulan Sabit Merah yang kini telah berusia hampir 65 tahun.Jejaring organisasinya tersebar di lebih dari 400 kota di seluruh

    wilayah nusantara.

    Mandat utama PMI adalah memberikan bantuan kepada

    masyarakat dalam situasi darurat bencana alam atau ulah

    manusia disamping melaksanakan tugas pemerintah dalam donor

    darah sukarela. Sebagai organisasi kemanusiaan, PMI adalahmilik masyarakat, untuk bergabung bersama PMI dalam semangat

    kedermawanan dan kerelawanan, keanggotaannya terbuka bagi

    semua golongan tanpa membeda-bedakan.

    Kepengurusan PMI periode 2009 2014 akan berkarya secara lebih

    cepat, langsung dan baik kepada masyarakat melalui program

    utama dalam peningkatan pelayanan donor darah sukarela,

    kedaruratan bencana dan pencegahan dampak perubahaniklim sebagai upaya pengurangan kerentanan dan penguatan

    ketahanan masyarakat.

    Media ini menampilkan secara ringkas profl PMI mulai dari

    keberadaan organisasi hingga sumber daya dan kegiatannya.

    Melalui informasi ini diharapkan PMI dapat semakin dikenal,

    disayang dan memperkuat rasa kepemilikan.

    Jakarta, April 2010

    Pengurus Pusat

    PALANG MERAH INDONESIA

    Ketua Umum,

    H.M. JUSUF KALLA

    1

    Humanitarian Greetings,

    Palang Merah Indonesia (PMI) is a national society which became one

    of the component of the International Red Cross and Red Crescent

    Movement. Having served for 65 years, PMI has a network oforganizations in more than 400 cities across the country. The primary

    mandate of PMI is to provide relief to communities in emergency

    situations of natural or human-caused disasters in addition tocarrying out government duties in blood donation activities.

    As a humanitarian organization, PMI belongs to the communities,

    which membership is open to all classes without distinction, to helpand join PMI in the spirit of generosity and volunteerism, helping

    others in need.

    In the organizational period of 2009 2014, this humanitarianorganization will work faster, better and directly to the

    communities, through the main program in order to

    increase the voluntary blood donation service, emergency

    response service and prevention of climate change impacts,to reduce vulnerability and strengthening the community

    resilience.

    This media displays a brief prole of PMI, about the existence

    of the organization, resources and its activities. Through

    this information, PMI is expected to be more recognized,

    loved and also to strengthen a sense of ownership

    Jakarta, April 2010

    Headquarters Executives

    PALANG MERAH INDONESIA

    Chairman,

    H.M. JUSUF KALLA

  • 7/26/2019 Booklet Profil PMI

    4/20

    SEJARAH PEMBENTUKAN

    Palang Merah Indonesia (PMI) didirikan pada tanggal 17 September

    1945 dengan Ketuanya Drs. Mohammad Hatta. Dasar hukum pendirianPMI adalah Keputusan Presiden RIS Nomor 25 tanggal 16 Januari 1950

    tentang penunjukkan Perhimpunan PMI sebagai satu-satunya organisasi

    untuk menjalankan pekerjaan Palang Merah di Republik Indonesia Serikat

    menurut Konvensi Jenewa (1864, 1906, 1929, 1949) dan KeputusanPresiden Nomor 246 tanggal 29 November 1963 tentang pengesahan

    Pemerintah Republik Indonesia mengenai tugas pokok dan kegiatan-

    kegiatan PMI yang berasaskan perikemanusiaan dan atas dasar sukarela.

    Perhimpunan PMI adalah komponen Gerakan Internasional Palang Merah

    dan Bulan Sabit merah yang netral dan mandiri yang menjalankan mandat

    tugasnya untuk meringankan penderitaan sesama manusia dengan tidakmembeda-bedakan agama, bangsa, suku bangsa, bahasa, golongan dan

    pandangan politik sejalan dengan Prinsip dasar Gerakan.

    Pasca pembentukan, PMI mulai merintis kegiatannya dengan memberibantuan korban perang revolusi kemerdekaan Indonesia dan pengembalian

    tawanan perang Sekutu maupun Jepang.

    Secara internasional pada 15 Juni 1950, keberadaan PMI diakui olehKomite Internasional Palang Merah (International committee of the Red

    Cross) atau disingkat ICRC. Setelah itu, PMI diterima menjadi anggota

    Perhimpunan Nasional ke-68 oleh Liga Perhimpunan Palang Merah pada16 Oktober 1950.

    JAJARAN ORGANISASI

    Organisasi PMI tersebar di seluruh wilayah nusantara. PMI Pusat meliputi

    seluruh wilayah Republik Indonesia. Markas PMI Propinsi terdapat di

    33 wilayah Propinsi, Markas PMI Kabupaten/Kota terdapat di 417

    wilayah Kabupaten/Kota dan Markas PMI Kecamatan berada di wilayahKecamatan.

    Tugas pemerintah yang dimandatkan kepada PMI adalah kegiatan yang erathubungannya dengan aplikasi Konvensi Jenewa dan berdasar PeraturanPemerintah Nomor 18 tahun 1980 PMI juga melaksanakan kegiatan khusus

    untuk pengolahan dan penyediaan transfuse darah. Untuk mengumpulkan

    darah dari Donor Darah sukarela dilakukan melalui pengelolaan 211 UnitTransfusi Darah di Kabupaten/Kota.

    ORGANISASI PMI

    2

    Kantor Regional PMI Sulawesi BaratPMI West Sulawesi Regional Ofce

    Kantor PMI DI Yogyakarta

    PMI Yogyakarta Ofce

    Kantor Regional PMI Jawa Tengah

    PMI Central Java Regional Ofce

  • 7/26/2019 Booklet Profil PMI

    5/20

    HISTORY OF ESTABLISHMENT

    Indonesian Red Cross (PMI) was established on September 17, 1945 with its

    Chairman, Drs. Mohammad Hatta. PMI is the legal basis of establishmentof RIS Presidential Decree No. 25 of January 16, 1950 regarding

    appointment of the PMI Society as the one and only organization to run

    Red Cross duties in Republik Indonesia Serikat according to the Geneva

    Conventions (1864, 1906, 1929, 1949) and Presidential Decree No. 246of 29 November 1963 on the ratication of Government of the Republic

    of Indonesia concerning the basic duties and activities of PMI based on

    humanitarian and voluntary services.

    PMI Society is a neutral and independent social humanity institution

    established with the aim to relieve suffering of humanity whatever

    the cause, by making no discrimination as to nationality, race, religiousbelief, class or political opinions.

    Post establishment, PMI began to start its activities by providing relief

    to the victims of Indonesias independence war and by returning the POWof Allied and Japanese.

    Internationally, on June 15th 1950, the existence of PMI is recognized by

    the International Committee of the Red Cross (ICRC). Afterwards, PMIwas accepted to be the 68th member of National Committee by The Red

    Cross League Society on October 16th 1950.

    ORGANIZATIONAL STRUCTURE

    PMI organization is spread across the archipelago. PMI Management

    Center covers the entire territory of the Republic of Indonesia. There33 PMI Provincial Headquarters at each Province, 417 PMI Headquarters

    District at each Regency / City and District Headquarters located at PMI

    Sub region.

    Government task mandated to the PMI is an activity that is closely related

    to applications based on the Geneva Convention and Governmental Rules

    No. 18 of 1980. PMI is also carrying out specic activities for processingand providing blood transfusions. Blood donors is collected through themanagement of 211 Blood Transfusion Unit at County / City.

    PMI ORGANIZATION

    3

    Kantor Regional PMI Sumatra Barat

    PMI West Sumatra Regional Ofce

    Kantor PMI Bengkulu

    PMI Bengkulu Ofce

    Kantor Regional PMI Aceh

    PMI Aceh Regional Warehouse

  • 7/26/2019 Booklet Profil PMI

    6/20

    Menurut AD/ART PMI, anggota PMI adalah setiap warga negara Indonesia

    yang bersedia menjadi anggota.

    1. Anggota Remaja

    Berusia 10-17 tahun atau murid Sekolah Menengah Atas dan belum

    menikah. Hak dan kewajiban anggota remaja dilaksanakan melalui

    wadah Palang Merah Remaja (PMR).

    2. Anggota Biasa

    Berusia 18 tahun keatas atau telah menikah yang dapat bergabungdalam wadah kegiatan Korps Sukarela (KSR). Anggota biasa yang

    memilki keahlian khusus yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang

    kegiatan PMI dapat menjadi Tenaga Sukarela (TSR).

    3. Anggota Luar Biasa

    Warga Negara Asing yang telah berusia 18 tahun atau telah menikah.

    Anggota luar biasa yang memilki keahlian khusus yang dapat

    dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan PMI dapat menjadi TenagaSukarela (TSR).

    4. Anggota Kehormatan

    Mereka yang dianggap telah berjasa memberikan sumbangan yangsangat berarti terhadap kemajuan PMI.

    PMI members are all Indonesian citizens who are willing to become a

    member.

    1. Teen Member

    Aged 10-17 years or high school student and not married. Who has

    done the Rights and obligations of being members of the youth forum

    held by the Red Cross Youth (PMR).

    2. Regular Member

    Aged 18 years or old or married. Join in the activities of the VoluntaryCorps. Regular members who have the specialized expertise that can

    be utilized to support PMI activities can become a Voluntary Worker.

    3. Extraordinary Member Foreigners minimum 18 years old or married and registered as

    Volunteer at PMI Branches in their domicile.

    4. Honorary Member Given to those who has given a very signicant contribution to the

    progress of PMI.

    KEANGGOTAAN MEMBERSHIP

    4

    ORGANISASI PMI

  • 7/26/2019 Booklet Profil PMI

    7/20

    1. Bulan dana yang dilaksanakan oleh PMI Cabang.

    2. Bantuan/subsidi pemerintah.3. Sumbangan masyarakat.4. Usaha-usaha lain yang sah dan tidak bertentangan dengan peraturan

    perundang-undangan yang berlaku dan peraturan PMI.

    1. PMI monthly charity held by PMI Branches.

    2. The government of Indonesia.3. Community donations.4. Other legitimate efforts that do not conict with laws and PMI

    regulations.

    SUMBER DANA SOURCE OF FUNDS

    5

    PMI ORGANIZATION

  • 7/26/2019 Booklet Profil PMI

    8/20

    KEGIATAN UMUM

    1. DISSEMINATION & APPLICATION

    OF INTERNATIONAL HUMAN LAW (HPI)

    PMI as Indonesias national assembly has the mandate to conduct

    dissemination (counseling) about the International Red Cross andthe Red Crescent Movement, the basic principles of movement, the

    emblem of the Red Cross and Red Crescent and also The International

    Humanitarian Law (HPI). Implementing dissemination can be done in

    various forms of activities, including training, seminars, publications,or other promotional activities. In addition, PMI can also collaborate

    with the International Committee of the Red Cross to do the advocacy

    to respect HPI. For examples, one of the HPI applications is the releaseof hostage RCTI journalist/cameraman, Ferry Santoro from GAM in

    Aceh.

    2. EMERGENCY DISASTER MANAGEMENT Performing rapid, precise and coordinated response when disaster

    occurred is an early measures to help victims. The relief activitiesthat carried out include evacuation, rst aid, public kitchens, relief

    distribution, temporary shelter, health services, provision of clean

    water, psychosocial support, or the unication of families separated

    by the disaster and conict.

    When PMI planning the operation, do the distribution of aid,

    monitoring and evaluation the emergency disaster management,

    response to the emergency relief, individual preparedness, disaster

    response coordination, and detail assessment of the situation becomesthe most important things to note. During the duties, code of ethics

    and behavior also be a concern for the volunteers in order to be ablemaintaining the transparency of aid and anticipate the risks that

    threaten the safety during relief operation.

    1. DISEMINASI & APLIKASI HUKUM

    PERIKEMANUSIAAN INTERNASIONAL

    (HPI)

    PMI sebagai perhimpunan nasionaldi Indonesia memiliki mandat untuk

    melakukan diseminasi (penyuluhan)

    mengenai pengetahuan Gerakan

    Palang Merah dan Bulan SabitMerah Internasional, prinsip dasar

    gerakan, lambang Palang Merah

    dan lambang Bulan Sabit Merah sertaHukum Perikemanusiaan Internasional (HPI). Pelaksana diseminasi

    dapat dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan, diantaranya

    pelatihan, seminar, publikasi, atau kegiatan promosi lainnya. Selain

    itu, PMI juga dapat bekerjasama dengan Komite Internasional PalangMerah melakukan advokasi untuk penghormatan terhadap HPI. Sebagai

    contoh salah satu aplikasi penerapan HPI yaitu pembebasan sandera

    wartawan/juru kamera RCTI, Ferry Santoro dari GAM di Aceh.

    2. PENANGANAN BANTUAN KEDARURATAN BENCANA

    Melakukan respon cepat, tepat dan terkoordinasi saat terjadi bencana

    merupakan tindakan awal untuk menolong korban. Kegiatan bantuanyang dilaksanakan antara lain evakuasi, pertolongan pertama, dapur

    umum, distribusi bantuan, penampungan sementara, pelayanan

    kesehatan, penyediaan air bersih, dukungan psikososial, atau

    penyatuan keluarga yang terpisah akibat bencana dan konik.

    Dalam respon bantuan kedaruratan ini, kesiapan individu, koordinasi

    penanganan, penilaian keadaan secara detail menjadi hal pentingdalam merencanakan operasi, distribusi bantuan, dan pelaksanaan

    pemantauan dan evaluasi. Kode etik dan perilaku selama menjalankan

    tugas, juga menjadi perhatian para relawan agar senantiasa dapat

    menjaga transparansi bantuan dan mengantisipasi resiko yangmengancam keselamatan selama operasi bantuan.

    6

  • 7/26/2019 Booklet Profil PMI

    9/20

    3. SOCIAL AND HEALTH SERVICE PROGRAM

    To anticipate conditions caused by disasters or outbreaks of

    infectious diseases such as dengue fever, bird u, HIV/AIDS, PMI

    conduct preventive public health education. In order to strengthenresilience in health, community empowerment programs conducted

    through community-based rst aid approach that includes water,

    environmental sanitation and nutrition. Social services for specic

    groups such as street children, the elderly, are also represents thedevelopment of activities to the public.

    4. VOLUNTEER AND YOUTH DEVELOPMENT

    Volunteers are the backbone of the PMI organization. So that, PMI

    made various efforts to improve the quality of volunteers to provide

    various training and coaching. PMR and volunteer coaching phase isdone in several steps starting from recruitment, orientation, until

    the assignment and mobilization (ready at anytime to run the task).

    3. PELAYANAN SOSIAL & KESEHATAN MASYARAKAT

    Untuk mengantisipasi kejadian yang diakibatkan oleh bencana atauwabah penyakit menular, seperti demam berdarah, u burung, HIV/

    Aids, PMI melakukan pencegahan dengan penyuluhan kesehatanmasyarakat. Dalam rangka memperkuat ketahanan dalam kesehatan,

    dilaksanakan program pemberdayaan masyarakat melalui pendekatanpertolongan pertama berbasis masyarakat yang mencakup air, sanitasi

    lingkungan serta gizi. Pelayanan sosial bagi kelompok tertentu seperti

    lanjut usia dan anak jalanan juga merupakan pengembangan kegiatankepada masyarakat.

    4. PEMBINAAN PMR & RELAWAN

    Relawan adalah tulang punggung organisasi PMI. Untuk itu, PMI

    melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas relawannya

    dengan memberikan beragam pelatihan dan pembinaan. Tahappembinaan PMR dan relawan ini dilakukan dalam beberapa langkah

    dimulai dari rekrutmen, orientasi, hingga penugasan dan mobilisasi

    (siap kapan saja untuk menjalankan tugas).

    7

    GENERAL ACTIVITY

  • 7/26/2019 Booklet Profil PMI

    10/20

    PROGRAM PRIORITAS

    PENINGKATAN DONOR DARAH SUKARELA

    8

  • 7/26/2019 Booklet Profil PMI

    11/20

    PRIORITY PROGRAMS

    TO INCREASE VOLUNTARY BLOOD DONORS

    9

  • 7/26/2019 Booklet Profil PMI

    12/20

    PROGRAM PRIORITAS

    PELAYANAN KEDARURATAN BENCANA

    10

    DISASTER EMERGENCY RESPONSE

  • 7/26/2019 Booklet Profil PMI

    13/20

    PRIORITY PROGRAMS

    CLIMATE CHANGE CAMPAIGN

    11

    KAMPANYE PERUBAHAN IKLIM

  • 7/26/2019 Booklet Profil PMI

    14/20

    PROGRAM PRIORITAS

    PENCEGAHAN PENYAKIT DISEASE CONTROL & PREVENTION

    12

  • 7/26/2019 Booklet Profil PMI

    15/20

    PROGRAM PRIORITAS

    COMMUNITY HEALTH IMPROVEMENT

    13

    PRIORITY PROGRAMS

    PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT

  • 7/26/2019 Booklet Profil PMI

    16/20

    DAFTAR PENGURUS BOARD MEMBERS

    DAFTAR PENGURUS

    PERIODE 2009-2014

    BOARD MEMBERS

    1. Ketua Umum : H. Muhammad Jusuf Kalla

    2. Wakil Ketua Umum : Bachtiar Chamsjah

    3. Sekretaris Jenderal : Budi Atmadi Adiputro

    4. Bendahara : Suryani Sidik Motik

    5. Anggota : Ulla Nurchrawaty Usman

    6. Anggota : Farid Husain

    7. Anggota : H. Muhammad Muas

    8. Anggota : Letjen TNI (Purn) Sumarsono

    9. Anggota : Biantoro Wanandi

    10. Anggota : Rachmat Gobel

    11. Anggota : Rapiuddin Hamarung

    12. Anggota : Bernhard S. Jonosisworo13. Anggota : Lily Kasoem

    14. Anggota : Ritola Tasmaya

    15. Anggota : Linda Lukitasari Waseso

    MARKAS PUSAT PALANG MERAH INDONESIA

    JL. JENDRAL GATOT SUBROTO KAV. 96, JAKARTA 12790 - INDONESIA

    TELEPON: +62 21 7992325, FAX: +62 21 7995188, EMAIL : [email protected], WEBSITE: WWW.PMI.OR.ID

    14

  • 7/26/2019 Booklet Profil PMI

    17/20

    MARKAS PMI PROPINSI PMI PROVINCE QUARTERS

    15

    Daerah |Region Telepon & Faks |Phone & Fax Alamat |Address

    Nangroe Aceh Darussalam 0651-7551001 - 7410540 Jln. T. Daud Beureuh Komplek Taman Ratu Safatuddin

    Bandar Baru Lam prit Banda Aceh 25778

    Sumatera Utara | North Sumatra 061 4530198 Jl. Perintis Kemerdekaan No. 37 Medan 20235

    Riau | Riau 0761 - 44989 Jl. Pepaya No. 65 Pekanbaru 28126

    Kepulauan Riau |Riau Archipelago 07781 312620 - 426561 Jl. Ahmad Yani No. 62 KM 5 Tanjung Pinang 29124

    Sumatera Barat | West Sumatra 0751 - 28718 Jl. Sisingamangaraja No. 34 Padang

    Jambi |Jambi 0741 61827 - 60400 Jl. Dr. Syahril Rachman No. 40 Telanaikura Jambi

    Sumatera Selatan | South Sumatra 0711 - 350289 Jl. Kartini No. 28 Palembang

    Bangka Belitung | Bangka Belitung Islands 0717 435800 - 437649 Jl. Merdeka No. 2 (Gedung Pantiwangka) Pangkalpinang 33121

    Bengkulu | Bengkulu 0736 - 344658 Jl. Indragiri IV Padang Harapan Bengkulu 38225

    Lampung | Lampung 0721 - 475019 Jl. Hasanuddin No. 26 Teluk Betung Bandar Lampung 35224

    DKI Jakarta |Jakarta 021 -3908422 - 3144664 Jl. Kramat Raya No. 47 Jakarta 10450

    Banten | Banten 0254 223969 - 200457 Jl. TB. Bakri No. 5A Kota Baru Serang

    Jawa Barat | West Java 022-2500095 Jl. Ir. H. Juanda No. 426A Bandung 40135

    Jawa Tengah | Central Java 024 3584957 - 3381424 Jl. Tanjung No. 11A Semarang 50132

    DIY | Yogyakarta 0274 376812 Jl. Bridgen Katamso Yogyakarta 55152

    Jawa Timur | East Java 031 - 5055175 Jl. Karang Menjangan No. 22 Surabaya

    Bali | Bali 0361 483465 - 490344 Jl. Imam Bonjol No. 176 Denpasar 80119

    NTB | West Nusa Tenggara 0370 - 623885 Jl. Bung Karno No. 29 Mataram Timur 83121

    NTT | East Nusa Tenggara 0380 826360 821705 821821 Jl. Jend. Suharto No. 71A Kupang 85117

    Maluku | Moluccas 0911 316095 314188 - 314705 Jl. Anthoni Rybok No. 4A Ambon

    Maluku Utara | North Moluccas 0921 - 3110871 Jl. KH. Dewantoro No. 208 Kelurahan Tahoma Ternate 97714

    Papua | Papua 0967 - 534344 Jl. Trikora No. 7 Dok V Atas Jayapura Utara 99111

    Papua Barat | West Papua 0986 - 212817

    Kantor Dinkes Provinsi Papua Barat

    Jl. Kota Raja Manokwari Papua Barat

    Kalimantan Barat | West Kalimantan 0561 - 734677 Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 17 Pontianak 78116

    Kalimantan Tengah | Central Kalimantan 0536 - 3234933 Jl. Letjen. Suprapto No 3 Palangkaraya 73113

    Kalimantan Selatan | South Kalimantan 0511 - 3354063 Jl. Jafri Zamzam No. 42 RT 65 PO BOX 125 Banjarmasin

    Kalimantan Timur | East Kalimantan 0541 736954 - 732005 Jl. Palang Merah No. 1 Samarinda 75123 (Komplek RSU)

    Sulawesi Utara | North Sulawesi 0431 - 838311 Jl. Raya Malalayang Dua Manado 95361

    Gorontalo | Gorontalo 0435 - 830615 Jl. Jend. Sudirman No. 57 Gorontalo 96115

    Sulawesi Tengah | Central Sulawesi 0451 - 456393 Jl. RA Kartini No. 20 Palu 94112

    Sulawesi Tenggara | Southeast Sulawesi 0401 - 328940 Jl. S. Parman No. 35 Kendari 93121

    Sulawesi Selatan | South Sulawesi 0411 871057 - 830373 Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 55 Makassar 90142

    Sulawesi Barat | West Sulawesi 0426 22680 - 22196 Jl. Ahmad Yani No. 1 Mamuju

    Alamat PMI Propinsi se Indonesia | PMI Provincial Address List

  • 7/26/2019 Booklet Profil PMI

    18/20

    GERAKAN INTERNASIONAL PALANG MERAH INTERNATIONAL RED CROSS MOVEMENT

    2. Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merahdan Bulan Sabit Merah (IFRC)

    IFRC didirikan setelah Perang Dunia I (1919) olehHenry Pomerey Davidson, Presiden Komite PalangMerah Amerika.

    Mandat IFRC:a. Menggiatkan pembentukan dan pengembangan

    Perhimpunan Nasional di seluruh dunia.b. Mengkoordinir bantuan internasional dan membantu

    program pengembangan kesiapan bantuan dariPerhimpunan Nasional untuk merespon bencana alamatau wabah penyakit.

    c. Mengkoordinir dan menggiatkan pertukaran gagasankemanusiaan bagi pendidikan remaja dan pemuda antarPerhimpunan Nasional.

    d. Membantu program penyebarluasan HPI dan Prinsip Dasar Gerakan.

    3. Perhimpunan Nasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Organisasi kemanusiaan yang ada di setiap negara anggota

    penandatangan Konvensi Jenewa. Perhimpunan Nasional di duniaberjumlah 186.

    COMPONENTS OF MOVEMENT1. International Committee of the Red Cross (ICRC) The ICRC established in 1863. As an independent institution, ICRC act

    as a neutral mediator between countries that are involved in conictand international violence cases.

    Mandates of ICRC:a. To provide protection to military and civilian victims of armed

    conict.b. To provide food and shelter assistance, medical /

    sanitation to victims of armed conictc. Bringing families separated due to the ward. To disseminate the HPI and the Basic Principles of

    Movement

    2. The International Federation of Red Cross andRed Crescent Societies (IFRC)

    Founded after World War I (1919) by The President of theCommittee of the American Red Cross, Henry PomereyDavidson.

    Mandates of IFRC:a. Activate the establishment and development of

    National Societies around the world.b. To coordinate international aid and assist the

    development of relief programs from the NationalSociety to respond to natural disasters or diseaseoutbreaks.e.

    c. To coordinate and intensify the exchange ideas ofhumanity for youth on the National Society.

    d. To assist the dissemination of the HPI program and Basic Principles ofthe Movement.

    3. National Red Cross and Red Crescent Society A humanitarian organizations located in each country member signedto the Geneva Conventions. The amount of National Society in theworld is 186.

    16

    SEJARAH PERGERAKANTerbentuknya Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan SabitMerah pada tahun 1863 berawal dari gagasan brilian Jean Henry Dunant,pengusaha berkebangsaan Swiss (1828-1910), yang dikenal sebagai bapak

    pendiri Palang Merah. Peristiwa tewasnya puluhan ribu korban padapertempuran di Solferino, Italia, tanggal 24 Juni 1859 menggugah hatiDunant yang berada pada situasi pertempuran menyaksikan penderitaanpara korban. Henry Dunant kemudian menuliskan pengalamannya kedalam sebuah buku berjudul Kenang-Kenangan dari Solferino yangmemuat dua gagasan penting:

    1. Membentuk organisasi perkumpulan sukarelawan internasional untukmenolong para prajurit yang cedera di medan perang

    2. Membuat perjanjian internasional guna melindungi prajurit yangcedera di medan perang, perlindungan sukarelawan, serta organisasipada saat memberikan pertolongan saat pernag berlangsung.

    KOMPONEN GERAKAN1. Komite Internasional Palang Merah (ICRC) ICRC dibentuk tahun 1863. Sebagai sebuah lembaga yang mandiri, ICRC

    bertindak sebagai penengah yang netral antar negara yang beradadalam konik dan kasus-kasus kekerasan internasional.

    Mandat ICRC:a. Memberikan perlindungan kepada korban militer dan sipil dari konik

    bersenjata.b. Memberikan bantuan sandang dan pangan, medis/

    sanitasi kepada korban konik bersenjatac. Mempersatukan keluarga yang terpisah akibat perangd. Melakukan penyebarluasan HPI dan Prinsip Dasar

    Gerakan

    HISTORY OF THE MOVEMENTThe birth of the International Red Cross and the Red Crescent Movement,started from a brilliant idea of Jean Henry Dunant, Swiss Nationalentrepreneur (1828-1910), which, until now known as the founding father

    of the Red Cross. The incident of tens thousands casualties who died inthe battle of Solferino, Italy, on June 24, 1859 had inspired Dunant,who witnessed hundreds of victims who suffered from the battle. Havingreturned to Switzerland, Dunant was later writes his experiences ina book called A Memory of Solferino which contains two importantideas:

    1. Form an international volunteer organization to help the injuredsoldiers on the battleeld.

    2. Create an international agreement to protect an injured soldier onthe battleeld, giving protection to volunteers and organizations,at the same time provide relief during the war.

  • 7/26/2019 Booklet Profil PMI

    19/20

    PRINSIP-PRINSIP DASAR GERAKAN INTERNASIONAL PALANGMERAH & BULAN SABIT MERAH

    THE FUNDAMENTAL PRINCIPLES OF THE INTERNATIONAL REDCROSS & RED CRESCENT MOVEMENT

    Kemanusiaan

    Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional didirikanberdasarkan keinginan memberi pertolongan tanpa membedakan korban

    yang terluka di dalam pertempuran, berupaya dalam kemampuanbangsa dan antar bangsa, mencegah dan mengatasi penderitaan sesama

    manusia. Palang Merah menumbuhkan saling pengertian, persahabatan,

    kerjasama, dan perdamaian abadi bagi sesama manusia.

    KesamaanGerakan ini tidak membuat perbedaan atas dasar kebangsaan,

    kesukuan, agama/kepercayaan tingkatan atau pandangan politik.

    Tujuannya semata-mata mengurangi penderitaan manusia sesuai dengankebutuhannya dan mendahulukan keadaan yang paling parah.

    Kenetralan

    Agar senantiasa mendapat kepercayaan dari semua pihak, gerakan initidak boleh memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik,

    kesukuan, agama, atau ideologi.

    KemandirianGerakan ini bersifat mandiri. Perhimpunan Nasional membantu

    Pemerintahan dalam bidang kemanusiaan dan harus menaati peraturan

    negaranya, harus selalu menjaga otonominya, sehingga dapat bertindaksejalan dengan prinsip-prinsip gerakan ini.

    Kesukarelaan

    Gerakan ini adalah gerakan pemberi bantuan sukarela, yang tidakdidasari oleh keinginan untuk mencari keuntungan apapun.

    Kesatuan

    Di dalam suatu negara hanya ada satu Perhimpunan Palang Merah atauBulan Sabit Merah yang terbuka untuk semua orang dan melaksanakan

    tugas kemanusiaan diseluruh wilayah.

    KesemestaanGerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional adalah

    bersifat semesta. Setiap perhimpunan mempunyai hak dan tanggung

    jawab yang sama dalam menolong sesama manusia.

    HumanityPMI born of a desire to being assistance without discrimination to thewounded on the battleeld, endeavours, in its international and national

    capacity, to prevent and alleviate human suffering wherever it may befound. Its purpose is to protect life and health and to ensure respect

    for the human being. It promotes mutual understanding, friendship, co-

    operation and lasting peace amongst all peoples.

    ImpartialityIt makes no discrimination as to nationality, race, religious beliefs,

    class or political opinions. It endeavours to relieve the suffering of

    individuals, being guided solely by their needs, and to give priority tothe most urgent cases or distress.

    NeutralityIn order to continue to enjoy the condence of all, the PMI may not takesides in hostilities or engage at any time in controversies of a political,

    racial, religious or ideological nature.

    IndependencePMI is independent. The National Societies, while auxiliaries in the

    humanitarian services of their governments and subject to the laws of

    their respective countries, must always maintain their autonomy so thatthey may be able at all times to act in accordance with the principles

    of the PMI

    Voluntary ServiceIt is a voluntary relief movement not prompted in any manner by desire

    for gain.

    UnityThere can be only one Red Cross and Red Crescent Society in any one

    country. It must be open to all. It must carry on its humanitarian work

    throughout its territory.

    UniversalityPMI, in which all Societies have equal status and share equal

    responsibilities and duties in helping each other, is worldwide.

    17

  • 7/26/2019 Booklet Profil PMI

    20/20

    Markas Pusat Palang Merah Indonesia

    Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 96, Jakarta 12790 - IndonesiaTelp. +62 21 7992325, Fax. +62 21 7995188Email: [email protected], website: www.pmi.or.id