Profil Pstw

Bangga Membangun Kaltim

No day without solidarity

DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR



SI KALIMANTAN TIMUR

DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Jln. Basuki Rahmat No. 76 Samarinda

Telp. (0541) 201017/201016 Fax. (0541) 741016 Email : [email protected]

http://dinsos.kaltimprov.go.id

UPTD PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA NIRWANA PURI SAMARINDA Jln. Mayjend Sutoyo Rt.29 No.01

Tlpn / Fax : 0541 - 733732 Samarinda Email :[email protected]

http://pstwnirwanapuri.blogspot.com

mailto:[email protected]




SAMBUTAN KEPALA DINAS SOSIAL

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Assalamu’allaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Dengan memanjatkan Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, saya

menyambut gembira dengan diterbitkanya buku profil untuk UPTD Panti

Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda, yang bermanfaat sebagai

salah satu penunjang dalam penyampaian informasi kepada publik. Kami

sangat berharap melalui buku profil ini masyarakat luas pada umumnya

serta para stakeholder yang perduli terhadap permasalahan lanjut usia

terlantar dapat lebih mengenal UPTD PSTW Nirwana Puri Samarinda.

Dalam era globalisasi karena Ledakan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah membuka

babak baru bagi masyarakat untuk memperoleh informasi secara otonom, sekat-sekat

informasi dengan sendirinya menghilang oleh inisiatif kuat individu yang ingin mengetahui

lebih jauh apa yang terjadi sekitarnya. Setiap orang memiliki akses terhadap sumber informasi

dimanapun mereka berada. Konsekuensinya, masyarakat menjadi kritis dan tanggap

terhadap hal yang berkembang.

Kami selalu berbenah diri dalam segala aspek yang menyangkut masalah kesejahteraan

sosial agar pelayanan secara maksimal kepada penyandang masalah kesejahteraan sosial

(PMKS) dapat terlaksana dengan baik, maksud dan tujuan penyusunan buku profil ini adalah

untuk memberikan gambaran sekilas mengenai keberadaan UPTD Panti Sosial Tresna Werdha

Nirwana Puri Samarinda sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Prov. Kaltim

yang secara khusus menangani permasalahan - permasalahan sosial lanjut usia terlantar

yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang terlibat dalam penyusunan buku

profil ini, semoga bermanfaat bagi masyarakat luas dan seluruh pegawai Dinas Sosial selaku

pelaksana tugas dan fungsi sebagai aparatur pemerintah di daerah Provinsi Kalimantan

Timur.

Samarinda, September 2012

Kepala Dinas Sosial

Provinsi Kalimantan Timur

Drs. H. Bere Ali, M.Si

NIP. 19591225 198903 1008 I



Assalamu’allaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Dengan memanjatkan Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, saya

menyambut gembira dengan diterbitkanya buku profil untuk UPTD

Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda, yang

bermanfaat sebagai salah satu penunjang dalam penyampaian

informasi kepada publik. Kami sangat berharap melalui buku profil ini

masyarakat luas pada umumnya serta para stakeholder yang

perduli terhadap permasalahan lanjut usia terlantar dapat lebih mengenal UPTD

PSTW Nirwana Puri Samarinda dalam memberikan pelayanan dan penyantunan

kepada para lanjut usia.

Dalam era globalisasi dan Ledakan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah

membuka babak baru bagi masyarakat untuk memperoleh informasi secara

otonom, sekat-sekat informasi dengan sendirinya menghilang oleh inisiatif kuat

individu yang ingiengetahui lebih jauh apa yang terjadi sekitarnya. Setiap orang

memiliki akses terhadap sumber informasi dimanapun mereka berada.

Konsekuensinya, masyarakat menjadi kritis dan tanggap terhadap hal yang

berkembang.

- sosial lanjut usia terlantar yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang terlibat dalam

penyusunan buku profil ini, semoga bermanfaat bagi masyarakat luas dan seluruh

pegawai Dinas Sosial selaku pelaksana tugas dan fungsi sebagai aparatur

pemerintah di daerah Provinsi Kalimantan Timur.

Samarinda, September 2012

Kepala Dinas Sosial

Provinsi Kalimantan Timur

Drs. H. Bere Ali, M.Si

NIP. 19591225 198903 1008



Lanjut usia adalah persoalan kita bersama tak ada manusia yang dilahirkan untuk seterusnya

berusia muda, lahir - dewasa - tua, ini memang siklus yang tak bisa di elakan bagi siapapun, bagi

mahluk apapun seperti tumbuhan, hewan dan manusia.

Jumlah lansia di Indonesia terus meningkat, kecenderungan semakin meningkatnya jumlah

lansia merupakan permasalahan yang harus di terima dan harus kita sikapi dengan bijaksana.

Pemerintah Pusat dan Daerah akan terus meningkatkan perhatian bagi kaum lansia, ini sesuai

dengan Instruksi Presiden No.3 tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan.

Menurut data BPS, jumlah penduduk Indonesia diatas 60 tahun bertambah dengan cepat. Pada

priode 1960 – 1970 kaum lansia hanya 2 % dari total jumlah penduduk. Pada tahun 2010 angkanya

sampai 24 juta atau 10 % dari 237,6 juta total penduduk Indonesia, sedangkan di Prov. Kaltim tahun

2011 jumlah populasi lansia terlantar sebanyak 27.489 jiwa.

Dewasa ini di seluruh Indonesia terdapat 243 panti lansia milik Kementerian Sosial, pemerintah

daerah dan masyarakat hanya mampu menampung 11.000 lansia.

Perhatian Pemerintah terhadap lansia diberikan melalui sistem panti dan non panti, khusus

untuk wilayah Provinsi Kalimantan Timur Panti Sosial Tresna Werdha ada 3 (tiga) buah, UPTD PSTW

Nirwana Puri di Samarinda, PSTW Marga Rahayu di Kabupaten Bulungan dan PSTW Bulau Sayang di

Kabupaten Tanah Paser.

Penyusunan dan penerbitan buku profil kali ini bertujuan untuk membuka dan menambah

wawasan para pembaca, sehubungan dengan makin meningkatnya problematika para penyandang

masalah kesejahteraan sosial lanjut usia terlantar, mudah - mudahan dengan terbitnya buku profil ini

setiap pembaca dapat mengambil keputusan yang bijak dan ikut berperan serta dalam menangani

masalah kesejahteraan sosial yang ada di Provinsi Kalimantan Timur dan di seluruh Indonesia pada

umumnya.

Kepala UPTD

Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda

Aji Anwar, SE. MM Pembina Tk. I

NIP. 19580404 198503 1 031

KATA PENGANTAR

II



Sambutan Kepala Dinas Sosial Prov. Kaltim……………………………………………………….…. Kata Pengantar…………………………………………………………………..……………………...…

Daftar Isi…………………………………………………………………………..…………………….…....

I. Gambaran Umum

1. Latar Belakang…………………………………….…………………………………………..….

2. Sejarah Singkat Panti………………………………………………………..……………………

3. Dasar Hukum…………………………………………………………………….………………...

4. Sumber Daya Manusia..……………………………………………………………………..…..

5. Instansi / Status lahan………………………………………………….…………………………

II. Sarana dan Prasarana……………………………………………………….…………………….…

III. Struktur Kepegawaian

A. Struktur Organisasi….……………………………………………………………………………..

B. Kepemimpinan…….………………………………………………………………………………

IV. Maksud dan Tujuan

A. Maksud……………………………….….……………………………….…………………….……

B. Tujuan……………………………….……....…………………………………………………….…

V. Tugas Pokok dan Fungsi

1. Tugas Pokok……………………….…………………………….….............................................

2. Fungsi……………………………………………………………………………………………….…

VI. Visi dan Misi……………………………..…………………………………………………………….….

VII. Sasaran Garapan dan Persyaratan

1. Sasaran Garapan………………….………………………………………..…………………….

2. Persyaratan…………………………………………………………………………………………

VIII. Kebijakan, Strategi dan Program serta Kegiatan

1. Kebijakan………………………………...................................................................................

2. Strategi…………………………………….………………………………………………….……..

3. Program………………………………..………………………………………………….………...

4. Kegiatan…………………………………..……………………………………………….………..

IX. Standar Oprasional Prosedur

1. Tahap Pendekatan Awal………………………………………………………...........................

2. Tahap Penerimaan………………..….………………………………………………………..…...

3. Tahap Bimbingan …..……………………………………………………………………….……...

4. Tahap Terminasi……………………………………………………………………………….…….

X. Arah Kebijakan Teknis Oprasional Tahun 2009 ~ 2014……………………………………….……

XI. Kendala dalam Proses Pelayanan…………………………………………………………….….….

XII. Kerja Sama………………………………..………………………………………………………….….

XI. Penutup…………………………………….……….……………………………………………….

I

II

III

1

2

3

4

5

6

7

8

9

9

10

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

III

Daftar Isi



1. LATAR BELAKANG

UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri yang terletak dijalan Mayjend Sutoyo

Samarinda, tadinya merupakan Unit Pelaksana Teknis Depsos RI, seiring dengan Era Otonomi

Daerah sesuai SK Gubernur Kaltim No.16 Thn.2001 PSTW Nirwana Puri Samarinda menjadi

Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemerintah Prov. Kaltim di bawah naungan Dinas Sosial

Prov. Kalimantan Timur hal ini juga di perkuat kembali dengan Peraturan Gubernur Kaltim

No.17 Thn.2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja UPTD pada Dinas Sosial Prov. Kaltim yang

memberikan pelayanan Kesejahteraan Sosial kepada Lanjut Usia Terlantar.

UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda mempunyai luas areal kurang

lebih 22.850 M2 serta dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memiliki jumlah

bangunan 37 buah dan SDM sebanyak 53 orang, serta dapat melayani jumlah klien

sebanyak 120 orang sesuai dengan daya tampung yang ada.

Dalam pelaksanaanya untuk mencapai tujuan dan sasaran selalu di dasarkan pada peraturan

yang ditetapkan oleh Pemerintah RI diantaranya Undang - Undang No.13 Thn.1998 tentang

Kesejahteraan Lanjut Usia dan Undang - Undang RI No. 11 Thn.2009 tentang Kesejahteraan

Sosial serta peraturan lainya, sehingga para lansia dapat menikmati sisa hidup yang tentram lahir

dan bhatin serta mampu melaksanakan fungsi sosialnya dengan baik.

I. GAMBARAN UMUM

1

1



2. SEJARAH SINGKAT PANTI

Panti Sosial ini sudah ada sejak tahun 1950 terletak di Kelurahan Sidomulyo Samarinda dengan

nama Panti Karya Dharma yang dikelola oleh Bapak M.S Satiman Mangun Sutomo dan hanya

menampung 25 Orang, kemudian panti ini di pindah ke samarinda seberang sejak tahun 1969 dan di

pindah kembali ke samarinda pada tahun 1978 setelah pembangunan lokasi panti selesai dan

diresmikan oleh Direktur Jendral Bantuan sosial RI yaitu Bapak Drs. Harun Al Rasjid yang pada waktu

itu nama panti ini masih bernama Sasana Tresna Werdha Nirwana Puri dan dapat menampung 100

Orang yang berada di jln. Remaja, berdasarkan Ketetapan Mentri Sosial No. 22 Tahun 1995 nama

Sasana Tresna Werdha Nirwana Puri berubah menjadi Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri

dibawah Kantor Wilayah Departemen Sosial Provinsi Kalimantan Timur.

Sesuai dengan perkembanganya UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda di

kelola oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dibawah nauangan Dinas Sosial Provinsi

Kalimantan Timur, sebagai salah satu unit pelaksana teknis Dinas Sosial dengan SK Gubernur

Kalimantan Timur No. 16 Thn. 2001 dan Peraturan Gubernur Kalimantan Timur No. 17 Thn. 2009,

sejak tahun 1950 hingga sekarang telah mengalami 22 kali pergantian kepemimpinan.

UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda hingga sekarang masih eksis dalam

memberikan pelayanan, penyantunan & pembinaan kepada lanjut usia terlantar sesuai dengan tugas

pokok yang dimiliki oleh panti.

2

2



3. DASAR HUKUM

1. UUD Dasar 1945, PASAL 34

2. UU No.4 Tahun 1965 Tentang Bantuan Penghidupan Kepada Lanjut Usia / Jompo Terlantar.

3. UU No.6 Tahun 1974 Tentang Ketentuan - Ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial.

4. UU No.13 Thn.1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia Terlantar

5. Peraturan Daerah No.16 Thn.2001 Tentang Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia.

6. PP No.43 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan UpayaPeningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia.

7. Kepres No.52 Tahun 2004 ttg Komisi (KOMNAS) Lanjut Usia.

8. UU RI No. 11 Thn.2009 tentang Kesejahteraan Sosial.

9. Peraturan Daerah No.17 Thn.2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPTD pada Dinas

Sosial Prov. Kaltim yang memberikan pelayanan Kesejahteraan Sosial kepada Lanjut

Usia Terlantar.

10. Inpres No.1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Program Nasional Thn

2010.

11. Inpres No.3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan.

12. Rencana Aksi Nasional (RAN) untuk Kesejahteraan Lanjut Usia Tahun 2009 - 2014.

13. Permendagri No.60/2008 tentang Pedoman Pembentukan Komda Lansia dan

Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanganan Lansia di Daerah.

3



4. SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber Daya Manusia yang ada di UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri

Samarinda berdasarkan status kepegawaian berjumlah 57 Orang :

A. PNS 38 Orang dengan kualifikasi pendidikan :

- Pasca Sarjana - Sarjana

- D III

- SLTA - SLTP

- SD

B. Tenaga PTT, 4 Orang :

- Pengasuh - Keamanan

- Tk. Kebun

C. Tenaga Honorer, 15 Orang : - Pengasuh

- Keamanan

- Tk. Kebun - Tk. Masak

- Pembimbing Mental & Keagamaan Jumlah

: 1 Orang

: 6 Orang : 2 Orang

: 21 Orang

: 3 Orang : 3 Orang

: 2 Orang : 1 Orang

: 1 Orang

: 5 Orang : 2 Orang

: 4 Orang : 1 Orang

: 1 Orang

: 57 Orang

4



5. INSTANSI / STATUS LAHAN

NAMA INSTANSI

ALAMAT PANTI KONTAK LAYANAN

KAPASITAS TAMPUNG SASARAN GARAPAN

STATUS LAHAN

LUAS AREA JANGKAUAN PELAYANAN

: UPTD PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA NIRWANA PURI

SAMARINDA : Jln. Mayjend Sutoyo Rt.29 No.01

: Tlpn/ Fax : 0541 - 733732 Samarinda : 120 Orang

: Lanjut Usia Terlantar / Miskin

Usia 60 Tahun keatas : Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur

No: 56/HP-SMR/22-87 : 22.850 M2

: Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, Bontang, Tanah Grogot dan Penajam. (Berau , Tarakan)

5

5



II. SARANA DAN PRASARANA

1. Kantor

2. Poliklinik

3. Aula & Garasi 4. Musshola

5. Ruang Keterampilan 6. Dapur umum

7. Lapangan senam / tenis

8. Lapangan bulu tangkis 9. Ruang isolasi

10. Gazebo 11. Tempat parkir

12. 2 Buah Pos jaga 13. 2 Gudang barang

14. 16 Buah bangunan wisma / asrama klien

15. 3 Buah bangunan wisma tamu 16. 8 Buah rumah dinas

17. 1 Unit mobil ambulance 18. 2 Unit mobil oprasional

19. 1 Unit Mobil Jabatan

20. 3 Unit Sepeda Motor

DENAH UPTD PANTI SOSIAL

TRESNA WERDHA NIRWANA PURI SAMARINDA

6



III. STRUKTUR KEPEGAWAIAN

A. Struktur Organisasi

Kepala UPTD

AJI ANWAR, SE. MM

Pembina. Tk.I Nip. 19580404 198503 1 031

Kasubag Tata Usaha

Dra. St.FARIDAH ARIYANI Nip. 19610819 199103 2 002

Kasi Penyantunan & Pelayanan

TITIN SUMARNI, SE Nip. 19580110 198201 2 007

Kasi Pembinaan SDM & Penyaluran

SURIANSYAH, S.Sos Nip. 19630914 198601 1003

Staf Tata Usaha

PNS 1. Agustina Kulla

2. Suwarni 3. Didik Supriadi 4. Nazmi

5. Hilmi Raji 6. Djuliansyah

7. Abdullah 8. Laham 9. Indah Indiani

10. Syaifullah 11. Tambah Utami

12. Rudi Setiawan 13. Yoyon Rusdiono

14. Hairuddin 15. Toni Hasam

NON PNS 16. Gandi

17. Budiawan. R 18. M. Fazri 19. Riskani

20. Kamarudin 21. Chairuddin

22. M. Nasar 23. Agus Salim 24. Redo. A

Staf seksi Pembinaan SDM & Penyaluran

PNS

1. Parmiasih

2. Anggun Perwitasari, S. Kep

3. Syamratul Munawaroh. S. Sos

4. Rudi Hariyanto, Amd. FT

5. Sauriyah Astuti, Amd. Kep

6. Ernawati

7. Eko Kurniawan

Staf Seksi Penyantunan & Pelayanan

PNS 1. Nani Suprapti 2. Painah

3. Laila Puspitasari 4. Burhanudin

5. Erik Kaharudin 6. Sukono 7. Lamara

8. Ansari 9. M. Safaruddin Bakri

10. Warsih

NON PNS

11. Masrinah 12. Bertha Bunga

13. Misnawati 14. Mina Yusuf 15. Sri Astuti

16. M. Badiul. A 17. Imam Nachrowi

18. Luluk Irmawati

7

Keterangan :

1. PNS : 38 Orang 2. PTT : 4 Orang

3. Non PTT : 15 Orang Jumlah : 57 Orang



B. Kepemimpinan

Adapun sejarah kepemimpinan pada UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda

sejak tahun 1978 sampai dengan tahun 2012 ( sekarang ) adalah sebagai berikut :

1. Aida Huspiansyah

2. Dra. Sri Utami

3. Basyarudin

4. Emma Darmawati BSW

5. Dra. Hadariah

6. Drs. Siman Riyadi

7. Drs. Suhatman Aminuddin

8. Drs. Bere Ali

9. Drs. Hifni

10. Aji Anwar SE. MM.

8

8

( 1978 - 1983 )

( 1983 - 1989 )

( 1989 - 1990 )

( 1990 - 1995 )

( 1995 - 1998 )

( 1998 - 2001 )

( 2001 - 2002 )

( 2002 - 2004 )

( 2004 - 2009 )

( 2009 - sekarang )



IV. MAKSUD DAN TUJUAN

A. Maksud

Pembinaan, pelayanan, penyantunan dan bimbingan kesejahteraan sosial yang di berikan kepada lanjut usia melalui program pelayanan rutin ( reguler ) di maksudkan agar mereka dapat menikmati sisa hidup yang tentram lahir dan bhatin.

B. Tujuan

1. Membantu masyarakat, keluarga dalam memenuhi kebutuhan lanjut usia baik jasmani, rohani, sosial emosional dan intelektual serta teratasinya masalah - masalah akibat usia lanjut.

2. Terlindunginya lanjut usia dari hal - hal yang membahayakan diri mereka. 3. Menghindarkan para lanjut usia dari keterlantaran dalam berbagai aspek. 4. Membantu para lanjut usia dengan pola hidup sehat, aktif dan produktif serta

harmonis.

9



V. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

1. Tugas Pokok “ Melaksanakan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Terlantar “ 2. Fungsi Adapun fungsi UPTD PSTW Nirwana Puri Samarinda sebagai berikut : 1. Sebagai pengganti fungsi keluarga.

2. Sebagai salah satu pusat informasi dan komunikasi pelayanan kesejahteraan

lanjut usia terlantar.

3. Sebagai salah satu unit pengembangan pelayanan kesejahteraan sosial bagi lanjut

usia terlantar / bermasalah.

4. Merumuskan kebijakan teknis pelaksanaan pelayanan kesejahteraan sosial lanjut

usia terlantar.

5. Perencanaan pelayanan kesejahteraan sosial lanjut usia terlantar secara objektif dan

antisipatif.

10



VI. VISI DAN MISI

V I S I

“ Pelayanan terbaik untuk menjadikan lanjut usia bahagia dan sejahtera di usia tua “

MISI

1. Memberikan pelayanan secara optimal dan komprehensif bagi terwujudnya

kebutuhan fisik dan psikis bagi para lanjut usia.

2. Meningkatkan apresiasi dan peran serta masyarakat dalam memposisikan

lanjut usia secara wajar sesuai dengan nilai - nilai budaya Bangsa Indonesia.

11



VII. SASARAN GARAPAN DAN PERSYARATAN

1. Sasaran Garapan

Reguler :

a. Lanjut Usia / Klien.

Lanjut Usia yang telah berusia 60 tahun keatas dan terlantar.

b. Keluarga .

Keluarga yang tidak mampu secara ekonomi dan tidak dapat merawat orang tua

sehingga terpaksa orang tua tersebut tinggal di dalam panti.

c. Masyarakat, ormas, lembaga sosial masyarakat.

adalah masyarakat, organisasi kemasyarakat / lembaga sosial masyarakat yang

perduli terhadap masalah kesejahteraan sosial lanjut usia terlantar.

12



2. Persyaratan

Syarat kelengkapan penerimaan klien program rutin (reguler) :

1. Syarat pendaftaran.

a. Lanjut usia telah berumur 60 thn ke atas.

b. Sehat jasmani dan rohani.

c. Tidak punya keluarga terlantar / diterlantarkan.

d. Punya keluarga, tidak mampu secara ekonomi

e. Ada yang bertanggung jawab ( tokoh masyarakat ).

f. Lanjut usia yang bersedia tinggal di panti.

2. Kelengkapan administrasi.

a. Surat keterangan tidak mampu dari aparat setempat / kelurahan.

b. Surat keterangan kesehatan dari dokter.

c. Surat keterangan dari penanggung jawab.

d. Surat keterangan dari Dinas Sosial / Kantor Kesejahteraan Sosial setempat.

13



VIII. KEBIJAKAN, STRATEGI DAN PROGRAM SERTA KEGIATAN

1. Kebijakan

a. Meningkatkan rasa kepedulian dari keluarga dan masyarakat dalam pemberian kesejahteraan sosial yang meliputi pelayanan, penyantunan dan bimbingan bagi para lanjut usia di dalam panti.

b. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan Kemensos RI dan berbagai instansi

terkait di tingkat provinsi, kabupaten dan kota. c. Meningkatkan profesionalisme SDM pengelola panti dalam rangka optimalisasi

pelayanan. d. Meningkatkan intensitas pelayanan terhadap para lanjut usia dalam panti.

13

14



2. Strategi

a. Memberikan pelatihan dan melakukan evaluasi secara berkala terhadap SDM pengelola panti, dalam rangka melaksanakan pelayanan dan penyantunan sehingga dapat memberikan pelayanan yang professional.

b. Memberikan motivasi kepada keluarga dan masyarakat terutama terhadap

kehidupan para lanjut usia yang ada disekitar mereka. c. Meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik untuk kebutuhan jasmani, seperti

pakaian, makanan dan kesehatan mental / rohani seperti kegiatan keagamaan kepada para lanjut usia agar mereka bisa menikmati usia tua yang bahagia lahir dan bhatin.

d. Meningkatkan sarana dan prasarana panti agar tercapai optimalisasi pelaksanaan

pelayanan terhadap para lanjut usia.

15

15



3. Program

Dalam melaksanakan program – program, UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda mengarah pada 2 (dua) sasaran yang pertama yaitu untuk SDM aparatur dan yang kedua untuk meningkatan penyantunan & pelayanan kepada para lanjut usia / klien.

4. Kegiatan

Kegiatan program pelayanan rutin ( reguler ) adalah sebagai berikut :

a. Pemenuhan kebutuhan makanan harian para klien.

b. Pemberian bimbingan sosial berupa motivasi, konseling tentang kesadaran senasib

sepenanggungan.

c. Pemberian bimbingan fisik berupa kegiatan senam lansia / senam jantung sehat yang

dilaksanakan setiap hari senin, rabu dan sabtu.

16



d. Bimbingan fsikologi di lakukan sesuai dengan kebutuhan klien.

e. Bimbingan keterampilan dilakukan berupa kegiatan membuat keset dari kain perca, membuat

kerajinan tas dari limbah plastik, pembuatan telur asin dan keterampilan sulam menyulam.

f. Bimbingan keagamaan dilakukan setiap hari selasa dan kamis, dan setiap hari jumat

dilaksanakan sholat jum’at bersama dengan klien di musshola yang ada di lingkungan panti

serta dilakukan peringatan pada hari – hari besar keagamaan.

g. Pelayanan kesehatan di laksanakan secara rutin setiap hari oleh perawat kesehatan UPTD

PSTW “Nirwana Puri” dan Dokter RSKD Atma Husada Mahakam serta Dokter Puskesmas

setiap dua minggu sekali.

h. Dilaksanakan kegiatan rekreasi bersama-sama ketempat wisata, karoke bersama pada hari

besar nasional.

i. Pengadaan lomba dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia dan HUT Kemerdekaan RI.

17

17



IX. STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR

Dalam proses penyantunan lanjut usia di dalam panti ada tahapan - tahapan yang dilakukan, disebut dengan standar oprasional prosedur seperti berikut ini : A. Tahap Pendekatan Awal 1. Orientasi dan Konsultasi.

Untuk memperoleh gambaran keadaan objektif lansia sebagai salah satu faktor pendukung bagi kelancaran pelaksanaan program.

2. Identifikasi.

Untuk memperoleh gambaran yang akurat dan jelas tentang data permasalahan, guna penetapan calon penerima pelayanan.

3. Motivasi.

Untuk menumbuhkan kemauan calon penerima pelayanan dan keluarganya agar mau mengikuti program pelayanan.

4. Seleksi.

Untuk menentukan calon klien sebagai penerima pelayanan sosial yang ada.

18

18



B. Tahap Penerimaan

1. Regestrasi.

Untuk memberikan kepastian dan keabsahan dari penyandang masalah (lansia)

menjadi penerima pelayanan dengan cara :

Mengisi dalam buku induk

Mengisi formulir regestrasi

Melengkapi persyaratan

2. Pengolahan dan pengungkapan masalah.

Untuk mencari / mengetahui kondisi objektif dari lansia terlantar agar mau

mengikuti program pelayanan.

3. Penempatan pada program pelayanan.

Untuk menentukan atau menetapkan jenis pelayanan sosial yang sesuai dengan

permasalahan sosial yang di hadapi oleh lansia.

19

19



C. Tahap Bimbingan Dalam tahap ini yang di lakukan

antara lain :

1. Bimbingan Fisik dan Mental. Untuk memelihara kondisi kesehatan (senam lansia) & spiritual yang memanfaatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Bimbingan Sosial & Masyarakat. Untuk memelihara hubungan sosial dalam kehidupan bermasyarakat & bernegara bagi lanjut usia.

3. Bimbingan Keterampilan. Untuk mengisi waktu luang

bagi lanjut usia yang mempunyai kemampuan sesuai dengan usia.

20

20



D. Tahap Terminasi Dalam tahap ini di maksudkan /

dilakukan :

1. Untuk memberikan kepastian berakhirnya pelayanan, sosial yang di berikan kepada penerima pelayanan lanjut usia dengan cara memonitor terus menerus berdasarkan pertimbangan kondisi penerima pelayanan (klien).

2. Kondisi penerima pelayanan sebagai berikut :

Keluarga telah mampu dan menyetujui lanjut usia tinggal dalam lingkunganya sendiri / keluarga.

Meninggal dunia.

21



X. ARAH KEBIJAKAN TEKNIS OPRASIONAL 2009 ~ 2014

A. INTERN :

Meningkatkan professionalisme SDM pegawai dalam lingkungan panti.

Memantapkan manajemen penyelenggaraan dalam hal perencanaan, pelaksanaan,

pemantauan, evaluasi, dan pelaporan serta koordinasi.

Mengembangkan sitem pelayanan sehubungan dengan makin meningkat dan

beragamnya permasalahan sosial lanjut usia.

B. EXTERN :

Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kepedulian mereka terhadap

permasalah sosial lanjut usia terlantar.

Meningkatkan kualitas dan kuantitas serta intensitas pelayanan PUBLIK.

22

22



XI. KENDALA DALAM PROSES PELAYANAN

1. Terbatasnya sarana dan prasarana

2. Kualitas dan kuantitas SDM yang

masih terbatas.

3. Belum adanya pekerja sosial yang

professional

4. Letak geografis panti yang

membuat sering terjadinya banjir.

23



XII. KERJA SAMA

Dalam melaksanakan pembinaan

kesejahteraan sosial yang meliputi

pelayanan, penyantunan dan

bimbingan serta program pengembangan

pelayanan kepada para klien (lansia)

UPTD PSTW Nirwana Puri Samarinda

menjalin kerjasama dengan berbagai

instansi / organisasi sosial masyarakat

seperti :

1. Instansi Sosial tingkat Kabupaten / Kota

2. Dinas Kesehatan Kota Samarinda (Puskesmas Remaja).

3. RSUD A.W. Syahrani Samarinda. 4. RSKD Atmahusada Mahakam

Samarinda. 5. Poltabes & Polsek Kota Samarinda. 6. Instansi Pemerintah, sosial dan

masyarakat. 7. Dinas Sosial lintas Provinsi.

24



XIII. PENUTUP

Demikian profil ini kami sampaikan semoga pembinaan kesejahteraan sosial

yang meliputi pelayanan, penyantunan dan bimbingan yang di selenggarakan oleh

UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda dapat terlaksana secara

optimal sehingga para lanjut usia dapat menikmati sisa hidupnya yang tentram lahir

dan bhatin serta mampu melaksanakan fungsi sosialnya dengan baik.

Kedepan kami juga selalu berupaya meningkatkan sarana dan prasarana agar

lebih refsentatif lagi serta menambah program pelayanan yang ada.

25



BERSAMA LANJUT USIA KITA MEMBANGUN KARAKTER BANGSA

DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Jln. Basuki Rahmat No. 76 Samarinda

Telp. (0541) 201017/201016 Fax. (0541) 741016 Email : [email protected]

http://dinsos.kaltimprov.go.id


Profil Pstw

Documents

Transcript of Profil Pstw