Bangun dan tidur

15
Kelompok 4 BANGUN DAN TIDUR Nurul Karina Arfiana Wahyu Sigit Mardianto Oky Putra Esti Widya Annisa Fatia Falistya Pratiwi

description

Proses tidur dan bangun manusia yang dilihat dari sisi psikologi faal

Transcript of Bangun dan tidur

Page 1: Bangun dan tidur

Kelompok 4

BANGUN DAN TIDUR

Nurul KarinaArfiana WahyuSigit MardiantoOky PutraEsti WidyaAnnisa FatiaFalistya Pratiwi

Page 2: Bangun dan tidur

WHY WE SLEEP AND DREAMCIRCADIAN

RYTHM(THE SLEEP/WAKE CYCLE)WHY DO WE SLEEP

BODY HEALING/REPAIRMEMORY IS IMPROVED

LEARNING IS IMPROVEDAS FAR AS I KNOW, THE ONLY REASON WHY WE NEED TO SLEEP THAT IS REALLY-REALLY SOLID IS

BECAUSE WE GET SLEEPY

WHY DO WE DREAM

DREAMS ARE WISH

FULFILLMENT

““

MANIFEST DREAMLATENT DREAMWHAT’S ACTUALLY HAPPENINGWHAT IT MEANS

REM SLEEP2 HOURS/NIGHT

6 YEARS DREAMING

ACTIVATION SYNTHESISTHEORY

BRAIN IS GENERATINGRANDOM SIGNAL

AND TRYING TO CREATESOMETHING FROM THEM

DREAM CAN HELP WITH MEMORYDREAM ARE EVOLUTIONARY IMPORTANT

Page 3: Bangun dan tidur

SLEEP CYCLE1/3 OF LIFE SLEEP

9000 DAYS

BIOLOGICAL RHYTHM

STAGE 1

STAGE 2

STAGE 4

STAGE 3

REM

20 minutes

10 minutesof deep sleep

20 minutesGrowth hormone

produced

10 minutes

After 90 minutes

Page 4: Bangun dan tidur

SLEEP DISORDER

INSOMNIA

Page 5: Bangun dan tidur

SLEEP DISORDER

SLEEP WALKING

Page 6: Bangun dan tidur

SLEEP DISORDER

NIGHTMARE

Page 7: Bangun dan tidur

SLEEP DISORDER

NARCOLEPSY

Page 8: Bangun dan tidur

SLEEP DISORDER

SLEEP APNEA

Page 9: Bangun dan tidur

SLEEP PARALYSIS

SLEEP DISORDER

Page 10: Bangun dan tidur

BANGUN

Kesadaran merupakan gejala yang menakjubkan namun sukar untuk dipahami; sulit untuk menspesifikkan apa itu kesadaran, apa yang dilakukan kesadaran, dan mengapa kesadaran berevolusi.

Kesadaran dapat dibagi menjadi dua (2) bagian, yaitu: keawasan dan ketergugahan.

Kesadaran merujuk pada keawasan kejadian eksternal dansensasi internal termasuk keawasan terhadap diri dan berbagai pikiran tentang pengalaman sendiri; keawasan ini terjadi dalam suatu kondisi tergugah (arousal),keadaan fisiologis saat seseorang sedang terlibat dengan lingkungan.

Page 11: Bangun dan tidur

Keawasan kita berubah dari waktu ke waktu. Informasi bergerak dengan cepat ke dalam dan keluar kesadaran.

William James (1890-1950) meng-gambarkan pikiran sebagai arus kesadaran (stream of consciousness) aliran yang terus-menerus dari sensasi, citra, pikiran, dan perasaan yang terus berubah.

Page 12: Bangun dan tidur

Kesadaran dan Otak Aspek kesadaran, keawasan dan keter-

gugahan, berhubungan dengan bagian-bagian yang berbeda di otak. Keawasan, keadaan subjektif merasa sadar terhadap apa yang sedang terjadi, biasanya melibatkan korteks serebrum, terutama daerah-daerah asosiasinya dan lobus frontal.

Ketergugahan adalah keadaan fisiologis yang ditentukan oleh sistem aktivasi reticular (reticular activating system), suatu jaringan yang mencakup batang otak,medula, dan thalamus

Page 13: Bangun dan tidur

Tingkatan KeawasanSensasi, citra, pikiran, dan perasaan

yang mengalir dimaksud oleh Willian James dapat ter-jadi pada tingkatan keawasan yang berbeda-beda. Walaupun kita menganggap kesadaran an-tara ada atau tidak, faktanya terdapat tingkatan keawasan, dapat diawasi dari para pasien koma juga pengalaman sehari-hari.

Disini, kita mempertimbangkan 5 tingkatan kesadaran: kesadarn tinkat-tinggi, kesadaran ting-kat-rendah, keadaan kesadaran terubah ke-awasan bawah sadar, dan tidak ada keawasan. •

Page 14: Bangun dan tidur

Tingkatan

keawasan

Deskripsi Contoh

Kesadaran

tingkat tinggi

Melibatkan pengolahan terkendali, di

dalamnya individu secara aktif

memusatkan berbagai usahanya

mencapai sasaran: keadaan kesadaran

paling terjaga.

Mengerjakan soal matematika

atau science, menyiapkan

debat, bersiap memukul

dalam pertandingan baseball.

Kesadaran

tingkat rendah

Mencakup pengolahan otomatis yang

menuntut sedikit atensi, juga

berkhayal.

Memencet tombol nomor

telepon seluler, mengetik

keyboard bagi yang telah ahli,

memandang matahari

terbenam.

Keadaan

kesadaran

terubah

Dapat dihasilkan oleh obat-obatan,

trauma, kelelahan, dan deprivasi

sensori.

Merasakan efek alcohol, atau

obat psychedelic, mengalami

hypnosis untuk berhenti

merokok / mengurangi berat

badan.

Keawasan bawah

sadar

Dapat terjadi ketika seseorang terjaga,

juga ketika sedang tidur bermimpi.

Tidur dan bermimpi

Tidak ada

keawasan

Kepercayaan Freud bahwa terdapat

pikiran-pikiran tidak sadar yang terlalu

membebani dan kecemasan dan

emosi-emosi negative untuk diakui

oleh kedaran.

Mengalami pikiran tidak sadar,

pingsan karena ditinju atau

dibius.

Page 15: Bangun dan tidur

Thanks :)