Bab III Evapro Fix

download Bab III Evapro Fix

of 3

Transcript of Bab III Evapro Fix

  • 8/19/2019 Bab III Evapro Fix

    1/3

    25

    BAB III

    METODE EVALUASI

    Metode evaluasi yang digunakan dalam laporan evaluasi program

    Tuberkulosis di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Kecamatan

    Pontianak Timur tahun 2!5 terbagi dalam beberapa tahap" #erikut ini adalah

    uraian dari tahap$tahap dalam evaluasi program tersebut"

    3.1. Penetapan Tolak Ukur Keluaran

    Penetapan tolak ukur dalam evaluasi program Tuberkulosis di UPTD

    Puskesmas Pontianak Timur tahun 2!5 disusun berdasarkan sumber ru%ukan

    laporan pelaksana program Tuberkulosis di Puskesmas Pontianak Timur 2!5"

    3.2. Pengumpulan Data

    Data$data yang digunakan terdiri dari&

    a" Data primer' yaitu data yang didapatkan melalui&

    aancara dengan pelaksana program Tuberkulosis di UPTD

    Puskesmas Pontianak Timur tahun 2!5"

     b" Data sekunder' mencakup data yang didapatkan dari&

    Penelusuran laporan pelaksana program Tuberkulosis di UPTD

    Puskesmas Pontianak Timur tahun 2!5"

    3.3. Ient!"!ka#! Ma#ala$

    *denti+ikasi masalah dilakukan dengan membandingkan data variabel

     program di Puskesmas Pontianak Timur tahun 2!5 dengan tolak ukur unsur$

    unsur program untuk mencari adanya kesen%angan" Untuk memilih prioritas

    masalah dapat digunakan teknik kriteria matriks' yaitu melihat pentingnya

    masalah ( Importance,*)' ditin%au dari besarnya masalah ( Prevalence,P)' akibat

    yang ditimbulkan (Severity,-)' dan kenaikan besarnya masalah ( Rate of 

     Increase,.*) dan sebagainya" -elain itu %uga dilihat kelayakan teknologi

    (Technology,T) dan ketersediaan sumber daya ( Resource,.) untuk menetapkan

     prioritas masalah"

  • 8/19/2019 Bab III Evapro Fix

    2/3

    2/

    Tabel 0"!" Penetapan prioritas masalah

    %oDa"tar

    Ma#ala$

    Importan&eT ' 

    (umla$

    )I * T * '+P S 'I DU SB PB P,

    !

    2

    dst

    3.-. Pemuatan Kerangka Kon#ep ar! Ma#ala$ /ang D!pr!or!ta#kan

    Tu%uan pembuatan kerangka konsep adalah mencari +aktor$+aktor yang

    kemungkinan men%adi penyebab dari masalah yang diprioritaskan" Diharapkan

    dengan menggunakan kerangka konsep maka semua +aktor penyebab dapat

    diidenti+ikasi tanpa ada yang terleat' untuk kemudian dicari alternati+ %alan

    keluar yang terbaik"

    3.0. Ient!"!ka#! Pen/ea Ma#ala$

    Kemungkinan penyebab masalah diidenti+ikasi dengan membandingkan

    data atau hasil masukan' proses dan umpan balik program dengan tolak ukurnya

    masing$masing"

    3.. Peren&anaan Pen/ele#a!an Ma#ala$

    Perencanaan penyelesaian masalah disusun berupa rancangan program yang

    diharapkan dapat menyelesaikan masalah di masa yang akan datang"

    3.. Penentuan Pr!or!ta# Pen/ele#a!an Ma#ala$

    Penentuan prioritas penyelesaian masalah dilakukan untuk memilih

    alternati+ penyelesaian masalah yang paling men%an%ikan" -ebelum melakukan

     pemilihan sebaiknya dicoba memadukan berbagai alternati+ penyelesaian masalah

    terlebih dahulu" #ila tidak dapat dilaksanakan barulah dilakukan pemilihan" 1ara

     pemilihan yang dian%urkan adalah dengan menggunakan teknik kriteria

    matriks"Kriteria yang dimaksud adalah&

    3..1. E"ekt!"!ta# Pen/ele#a!an Ma#ala$

  • 8/19/2019 Bab III Evapro Fix

    3/3

    2

    1ara ini dilakukan dengan memberikan nilai ! untuk alternati+ 

     penyelesaian masalah yang paling tidak e+ekti+ sampai nilai 5 untuk yang

     paling e+ekti+" Untuk menentukan e+ekti+itas ini digunakan kriteria tambahan

    sebagai berikut&

    a" #esarnya masalah yang dapatdiselesaikan,magnitude (M)

     b" Pentingnya penyelesaian masalah' yang dikaitkan dengan kelanggengan

    selesainya masalah,importance (*)

    c" -ensitivitas' yang dikaitkan dengan kecepatan dalam menyelesaikan

    masalah,vulnerability (3)

    3..2. E"!#!en#! Pen/ele#a!an Ma#ala$

     4ilai e+isiensi dikaitkan dengan biaya,cost   (1) yang diperlukan untuk 

    melaksanakan penyelesaian masalah" -emakin besar biaya dianggap semakin

    tidak e+isien (dinilai sampai dengan 5)' sedangkan makin kecil biaya dianggap

    semakin e+isien (diberi nilai !)"

    Prioritas didapat dengan membagi hasil perkalian nilai M * 3 dengan

    nilai 1" Penyelesaian masalah dengan nilai P tertinggi adalah prioritas

     penyelesaian masalah yang dipilih"

    Tabel 0"2" Penentuan prioritas pemecahan masalah

    %oAlternat!" (alan

    Keluar

    E"ekt!"!ta# E"!#!en#!

    ,

    (umla$

    )M * I * V+ ,M I V

    !

    2

    dst"