8/19/2019 BAB I evapro FIX.doc

1/4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan

oleh basil  Mycobacterium tuberculosis (WHO, 201). !roses ter"adinya infeksi

oleh  Mycobacterium tuberculosis  biasanya se#ara inhalasi, sehingga TB paru

merupakan manifestasi klinis yang paling sering dibandingkan organ lainnya

($min %, 200&)' umber penularan dari TB ini adalah pasien dengan Basil Tahan

$sam (BT$) positif yang menyebarkan kuman ke udara melalui per#ikan dahak 

(droplet nuclei) (emenkes *+, 201)'

Tuberkulosis (TB) sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah

kesehatan masyarakat di dunia, e#ara global, pada tahun 201 diperkirakan

terdapat sebanyak &,- "uta kasus, , "uta kasus diderita oleh laki.laki, /,2 "uta

diderita perempuan, dan 1 "uta kasus lainnya menyerang usia anak' ari seluruh

 pasien TB yang terdiagnosis, sebanyak 1,2 "uta orang (12) diantaranya adalah

 pasien TB dengan H+ positif' (WHO, 201)'

!re3alensi kasus TB paru di +ndonesia tahun 201 adalah 1,- "uta kasus,

dengan angka insidensi 1 "uta kasus atau /&& kasus per 100'000 populasi' $ngka

ini meningkat lebih dari dua kali lipat bila dibandingkan tahun sebelumnya yang

men#atat 14/ kasus per 100'000 populasi' $ngka ini "uga men"adikan +ndonesia

sebagai negara dengan angka insidensi (per 100'000 populasi) terbesar di dunia'

(WHO, 201)

alah satu upaya untuk mengendalikan infeksi TB, yaitu dengan penemuan pasien TB paru itu sendiri dan dilakukannya pengobatan' +ndikator yang

digunakan sebagai e3aluasi pengobatan, yaitu angka keberhasilan pengobatan

( success rate)' $ngka keberhasilan pengobatan ini dibentuk dari angka

kesembuhan dan angka pengobatan lengkap' !ada tahun 201/,  success rate di

+ndonesia ter#atat &0,, angka ini menurun pada tahun 201 men"adi 41,/'

(emenkes, 201)' WHO menetapkan standar angka keberhasilan pengobatan TB

1

8/19/2019 BAB I evapro FIX.doc

2/4

2

sebesar 4 (WHO, 2010)' $rtinya angka yang di#apai +ndonesia pada tahun

201 masih di ba5ah target dari WHO tersebut'

ata di alimantan Barat, untuk success rate  pada tahun 201 hanya

sebanyak ,& (emenkes, 201), angka ini "auh menurun dari tahun

sebelumnya yang men#apai angka &,/ (emenkes, 201)' *endahnya success

rate ini "uga terlihat dalam data di 6nit !elaksana Teknis aerah (6!T)

!uskesmas e#amatan !ontianak Timur, dimana angka ke"adian TB paru

merupakan kedua terbesar setelah demam berdarah dalam kategori penyakit

infeksi, pada tahun 201 succes rate-nya hanya --,-7 dan 5alaupun meningkat

men"adi 7-,1& pada tahun berikutnya, namun angka ini masih "auh dari target

yang ditetapkan oleh inas esehatan pemerintah ota !ontianak, yaitu lebih dari

4 (!rofil 6!T, 201)'

!emantauan dan e3aluasi merupakan salah satu fungsi mana"emen yang 3ital

untuk menilai keberhasilan pelaksanan program penanggulangan TB' !emantauan

yang dilakukan se#ara berkala dan berkelan"utan bermanfaat dalam e3aluasi

 pelaksanaan kegiatan yang telah diren#anakan, agar dapat dilakukan tindakan

 perbaikan segera' elain itu, e3aluasi berguna untuk menilai se"auh mana tu"uan

dan target yang telah ditetapkan sebelumnya telah ter#apai pada akhir suatu

 periode 5aktu ($85ar, 200&)'

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dipandang perlu untuk melakukan

e3aluasi terhadap program angka kesembuhan TB di 5ilayah ker"a 6!T

!uskesmas e#amatan !ontianak Timur sehingga diharapkan dapat men"adi

 bahan pertimbangan bagi instansi terkait dalam upaya meningkatkan pen#apaian

 program kesembuhan TB selan"utnya, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh

dinas kesehatan kota dan pro3insi, serta ementerian esehatan *epublik 

+ndonesia'

1.2. Rumusan Masalah

9engapa angka kesembuhan TB paru di 5ilayah 6!T !uskesmas e#amatan

!ontianak Timur tidak men#apai target pada tahun 201:

8/19/2019 BAB I evapro FIX.doc

3/4

/

1.3. Tujuan

1.3.1. Tujuan Umum

9emahami program puskesmas khususnya program kesembuhan TB paru'

1.3.2. Tujuan husus

a' 9engetahui permasalahan program kesembuhan TB se#ara umum di 6!T

!uskesmas e#amatan !ontianak Timur pada tahun 201'

 b' 9engetahui prioritas masalah program kesembuhan TB se#ara umum di

6!T !uskesmas e#amatan !ontianak Timur pada tahun 201'

#' 9enyusun penyebab masalah program kesembuhan TB se#ara umum di

6!T !uskesmas e#amatan !ontianak Timur pada tahun 201'

d' 9enyusun alternatif penyelesaian masalah program kesembuhan TB se#ara

umum di 6!T !uskesmas e#amatan !ontianak Timur pada tahun

201'

e' 9emilih dan merumuskan upaya penyelesaian masalah program

kesembuhan TB se#ara umum di 6!T !uskesmas e#amatan !ontianak 

Timur pada tahun 201'

1.!. Man"aat

1.!.1. Bag# Mahas#s$a

a' 9ahasis5a dapat bela"ar melakukan e3aluasi program pada fasilitas

kesehatan dan memberi masukan untuk perbaikan program'

 b' 9ahasis5a dapat mengetahui peren#anaan serta pelaksanaan program TB

di puskesmas'

1.!.2. Bag# Inst#tus# Pen%#%#kan

a' 9erealisasikan Tridarma perguruan tinggi dalam melaksanakan fungsi dan

tugas perguruan tinggi sebagai lembaga yang menyelenggarakan

 pendidikan, penelitian dan pengabdian bagi masyarakat'

 b' 9emberikan sarana pembela"aran bagi mahasis5a untuk menerapkan ilmu

yang telah didapat tentang e3aluasi program dengan pendekatan sistem'

1.!.3. Bag# Puskesmas

8/19/2019 BAB I evapro FIX.doc

4/4

a' ebagai bahan masukan dalam melaksanakan program kesembuhan TB

untuk meningkatkan keberhasilan program tersebut di 6!T !uskesmas

e#amatan !ontianak Timur'

 b' !uskesmas mendapatkan gambaran tentang kemungkinan penyebab

masalah pelaksanaan program kesembuhan TB di 6!T !uskesmas

e#amatan !ontianak Timur'

#' !uskesmas mendapatkan alternatif peme#ahan masalah program

kesembuhan TB di 6!T !uskesmas e#amatan !ontianak Timur'