ATLS Atau Advance Trauma Life Support

8/17/2019 ATLS Atau Advance Trauma Life Support

1/15

ATLS atau Advance Trauma Life Support (Bantuan Hidup Tingkat Lanjut) merupakan bagian dariilmu medis yang khusus membahas tentang masalah trauma yang bersifat gawat darurat. Namunyang perlu di ingat trauma yang bersifat gawat darurat disini se!ara khusus dikeru!utkan padak"ndisi# ke!elakaan atau disaster (ben!ana) sebab pembahasan terkait misalnya status asmatikusatau diare dengan dehidrasi berat yang sebenarnya juga gawat tidak dibahas pada materi ATLS ini.

$ada prinsipnya ATLS menganut ped"man AB%&' ( Airway, Breathing, Circulation, Disability danEposure) pada setiap kasus emergensi apapun itu dan juga prinsip ini menjadi pr"sedur tetapdasar yang sama yang dianut "leh seluruh dunia (same languages).

$ada ATLS kita mengenal tentang initial assessment (atau penilaian awal) yang mana terdiri dari *. $ersiapan awal#. Triage+. !rimary survey (AB%&'),. -esusitasi. Tambahan pada !rimary survey dan -esusitasi/. $ertimbangkan -ujukan0. Secondary survay 1. Tambahan pada secondary survay

2. -e 3 e4aluasi*5. Terapi &efinitif

*. $ersiapan Awal Tahapan untuk mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk pr"ses primary survey danresusitasi dan yang lebih penting lagi adalah alat pr"teksi diri (sarung tangan masker ka!amatadll) untuk men!egah penularan penyakit yang mungkin dialami "leh penderita trauma yang nantinyaakan dit"l"ng.

#. Triage Adalah pengambilan keputusan "leh tenaga kesehatan untuk menentukkan pasien mana yang

harus dipri"ritaskan penangannanya terlebih dahulu berdasarkan jumlah sumber daya yangtersedia. %"nt"h jumlah k"rban yang melebihi kemampuan sumberdaya rumah sakit maka k"rbanyang dipri"ritaskan adalah yang memiliki kemampuan survive (hidup) lebih besar dan sebaliknya jika jumlah k"rban tidak melebihi kemampuan sumberdaya rumah sakit maka k"rban yangdipri"ritaskan adalah k"rban yang sangat teran!am kehidupannya.

+. !rimary Survey (AB%&')6erupakan penilaian !epat untuk menemukan k"ndisi yang mengan!am nyawa dan harus segeraditangani pada SAAT 7T8 98:A. Se!ara te"ritis ditulis se!ara berurutan (AB%&') namun padakenyataannya dapat dilakukan se!ara simultan.

,. -esusitasi Adalah tindakan !epat rest"rasi untuk penanganan k"ndisi yang mengan!am nyawa yangditemukan saat dilakukan primary survey

. Tambahan $ada !rimary Survey $emeriksaan penunjang ;terbatas; dan pemasangan alat untuk m"nit"r atau e4aluasi pas!aresusitasi !"nt"h pemasangan '


2/15

1. Tambahan $ada Secondary Survey $ada bagian ini pemeriksaan penunjang lengkap dapat dikerjakan !"nt"h %t S!an f"t" p"l"skepala f"t" abd"men analisa gas darah dll. Namun keputusan untuk pemeriksaan 3 pemeriksaanini sebaiknya tidak sampai menyebabkan penundaan pada pr"ses rujukan pasien.

2. -e3e4aluasiSangat penting untuk melakukan ree4aluasi pasien karena ada dugaan late onset atau pr"ses ongoing yang berlangsung. !"nt"h pasien !edera kepala = epidural hemat"m yang mungkin padaawal masuk -S masih sadar kemudian menjadi tidak sadar dll.

*5. Terapi &efinitif Adalah peng"batan beradasarkan penyebab perlukaan !"nt"h jika trauma tersebut disertai frakturmaka harus dilakukan "perasi >-7? atau >-'? atau pada pasien cardiac tamponade dengandarah yang telah membeku maka dibutuhkan pericardioctomy dll.

Sekali Lagi... Tahapan penting pada ATLS ini adalah primary survey dan resusitasi. 6enegakkandiagn"sis pasti pada keadaan gawat darurat tidak terlalu penting. Temukan masalah yang

mengan!am nyawa (assessment ) dan resusitasi segera.


3/15

PRIMARY SURVEY - AIRWAY 1st

Slogan : Apapun makanannya minumnya Tetap 'ABCDE'

!rimary Survey, merupakan penilaian !epat "leh tenaga kesehatan terhadap keadaan yang

mengan!am nyawa. 6ari kita bahas one by one, from A t" ' not %ero to hero$

A Airway (jalan nafas yang dimulai dari hidung dan mulut ke arah tra!hea)ada # hal yang penting3 Harus mengenal ma!am 3 ma!am penyebab gangguan airway 3 Harus mengetahui teknik dasar dan teknik lanjutan untuk menjaga patensi airway

&al pertama 3 ma!am 3 ma!am penyebab gangguan airway $enyebab gangguan airway yang utama adalah obstruction @ sumbatan hal ini dapat sebabkan baik"leh karena *. $"sisi kepala (sniffing position)#. Adanya darah dan gigi yang patah dalam r"ngga mulut (akan tampak suara gurgling )+. Lidah yang jatuh ke belakang (akan tampak suara snoring ),. ?raktur pada laring atau edema pada laring akibat luka bakar (akan tampak suara snoring ). Adanya trauma multiple pada wajah/. :%S 1 atau kurang 3 !edera kepala berat (%


4/15

Head tilt-Cin li!t

"#$!a#ingeal ai#%a&

End$t#aeal int()ati$n

*eedle Crycothyroidektomy

http://4.bp.blogspot.com/-QHlN1taZ2n8/Ur5MNwSCehI/AAAAAAAAACo/5IODea8XeKQ/s1600/chin.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-ZarVtO4_saE/Ur5Ni9osv8I/AAAAAAAAADA/NMZurm_Bgko/s1600/crichstickrealman.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-bHPlueptCO8/Ur5NIDJtXXI/AAAAAAAAAC4/TWgttdSnxOc/s1600/images.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-PlVwRA06UZ0/Ur5M0j5YvRI/AAAAAAAAACw/J3fDeEzNrN0/s1600/romsons-guedel-airways.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-QHlN1taZ2n8/Ur5MNwSCehI/AAAAAAAAACo/5IODea8XeKQ/s1600/chin.jpg


5/15

S(#gi+al Crycothyroidektomy

Discuss .*. $asien dengan p"sisi kepala sniffing position @ p"sisi bernafas !enderung memiliki airwayyang sempit. sehingga perlu kita lakukan manuver chin lift untuk clear airway (tapi ingat tidak b"lehsampai hiperekstensi kepala karena dapat memperburuk !edera !er4i!al yang mungkin ada) dan

dapat dilanjutkan dengan pemasangan nas" atau orofaringeal airway$

#.. $asien dengan darah dan gigi yang patah dalam r"ngga mulut maka darahnya di suction ataugiginya di swap finger kemudian dilanjutkan dengan manuver chin lift dan pemasangan nas" atauorofaringeal airway$

+. $asien dengan lidah yang jatuh ke belakang maka setelah dilakukan manuver chin lift, dapatlangsung dilanjutkan dengan pemasangan orofaringeal airway .

,. $asien dengan fraktur pada laring atau edema pada laring akibat luka bakar maka penting untukmelakukan intubasi end"trakeal lebih dini untuk menjaga patensi airway dari an!aman edema

laring late onset .

. $asien dengan trauma multiple pada wajah jika tidak memungkinkan untuk dilakukan intubasidini maka lakukan needle crycothyroide-tomy dan dilanjutkan dengan surgical crycothyroide-tomy

/. $ada pasien dengan :%S 1 atau kurang 3 !edera kepala berat (%


6/15

$asien ini mungkin mengalami lucid interval akibat epidural hemorage pada perlukaan dikepalanya. Sehingga pada keadaan ini menjadi penting untuk kita lakukan intubasi end"trakealagar menjamin pas"kan "ksigen yang adekuat pada pasien tersebut.

All of them 6aka $rinsipnya semua tindakan untuk menjaga patensi airwaytergantung dari k"ndisi pasien pada saat penilaian dan sangatpenting untuk kita lakukan eal(asi untuk menemukan an!amanairway lanjut (late onset ).

Epidural Hemorage

PRIMARY SURVEY - BREATHI*. /nd

Baik. Setelah kita assesment airway dan kita pastikan patensi3nya clear maka k"ndisi hip"ksia

yang mengan!am jiwa masih dapat terjadi jika ada gangguan pada breathing 3nya. S"... Breathing

atau bernafas itu sendiri dapat menjadi baik atau buruk ditentukan "leh beberapa lembaga yang

antara lain adalah *) Ner4e #) $ulm" +) &iafragma dan ,) Stabilitas !"sta.

B Breathing juga mempunyai # keharusan yang penting untuk kita ketahui yakni

3 Harus mengenal ma!am 3 ma!am penyebab gangguan breathing

3 Harus mengetahui bagaimana penatalaksanaan awal gangguan breathing .

Hal pe#ta0a - 0a+a0 - 0a+a0 pen&e)a) gangg(an breathing &ang )iasan&a te#2adi $le

a#ena eadaan t#a(0ati3

/$ Tension !neumothora-

0$ "pen !neumothora-

1$ &emothora- assive

Tension enumothorak !

Adalah k"ndisi dimana adanya tekanan p"sitif didalam paru akibat trauma tumpul dada yang pada

akhirnya membuat paru disisi yang sakit menjadi k"laps sehingga mun!ul gejala sesak yang

nampak pada pasien.

&iagn"sis tension pneumothora-s adalah diagn"sis klinis yang ditandai dengan

3 sesak nafas yang hebat pada pasien p"st trauma

3 adanya suara nafas yang hilang pada salah satu hemith"rak dan asimetri

3 adanya pergeseran trakhea dari midline ke arah yang sehat

http://jasputihdjunaidi.blogspot.com/2014/01/primary-survay-breathing-2nd.htmlhttp://2.bp.blogspot.com/-1HC4tcwodtU/Ur5QFGfQQEI/AAAAAAAAADc/53nYiRGQh1A/s1600/LI.jpghttp://jasputihdjunaidi.blogspot.com/2014/01/primary-survay-breathing-2nd.html


7/15

3 adanya peningkatan tekanan 4ena leher (dapat juga tidak)

3 adanya hiperres"nansi pada saat dilakukan perkusi

&iagn"sis tidak membutuhkan pemeriksaan f"t" r"ntgen.

Tension !neumothora-

"pen enumothorak

Adalah k"ndisi yang hampir mirip dengan tension pneumothora- namun lebih jelas karena tampak

luka tembus yang terbuka pada dinding dada yang disertai dengan gejala

3 sesak nafas

3 adanya suara nafas yang menurun pada hemith"rak yang terluka dan asimetri

3 adanya pergeseran trakhea dari midline ke arah yang sehat

3 adanya peningkatan tekanan 4ena leher (dapat juga tidak)

3 adanya hiperres"nansi pada saat dilakukan perkusi

"pen !neumothora-

Hemothorak #assi$e

Adalah k"ndisi perdarahan intra th"rak akibat trauma yang dapat teraklumulasi hingga * liter

dengan gejala

3 sesak nafas

3 adanya suara nafas yang menurun pada hemith"rak yang sakit dan asimetri

http://1.bp.blogspot.com/-V_u-UkRf_8k/UtZBBmsRJzI/AAAAAAAAAEA/RA80hVNnbXY/s1600/maxresdefault.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-bMcohma7mzc/UtZADLl8KYI/AAAAAAAAAD0/6gCKwnIpDFE/s1600/TP1.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-92pqXg2_MgE/UtY_kYsAGAI/AAAAAAAAADs/OxG1V6MOz8s/s1600/TP.jpg


8/15

3 adanya suara yang redup pada saat dilakukan perkusi

&emothora- assive

Hal ,ed(a4 0engeta(i )agai0ana tatalasana a%al gangg(an breathing 5

9angan merujuk pasien yang mengalami gangguan breathing tanpa dilakukan penatalaksanaan

awal karena akan meningkatakan resik" kematian pada saat pasien dalam rujukan.

*. Tension !neumothora-$


9/15

Setelah pemasangan chest tube pada tensi"n penum"th"rak perlu die4aluasi mengenai adanya

undulasi fogging dan bublling

&ematnya . Assesment for Tension pneumothora- 223 )eedle thoracosintesis 223 Chest Tube

#. "pen !neumothora-$

Sesak nafas yang disertai luka terbuka pada dinding anteri"r maupun inferi"r dapat diketahui

dengan inspeksi yang !epat tepat dan terukur.


10/15

dengan pemasangan chest tube untuk drainase darah intrath"rak maupun untuk kebutuhan

aut"transfusi. $r"sedur pemasangan chest tube sama dengan dua k"ndisi diatas. Namun pada

keadaan yang berat dimana kebutuhan pasien dengan hem"th"rak akan !airan dan transfusi darah

yang besar maka inter4ensi bedah untuk pr"sedur thoracotomy harus segera dipertimbangkan dan

dilaksanakan.

7dentifikasi masalah breathing dengan

menggunakan pemeriksaan dasar 7$$A (7nspeksi$alpasi $erkusi Auskultasi) kemudian assesment

masalah dan dilanjutkan dengan resusitasi segera

sesuai pr"sedur sebelum merujuk sehingga yang

kita rujuk adalah pasien yang akan membaik bukan

pasien yang akan memburuk.

Thoracotomy

PRIMARY SURVEY - CIRCU6ATI"* 7#d

Circulation System

Circulation atau sirkulasi adalah pr"ses pengaliran darah yang seharusnya baik untuk menjaminpas"kan "ksigen ke sel3sel tubuh termasuk sel "tak.


11/15

Sy"k merupakan keadaan yang dijabarkan se!ara klinis yakni adanya 3 $enurunan tekanan darah3 $eningkatan denyut nadi3 $enyempitan tekanan nadi3 $enurunan jumlah pengeluaran urin3 Akral dingin3 :angguan kesadaran.

Se!ara gl"bal sy"k mempunyai banyak jenis dan ma!amnya ada s&$ ip$$le0i s&$a#di$geni s&$ ne(#$geni s&$ septi dan s&$ spinal yang mana tidak semua tandaklinis yang penulis tulis diatas dapat mun!ul se!ara general pada setiap kelas sy"k tersebut. Namunperlu ditekankan untuk kesekian kalinya bahwa pembahasan pada bab ATLS ini adalah segala halyang menyangkut trauma dan bersifat emergency sehingga semua keadaan sy"k yang terjadi padapasien yang mengalami trauma HARUS dianggap sebagai sy"k hip"4"lemik sampai terbuktisebaliknya.

Sy"k hip"4"lemik berhubungan erat dengan kehilangan sejumlah darah dari tubuh pasien yangmengalami trauma baik yang sifatnya perdarahan luar (eternal bleeding ) maupun perdarahan

dalam (internal bleeding ) dan jumlah kehilangan darah pasien tersebut sebenarnya dapat kitaperkirakan dengan pendekatan Estimate Blood Loss ('BL) untuk kebutuhan penggantian !airannantinya.$rinsip dasar dari BAB circulation ini adalah hentikan perdarahan (Stop %leeding ) dan penggantian!airan (&luid 'eplacment ) dalam keadaan emergency . Tapi harus tetap kita sadari bahwa keduatindakan ini B8


12/15

dengan d"sis *3# liter dewasa dan #5ml@kgbb anak3anak. Siapkan darah yang juga telahdihangatkan jika sewaktu3waktu diperlukan transfusi.3 $asang kateter urine untuk melihat jumlah output sebagai m"nit"r sederhana yang akan menilaiadekuat tidaknya fluid replacment yang kita berikan.(sebelum pemasangan perhatikanindikasik"ntra e.! -uptur 8retra)3 Adanya jejas atau hematome pada kepala th"rak dan abd"men mungkin memberi inf"rmasi untuksuatu internal bleeding yang mungkin saja membutuhkan inter4ensi pembedahan se!ara dini(k"nsultasikan).3 $enemuan adanya eternal bleeding yang aktif langsung dilakukan balut tekan (direct pressureon the wound )3 &ef"rmitas atau kelemahan pada salah satu atau lebih angg"ta gerak yang merujuk pada suatukeadaan fraktur maka perlu dilakukan realignment first (luruskan se3anat"mis mungkin) kemudiandi bebat bidai.3 $ada fraktur pel4is yang sifatnya open boo- fractur harus segera di pasang sling atau kain(sarung) untuk menge!ilkan 4"lume pel4is.

Sling untuk 6enge!ilkan D"lume $el4is

&alam hal keberhasilan resusitasi ada beberapa hal yang perlu dipahami bersama yakni jumlaht"tal darah estimate blood loss ('BL) perbandingan kristal"id dengan 4"lume darah dan resp"npasien terhadap usaha emergency yang telah kita berikan pada fase awal.

15 8(0la t$tal da#a9umlah t"tal darah pada "rang dewasa n"rmal adalah 0E dari berat badannya (-umus) yangartinya jika berat badannya adalah 05 kg maka jumlah t"tal darahnya adalah sekitar ,.255ml atau,2 L atau bisa kita jadikan liter.Sedangkan anak 3 anak adalah 13 2E dari berat badannya (-umus) yang artinya jika anak tersebut

beratnya #5 kg maka jumlah darahnya adalah sekitar */55ml 3 *155 ml atau */ L 3 *1 L.

/5 Pe#)andingan #istal$id dengan $l(0e da#a


13/15

Selanjutnya r"ul + *. Iang berarti * 3# liter tersebut di kalikan +.Sehingga hasil akhirnya menjelaskan bahwa kabutuhan !airan kristal"id pada pasien ini adalah ,3 / liter.(ini hanya !"nt"h kasus karena pada keadaan sebenarnya mungkin saja pasien tersebut sudahmembutuhkan transfusi darah).

95 Resp$n pasien6engenal resp"n pasien terhadap fluid replacment Hanya ada tiga pembagian *. (mmediate respon (resp"n !epat)#. Transient respon (resp"n sementara)+. )o respon (tidak beresp"n)

(. )mmediate respon$$asien hip"4"lemik jenis ini !ukup beresp"n baik dengan d"sis !airan awal yang kita berikan (*3#liter dewasa @ #5ml@kgbb anak 3 anak) dalam keadaan 3 keadaan awal dan bertahan hingga k"ndisipemulihan pasien. Biasanya perdarahan yang terjadi pada pasien ini tidak massive dan se!ara 'BLkurang dari #5E

*. Transient respon $asien hip"4"lemik jenis ini pada keadaan awal beresp"n !ukup baik dengan d"sis !airan awalyang kita berikan namun beberapa saat kemudian jatuh kembali dalam keadaan hip"4"lemik. Halini dapat disebabkan "leh karena perdarahan yang masih berlangsung (on going process) ataumungkin saja bukan sy"k hip"4"lemik melainkan sy"k neur"genik dan 'BL3nya biasanya antara +53,5 E. $asien seperti ini mungkin membutuhkan transfusi darah.

+. o respon$asien hip"4"lemik jenis ini sama sekali tidak beresp"n dengan resusitasi !airan yang kita berikan.$erdarahannya !ukup massive dengan 'BL bisa men!apai G ,5E. $asien seperti ini membutuhkaninter4ensi pembedahan se3dini mungkin.

9adi dari semua hal diatas ketepatan dan ke!epatan penanganan (ST"P B6EEDI*. and 6UIDREP6ACME*T) serta ree4aluasi yang sering dan berkesinambungan diharapkan dapat mengurangihal 3 hal yang tidak kita inginkan bersama dan setidaknya juga sebagai fase pengujian eksistensikita sebagai pelayan yang pr"fesi"nal bagi masyarakat dalam keadaan emergency .


14/15

PRIMARY SURVEY - DISABI6ITY 9t

Setelah sukses menjalani pr"sedur dari airway breathing, dan circulation, saatnya kita memeriksakeadaan neur"l"gis terbatas. iya terbatas karena k"ndisinya emergency, sehingga pemeriksaanneur"l"gis yang lengkap hanya akan membuang 3 buang waktu pada fase ini.

$emeriksaan neur"lgis terbatas yang perlu di periksa pada BAB disability ini ada + yakni *. &erajat kesadaran yang diukur dengan skala :%S#. -esp"n pupil dan diameter pupil+. Tanda 3 tanda adanya lateralisasi.

&erajat kesadaran dapat memberikan inf"rmasi kepada tenaga kesehatan tentang resp"n pasienterhadap usaha life saving yang telah dilakukan dari awal serta setidaknya menentukkan kebutuhanpasien akan tindakan @ pr"sedur lain (seperti pembedahan)

-esp"n dan diameter pupil serta tanda 3 tanda lateralisasi akan memberikan inf"rmasi mengenaiadanya pr"ses di intra kranial selain adanya luka eksternal pada kepala yang dapat kita lihat se!aralangsung.

$emeriksaan ini dapat saja di tunda pada secondary survey tergantung pada keadaan pasien dankeputusan tenaga kesehatan yang merawat.

http://jasputihdjunaidi.blogspot.com/2014/01/primary-survey-disability-4th.htmlhttp://3.bp.blogspot.com/-TejAisUIwNs/UtldDa5dmXI/AAAAAAAAAHg/m7b0z6SyrYg/s1600/707292-table2.jpghttp://jasputihdjunaidi.blogspot.com/2014/01/primary-survey-disability-4th.html


15/15

PRIMARY SURVEY - E;P"SURE

ATLS Atau Advance Trauma Life Support

Documents

Transcript of ATLS Atau Advance Trauma Life Support