ASESMEN PLO -...
Transcript of ASESMEN PLO -...
ASESMEN PLO
(PENILAIAN HASIL BELAJAR)
Kamis, 27 Juni 2019: 14.00 -15.30Sumber: Yahya Bin Samian, (UTM),2014.
Estiyanti Ekawati, Winny Wulandari, Paramashanti (ITB), 2018
Disiapkan oleh: Didik SuprayogoEmail : [email protected]
APAKAH OUTCOME-BASED EDUCATION (OBE) ITU?
• Starting with a clear picture of what is
important for students to be
able to do
• Then organizing the curriculum, delivery and assessment to make sure learning happens and LO achieved…
• Measureble outcome : -Achievement of LO direct and in-direct assessment systems
Apa ituOBE?
OBE adalah sistem pendidikan yang berfokuspada hasil apa yang dapat dilakukan mahasiswapada akhir pengalaman mereka belajar.
OBE melibatkan restrukturisasi kurikulum, pengajaran dan pembelajaran, penilaian danpraktik pelaporan dalam pendidikan.
Struktur dan kurikula dirancang untuk mencapaikemampuan atau kualitas tersebut.
Ini mengharuskan mahasiswa menunjukkankemampuan keilmuan yang dikuasai danketrampilan yang telah mereka pelajari.
FokusOBE
Merancang pendidikan Apa yang dibutuhkan agar mahasiswa dapat ataumampu melakukan pekerjaan?
Bagaimana cara terbaik untuk membantumahasiswa meraihnya?
Bagaimana kita akan tahu apakah mereka telah mencapai itu?.
Ini mengharuskan mahasiswamenunjukkan kinerja keilmuan yang dibutuhkan dan ketrampilan yang telahmereka pelajari.
PENTINGNYA ASESMEN
Asesmen mendefinisikanapa yang penting untukmahasiswa, yang perludiperhitungkan, bagaimanamereka akan menyediakanwaktu dan bagaimanamereka akan melihat potretdiri mereka sebagai pesertapembelajaran.
7
ASESMEN?
Asesmen adalah proses mengukur dan mengumpulkandata (penilaian / skor) dengancara yang memungkinkan kitauntuk menganalisispencapaian hasilpembelajaran (Learning Outcome) yang ditetapkan danefektivitas kegiatanpembelajaran.
8…..It is similar to conducting experiment or research works
Ini berbeda dari berbasis konten(tradisional) atau berbasis kompetensi-belajar dalam arti bahwa jenis-jenispembelajaran itu terutama konten / keterampilan didorong dan berpusatkepada pendidik
Pembelajaran berbasis otucomedigerakkan oleh peserta didik danditujukan untuk mencapai outcome
9
PEMBELAJARAN BERBASIS OUTCOME
ASESMEN PEMBELAJARAN BERBASIS OUTCOME
10
Pendekatan lama Pendekatan baru
• Pembelajar (mahasiswa) relatif pasif
• Didorong ujian
• Hafalan
• Silabus berbasis konten dan dipecah-pecah
menjadi mata pelajaran
• Terikat Buku teks dan terpusat pada dosen
• Silabus kaku & tidak bisa dinegosiasikan
• Dosen bertanggung jawab untuk
pembelajaran
• Motivasi tergantung pada kepribadian
dosen
• Penekanan pada apa yang dihrapkan untuk
dicapai oleh dosen
• Konten ditempatkan dalam kerangka waktu
yang kaku
• Proses pengembangan kurikulum tidak
terbuka untuk pendapat publik
• Peserta didik aktif
• Peserta didik dinilai secara berkelanjutan (on-going basis)
• Berpikir kritis, bernalar, refleksi dan bertindak
• Integrasi pengetahuan, pembelajaran yang relevan, dan terhubung dengan situasi
kehidupan nyata
• Berpusat pada peserta didik Dosen adalah fasilitator. Dosen memfasilitasi kerja
kelompok dan kerja tim mahasiswa
• Kurikulum dilihat sebagai panduan yang memungkinkan dosen menjadi inovatif dan
kreatif
• Peserta didik bertanggung jawab atas pembelajaran mereka. Mahasiswa dimotivasi
terus menerus oleh umpan balik dan afirmasi
• Penekanan pada outcome - apa yang menjadi dan dipahami mhs.
• Kerangka waktu yang fleksibel memungkinkan peserta didik untuk bekerja dengan
kecepatan mereka sendiri
• Komentar dan masukan dari masyarakat luas sangat dianjurkan
• Outcome akan dinilai dengan cara yang berbeda dan secara berkelanjutan
• Asesmen adalah bagian integral dari keseluruhan sistem
• Mahasiswa tidak akan dinilai hanya karena mengingat konten pelajaran
• Aspek yang berbeda dari kemampuan mahasiswa, seperti kreativitas dan pemikiran
kritis juga akan dinilai
3/7/2016 6:02 PM9
menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai dengan rencana pembelajaran
melaksanakan proses penilaian
memberikan umpan balik dan konfirmasihasil penilaian
mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar
mahasiswa
c. Mekanisme Penilaian ---- Prosedur Penilaian
2 Observasi kinerja dan pengembalian hasil observasi
1.Pem
berian
tug
asatau
soal
3.P
emb
eria
nn
ilaia
khir
d. Pelaksana Penilaian: Dosen
atau Tim Dosen Pengampu tanpa
atau dengan menyertakan pihak
lain. U/ Doktor wajib ada penilai
external
b. Teknik Penilaian: Observasi,
partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis,
tes lisan, dan angket
Instrumen : proses -rubrik, dan/
atau penilaian hasil
portofolio/karya disain, observasi
a. Prinsip : Edukatif, Otentik, Obyektif, Akuntabel, transparan, dan terintegrasi
4. STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
e. Pelaporan Penilaian : A = 4 Sangat baik, B=3 Baik, C=2 Cukup, D=1
kurang, E =0 sangat kurang
f. Kelulusan Mahasiswa: Diploma &
Sarjana: ≥ 2.00, Selain itu: ≥ 3.00
2,76 -3,0 memuaskan,
3,01-3,5 sgt memuaskan,
>3,50 pujian
•EDUKATIF •OTENTIK •OBJEKTIF •AKUNTABEL •TRANSPARAN
•1 •2 •3 •4 •5
• Penilaian untuk
Pembelajaran
• Diagnostik, Formatif
- feedback
• On going process
• Investigasi
kesenjangan
• Membantu progress
mahaiswa
•Penilaian sebagai
pembelajaran
•Pembelajaran aktif
oleh siswa
(metacognitif),
•Berbagi dalam
pembelajaran
•Self assessment,
•Peer assessment
•On going process
• Mahsw sebagai
critical assesor
•Kontekstual
• Selalu mengacu
pada CP
• Bebas pengaruh
subjektifitas
• Ragam instrumen
jelas
• Sumatif + formatif
• Standar penilaian
jelas
• Kriteria, grade dan
deskripsi CP dan
bobot penilaian
jelas
• Prosedur penilaian
jelas
• Dipahami
mahasiswa
• Hasil penilaian dapat
diakses semua
kepentingan
Prinsip PenilaianPermenristekdikti No. 44 Tahun 2015
ASSESMENT/PENILAIAN PEMBELAJARAN
Kriteria sukses untuk mencapai LO harus jelas
Metode penilaian; Test atau Non-test
Instrument penilaian yang digunakan, seperti Quiz (multiple choice, T/F), rubric holistik, rubric deskriptif - analitik
Bobot penilaian disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahasatau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuanterhadap CPMK
22
(1)
MINGGU KE
(2)
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
(3)
MATERI PEMBELAJAR
AN
(4)
BENTUK PEMBELA JARAN
(5)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
(6)
BOBOT NILAI (%)
KOMPETENSI :
Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Mata kuliah : ……………………………….. Sem …… Kode : …… sks : ……… Jurusan : .. .…………………………….. Dosen : ………………………………
BIDANG
KEMAMPUAN
DESKRIPSI
TINGKAT
KEMAMPUAN
DESKRIPSI TINGKAT
KELUASAN DAN
KERUMITAN MATERI
KEILMUAN
KOGNITIF Menganalisismasalah prasarana
pertanian pedesaan.
PSIKOMOTOR Membuat peta potensi pedesaan.
AFEKTIF Menyajikan data sesuai fakta.
Kompetensi yang mahasiswa miliki: Mampu menganalisis prasarana pertanian pedesaan danmembuat peta potensi pedesaan berdasarkan analisis tersebut, serta mampu menyajikannyasesuai data
23
CONTOH RUMUSAN SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH SURVEY TANAH DAN EVALUASI SUMBERDAYA LAHAN yang di tetapkan dalam RPS
24
Mingg
u ke-
Sub-CP-MK
(sebagai
kemampuan akhir
yang diharapkan)
Indikator Kriteria &
Bentuk
Penilaian
Bentuk dan
Metode
Pembelajaran
Waktu
(Durasi)
Materi
Pembelajaran /
Bahan Kajian
[Pustaka]
Bobot
Penilaian
(%)
1
2
3
4
…..
16
RPS Pendekatan OBE
A B C D E F G H
TUGAS &
PRESENTASI
SEMINARMEMBUAT
MODELPRAKTIKUM
Kemampuan desain
Kemampuanmenulis
Kemampuan memilah
Kemampuan analisis& komunikasi
BahankajianD
BahankajianC
BahankajianB
BahankajianA
KULIAH DAN TUTORIAL
endrotomoits @ yahoo.com
Ketercapaian
Contoh
Mengamati, mengukur, merekam,
menganalisis kinerja mahasiswa
terhadap standar / harapan tertentu
26
ASESMEN
Untuk tujuan apa ?
1. GRADING………………….
2. IMPROVEMENT
TIPE ASESMEN
Asesmen Formatif: “Pengumpulan data dan umpan balik dari hasil secaraberkelanjutan (on going prosess)” J. Sando, 1996)
- Untuk PeningkatanBerkesinambungan terhadappembelajaran mahasiswa dan kegiatanBelajar Mengajar
29
ASESMEN FORMATIF
Asesmen sumatif: “Dirancanguntuk menghasilkan informasiyang dapat digunakan untukmembuat keputusankeseluruhan keberhasilanproyek atau proses. "
J. Sando, 1996)
- Untuk tujuan penilaian
ASESMEN SUMATIF
TIPE ASESMEN
Tindakan langsung memberikanpemeriksaan langsung atau pengamatanpengetahuan atau keterampilanmahasiswa terhadap hasil belajar yang terukur - Dari Tugas, tes, ujian akhir, laporan, presentasi, dll, di mana Course Outcome dan Program Outcome dapatdiukur secara langsung.
30
PENGUKURANLANGSUNG
Pengukuran tidak langsungdari pembelajaran mahasiswamemastikan tingkat yang dirasakan atau nilaipengalaman belajar - Dari survei akhir kegiatan, exit survei, survei pemangkukepentingan, wawancara dll.
PENGUKURAN TIDAKLANGSUNG
38
STEP 1 : Perencanaan Asesmen
STEP 2 : Pengembangan / Penggunaan Alat Asesmen yang Tepat
STEP 3 : Pengumpulan Data Detail
STEP 4 : Penghitungan Hasil Pencapaian
STEP 5 : Analisa Hasil
STEP 6 : Usulan Perbaikan
STEP 7 : Dokumentasi
Proses Asesmen - Steps
39
Proses Asesmen - Perencanaan
Dalam Sistem Akademik Sebelumnya, Perencanaan asemen terutama didasarkan pada Silabus,
Topik, Tingkat Kesulitan, distribusi penilaian, dll.
Or…….No planning at all – Recycle
Di dalam OBE, Perencanaan asesmen harus didasarkan pada Outcome (Course Learning
Outcome (CLO) dan Program Outcome (PO)) dan distribusi penilian harus didasarkan pada
Pemetaan CLO-PO.
STEP 1 : Perencanaan Asesmen
45
Proses Asesmen - Pengembangan
Mengembangkan elemen-elemen penilaian (ujian akhir, tes, quize dll) dan formulir penilaian /
templat / rubrik berdasarkan PO / Taksonomi Bloom.
STEP 2 : Pengembangan / Penggunaan Alat Asesmen yang Tepat
ASESMEN VS TOOL ASESMEN
56
Outcome Kemungkinan alat asesmen
Mengutarakan pertanyaan esai, ujian, Presentasi oral
Menjelaskan tugas, soal ujian esai, presentasi oral, Membuat pernyataan-ke-teman tentang permasalahan yang didiskusikan
Mengintegrasikan project, penugasan
Analisis Studi kasus, penugasan
Penerapan Studi kasus, penugasan, eksperimen
Pemecahan masalah Studi kasus, penugasan, eksperimen
Perancangan, Kontruksi Projek, eksperimen
Refleksi buku harian reflektif, portofolio, self-assesment
Komunikasi serangkaian tugas oral, menulis, atau menyimak, mis. presentasi, debat, bermain peran, pelaporan, penugasan, parafrase, menjawab pertanyaan, dll.
66
Proses Asesmen - Pengumpulan Data
Nilai Asesmen / Skor data yang dikumpulkan secara rinci dan dikelompokkan berdasarkan PO untuk
mendukung perhitungan pencapaian PO
STEP 3 : Pengumpulan Data Detail
75
Proses Asesmen - Calculating
Dalam sistem akademik sebelumnya, hanya nilai total dan komponen nilai. Di dalam OBE,
pencapaian Lesson Learning Outcome (LLO) dari masing-masing mahasiswa perlu dihitung.
Oleh karena itu, perhitungan detail harus dilakukan untuk menentukan berapa banyak mahasiswa
yang mencapai Lesson Learning Outcome (LLO) -nya. Ini adalah pekerjaan yang membosankan
STEP 4 : Penghitungan Hasil Pencapaian
79
Proses Asesmen – Analysing
Hasil / temuan adalah angka. Menganalisis adalah memberi makna
STEP 5 : Analisa Hasil
86
Proses Asesmen – Analysing
Analisis dilakukan pada hasil / temuan, memberikan informasi yang
diperlukan tentang apa dan bagaimana tindakan perlu diambil untuk
meningkatkan prestasi mahasiswa.
STEP 6 : Usulan Perbaikan
91
Proses Asesmen – Dokumentasi
Semua bukti yang berkaitan dengan proses penilaian, metode, alat,
template, rubrik, hasil, analisis dan saran untuk perbaikan perlu
didokumentasikan secara sistematis untuk tujuan akreditasi..
STEP 7 : Dokumentasi
Detail penilaian di tingkat kursus harus disimpan dalam COURSE FILE
Di tingkat program, seluruh temuan dan tindakan CQI harus didokumentasikan
dalam LAPORAN PO.