ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS …if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-jurnal...

13
Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Usability Testing | Ari Perdana Putra Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang Maret 2016 | 1 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENDEKATAN USABILITY TESTING Ari Perdana Putra 1 , Ilman Zuhri Yadi 2 , Evi Yulianingsih 3 Mahasiswa Universitas Bina Darma 1 , Dosen Universitas Bina Darma 2,3 Jalan Jenderal Ahmad Yani No.03 Palembang EMail : [email protected] 1 , [email protected] 2 , [email protected] 3 Abstract : Analysis of the information system is very important to produce a system that is simple, effective, efficient, and appropriate for the user. This research aims to design and implement information systems analysis models with the concept model of human information system analysis computer interaction (HCI) with five criteria of Usability Testing is learnability, effeciency, memorability, errors, and satisfaction can be used as a standard to analyze the extent to which the concept of Human- computer Interaction has been applied in the system so it can be known what are the weaknesses of the system and thus do repairs to the system. Academic informsi system is a system that provides layananinformasi related to academic utilizing computer technology or computer network or the Internet. Academic information system is the education system that uses an electronic apilikasi to support teaching and learning with the Internet media, computer networks, and computer standlone. Keywords: analysis, Human Computer Interaction, usability testing, academic information system Abstrak : Analisis sistem informasi sangat penting dilakukan untuk menghasilkan sistem yang mudah, efektif, efisien, dan tepat guna bagi pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menerapkan model analisis sistem informasi dengan konsep model analisis sistem informasi human computer interaction (HCI) dengan lima kriteria Usability Testing yaitu learnability, effeciency, memorability, error, and satisfaction dapat digunakan sebagai standar untuk menganalisa sejauh mana konsep Human-Computer Interaction sudah diterapkan dalam sistem sehingga dapat diketahui apa saja yang menjadi kelemahan sistem dan dengan demikian dapat dilakukan perbaikan terhadap sistem. Sistem informsi akademik adalah sistem yang memberikan layananinformasi yang berhubungan dengan akademik yang memanfaatkan teknologi komputer atau jaringan komputer atau internet. Sistem informasi akademik adalah sistem pendidikan yang menggunakan apilikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan komputer, maupun komputer standlone. Kata kunci :analisis, Human Computer Interaction , usability testing , sistem informasi akademik 1. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat, menyebabkan proses transformasi dan penyampaian ilmu pengetahuan mulai berpindah dari bentuk yang biasa bertatap muka secara langsung ke dalam bentuk online atau berbasis website, baik secara isi (content) maupun sistemnya. Universitas Indo Global Mandiri merupakan salah satu Universitas yang ada di Sumatera Selatan yang sudah mulai menggunakan dan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi sebagai alat bantu dalam penyampaian ilmu pengetahuan dan informasi akademik dalam hal ini sering kita sebut dengan sistem informasi akademik. sistem informasi akademik merupakan salah satu bentuk implementasi aplikasi yang menggabungkan metode pengajaran dan teknologi informasi (TIK) yang memberikan

Transcript of ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS …if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-jurnal...

Page 1: ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS …if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-jurnal ARI.pdfanalisis Dengan menggunakan metode pendekatan Human Computer Interaction (HCI)

Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode

Pendekatan Usability Testing |

Ari Perdana Putra

Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang

Maret 2016 | 1

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS INDO

GLOBAL MANDIRI PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN

METODE PENDEKATAN USABILITY TESTING

Ari Perdana Putra 1 , Ilman Zuhri Yadi 2 , Evi Yulianingsih 3

Mahasiswa Universitas Bina Darma 1 , Dosen Universitas Bina Darma 2,3

Jalan Jenderal Ahmad Yani No.03 Palembang

E–Mail : [email protected] 1 , [email protected] 2 ,

[email protected] 3

Abstract : Analysis of the information system is very important to produce a system that is simple, effective, efficient,

and appropriate for the user. This research aims to design and implement information systems analysis models with

the concept model of human information system analysis computer interaction (HCI) with five criteria of Usabilit y

Testing is learnability, effeciency, memorability, errors, and satisfaction can be used as a standard to analyze the

extent to which the concept of Human- computer Interaction has been applied in the system so it can be known what

are the weaknesses of the system and thus do repairs to the system. Academic informsi system is a system that

provides layananinformasi related to academic utilizing computer technology or computer network or the Internet.

Academic information system is the education system that uses an electronic apilikasi to support teaching and

learning with the Internet media, computer networks, and computer standlone.

Keywords: analysis, Human Computer Interaction, usability testing, academic information system

Abstrak : Analisis sistem informasi sangat penting dilakukan untuk menghasilkan sistem yang mudah, efektif,

efisien, dan tepat guna bagi pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menerapkan model analisis

sistem informasi dengan konsep model analisis sistem informasi human computer interaction (HCI) dengan lima

kriteria Usability Testing yaitu learnability, effeciency, memorability, error, and satisfaction dapat digunakan

sebagai standar untuk menganalisa sejauh mana konsep Human-Computer Interaction sudah diterapkan dalam sistem

sehingga dapat diketahui apa saja yang menjadi kelemahan sistem dan dengan demikian dapat dilakukan perbaikan

terhadap sistem. Sistem informsi akademik adalah sistem yang memberikan layananinformasi yang berhubungan

dengan akademik yang memanfaatkan teknologi komputer atau jaringan komputer atau internet. Sistem informasi

akademik adalah sistem pendidikan yang menggunakan apilikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar

dengan media internet, jaringan komputer, maupun komputer standlone.

Kata kunci :analisis, Human Computer Interaction, usability testing, sistem informasi akademik

1. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi berkembang sangat pesat,

menyebabkan proses transformasi dan

penyampaian ilmu pengetahuan mulai

berpindah dari bentuk yang biasa bertatap

muka secara langsung ke dalam bentuk

online atau berbasis website, baik secara isi

(content) maupun sistemnya.

Universitas Indo Global Mandiri

merupakan salah satu Universitas yang ada di

Sumatera Selatan yang sudah mulai

menggunakan dan memanfaatkan

perkembangan teknologi informasi sebagai

alat bantu dalam penyampaian ilmu

pengetahuan dan informasi akademik dalam

hal ini sering kita sebut dengan sistem

informasi akademik.

sistem informasi akademik merupakan

salah satu bentuk implementasi aplikasi yang

menggabungkan metode pengajaran dan

teknologi informasi (TIK) yang memberikan

Page 2: ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS …if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-jurnal ARI.pdfanalisis Dengan menggunakan metode pendekatan Human Computer Interaction (HCI)

Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode

Pendekatan Usability Testing |

Ari Perdana Putra

Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang

Maret 2016 | 2

layanan informasi yang berupa data dalam

hal yang berhubungan dengan akademik,

dimana dalam hal ini pelayanan yang di

berikan berupa penyimpanan data untuk

mahasiswa baru, pembagian kelas dan jadwal

kuliah, penentuan jadwal kartu rencana studi,

hingga pemberian informasi hasil dari proses

perkuliahan yang ada di Universitas Indo

Global Mandiri Palembang.

Untuk melihat sejauh mana penerapan

sistem informasi akademik yang sudah

digunakan di Universitas Indo Global

Mandiri perlu di adakan sebuah evaluasi atau

analisis Dengan menggunakan metode

pendekatan Human Computer Interaction

(HCI) yang menekankan pada lima kriteria

usability testing guna mengetahui sejauh

mana learnability, Efficiency, Memorability,

Errors, dan Satisfaction terhadap pengguna

sistem informasi akademik dalam hal ini

adalah mahasiswa Universitas Indo Global

Mandiri.

permasalahan-permasalahan yang

sering muncul dalam interaksi antara manusia

dengan komputer adalah sering terjadinya

salah persepsi manusia (user) terhadap sistem

software yang ada, sehingga bukan

efektivitas dan efisiensi kerja yang diperoleh,

tetapi justru menyebabkan pekerjaan tidak

efisien dan efektif, user sering mengalami

kesulitan menggunakan software tersebut

karena tidak familiar dengan perangkat lunak

yang ada, maka dari itu perlu diadakan

analisis agar suatu sistem dapat lebih

dimengerti oleh pengguna (user).

Berdasarkan perkembangan dan

permasalahan-permasalahan yang telah

diuraikan di atas, penulis tertarik melakukan

tugas akhir dengan judul “Analisis sistem

informasi akademik di Universitas Indo

Global Mandiri Palembang dengan

menggunakan metode pendekatan usability

testing”.

2. METODOLOGI PENELITIAN

Metode usability testing pada

Penerapan usability testing Untuk Mengukur

Penggunaan Situs Web sistem informasi

akademik di Universitas Indo Global Mandiri

Palembang yaitu :

a. Learnability merupakan sistem informasi

akademik di Universitas Indo Global

Mandiri Palembang mudah dipelajari,

sehingga user dapat dengan mudah

mencari menu-menu atau menggunakan

fasilitas yang ada di website tersebut.

b. Efficiency merupakan sistem informasi

akademik di Universitas Indo Global

Mandiri Palembang hendaknya efisen

penggunannya sehingga user yang telah

mempelajari website dapat mencapai

tingkat produktivitas yang tinggi terhadap

website.

Page 3: ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS …if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-jurnal ARI.pdfanalisis Dengan menggunakan metode pendekatan Human Computer Interaction (HCI)

Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode

Pendekatan Usability Testing |

Ari Perdana Putra

Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang

Maret 2016 | 3

c. Memorability merupakan Kemungkinan

pengguna mengingat interaksi dengan

sistem yang pernah dilakukan dalam

rangka mengulangi kebenaran dan

mencegah kesalahan.

d. Errors adalah Kesalahan terjadi karena

masalah internal sistem atau karena

kesalahan pengguna (user). Jika karena

kesalahan pengguna (user), seberapa besar

kesalahan yang dilakukan dan seberapa

mudah mereka mengatasi kesalahan

tersebut.

e. Satisfaction merupakan sistem informasi

akademik di Universitas Indo Global

Mandiri Palembang nyaman untuk

digunakan sehingga memuaskan

pemakainya yang ditunjukan dengan

komentar yang positif dan akan kembali

lagi untuk menggunakan website tersebut.

Langkah-langkah dalam melakukan uji

ketergunaan yaitu :

1. Planning a usability test

Perencanaan uji tergunaan merupakan

faktor yang penting karena faktor ini akan

menentukan keberhasilan uji ketergantungan.

Di dalam perencanaan ini perlu mencakup

tujuan, permasalahan profil responden, daftar

soal, peralatan yang akan digunakan, data

yang harus dikumpulkan.

2. Selecting a representative sample and

recruting participants

Penetapan responden merupakan

element penting. Responden yang dipilih

seharusnya disesuaikan dengan ciri dan

kondisi responden yang akan menggunakan

situs atau pun sistem.

3. Condocting the usability test

Yakin terhadap pelaksanaan uji

tergantungan

4. Debriefing the participant

Debriefing dimaksudkan untuk

menanyakan kepada responden tentang

semua yang telah dilakukan selama

pengujian.

5. Analyzing the data of the usability test

Analisis data dimaksudkan sebagai

pengelompokan data sesuai dengan kategori

data yang telah terkumpul.

6. Reporting the results making

recommendations to improve the design and

effectivenes of the produst.

Pembuatan laporan uji ketergunaan

hendaknya memuat masalah dan usulan

untuk memperbaikinya.

2.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data untuk penelitian

analisis sistem informasi akademik di

Universitas Indo Global Mandiri Palembang

dengan menggunakan metode pendekatan

usability testing, digunakan beberapa cara,

yaitu:

1. Metode Observasi

Page 4: ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS …if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-jurnal ARI.pdfanalisis Dengan menggunakan metode pendekatan Human Computer Interaction (HCI)

Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode

Pendekatan Usability Testing |

Ari Perdana Putra

Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang

Maret 2016 | 4

Pengumpulan data dengan menganalisa

agar dapat melihat langsung bagai mana

sistem berjalan dan mampu menghasilkan

gambaran lebih baik terhadap sistem yang di

analisis.

2. Metode Dokumentasi

Dalam penelitian dokumentasi dapat

membantu dalam penelitian ini berupa foto-

foto kegiatan pada saat analisis dan

pengambilan data yang dapat dijadikan bukti

dari penelitian yang dilakukan penulis.

3. Metode Quisioner

Angket / kuesioner adalah teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberikan seperangkat pertanyaan

atau pernyataan kepada orang lain yang

dijadikan responden untuk dijawabnya.

2.2 Metode Pengujian

Analisis Berdasar Usability Testing

Langkah-langkah pengumpulan data

dilakukan berdasarkan scrip yang sudah

disiapkan sebelumnya, dan dalam setiap

bagian akan dilakukan pencatatan apabila

ditemukan pertanyaan–pertanyaan dari

responden. Selain pencatatan pertanyaan

setiap responden, juga dilakukan pencatatan

respon dari setiap kegiatan responden dalam

menjawab Task yang diberikan Untuk

mempermudah dalam proses dokumentasi

dan mempermudah dalam proses pencatatan.

Sesuai dengan penelitian-penelitian yang

dilakukan sebelumnya, maka untuk dapat

memperoleh sumber data utama penelitian ini

akan menggunakan 3 cara yaitu:

a. Memberikan soal-soal atau kuisioner, yang

dalam uji ketergunaan dikenal dengan user

task based, yang harus dijawab oleh peserta

yang berkaitan dengan situs sistem informasi

akademik.

c. Mengamati dan mencatat perilaku tertentu

dari para peserta selama melakukan

pengisian kuisioner yang di berikan bisa

menjawab atau tidak.

Dari proses yang telah dilakukan,

selanjutnya dilakukan rekapitulasi seluruh

jawaban responden. Hasil dari rekapitulasi

tersebut kemudian dilakukan coding, yaitu

melakukan pembobotan terhadap jawaban

responden. Soal yang dengan jawaban sangat

setuju dikodekan dengan angka 5 (lima),

jawaban setuju dikodekan dengan angka 4

(empat), jawaban ragu-ragu dikodekan

dengan angka 3 (tiga), jawaban tidak setuju

dikodekan dengan angka 2 (dua), jawaban

sangat tidak setuju dikodekan dengan angka 1

(satu), Bagian yang terakhir adalah

menentukan prosentasi setiap jawaban dari

reponden.

Selain dilakukan rekapitulasi dari

jawaban responden dan dihitung

prosentasenya, setiap responden juga dicatat

waktu yang digunakan untuk menjawab

setiap soal yang diberikan. Dari pencatan

waktu tersebut akan dapat dilihat berapa lama

Page 5: ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS …if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-jurnal ARI.pdfanalisis Dengan menggunakan metode pendekatan Human Computer Interaction (HCI)

Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode

Pendekatan Usability Testing |

Ari Perdana Putra

Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang

Maret 2016 | 5

setiap responden menjawab pertanyaan,

sehingga akan dapat dibandingkan dengan

teori yang ada bahwa waktu yang dibutuhkan

kurang lebih sekitar 1 jam.

Pengamatan langsung ini dilakukan

dengan mengakses secara langsung sistem

informasi akademik di Universitas Indo

Global Mandiri Palembang. Dari analisis

tersebut, akan dilakukan pencatatan terhadap

seluruh bagian didalam aplikasi.

Sama seperti halnya pada analisis

menggunakan usability testing, dari proses

yang telah dilakukan, selanjutnya dilakukan

rekapitulasi. Hasil dari rekapitulasi tersebut

kemudian dilakukan coding. Penilaian

diberikan dengan aturan, untuk bagian yang

dengan ada dan tidak diberikan penilaian

yaitu untuk ada dikodekan dengan angka 1

(satu) apabila jawaban “sangat tidak setuju”

angka 2 (dua) apabila jawaban “tidak setuju”

angka 3(tiga) apabila jawaban “ragu-ragu”

angka 4 (empat) apabila jawaban “setuju”

atau angka 5 (lima) apabila jawaban “sangat

setuju”. Dari setiap point Task dihitung

jumlah persentasenya berdasarkan jumlah

responden dibagi 100 %. Dari setiap point

task pada setiap subbagian dihitung subtotal

prosentasenya dan yang terakhir adalah

menghitung total prosentase dari keseluruhan

jawaban yang diberikan responden baik dari

jawaban responden yang menjawab sangat

setuju hingga sangat tidak setuju.

3. LANDASAN TEORI

3.1 Usability

Definisi usability :

1. Menurut JeffAxup (2004) usability adalah

sebuah ukuran sebuah karakteristik yang

mendeskripsikan seberapa efektif seorang

pengguna dalam berinteraksi dengan suatu

produk. Usability juga merupakan ukuran

seberapa mudah suatu produk bisa

dipelajari dengan cepat dan seberapa

mudah suatu produk bisa digunakan.

2. Menurut International Organization for

Standardization (1998) usability dapat

didefinisikan sebagai tingkat di mana

sebuah produk bisa digunakan oleh

pengguna tertentu untuk mencapai tujuan

tertentu dengan efektif, efisien, dan

memperoleh kepuasan dalam konteks

penggunaannya.

3. Menurut Dumas et.al (1999) usability

digunakan untuk mengukur tingkat

pengalaman pengguna ketika berinteraksi

dengan produk sistem. Secara umum,

usability mengacu kepada bagaimana

pengguna bisa memperlajari dan

menggunakan produk untuk memperoleh

tujuannya, dan seberapa puas mereka

terhadap penggunaannya.

Definisi yang pertama menekankan

"penggunaan yang mudah" tentang suatu

sistem dan tindakan yang harus dengan

mudah dilakukan. Definisi yang kedua adalah

Page 6: ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS …if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-jurnal ARI.pdfanalisis Dengan menggunakan metode pendekatan Human Computer Interaction (HCI)

Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode

Pendekatan Usability Testing |

Ari Perdana Putra

Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang

Maret 2016 | 6

menarik sebab menambahkan gagasan di

mana usabilitas tidak didefinisikan dalam

konsep umum, tetapi dikhususkan untuk

konteks dan para pemakai individu. Lebih

dari itu, tidak hanya terbatas kepada

"penggunaan yang mudah", tetapi

menjelaskan bahwa tujuan di mana suatu

produk digunakan harus dicapai dengan

efektivitas, efisiensi dan kepuasan. Definisi

yang ketiga menekankan usabilitas itu pada

ukuran suatu kondisi ketika pengguna

berinteraksi dengan sistem, seberapa puas

mereka terhadap penggunaannya.

3.2 Komponen Usability Testing

Sastramihardja (2006:143)

mengemukakan komponen usability testing

terdiri dari :

a. Learnability, ditandai dengan tingkat

keberhasilan penyelesaian task untuk

setiap jenis partisipan dan rasio halaman

yang dikungjungi rata-rata hasil

yang didapat 90%.

b. Efficiency, kelompok pengguna dalam

mengerjakan task cukup beragam,

terlihat dari deviasi standar setiap jenis

partisipan. Secara keseluruhan

proses navigasi lancar (mayoritas

pengguna tidak pernah melakukan

penekanan tombol back).

c. Satisfaction, pengguna ditunjukan dengan

komentar yang positif, misalnya

menyarankan peningkatan estetika

rancangan.

3.3 Pemilihan Responden Usability

Testing

Krug (2006:138) mengatakan bahwa:

“In most cases, I tend to think the ideal

number of users for each round of testing

is three, or at most four”. Atau bisa diartikan

dalam “kebanyakan kasus, saya

cenderung berpikir jumlah pengguna yang

ideal untuk setiap putaran pengujian

tiga, atau empat paling banyak”.

Rusidi (2011:2), pemilihan responden

yang akan memberikan tanggapan terhadap

kuisioner sejumlah 3 (tiga) kategori

responden dengan pemisahan yaitu

mahasiswa pengguna aktif (aktif

menggunakan internet dan sering mengakses

sistem informasi akademik tersebut),

mahasiswa pengguna terampil (terampil

menggunakan sistem informasi akademik)

dan mahasiswa pengguna awam.

3.4 Pengukuran Usability

Menurut Rusidi (2011:3), pengukuran

usability dilakukan untuk menilai

apakah interaksi antara pengguna dengan

aplikasi dapat berjalan dengan baik.

Pengukuran dilakukan mengikuti konsep user

testing, dengan penekanan pada

Page 7: ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS …if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-jurnal ARI.pdfanalisis Dengan menggunakan metode pendekatan Human Computer Interaction (HCI)

Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode

Pendekatan Usability Testing |

Ari Perdana Putra

Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang

Maret 2016 | 7

pengukuran dan bukan pengujian, sebagai

berikut :

1. Menentukan tujuan dan mengeksplorasi

pertanyaan.

2. Memilih paradigma dan teknik

pengukuran.

4. Memilih sampel yang akan menjadi

responden dalam menjawab pertanyaaan

kuisioner.

5. Mempersiapkan kondisi pengukuran.

6. Merencanakan jalannya pengukuran.

7. Melakukan analisis dan penyajian data.

3.5 Tujuan Pengukuran Usability

Menurut Rusidi (2011:4),

pengukuran dilakukan dalam rangka

mengidentifikasi permasalahan usability yang

dapat mempengarhui interaksi sistem

(perangkat lunak) dengan pengguna pada

hasil perancangan aplikasi. Pengukuran

dengan menguji cobakan perangkat lunak

aplikasi kepada sejumlah partisipan

(bertindak sebagai responden pengguna

aplikasi) sambil melakukan observasi.

Selanjutnya partisipan dimana mengisi

kuesioner untuk memperoleh gambaran

tingkat kepuasan dalam pengoperasian

aplikasi. Masukan dari partisipan digunakan

sebagai umpan balik dalam melengkapi

prasyarat fungsional maupun kebutuhan

interaksi pengguna.

3.6 Teknik Pengukuran Usability

Menurut Rusidi (2011:4), sesuai

dengan tujuan pengukuran, maka paradigm

pengukuran yang dipilih adalah usability

testing dengan fokus pada mengukur

performansi pengguna melalui pelaksanaan

sejumlah task atau pertanyaan untuk

kuisioner yang telah dipersiapkan

sebelumnya. Dalam paradigama ini,

pengukuran dilakukan pengguna. Teknik

pengukuran yang dipilih adalah user testing.

Sastramihardja (2006:143)

mengemukakan komponen pengukuran

usability testing terdiri dari learnability,

efficiency, memorability, errors, dan

satisfaction. Sistem pengukuran untuk

usability testing web dalam thesis Rusidi

dilakukan pengguna melalui pelaksanaan

sejumlah task atau pertanyaan berdasarkan

komponen learnability, efficiency,

satisfaction. Teknik pengukuran yang dipilih

adalah user testing dan proses pengujian

tersebut di dokumentasikan menggunakan

webcame.

Sistem penilaian dalam thesis Rusidi

dengan menggunakan skala likert dilakukan

dengan merubah kedalam bentuk angka dari

setiap jawaban dengan aturan angka 1 (satu)

apabila jawaban “sangat tidak setuju” angka

2 (dua) apabila jawaban “tidak setuju” angka

3(tiga) apabila jawaban “ragu-ragu” angka 4

(empat) apabila jawaban “setuju” atau angka

Page 8: ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS …if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-jurnal ARI.pdfanalisis Dengan menggunakan metode pendekatan Human Computer Interaction (HCI)

Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode

Pendekatan Usability Testing |

Ari Perdana Putra

Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang

Maret 2016 | 8

5 (lima) apabila jawaban “sangat setuju”.

Dari setiap point Task dihitung jumlah

persentasenya berdasarkan jumlah responden

dibagi 100 %. Dari setiap point task pada

setiap subbagian dihitung subtotal

prosentasenya dan yang terakhir adalah

menghitung total prosentase dari keseluruhan

jawaban yang diberikan responden baik dari

jawaban responden yang menjawab sangat

setuju hingga sangat tidak setuju.

4. HASIL DAN PEMBHASAN

4.1 Hasil

Hasil dari usability testing untuk

mengukur penggunaan website sistem

informasi akademik Universitas Indo Global

Mandiri Palembang. Penelitian ini hanya

digunakan untuk menganalis website sistem

informasi akademik di Universitas Indo

Global Mandiri Palembang, penelitian ini

hanya membahas manfaat yang di dapat dari

sistem yang diterapkan dalam website sistem

informasi akademik Universitas Indo Global

Mandiri Palembang. Berikut tampilan dari

website sistem informasi akademik

Universitas Indo Global Mandiri Palembang

seperti dibawah ini.

4.1.1 Uji Kuisioner

Rekapitulasi jawaban dari responden

sudah dikumpulkan yaitu dengan menghitung

presentase pada task pada “formulir uji

ketergunaan”. Perhitungan bentuk angka 5

(lima) apabila jawaban “sangat setuju”,

bentuk angka 4 (empat) apabila jawaban

“setuju”, bentuk angka 3 (tiga) apabila

jawaban “ragu”, bentuk angka 2 (dua) apabila

jawaban “tidak setuju”, bentuk angka 1 (satu)

apabila jawaban “sangat tidak setuju”, dari

setiap task point di hitung stiap presentase

dari keseluruhan jawaban yang diberikan

responden.

4.1.1.1 Uji Validitas

Jika skor dari dua instrumen berbeda

yang mengukurkonstruk yangsama

mempunyai korelasi tingg, maka perlu

dilakukan validitas konvergen. Hal ini

membuktikan bahwa alat ukur tersebut secara

tepat mengukur konstruk yang dimaksud.

Untuk menguji validitas konvergen, syarat

yang digunakan untuk pemeriksaan awal skor

loading adalah adalah memenuhi level 0.5

yang dianggap signifikan secara partikal.

Semakin tinggi nilai factor loading, semakin

penting peranan loading dalam

menginterpretasikan matrik factor, (Hair

et.al.,2006). Jika skor loading < 0.5 maka

indikator dapat dihapus konstruknya karena

tidak termuat ke konstruk yang mewakilinya.

Hasil uji validitas bisa dilihat pada gambar

berikut.

Page 9: ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS …if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-jurnal ARI.pdfanalisis Dengan menggunakan metode pendekatan Human Computer Interaction (HCI)

Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode

Pendekatan Usability Testing |

Ari Perdana Putra

Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang

Maret 2016 | 9

Sumber: data output SmartPLS (2016)

Gambar 4.15 SmartPLS

Gambar 4.15 menjelaskan pada saat

menginputkan data X1 atau variabel

Learnability dengan 6 pertanyaan, X2 atau

variabel Efficiency dengan 4 pertanyaan, X3

atau variabel Memorability dengan 5

pertanyaan dan X4 atau variabel sebanyak 6

pertanyaan dan Y atau variabel Satisfaction

sebanyak 6 pertanyaan.

Gambar 4.16 smartPLS

Pada gambar 4.16 pertanyaan pada

kuisioner telah di input ke dalam SmartPLS

dan menghasil kan data untuk variabel X1

atau Learnability semua telah memenuhi

memnuhi uji validitas karena telah

melampaui 0.5, untuk variabel X2 atau

Efficiency terdapat satu yang tidak memenuhi

syarat uji validitas yaitu pada variabel x2_3

dengan nilai 0.437, untuk variabel X3 atau

variabel Memorability semua telah memenuhi

syarat uji validitas karena telah melampaui

0.5, untuk variabel X4 atau Errors terdapat 3

variabel yang tidak memenuhi syarat uji

validitas yaitu pada x4_1 dengan nilai 0.309,

pada x4_2 dengan nilai 0.078, dan x4_3

dengan nilai0.434, sedangkan pada viriabel Y

atau Satisfaction semua telah mencapai syarat

uji validitas.

Sumber: data output (2016)

Gambar 4.17 Outer Loadings SmartPLS

Page 10: ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS …if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-jurnal ARI.pdfanalisis Dengan menggunakan metode pendekatan Human Computer Interaction (HCI)

Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode

Pendekatan Usability Testing |

Ari Perdana Putra

Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang

Maret 2016 | 10

4.1.1.2 Hasil Uji Reliabilitas

Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada

tabel, nilai batas yang di terima untuk tingkat

reliabilitas komposit (pc) adalah ≥ 0.7

berdasarkan hasil pada tabel , diketahui

bahwa nilai composite reliability terdapat

satu yang tidak mencukupi nilai composite

yaitu variabel Efficiency yaitu 0.654 pada

variabel x4 atau Error.

Sumber: data input (2016)

Gambar 4.18 Composit Reliability

4.2 Pembahasan

Dari hasil kuisioner yang dilakukan

peneliti menggunakan beberapa variabel dari

teori Usability testing dengan 65 orang

responden yang didapatkan dari hasil

penyebaran kuisioner di Universitas Indo

Global Mandiri Palembang kepada

mahasiswa fakultas ekonomi dengan

rekapitulasi keseluruhan variabel.

1. Leranability

Kemudahan yang dirasakan oleh pengguna

(user) dalam menyelesaikan tugasnya

ketika pertama kali berhadapan dengan

sistem informasi akademik Universitas

Indo Global Mandiri Palembang.

2. Efficiency

Seberapa cepat pengguna (user) dapat

menyelesaikan tugasnya serta ketepatan

dalam memperoleh informasi selama

menggunakan sistem informasi akademik

Universitas Indo Global Mandiri

Palembang.

3. Memorability

Kemungkinan pengguna mengingat

interaksi dengan sistem yang pernah

dilakukan dalam rangka mengulangi dan

mengingat kembali menu-menu dari

sistem informasi akademik Universitas

Indo Global Mandiri Palembang.

4. Errors

Kesalahan yang terjadi karena masalah

internal sistem atau karena kesalahan

pengguna (user), seberapa besar kesalahan

yang dilakukan dan seberapa mudah

penggguna mengatasi masalah tersebut

5. Satisfaction

Mendefinisikan apakah sebuah sistem

telah memuaskan pengguna baik dari

faktor learnability, efficiency,

memorability maupun errors yang

dirasakan penggguna dari sebuah sistem.

Dari hasil uji yang diproses dengan

smartPLS terhadap hasil kuisioner diperoleh

hasil

Page 11: ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS …if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-jurnal ARI.pdfanalisis Dengan menggunakan metode pendekatan Human Computer Interaction (HCI)

Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode

Pendekatan Usability Testing |

Ari Perdana Putra

Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang

Maret 2016 | 11

1. Faktor Learnability mempengaruhi

usability Sistem Informasi Akademik

Universitas Indo Global Mandiri

Palembang. Hasil analisis menunjukan

koefisien jalur pengaruh langsung adalah P

Value = 0.025 signifikan. Sehingga

dikatakan Sistem Informasi Akademik

Universitas Indo Global Mandiri

Palembang sudah cukup mudah

dimengerti.

2. Faktor Efficiency tidak mempengaruhi

usability Sistem Informasi Akademik

Universitas Indo Global Mandiri

Palembang. Hasil analisis menunjukan

koefisien jalur pengaruh langsung adalah P

Value = 0.973 tidak signifikan. Sehingga

dikatakan Sistem Informasi Akademik

Universitas Indo Global Mandiri

Palembang belum cukup cepat dan effisien

untuk digunakan.

3. Faktor Memorability mempengaruhi

usability Sistem Informasi Akademik

Universitas Indo Global Mandiri

Palembang. Hasil analisis menunjukan

koefisien jalur pengaruh langsung adalah P

Value = 0.000 signifikan. Sehingga

dikatakan Sistem Informasi Akademik

Universitas Indo Global Mandiri

Palembang sudah dikatakan mudah untuk

diingat kembali.

4. Faktor Error tidak mempengaruhi

usability Sistem Informasi Akademik

Universitas Indo Global Mandiri

Palembang. Hasil analisis menunjukan

koefisien jalur pengaruh langsung adalah P

Value = 0.649 tidak signifikan. Sehingga

dikatakan Sistem Informasi Akademik

Universitas Indo Global Mandiri

Palembang masih cukup banyak terjadi

kesalahan saat mengakses

5. Faktor satisfaction sebagai variabel

pengukur kepuasan terhadap keempat

variabel diatas dinyatakan reliabel dan

mencukupi nilai standar composite

sehingga bisa disimpulkan bahwa sistem

informasi akademik Universitas Indo

Global Mnadiri Palembang telah cukup

memenuhi kepuasan bagi pengguna (user)

sistem informasi akademik Universitas

Indo Global Mandiri Palembang.

6. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah

dibahas dalam bab sebelumnya maka di

simpulkan bahwa:

1. Dari pengujian tersebut didapatkan

bahwa pada pengukuran usability pada

variabel Learnability dinyatakan sudah

cukup baik, hasil tersebut didapat dari

hasil uji hipotesis dengan P Value =

0.025 signifikan, sehingga dapat

disimpulkan bahwa pengguna dalam hal

Page 12: ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS …if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-jurnal ARI.pdfanalisis Dengan menggunakan metode pendekatan Human Computer Interaction (HCI)

Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode

Pendekatan Usability Testing |

Ari Perdana Putra

Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang

Maret 2016 | 12

ini mahasiswa fakultas ekonomi

Universitas Indo Global Mandiri

Palembang sudah cukup mengerti dan

memahami pada saat menggunjungi situs

website sistem informasi akademik

Universitas Indo Global Mandiri

Palembang.

2. Pada pengukuran usability pada variabel

effeciency dinyatakan belum cukup baik,

hasil tersebut didapat dari hasil uji

hipotesis dengan P Value = 0.973 tidak

signifikan. karena bagi pengguna pada

saat mencari informasi yang dibutuhkan

masih belum cepat dan effisien saat

digunakan.

3. Pada pengukuran usability pada variabel

memorabilty dinyatakan cukup baik,

hasil tersebut didapat dari hasil uji

hipotesis dengan P Value = 0.000

signifikan. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa pengguna dapat dengan mudah

mengingat letak menu-menu pada sistem

informasi akademik Universitas Indo

Global Mandiri Palembang.

5.2 SARAN

Berdasarkan dengan hasil penyebaran

kuisioner pada responden dan pengamatan

langsung oleh peneliti, maka saran yang

diberikan untuk perkembangan website

sistem informasi akademik Universitas Indo

Global Mandiri Palembanng adalah:

1. Perlu ditingkatkan efficiency atau

kecepatan terhadap sistem informasi

akademik Universitas Indo Global

Mandiri Palembang, mengingat hasil

dari uji hipotesis pengguna pada saat

mencari informasi yang dibutuhkan

masih belum cepat dan effisien saat

digunakan.

2. Untuk pihak pengembangan perlu

dilakukan perbaikan atau

pengupdatetan terhadap kesalahan-

kesalahan kecil pada website Sistem

Informasi Akademik Universitas Indo

Global Mandiri Palmbang mengingat

masih banyak terjadinya kesalahan atau

error pada menu-menu yang ada di

Sistem Informasi Akademik Tersebut

sehingga mahasiswa semakin nyaman

dalam mengakases Sistem Informasi

Akademik tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

1. Anderson dan Gerbing.(1998:340) dalam Ghozali. 2005.dalam hal kompleksitas Model, PLS dapat menampung sampai

100 konstruk dan indikator. 2. Chin. (1998) dalam Ghozali. (2006), PLS

tidak mengasumsikan adanya distribusi Tertentu untuk estimasi parameter.

3. Nelsen. 201, Usability adalah atribut

kualitas yang menilai betapa mudahnya user interface digunakan

4. Sugiyono. 2007:163. Teori pengumpul data kuisioner. Bandung : Alfabeta.

Page 13: ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS …if.binadarma.ac.id/sipi/jurnal/Jurnal-jurnal ARI.pdfanalisis Dengan menggunakan metode pendekatan Human Computer Interaction (HCI)

Analisis Sistem Informasi Akademik Universitas Indo Global Mandiri Palembang Dengan Menggunakan Metode

Pendekatan Usability Testing |

Ari Perdana Putra

Jurnal Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang

Maret 2016 | 13

5. Wiyono. 2011, Covergent Validity dianggap Valid apabila nilai Outer Loading diatas 0.50.

6. Wold. 1982 dalam Ghozali. 2005, Menghindarkan masalah indeterminacy

dan memberikan definisi yang pasti dari komponen skor.

BOPTN. 2013. Panduan Action Research.[2]