Analisis real alternatif

44
PENGANTAR ANALISIS REAL MATERI: - Sistem Bilangan Real - Barisan Bilangan Real - Limit Fungsi - Fungsi Kontinu REFERENSI: - Introduction to Real Analysis : Robert G. Bartle, Donald IR Sherbert - Pengantar Analisis Real : Prof. Dr. Soeparna. D SISTEM BILANGAN REAL Definisi : Sistem bilangan R adalah suatu sistem aljabar yang terhadap operasi jumlahan (+) & operasi perkalian ( ) mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: A. (R, +) Grup komutatif, yaitu: (A1). (Tertutup) (A2). (Assosiatif) (A.3). (Punya/ada elemen Netral ) (A.4). (Ada elemen Invers ) (A.5). (Komutatif) B. (R-{0}, ) Grup Komutatif, yaitu (M1). (Tertutup) (M2). (Assosiatif) (M3). (Ada elemen satuan)

Transcript of Analisis real alternatif

Page 1: Analisis real   alternatif

PENGANTAR ANALISIS REAL

MATERI:

- Sistem Bilangan Real

- Barisan Bilangan Real

- Limit Fungsi

- Fungsi Kontinu

REFERENSI:

- Introduction to Real Analysis : Robert G. Bartle, Donald IR Sherbert

- Pengantar Analisis Real : Prof. Dr. Soeparna. D

SISTEM BILANGAN REAL

Definisi : Sistem bilangan R adalah suatu sistem aljabar yang terhadap

operasi jumlahan (+) & operasi perkalian ( ) mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

A. (R, +) Grup komutatif, yaitu:

(A1). (Tertutup)

(A2). (Assosiatif)

(A.3). (Punya/ada elemen Netral )

(A.4). (Ada elemen Invers )

(A.5). (Komutatif)

B. (R-{0}, ) Grup Komutatif, yaitu

(M1). (Tertutup)

(M2). (Assosiatif)

(M3). (Ada elemen satuan)

(M4). (Ada el invers ditulis )

(M5). (komutatif)

C. distributif

Selanjutnya anggota disebut bilangan Real / bilangan nyata.

Teorema 1.

(a). Jika z dan maka z = 0

(b). Jika dengan dan maka

Page 2: Analisis real   alternatif

Bukti:

(a). Diketahui

Menurut (A4)

(A2)

(A4)

(A3)

(b).

(M4)

(M2)

(M4)

(M3)

Teorema 2.

(a). Jika maka

(b). Jika maka

Bukti :

(a).

(A4)

(A2)

(A4)

(A3)

(b). Latihan

Teorema 3:

Misal , maka

(a). Persamaan mempunyai penyelesaian tunggal

(b). Jika persamaan mempunyai penyelesaian tunggal

Bukti:

(a). Dengan (A2) (A4) & (A3) didapat

mempunyai penyelesaian

Misal juga penyelesaian, maka

(A4)

(A2)

Page 3: Analisis real   alternatif

(A4)

(A3)

(b). Latihan

Teorema 4.

Jika sebarang, maka

(a). (c).

(b). (d).

Bukti:

(a).

(b).

(c). Dari A4

(d). Dari diganti

Teorema 5

(a). Jika maka dan

(b). Jika maka

(c). Jika , maka atau

Bukti:

Page 4: Analisis real   alternatif

(a). ada

Andaikan , maka Kontradiksi.

Jadi

(b). sehingga dari yang diketahui:

(c). Misalkan harus dibuktikan .

Karena , maka . Oleh karena itu (diketahui)

SIFAT URUTAN DARI :

Terdapat sehingga memenuhi:

(1).

(2).

(3). , tepat satu berlaku : (sifat Trichotomi)

Selanjutnya P disebut himpunan bilangan riil positif.

Kesepakatan :

disebut bilangan Riil Positif, ditulis

disebut bilangan Riil Negatif, ditulis

disebut bilangan real non negatif, ditulis

disebut bilangan real non positif, ditulis

ditulis atau

atau

dan

dan

Teorema :

(1). dan

(2). Tepat satu berlaku :

Page 5: Analisis real   alternatif

(3). dan

Bukti:

(1). Karena dan , maka dan , sehingga menurut (1)

didapat . D.k.l

(2). Dengan Trichotomi, tepat satu berlaku :

(3). Andaikan , maka Kontradiksi dengan yang diketahui.

Teorema :

(1).

(2).

(3).

Bukti:

(1). Menurut sifat Trichotomi, untuk , maka atau

Dengan sifat urutan (2) atau Jadi

(2). Dari (1) : Jadi

(3). Dengan induksi matematika:

i) benar karena (2)

ii) Dianggap benar untuk

Karena maka dengan sifat urutan (1) :

.

Jadi

Teorema:

(1).

(2).

(3).

(4).

Bukti:

(1). Dari maka

Page 6: Analisis real   alternatif

(2). Karena maka dan

Dengan sifat urutan (1) :

(3). Dari dan , maka dan

Dengan sifat urutan (2) :

(4). Latihan.

Teorema :

Jika maka

Bukti :

Diketahui

Teorema:

Jika dan , untuk sebarang bilangan maka

Bukti:

Andaikan . Dengan Teorema sebelumnya, . Diambil bilangan ,

maka . Kontradiksi dengan yang diketahui :

Pengandaian salah

Teorema (Teorema Ketidaksamaan Bernoulli)

dan maka

Bukti:

Dengan induksi matematika:

i) benar

ii) Dianggap benar untuk

iii)

.

Page 7: Analisis real   alternatif

HARGA MUTLAK

Definisi:

, Harga mutlak dari :

Teorema:

1.

2.

3.

4.

5.

Bukti:

1. Jelas dari definisi

2.

i)

ii)

iii)

3.

i) Jika salah satu 0a atau 0b , maka mudah dipahami

ii) Jika , maka

iii) Jika , maka

4. Dari diperoleh yang berakibat

yang ekuivalen dengan

5. Jelas bahwa dan oleh karena itu menurut (4) diperoleh

KETAKSAMAAN SEGITIGA

Bukti: Untuk

Diperoleh :

Akibat:

(1).

(2).

Bukti:

1). Untuk

Page 8: Analisis real   alternatif

(i)

(ii)

Sehingga

dari (i)

atau dari (ii)

Jadi

D.k.l

2).

Contoh:

Tentukan sehingga dengan

Jawab:

.

SIFAT KELENGKAPAN

Definisi:

(1). disebut batas atas (upper bound) dari S jika

(2). disebut batas bawah (lower bound) dari S jika

Jadi bukan batas atas dari jika

Contoh:

1).

1 adalah batas atas dari S karena

0 adalah batas bawah dari S karena

2).

Page 9: Analisis real   alternatif

0 batas bawah

Sebarang bilangan real u bukan batas atas karena ada

3).

1 batas atas dari

0 batas bawah dari

4).

Setiap bilangan real merupakan batas atas dan batas bawah

Definisi:

Himpunan dikatakan terbatas ke atas jika mempunyai batas atas

Himpunan dikatakan terbatas ke bawah jika mempunyai batas bawah

Himpunan dikatakan terbatas jika terbatas ke atas dan terbatas ke bawah.

Definisi:

. dikatakan batas atas terkecil (Supremum) = sup = bat dari jika

(1). atau u batas atas S.

(2). Jika v sebarang batas atas, maka

(3). Jika bukan batas atas S

(4). Jika , maka

dikatakan batas bawah terbesar (infimum) dari = bbt = inf jika =

(1). atau batas bawah S.

(2). Jika w sebarang batas bawah, maka

(3). Jika , maka bukan batas bawah

(4). Jika , maka

Contoh:

1).

1 Sup sebab :

i) atau 1 batas atas S.

ii) Jika sebarang bilangan , maka (v bukan batas atas )

0 inf sebab

i) atau 0 batas bawah S.

Page 10: Analisis real   alternatif

ii) Jika , maka ,

( bukan batas bawah )

2).

25 sup 1S sebab

i).

ii). Jika , maka bukan batas atas sebab

Lemma : (1)

Bukti:

( ) Diketahui .

Diambil bilangan sebarang. Akibatnya .

Karena Sup , maka bukan batas atas . Jadi

.

( Diketahui batas atas dan suSs ,0 .

Diambil sebarang . Pilih bilangan . Dari yang diketahui,

Tetapi

bukan batas atas . Dengan demikian

Lemma-2

Contoh:

O = inf sebab

(1). (0 batas bawah)

Page 11: Analisis real   alternatif

(2). (dapat dipilih )

3= Sup sebab

(1). (3 batas atas )

(2).

Catatan :

1). Inf & sup tidak perlu jadi anggota Contoh :

2). Suatu himpunan bisa jadi punya batas bawah tapi tidak punya batas atas, dan

sebaliknya punya batas atas, tidak punya batas bawah. Misal:

Punya batas bawah tapi tidak punya batas atas

Punya batas atas tapi tidak punya batas bawah

SIFAT KELENGKAPAN

1. Setiap himpunan tak kosong & terbatas di atas dalam mempunyai supremum dalam

2. Setiap himpunan tak kosong & terbatas di bawah dalam mempunyai infimum dalam

LATIHAN

1). terbatas dalam

Buktikan

Bukti:

Misalkan

Dengan sifat kelengkapan , mempunyai supremum dalam

Mislkan , sehingga berlaku . Akibatnya .

Oleh karena itu –u adalah batas bawah dari .

Dengan sifat kelengkapan, mempunyai infimum dalam

Misalkan

Dalam hal ini: ................ (1)

Di pihak lain : sehingga berlaku yaitu batas atas dari

dan ........ (2).

Dari (1) & (2) didapat atau sup

2). batas atas dengan . Buktikan

Bukti : Jika maka sehingga

Page 12: Analisis real   alternatif

3).

Buktikan : (1). bukan batas atas .

(2). batas atas ,

Bukti :

Untuk

Karena batas S, maka bukan batas atas & batas atas ,

Teorema :

(i). Jika terbatas ke atas, maka sup

(ii). Jika terbatas ke bawah, maka inf

Bukti:

(i). Karena dan terbatas ke atas, maka juga terbatas ke atas. Diambil sebarang

batas atas himpunan .

Karena , maka juga merupakan batas atas . Jadi sup merupakan batas atas

himpunan . Akibatnya :

Sup sup

(ii). Latihan

Teorema :

Jika dan terbatas, maka

(i). sup sup + sup

(ii). Inf inf + inf

Bukti :

(i). Misal = sup dan =sup . Oleh karena itu dan .

Akibatnya , batas atas sehingga sup

= sup + sup

(ii) Bukti sejalan

Tugas : (1)

, terbatas ke atas.

Didefinisikan, ,

Buktikan : sup

Page 13: Analisis real   alternatif

Sifat Archimedes :

Akibat :

dan bilangan riil positif, maka

(i).

(ii).

(iii).

Bukti : Diketahui y dan z bil riil positif.

(i). Ambil . Dengan sifat archimedes, sehingga

(ii). Khususnya , (i) menjadi atau yn 10

(iii). Misal

, karena sifat archimedes

, karena mempunyai elemen terkecil maka mempunyai elemen terkecil. Misal

elemen terkecil, maka .

Teorema (eksistensi ) : bilangan riil positif sehingga =2.

Teorema Kerapatan:

Jika dan bilangan real sehingga , maka bilangan ras sehingga

Bukti :

Misalkan . Ambil . Dengan sifat archimedes, sehingga

Jadi atau

Untuk , maka sehingga atau

Oleh karena itu : . Jadi .

Akibat :

Jika dan bilangan real sehingga , maka bilangan irasional p sehingga ypx .

Bukti:

Dari maka yang masing-masing di . Menurut teorema kerapatan, bilangan

rasional sehingga . Sehingga .

KETAKSAMAAN CAUCHY

Jika , bilangan real, maka

Page 14: Analisis real   alternatif

Lebih lanjut, jika tidak semua , maka tanda ”=” di dalam berlaku jika hanya jika

s.d.h

Bukti:

Didefinisikan

Jelas bahwa

Dengan demikian

Dengan

Sehingga tidak mungkin mempunyai 2 akar yang berbeda. Oleh karena itu

Jadi

Lebih lanjut,

Jika , maka

Dengan demikian mempunyai satu akar kembar yaitu

jika , maka

.

Tugas 2 = . Buktikan inf

Page 15: Analisis real   alternatif

Tugas 3 = . Buktikan sup , inf

Tugas 4 = . Buktikan 1 = sup , -1 = inf

Tugas 5 = . Buktikan

(i). batas atas

(ii). bukan batas atas

BARISAN BILANGAN RIIL

Definisi : Barisan bilangan riil X adalah dari N ke .

Notasi barisan : .

Bilangan-bilangan riil yang dihasilkan disebut unsur barisan, ditulis .

Contoh-Contoh barisan

1). barisan konstan (semua unsurnya ).

2). .

3). .

.

4).

Definisi :

Jika barisan bilangan riil

Didefiniskan :

Jumlah barisan

Selisih barisan

Hasil kali barisan

Jika

Jika , maka hasil bagi adalah barisan

Page 16: Analisis real   alternatif

Definisi:

Barisan bilangan riil dikatakan konvergen dalam , jika terdapat sehingga

berlaku

.

Notasi: .

Note:

Contoh:

1).

Bukti:

Diberikan sebarang bilangan

Dengan sifat archimedes,

Untuk ,

2).

Bukti =

Diberikan sebarang bilangan

Dengan sifat archimedes, ,

.

3).

Bukti :

Diberikan sebarang bilangan

Dipilih bilangan sehingga

Akibatnya untuk :

Page 17: Analisis real   alternatif

Definisi:

Barisan bilangan riil dikatakan terbatas jika sehingga

Contoh:

1.

terbatas.

2.

3.

Catatan: tidak terbatas jika

Contoh1)

(sifat archimedes)Jadi sehingga

Dengan kata lain tak terbatas.

2)

Tidak ada sehingga

Jadi tidak terbatas.

TeoremaJika konvergen, maka terbatas.

BuktiMisal . Hal ini berarti untuk , terdapat sehingga jika berakibat

Page 18: Analisis real   alternatif

Untuk :

Diambil M = maks Akibatnya:

TeoremaJika dan konvergen, maka

(1) konvergen dan

(2) konvergen dan

(3) konvergen dan

(4) konvergen dan

BuktiMisal dan

(1)

Diberikan bilangan sebarang. Karena , maka terdapat bilangan sehingga jika berlaku

Akibatnya

konvergen ke .

(2)Diberikan bilangan sebarang Karena , maka terdapat sehingga jika berlaku

Karena , maka terdapat sehingga jika berlaku

Pilih k = maks , akibatnya untuk berlaku

.

Page 19: Analisis real   alternatif

(3)

Diberikan sebarangKarena , maka terdapat sehingga untuk setiap :

.

konvergen, maka terbatas. Jadi ada sehingga .

Karena maka terdapat sehingga untuk setiap :

.

Dipilih k = maks . Akibatnya jika :

.

Contoh:

Teorema (Uji Rasio)

Diberikan barisan bilangan riil positif sehingga (ada). Jika maka

konvergen dan 0lim~

n

nx .

Contoh:

1). .

Page 20: Analisis real   alternatif

Jadi konvergen dan .

2).

Jadi tidak konvergen.

TeoremaJika maka Bukti:Andaikan , maka .Diketahui . Diambil bilangan , maka terdapat sehingga jika :

Kontradiksi dengan .

TeoremaJika maka Bukti:Diketahui , maka . Akibatnya

.

Teorema ApitJika .Bukti:Dengan teorema sebelumnya:

Jadi .

Definisi:Barisan dikatakan :

(a) Naik monoton (monotonic increasing/non decreasing/tidak turun) jika .(b) Turun monoton (monotonic decreasing/non increasing/tidak naik) jika .

(c) Monoton jika naik monoton/turun monoton.

Page 21: Analisis real   alternatif

Contoh:

1).

Jadi turun monoton.

2).

. Jadi naik monoton.

3).

tidak monoton

Teorema Kekonvergenan MonotonMisal barisan monoton.

konvergen jika dan hanya jika terbatas.Dalam hal ini:

(a). Jika naik monoton, maka .

(b). Jika turun monoton, maka .

Bukti: Diketahui konvergen. Menurut teorema sebelumnya, terbatas.

Diketahui monoton dan terbatas.

Misal naik monoton , jadi

Misalkan x = sup , maka untuk setiap , terdapat sehingga

Karena naik monoton, maka untuk :

Diperoleh untuk :

Jadi .

Catatan:Untuk menyelidiki kekonvergenan suatu barisan, maka kita cukup memperhatikan ekor dari barisan tersebut, yaitu barisan bagian dari barisan tersebut yang dimulai dari suatu urutan tertentu.

Page 22: Analisis real   alternatif

Definisi:Misal barisan bilangan riil.M : bilangan asli, Ekor – M dari Y adalah barisan:

Contoh:

.

Teorema:Misal barisan bilangan riil dan .

Ekor – M dari Y, konvergen Y konvergen.

Dalam hal ini .

Contoh:

1).

terbatas dan turun monoton, maka menurut TKM :

2). Diketahui barisan dengan

Tunjukkan konvergen.

Bukti:

Claim (naik monoton).Dibuktikan dengan induksi matematika

(benar)Dianggap benar untuk n = k. Jadi Dibuktikan benar untuk n = k + 1

Jadi .

Claim (terbatas) (benar)

Dianggap benar untuk n = k. Jadi Dibuktikan benar untuk n = k + 1

.

Jadi D.k.l terbatas.

Karena naik monoton dan terbatas, maka menurut TKM, konvergen dan

. Ekor – 1 dari .

Karena konvergen ke y, maka juga konvergen ke y. Jadi,

Page 23: Analisis real   alternatif

.

.

Definisi :Diketahui barisan bilangan real dan barisan bilangan asli naik monoton, yaitu

.

disebut barisan bagian dari X .

Contoh:

barisan bagian X

barisan bagian X

bukan barisan bagian X

Catatan: Ekor barisan merupakan barisan bagian.

Teorema: Jika konvergen ke x, maka sebarang barisan bagian X konvergen ke x.

Bukti:Diambil sebarang. Karena , maka Karena barisan bilangan asli naik, maka . Akibatnya sehingga

.

Teorema (Kriteria Divergen)

Jika barisan bilangan real, maka pernyataan-pernyataan berikut ekuivalen:

(i). divergen (tidak konvergen ke )

(ii).

(iii).

Contoh: divergen

Bukti: Andaikan konvergen ke x, maka barisan bagian konvergen ke x, tetapi

n1 divergen

Ingat : konvergen terbatas

terbatas belum tentu konvergen, contoh terbatas tetapi tidak konvergen.

Teorema Bolzano Weierstrass:

Page 24: Analisis real   alternatif

Setiap barisan bilangan real terbatas mempunyai barisan bagian konvergen.

Contoh: X terbatas

.

Teorema : Diketahui terbatas. Jika , maka . (#)

BARISAN CAUCHY (BC)

Definisi : Barisan disebut BC jika :

Contoh:

1).

Diambil sebarang

Dipilih sehingga

Akibatnya untuk

.

2).

Diambil sebarang

Dipilih sehingga

Akibatnya

.

3).

Diambil

Page 25: Analisis real   alternatif

Diperoleh:

Teorema:(a). terbatas

(b). Bukti:(a). Karena maka untuk ,

Akibatnya

Diambil M = maks Diperoleh

.

(b). Diambil sebarang. Karena

.

, maka terbatas. Menurut teorema BW, barisan bagian dari sehingga

.

Karena :

.

Akibatnya untuk :

.

Contoh:

Diketahui

Tunjukkan konvergen dan selanjutnya tentukan konvergen ke mana.

Jawab:

Perhatikan bahwa:

Page 26: Analisis real   alternatif

: :

(cek dengan induksi).

Diperoleh:

Diberikan sebarang. Pilih .

Akibatnya

. Menurut teorema sebelumnya, konvergen.

Perhatikan untuk barisan bagian suku ganjil

Jadi menurut teorema (#)

Page 27: Analisis real   alternatif

LIMIT FUNGSI

Definisi

c disebut titik limit A jika ,

dimana = persekitaran titik c.

Contoh1)

sehingga titik limit A, 2 bukan titik limit A sebab ada

sehingga

2)

.

Untuk .

Jadi 0 Limit A.

Teorema

c titik limit .

Bukti Diketahui c titik limit A

. Jadi .

Akibatnya dan , atau

Dengan demikian diperoleh .

Karena dan , maka menurut teorema apit: .

Jadi

Diketahui . Hal ini berarti untuk setiap , terdapat

sehingga untuk setiap

Jadi . Dengan demikian, atau

.

Definisi, c titik limit A.

Page 28: Analisis real   alternatif

Fungsi f dikatakan mempunyai limit di c jika terdapat dengan sifat untuk setiap , terdapat sehingga untuk setiap berlaku :

.Ditulis:

Contoh

1)

BuktiDiberikan bilangan sebarang.

Dipilih . Akibatnya untuk setiap berlaku:

.

2)

Bukti

Diberikan sebarang.Dipilih . Akibatnya untuk setiap berlaku:

3)

Bukti

Untuk :

Sehingga

Diberikan sebarang.

Pilih

Akibatnya untuk :

Page 29: Analisis real   alternatif

Teorema (kriteria barisan untuk limit)

Bukti

Diketahui , artinya

Diambil sebarang .Untuk diatas, terdapat sehingga jika berakibat

.Akibatnya untuk :

Andaikan . Hal ini berarti

tetapi .

. Jadi barisan dan tetapi

D.k.l L. Kontradiksi yang diketahui.

Kriteria Divergen Diberikan dan titik limit A.

(a) tetapi L.

(b) tidak ada tetapi divergen.

Contoh

1)

Ambil

Tetapi

tidak ada

2)

Ambil dan

Tetapi

tidak ada.

3)

Ambil

Page 30: Analisis real   alternatif

= - 8

tidak ada.

Teorema Limit Fungsi

c titik limit A

Jika dan , maka

(1)

(2)

(3)

(4)

Definisi

(1)

(2)

(3)

Bukti(1) Ambil sebarang barisan sehingga

Akibatnya

(2) Ambil sebarang barisan

Karena maka

dan Akibatnya

Contoh1)

dan tidak ada

2) tidak ada

tidak ada,

Page 31: Analisis real   alternatif

tidak ada

3)

tidak ada

Karena tidak ada, ada, tidak ada

Karena ada, tidak ada.

Teorema

ada

Bukti

Misalkan . Andaikan

Diambil . Terdapat sehingga untuk setiap berlaku

Kontradiksi dengan

Teorema apitDiberikan

c titik limit A.Jika dan

, maka .

Page 32: Analisis real   alternatif

FUNGSI KONTINU

Definisi:

Atau:Fungsi kontinu di c jika

(1). ada

(2).

(3).

Contoh:

1).

Kesimpulan : kontinu di 1.

2).

Kesimpulan : tidak kontinu di 1.

Fungsi dikatakan kontinu pada jika kontinu di setiap titik anggota .Fungsi yang tidak kontinu dinamakan fungsi diskontinu.

Teorema:

kontinu di .

Teorema:

diskontinu di

Page 33: Analisis real   alternatif

Contoh:

1).

Untuk c rasional, Diambil barisan bilangan irrasional dengan

irrasional . Akibatnya Jadi diskontinu di c rasional.Untuk c irrasional, Diambil barisan bilangan rasional dengan

rasional . Akibatnya Jadi diskontinu di c irrasional.

2). kontinu rasional

Buktikan

Bukti:Cukup dibuktikan Diambil sebarang x irrasional. Karena kontinu pada , maka kontinu di x. Diambil barisan bilangan rasional . Akibatnya .

Di lain pihak, . Jadi Dengan ketunggalan limit, maka , irrasional.

3).

Tentukan titik-titik kekontinuan dari

Jawab:Misal kontinu di c.Diambil sebarang barisan

Karena maka rasional dan irrasional juga konvergen ke c.Dengan demikian:

Di lain pihak, dan barisan bagian dari . Karena kontinu di c, maka

Dengan ketunggalan limit barisan :

.

Teorema:

Jika dan masing-masing kontinu di c, maka (i). (ii). (iii).

Page 34: Analisis real   alternatif

(iV0.

Teorema:

Misal

adalah fungsi-fungsi dengan .Jika kontinu di dan kontinu di , maka kontinu di .

Bukti:Diambil sebarang barisan

Karena kontinu di , maka

Karena kontinu di maka yang berarti .

Contoh:

1).

kontinu di 0 kontinu di

kontinu di 0

2).

Fungsi kontinu di 0 tetapi fungsi diskontinu di

diskontinu di 0.