ANALISIS KRITIS JURNAL

I. Judul Jurnal Trichodina mutabilis (Protozoa: Ciliophora: Trichodinidae) from the characid fish Astyanax mexicanus in the Cuatro Ciénegas region, northern Mexico

II. Bibliografi Alma Gabriela Islas-Ortega and Rogelio Aguilar-AguilarDepartamento de Biología Comparada, Facultad de Ciencias, Universidad Nacional Autónoma de México. Apartado postal 70-399, 04510 México, D. F., Mexico. raguilar@ciencias.unam.mx

Islas-Ortega dan Aguilar-Aguilar. 2014. Trichodina mutabilis (Protozoa: Ciliophora: Trichodinidae) from the characid fish Astyanax mexicanus in the Cuatro Ciénegas region, northern Mexico. Revista Mexicana de Biodiversidad, (Online), 85: 613-616, (http://www.elsevier.es), diakses 26 Februari 2015.

III. Tujuan Penulis Serangkaian penelitian yang dijelaskan dalam jurnal ini bertujuan untuk :

1. Membangun keragaman parasit Ciliata ikan air tawar yang terjadi di daerah kering Meksiko,khususnya yang berkaitan dengan wilayah Cuatro Cienegas.

2. Mendeteksi keberadaan Trichodinids (Protozoa: Ciliophora: Trichodinidae) pada beberapa spesies ikan air tawar dari berbagai daerah di wilayah Cuatro Cienegas, Coahuila, Meksiko utara.

3. Menjelaskan karakteristik Trichodinids (Protozoa: Ciliophora: Trichodinidae) pada beberapa spesies ikan air tawar dari berbagai daerah di wilayah Cuatro Cienegas, Coahuila, Meksiko utara.

IV. Fakta – Fakta Unik

1. Satu-satunya spesies Trichodinid yang ditemukan selama penelitian adalah Trichodina mutabilis yang ternyata merupakan parasit dari ikan characid Astyanax mexicanus. Spesies ini ditemukan dalam jumlah yang tinggi (lebih dari 100 individu per ekor).

2. Studi Trichodina di Meksiko masih langka. Sebagian besar telah dilakukan hanya pada ikan hias budidaya eksotis seperti Carassius auratus (L.), Ctenopharyngodon idella (Valenciennes), Cyprinus carpio (L.) (Cyprinidae), dan Oreochromis niloticus (L.) (Cichlid) (Aladro-Lubel et al ., 2006). Sebelum penelitian ini dilakukan belum ada yang meneliti keberadaan trichodinid pada ikan air tawar di wilayah Meksiko utara.

3. Trichodina mutabilis adalah spesies kosmopolitan yang tercatat dari spesies ikan inang yang beragam, terutama cyprinids di Eropa, Asia, Afrika Selatan, dan Amerika Utara. Secara khusus, spesies ini telah tersebar ke negara-negara

1

lain bersama-sama dengan pengiriman ikan koi (Cyprinidae) yang ditujukan untuk akuakultur.

V. Konsep Utama

Penelitian ini dilakukan karena masih kurangnya penelitian terkait Trichodinid pada tubuh ikan dengan jenis yang lain, terutama pada ikan air tawar. Penelitian sebelumnya hanya membahas dan meneliti keberadaan Trichodinid pada ikan hias seperti ikan koi.

Ciliata dari genus Trichodina (Ehrenberg, 1831) adalah epibionts dan sering bersifat ektoparasit pada hewan termasuk ikan. Mereka bersifat patogen dan menyebabkan kerusakan pada kulit dan insang (Sleigh, 1991) yang sering menimbulkan kematian ikan (Hoffman, 1999). Adanya Trichodinid pada ikan mungkin disebabkan karena adanya perubahan dalam hubungan antara inang, parasit, dan lingkungan. Perubahan ini bisa disebabkan oleh kekurangan gizi, kualitas air yang buruk, dan infeksi penyakit atau parasit(Khan, 2004; Martins et al., 2010).

Alasan Cuatro Cienegas dijadikan tempat pengambilan sampel ikan yang nantinya akan diteliti adalah karena Cuatro Cienegas memiliki jumlah spesies endemik terbesar dari setiap tempat di Amerika Utara (Stein et al., 2000), serta memegang keanekaragaman hayati yang besar (lebih dari 70 spesies endemik).

Sampel ikan yang digunakan untuk penelitian ini antara lain ikan air tawar dari spesies Astyanax mexicanus (Characidae), Gambusia marshi (Poeciliidae) , Cyprinodon atrorus, C. bifasciatus (Cyprinodontidae), dan Herichthys minckleyi (Cichlidae). Ikan-ikan tersebut dikumpulkan dari beberapa daerah di wilayah Cuatro Cienegas dan diteliti dalam keadaan hidup (tidak lebih dari 6 jam setelah penangkapan). Smear basah insang dan kulit dibuat segar dan disaring (di screening) untuk mendeteksi keberadaan trichodinids di bawah mikroskop cahaya. Sampel itu naninya akan diimpregnasi (diresapi) dengan perak nitrat untuk mengamati bagian cakram perekat, seperti yang dijelaskan dengan Lom (1958). Sampel Trichodinids diwarnai dengan baik dengan asam Ehrlich hematoxylin untuk mendeteksi bagian aparatus inti. Hasil pengamatan selanjutnya disimpan di Colección del Grupo de Trabajo enParasitología de Organismos Acuáticos di Facultad de Ciencias, UNAM, Meksiko (No. CPOA-012-038).

Satu-satunya spesies trichodinid yang temukan adalah Trichodina mutabilis, yang merupakan parasit dari ikan characid Astyanax mexicanus. Semua pengukuran disajikan dalam mikrometer sesuai rekomendasi dari Lom (1958) dan Van As Basson (1989) . Pengamatan diperoleh dengan menggunakan mikroskop foto Olympus BX40® dilengkapi dengan PL-A662® sistem Leica Pixlink. Pengukuran parasit dibuat dengan bantuan dari Plus® 4.1 software Image-Pro. Untuk penelitian SEM, sampel insang dan kulit difiksasi (dijernihkan) menggunakan glutaraldehid 3%, dan pasca fiksasi dalam 1% OsO4 selama 1 jam, didehidrasi melalui serangkaian bertingkat etil alkohol dan kemudian dikeringkan pada titik kritis dengan CO2.

Spesies Trichodina mutabilis ini ditemukan dalam jumlah tinggi (lebih dari 100 individu per ekor, prevalensi = 100%) dari kulit dan insang Astyanax mexicanus di Anteojo San Juan Spring wilayah Cuatro Cienegas (26º58'07 "N, 102º07'38" W). Spesies inang yang

2

tersisa bebas dari infeksi. Ciliata yang ditemukan selama pengamatan memiliki bentuk seperti cakram yang berukuran sedang, diameternya berukuran 38,31 ± 2,07, cakram perekat berukuran 36,22 ± 2,07; serta tidak ditemukan adanya butiran dalam spesimen yang terimpregnasi perak. Sebuah makronukleus yang berbentuk tapal kuda diamati dengan diameter luar 64,5 ± 6.37 dan jarak antara ujung 7.67 ± 2.37. Denticle cincin berukuran 21,77 ± 2,02, dengan jumlah dari dentikel 23 – 28 serta jumlah pin radial per denticle: 7-10, Dimensi denticle: panjang 4,85 ± 0,25; bilah berukuran 4.33 ± 0.32; pusat bagian 1,46 ± 0,15; ray 5.52 ± 0.67; rentang 11,55 ± 0,73. Adoral siliaris spiral 400º .

Spesimen yang dianalisis dalam penelitian ini menunjukkan beberapa variasi morfologi sehubungan dengan ukuran tubuh, yang lebih kecil dari yang diuraikan Basson et al, 1983.; Özer dan Erdem, 1998; Albaladejo dan Arthur, 1989; Özer, 2000; Dove dan O'Donoghue, 2005;Hu, 2012). Namun, secara umum spesimen kami cocok dengan sebagian besar karakteristik yang dijelaskan untuk T. Mutabilis (Basson dan Van As, 1994), dan memiliki ukuran yang sama dengan populasi yang dijelaskan oleh Mitra dan Bandyopadhyay(2005) . Menurut Basson dan Van As (2006), ini adalah spesies Ciliata dengan distribusi di seluruh dunia, mungkin diperoleh melalui introduksi antar benua dari ikan. Spesifitas inang yang rendah dan kemampuan besar untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berbeda memungkinkan spesies Trichodina mutabilis yang invasif untuk

3

berkembang dan memperluas inang dan jangkauan distribusinya. Laporan dari sebuah pengenalan spesies parasit tambahan yang mempengaruhi fauna ikan air tawar di Meksiko harus dipertimbangkan dalam hal menunjukkan strategi konservasi yang akurat untuk fauna ini.

VI. Pertanyaan yang Diajukan

Setelah dilakukan analisis terhadap jurnal, beberapa pertanyaan yang muncul terkait dengan jurnal yang telah di analisis antara lain :

1. Apakah ada bagian tubuh yang lain dari spesies ikan yang bisa diamati dan digunakan untuk mendeteksi keberadaan Trichodinid selain melalui pengamatan pada smear basah bagian insang dan kulit?

2. Mengapa Trichodina mutabilis sangat banyak ditemukan pada bagian insang dan kulit ikan? Apakah Trichodina mutabilis tidak memiliki kemampuan untuk menyebar ke bagian lain dari tubuh ikan?

3. Apa yang dimaksud dengan “denticle” pada Trichodina mutabilis ? Apakah “denticle” tersebut memiliki fungsi khusus bagi Trichodina mutabilis?

4. Apakah ada cara yang bisa digunakan untuk menghambat penyebaran dari Trichodina mutabilis ?

5. Apa yang terjadi saat Trichodina mutabilis masuk ke tubuh ikan hingga bisa terjadi kerusakan pada kulit dan insang yang bisa berakibat kematian pada ikan?

VIII. Refleksi

Setelah membaca jurnal Trichodina mutabilis (Protozoa: Ciliophora: Trichodinidae) from the characid fish Astyanax mexicanus in the Cuatro Ciénegas region, northern Mexico, saya memperoleh banyak ilmu pengetahuan dan informasi tambahan terkait dengan Ciliata, terutama Ciliata yang ternyata bisa bersifat ektoparasit pada tubuh ikan seperti Trichodina mutabilis . Saya menjadi lebih paham bahwa keberadaan Trichodina mutabilis (Protozoa: Ciliophora: Trichodinidae) pada ikan, misalnya Astyanax mexicanus ternyata bisa mengakibatkan kerusakan pada insang dan kulit ikan hingga bisa menyebabkan kematian pada ikan. Untuk kedepannya, saya akan tetap berusaha menggali informasi lebih banyak lagi tentang Ciliata, terutama Ciliata yang bersifat ektoparasit pada tubuh ikan baik melalui jurnal ilmiah maupun referensi yang lain. Selain itu saya nantinya juga berkeinginan untuk mencoba meneliti jenis Ciliata yang bersifat ektoparasit pada ikan yang ada di beberapa perairan Indonesia , termasuk kemungkinan Trichodina mutabilis juga bisa terdapat pada tubuh ikan di perairan Indonesia. Selain itu, saya juga berharap bisa belajar lebih banyak lagi dan meneliti faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penyebaran dari Ciliata yang bersifat ektoparasit.

4

5