Analisis jurnal akupuntur

10
ANALISIS JURNAL Acupuncture in urological practice--A survey of urologists in England Oleh : Hendi Suhadaq 130100431 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALMA ATA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN YOGYAKARTA 2014

description

keperawatan

Transcript of Analisis jurnal akupuntur

  • ANALISIS JURNAL

    Acupuncture in urological practice--A survey of urologists in England

    Oleh :

    Hendi Suhadaq 130100431

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALMA ATA

    PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    YOGYAKARTA

    2014

  • Kata Pengantar

    Assalamualaikum Wr. Wb

    Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat

    serta hidayahNya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah

    analisis jurnal tentang Acupuncture in urological practice--A survey of urologists in

    England Block Urogenital system.

    Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini pasti masih banyak

    kesalahan ataupun kekeliruan. Untuk itu demi sempurnanya makalah ini, penulis

    membuka kritik dan juga saran.

    Wassalamualaikum Wr. Wb

    Yogyakarta, 19 April 2015

    Penulis

  • Daftar isi

    Halaman Judul ................................................................................................. i

    Kata Pengantar ................................................................................................. ii

    Daftar Isi .......................................................................................................... iii

    Analisa Jurnal .................................................................................................. 1

    Lampiran Jurnal ............................................................................................... 7

  • ANALISIS JURNAL

    No. Komponen yang di

    analisis

    Hasil analisis Komentar

    1. Alasan pengambilan judul Untuk mengetahui praktik akupuntur

    dalam urologi.

    Alasan pengambilan judul sudah

    sesuai dan menarik untuk ditiliti

    2.

    Judul:

    a. Singkat

    Acupuncture in urological practice --A

    survey of urologists in England.

    Menurut Setiadi (2007) tidak

    boleh lebih dari 20 kata karena

    untuk menimbulkan kerancuan.

    Pada jurnal ini sudah sesuai.

    b. Mengambarkan

    masalah dan variable

    yang diteliti

    Judul sudah menggambarkan masalah

    variable yang akan diteliti dan sudah

    meliputi apa dan siapa subyek penelitian.

    Judul yang diambil sudah cukup

    jelas dan menarik untuk di

    analisis.

    c. Tempat dan waktu

    penelitian

    Inggris. Sebaiknya mencantumkan tempat

    dan waktu penelitian agar lebih

    jelas.

    3. Penulis (Peneliti) dan

    Alamat

    Nama-nama peneliti :

    Freddie C. Hamdy, Heidi Tempest,

    Stphane Larr, John Reynard, Richard J.

    Bryant.

    Alamat : Urology Department,

    Churchill Hospital, Old Rd, Headington,

    OX3 7LJ Oxford, UK; Corresponding

    author.

    Tel.: +44 01865741841;

    fax: +44 01865226086.

    Penulisan nama peneliti sudah

    sesuai urutan dimulai dengan

    peneliti utama dan pendamping.

    4. Abstrak:

    a. Tujuan

    Untuk menentukan kelayakan

    memperoleh kerjasama dari urolog dalam

    melaksanakan penelitian besar-besaran

    pada kemanjuran akupunktur untuk

    pengobatan kondisi urologi, berdasarkan

    pandangan umum urolog dan pengetahuan

    tentang akupunktur.

    Tujuan dari jurnal sudah ada dan

    jelas.

  • b. Desain penelitian Tidak menyebutkan desain penelitian

    yang digunakan.

    Desain penelitian seharusnya

    disebutkan untuk mengetahui

    desain yang digunakan.

    c. Tempat penelitian Dekenat pelatihan di Inggris. Sudah di jelaskan tempat

    penelitian.

    d. Waktu penelitian Waktu penelitian tidak disebutkan. Waktu penelitian sudah

    dicantumkan.

    e. Populasi penelitian 145 urolog. Populasi penelitian sudah ada.

    f. Teknik pengambilan

    data

    Pengambilan data pada jurnal ini

    menggunakan kuesioner.

    Sudah dicantumkan teknik

    pengmbilan data.

    g. Hasil penelitian Mayoritas ahli urologi dinilai pengetahuan

    mereka tentang akupunktur rendah (46%,

    n = 46) dan sikap umum mereka terhadap

    akupunktur adalah netral (54%, dan 55 =).

    Mayoritas menanggapi urolog (95%)

    berpikir bahwa akupunktur dapat bernilai

    dalam kondisi urologis, dan akupunktur

    disarankan untuk pasien dengan 30 urolog

    (29%).

    Hasil penelitian jurnal sudah ada

    dan jelas.

    h. Kesimpulan Meskipun pengetahuan tentang

    akupunktur keseluruhan adalah rendah,

    kebanyakan urolog menanggapi berpikir

    akupunktur mungkin berguna untuk

    kondisi urologis.

    Sudah dicantumkan kesimpulan

    dalam abstrak, untuk mengetahui

    isi jurnal dengan cepat.

    i. Jumlah kata 233 kata. Sesuai dengan ketentuan yaitu

    antara 150-250 kata.

    j. Kata kunci Terdapat 5 kata kunci. Tidak lebih dari 5 kata penting.

    5. Pendahuluan Banyak kondisi urologis bisa sulit dan

    menantang untuk mengobati gejala.

    Penggunaan akupunktur untuk kondisi

    urologis telah diperiksa oleh Ripoll dan

    Bunn, dan sejak itu hanya ada sejumlah

    studi menyelidiki penggunaannya.

    Penulis mencantumkan beberapa

    referensi pada pendahuluan

    sebagai dasar atau acuan untuk

    mengadakan penelitian.

  • Sebanyak 83% dari praktisi percaya

    bahwa akupunktur mungkin berguna

    secara klinis dan dapat

    merekomendasikan hal ini kepada pasien

    mereka.

    Saat ini menunjukkan bahwa 63% dari

    ahli bedah saraf yang disurvei percaya

    bahwa pengobatan komplementer

    mungkin memiliki peran potensial dalam

    pengelolaan pasien tetapi tidak

    menjelaskan sepenuhnya jika mereka

    merekomendasikan hal ini dalam praktek

    klinis mereka.

    Kami menyelidiki apakah urolog yang

    cukup menunjukkan minat dalam

    akupunktur sebagai langkah awal

    sehingga masa depan penelitian yang

    lebih besar tentang akupunktur untuk

    kondisi urologis mungkin layak.

    6. Metode penelitian Jenis penelitian

    Penelitian deskriptif-analitik.

    Tempat dan waktu penelitian

    Tiga dekenat (dan rumah sakit di

    dalamnya) adalah Oxford (Churchill

    (Oxford), Northampton Umum, Royal

    Berkshire (Reading) dan Wycombe),

    Wessex (Royal Bournemouth,

    Salisbury District, Winchester,

    Southampton, Ratu Alexandra

    (Portsmouth), St Richards (Chichester

    )) dan Timur (Addenbrookes

    (Cambridge), Norfolk dan Norwich,

    Luton dan Dunstable, Bedford,

    Pada metode penelitian ini sudah

    lengkap mulai jenis penelitian,

    tempat dan waktu penelitian,

    populasi dan sampel penelitian,

    kriteria sampel penelitian dan

    metode analisa data.

  • Ipswich, Peterborough dan West

    Suffolk (Bury St Edmunds)).

    Waktu penelitian tidak disebutkan.

    Populasi dan sampel penelitian

    Urolog dalam rumah sakit di inggris.

    Dan mengambil sampel 145 urolog.

    Kriteria sampel penelitian

    Para urolog termasuk konsultan, nilai

    staf, spesialis asosiasi dan trainee.

    Metode analisa data

    Mengevaluasi pandangan mereka

    mengenai akupunktur dan

    penggunaannya dalam urologi. Sebuah

    profil dari urolog lebih mungkin telah

    menyarankan akupunktur untuk pasien

    mereka diidentifikasi dengan

    menggunakan regresi logistik.

    7. Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data menggunakan

    kuesioner yang diisi semua sampel urolog.

    Cara pengumpulan data sudah

    tepat.

    8. Instrument penelitian Menggunakan kuesioner. Instrumen penelitian sudah ada

    dan baik digunakan dalam

    penelitian ini.

    9. Hasil dan bahasan Hasil :

    Hasil penelitian menunjukkan mayoritas

    urolog dinilai pengetahuan mereka

    tentang akupunktur rendah (n = 46, 46%)

    dan sikap umum mereka terhadap

    akupunktur sebagai netral (n = 55, 54%).

    Namun demikian, 95 (95%) urolog

    berpikir bahwa akupunktur dapat menjadi

    modalitas pengobatan yang berguna untuk

    kondisi urologis, termasuk sakit kronis,

    Dalam jurnal ini menunjukkan

    hasil yang jelas serta dalam

    pembahasanya mencantumkan dan

    membandingkan dari sumber atau

    penelitian sebelumnya, sehingga

    hasil lebih baik.

  • kandung kemih terlalu aktif, prostatitis

    dan muka memerah. Setidaknya satu

    syarat urologi disebut sebagai diobati

    melalui akupunktur dengan 78 urolog

    (76%), dengan rasa sakit yang paling

    sering dikutip dari ini (n = 76, 75%).

    Bahasan:

    Minimnya pengetahuan tentang

    akupunktur tidak mengejutkan karena

    akupunktur tidak rutin diajarkan kepada

    mahasiswa kedokteran di universitas-

    universitas di Inggris. Pelatihan Khusus

    tersedia dari lembaga-lembaga seperti

    British Medical Acupuncture Society.

    Namun ini hanya program berbayar.

    Urolog berpengalaman lebih, yang telah

    menyelesaikan pelatihan mereka, lebih

    mungkin untuk menyarankan akupunktur

    untuk pasien mereka dan tahun

    pengalaman juga dapat menjadi faktor

    pembaur.

    Penggunaan obat -blocker, agen anti-

    inflamasi dan agen medis lainnya tidak

    efektif bagi banyak pasien. Oleh karena

    itu, mereka dapat menawarkan

    pengobatan alternatif, seperti akupunktur,

    setelah hasil buruk dari perawatan standar

    atau untuk menghindari pengobatan yang

    lebih invasif. Menariknya, penggunaan

    akupunktur telah menghasilkan hasil yang

    baik untuk pasien dengan kondisi ini.

    10. Simpulan dan saran Kesimpulan

    Survei ini menunjukkan bahwa studi

    tentang akupunktur dapat diterima

    Jurnal ini telah memberi

    kesimpulan dan saran dengan

    jelas.

  • sebagian besar kalangan masyarakat

    urologi dan kerjasama dari urolog dapat

    diharapkan, seperti menyebutkan adanya

    sidang dan kemungkinan merujuk pasien

    ke penyidik untuk rincian lebih lanjut dan

    inklusi.

    Saran

    Disarankan untuk ahli urologi dapat

    memberikan pengetahuan tentang

    akupuntur sebagai terapi arternatif pasien.

    11. Kaidah penulisan Kaidah penulisan penelitian jurnal ini

    dimulai dari judul, abstrak, pendahuluan,

    metode penelitian, hasil penelitian,

    pembahasan, kesimpulan dan

    menyertakan referensi.

    Kaidah penulisan sudah sesuai

    dengan ketentuan-ketentuan pada

    umumnya.

    12. Referensi Urutan pengutipan :

    Jurnal ini telah menguraikan kutipan

    secara berurutan. Namun penempatan

    tidak alfabeth.

    Nama dan Judul :

    Nama pengarang dan judul dicantumkan

    pada referensi.

    Tahun dan Halaman :

    Jurnal ini telah menuliskan referensi

    dengan tahun terbit dan halaman nya.

    Dalam jurnal ini mencantumkan

    banyak referensi sehingga dapat

    memperkuat penelitian.

    13. Implikasi keperawatan Perawat dapat menerapkan peran sebagai

    edukator, yaitu memberikan pengetahuan

    dalam pengobatan dan pentingnya

    berkolaborasi dengan dokter (ahli urolog).

    Penting bagi perawat untuk

    menerapkan dalam asuhan

    keperawatan.

    14. Kesimpulan jurnal Perawat berkolaborasi dengan dokter

    untuk memberikan pengetahuan kepada

    pasien tentang pengobatan alternatif

    dengan akupuntur.

    Diharapkan metode ini dapat

    diterapkan dengan baik oleh

    perawat.

  • 15. Rekomendasi Diharapkan dapat menerapkan edukasi

    tentang akupuntur kepada pasien.

    Pentingnya memberikan solusi

    pengobatan pada pasien.