AIR CONDITIONING SYSTEM

28
Model Outline Chassis Body Body Electrical Mesin 1TR-FE AIR CONDITIONING SYSTEM

description

AIR CONDITIONING SYSTEM. Penyerapan panas. konduksi, Penyerapan panas dilakukan melalui bahan padat. Radiasi, suatu proses yang menyalurkan energi melalui satuan energi pengembangan cahaya dari satu permukaan ke permukaan lainnya. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of AIR CONDITIONING SYSTEM

Page 1: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Model Outline

Chassis BodyBody Electrical

Mesin 1TR-FE

AIR CONDITIONING SYSTEM

Page 2: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

Penyerapan panas 1. konduksi, Penyerapan panas dilakukan melalui bahan

padat

Page 3: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

2. Radiasi, suatu proses yang menyalurkan energi melalui satuan energi pengembangan cahaya dari satu permukaan ke permukaan lainnya.

Page 4: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

3. Konveksi , pemindahan panas yang tergantung pada tingkat konduksi dari permukaan padat ke cairan yang berdekatan dan pergerakan cairan sepanjang permukaan atau menjauh darinya.

Page 5: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

Pendinginan Refrigerasi (proses pendinginan) Proses ini akan membuat keadaan dimana temperatur bahan pendingin akan lebih rendah dari suhu sekitarnya sehingga dapat melepaskan tenaga panas dari uadara disekitarnya. Bahan pendingin akan dirubah menjadi padat, cair dan uap. Bahan itu dinamakan juga sebagai “refrigerant” yaitu bahan pendingin yang digunakan pada saat ini.

Page 6: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

Refrigerant, Suatu zat Pendingin yang memiliki kemampuan untuk menyerap dan melepaskan panas dalam waktu yang relatif lebih singkat.

Page 7: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

Langkah pendinginan air conditioning Ada 4 langkah operasi pendinginan, dan refrigerant disirkulasikan berulang kali dengan perubahan-perubahan sebagai berikut (Cair - Uap - Cair).

Page 8: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

1. Evaporasi:Refrigerant dirubah dari cairan ke gas dalam evaporator. Cairan refrigerant dikabutkan oleh hisapannya sendiri dimana saat proses evaporasi panas latent dibutuhkan dari udara disekitar evaporator.

Page 9: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

2. Kompresi: Refrigerant ditekan dalam compressor sampai kondisinya menjadi cair dengan temperature yang tinggi.

Page 10: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

3. Kondensasi: Refrigerant dirubah dari gas menjadi cair dan didinginkan dari temperatur yang tinggi didalam condenser.

Page 11: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

4. Ekspansi:Tekanan cairan refrigerant diturunkan oleh expansion valve. Hal itu disebut proses ekspansi, dimana gas bertekanan itu dikabutkan dengan mudah dalam evaporator sehingga refrigerant menjadi gas, dan expansion valve ini mengatur aliran cairan refrigerant sambil menurunkan tekanannya.

Page 12: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

Komponen-komponen air conditioner 1. Compressor

Compressor merupakan unit tenaga dalam A/C system. Ia akan memompa gas refrigerant dibawah tekanan dan panas yang tinggi pada sisi discharge (sisi tekanan tinggi dari system) dan menghisap gas bertekanan rendah pada sisi intake (sisi tekanan rendah).

Page 13: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

Fungsi compressora. Fungsi penghisap: proses ini membuat cairan

refrigerant dari evaporator dikondensasi dalam temperatur yang rendah ketika tekanan refrigerant dinaikkan

b. Fungsi penekanan: proses ini membuat gas refrigerant dapat ditekan sehingga membuat temperatur dan tekanannya tinggi lalu disalurkan ke condenser, dan dikabutkan pada temperatur yang tinggi.

c. Fungsi pemompaan: proses ini dapat dioperasikan secara kontinyu dengan mensirkula-sikan refrigerant berdasarkan hisapan & kompresi

Page 14: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

Pelumasan Oil pada compressor tersekat dalam ruang oil dan disalurkan ke tiap bagian bersama dengan aliran tekanan gas refrigerant. Jika compressor dioperasikan, oil dalam compressor akan dikirimkan karena tekanan yang dikirimkan ke block dibagian bawah dari kedua sisi penampang- rotary, needle bearing, dan shaft seal melalui lubang oil. Compressor akan mengakhiri pelumasan, dan mengembalikan oil ke ruang bawah melalui suction hose.

Page 15: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

Magnetic clutch Magnetic clutch dipasangkan pada compressor pulley. Magnetic clutch berputar dan menyalurkan putaran engine ke compressor, berdasarkan operasi thermostat dan operasi High / Low pressure switch.

Page 16: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

2. CondenserCondenser didalam air conditioning system merupakan alat yang digunakan untuk merubah gas refrigerant bertekanan tinggi menjadi cairan. Alat tersebut melakukan cara ini dengan menghilangkan panas dari refrigerant panas ke temperature atmospir. Condenser terdiri dari coil dan fin yang berfungsi mendinginkan refrigerant ketika udara tertiup diantaranya

Page 17: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

Fungsi condensorMerubah refrigerant dari bentuk gas yang bersuhu dan bertekanan tinggi menjadi cairan yang bersuhu dan bertekanan tinggi

Page 18: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

Cara Kerja

Page 19: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

3. Receiver drierReceiver-drier merupakan tabung penyimpan refrigerant cair, dan ia juga berisikan fiber dan desiccant (bahan pengering) untuk menyaring benda-benda asing dan uap air dari sirkulasi refrigerant.

Page 20: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

4. Expansion valveTujuan dari expansion valve adalah membuat cairan tekanan yang tinggi untuk di semprotkan masuk kedalam evaporator. Ia juga mengontrol, atau sebagai pengatur system untuk mencegah evaporator dari peluapan dan pembekuan (freezing up).

Page 21: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

5. Evaporator unit

Page 22: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

Evaporator adalah penyalur panas yang lain dalam air conditioning system. Ia memiliki coil dan fin seperti condenser, tetapi fungsinya berbeda terbalik. Evaporator menerima atom cairan refrigerant bertekanan rendah dan dingin dari expansion valve. Ketika refrigerant dingin ini melewati coils dari evaporator, maka pengabutan refrigerant akan menyerap panas dari ruang dalam kendaraan.

Page 23: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

6. ThermostatJika temperatur evaporator fin, dimana suhu pengabutan refrigerant, menurun dibawah 0•, beku/frost atau es akan terbentuk pada fin tersebut, yang menyebabkan menurunnya aliran udara dan akibatnya akan menurunkana kapasitas pendinginan. Untuk mencegah seperti pembekuan/frosting ini, dan agar temperature ruang dalam kendaraan dapat disetel sesuai dengan suhu yang diinginkan, maka thermostats dipasangkan. Alat berupa switch ini terpasang pada evaporator case dengan pipa kapilernya terpasang dan terbungkus rapat pada evaporator inlet line.

Page 24: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

Page 25: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

7. Blower motor assemblyKegunaannya adalah meniupkan udara ke ruangan dalam penumpang dan mengirimkannya melalui evaporator core

Page 26: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

Siklus Pendinginan AC

Page 27: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

1. Kompresor berputar menekan gas Refrigerant dari Evaporator yang bertemparatur tinggi, dengan bertambahnya tekanan maka temperaturnya juga semakin meningkat, hal ini diperlukan untuk mempermudah pelepasan panas refrigerant

2. Gas Refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi masuk kedalam kondenser. Di dalam kondenser ini panas Refrigerant dilepaskan dan terjadilah pengembunan sehingga Refrigerant berubah dari bentuk gas menjadi cair

Page 28: AIR  CONDITIONING  SYSTEM

Chassis BodyBody Electrical

Model Outline

Mesin 1TR-FE

3. Cairan Refrigerant diatampung oleh Receifer untuk disaring sampai Evaporator membutuhkan Refrigerant

4. Expansion Valve memancarkan Refrigerant cair ini sehingga berbentuk kabut dan cairan yang bertemperatur rendah dan bertekanan rendah

5. Gas Refrigerant yang dingin dan berembun ini mengalir kedalam Evaporator untuk mendinginkan udara yang mengalir melalui sela-sela fin Evaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin yang akan ditekan oleh BLower keruang kendaraan

6. Gas Refrigerant kembali kekompresor untuk dicairkan kembali di kondenser