A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET...

39

Transcript of A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET...

Page 1: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi
Page 2: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET TOGETHER

Panggilan Beribadah PengkhotbahVotum PengkhotbahBacaan Bertanggapan Liturgos & JemaatPujian Pengakuan Dosa Liturgos & JemaatDoa Pengakuan Dosa Secara Pribadi Jemaat

Doa Pengakuan Dosa LiturgosBerita Anugerah LiturgosPetunjuk Hidup baru Liturgos & JemaatPujian “Salam Damai” / “Shalom shalom” Liturgos & Jemaat

Pujian Syukur 1 Liturgos & JemaatPujian Syukur 2 Liturgos & JemaatPengakuan Iman Liturgos & JemaatPujian Liturgos & JemaatDoa Firman Tuhan PengkhotbahKhotbah PengkhotbahPersembahan Liturgos & JemaatDoa Persembahan & Doa Syafaat Petugas DoaPengumuman & Seri Pembinaan PengkhotbahDoxology / “Kami memuji Kebesaran-Mu” Pengkhotbah

Doa berkat PengkhotbahAmin / “Thank You Lord” PengkhotbahTheme Song “Jesus At The Center“ Pengkhotbah

Susunan Liturgi Ibadah Minggu

2

Page 3: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

3

Hamba Tuhan RECGEMBALA SIDANG SENIORPdt. Yakub Tri Handoko, Th.MTelp : 0815 5055 985Email: [email protected]

GEMBALA LOKAL ESTE SQUAREPdt. Reyco Wattimury, S.Th. Telp.081-331515954 Email: [email protected]

GEMBALA LOKAL NGINDEN Ev. Yohanes Dodik Iswanto, M.A. Telp. 081-233780070 Email: [email protected]

GEMBALA LOKAL POS PI BATAMEv. Samuel Sambudjo Budiman, M.K. Telp. 081-931003006 Email: [email protected] /[email protected]

GEMBALA LOKAL CABANG BAVARIANPdt. Novida Lassa, M.Th. Telp. 081-13321904 Email: [email protected]

Page 4: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

Bukan tanpa alasan apabila teks hari ini merupakan salah satu favorit bagi banyak orang Kristen dalam hal berdoa. Siapa yang meminta akan

menerima. Siapa yang mencari akan mendapatkan. Siapa yang mengetuk akan mendapati pintu terbuka baginya. Sulit untuk menyangkali keindahan dan kekuatan dari teks ini.

Salah satu hal yang sederhana dan menarik dari teks ini – tapi sering dilupakan oleh banyak orang - adalah perintah untuk berdoa. Tiga kali kata kerja imperatif muncul di ayat 7 (mintalah, carilah, ketuklah). Pengulangan ini berfungsi sebagai penekanan. Ini merupakan perintah yang sangat penting sehingga memerlukan pengulangan.

Bapa Yang Baik Dengan Pemberian-Nya Yang Baik(Matius 7:7-11)| Mimbar REC | Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M

4

Page 5: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

Di samping itu, semua perintah ini berada dalam

bentuk present tense. Artinya, perintah ini harus terus-menerus dilakukan. Kita diperintahkan untuk terus-menerus meminta, mencari, dan mengetuk. Ini bukan hanya tentang ketekunan dalam berdoa, melainkan keharusan terus-menerus dalam berdoa. Jika kita menyadari kebutuhan kita kepada Tuhan dalam segala sesuatu, kita pasti akan senantiasa berdoa. Dengan kata lain, berdoa bukanlah sesuatu yang kita lakukan, melainkan sebuah gaya hidup.

Jikalau berdoa merupakan sebuah perintah, berdoa bukanlah aktivitas yang alamiah. Manusia berdoa memiliki kecenderungan untuk tidak berdoa. Persandaran pada diri sendiri telah dipuja sedemikian rupa dalam dunia yang berdosa. Mengandalkan kekuatan adikodrati dari Allah dianggap sebagai kelemahan dan kebodohan. Ditambah dengan tempo hidup yang begitu tinggi dan berbagai aktivitas lain yang begitu menguras pikiran dan tenaga, berdoa seringkali tidak menjadi rutinitas wajib bagi banyak

orang. Mereka hanya berdoa jikalau ada waktu tersisa.

Alkitab memberikan beberapa contoh tentang hal ini. Di tengah situasi yang begitu genting, murid-murid Tuhan Yesus justru tertidur pulas di Taman Getsemani (Mat 26:40). Sebagian jemaat di perantauan tidak mendapatkan apa-apa dari Tuhan karena mereka tidak berdoa (Yak 4:2b). Sebagian yang lain merencanakan hidup begitu rupa seolah-olah mereka sendiri yang berkuasa mengontrol dan menentukan hidup mereka (Yak 4:13-17). Semua contoh ini menunjukkan bahwa berdoa bukanlah sesuatu yang bersifat alamiah. Hal yang menarik lain dari teks utama hari ini adalah dorongan untuk berdoa. Fakta bahwa berdoa merupakan sebuah perintah dari Allah seyogyanya sudah cukup sebagai alasan untuk mulai berdoa. Namun, Tuhan Yesus masih menambahkan beragam dorongan dalam perintah ini. Dia ingin memastikan bahwa kita berdoa bukan dengan terpaksa, melainkan

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

5

Page 6: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

dengan sukacita. Berdoa bukan dengan keraguan,

tetapi kepastian.

Apa saja bentuk dorongan yang diberikan oleh Tuhan Yesus? Bagaimana hal itu bisa menguatkan kita untuk berdoa?

Pertama, Allah berjanji untuk mengabulkan doa kita (ayat 7-8). Tidak sukar untuk menangkap penekanan pada janji ini. Janji ini diulang di ayat 7 dan 8 untuk menegaskan sebuah kepastian. Perubahan kata kerja dari bentuk futuris di ayat 7 (“…maka akan diberikan kepadamu;… maka kamu akan mendapat; …maka pintu akan dibukakan bagimu”) menjadi bentuk kekinian di ayat 8 (“…menerima…mendapat…baginya pintu akan dibukakan”) menyiratkan bahwa janji di ayat 7 didasarkan pada sebuah prinsip kebenaran di ayat 8. Ini bukan hanya tentang apa yang akan terjadi, namun apa yang selalu terjadi.

Kedua, janji ini berlaku untuk semua orang percaya (ayat 8). Kata “setiap” (pas) di awal ayat ini bersifat inklusif.

Siapa saja yang termasuk anak-anak Allah (bdk. ayat 11 “Bapamu yang di surga”) mendapat kepastian yang sama. Tidak ada pembedaan dalam kategori anak-anak Allah. Persyaratan yang diberlakukan hanyalah berdoa dan berstatus sebagai anak Allah. Tidak didasarkan pada jabatan gerejawi, donasi untuk gereja, maupun jumlah talenta.

Ketiga, janji ini berlaku untuk semua keadaan (ayat 7-8). Para penafsir Alkitab berbeda pendapat mengenai penggunaan tiga kata kerja yang berbeda di ayat 7-8 (meminta, mencari, mengetuk). Beberapa menganggap bahwa tiga kata ini benar-benar sinonim. Tidak perlu dibedakan satu dengan yang lain. Sebagian yang lain meyakini bahwa tiga kata ini mengandung makna yang berbeda. Masing-masing kata menyiratkan keadaan yang berlainan. Alternatif terakhir tampaknya lebih masuk akal. Tiga kata ini memiliki konotasi yang sedikit berbeda. Lagipula, jikalau ketiganya adalah sinonim, maka ada kata-kata lain yang mungkin lebih pas, misalnya meminta, memohon, dan menginginkan.

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

6

Page 7: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

Kadangkala kita merasa Allah begitu dekat, dan

kita hanya perlu meminta saja. Semua tampak mudah dalam hidup kita. Kadangkala keadaan kita tidak semudah itu. Kita perlu mencari lebih dahulu. Ada sedikit ketidakpastian. Ada tambahan waktu yang diperlukan sebelum mendapatkan apa yang kita cari. Walaupun demikian, kita tetap yakin bahwa barang yang dicari berada di dalam rumah. Barang itu pasti ada di sana. Hanya dibutuhkan sedikit kesabaran. Kadangkala keadaan kita bahkan bisa lebih buruk lagi. Kita seolah-olah berada di luar rumah dengan pintu yang terkunci. Kunci tidak ada di tangan kita. Walaupun demikian, kita tetap yakin bahwa bapa kita selalu berada di rumah dan siap membukakan pintu tatkala kita mengetuk.

Keempat, janji ini didasarkan pada kebaikan Allah (ayat 9-11). Ilustrasi tentang bapa dan anak di ayat 9-10 berfungsi untuk menekankan kebaikan Allah sebagai Bapa. Secara umum, setiap ayah akan mengupayakan yang baik bagi anaknya. Ini merupakan bagian dari

hukum moral yang ditaruh Allah di dalam diri setiap orang. Walaupun ayah-ayah yang tidak bertanggung-jawab selalu ada, tetapi jauh di dalam lubuk hati setiap orang sudah tertanam sebuah pemahaman: seorang ayah sepatutnya mengasihi, merawat, dan memberikan yang baik untuk anak-anaknya.

Dalam teks ini, Tuhan Yesus tidak sedang memikirkan ayah-ayah yang tidak bertanggung-jawab. Ia membicarakan para ayah pada umumnya, yaitu mereka yang tidak melalaikan pemeliharaan bagi anak-anak. Menariknya, para ayah yang bertanggung-jawab di sini tetap disebut “jahat” (ayat 11a). Bahkan dalam teks Yunani kata “kamu” di bagian ini mendapat penekanan (kata hymeis muncul secara eksplisit). Maksudnya, sebaik-baiknya seorang manusia, ia tetap orang yang berdosa. Secara hakiki, setiap orang adalah jahat di mata Tuhan. Dosa telah mengotori seluruh elemen kehidupan manusia.Jikalau Tuhan Yesus sedang membicarakan tentang kejahatan manusia secara hakiki berarti ayat 11 berbicara tentang kebaikan Allah

7

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

Page 8: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

secara hakiki pula. Allah bukan hanya melakukan kebaikan, tetapi tindakan itu bersumber dari natur-Nya yang memang baik.

Jikalau manusia yang secara hakiki adalah jahat saja tahu memberikan yang baik, apalagi Bapa di surga yang secara hakiki adalah baik. Ia pasti akan memberikan yang baik kepada anak-anak-Nya.

Apakah semua dorongan di atas berarti bahwa apapun yang didoakan oleh orang percaya pasti akan terkabul? Benarkah janji di ayat 7-8 berlaku secara inklusif tanpa batas sama sekali? Tidak sulit menjawab pertanyaan ini. Matius 7:7-11 tidak mungkin dan tidak boleh ditafsirkan secara inklusif tanpa batas. Pertimbangan logis dan kontekstual menentang penggunaan teks ini secara sembarangan.

Dari pertimbangan logika saja kita dapat mengetahui bahwa tidak mungkin semua permintaan manusia akan dikabulkan. Permintaan manusia bisa sangat beragam. Pikiran manusia bisa begitu bebas dan liar tanpa batas. Tentu saja tidak semua keinginan yang terpikirkan oleh manusia akan dipenuhi oleh Allah. Sebagai contoh, jikalau kita meminta Allah untuk memberikan sifat-sifat ilahi-Nya kepada kita, misalnya kemahatahuan, kemahahadiran, dan kemahakuasaan-Nya, Ia pasti tidak mungkin mengabulkan permohonan ini. Manusia tidak mungkin menjadi Allah. Jikalau kita meminta Allah untuk memberkati perbuatan-perbuatan kita yang jahat, Ia pasti juga akan menolak untuk mendengarkan permintaan seperti ini. Itu bertentangan dengan hakikat Allah yang suci dan benar! Dari pertimbangan konteks, kita mengetahui bahwa tidak semua doa memperkenankan hati Allah. Tuhan Yesus bahkan sebelumnya mengecam doa-doa yang dipraktekkan oleh orang-orang yang tidak percaya maupun orang-orang Farisi yang munafik (6:5-8). Teguran ini mengajarkan kepada kita bahwa tidak cukup hanya meminta, tetapi meminta dengan benar. Allah tidak mendengarkan doa yang keliru.

8

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

Page 9: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

Bahkan ketika sebuah doa sudah dipanjatkan dengan benar, belum tentu doa itu terkabul. Doa Yesus di Getsemani adalah

salah satu contohnya (26:42). Ia meminta agar sekiranya mungkin peristiwa salib dilalukan dari diri-Nya. Permintaan ini “tidak terjawab,” karena Allah memiliki rencana lain yang lebih indah.

Matius 7:9-10 memberikan batasan yang jelas bahwa apa saja yang akan diberikan Bapa di surga kepada anak-anak-Nya adalah “kebutuhan,” bukan segala keinginan. Dalam ilustrasi yang diberikan oleh Tuhan Yesus, roti dan ikan merupakan makanan pokok orang-orang Yahudi, terutama mereka yang tinggal di Galilea dan sekitarnya. Untuk sesuatu yang memang menjadi kebutuhan anak, sang ayah pasti akan berusaha memberikannya. Begitu pula dengan Bapa di surga. Allah akan memenuhi segala apa yang menjadi keperluan hidup kita (Flp 4:19). Kebutuhan, bukan keinginan. Keperluan, bukan ketamakan.

Di samping itu, Matius 7:11 juga memberi batasan lain. Apa saja yang diberikan oleh Bapa di surga adalah “apa yang baik”. Yang sedang dibicarakan di sini adalah pemberian yang baik. Anak yang meminta ikan pasti akan diberi ikan. Bagaimana seandainya anak itu meminta ular? Tentu saja ayahnya tidak mungkin mengabulkan permintaan itu. Seekor ular tidak akan berguna bagi si anak, bahkan dapat berbahaya bagi dirinya. Begitu pula dengan Bapa di surga. Ia hanya memberikan yang baik dan yang sempurna (Yak 1:17). Soli Deo Gloria.

9

eMAGZ

Khotbah Minggu | #TEACHING

Page 10: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

POKOK DOA SYAFAAT

10

eMAGZ

Pokok Doa Syafaat | #TEACHING

1. Doakan untuk proses pemilihan majelis periode 2017-2020.

•Doakan agar panitia dapat mempersiapkan dengan baik•Doakan agar Tuhanlah yang berkenan memilih orang-orang

yang tepat untuk kemajelisan yang baru•Doakan agar jemaat sungguh-sungguh bergumul untuk

proses ini, sehingga ‘jemaat yang memilih’   berorientasi untuk perkembangan pekerjaan Tuhan, sedangkan ‘jemaat yang dipilih’ dapat melihat sebagai anugerah Tuhan baginya untuk melayani.

2. Doakan untuk HUT REC Darmo/Bavarian  yang ke 4 pada tanggal 26 Februari 2017.

•Doakan untuk panitia yang bekerja•Doakan agar melalui moment ini, ada banyak jiwa di sekitar

Surabaya barat yang dapat dijangkau.•Doakan untuk pertumbuhan REC Darmo.

Page 11: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

KATEKISMUS WESTMINSTER

11

eMAGZ

Katekismus Westminster | #TEACHING

Pertanyaan 102: Apa hukum yang pertama?

Jawaban :Hukum pertama yang pertama ialah, ‘Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku’.a. Kel 20:3.

Page 12: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

12

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

SEBUAH BENTUK KETAATAN YANG BERBEDABatsyeba | Kekuatan dari ketekunan

Kisah Batsyeba diakhiri dengan kesedihan dan

kepedihan. Seorang wanita yang telah memikat seorang raja dan menjamin putranya akan mewarisi kerajaan, hidupnya berakhir dengan cara yang memalukan. Batsyeba tidak tekun sampai akhir. Semarak kecantikannya dan keajaiban pengampunan Allah dengan memberikannya seorang putra lagi, Salomo, dibayang-bayangi kebodohannya di puncak kekuasaannya. Semua impiannya dibangun kembali hanya untuk

berakhir menjadi abu.

Semarak dari Pengaruh Seorang WanitaKetika Raja Daud sudah tua dan lanjut umurnya, tubuhnya tetap dingin meskipun sudah diselimuti. Lalu mereka mencari seorang gadis cantik di seluruh Israel. Didapatlah Abisag, gadis Sunem. Abisag sangat cantik. Dia merawat dan melayani raja, tetapi raja tidak bersetubuh dengan dia.

Page 13: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

13

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

Pada saat akan terjadi pergantian kekuasaan,

Nabi Natan datang mengunjungi Batsyeba. Adonia, putra Daud, menyatakan dirinya sebagai raja. Nabi Natan menasihati Batsyeba untuk menghadap Daud. Batsyeba menghadap Daud, katanya, “Bukankah tuanku sendiri, ya rajaku, telah bersumpah kepada hambamu ini: Putramu Salomo, dialah yang akan duduk di atas takhtaku? Mengapakah sekarang Adonia menjadi raja?”

Selanjutnya, Natan datang menghadap Daud dan mendukung apa yang diucapkan Batsyeba. Daud menanggapinya dengan menyuruh imam Zadok untuk mengurapi Salomo sebagai raja menggantikan dirinya. Saat Adonia mendengar berita ini, dia berlari masuk ke kemah Tuhan sambil memohon, “Biarlah Raja Salomo lebih dahulu bersumpah mengenai aku, bahwa ia tidak akan membunuh hambanya ini dengan pedang.” Salomo menjawab, “Jika ia berlaku sebagai ksatria, maka sehelai rambut pun dari kepalanya tidak akan jatuh ke bumi, tetapi jika ternyata ia bermaksud jahat,

haruslah ia dibunuh.”

Batsyeba Kehilangan PerspektifnyaSetelah peristiwa di mana dia memohon kepada Salomo untuk tidak membunuhnya, Adonia tidak diam saja. Dia mengetahui peran Batsyeba dalam meyakinkan Daud untuk mengangkat Salomo menjadi raja. Sambil berharap bahwa dia bisa mendapat posisi yang lebih baik di dalam istana, Adonia mendatangi Batsyeba. Dia membujuk Batsyeba bahwa dia sangat membutuhkan pertolongannya. Merasa senang dengan rasa hormat yang ditunjukkan Adonia terhadapnya, Batsyeba mau mendengar permohonannya.

“Bicarakanlah kiranya dengan raja, sebab ia tidak akan menolak permintaanmu, supaya Abisag, gadis Sunem itu, diberikannya kepadaku menjadi istriku.”

“Baiklah,” jawab Batsyeba. Jelas terlihat bahwa dia tersanjung karena Adonia mengakui bahwa dia bisa berbicara kepada raja dan mempengaruhinya, maka dengan cepat dia menerima usulan Adonia.

Page 14: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

14

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

Batsyeba tidak memikirkan apa yang ada di balik permohonan Adonia itu.

Dia tidak mempertimbangkan konsekuensinya, dan juga tidak memikirkan motivasi Adonia. Batsyeba menuruti dorongan hatinya sendiri, ini berarti bahwa Batsyeba memilih untuk menentang putranya sendiri!

Pada saat Batsyeba menemui Salomo untuk membicarakan permohonan Adonia, Salomo berdiri dari takhtanya untuk menyembahnya. Lalu Batsyeba duduk di sebelah kanan Salomo.

Ini pastilah merupakan hal yang sangat menyenangkan bagi Batsyeba! Dia sedang berada di puncak kekuasaannya. Dia bukan lagi salah seorang istri dari istri-istri Daud, sekarang dia duduk di atas takhta, di samping putranya . . . Raja Salomo!

Kemudian, entah mengapa, dia melakukan sesuatu yang sangat, sangat bodoh.“Suatu permintaan kecil,” katanya. “Dan jangan tolak permintaanku

ini.”

Raja menjawab, “Mintalah, ya ibu, sebab aku tidak akan menolak permintaanmu.”“Biarlah Abisag, gadis Sunem itu, diberikan kepada kakakmu Adonia menjadi istrinya.”

Terkejut dengan permohonan ibunya, Raja Salomo menjawab, “Mengapa engkau hanya meminta Abisag, gadis Sunem itu, untuk Adonia? Mintalah juga untuknya kedudukan raja!”

Lalu bersumpahlah raja Salomo demi TUHAN: “Beginilah kiranya Allah menghukum aku, bahkan lebih daripada itu, jika Adonia tidak membayarkan nyawanya dengan

Page 15: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

permintaan ini!”

Bagaimana mungkin Batsyeba tidak bisa melihat bahwa pernikahan Adonia dan Abisag akan memberikan kesan bahwa Adonia adalah pengganti ayahnya, Raja Daud? Apakah dia tidak memahami bahwa tindakan itu akan memperkuat posisi Adonia untuk menuntut takhta kerajaan? Tetapi Salomo segera mengerti implikasi dari permohonan ibunya.

Di dalam Alkitab, peristiwa ini adalah peristiwa yang terakhir menyebut nama Batsyeba. Meskipun dia masuk di dalam silsilah Yesus Kristus, Matius tidak menyebut namanya. Ini sangat menarik. Matius menulisnya sebagai “istri Uria.”

Berlari di Dalam PerlombaanAkhir hidup Batsyeba yang memalukan meninggalkan pesan yang sangat berhubungan dengan kehidupan kaum wanita saat ini, yaitu berusahalah keras untuk bertekun sampai pada akhir pertandingan . . . dan mendapatkan hadiah.

Alkitab mengatakan kepada kita bahwa kita harus “melupakan apa yang ada di belakang dan mengarahkan diri pada apa yang ada di hadapan” kita untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah.

Kita disuruh untuk hidup menurut teladan Yesus. Tujuan kita bukanlah dunia ini. Tetapi, kita hidup untuk Dia dan untuk mahkota yang akan diberikanNya bagi kita saat kita menghadapNya.

Mencapai kekekalan. Ini tentunya merupakan sebuah tujuan yang tinggi, dan kita tidak boleh goyah – meskipun di dalam gelombang keadaan yang sangat dahsyat dan terpaan angin masalah, tragedi, atau penderitaan. Paulus menulis kepada Timotius untuk mengingatkan

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

15

Tujuan kita bukanlah dunia ini. Tetapi, kita hidup untuk Dia dan

untuk mahkota yang akan diberikanNya bagi kita

saat kita menghadapNya.

Page 16: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

bahwa “setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya.” Namun setelah dia

menyebutkan semua penderitaannya, dia menyimpulkan bahwa, “Tuhan telah melepaskan aku dari semuanya itu.”

Inilah iman yang sejati! Ketekunan yang sejati! Meskipun dia sedang berada di penjara, Paulus bersukacita karena dia percaya bahwa Allah tetap memelihara dan melindunginya.

Hanya mereka yang berketetapan untuk hidup menuruti teladan Kristus dan yang telah melatih hati dan pikiran mereka, yang mampu untuk bertahan melalui “penderitaan” dan bertekun untuk memenangkan hadiah. Jika kita tidak memenangkan hadiah itu, maka kita akan kehilangan semuanya.

Melintasi Garis AkhirBukankah itu yang dihasilkan oleh ketekunan?

Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.1 KORINTUS 9:24-27

Ringkasan tentang Batsyeba: A Different Kind of StrengthBeverly LaHaye & Janice Shaw Crousebersambung . . .

eMAGZ

All About Marriage | #CARE

16

Page 17: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

eMAGZ

Bagaimanakah Menolong Anak Dalam Penggunaan Gadget?#QandA

(Lanjutan tgl 5 Februari 2017)

Itulah yang diajarkan oleh Alkitab sejak awal. Tatkala Allah melihat kesendirian Adam, Ia menilai hal itu sebagai sesuatu yang tidak baik

(Kejadian 2:18). Allah lantas memberikan Hawa sebagai pendamping (Kejadian 2:21-25). Tanpa kehadiran orang lain, manusia tidak akan merasa sempurna.

Anak-anak yang kecanduan game dan media sosial seringkali (tidak selalu) berasal dari keluarga yang kurang perhatian. Komunikasi konkrit dalam suatu keluarga tidak berjalan dengan baik, sehingga anak-anak mengambil pelampiasan pada gadget. Jika orang tua kurang memiliki waktu berinteraksi dengan anak-anak, tidak mengherankan jika anak-

Bagaimana Menolong Anak dalam Penggunaan Gadget?

Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M

17

Page 18: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

eMAGZ

Bagaimanakah Menolong Anak Dalam Penggunaan Gadget?#QandA

anak beralih pada gadget sebagai pengisi kekosongan.

Berangkat dari poin ini, orang tua seyogyanya memberikan waktu yang lebih banyak untuk anak-anak. Komunikasi perlu dibangun lebih intens. Perhatian perlu ditingkatkan. Dengan menjadi sahabat bagi anak-anak, orang tua sudah memberikan apa yang selama ini dicari begitu rupa oleh anak-anak dalam dunia sosial: perhatian!

Yang kedua, manusia adalah makhluk berdosa. Sesudah Adam jatuh ke dalam dosa (Kejadian 3), seluruh keturunanya mewarisi status dan natur yang berdosa. Segala kecenderungan manusia adalah pada kejahatan (Kejadian 6:5). Apa yang baik menjadi tidak baik di tangan manusia yang berdosa. Sebagai contoh, kemampuan manusia dalam hal konstruksi bangunan telah digunakan untuk melawan rencana Allah (Kejadian 11:1-9). Mereka berusaha mendirikan menara yang menjulang tinggi supaya semua manusia tidak usah terserak dan memenuhi bumi (Kejadian 11:4), padahal dari awal Allah sudah memerintahkan manusia untuk memenuhi dan menguasai bumi (Kejadian 1:26, 28).

Penyalahgunaan teknologi merupakan bukti lain dari poin di atas. Apa yang baik telah menjadi tidak baik. Teknologi yang seharusnya bisa digunakan untuk memuliakan Allah, sekarang justru dimanfaatkan sebaliknya. Ini semua terjadi karena dosa dalam diri manusia.

Persoalan dosa ini jelas berada di luar kontrol anak maupun orang tua. Hanya Allah yang mampu membereskannya melalui pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib. Tugas orang tua hanyalah mengajak anak-anak untuk mempercayai injil dan membimbing mereka hidup selaras dengan injil (Efesus 4:1; Filipi 1:27). Injil dijadikan perspektif dalam melihat segala sesuatu, termasuk penggunaan gadget dan medsos.

Secara khusus orang tua perlu menerangkan kepada anak-anak tentang

18

Page 19: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

eMAGZ

Bagaimanakah Menolong Anak Dalam Penggunaan Gadget?#QandA

bagaimana injil menyediakan segala sesuatu yang dicari mereka melalui gadget dan medsos: penerimaan, penghargaan,

persahabatan, dan perhatian.

Penerimaan tanpa syarat (Roma 5:5-8). Kristus mengasihi kita pada saat kita masih lemah dan berdosa. Ia tidak menuntut kesucian dan kehebatan dari kita sebagai syarat penebusan. Ia menerima kita apa adanya.

Penghargaan yang mahal (1 Petrus 1:18-19). Demi kebaikan kita, Kristus rela mengorbankan diri-Nya. Darah yang mahal dan sempurna dicurahkan bagi dosa-dosa kita. Darah ini jauh lebih berharga daripada kekayaan dunia.

Persahabatan sejati (Yohanes 15:13-15). Banyak orang mendambakan sahabat yang bisa memperhatikan dan berkurban bagi mereka. Pertanyaannya, sejauh mana sahabat itu mau berkurban? Kristus memberikan nyawa-Nya bagi sahabat-sahabat-Nya.

Perhatian yang tulus (Filipi 2:6-8). Sedikit komentar positif dari orang lain pada status di medsos seseorang seringkali sudah membawa kelegaan dan kesenangan. Komentar itu menunjukkan bahwa ada orang lain yang memperhatikan. Bagaimanapun, perhatian seperti itu terlihat begitu remeh apabila dibandingkan dengan perhatian yang ditunjukkan oleh Kristus. Ia meninggalkan surga yang mulia untuk menjadi manusia dan melayani kita. Di samping itu, orang tua juga patut menerapkan aturan yang jelas dan pengawasan yang konsisten. Kecenderungan manusia berdosa selalu pada yang jahat, sehingga perlu dikekang melalui disiplin. Walaupun tidak bisa menyelesaikan persoalan dosa, tetapi disiplin bisa mengurangi dampak negatifnya. Bersambung……...

19

Page 20: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

20

eMAGZ

Doctrine Does Matter | #TEACHING

(Lanjutan tgl 5 Februari 2017)C. Calvinisme1. Suatu paradoks

Disamping pandangan-pandangan yang humanistis ini, kaum Calvinis menerima kedua sisi dari pokok permasalahan yang sedang dihadapi.

Kaum Calvinis menyadari bahwa pandangannya bisa menjadi tertawaan orang. Tidak mungkin bagi manusia untuk menyelaraskan kedua fakta tersebut. Mengatakan bahwa Allah telah menetapkan segala sesuatu yang terjadi, dan juga mengakui bahwa manusia bertanggung jawab atas perbuatannya, merupakan omong kosong. Pasti hanya satu yang benar diantara kedua fakta ini, dan tidak mungkin kedua-keduanya benar. Mengakui bahwa Allah telah menetapkan Yudas untuk berbuat dosa, tetapi Yudas yang bersalah dan bertanggung jawab merupakan suatu hal yang bodoh. Secara logis, pandangan pengarang buku The PredestinatedThief adalah benar. Allah tidak dapat menetapkan pencurian yang terjadi itu lalu

MISTERI YANG AGUNG

Page 21: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

21

eMAGZ

Doctrine Does Matter | #TEACHING

kemudian menyalahkan si pencuri.

Dan kaum Calvinis mengakui bahwa pandangannya tidak logis, konyol, tidak masuk akal, dan bodoh. Ini sesuai dengan pernyataan Rasul Paulus: “sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang binasa” (1Kor. 1:18). Orang-orang Yunani mencari kebijaksanaan dan logika, dan bagi mereka, pandangan kaum Calvinis ini tidak masuk akal. Kaum Calvinis mempersatukan dua fakta yang tampaknya berkontradiksi. Kaum Calvinis menyatakan bahwa Allah telah menetapkan segala sesuatu. Kemudian mereka menyatakan kepada setiap orang: “keselamatan jiwa Anda tergantung pada diri Anda. Anda harus menjadi orang percaya. Ini adalah kewajiban dan tanggung jawab anda. Bila anda tidak melakukannya, anda tidak dapat menyalahkan Allah. Anda harus menyalahkan diri Anda sendiri. Tetapi bila Anda menjadi orang percaya, ingatlah bahwa Allah-lah yang mengerjakan di dalam Anda baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya’

(Flp. 2:12-13). Bila anda menangkap tujuan hidup ini, ingatlah bahwa Kristus telah lebih dulu menangkap Anda agar anda dapat menangkap tujuan tersebut (Flp. 3:12). Dengan melawan semua logika manusia, kaum Calvinis menyatakan bahwa bila manusia melakukan sesuatu kebaikan, maka Allah-lah yang harus dipuji; dan bila manusia melakukan suatu kejahatan, manusia itu yang harus dipersalahkan. Manusia tidak dapat membantah.

Bagi banyak orang, pandangan ini merupakan pandangan yang bodoh. Pandangan ini tidak berasalan. Karena itu, kaum Calvinis harus memilih: pada apakah mereka mendasarkan pandangannya? Pada rasio manusia yang mereka miliki atau pada Firman Allah?

Bila mereka memilih kemampuan rasio manusia, maka seperti kaum Arminian dan Kaum Hiper-Calvinis, mereka harus menyingkirkan salah satu dari kedua fakta itu. Tetapi kaum Calvinis tidak dapat melakukan itu karena mereka percaya bahwa Alkitab adalah Firman Allah dan bahwa Alkitab diilhami oleh Roh

Page 22: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

22

eMAGZ

Doctrine Does Matter | #TEACHING

Kudus. Mereka percaya sepenuhnya kepada Allah, dan mengetahui dengan pasti bahwa Firman-Nya tidak mungkin salah. Alkitab itu ineran dan infalibel (tidak mengandung kesalahan maupun

ajaran yang keliru).

Dengan kepercayaan yang teguh akan hal tersebut serta kerelaan untuk mempercayai semua yang tertulis di dalam Alkitab, kaum Calvinis menerima paradoks antara kedaulatan Allah dan tanggung jawab manusia. Mereka tidak dapat menyelaraskan kedua fakta ini, tetapi karena Alkitab mengajarkan tentang kedua fakta tersebut, mereka menerima keduanya.

Bersambung……...Sumber: Lima Pokok Calvinisme oleh H. Palmer

Page 23: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

23

eMAGZ

Meletakkan dan melahirkan anak di pangkuan|#DOYOUKNOW

Teks yang mendasari pemakaian frase ‘meletakkan anak di pangkuan adalah Rut 4:16, “Dan Naomi mengambil anak itu serta meletakkannya

pada pangkuannya dan dialah yang mengasuhnya.” Mungkin jika kita sepintas membaca kalimat ini, tidak ada sesuatu yang menarik dengan pemakaian frase ‘meletakkan seorang anak di pangkuan’. Kita mungkin berpikir bahwa tindakan ‘meletakkan anak di pangkuan’ hanyalah ekspresi kegirangan atas kelahiran seorang bayi baru. Namun setidaknya ada 2 ayat pembanding pemakaian frase serupa:

“Ini Bilha, budakku perempuan, hampirilah dia, supaya ia melahirkan anak di pangkuanku, dan supaya oleh dia akupun mempunyai keturunan.” (Kej. 30:3)Jadi Yusuf sempat melihat anak cucu Efraim sampai keturunan yang ketiga; juga anak-anak Makhir, anak Manasye, lahir di pangkuan Yusuf.

Meletakkan dan Melahirkan Anak di Pangkuan

Page 24: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

24

Meletakkan dan melahirkan anak di pangkuan|#DOYOUKNOW

(Kej. 50:23)

Perbedaan penggunaan frase tersebut terletak pada kata ‘meletakkan’ dan ‘melahirkan’, namun kesamaannya terletak pada penggunaan kata ‘di pangkuan’. Pula, ada ide implisit tentang adanya bayi yang baru lahir. Jadi, apa yang dimaksud dengan ekspresi ‘meletakkan ataupun melahirkan anak di pangkuan seseorang’?

Sebenarnya ada perbedaan kata Ibrani untuk kata yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan ‘pangkuan’. Dalam Kej. 30:3 dan 50:23, istilah ‘lahir di pangkuan’ memakai kata ‘born on the knees’ (literal : lahir di lutut); sedangkan dalam Rut 4:16 , istilah ‘meletakkan di pangkuan’ memakai kata ‘put in the bosom’ (literal: meletakkan di dada).

Meletakkan di Pangkuan

Kata yang dalam LAI diterjemahkan dengan ‘pangkuan’ (heq), seperti yang dijelaskan di atas, dalam bahasa Ibrani berarti di ‘dada’. Secara umum tindakan ‘meletakkan seorang bayi yang baru lahir di dada’ (Rut 4:16) mengimplikasikan 3 kemungkinan kondisi yang dihadapi Naomi. Pertama, ‘meletakkan seorang bayi yang baru lahir di dada’ menggambarkan sebuah bentuk keintiman dan hubungan yang dekat. Keintiman atau kedekatan itu berlaku dalam hal ketika seorang ibu menidurkan bayinya (1 Raja 3:20), ketika seorang ibu mengira anaknya telah mati (1 Raja 17:19) ataupun kedekatan secara seksual (Kej. 16:5; 1 Raja 1:2). Kedua, ‘meletakkan seorang bayi yang baru lahir di dada’ menunjukkan respon seseorang terhadap berkat Tuhan. Merupakan sebuah pemahaman umum dalam Perjanjian Lama bahwa kelahiran seorang bayi adalan bentuk konfirmasi dari berkat Allah. Adanya kemandulan seorang wanita, resiko kematian seorang ibu pada saat seorang bayi lahir, hanya merupakan sebagian dari gambaran bahwa ketika seorang bayi lahir, berkat Allah juga diperkenankan. Ketiga,

eMAGZ

Page 25: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

25

Meletakkan dan melahirkan anak di pangkuan|#DOYOUKNOW

‘meletakkan seorang bayi yang baru lahir di dada’ merupakan lambang simbolis menjadi seorang ibu melalui perempuan lain

(adopsi). Isu adopsi anak melalu perempuan lain bukanlah isue yang asing di dalam kisah Alkitab, utamanya di kitab Kejadian. Sara memberikan Hagar, budaknya untuk tidur dengan suaminya dan memiliki keturunan yang kelak secara hukum saat itu, anak yang lahir menjadi anak Sara, bukan anak Hagar. Dan itu jugalah yang terjadi pada kakak beradik, Lea dan Rahel, yang memberikan budak-budak mereka untuk tidur dengan Yakub, suami mereka, untuk memperoleh keturunan. Dan inilah yang diperkirakan juga terjadi pada Naomi dan Rut; apalagi dalam Rut 4:17 dikatakan, “…pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki…”. Memang tidak dijelaskan secara langsung apakah proses adopsi terjadi secara otomatis, namun pada bagian akhir kisah dalam Rut pasal 4, tokoh Rut hilang perlahan-lahan setelah melahirkan anaknya, namun peran tokoh Naomi kembali muncul dan memegang peranan penting terhadap anak bayi yang baru lahir tersebut. Bersambung...........NK_P

eMAGZ

Page 26: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

26

eMAGZ

BAB V | #MISSION

(Lanjutan tgl 5 Februari 2017)

Dalam beberapa hal, ketika dua orang misionaris lajang

hidup dan bekerja bersama-sama, hubungan mereka sama dekatnya dengan hubungan suami dan istri; tetapi dalam hal ini, kedua orang itu tidak memilih sendiri. Seorang misionaris yang mendapati dirinya sendiri di tempatkan bersama rekan sekerjanya yang tidak menyenangkan, bisa menghibur diri sendiri dengan berharap bahwa

perubahan akan segera datang. Namun cara berpikir seperti itu sebenarnya tidak mendukung proses penyesuaian diri yang dapat menghasilkan pekerjaan yang efektif.

Bahkan suami-istripun sedikit banyak merasakan hal ini. Pasangan muda mungkin harus tinggal bersama pasangan yang lebih tua selama dua atau tiga tahun pertama di ladang misi. Berhubungan

HAK memilih teman sepelayanan

Page 27: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

27

eMAGZ

BAB V | #MISSION

dengan kelangkaan tenaga pria dan mungkin juga karena alasan-alasan lain, bisa terjadi bahwa pasangan muda ini dalam masa “pelatihan” mereka, ditempatkan untuk hidup bersama satu

atau dua orang misionaris wanita lajang yang lebih tua! Setelah masa awal berlalu, mereka akan diberi rumah dan pekerjaan mereka sendiri, tetapi kecil kemungkinan mereka akan menikmati kesendirian itu untuk waktu yang lama. Akan datang para pekerja baru yang lebih muda; kebanyakan pasangan suami istri hidup bersama para pekerja lain di rumah mereka. Di samping itu, kemungkinan besar sang suami sering kali pergi untuk beberapa minggu dan bahkan beberapa bulan, meninggalkan istrinya di rumah bersama anak-anak dan para pekerja muda.

Pekerja lajang terlebih lagi merasakan hal ini. Dua orang sahabat baik mungkin ditempatkan bersama di satu pos atau dua orang yang pernah ditempatkan bersama, lalu bersahabat baik. Namun kenyataannya, bahwa mereka adalah sahabat tidak dapat dijadikan alasan untuk menempatkan mereka bersama atau terus membiarkan mereka bersama. Kita semua menyadari hal itu. Penempatan pekerja ditentukan oleh perkembangan terbaik dari pekerjaan itu. Setelah melalui pertimbangan, bahwa lebih baik menempatkan dua sahabat itu di satu pos, namun jika tidak maka keduanya harus berbeda pos.

Perihal tidak boleh memilih rekan kerja sendiri, berpotensi menimbulkan dua kesulitan bagi saya. Pertama, saya mungkin ditempatkan bersama seseorang yang tidak menyenangkan bagi saya. Kedua, saya mungkin terpisah dari orang yang selama ini telah bekerja sama dengan baik. Kesulitan pertama adalah yang kadang-kadang saja dialami. Barangkali sebagian besar misionaris pernah sekali mengalami masa-sama hidup bersama dengannya tidak ada kecocokan. Kesulitan kedua, setidaknya bagi pekerja yang tidak menikah, jauh lebih sering dialami. Ketika Anda dan seorang lain telah menjalani kehidupan bersama dalam pelayanan dan saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing dan

Page 28: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

28

eMAGZ

BAB V | #MISSION

sudah sampai di titik di mana Anda berdua merasa cocok, maka datanglah perubahan dan Anda dipisahkan. Kita senang berakar di suatu tempat dan menemukan teman-teman baru dan tinggal

lama bersama mereka, tetapi di ladang misi, perubahan lokasi dan rekan-rekan sekerja yang begitu sering berganti merupakan hal yang normal. Senantiasa ada pekerja-pekerja baru yang ditambahkan dan para pekerja yang pensiun. Senantiasa dibuka pos-pos misi baru. Di tengah kondisi seperti ini, ada seorang sahabat yang bisa kita sebut sebagai Sahabat baik kita. Sahabat yang tidak akan meninggalkan kita dan Dia sahabat yang akan memilihkan rekan kerja bahkan suami atau istri yang terbaik bagi kita, di manapun kita ditempatkan.

Menurut adat Timur kuno, pernikahan diatur oleh orang tua dengan bantuan seorang perantara(comblang). Kadang-kadang apabila pernikahan itu tidak berjalan baik, salah satu pasangan itu atau kedua-duanya, akan menyalahkan si perantara. Apabila pernikahan dilakukan menurut pola Barat, tidak ada orang yang bisa disalahkan kecuali diri sendiri. Sebelum saya meninggalkan Amerika, saya berpikir bahwa pernikahan-pernikahan yang diatur orang tua melalui perantara, pasti tidak akan bahagia. Tetapi setelah saya berada di ladang misi selama beberapa tahun, saya mendapati bahwa di Cina, perbandingan dari pernikahan-pernikahan yang bahagia di antara orang-orang yang hidup di luar Kristus lebih besar dari pada orang-orang yang di Amerika, meskipun hampir semua pernikahan di Cina ditetapkan dengan cara tradisi lama!

Bersambung………..

Page 29: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

29

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

RENUNGAN HARIANSenin, 13 Februari 2017

BERSYUKURLAH UNTUK ANUGERAH BESARNYA(Bacaan: Galatia 3:26-29)

Banyak orang kecewa karena orang yang diharapkan ternyata telah ingkar janji.  Seorang pemuda berjanji hendak menikahi seorang gadis, ternyata janji itu tidak ia tepati, ia malah berpaling ke lain hati dan meninggalkan gadis itu.  Seorang pengusaha berjanji membayar hutangnya tepat waktu, ternyata membayar menggunakan cek kosong. Janji manusia seringkali berujung pada kekecewaan. Berbeda dengan Allah, Ketika Ia berjanji Ia tidak pernah mengingkarinya. Karena itu jangan pernah ragu akan janji Tuhan.

Allah pernah berjanji kepada Abraham akan menjadikannya bangsa yang besar dan bukan hanya akan memberkati dia, melainkan akan menjadikan dia berkat bagi seluruh bangsa. Janji ini sebenarnya bermakna ganda, bukan hanya kepada Abraham namun penggenapan finalnya merujuk kepada Kristus yang adalah keturunan Abraham juga. Ini menjadi berita baik bagi manusia berdosa. Iman kepada Yesus Kristus menjadikan orang percaya sebagai ahli waris kerajaan sorga. Sebagai ahli waris, maka orang percaya diangkat menjadi anak-anak Allah yang berhak pada warisan sorgawi, yang dipersatukan di dalam iman kepada Yesus Kristus. Tidak ada lagi pembedaan Yahudi dan Yunani, hamba dan orang merdeka, laki-laki dan perempuan. Semua satu di dalam Yesus Kristus (ay. 28)

Jelas bahwa warisan sorgawi ini hanya dapat kita miliki karena anugerah Allah. Status kita menjadi anak-anak Allah hanya diperoleh karena anugerah Tuhan Yesus Kristus. Apapun kesulitan hidup yang saudara alami hari ini, jangan pernah putus asa. Bersyukurlah karena ada hal besar yang telah Allah lakukan bagi kita hari ini. Jangan biarkan hal yang kecil menghilangkan sukacita besar yang sudah diberikan Tuhan bagi kita.

Page 30: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

30

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

Selasa, 14 Februari 2017PENOLONG DAN PEMBELA KITA

(Bacaan: Mazmur 55:23)

Seseorang mengamati hidupnya dan berkata, “Saya menemukan bahwa 90 persen dari hal-hal yang saya kuatirkan tidak pernah terjadi. Dan apabila apa yang saya takutkan terjadi, kasih karunia Allah selalu hadir.” Jika demikian, untuk apa kita membiarkan kekuatiran mengikat hati kita dan menghilangkan damai sejahtera yang seharusnya kita nikmati?

Doa Daud ini dilatarbelakangi oleh kegundahan Daud karena dikhianati oleh orang-orang yang memiliki hubungan dekat dengan dirinya (55:13-14), yaitu Ahitofel, penasihatnya, dan Absalom, anak kesayangannya (2 Samuel 15-17). Amat menyakitkan bagi Daud karena penasehatnya yang selalu menemani dia saat ia harus mengambil keputusan-keputusan penting, ternyata ia jugalah yang menolong Absalom dalam melakukan kudeta terhadap ayahnya sendiri. Dalam keadaan seperti itu, Daud tidak meninggalkan Tuhan atau menyalahkan Tuhan, melainkan tetap mempercayai kesetiaan Tuhan, sehingga ia berseru memohon pertolongan Tuhan. Daud yakin bahwa Tuhan akan menolong dan membela dia. Di akhir Mazmur 55 ini, walaupun perasaannya sedih dan resah, Daud tetap mengajarkan umat Tuhan untuk setia kepada Tuhan, menyerahkan kekuatiran kepada Tuhan, serta mempercayai Tuhan (Mazmur 55:23-24).

Kekuatiran apakah yang saat ini sedang mengikat hatimu? Sebagaimana Daud yang memiliki masalah berat namun ia tetap percaya kepada Tuhan sebagai Penolong dan Pembela bahkan mampu mengajarkan umat Allah untuk hidup setia kepada Allah, demikian juga seharusnya kita.

Page 31: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

31

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

Rabu, 15 Februari 2017ALLAHKU AKAN MEMENUHI SEGALA KEPERLUANMU

(Bacaan: Filipi 4:19)

Apakah saudara suka bermurah hati terhadap orang lain? atau apakah saudara orang yang pelit? Apakah karena takut kekurangan saudara menahan bantuanmu untuk orang lain; Atau saudara tidak yakin bahwa Tuhan akan memenuhi kebutuhanmu? pertanyaan ini perlu kita ajukan untuk diri kita sendiri agar kita terhindar dari dosa materialisme.

Materialisme tidak hanya menyerang orang yang kaya. Banyak orang miskin yang juga memiliki dosa ini. Puji Tuhan tidak demikian dengan Jemaat Filipi. Jemaat Filipi bukanlah jemaat yang berkecukupan secara ekonomi, tetapi mereka membantu mencukupi kebutuhan Paulus dan para rasul lain (2Kor. 8:1–4) dengan pemberian yang baik. Pemberian itu merupakan pengorbanan bagi mereka. Tentu mereka tidak mengharapkan Tuhan mengembalikannya dengan berlimpah-limpah, karena yang mereka inginkan hanyalah berpartisipasi mendukung pelayanan para rasul; dan mereka memandangnya sebagai anugerah, atau suatu kehormatan. Di Sini Paulus memberikan sebuah konsep yang sangat baik. Paulus berkata bahwa Tuhan tidak akan melupakan mereka. Ia akan memenuhi keperluan jemaat di Filipi. Perhatikan bahwa di sini ditulis “segala keperluan”, berarti lingkupannya luas, termasuk kebutuhan rohani maupun jasmani.

Konsep ini seringkali dikutip oleh banyak orang Kristen, namun sayang mereka suka melepaskannya dari konteksnya. Objek dari doa ini adalah jemaat Filipi yang dalam kesederhanaan mereka mau melepaskan hati mereka dari ikatan materialisme, sehingga dengan kerelaan mau mengambil bagian di dalam pelayanan Paulus tanpa pamrih. Bagi orang-orang yang demikian, tidak perlu kuatir dengan hidupnya sebab Tuhan akan memenuhi “segala keperluan” mereka. Tentunya ayat ini tidak berlaku bagi orang yang pelit, yang meterialistis, tetapi hanya bagi mereka

Page 32: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

32

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

yang mempercayakan hidup mereka hanya pada kesetiaan Allah. Bagaimana dengan hidup saudara?

Kamis, 16 Februari 2017PERSEMBAHKANLAH YANG ADA

(Bacaan: Lukas 9:10-17)

Ketika Yesus membawa para murid untuk menyingkir ke Betsaida (ay. 10), orang banyak mengikuti Dia. Dengan penuh belas kasih, Dia menerima mereka, mengenyangkan jiwa mereka karena Dia tahu apa yang sangat mereka butuhkan, itu sebabnya Dia melayani mereka secara rohani, dan memberi mereka kesembuhan (ay. 11). Ketika hari mulai malam, murid-murid meminta Yesus menyuruh mereka pergi sebab murid-murid tahu bahwa orang-orang itu perlu makan dan tempat menginap, sementara mereka tidak mampu menyediakannya (ay. 12). Mereka memilih untuk menghindari tanggung jawab untuk memberikan makanan bagi banyak orang, namun Yesus dengan jelas mengatakan bahwa “Kamu yang harus memberikan mereka makan”. Yesus tidak memakai kata “sebaiknya” atau “jika memungkinkan” ia memakai kata “harus”. Kasih yang dimiliki Yesus selalu nyata melalui Pengorbanan. Ini yang Dia lakukan dan ini pula yang diajarkan kepada para muridNya. Tidak peduli berapa banyak yang kita punyai, persembahkanlah. Yang mencukupkan kebutuhan itu bukanlah apa yang kita miliki, namun berkat Tuhan atas apa yang kita persembahkan.

Kasih yang ditunjukan dan diajarkan oleh Tuhan Yesus wajib diikuti oleh kita anak-anakNya. Kasih yang ditunjukan Yesus tidak pernah mudah, tidak pernah tanpa pengorbanan. Saat orang ditantang untuk memberi, banyak orang selalu mengeluh atas keterbatasan atau apa yang tidak mereka punyai. Padahal Tuhan ingin kita mempersembahkan apa yang kita punyai, sekecil apapun. Periksalah apa yang saudara punyai dan pakailah untuk melayani Dia.

Page 33: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

33

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

Jumat, 17 Februari 2017FOKUSLAH PADA YANG BENAR

(Bacaan: Matius 6:32-33)

Seorang anak kecil tentu tidak perlu memikirkan tentang semua urusan rumah tangga. Prioritas hidup seorang anak kecil adalah menikmati hubungan dengan orang tuanya sebab orang tuanya tahu apa yang dibutuhkannya. Kira-kira inilah gambaran relasi antara seorang Bapa dan anaknya.

Di ayat-ayat sebelumnya Tuhan Yesus berbicara tentang kekuatiran.  Tuhan mengajar agar orang percaya tidak boleh memiliki kekuatiran negatif, karena usaha memenuhi kebutuhan jasmani akan membuat kita mengabaikan panggilan utama kita untuk mengumpulkan harta di sorga.  Orang percaya harus memiliki fokus untuk mencari Kerajaan Allah, hidup berelasi dengan Allah dan menikmati relasi itu. Kita perlu hidup dalam fokus yang benar, tanpa takut kita akan kekurangan. Justru karena Bapa paling tahu apa yang paling baik bagi kita anakNya, itu sebabnya ia memberikan peringatan agar kita jangan fokus pada yang salah. Fokus pada yang salah akan menimbulkan kerugian besar bagi kita. Selama masih ada waktu fokuslah pada yang benar, karena ini adalah hal yang paling penting. Makanan dan minuman juga merupakan hal yang penting, namun itu merupakan tanggung jawab seorang Bapa bagi anakNya.

Memang ayat-ayat ini lebih mudah diucapkan, ketimbang dilaksanakan, terutama jika kita sedang mengalami suatu masalah besar. Namun, apapun yang sedang kita hadapi, Kita harus sadar bahwa dalam menjalani kehidupan ini, kita harus selalu mempunyai prioritas yang benar. Maka, “carilah Kerajaan Allah dan kebenarannya” mengapa? karena Bapa tahu yang kita butuhkan.

Page 34: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

34

eMAGZ

Family Fel lowship | #CARE

Sabtu, 18 Februari 2017DIPANGGIL UNTUK MENGHASILKAN BUAH

(Bacaan: Yohanes 15:16)

Tidak semua orang memahami mengapa ia dikasihi Tuhan. Itulah sebabnya banyak orang Kristen yang mengagumi kasih Tuhan, namun mereka hidup hanya untuk diri sendiri dan jarang memberikan pengaruh yang positif dan membangun orang lain. Mengapa ini terjadi? karena mereka tidak memahami tujuan panggilan Tuhan atas hidupnya.

Perkataan Yesus di dalam ayat ini mengingatkan kita untuk memiliki beberapa karakter. Pertama adalah hati yang bersyukur. Mengapa? karena kita ada di hadiratNya bukan karena emosi sesaat, bukan karena kebetulan namun hasil pemilihan Allah yang permanen. Kita perlu mensyukuri anugerah Allah ini. Kedua adalah hati yang tidak sombong. Mengapa? sebab kita tahu bahwa kehadiran kita di hadirat Allah bukanlah hasil karya kita. Dalam bagian inipun Tuhan Yesus memberikan jawaban bagi kita bahwa Tuhan punya tujuan besar melalui pemilihan tersebut. Tujuan itu adalah agar kita pergi dan menghasilkan buah. Pemakaian istilah “pergi” memberi kesan bahwa buah yang dimaksudkan dalam ayat ini adalah hasil pemberitaan Injil.

Tuhan tidak pernah memilih kita untuk sekedar menikmati sorga. Dia memanggil kita untuk mengasihi sama seperti Dia yang begitu mengasihi kita. Saudara dengar baik-baik, sebagai umat pilihan Tuhan, ada tugas yang Tuhan berikan kepada kita yaitu: pergi dan Kita diminta untuk menghasilkan buah dan buahnya itu tetap. Sudahkah saudara mengisi waktu hidup dengan menyampaikan kasih Allah kepada orang lain?

Page 35: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

35

eMAGZ

PENGUMUMAN

Hari / Tanggal Pukul Keterangan

Senin, 13 Februari 2017 23.00Siaran rohani “Grace Alone” Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M di Radio Bahtera Yudha , 96,4 FMHUT: Bp. Perry HuangHUT: Anak Penila Medad Gedalya Arindong

Selasa, 14 Februari 2017 18.30 STAR: KITAB DANIELOleh: Yohanes Dodik Iswanto, M.A.

Rabu, 15 Februari 2017 19.00 Latihan Musik KU 3Kamis, 16 Februari 2017 06.00 Doa Pagi

19.00 Latihan Musik KU 1 dan KU 2HUT: Anak Theovano Jovan Nicodemus

Sabtu, 18 Februari 2017 06.00 Doa Pemuridan 18.30 Persekutuan Pemuda

22.00Siaran rohani “Grace Alone” Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M di Radio Mercury, 96 FM

Minggu, 19 Februari 2017 HUT: Sdri. Jacintha MoiraHUT: Sdr. Ivan NondolesmonoHUT: Sdri. Lusiana Hariono

AGENDA MINGGU INI

Page 36: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

36

eMAGZ

JADWAL PENATALAYANAN

IBADAH UMUMMinggu, 12 Februari 2017

Penata-layanan

Ibadah Remaja

(Pk. 10.00 WIB)

Ibadah Umum I(Pk. 07.00)

Ibadah Umum II(Pk. 10.00)

Ibadah Umum III (Pk. 17.00)

Cab. Ba-varian(07.00)

Cab. Ba-varian

(Pk. 10.00)

Tema Bapa Yang Baik Dan Pemberian-Nya Yang Baik (Matius 7:7-11)

Pengkhot-bah

Ev. Yohanes Dodik

Ev. Heri Kristanto Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M.

Liturgos Sdri. Dewi Bp. Andreas W Ibu Ike Sdri. Ester

Sdr. Grace

Pelayan Musik

Sdr. IkhsanSdr. DanielSdr. EvanSdr. Faith

Sdr. Michael

Sdr. IshakSdr. WillySdr. Irsan

Sdr. Hizkia

Sdri. Jane TEAM

Pelayan LCD

Sdr. Andreas Sdr. Kevin T Sdri.

Melissa Sdri. Zizi Sdr. Amir Sdri. Marlin

Penyambut Jemaat

Sdr. IgoSdri. Fancy

Ibu TitikSdri. Krisna

Sdr. Yori

Bp. Budiono

Ibu Endang

Ibu ChristianaIbu Wiwin

Bp. ImboIbu Yatmi

Bp. Andreas KIbu Rini

Sdr. MitoSdri. Eka

Sdr. AndiSdri. Nike

Doa Syafaat

Sdri. Fancy Ibu Titik Bp. Budiono Ev. Dodik

Sdri. Ester Sdr. Grace

Doa Persemba-

hanSdr. Mito Sdr. Andi

Doa Pra & pasca Ibadah

Ev. Dodik Bp. Andreas Ev. Heri

Singer Ibu VenaSdr. Joseph

Sdr. JosephSdri. Ririt

Sdri. ClaraSdr. Haris

Sdri. LinaSdri. Suci

Sdr. FredySdri. Enti

Page 37: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

37

eMAGZ

JADWAL PENATALAYANAN

IBADAH UMUMMinggu, 19 Februari 2017

Penata-layanan

Ibadah Remaja

(Pk. 10.00 WIB)

Ibadah Umum I(Pk. 07.00)

Ibadah Umum II(Pk. 10.00)

Ibadah Umum III (Pk. 17.00)

Cab. Ba-varian(07.00)

Cab. Ba-varian

(Pk. 10.00)

Tema Kasih Yang Termulia dan Terpuji (Mazmur 138)

Pengkhot-bah

Ev. Heri Kristanto Ev. Yohanes Dodik Ev. Edo Walla

Liturgos Sdri. Fancy Ibu Debby Bp. Willy TW

Sdri. Kezia Sola Ibu Wilis Ev. Edo

Walla

Pelayan Musik

Sdr. MichaelSdr. Igo

Sdr. ApinSdr.

Andreas

Bp. Eliazar

Sdr. IshakSdr. WillySdr. Irsan

Sdr. Hizkia

Sdr. Ishak TEAM

Pelayan LCD Sdr. Apin Sdri. Ririt Sdr.

Kevindie Sdr. Yusuf K Sdri. Marlin

Penyambut Jemaat

Sdr. BastiSdri.

Debora

Bp. ImboIbu YatmiIbu Feni

Bp. Lipurno

Ibu HariatiIbu Wiwin

Ibu Yuli

Sdr. IshakSdri. NataliaBp. SuyonoBp. Donny

Sdri. SuciSdri.

Clarine

Sdri. Clar-ine

Sdri. Lina

Doa Syafaat

Sdr. Basti

Ev. Dodik

Ibu Hariati

Ev. Heri

Ibu Wilis Ev. Edo Walla

Doa Persemba-

hanSdri. Suci Sdri. Clar-

ine

Doa Pra & pasca Ibadah

Bp. Willy

SingerSdri. Henny

Sdr. Andreas P

Sdr. EdoIbu Dinna

Sdri. LauraSdri. Zizi

Sdri. Victory

Sdri. Ester

Sdri. Grace

Page 38: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

38

eMAGZ

JADWAL PENATALAYANAN

Keterangan 12 Februari 2017(Pk. 09.30 WIB)

19 Februari 2017(Pk. 09.30 WIB)

Liturgis Kak Dessy Kak Evelyn

Pelayan Musik Kak Willy Kak Eliazar

Doa Pra/Pasca SM Kak Fenny Kak Suani

Tema Amazing Love Allah Menciptakan Cakrawala dan Air

Bahan Alkitab Kejadian :1-5 Kejadian 1:6-8

Sion Kak Budi Kak Suani

Getsemani Kak Suani Kak Suani

Yerusalem Kak Vena Kak Vena

Nazareth Kak Evelyn Kak Debby

Betlehem Kak Santi Kak Kezia

SEKOLAH MINGGU

Keterangan Sabtu, 11 Februari 2017(Pk. 18.30 WIB)

Sabtu, 18 Februari 2017(Pk. 18.30 WIB)

Tema “Pacaran lebih dari satu orang, apakah boleh?” “Pacaran Anak Muda Kristen”

Pengkhotbah Pdt. Reyco Pdt. Reyco

Litrugos Sdr. Fredy Sdri. Christine

Pelayan Musik TEAM TEAM

Pelayan LCD Sdri. Clara Sdri. Clara

Penyambut Jemaat Sdr. EberSdri. Rina

Sdri. RinaSdr. Milka

Petugas Doa Sdri. Christine Sdr. Efraim

Singer Sdri. Marlin Sdr. Fredy

IBADAH PEMUDA

Page 39: A CHURCH WHERE CARE, TEACHING, AND MISSION MEET …rec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-12-Februari-2017.pdf · 11 berbicara tentang kebaikan Allah 7 e MAGZ Khotbah Minggu ... Dalam ilustrasi

39

eMAGZ

Data Kehadiran Jemaat

Ibadah Hari/Tanggal Jumlah Jemaat Keterangan

Umum 1 Minggu, 5 Feb 2017 38 orang

Umum 2 Minggu, 5 Feb 2017 111 orang

Umum 3 Minggu, 5 Feb 2017 67 Orang

Sekolah Minggu Minggu, 5 Feb 2017 39 Orang

Remaja Minggu, 5 Feb 2017 -

Pemuda Minggu, 5 Feb 2017 26 Orang

Cab. Bavarian KU 1 Minggu, 5 Feb 2017 30 Orang

Cab. Bavarian KU 2 Minggu, 5 Feb 2017 46 Orang SM : 5 Orang

POS Batam(Gabungan) Minggu, 5 Feb 2017 24 Orang SM : 45 Orang

Remaja : 30 Orang

DATA KEHADIRAN JEMAAT