8.SURVEILENS INFEKSI
-
Upload
annasthasya-m -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
Transcript of 8.SURVEILENS INFEKSI
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
1/37
Nurseha, BN., MARS
Pelatihan Dasar PPI Persi Banten
20-22 April 2015
SURVEILENS PPI
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
2/37
PENDAHULUAN
Pencegahan dan pengendalian infeksi dirumah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya merupakan suatu
upaya kegiatan untuk meminimalkan
atau mencegah terjadinya infeksi pada
pasien, petugas pengunjung dan
masyarakat sekitar rumah sakit.
Salah satu program dari pencegahan danpengendalian infeksi (PPI) adalah
surveilans infeksi.
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
3/37
Kegiatan surveilans Infeksi di Indonesiaharus dilaksanakan sesuai dengan
pedoman surveilans infeksi rumah sakit
yang diterbitkan Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia tahun 2011.
Jenis/Metode Surveilans infeksi rumah
sakit dapat direncanakan, dilaksanakan
sesuai kebutuhan dan kondisi masingmasing rumah sakit itu sendiri.
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
4/37
CDC 2014
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
5/37
PROGRAM PPI
Kewaspadaan
Isolasi
SURVEILENS
PENDIDIKANDAN
LATIHAN
KEBIJAKANPENGGUNAAN
ANTIMIKROBA
PENCEGAHAN
INFEKSI
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
6/37
PENGERTIAN
Surveilans infeksi rumah sakit adalah suatu proses
yang dinamis, sistematis, terus menerus dalam
pengumpulan, identifikasi, analisis dan interpretasi
data kesehatan yang penting pada suatu populasispesifik dan didiseminasikan secara berkala kepada
pihak pihak yang memerlukan untuk digunakan
dalam perencanaan, penerapan, serta evaluasi suatu
tindakan yang berhubungan dengan kesehatan
( Pedoman Surveilans Kemkes 2011)
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
7/37
TUJUAN
Memperoleh data dasar
Kewaspadaan dini KLB
Menilai standard mutu pelayanan
Sebagai sarana mengidentifikasi
malpraktek
Menilai keberhasilan suatu program PPI
Meyakinkan para klinisi
Sebagai suatu tolok ukur akreditasi
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
8/37
METODE SURVEILANS
1 .Hosp i t a l w ide , t rad i t i ona l sur ve i l lance
2. Per iod ic Su rv e i l lance
3. Prev a lence Su rv e i l lan ce
4 . Targ et Su rv e i l lan ce
5 . Ou t b reak t h r esho ld
6 . Su r ve i lans Hasi l (Ou t com e Sur ve i l l ance )
7 . Surveilans Selama Perawatan
8 . Surveilans Paska Rawat
( Post Discharge Survei l lance)
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
9/37
SURVEILANS HASIL
(OUTCOME SURVEILLANCE)
Pada umumnya yang dipantau adalah kejadian
infeksi luka operasi (ILO), infeksi saluran kemih
(ISK), infeksi aliran darah primer ( IADP) dan
ventilator associated Pneumonia ( VAP).
Sering memerlukan dukungan laboratorium
microbiologi.
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
10/37
HOSPITAL WIDE, TRADITIONAL
SURVEILLANCE
• Paling komprehensif, terus menerus dan
prospektif, pada semua pasien infeksi RS
• Mahal dan memerlukan banyak waktu
• Metode pertama yang dikeluarkan CDC
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
11/37
PERIODIC SURVEILLANCE
• Surveillance hanya selama interval waktu
spesifik, satu bulan dalam satu
kwartal,pada satu atau beberapa unitkemudian pindah ke unit lain.
•Sering dilaksanakan dengan metode target
surveillance sepanjang waktu tertentu
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
12/37
PREVALENCE SURVEILLANCE
• Survei infeksi aktif, termasuk infeksi lama
dan baru selama periode waktu tertentu
• Jumlah total infeksi aktif dibagi jumlah
pasien yang ada selama survei
• Prevalensi survei biasanya lebih tinggi
dari insiden rate infeksi baru dan lama
dihitung
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
13/37
TARGET SURVEILLANCE
• Banyak pendekatan kepada targetsurveillance
• Fokus kepada critical care unit, Operasi
kardiotorasik, transplantasi, Hemodialisis,
bakterimia, infeksi luka operasi, Ventilator
Associated Pneumonia
• Untuk membatasi skope survei, dapatmengumpulkan data populasi pasien yang
masuk
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
14/37
OUTBREAK THRESHOLD
Survei dilakukan ketika terjadi
» Out break
» Peningkatan hasil kultur positif
» Isolasi meningkat
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
15/37
SURVEILANS SELAMA PERAWATAN
Surveilans yang dilakukan hanya selama
masa perawatan saja.
Paling mudah dilakukan tetapi hanya
mencerminkan infeksi rumah sakit yang
timbul dalam waktu relative singkat.
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
16/37
SURVEILANS PASKA RAWAT
POST DISCHARGE SURVEILLANCE)
Surveilans yang dilakukan sesudah pasien
keluar dari rumah sakit.
Memerlukan follow up yang ketat dari pasien
baik melalui pemeriksaan langsung waktu
pasien datang control atau berkunjung kerumah
pasien dan secara tidak langsung yaitu melalui
kontak telepon.
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
17/37
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
18/37
PLANING SURVEILENS
• Masukan dalam program PPI
• Membuat pedoman surveilens
• Membuat SPO Surveilens
• Menyiapkan formulir surveilens
serta juknis pengisian
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
19/37
ANALISA
• Melakukan cek ulang apakah data sudahvalid
• Menjumlahkan lama hari pemakaian alat dari
semua jenis alat yang tercatat dalam
formulir tersebut untuk menentukandenominator
• Menjumlahkan semua kasus infeksi sesuai
jenisnya untuk menentukan numerator
• Merekapitulasi jenis kuman yang ada pada
pasien yang dilakukan pemeriksaan kultur
sesuai jenis spesimen dan masing – masing
ruangan
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
20/37
ANALISA
• Dilakukan penghitungan sesuai rumus untuk
menentukan insiden rate
• Mambuat tabel / grafik dari data yang
didapatkan
• Membandingkan dengan data bulan
sebelumnya dan data CDC
• Membuat dugaan faktor - faktor kemungkinan kejadian infeksi ( dilihat secara
intrinsik dan ekstrinsik)
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
21/37
• Insiden Rate VAPJumlah VAP
-------------------------------------------------- X 1000
Jumlah hari pemakaian Ventilasi Mekanik dalam kurun
waktu tertentuContoh:
Pada bulan Juli 2009 jumlah pasien terpasang ventilasi
mekanik lima orang, total hari pemakaian kateter vena
sentral 20 hari.Jumlah pasien VAP dua orang, maka
insiden rate VAP adalah 2/20 X 1000 = 100 ‰
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
22/37
• Insiden Rate IADP
Jumlah IADP
------------------------------------ X 1000
Jumlah hari pemakaian kateter vena sentral dalamkurun waktu tertentu
Contoh:
Pada bulan Juli 2009 jumlah pasien terpasang
kateter vena central 10 orang, total hari pemakaian
kateter vena sentral 40 hari.Jumlah pasien IADP duaorang, maka insiden rate IADP adalah 2/40 X 1000 =
50 ‰
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
23/37
• Insiden Rate Plebitis
Jumlah Plebitis
------------------------------------ X 1000
Jumlah hari pemakaian intra vena perifer dalam kurun
waktu tertentu
Contoh:
Pada bulan Juli 2009 jumlah pasien terpasang intra vena
perifer 50 orang, total hari pemakaian kateter venaperifer 200 hari.Jumlah pasien Plebitis 10 orang, maka
insiden rate Plebitis adalah 10/200 X 1000 = 50 ‰
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
24/37
Insiden Rate ILOJumlah ILO----------------------------------------- X 100
Jumlah kasus operasi dalam kurun waktutertentuContoh:
Pada bulan Juli 2009 jumlah kasusoperasi SC 20 orang, terjadi ILO dua orang,
maka insiden rate infeksi adalah2/20 X 100 = 10 %
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
25/37
• Laporan dibuat secara periodik,tergantung institusi bisa setiap
bulan, triwulan, tahunan.
• Laporan dilengkapi denganrekomendasi tindak lanjut bagi
pihak terkait dengan peningkatan
infeksi.
• Melakukan evaluasi dari tindak
lanjut pada bulan berikutnya
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
26/37
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
27/37
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
28/37
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
29/37
HASIL SURVEILENS PPI
DI RS “X”
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
30/37
DATA INFEKSI RATE RUMAH SAKIT X PERIODE 2001-2010
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
31/37
INSIDEN RATE INFEKSI ALIRAN DARAH (IAD) PERIODE TAHUN 2001 S/D 2013
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
32/37
Analisa :
• Grafik diatas menunjukan Insiden rate infeksi aliran darah (IAD)
sebesar 5.5 ‰ (persribu hari pemakaian alat) atau 0.6%
mengalami penurunan sebesar 25% dari target program tahun 2013
yaitu sebesar 20% ( insiden rate IAD tahun 2012 sebesar 7.9 ‰
atau 0.8 % ). Sedangkan sebagai pembanding data HAIs dari NHSN
( National Healthcare worker Safety Network) tahun 2010 sebesar
14%
• Kemungkinan faktor penyebab tingginya angka kejadian infeksialiran darah antara lain masih kurangnya kepatuhan terhadap
penerapan bundles central line. Kondisi pasien itu sendiri dimana
kebanyakan pasien yang dilakukan pemasangan kateter vena
sentral adalah pasien yang mengalami multi organ failure. Kejadian
infeksi aliran darah pada pasien paska operasi yaitu pada pasien
yang mengalami komplikasi sehingga perawatan di ruang ICUmakin lama dan memerlukan kateter central vena untuk pemberian
terapi atau pemantauan cairan.
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
33/37
DATA ISK PERIODE 2001 - 2010
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
34/37
Data VAP periode 2005-2010
61.4
4238
52.2
30
19.5
0
10
20
30
40
50
60
70
‘05 ‘06 ‘07 ‘08 ‘09 ‘10
Tahun
P e r
1 0 0 0 h a r i p
e m a k a i a n
V e n t i l a s i M
e k a n i k
VAP
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
35/37
DATA PLEBITIS PERIODE 2005 - 2010
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
36/37
Kesimpulan
Kegiatan surveilens merupakan salah satu
program PPI yang sangat penting dan
luas yang harus dilaksanakan dalam PPI
Kegiatan surveilens akan dapat
menurunkan HAIs
-
8/18/2019 8.SURVEILENS INFEKSI
37/37