3D Modeling Basic Train

download 3D Modeling Basic Train

of 24

Transcript of 3D Modeling Basic Train

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    1/64

    Modelling  –  Texturing  –  Shading  –  Rendering 

    Pengenalan Blender

    3D Modeling Basic Train dengan Primitive Mash

    Nadia Sigi Prameswari, S.Sn, M.Sn

    TEKNIK ANIMASI 3D 

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    2/64

    Animasi 3D Modelling| 2

    Pengertian Animasi

    Pengertian Animasi menurut McGraw dalam bukunya Macromedia Flash Animation &

    Cartooning: A creative Guide , animasi definisikan sebagai berikut:

    “Animation is the process of recording and playing back a sequence of

    still s to achieve the illusion of continues motion (McGraw, 2002).”

    “Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali

    serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.”

    Animasi berasal dari kata animate yang artinya menghidupkan, memberi jiwa dan

    mengerakan benda mati.

    Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya suatu benda mati, kemudian

    secara berurutan disusun dalam posisi yang berbeda seolah menjadi hidup.

    Pengertian Dimensi

    Difinisi dimensi adalah parameter atau pengukuran yang dibutuhkan untuk

    mendefinisikan sifat-sifat suatu objek—yaitu panjang, lebar,

    dantinggi atau ukuran dan bentuk .

    Dalam matematika dan fisika, dimensi adalah parameter yang dibutuhkan untuk

    menggambarkan posisi dan sifat-sifat objek dalam suatu ruang . Dalam konteks

    khusus, satuan ukur dapat pula disebut “dimensi”—meter atau inci  dalam

    model geografi, atau biaya  dan harga  dalam model ekonomi. 

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    3/64

    Animasi 3D Modelling| 3

    Perbedaan 2 Dimensi dan 3 Dimensi

    Karakteristik wujud dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:

    •  2 Dimensi

    2 dimensi atau biasa disingkat 2D atau bidang, adalah bentuk dari benda yang

    memiliki panjang dan lebar, namun tidak memiliki volume dan hanya dapat dinikmati

    dari satu sisi saja. Istilah ini biasanya digunakan dalam bidang desain, animasi,

    komputer dan matematika.

    Contoh : poster, lukisan, foto dan lain-lain.

    Dalam animasi 2D, objek atau karakter terbentuk atas koordinat x dan y sehingga

    hanya dapat dilihat dari satu sisi saja (depan/belakang/kanan/ kiri/atas/bawah saja).

    Beberapa contoh animasi 2D antara lain: Doraemon, Naruto, Dragon Ball, Looney

    Tunes, dan lain-lain.

    •  3 Dimensi

    3 dimensi atau biasa disingkat 3D atau disebut ruang, adalah bentuk dari benda yang

    memiliki panjang, lebar, dan tinggi dan dapat dinikmati dari segala sisi. Istilah ini

    biasanya digunakan dalam bidang desain, animasi, komputer dan matematika.

    Contoh: patung, monument, tugu dan lain-lain.

    Dalam animasi 3D, objek atau karakter terbentuk atas koordinat x, y, dan z, yang

    memungkinkan untuk dilihat dari segala sisi secara lebih nyata (depan, belakang,

    kanan, kiri, atas, dan bawah)

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    4/64

     

    Merealisasikan Objek 2

    Untuk mewujudkan objek 2D

    software grafis. Berbagai soft

    sama lain. Selain itu masing-

    tertentu.

    Objek Software

    2D Corel Draw

    Adobe Illust

      Adobe Phot

      Adobe In D

      Adobe Afte

    Adobe Pre

      Adobe Dre

      Adobe Flas 

    3D Blender

    3DS MAX

    Maya

    Sketch Up

    Sculptris

    Z-Brush

    Merealisasikan Objek 3

    Berdasarkan tabel di atas da

    dengan multi fungsi mulai dar

    hingga Game Engine.

    Blender merupakan software

    software Blender relatif kecil,

    yang memerlukan space 4 G

    Proses instalasi Blender sang

    Setelah instalasi selesai, sela

    Anima

    dan 3D secara Digital

    serta 3D secara digital dibutuhkan alat, yait

    are grafis memiliki kelebihan serta kekura

    asing dirancang dengan fokus untuk kepe

    rafis Fungsi

    Desain Vector

    rator Desain Vector

    oshop Digital Imaging

    sign Layout Buku/Majalah/K

      Effect Video Editing, Video Ef

      iere Video Editing

    mweaver Web Desain

    h Animasi 2D, Game, Int 

    Modelling 3D, AnimasiEngine, Video Editing,

    Modelling 3D, Animasi

    Modelling 3D, Animasi

    Modelling 3D

    Modelling 3D

    Modelling 3D

    melalui Blender

    at disimpulkan bahwa Blender merupakan

    i Modelling 3D, Animasi 3D, Video Editing,

    gratis/ freeware dan terbuka/ Open Source.

    hanya sekitar 50 MB. Jauh berbeda denga

    .

    at mudah, tanpa register, serial number, cr

    njutnya akan muncul icon Blender di deskt

    si 3D Modelling| 4

    u melalui

    ngan satu

    ntingan

    oran

    ect

    raktif

    D, Gameompositing

    D

    D

    software 3D

    Compositing,

    kuran paket

    3DS Max

    ck, atau form.

    p Anda.

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    5/64

    Animasi 3D Modelling| 5

    View & Viewport Blender

    Interface  Blender berbeda dengan software grafis 3 dimensi 3DS Max. Bila dalam 3DS

    Max tampilan viewport pada objek disajikan dalam 4 jendela (tampak Atas, Kanan, Kiri,

    dan Perspektif), maka dalam Blender viewport yang pertama muncul adalah objek

    tampak perspektif. Untuk menampilkan berbagai gambar tampak sekaligus seperti pada3DS Max, langkah yang dilakukan adalah dengan klik menu View>Toggle Quad View

    (Ctrl+Alt+Q)

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    6/64

    Animasi 3D Modelling| 6

    A. Basic Blender Command 

    · TAB key – Berfungsi untuk mengubah antara “edit mode” dan “object

    select mode”.

    · “O” key –Berfungsi untuk mengaktifkan “proportional vertex editing” pada

    “edit mode”.

    · “A” key – Berfungsi untuk memilih semua vertices yang terdapat pada

    sebuah obyek.

    · “B” key – Berfungsi untuk memilih banyak obyek dengan menggunakan

    windows drag.

    · Space bar – Berfungsi untuk menampilkan menu tool.

    · Number pad – Berfungsi untuk mengontrol view. “7” untuk “top”, “1”

    untuk “front”, “3” untuk “side”, “0” untuk “camera”, “5” untuk

    “perspective”, “.” Untuk memperbesar obyek yang telah dipilih, “+” dan “-“

    untuk memperbesar atau memperkecil.

    · M ouse – Klik kiri berfungsi untuk mengubah, Klik kanan berfungsi untuk

    memilih, Klik tengah atau scroll berfungsi untuk memperbesar dan

    merotasi view.

    · Shift key – Berfungsi untuk memilih obyek lebih dari satu dengan cara

    menahan tombol Shift dan Klik kanan.

    · Arrow key – Berfungsi untuk pembuatan frame dalam sebuah animasi.

    · “R” key – Berfungsi untuk merotasi sebuah obyek atau vertices.

    · “S” key – Berfungsi untuk mengatur skala sebuah obyek atau vertices.

    · “G” key – Berfungsi untuk memindahkan sebuah obyek atau vertices.

    · “P” key – Berfungsi untuk memisahkan vertices yang dipilih menjadi sebuah

    obyek didalam “edit mode”.

    CHAPTER 1 – BLENDER INTERFACE AND VIEWPORTS

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    7/64

    Animasi 3D Modelling| 7

    · Shift + “D” – Berfungsi untuk menduplikat sebuah obyek atau vertices.

    · “E” key – Berfungsi untuk meng-extrude vertices yang telah dipilih didalam

    “edit mode”.

    · “U” key – Didalam “object mode” berfungsi untuk menampilkan Single-

    User menu, sedangkan didalam “edit mode” berfungsi sebagai “undo”.

    · “M” key – Berfungsi untuk memindahkan obyek ke layer lain. Didalam “edit

    mode” berfungsi sebagai “Mirror”.

    · “Z” key – Berfungsi untuk merubah view dari wireframe menjadi solid.

    · Alt + “Z” – Berfungsi untuk merubah view tekstur atau tembus pandang.

    · “P” key – Berfungsi untuk memulai mode game.

    · ALT / CTRL + “P” – Berfungsi untuk membuat atau menghapus hubungan

    Parent/Child.

    · “N” key – Berfungsi untuk menampilkan info sebuah obyek dalam bentuk

    numeric.

    · Ctrl + “J” – Berfungsi untuk menggabungkan obyek.

    · Alt + “A” – Berfungsi untuk menjalankan animasi.

    · “F” key – Berfungsi untuk membuat sebuah sisi pada “edit mode”.

    · “W” key – Ekspresi Boolean untuk menggabungkan atau mengiris pada 2

    obyek atau lebih.

    · “X” atau Delete – Berfungsi untuk menghapus obyek, vertices, atau sisi.

    · Function keys – F1 = Load File, F2 = Save, F3 = Save Image, F4 = Lamp

    Buttons, F5 = Material Buttons, F6 = Texture Buttons, F7 = Animation

    Buttons, F8 = Real Time Buttons, F9 = Edit Buttons, F10 = Display Buttons,

    F11 = Last Render, F12 = Render.

    · “I” key – Berfungsi untuk memasukkan animasi.

    · ALT + “U” – Berfungsi untuk menampilkan “Global Undo Command”.

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    8/64

    Animasi 3D Modelling| 8

    · ALT + “C” – Berfungsi untuk mengkonversi menjadi meshes, text dan

    curves.

    · Shift + Space – Berfungsi untuk menampilkan seluruh layar atau hanya padaviewport yg aktif saja.

    · Ctrl + “0” – Berfungsi untuk memilih sebuah camera.

    Basic Button Panel 

    B. The Blender Screen

    Blender User Interface 

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    9/64

    Animasi 3D Modelling| 9

    C. Packing Data

    Ketika ingin membuka hasil kerja yang telah dibuat sebelumnya di komputer lain,

    anda bisa menggunakan pilihan “Packing Data” pada file menu. Hal ini bertujuan

    agar file-file penunjang lainnya seperti image, teksture dan sound tidak terpisah

    dengan proyek sebelumnya yang telah dikerjakan.

    Tampilan Packing Data 

    D. Importing Object

    Salah satu kelebihan Blender adalah kemampuan Blender untuk menerima

    beberapa jenis 3D file dari program lain. Blender dapat menyimpan ke dalam

    bentuk file 3D dari program lain ataupun juga sebaliknya melalui File -> Export /

    Import :

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    10/64

    Animasi 3D Modelling| 1

    Tampilan Export / Import 

    E. Creating Viewports 

    Kebanyakan dalam pembuatan sebuah model, diperlukan lebih dari satu window

    3D. Misalnya tampilan dari arah depan, dari arah atas, dari arah samping dan dari

    sudut camera. Hal tersebut diperlukan agar dapat menentukan posisi sebuah

    obyek dalam pembuatan sebuah animasi. Pada Blender, tampilan windows 3D

    dapat dipisah-pisah menjadi yang diinginkan. Untuk mendapatkan tampilanbeberapa window 3D dilakukan dengan cara xeletakkan kursor tepat pada garis

    tepi kemudian klik kanan dan pilih “Split Area”. Drag garis tersebut ke tempat

    yang diinginkan. Selain dapat memisahkan secara vertical, dapat juga memisahkan

    secara horizontal. Berikut adalah tampilan beberapa viewport dari sisi TOP, SIDE,

    FRONT, CAMERA.

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    11/64

    Animasi 3D Modelling| 11

    Tampilan beberapa Viewport 

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    12/64

    Animasi 3D Modelling| 12

    CHAPTER 2 – CREATING AND EDITING OBJECT

    A.Working with basic Meshes

    Dalam pembahasan kali ini, diberikan penjelasan tentang bagaimana membuat

    sebuah obyek sederhana pada Blender. Berikut adalah langkah-langkah untuk

    membuat sebuah obyek.

    - Letakkan kursor pada area kerja blender, kemudian tekan spasi untuk

    menampilkan menu. Kemudian pilih “Add” lalu “Mesh” dan pilih “UV Sphere”.

    Pembuatan obyek

    - Langkah berikutnya adalah menentukan jumlah segment dari sebuah UV

    Sphere yang telah dipilih sebelumnya. Setelah itu tekan OK dan jadilah obyek

    pertama.

    Obyek terbentuk 

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    13/64

    Animasi 3D Modelling| 13

    B.Using main modifier to manipulate Meshes 

    Sebelum memasuki modifier, perlu diketahui bahwa didalam blender terdapat 2

    mode yang sering digunakan dalam pengolahan sebuah obyek, yaitu : “edit mode”dan “object mode”. Untuk bisa berpindah-pindah diantara kedua mode tersebut,

    cukup menggunakan TAB. “edit mode” berfungsi untuk melakukan pengolahan

    terhadap tiap-tiap vertices yang terdapat pada sebuah obyek, sedangkan “object

    mode”x xberfungsix xuntukx xmelakukanx xpengolahanx xterhadapx xobyekx xsecara

    keseluruhan.

    Sebelum melakukan perubahan bentuk pada sebuah obyek, ada baiknya untuk

    mempelajari bagaimana melakukan perpindahan, perputaran, dan perskalaan pada

    sebuah obyek. Tiga modifier utama pada “object mode” adalah :

    - “G” key , berfungsi untuk memindahkan sebuah obyek.

    - “S” key , berfungsi untuk mengatur ukuran sebuah obyek.

    - “R” key , berfungsi untuk merotasi sebuah obyek.

    Selain itu, bisa juga menggunakan “transform widget menu” untuk melakukan

    perpindahan, rotasi dan pengaturan ukuran pada sebuah obyek.

    Transform Widget Menu

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    14/64

    Animasi 3D Modelling| 14

    C.Edit Mode – Mesh Vertex Editing 

    Setelah membuat sebuah obyek melalui “object mode”, dengan menekan TAB,

    maka akan berubah menjadi “edit mode”. Disinilah sebuah obyek dapat diubahbentuknya sesuai yang diinginkan. Untuk mengetahui apakah mode yg dipilih

    adalah “edit mode” adalah dengan melihat titik pink atau kuning pada obyek

    seperti gambar dibawah ini.

    Obyek dalam edit mode

    Pada “edit mode”, vertex lah yang berperan penting dalam pengolahan sebuah

    bentuk obyek. Untuk memilih vertex yang diinginkan cukup dengan meng-Klik

    kanan vertex yang diinginkan. Sedangkan jika ingin memilih beberapa vertexsekaligus dapat dilakukan dengan cara menekan tombol Shift diikuti dengan meng-

    Klik kanan beberapa vertex. Bisa juga dengan menekan tombol “B” lalu drag sesuai

    dengan keinginan sambil menahan klik kiri mouse.

    Blender juga memiliki beberapa jenis pemilihan pada “edit mode” : yaitu pemilihan

    berdasarkan vertex, pemilihan berdasarkan edge dan pemilihan berdasarkan face.

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    15/64

    Animasi 3D Modelling| 15

    Setelah memilih bagian mana saja yang ingin dimodifikasi, lakukan pemindahan,

    rotasi, dan pengaturan skala menggunakan basic modifier ( R, S, G ).

    Selain menggunakan vertex atau verticies yang telah ada untuk dimodifikasi,Blender menyediakan fitur untuk menambahkan vertex atau verticies pada sebuah

    obyek. Untuk menambahkannya gunakan tombolx SUBDIVIDE xpada button

    windows. Perhatikan gambar dibawah ini.

    Posisi tombol SUBDIVIDE 

    D.Extrude Shape

    Sebuah bentuk dapat dipanjangkan dengan memilih beberapa kumpulan dari

    verticies. Kemudian tekan tombol “E” lalu tekan OK, maka akan terbentuk

    duplikatnya. Verticies yang dipilih tadi dapat juga dipindahkan, diatur skalanya,

    dan dirotasi menggunakan modifier.

    Untuk dapat melakukan extrude, langkah pertama yang harus dilakukan adalahmemilih vertex mana yang akan di extrude. Biasanya yang di extrude adalah

    sebuah sisi. Setelah memilih, langkah berikutnya adalah menekan tombol “E” dan

    pilih pilihan “Region”. Untuk dapat meng-extrude ke berbagai arah seperti yang

    diinginkan, klik tengah pada mouse, maka extrude bisa dilakukan ke segala arah.

    Extrude 

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    16/64

    Animasi 3D Modelling| 16

    E.Proportional Vertex Editing

    Proportional Vertex Editing digunakan untuk membuat sebuah aliran didalam

    sebuah bentuk ketika mengedit verticies. Untuk mengaktifkan mode ini tekantombol “O” didalam “edit mode”.

    Gambar 16 Mengaktifkan Proportional Vertex Editing

    Berikut ini adalah beberapa jenis dari proportional Vertex Editing, fungsi ini

    nantinya dapat digunakan dalam pembuatan sebuah scene dalam sebuah animasi.

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    17/64

    Animasi 3D Modelling| 17

    F.Joining / Separating Meshes and Boolean Operations

    Joining Meshes

    Untuk menggabungkan dua meshes atau lebih, tahan tombol Shift untuk memilih

    mereka kemudian tekan Ctrl + J untuk menggabungkan.

    Gambar 17 Menggabungkan obyek 

    Separating Meshes 

    Untuk memisahkan sebuah mesh, diperlukan menggunakan “edit mode”.

    Kemudian pilih verticies yang ingin dipisahkan, lalu tekan tombol P dan pilih pilihan

    mana yang ingin digunakan.

    Gambar 18 Memisahkan mesh

    Deleting Meshes

    Jika ingin membuat sebuah lubang pada obyek, pilih verticies yang ingin dihapus

    lalu tekan tombol Delete.

    Adding Faces

    Terkadang untuk menutup sebuah lubang pada sebuah obyek, diperlukan

    menambahkan sisi untuk menutupnya. Untuk bisa melakukan hal tersebut, masuk

    ke dalam “edit mode” dan pilih beberapa titik ( untuk membuat sebuah sisi,

    diperlukan 4 titik ). Kemudian tekan tombol F.

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    18/64

    Animasi 3D Modelling| 18

    Gambar 19 Sebelum ditambahkan faces 

    Gambar 20 Setelah ditambahkan faces

    Bevel Command 

    Di dalam edit mode, bevel dapat diaplikasikan pada sebuah obyek dengan

    menekan tombol “W”.

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    19/64

    Animasi 3D Modelling| 19

    Gambar 21 Bevel

    Boolean Operations

    Boolean operation dapat digunakan untuk memotong atau menggabungkan obyek

    menggunakan obyek lain. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih dua obyek pada“object mode” lalu tekan tombol W. kemudian akan muncul tiga pilihan yaitu,

    Intersection, Union, Difference.

    Gambar 22 Menu Boolean Operations

    Gambar 23 Intersection, Union dan Difference 

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    20/64

    Animasi 3D Modelling| 2

    CHAPTER 3 – LIGHTING, CAMERA AND TEXTURE,MATERIAL 

    A.Lighting Types and Setting 

    Pada Blender, setiap membuat sebuah project baru, Blender akan memberikan

    secara default sebuah camera tapi tidak dengan untuk pencahayaan. Pada Blender,

    untuk memberikan pencahayaan bisa menggunakan “Lamp”. Berikut ini adalah

    beberapa jenis “Lamp” yang terdapat pada Blender :

    - Lamp , Lampu sederhana pada blender, cahaya menuju ke segala arah.

    - Area , Lampu jenis baru, digunakan untuk pencahayaan area yang luas.

    - Spot , Memberi cahaya pada titik tertentu.

    - Sun , Memberikan cahaya ke segala arah, tidak peduli ditempatkan dimana.

    - Hemi , Pencahayaan yang luas.

    Untuk membuat sebuah Lamp, letakkan 3D cursor pada tempat yang diinginkan

    kemudian tekan Space bar dan pilih Lamp. Sekarang terdapat beberapa pilihan

    yang bisa dipilih. Berikut ini adalah tampilan untuk mengatur Lamp pada Blender :

    Gambar 24 Setting Lamp

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    21/64

    Animasi 3D Modelling| 21

    B.Cameras Setting and Option

    Pada Blender, setiap project baru akan diberikan sebuah camera. Tidak menutup

    kemungkinan, dalam sebuah animasi dibutuhkan camera lebih dari satu. Untukmenambahkan camera dapat dilakukan dengan letakkan 3D cursor pada tempat

    yang diinginkan kemudian tekan tombol Space bar lalu pilih Add kemudian pilih

    Camera. Seperti halnya yang lain, Camera juga memiliki beberapa option setting

    yang dapat diubah-ubah. Berikut adalah tampilan option pada sebuah camera :

    Gambar 25 Setting Camera

    C.Basic Material Setting

    Sebelum bisa menambahkan sebuah tekstur pada obyek, hal pertama yang

    dilakukan adalah menambahkan material kepada obyek. Untuk menambahkan

    material, pertama-tama pilih obyek yang diinginkan. Lalu klik tombol Shading

    kemudian tombol Material dan kemudian klik tombol Add New. Setelah itu akan

    muncul beberapa pilihan.

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    22/64

    Animasi 3D Modelling| 22

    Gambar 26 How to add material

    Gambar 27 Option Material

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    23/64

    Animasi 3D Modelling| 23

    D.Basic Texture Setting 

    Setelah memberikan material kepada sebuah obyek, barulah sebuah obyek dapat

    ditambahkan beberapa tekstur. Klik tombol Texture disebelah tombol Materialkemudian Klik tombol Add New. Pada Blender disediakan sejumlah teksture yang

    telah tersedia.

    Gambar 28 Texture Option

    E.Using Images as Textures 

    Tekstur dasar yang telah diberikan Blender mungkin kurang memuaskan, olehkarena itu Blender menyediakan fasilitas yang dapat menutupi kekurangan

    tersebut, yaitu menggunakan image sebagai tekstur. Image yang dimaksud disini

    adalah file yang berupa gambar (.jpeg). Untuk dapat menambahkan image

    tersebut adalah dengan cara tambahkan material terlebih dahulu kemudian pilih

    tombol Texture dan pilih Image. Pada saat setelah memilih Image, maka akan

    keluar beberapa pilihan seperti berikut ini.

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    24/64

    Animasi 3D Modelling| 24

    Gambar 29 Menu Image

    Dengan menahan tombol CTRL dan klik tombol load image, maka akan muncul

    windows baru yang berisikan file-file image yang dimiliki didalam sebuah

    komputer, seperti gambar dibawah ini.

    Gambar 30 Memilih Image

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    25/64

    Animasi 3D Modelling| 25

    Setelah memilih image mana yang dipilih, kemudian dilakukan beberapa penyesuaian.

    Untuk dapat melakukannya, Klik tombol Material dan lihat diarea pojok kanan. Disana

    terdapat beberapa tombol untuk dapat melakukan penyesuaian terhadap tekstur. Pilih tab

    “Map Input” untuk mendapatkan hasil yang lebih baik untuk tekstur yang telah digunakan.

    Gambar 31 Menu Map Input 

    Pada tab Map Input terdapat beberapa pilihan yang bisa digunakan. Terutama

    untuk membuat sebuah tekstur menjadi lebih terlihat nyata pilih tombol “Orco”.

    Kemudian pilih salah satu dari beberapa pilihan berikut : Flat, Cube, Tube, Sphere.

    Gambar 32 Beberapa jenis dari Orco

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    26/64

    Animasi 3D Modelling| 26

    CHAPTER 4 – ADDING 3D TEXT

    Selain bermain dengan sebuah obyek yang notabene kebanyakan dalam sebuah

    bentuk, Blender juga menyediakan sebuah fasilitas untuk bermain dengan teks.

    Untuk membuat teks, letakkan kursor dimanapun kemudian tekan tombol Spasi

    lalu Add dan kemudian pilih Text. Kemudian pindah mode ke edit mode untuk

    meng-edit teks yang telah dibuat.

    Gambar 33 Membuat Text

    Gambar 34 Fitur Text 3D

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    27/64

    Animasi 3D Modelling| 27

    Selain itu, teks juga mampu diedit menjadi bentuk yang begitu bebas sesuai

    dengan keinginan. Untuk dapat menggunakannya, pertama-tama tekan tombol

    Spasi kemudian pilih Add lalu Curve kemudian Path. Curve tersebut akan tambil

    dalam edit mode agar dapat dibentuk.

    Gambar 35 Membuat Path

    Setelah membuat path, langkah berikutnya adalah membuat teks. Setelah itu

    pindah ke edit buttons dan cari kotak bertuliskan “Text On Curve”. Ketik nama

    curve yang telah dibuat sebelumnya.

    Gambar 36 Membuat Text untuk curve

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    28/64

    Animasi 3D Modelling| 28

    Gambar 37 Edit Text to curve

    Gambar 38 Text mengikuti bentuk curve

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    29/64

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    30/64

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    31/64

    Animasi 3D Modelling| 31

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    32/64

    Animasi 3D Modelling| 32

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    33/64

    Animasi 3D Modelling| 33

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    34/64

    Animasi 3D Modelling| 34

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    35/64

    Animasi 3D Modelling| 35

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    36/64

    Animasi 3D Modelling| 36

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    37/64

    Animasi 3D Modelling| 37

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    38/64

    Animasi 3D Modelling| 38

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    39/64

    Animasi 3D Modelling| 39

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    40/64

    Animasi 3D Modelling| 4

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    41/64

    Animasi 3D Modelling| 41

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    42/64

    Animasi 3D Modelling| 42

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    43/64

    Animasi 3D Modelling| 43

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    44/64

    Animasi 3D Modelling| 44

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    45/64

    Animasi 3D Modelling| 45

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    46/64

    Animasi 3D Modelling| 46

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    47/64

    Animasi 3D Modelling| 47

    CHAPTER 6 – BASIC MATERIALS

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    48/64

    Animasi 3D Modelling| 48

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    49/64

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    50/64

    Animasi 3D Modelling| 5

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    51/64

    Animasi 3D Modelling| 51

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    52/64

    Animasi 3D Modelling| 52

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    53/64

    Animasi 3D Modelling| 53

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    54/64

    Animasi 3D Modelling| 54

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    55/64

    Animasi 3D Modelling| 55

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    56/64

    Animasi 3D Modelling| 56

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    57/64

    Animasi 3D Modelling| 57

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    58/64

    Animasi 3D Modelling| 58

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    59/64

    Animasi 3D Modelling| 59

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    60/64

    Animasi 3D Modelling| 6

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    61/64

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    62/64

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    63/64

    Animasi 3D Modelling| 63

  • 8/19/2019 3D Modeling Basic Train

    64/64