1a Analisis Mengenai Dampak Lingkungan-Nw
description
Transcript of 1a Analisis Mengenai Dampak Lingkungan-Nw
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Pengantar Kesehatan Lingkungan IV
Wishnu Sukmantoro, Msi.
ENVIRONMENTAL IMPACT ASSESSMENT BENEFIT
Global Warming
Water Pollution EffectInformation and data deficient
Greenhouse Effect
Soil Pollution effect
Impact analysis deficient
Others
Information and data Support
Review and analysis support
Conclusion, Evaluation and Decision
Latar Belakang Berkembangnya Amdal (EIA Background)
Teknologi dan segala aktivitasManusia memberi dampak bagilingkungan
Dampak tsb. disadari
Kajian kurang, analisa kurangDan data /informasi kurang
Ada kebutuhan
Penilaian dampak lingkungan: luas dan multidisipliner
Sebuah kajian yang konprehensif
EIA lahir yang diawali di AS dalamSebuah dokumen NEPA (National Environmental Policy Act)
dan mulai berlaku 1 Januari tahun 1970
Sejarah• Di negara maju, Amdal dikenal sebagai EIA (Environmental Impact
Assessment atau Environmental Impact Analysis) AMDAL secara resmi tumbuh dan berkembang sejak tahun 1969 yaitu
ditandai dengan dikeluarkannya National Environmental Policy Act di Amerika Serikat. NEPA di AS mulai berlaku tanggal 1 Januari 1970.
1973, mulai konsep EIA tersebut diikuti oleh Kanada, Australia dan New Zealand. Tahun 1976 diikuti Perancis
Di Indonesia, EIA dikenal sebagai AMDAL pada tahun 1974 – 1979 (Pelita II) dengan ikut sertanya delegasi Indonesia di Konferensi Stockholm 1972.
UU RI No. 4 tahun 1982 tentang Ketentuan – Ketentuan Pokok Pengelolaan LH dan Tahun 1982, pembentukan Kementrian Negara Pembangunan dan Pengendalian LH.
Pelita V, MenLH dan BAPEDAL diberikan kewenangan penuh untuk koordinasi – monitoring – evaluasi dampak lingkungan di Indonesia.
PP No. 27 tahun 1999, proses pelaksanaan AMDAL di tingkat pusat dan daerah.
Global Warming Effect
Forest Destruction/Land Clearing/Mountain Explosion
Greenhouse gasses Sources
CO2CH4
CFCsN2O
Also other gasses; NO, CO and non-methane hydrocarbon (evaporation solvent and liquid fuels)
Industries/Cattle
Global Warming Effect
0,9oC
6,5 cm
1900 1920 1940 1960 1980
Temperature
Sea-Level
Sur
face
tem
per
atur
e ch
ange
/oC
Sea
-leve
l ch
ange
/cm
Paul M. Smith & Kiki Warr, 1991; UNEP, 2001
2000
• Gas Rumah kaca: Berbagai macam gas yang menjadi penyebab efek rumah kaca.
• Efek rumah kaca merupakan fenomena dimana partikel gas yang tersebar atau terbuang menyebabkan sinar matahari yang terserap (terabsorbsi) ke dalam lapisan troposfer tidak mampu dilepaskan atau dipantulkan keluar,akibatnya adalah suhu di lapisan tersebut secara mikro atau makro akan lebih panas dibandingkan kondisi asalnya.
Polutan
Estimated Contributions of Each Green House Gasses to Global warming in the
1980s
17%
7%
6%
15%
55%
CFCs 11 & 12
Other CFCs
Nitrous Oxide(N2O)
Methane
CO2
Estimated Contribution of Different Human Activities to Global Warming in the 1980s
24%
18%
9%
46%
3%
CFCs
Forestry
Agriculture
Energy
Others
Fossil – Carbon Emmissions From Commercial Energy Consumption by
Region, late 1980s (millions of tonnes of carbon)*
0 500 1000 1500
United States
Soviet union
European community
China
East European
Japan
India
Brazil
Indonesia
Others
RegionCountries
*berlaku sampaisekarang
Estimated Net Emmisions of Carbon from Tropical Deforestation in 1980s (millions of
tonnes of carbon)
0 200 400 600
Brazil
Indonesia
Colombia
Ivory coast
Thailand
Laos
Nigeria
Philipines
Myanmar
Peru
Others
Countries
Transformasi
Industri
Pemukiman
Transportasi
Transformasi
Transportasi
Industri
Pemukiman
CO2 yang dihasilkan dalam berbagai Sektor Energitahun 1990 dan 1994
Tahun 1990Tahun 1994
Projected Total CO2 Emissions in Indonesia
1990 20202000
200
1600
800
Increase in the Atmospheric Consentration of CO2 in Siple Station, Antartik (triangles) &
isotop analysis in Mauna Loa (circle)
1720 1760 1800 1840 1880 1920 1960 2000
290
310
330
350
270
CO
2 c
on
sen
tra
tion
/pp
m b
y vo
lum
e
Correlation of the Increase in the Atmospheric Concentration of Methane with the Growth of
World Population
World population
Methane levels
1.0 2.0 3.0 4.0 5.0
World population/1 billions
0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 1.6 1.8 2.0
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
Concentration of atmospheric methane/ppm
Da
te/y
ea
rs A
D
Trend in The Atmospheric Concentrations of Four Chlorine-Containing Compounds
CFC -12
CFC - 11
Methyl chloroform
Carbon tetrachloride
1979 1986 19871983 1984 19851981 1982
1980
200
100
300
500
400
Atm
osp
heric
Con
cen
tra
tions
/pp
m
Terminologi: Lingkungan• Lingkungan: Suatu kesatuan areal tertentu dengan segala sesuatu yang ada
didalamnya dan memiliki hubungan satu sama lain (Gunawan Suratmo, 2002)
• PP no. 29 tahun 1986 mendefinisikan lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan mahluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilaku yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan bagi seluruh kehidupan di dalamnya.
Seringkali makna lingkungan dibatasi oleh suatu wilayah secara spasial, contoh: lingkungan desa berarti segala sesuatu yang berada di wilayah desa tersebut yaitu manusia (penduduk desa), rumah, sawah, kebun, ladang, ternak, air, tanah dsb. Kalau wilayahnya dipersempit menjadi lingkungan persawahan, maka di dalam lingkungan persawahan akan ada tumbuhan padi, hama wereng, tumbuhan gulma, ikan air tawar, kepiting, semut, cacing yang disebut sebagai komponen-komponen dalam lingkungan.
Terminologi : DampakImpact atau Dampak terminologinya adalah crashing, collision, effect atau tubrukan, benturan, pengaruh. Dalam AMDAL berarti adanya benturan antara dua kepentingan yaitu kepentingan pembangunan proyek dengan kepentingan usaha melestarikan kualitas lingkungan yang baik.
Kepentingan pembangunan proyek umumnya selalu didahulukan daripada kelestarian lingkungan, benturan tersebut mengarah pada dampak negatif terhadap lingkungan.
Pembangunan Kelestarian Lingkungan
Terminologi: Analisis• Analisis memiliki padanan kata dengan kajian atau studi.
• Istilah Amdal adalah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan merupakan pengertian atau translasi dari EIA. Sedangkan EIA sendiri adalah dua macam kepanjangan yaitu Environmental Impact Analysis atau Environmental Impact Assessment. Dua istilah ini sebenarnya sama tergantung dari negara mana yang pas memakai istilah ‘analysis’ atau ‘assessment’.
• Analisis yang diimplementasikan dalam Amdal merupakan analisis yang komprehensif (terpadu) dan multidisipliner, artinya Amdal tidak dibuat atau disusun hanya oleh orang lingkungan saja, tetapi merupakan kajian bersama antara berbagai latar belakang keilmuan untuk memberikan penilaian terhadap kualitas lingkungan.
TERMINOLOGI• Apa definisi AMDAL ?
Suatu analisa mengenai dampak lingkungan dari suatu proyek yang meliputi pendugaan dan evaluasi dampak proyek dari bangunannya, prosesnya maupun sistem dari proyek terhadap lingkungan yang berlanjut ke lingkungan hidup manusia, yang meliputi penyusunan PIL, TOR Andal, Andal, RKL dan RPL (Prof. Dr. Ir. Gunarwan Suratmo,2002
An integrated process for review of proposed businesses and development activities for their impacts on the environment, including ecological, socio-economic and cultural components (Bapedal, 1994).
Suatu aktivitas yang dirancang untuk mengidentifikasi, memprediksi, mengintrepretasi dan mengkomunikasi berbagai dampak dari suatu rencana kegiatan (proyek) terhadap lingkungan sekitarnya.
Apa perbedaan Andal dan Amdal ?
• Andal atau Analisis Dampak Lingkungan didefinisikan sebagai telaah secara cermat dan mendalam tentang dampak penting suatu kegiatan yang direncanakan.
• ANDAL merupakan bagian dari AMDAL. ANDAL juga didefinisikan: hasil dari suatu proses yang memperkirakan kemungkinan terjadinya dampak suatu proyek atau kegiatan terhadap lingkungan.
• Proses memperkirakan tersebut disebut PIL (Penyajian Informasi Lingkungan). PIL yang menentukan atau menetapkan proyek tersebut perlu Andal atau tidak.
Jenis AMDAL berdasarkan sifat Rencana Proyek
• AMDAL Proyek; Amdal jenis ini dilakukan untuk suatu rencana proyek atau usaha yang kewenangannya atau cakupan rencana proyeknya berada pada satu instansi atau bersifat sektoral contohnya AMDAL tambak udang, AMDAL pembangunan komplek perumahan, AMDAL Perkebunan sawit.
• AMDAL Usaha atau Proyek Multisektoral; AMDAL jenis dilakukan untuk suatu usaha atau proyek terpadu (bisa beberapa kegiatan yang saling terkait) yang kewenangannya atau cakupan rencana kegiatannya yang lebih dari satu instansi atau bersifat multisektoral. Contoh; AMDAL pabrik PULP dan Kertas yang ditunjang pengusahaan HTI dan pelabuhan
• AMDAL Kawasan; AMDAL kawasan dilakukan untuk beberapa usaha atau proyek dalam kewenangan satu instansi dan mencakup suatu ekosistem yang luas contohnya Pembangunan pariwisata di Nusa Dua, Bali atau Pembangunan Kawasan Industri di Pulo Gadung.
• AMDAL Regional; AMDAL regional dilakukan pada beberapa kegiatan atau proyek yang bisa tidak saling terkait dalam kewenangan lebih dari satu instansi dan mencakup suatu ekosistem yang luas berada dalam zona rencana pengembangan wilayah disesuaikan dalam RUTRW atau RUTRD. Contohnya; AMDAL pengembangan kota baru atau Kota Satelit.
Usulan Proyek Pembangunan
PIL
Rencana proyek ditolak
Diterima tanpa perlu ANDAL
Diterima dan perlu ANDAL
Draft Laporan ANDAL
Telaah ANDALTOR ANDAL
Evaluasi
Proyek tidak dapat dibangun
Proyek boleh berjalan tanpa perubahan
Proyek berjalan dengan perubahan
Proyek dapat dibangun
UKL dan UPL