0c 2
-
Upload
viophilightgut -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
Transcript of 0c 2
-
8/18/2019 0c 2
1/3
Pada dasarnya kualitas pendidikan Indonesia saat ini adalah hasil pembangunan system yang
dijalankan pemerintah bersama pelaku pendidikan dan masyarakat kita selama lebih dari 30
tahun. Dengan adanya berbagai pola perubahan yang akan dilaksanakan pemerintah saat ini
(mulai dari peningkatan anggaran, kurikulum dan kompetensi guru) merupakan bentuk
kesadaran pemerintah akan pentingnya peningkatan mutu pendidikan yang ada di negeri ini.Pemerintah sadar, bahwa peningkatan mutu pendidikan tidak semudah membalikkan tangan.
Tetapi terlepas dari semua hal tersebut, mestinya kita perlu berikir sejenak dengan kepala
dingin, bukan menggunakan emosi sesaat. !upanya bapak " ibu guru kita lupa dengan apa
yang telah diajarkan kepada kita, yaitu masalah #$% dan %&'$I$* serta masalah
%&P&*TI*+$* -- dan %&P&*TI*+$* P!I$DI.
HAK dan KEWAJIBAN.
Secara sederhana, bapak / ibu guru kita sewaktu SD mengajarkan bahwa
kewajiban adalah sesuatu yang wajib kita penuhi, sedangkan hak adalah sesuatuyang dapat kita minta setelah kewajibannya kita penuhi. Jika bapak / ibu guru
MENGNG!" hal ini, dan dihubungkan dengan serti#kasi, mungkin bapak/ibu guru
akan kembali membuka wawasan baru. Guru $E%&!' mendapatkan tunjangan
serti#kasi jika dinyatakan sebagai guru pr()essi(nal. *ntuk mencapai guru
pr()essi(nal, maka guru +!J$ mengikuti serti#kasi baik melalui p(rt()(li(
maupun pendidikan. Jika dari hasil serti#kasi ini guru dinyatakan l(l(s /
pr()esi(nal maka guru $E%&!' mendapatkan tunjangannya. J!D S!%!"
*"!M!N! !D!-!& %0ESN!-. -alu bagaimana jika seiring berjalannya
waktu guru tidak pr()esi(nal kembali 1 Jika kita memahami antara hak dan
kewajiban, maka pertanyaan ini hanya sebuah pertanyaan ret(ris semata.
&ra globalisasi telah merambah semua setor yang ada, termasuk dalam dunia pendidikan.
/udah selayaknya jika dunia pendidikan mengikuti perubahan yang ada. Dunia pendidikan
kita selama ini telah terlindas oleh kemampanan yang kita rasakan. #al ini terbukti, jika
ditahun 120an Pemerintah -alaysia mendatangkan guruguru kita, saat ini kita berbalik kita
yang menimba ilmu ke negeri jiran.
-erubah system pendidikan tidak semudah membalik telapak tangan. /istem pendidikan
yang kita tanamkan saat ini akan dipanen oleh anak uu kita 0 4 50 tahun yang akan
datang. ika *egaranegara lain melakukan berbagai ino6asi pendidikan untuk mampu bersaing di era globalisasi, apakah kita harus berpangku tangan dan menjadi penonton di
negeri sendiri
/udah menjadi pengetahuan umum bahwa Pendidikan adalah suatu bentuk
in6estasi jangka panjang yang penting bagi seorang manusia. Pendidikan yang berhasil
akan meniptakan manusia yang pantas dan berkelayakan di masyarakat seta tidak
menyusahkan orang lain. -asyarakat dari yang paling terbelakang sampai yang paling
maju mengakui bahwa pendidik " guru merupakan satu diantara sekian banyak unsure pembentuk utama alon anggota masyarakat. *amun, wujud pengakuan itu berbeda
-
8/18/2019 0c 2
2/3
beda antara satu masyarakat dan masyarakat yang lain. /ebagian mengakui pentingnya
peranan guru itu dengan ara yang lebih konkrit, sementara yang lain masih
menyangsikan besarnya tanggung jawab seorang guru, termasuk masyarakat yang
sering menggaji guru lebih rendah daripada yang sepantasnya.
Demikian pula, sebagian orang tua kadangkadang merasa emas ketika
menyaksikan anakanak mereka berangkat ke sekolah, karena masih ragu akan
kemampuan guru mereka. Di pihak lain setelah beberapa bulan pertama mengajar, guru
guru pada umumnya sudah menyadari betapa besar pengaruh terpendam yang mereka
miliki terhadap pembinaan kepribadian peserta didik. %esadaran umum akan besarnya
tanggung jawab seorang guru serta berbagai pandangan masyarakat terhadap
peranannya telah mendorong para tokoh dan ahli pendidikan untuk merumuskan ruang
lingkup tugas, tanggung jawab dan kualiikasi yang seharusnya dipenuhi oleh guru,
sebagai pengajar guru mempunya tugas menyelenggarakan proses belajarmengajar
tugas yang mengisi porsi terbesar dari proesi keguruan ini pada garis besarnya meliputi
minimal empat pokok, yaitu 7
. menguasai bahan pengajaran
5. merenanakan program belajarmengajar
3. melaksanakan, memimpin dan mengelola proses belajarmengajar serta,
8. menilai dan menge6aluasi kegiatan belajarmengajar
%emudian aspekaspek apa saja yang dapat mendorong seorang guru dapat
mengembangkan proses belajar mengajar9 $pa indikatornya9 /erta kompensasi maam
apa yang dijalankan guna terapainya proses belajar mengajar dalam upaya
mengembangkan proesionalismenya9
I. LANDASAN
Proesi %eguruan, %ata Proesi dalam %amus esar ahasa Indonesia diartikan
sebagai bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilan, kejuruan,
dsb) tertentu. Di dalam proesi dituntut adanya keahlian dan etika khusus serta standar
layanan. Pengertian ini mengandung implikasi bahwa proesi hanya dapat dilakukan
-
8/18/2019 0c 2
3/3
oleh orangorang seara khusus di persiapkan untuk itu. Dengan kata lainproesi bukan
pekerjaan yang dilakukan oleh mereka yang karena tidak memperoleh pekerjaan lain.
/uatu proesi memerlukan kompetensi khusus yaitu kemampuan dasar berupa
ketrampilan menjalankan rutinitas sesuai dengan petunjuk, aturan, dan prosedur teknis.
+uru memerlukan kompetensi khusus yang berkenaan dengan tugasnya. #al itu karena
pendidikan tidak terjadi seara alami, tetapi dengan disengaja (disadari). #ubungan
yang sederhana dan akal sehat saja belum ukup untuk melaksanakan pengajaran yang
baik. %ompetensi guru tentu saja sinkron dengan bidang tugasnya, yaitu pengajaran,
bimbingan dan administrasi. $da anggapan bahwa untuk menjadi guru tidak perlu
mempelajari metode mengajar, karena kegiatan mengajar bersiat praktis dan alami,
siapapun dapat mengajar asalkan memiliki pengetahuan tentang apa yang akan
diajarkan. Dari pengalamannya, orang kelak akan dapat meningkatkan kualitas
pengajarannya. -emang ada orang yang kebetulan dapat mengajar dengan baik tanpa
mempelajari metode mengajar, tetapi ada pula yang juga kebetulan tidak dapat
mengajar dengan baik karena tidak memperlajarinya. Pada dasarnya, guruguru
:kebetulan; itu bersandar kepada pengalaman pribadinya di dalam mengajar. Pada
dasrnya pula, metodologi pengajaran merupakan hasil pengkajian dan pengujian
terhadap pengalaman yang tidak lagi kebetulan, tetapi pengalaman yang mempunyai
kebenaran berdasarkan metode ilmiah. Dengan demikian, metodologi pengajaran jauh
lebih memberikan kemudahan kepada guru dalam menjalankan tugas mengajar. Di
samping itu, ilmu pengetahuan dan orientsai pendidikan di