Post on 23-Oct-2015
description
12/30/13 This is My Blog, Fitria is Me: Contoh Artikel Konseptual
fitriaisme.blogspot.com/2013/11/contoh-artikel-konseptual.html 1/5
There are any knowledge, experience, and alot of motivations. Don't forget to leave any comments and
follow my blog.
This is My Blog, Fitria is Me
Minggu, 03 November 2013
Contoh Artikel KonseptualINOVASI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) EDUKASI GUNA
MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT AKAN BAHAYA
SAMPAH
ABSTRAK
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) merupakan tempat pembuangan terakhir
bagi sampah-sampah yang berada pada suatu wilayah tertentu. Setiap wilayah
memiliki TPA-nya masing-masing yang dikelola oleh pengelola TPA dan Dinas
Pekerjaan Umum . Sampah merupakan masalah yang tidak bisa dihindari,
karena sampah senantiasa dihasilkan oleh masyarakat baik melalui rumah
tangga maupun industri. Sampah juga memberikan andil dalam peningkatan
pemanasan global karna mengandung gas metana (CH4) yang dapat
menyebabkan efek rumah kaca. Untuk mengurangi masalah tersebut salah satu
cara yang dilakukan oleh Kabupaten Pati adalah perbaikan lingkungan TPA
yang biasanya terkesan kotor, kumuh, dan bau. Selain itu peningkatan
kesadaran masyarakat akan bahaya sampah sangat dibutuhkan. Karena
manusia adalah sumber dan penghasil sampah.
Kata Kunci: Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Sampah, Efek Rumah Kaca,
Pemanasan Global.
LATAR BELAKANG
“Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk
maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak atau
bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau ditolak
atau buangan”. (Kamus Istilah Lingkungan, 1994). “Sampah adalah suatu
bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun
proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.” (Istilah Lingkungan untuk
Manajemen, Ecolink, 1996).
Sampah menjadi masalah penting bagi lingkungan karena sampah mengandung
gas metana (CH4) yang dapat menimbulkan efek rumah kaca yang merupakan
salah satu penyebab pemanasan global.
Efek rumah kaca merupakan suatu efek yang terjadi dari gas-gas polutan yang
melapisi bumi sehingga sinar matahari yang berhasil menerobos, panasnya akan
tertahan dan tidak dapat lepas kembali ke atmosfer bebas. Gas polutan yang
membentuk Gas Rumah Kaca (GRK) adalah CO, CO2, dan CH4.
Sedangkan pemanasan global adalah perubahan yang disebabkan oleh
Coretan (13)
Education (1)
Geniustik (5)
Knowledge (6)
Tips Kece (1)
Tags
Daftar BlogSaya
2,824
Total TayanganLaman
Disqus forFitria is Me
Coretan (13)
Education (1)
Geniustik (5)
Knowledge (6)
Tips Kece (1)
Categories
Contohmakalahtentang
kemiskinan, dasar-dasar ilmu sosial
MAKALAH DASAR-DASAR ILMUSOSIALKEMISKINANSEBAGAI MASALAHSOSIAL Untukmemenuhi tugas matakuliah Dasar-dasarIlmu Sosial ...
Contoh ArtikelKonseptual
INOVASI TEMPATPEMBUANGANAKHIR (TPA)EDUKASI GUNAMENINGKATKANKESADARANMASYARAKATAKAN BAHAYASAMPAH ABSTRAKTempatPembuangan...
SalahMasukJurusanKuliah
Sebagaimahasiswa, gue yakinloe pasti sering mikirkalau loe itu masuk kejurusan yang salah.Khususnya saat loe
Popular Posts
Share 1 More Next Blog» Create Blog Sign In
12/30/13 This is My Blog, Fitria is Me: Contoh Artikel Konseptual
fitriaisme.blogspot.com/2013/11/contoh-artikel-konseptual.html 2/5
aktivitas manusia baik secara langsung maupun tidak langsung yang mengubah
komposisi atmosfer secara global dan mengakibatkan perubahan variasi iklim
yang dapat diamati dan dibandingkan selama kurun waktu tertentu.
Jadi sebagai salah satu sumber dari masalah pemanasan global, penanggulangan
masalah sampah harus benar-benar diperhatikan. Semua masalah sampah
berasal dari sikap manusia yang tidak peduli terhadap lingkungan. Sehingga
cara yang paling efektif untuk mengatasinya adalah dengan meningkatkan
kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) merupakan tempat pembuangan terakhir
bagi sampah-sampah yang berada pada suatu wilayah tertentu. Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) dapat dimanfaatkan sebagai media guna
meningkatkan kesadaran masyarakat. Yaitu dengan cara menjadikan TPA
menjadi tempat yang memiliki nilai edukasi, sehingga dapat menjadi TPA
Edukasi.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam yang
berlimpah, namun sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki Sumber
Daya Manusia (SDM) yang masih relatif rendah. SDM yang relatif rendah
tersebut dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat termasuk pola pikir
mereka dalam kepeduliannya terhadap lingkungan.
Sebagai salah satu penyebab masalah lingkungan, masalah sampah harus
diperhatikan secara serius. Manusia yang merupakan penghasil sampah menjadi
penyebab utama terjadinya masalah sampah tersebut. Sehingga cara yang
paling efektif untuk mengatasi masalah tersebut adalah diawali dari peningkatan
kesadaran masyarakat akan bahaya sampah dan dampak yang dapat
ditimbulkan olehnya.
Salah satu upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan bahaya sampah
dapat dilakukan melalui TPA edukasi. TPA edukasi merupakan tempat
pembuangan akhir sampah yang dikelola sedemikian rupa oleh pemerintah dan
Dinas Pekerjaan Umum dengan menambahkan nilai edukasi dalam
pengelolaannya, sehingga dapat dimanfaatkan lebih optimal, dan tidak hanya
dimanfaatkan sebagai tempat pembuangan akhir semata.
Salah satu contoh TPA edukasi adalah TPA yang berada di Kabupaten Pati
yang dikelola oleh Pengelola TPA Kecamatan Margorejo dan Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Pati. Jadi TPA tersebut sebagian areanya dijadikan sebagai
kebun binatang mini, kebun Kehati (Keanekaragaman Hayati), taman bacaan,
dan area outbound dan bumi perkemahan. Sehingga selain dapat melihat
proses pengolahan sampah, masyarakat (pengunjung) dapat pula menikmati
fasilitas lainnya yang telah disediakan tanpa ada rasa jijik karna bau, kotor,
ataupun kumuh. Karena TPA tersebut telah dikelola dengan baik sehingga tidak
menimbulkan bau dan tidak menjadikan tempat tersebut terkesan kotor dan
kumuh.
Dalam mengelola sampah, TPA di Kabupaten Pati tersebut menggunakan
metode Controlled Land Fill yaitu sampah dibuang lubang berukuran besar
kemudian ditimbun dengan lapisan tanah dan dipadatkan. Penimbunan
dilakukan berulang kali sehingga lubang penuh. Lubang yang telah penuh
(disebut zona non aktif) inilah yang kemudian digunakan sebagai ruang publik
yaitu yang dijadikan sebagai lokasi kebun binatang mini, kebun Kehati
lagi ada di kondisiyang...
SukaDuka
Pengagum Rahasia
Well, aku yakin pastitemen-temensemuanya pernahngalamin yangnamanya kagum ataunge fans samaseseorang. Ntah itukagum dalam hal ...
Seberapa BerartinyaKado Special dariSang Mantan BuatLoe?
Coretan gue kali inispesial gue tujuin buatloe pada yang udahpunya mantan. Karnanggak mungkin dongkalo gue ngomonginsoal mantan cuman...
Description About MyIdol “BondanPrakoso”
Name : DyahAtmi Fittria Tuti NIM :7211411175 Makul : BahasaInggri...
Makalah
Demokrasi Pancasila
BAB IPENDAHULUAN 1. Politik dan StrategiNasional Politikmerupakanbermacam-macamkegiatan dalam suatusistem politik (ataun...
ArtiHujanBagiParaJomblo
Hujan menurutKamus Besar BahasaIndonesia (KBBI)adalah titik-titik airyang berjatuhan dariudara karna proses
12/30/13 This is My Blog, Fitria is Me: Contoh Artikel Konseptual
fitriaisme.blogspot.com/2013/11/contoh-artikel-konseptual.html 3/5
(Keanekaragaman Hayati), taman bacaan, area outbound, dan bumi
perkemahan.
Selain TPA edukasi yang telah dilaksanakan oleh Kabupaten Pati tersebut baik
dimanfaatkans sebagai lokasi kebun binatang mini, kebun Kehati
(Keanekaragaman Hayati), taman bacaan, area outbound, dan bumi
perkemahan, TPA edukasi juga dapat dikelola untuk dijadikan sebagai taman
pintar seperti yang telah ada di Yogyakarta. Begitu banyak jenis sampah yang
ada di TPA, sehingga perlu dilakukan suatu pemilahan. Karena setiap jenis
sampah dikelola dengan metode yang berbeda, sesuai dengan jenisnya.
Ketika suatu TPA dikonsep seperti Taman Pintar, maka di dalam area TPA
tersebut dapat dibuat permainan-permainan edukatif yang memanfaatkan
sampah sebagai medianya. Misalnya saja dengan menyediakan tempat sampah
yang didesain semenarik mungkin guna menarik perhatian dan digunakan untuk
memisahkan antara jenis sampah organik dan anorganik. Dapat pula diciptakan
permainan adu kreasi, yaitu dengan menjadikan sampah sebagai bahan
kerajinan untuk meningkatkan kreatifitas. Selain itu mobil-mobil rongsokan
yang telah menjadi sampah dapat dihias dan diperbaiki sehingga dapat
dijadikan mainan pengunjung (terutama anak-anak).
Dengan mengetahui cara pengelolaan sampah melalui TPA edukasi, masyarakat
mampu meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Masyarakat akan
memahami begitu banyaknya sampah yang telah mereka hasilkan dan
dibutuhkan proses yang panjang dan relatif sulit untuk menjadikan tumpukan
sampah tersebut agar tidak mengganggu lingkungan dan kehidupan masyarakat
itu sendiri. Karena sampah dapat pula menjadi sumber penyakit, terlebih jika
volume sampah tersebut tinggi. Sehingga, melalui TPA edukasi masyarakat
dapat mengubah pola pikir mereka dan meninggalkan kebiasaannya yang dulu,
yaitu membuang sampah sembarangan dan tidak peduli terhadap lingkungan
menjadi lebih peduli dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.
SIMPULAN
“Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk
maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak atau
bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau ditolak
atau buangan”. (Kamus Istilah Lingkungan, 1994).
Sampah menjadi masalah penting bagi lingkungan karena sampah mengandung
gas metana (CH4) yang dapat menimbulkan efek rumah kaca yang merupakan
salah satu penyebab pemanasan global.
Jadi sebagai salah satu sumber dari masalah pemanasan global, penanggulangan
masalah sampah harus benar-benar diperhatikan. Semua masalah sampah
berasal dari sikap manusia yang tidak peduli terhadap lingkungan. Sehingga
cara yang paling efektif untuk mengatasinya adalah dengan meningkatkan
kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
Melalui TPA edukasi, masyarakat akan mampu meningkatkan kepeduliaanya
terhadap lingkungan. Karena TPA edukasi menerapkan pendekatan kepada
masyarakat melalui pelatihan kebiasaan masyarakat dalam pengelolaan sampah
yang baik dan melalui permainan edukatif. Sehingga dapat terbentuklah pola
pikir masyarakat yang peduli terhadap lingkungan.
Konsep TPA edukasi dapat diterapkan dengan bercermin kepada kebijakan
pendinginan.Sedangkan ...
Kalian
Berharga, BukanHanya Dia
Persahabatan bagi kuadalah suatu hal yangsangat berharga dalamhidup. Tanpa sahabatmungkin hidup kitaakan terasa hambar,hampa, dan kel...
Sahabat,I WillNeverLet YouGo
Sahabat. Fitria yakinbanget kalian semuapunya definisi yangbeda-beda soal artisahabat. Aku sendirimengartikan seorangsahabat ...
Blog Archive
Blog Archive
Dyah Atmi
Fitrias TutiIkuti 7
Lihat profil lengkapku
Mengenai Saya
Join this sitew ith Google FriendConnect
Members (7)
Already a member? Sign
in
Followers
Beranda
Pages - Menu
12/30/13 This is My Blog, Fitria is Me: Contoh Artikel Konseptual
fitriaisme.blogspot.com/2013/11/contoh-artikel-konseptual.html 4/5
Posting Lebih Baru Posting Lama
Facebook Comments by Medi a Bl ogger
Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Diposkan oleh Dyah Atmi Fitrias Tuti di 07.38
Label: Knowledge
pemerintah Kabupaten Pati dalam pengelolaan TPA Kecamatan Margorejo.
Namun, penerapan konsep TPA edukasi dapat diinovasi lebih lanjut sesuai
dengan pemikiran para pengelola TPA. Misalnya saja dengan menciptakan
TPA edukasi yang berkonsep Taman Pintar seperti yang ada di Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Prawiro Ruslan H.1998.Ekologi Lingkungan Hidup. Semarang: Satya
Wacana.
Santosa, Kukuh.2006.Pengantar Ilmu Ligkungan. Semarang: UNNES
Press.
Brown, R. Lester dkk.1999.Menyelamatkan Planet Bumi. Jakarta : Yayasan
Obor Indonesia.
Ismoyo, Imam Hendargo dan Rijaluzzaman.1994.Kamus Istilah Lingkungan.
Jakarta: PT. Bina Rena Pariwara.
Anonim. 1996.Istilah Lingkungan untuk Manajemen.Ecolink.
Gunawan, Totok dan Sudarmadji.1998.Dasar-Dasar Ekologi. Yogyakarta:
Program Paska Sarjana, UGM.
+1 Rekomendasikan ini di Google
0 Comments 0 Comments
Facebook social plugin
Add a comment...
Comment using...
Animasi SpongeBob
My Widget
Dyah Atmi Fitrias T…
Ikuti
Google+ Badge
Fish
12/30/13 This is My Blog, Fitria is Me: Contoh Artikel Konseptual
fitriaisme.blogspot.com/2013/11/contoh-artikel-konseptual.html 5/5
Template Watermark. Diberdayakan oleh Blogger.