Post on 19-Jul-2019
1
SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN INFAQ
DI MTs MA’ARIF NU O1 BRUNO
MENGGUNAKAN CODEIGNITER DAN MYSQL
Timroni , Suparyanto, S.T., M.Eng
Sistem Informasi
Sekolah Tinggi Menejemen Informatika Dan Ilmu Komputer El Rahma
Yogyakarta
Jln. Sisingamangaraja No.76 Yogyakarta
e-mail: timroni02@gmail.com
Abstract
MTs Ma'arif NU 01 Bruno is the first secondary formal education
institution in Bruno. MTs Ma’arif NU 01 Bruno was founded in 1968 by scholars,
clerics and community leaders with the aim of realizing young people who are
faithful, intelligent, pious, skilled, capable, responsible for having broad insight
and useful for the nation and state. MTs Ma'arif NU 01 Bruno is one of the
institutions that process data that is still handwritten with paper.
With the creation of infaq payment information system at MTs Ma'arif
NU 01 Bruno using mysql, xampp and codeigniter, students can make payments
online and the officer does not need to register. Officers just input student data
then the bill will be known according to the student class.
Officers can add, edit, and delete student data.
Officers can view payment reports for all students. Students can view
payment reports. Students can know what bills have not been paid for and what
they have paid.
Keywords: Web, Payment Information System Using CodeIgniter and MYSQL
PENDADULUAN
Ma’arif NU 01 Bruno merupakan lembaga pendidik formal MTs
menengah pertama yang berada diBruno. MTs Ma’arif NU 01 Bruno didirikan
pada tahun 1968 oleh ulama, kyai dan tokok masyarakat dengan tujuan
mewujudkan generasi muda yang iman, cerdas, taqwa, terampil, cakap,
bertanggung jawab memiliki wawasan yang luas serta berguna bagi nusa bangsa
dan negara.
Dimana pendidikan sekarang yang semakin modern dengan ada
teknologi informasi saat ini membuat perkembangan pendidikan semakin pesat.
2
Perkembangan teknologi informasi. Membuat pendidikan sekolah menengah
pertama melakukan penyesuaian penerapan teknologi informasi sebagai alat untuk
membantu pekerjaan pengolahan data khusus pada pengolahan data pembayaran
sekolah.
MTs Ma’arif NU Bruno salah satu lembaga yang pengolahan data masih
tulis tangan dengan lembaran kertas. Pencatatan yang menggunakan kertas dan
tulis tangan memyebabkan terjadi kesalahan. MTs Ma’arif NU 01 Bruno
pengolahan data pembayaran yang masih ditangani oleh tiga orang dan belum ada
tenaga khusus yang menangani data pembayaran.
Dengan belum ada tenaga khusus data pembayaran mengganggu jam
mengajar dan untuk wali murid yang dan membayar harus menunggu sampai
selesai jam pelajaran. Selain itu biaya lebih mahal yang saat ini masih ditangani
oleh tiga orang
Berdasarkan latar belakang diatas penulis akan mengadakan penelitian
dengan judul sistem informasi pembayaran infaq di MTs Ma’arif NU 01 Bruno
dengan harapan memudahkan petugas pembayaran infaq dan menghemat biaya
dan wali murid tidak harus menunggu lagi untuk melakukan pembayaran infaq.
Rumusan Masalah
Berikut ini rumusan masalah berdasarkan latar belakang yang telah
dikemukakan adalah.
a. Belum adanya petugas khusus yang menangani pembayaran infaq.
b. Petugas pembayaran infaq masih dibebankan pada guru pengajar.
c. Biayanya yang masih mahal dikarenakan membayar tiga petugas.
d. Wali murid yang mau membayaran harus menunggu sampai jam pelajaran
selesai.
e. Mengganggu jam pelajaran.
Batasan Masalah
Batasan masalah dari sistem yang dibuat adalah sebagai berikut.
a. Pada aplikasi yang dibuat hanya bisa menerima pembayaran secara online.
3
b. Jika ada kesalahan penulisan data siswa hanya bisa menggubah data siswa
kecualia nis dan kelas. Jika salah menginput data nis dan data kelas maka
harus dihapus.
c. Siswa hanya bisa melakukan pembayaran secara online dan melihat data
tagihan baik yang sudah dibayar maupun yang belum dibayar.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah.
a. Membuat sistem informasi pembayaran infaq di MTs Ma’afir NU 01
Bruno.
b. Siswa atau wali murid dapat melakukan pembayaran infaq secara online
dan tidak harus datang ke kantor.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut.
a. Membantu petugas melakukan pencatatan pembayaran infaq MTs Ma’arif
NU 01 Bruno.
b. Menghemat biaya pembayaran petugas pembayaran infaq di MTsMa’arif
NU 01 Bruno.
c. Tidak mengganggu jam pelajaran dikarenakan sudah adanya petugas
khusus yang menangani.
d. Tidak perlu menunggu lagi bagi para wali murid yang ingin membayar
infaq di MTs Ma’arif NU 01 Bruno.
LANDASAN TEORI
Konsep Sistem
Sistem merupakan bagian yang saling berkaitan erat dan membentuk
suatu kesatuan yang saling berinteraksi antara bagian satu dengan bagian
lainya untuk mencapai suatu tujuan, artinya apabila salah satu bagian dari
sistem tidak ada maka sistem tersebut tidak berfungsi sebagaimana semestinya
(Hermawan, 2017).
Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan
sistem
4
yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya.
Pemahaman sistem dengan pendekatan prosedur yaitu suatu urutan kegiatan
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan
tertentu. Urutan kegiatan digunakan untuk menjelaskan apa (what) yang harus
dikerjakan, serta berapa banyak kuantitas pekerjaan tersebut, siapa (who)
yang mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how)
mengerjakannya (Subagia, 2017)
Konsep Dasar Informasi
(McLeod, 1998) dalam defenisinya menerangkan bahwa informasi
sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi
penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen komputer,
elemen non komputer atau kombinasinya
Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengembalian keputusan.
Informasi didapat dari hasil dari pengolahan data yang
diorganisasikan dan berguna bagi orang atau pihak yang menerimanya dan
memiliki kualitas yang baik dalam membantu manager mengambil keputusan
serta kebijakan-kebijakan guna mencapai tujuan organisasi.
Informasi memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Akurat
Informasi harus benar-benar memberikan suatu kebenaran dan bebas
dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
b. Tepat Waktu
Informasi harus merupakan bukan informasi yang sudah usang dan
tidak bernilai lagi dan harus sampai pada penerima tidak terlambat.
c. Sejalan
Informasi memiliki hubungan dengan masalah yang akan digunakan
bersama informasi tersebut.
d. Lengkap
5
Informasi yang disampaikan tidak terpotong dan disampaikan secara
utuh.
e. Jelas dan lugas
Informasi disampaikan kepada penerima harus jelas dan lugas agar
mudah dipahami.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan suatu sistem didalam organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi adalah suatu kombinasi teratur apapun dari rang,
hardware, software, jaringan komputer dan komunikasi data serta database
yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan infomasi didalam suatu
bentuk organisasi (Subagia 2017).
Diagram Arus Data (DAD)
Diagram Arus Data (DAD) atau disebut juga Data Flow Diagram
(DFD) merupakan suatu bagan diagram yang digunakan untuk mewakili
komponen dalam pembuatan suatu model yang sistematis.
DFD adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk
menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan
dikembangakan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik
dimana data tersebut disimpan.
Simbol yang digunakan di dalam diagram arus data yaitu :
Tabel 3.1 Simbol DAD
Simbol Keterangan
Simbol kesatuan luar (external entity) Simbol kesatuan luar (external entity)
Simbol arus data (data flow) Menunjukkan arus dari data
6
Simbol proses (process)
Atau
Untuk mengolah hasil suatu arus data
yang masuk ke proses untuk
dihasilkan arus data yang akan keluar
dari proses
Simbol simpanan data (data store) Digunakan untuk menyimpan data atau
file
Keterangan lanjut dari simbol DAD :
a. Kesatuan luar (external entity) adalah yang terlibat dalam sistem yang
dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di
lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima
output dari sistem.
b. Simbol arus data (data flow) adalah menunjukan arus dari data yang
dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses, arus data
dberi nama yang jelas dan mempunyai arti dengan menuliskan
disamping garis panahnya.
c. Proses (Process) adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh
orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke
dalam proses.
d. Simpanan Data (Data Store) adalah dapat berupa sebagai suatu file,
arsip, kotak tempat data, tabel acuan manual maupun suatu agenda
atau buku.
Kesalahan yang harus dihindari berkaitan dengan proses yaitu :
a. Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output (back hole),
ada data masuk tetapi tidak ada data keluar.
b. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input
(miracle).
Aturan pembuatan DFD
a. Dalam pembuatan DFD tidak boleh menghubungkan antara external
entity dengan external entity secara langsung.
7
b. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara data store dengan
data store secara langsung.
c. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara data store dengan
external entity secara langsung atau sebaliknya.
d. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan sata flow yang
keluar.
e. Tidak hanya proses yang hanya mempunyai data keluaran saja, jika
obyek hanya mempunyai data keluaran maka obyek tersebut adalah
sumber data.
f. Tidak boleh hanya mempunyai masukkan saja, jika sebuah obyek
hanya mempunyai masukkan saja, maka obyek tersebut adalah tujuan
data.
Langkah –Langkah Membuat DFD
a. Identifikasi terlebih dahulu semua external yang terlibat.
b. Identifikasi input dan output yang erlibat dengan external luar.
c. Membuat gambar diagram konteks.
Diagram konteks adalah diagram level tertinggi dari DFD yang
menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan diluarnya. Caranya
tentukan nama sistemnya, tentukan batasan sistemnya, tentukan
terminatornya.
d. Membuat diagram berjenjang
e. Buat gambar diagram level 0
Diagram level 0 adalah dekomposisi dari diagram konteks. Dengan cara
menentukan proses utama yang ada pada sistem. Tentukan apa yang
diberikan / diterima masing-masing proses ke / dari sistem sambil
memperhatikan konsep kesinambungan (alur data yang keluar/masuk
pada level berikutnya).
f. Buat diagram level 1, ini merupakan dekomposisi dari diagram level 0
perancangan basis data.
3.1 Teknik Normalisasi
8
Proses normalisasi adalah proses pengelompokan data menjadi
tabel yang menunjukan entitas dan relasinya. Teknik normalisasi merupakan
logical desain dalam basis data untuk membentuk struktur relasi yang baik
dengan diuji dengan beberapa kondisi meliputi pengecekan insert, modify,
delete dan retrieve terhadap database, kesulitan dalam pengujian maka relasi
tersebut harus dipecah menjadi beberapa tabel sampai struktur relasi yang
optimal tanpa redudansi.
Dalam teknik normalisasi mempunyai tahapan untuk mendapatkan
susatu database yang optimal, tahapan tersebut adalah :
a. Bentuk tidak normal
Merupakan kumpulan data apa adanya tanpa harus mengikuti aturan-
aturan tertentu sesuai dengan kedatangannya dan data yang dikumpulkan
dapat berupa data tidak lengkap atau terduplikasi
b. Bentuk normal pertama (1NF)
Bentuk normal pertama adalah dikenakan untuk tabel yang
belum ternomalisasi yang masih mempunyai atribute yang berulang. Bentuk
normal pertama mempunyai ciri field yang sifatnya tidak akan berulang dan
tiap field hanya mempunyai satu pengertian bukan merupakan kumpulan
data yang mempunyai arti mendua serta atribute tidak berulang-ulang atau
bernilai ganda. Apabila ada atribute yang memiliki nilai lebih dari satu
maka atribute tersebut adalah kandidat untuk menjadi entitas sendiri.
c. Bentuk normal kedua (2NF)
Bentuk normal kedua harus memenuhi kriteria tabel normal
seperti normal pertama dan atribute yang bukan merupakan kunci haruslah
bergantung fungsi terhadap kunci utama atau primary key. Dalam normal
kedua harus sudah ditentukan field kunci yang dapat mewakili atribut
lainnya serta unik.
d. Bentuk normal ketiga (3NF)
Bentuk normal ketiga maka relasi haruslah memenuhi bentuk
normal kedua dan tidak ada satupun atribute yang bukan kunci utama
bergantung terhadap atribute bukan kunci utama lainnya. Apabila ada salah
9
satu atribute yang bergantung dengan bukan kunci utama maka atribute
tersebut menjadi entitas baru.
Atribut Kunci
Dalam teknik normalisasi tentu terdapat atribute kunci yang
mewakili record dalam tabel, atribute kunci tersebut adalah :
a. Kunci Primer (Primary Key)
kunci utama adalah atribut merupakan kunci calon yang telah
dipilih untuk mengidentifikasi setiap record secara unik. Kunci utama harus
merupakan atribut yang benar-benar unik dan tidak boleh ada nilai null
kunci yang tidak hanya mengindentifikasikan secara unik suatu kejadian
spesifik tapi juga dapat mewakili suatu kejadian dari entitas.
b. Kunci Kandidat (Candidat Key)
Kunci calon adalah salah satu rangkaian yang mempunyai nilai
unik untuk membedakan atau mengidentifikasi nilai-nilai kombinasi yang
unik diantara semua kejadian yang spesifik dari entetitas. Kunici calon ini
tidak boleh berisi atribut dari tabel yang lain. Menyatakan kunci alternatif
terhadap kunci primer. Sebuah tabel boleh memiliki kunci kandidat lebih
dari satu.
c. Kunci Alternatif (Alternate Key)
Kunci Alternatif adalah kunci alternatif yang tidak terpilih. Misal :
dalam suatu entitas terdapat dua atribut yang bisa dijadikan sebagai kunci.
Sementara yang boleh dijadikan kunci hanya satu, maka anda harus memilih
salah satu. Kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer.
Seringkali kunci ini dipakai sebagai kunci pengurutan dalam laporan.
d. Kunci Asing (Foreign Key)
Jika sebuah kunci utama terhubungan ke tebel lain, maka
keberadaan kunci utama pada tersbut di sebut sebagai kunci tamu. Atribut
yang melengkapi hubungan yang menunjukkan ke induknya. Hubungan
antara entitas induk dengan entitas anak adalah hubungan satu lawan banyak
(one to many relationship).
10
1. DFD
Diagram Arus Data (DAD) atau disebut juga Data Flow Diagram (DFD)
merupakan suatu bagan diagram yang digunakan untuk mewakili komponen dalam
pembuatan suatu model yang sistematis.
DFD adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan
suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangakan secara logika
tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan.
2. Diagram Konteks
Diagram konteks ini gambaran awaldari sistem yang berkaitan dengan
apa saja yang akan masuk ke sistem. entitas apa saja yang berhubungan dengan
sistem, Ada 2 entitas yaitu entitas admin, dan siswa. Didalam entitas admin bisa
input data.
Admin
Sistem Informasi
Pembayaran Infaq
Mts Ma’arif NU 01
Bruno
Siswa
Input data pembayaran
Ubah password
Informasi pembayaran
Laporan
Input data admin
Input data siswa
Input data tagihan
Input data pembayaran
Informasi data admin
Informasi data siswa
Informasi data tagihan
Informasi deata
pembayaran
Laporan
Gambar Diagram Konteks
Diagram konteks tersebut menjelaskan bahwa pengguna sistem informasi
pembayaran infaq MTs Ma’arif NU 01 Bruno adalah admin dan siswa. Admin
dapat menginpukkan data admin, data siswa dan pembayaran sedangkan siswa
dapat melakukan pembayaran dan melihat data apa saja yang harus dibayar.
11
3 Diagram berjenjang
Sistem Informasi pembayaran infak Mts
Ma’arif NU 01 Bruno
Input Transaksi Laporan
Siswa
Konfirmasi
Tagihan
Pembayaran Pembayaran
Detail
Pembayaran
Gambar Diagram Berjenjang
Diagram berjenjang menggambarkan susunan dari sistem informasi pembayaran
infaq MTs Ma’arif NU 01 Bruno. Diagraam berjenjang menggambarkan suatu
fisik keadaan pada sistem dan mengacu pada menu sistem.
Relasi Antar tabel
Pada rancangan ini terdapat 4 tabel yang saling berelasi diantaranya tabel
member, tabel pemesanan, tabel produk, dan tabel karyawan. Semua tabel yang
berelasi mempunyai kardinalitas one to many, Berikut rancangan dari Relasi
Antar Tabel.
Gambar Relasi antar tabel
Keterangan:
a. Tabel konfirmasi berelasi mony two mony dengan tabel siswa dengan kunci
12
utama nis yang terdapat pada tabel siswa dan kunci tamu nis yang terdapat
pada tabel konfirmasi.
b. Tabel pembayaran berelasi mony two mony dengan tabel siswa dengan
kunci utama nis yang terdapat pada tabel siswa dan kunci tamu nis yang
terdapat pada tabel pembayaran.
c. Tabel pembayaran berelasi mony two mony dengan tabel tagihan dengan
kunci utama kd_tagihan yang terdapat pada tabel tagihan dan kunci tamu
kd_tagihan yang terdapat pada tabel pembayaran.
d. Tabel pembayaran berelasi mony two mony dengan tabel konfirmasi dengan
kunci utama kd_pembayaran yang terdapat pada tabel pembayaran dan
kunci tamu kd_pembayaran yang terdapat pada tabel konfirmasi.
e. Tabel konfirmasi berelasi mony two mony dengan tabel tagihan dengan
kunci utama kd_tagihan yang terdapat pada tabel tagihan dan kunci tamu
kd_tagihan yang terdapat pada tabel konfirmasi.
f. Tabel pembayaran berelasi mony two mony dengan tabel detailpembayaran
dengan kunci utama kd_pembayaraan yang terdapat pada tabel pembayaran
dan kunci tamu kd_pembayaraan yang terdapat pada tabel
detailpembayaran.
Flowcart Sistem
Admin Detailpembayaran Tagihan Konfirmasi Pembayar Siswa
Proses data
Admin
Proses data
Detail pembayaran
Proses data
Tagihan
Proses data
Konformasi
Proses data
pembayaran Proses data
Siswa
Admin Detail
Pembayara Tagihan Konfirmasi Siswa Pembayaran
Proses data
Detail pembayaran
Proses data
Tagihan
Proses data
Konformasi
Proses data
pembayaran
Proses data
Siswa
Informasi data Informasi data Informasi data Informasi data Informasi data
13
Gambar Flowchart Sistem
Flowchart sistem merupakan gambaran dari alirin suatu sistem yang
dibuat, Seperti proses simpan data ke dalam database dan juga proses bagaimana
sebuah sistem dapat menghasilkan sebuah informasi ataupun laporan kepada
pengguna.
HASIL RANCANGAN DAN PEMBAHASAN
Setelah tahapan pada perancangan sistem terselesaikan maka menuju tahap
selanjutnya yaitu melakukan implementasi program. Sistem informasi
pembayaran infaq MTs Ma’arif NU 01 Bruno.
Tampilan pembayaran pada siswa
Pada menu tagihan terdapat nama kategaori, jumlah tagihan, keterangan
dan status dan tombol aksi.
Gambar Tampilan bayaran pada siswa
Pada bagian halaman ini siswa dapat melihat tagihan apa saja yang harus
dibayar dan tagihan apa saja yang sudah terbayar lunas.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian Sistem Informasi
Pembayaran Di Mts Ma’arif NU 01 Bruno adalah sebagai berikut.
a. Petugas dapat menambah, mengedit, dan menghapus data siswa.
b. Petugas dapat melihat laporan pembayaran semua siswa.
c. Siswa dapat melihat laporan pembayaran.
14
Daftar pustaka
Baswananda A.R , 2018, Sistem pembayaran SPP berbasis komputer pada SMA 1
Kesatrian Semarang, skripsi, UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO,
Semarang.
Arisman, 2017, Pembayaran dan Tabungan Madrasah Aliyah Negeri (MAN)
Kalibeber menggunakan java dan mysql, Skripsi, STMIK EL RAHMA,
Yogyakarta.
Sari F. P, 2015, Sistem informasi keuangan pada pengelola air bersih tirta
menggunakan java dan mysql, Skripsi, STMIK EL RAHMA, Yogyakarta.
Ading. H, 2017, Semua Bisa Menjadi Programmer Codeigniter Basic, Jakarta.
MADCOMS, 2016, Pemrograman PHP dan MySQL untuk Pemula, Andi
Madium.
Sarawati. N, 2017, Sistem informasi pembayaran sumbangan pembinaan
pendidikan (SPP) pada SMK Al Hikmah Gubukrubuh menggunakan java
dan mysql, , Skripsi, STMIK EL RAHMA, Yogyakarta.
Nur Aisyah Nofitasari, 2017, Analisis perancangan sistem administrasi keuangan
pada SMK Negeri 1 Depok Sleman Yogyakarta, Skripsi, UNIVERSITA
AMIKOM, Yogyakarta.
Offset, 2016, Pemrograman PHP dan MySQL untuk Pemula, Andi, Yogyakarta.
Putra Alvin, Pengenalan JavaScript dan jQuery,
http://alvinputrau.student.telkomuniversity.ac.id/pengenalan-javascript-
dan-jquery/, 5 Agustus 2015, di akses 2 agustus 2018, pukul 20.20 WIB
Anton. S, 2017, Kolaborasi Codeigniter dan Ajax dalam Perancangan CMS, PT
ELEX MEDIA KOMPUTINDO, Jakarta.
Anton. S, 2014, Membangun Aplikasi dengan Codeigniter dan Database SQL
Server, PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO, Jakarta.