Transcript of Managing global human resource
- 1. MODUL 15 SEMINAR MSDMMANAGING GLOBAL HUMAN RESOURCE DOSEN
Drs. Sudradjad, MM UNIVERSITAS MERCU BUANA
- 2. MANAGING GLOBAL HUMAN RESOURCEFaktor faktro yang
mempengaruhi Manajemen Sumber Daya Manusia GlobalMengatur dan
mengurus sumber daya manusia dengan kebudayaan, perekonomiandan
system hukum yang berbeda memberikan beberapa tantangan.
Bagaimanapunjuga, apabila dilakukan dengan baik, Sumber Daya
Manusia dapat menghasilkankeuntungan. Studi yang dilakukab selama
tujuh tahun di Inggris terhadap 100perusahaan asing memperlihatkan
bahwa manajemen Sumber Daya Manusia yangbaik, sebagaimana factor
factor lainnya, berpengaruh lebih banyak terhadap tingkatkeuntungan
dan produktivitas dibandingkan factor teknologi atau penelitian
danpengembangan.8 Hambatan umum yang dihadapi oleh manajemen Sumber
Daya Manusiaadalah adaptasi budaya, perbedaan norma norma
ketenagakerjaan, gayamanajemen dan tingkat keluar masuk manajemen.
Melakukan usaha secara globalmemerlukan adaptasi. Sangatlah penting
bahwa hal hal tersebut dilihat sebagaisaling keterkaitan oleh
manajer dan praktisi ketika mereka melakukan danmembangun kegiatan
usaha secara global. Gambar 4 1 memperlihatkan factor factor yang
harus dipertimbangkan oleh manajer Sumber Daya Manusia
dengantanggung jawab global. Masing masing factor akan diterangkan
secara singkatsebagai berikut.Gambar 4 1 Faktor faktor yang
Mempengaruhi Sumber Daya Manusia GlobalPusat Pengembangan Bahan
Ajar - UMB Drs. Sudradjad, MM SEMINAR MSDM
- 3. Faktor Hukum dan PolitikJenis dan stabilitas system politik
bervariasi antar satu Negara dan Negara lainnya.Perusahaan
perusahaan Amerika Serikat telah terbiasa dengan system politik
yangstabil, dan hal ini juga berlaku bagi banyak perusahaan yang
berasal dari Negaramaju lainnya di Eropa. Walaupun Presiden,
Perdana Menteri, Gubernur, Senator,dan Perwakilan rakyat berganti,
tetapi system hukum yang berlaku telah terbenttukdan perusahaan
perusahaan global dapat bergantung kepada system yangkonsisten.
Bagaimana, di Negara lain, system hukum dan politik bergolak.
Beberapapemerintahan sering dikudeta oleh pihak militer. Lainnya
diperintah oleh dictator danmereka yang mengharuskan perusahaan
perusahaan asing untuk membeli barang barang dan jasa dari
perusahaan local yang dikontrol dan dikelola oleh si pemimpinatau
keluarganya. Di bagian dunia yang lain, system dengan berkuasanya
satu partaitelah menyebabkan terjadinya korupsi, sewaktu di bagian
lain dengan begitu banyakpartai yang menyebabkan pemerintahan
sering berganti. Juga, system hukum yangberbeda beda secara sifat
dan stabilitas, dengan kontrak bisnis yang tidak dapatdijalankan
karena campur tangan politik. Perusahaan perusahaan internasional
harus memutuskan dengan seksamakapan harus berhadapan dengan hukum
dan peraturan tertentu dan kapan untukmengindahkan mereka karena
alasan operasi atau politik. Isu lainnya mengenaietika. Karena
hambatan yang diberlakukan terhadap perusahaan perusahaanAmerika
Serikat melalui Foreign Corrupt Practices Act (FCPA), terdapa garis
yangtegas antara pembayaran secara legal dan suap yang
dikategorikan ilegal. Peraturan peraturan Sumber Daya Manusia
berbeda beda antar satunegara dan negara lainnya baik dari sifat
dan detailnya. Di banyak negara di EropaBarat, hukum atas serikat
tenaga kerja dan ketenagakerjaan mengakibatkan sulitnyauntuk
mengurangi jumlah tenaga kerja karena tingkat pesangon sangat
tinggi,sebagaimana yang akan ditunjukkan oleh perspektif Sumber
Daya Manusia dibagian selanjutnya. Kesetaraan kesempatan bekerja
berlaku untuk tingkat yangberbeda beda. Di beberapa negara, hukum
dapat diberlakukan jika terdapat masalahdiskriminasi
ketenagakerjaan, dan pelecehan seksual. Di negara lain,
karenaperbedaan agama atau etika, diskriminasi ketenagakerjaan
dapat diterima. Semua faktor tersebut memperlihatkan bahwa sangtlah
penting bagi praktisiSumber Daya Manusia untuk melakukan evaluasi
yang menyeluruh mengenaiPusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs.
Sudradjad, MM SEMINAR MSDM
- 4. lingkungan politik dan hukum ketenagakerjaan sebelum memulai
kegiatan usaha disebuah negara. Peranan dan jenis serikat tenaga
kerja harus merupakan bagian darievaluasi tersebut.Faktor
EkonomiFaktor ekonomi mempengaruhi tiga faktor lainnya pada Gambar
4 1. Negara yangberbeda sistem ekonomi yang berbeda. Beberapa
negara tetap berjalan dengansistem ekonomi yang merupakan
modifikasi dari faham komunis, yang terbukti gagal.Sebagai contoh,
di Cina faham komunis dipakai secara resmi dalam menjalankansistem
ekonomi. Akan tetapi, sebagaimana pemerintah berusaha untuk
mengubahke sistem yang campuran, pemerintah menggunakan
pengangguran dan pemutusanhubungan kerja untuk mengurangi
perusahaan perusahaan pemerintah yangdipenuhi oleh tenaga kerja.9
Banyak negara berkembang bersedia menerima penanaman modal
asingdengan tujuan untuk menciptakan lapangan kerja bagi penduduk
mereka.Perusahaan perusahaan global sering kali mendapatkan tenaga
kerja yang sangatmurah di negara negara tersebut daripada yang
merek dapatkan di Eropa Barat,Jepang, dan Amerika Serikat.
Bagaimanapun juga, apakah suatu perusahaan globalsesungguhnya dapat
mendapatkan keuntungan di negara negara berkembangditentukan juga
oleh fluktuasi nilai tukar dan pembatasan transfer dana
hasilpendapatan ke negara asal. Faktor ketidakstabilan politik
dapat menyebabkan situasi di mana aset asetyang dimiliki oleh
perusahaan perusahaan asing disita. Selain hal terseut, negara
negara dengan perekonomian lemah kemungkinan tidak mampu untuk
mengadakandan memelihara kebutuhan infrastruktur, seperti jalan,
tenaga listrik, sekolah, dantelekomunikasi. Ketidakneradaan
fasilitas infrastruktur dapat menyebabkan kesulitanuntuk meyakinkan
pengusaha dari Amerika Serikat atau Jepang untuk melakukanpenanaman
modal di sana. Situasi ekonomi sangat bervariasi. Sebagai contoh,
Gambar 4 2memperlihatkan tingkat biaya hidup relatif dari beberapa
kota utama di dunia. Tingkatbiaya hidup merupakan faktor ekonomi
utama yang dipertimbangkan olehperusahaan yang melakukan kegiatan
bisnis secara global. Di banyak negara maju, terutama di Eropa,
tingkat pengangguran meningkat,tetapi pembatasan pekerjaan dan
tingkat upah cukup tinggi. Sebagai akibatnya,banyak perusahaan yang
berasal dari Eropa mentransfer pekerjaan ke negara negara dengan
tingkat upah yang rendah seperti yang dilkukan oleh Mercedes Benzdi
Alabama. Selain itu, tingkat pajak pendapatan perorangan maupun
perusahaanPusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Sudradjad, MM
SEMINAR MSDM
- 5. cukup tinggi. Semua faktor ini harus dievaluasi sebagai
bagian dari prosespenentuan untuk memulai atau melakukan usaha di
suatu negara asing.Faktor BudayaKebudayaan merupakan faktor penting
yang mempengaruhi manajemen SumberDaya Manusia internasional.
Budaya perusahaan telah dibicarakan sebelumnya, dantentu saja
budaya nasional juga harus dipertimbangkan. Kebudayaan adalah
suatubentuk dari kekuatan kekuatan sosial yang mempengaruhi nilai,
keyakinan, dantindakan tindakan dari suatu kumpulan masyarakat.
Perbedaan kebudayaan pastiterdapat di antara bangsa bangsa, tetapi
perbedaan kebudayaan secara nyatadapat juga terjadi di dalam satu
negara. Kita harus melihat konflik konflik yangterjadi yang
disebabkan oleh perbedaan agama dan etnis yang terjadi di
Eropatengah dan di bagian lain di dunia untuk dapat melihat betapa
pentingnya pengaruhkebudayaan terhadap organisasi organisasi
internasional. Mendapatkan orangyang berbeda latar belakang baik
secara etnis maupun suku bangsa untuk bekerjasecara bersama sama
dapat menimbulkan kesulitan. Kebudayaan dapatmenyebabkan perbedaan
etika di antara bangsa bangsa. Perspektif Sumber DayaManusia
berikutnya dapat memberikan beberapa contoh. Gambar 4 2
Perbandingan Biaya Hidup di Kota kota Besar DuniaPusat Pengembangan
Bahan Ajar - UMB Drs. Sudradjad, MM SEMINAR MSDM
- 6. Satu alat untuk membedakan dan mengklasifikasikan kebudayaan
telahdibangun oleh Greert Hofstede, seorang peneliti dari Belanda.
Hofstede melakukanpenelitian terhadap 100.000 tenaga kerja IBM di
53 negara, dan dia telahmengidentifikasikan lima dimensi yang
berguna dalam mengidentifikasi danmembandingkan kebudayaan.
Evaluasi dari masing masing dimensi adalahsebagai berikut:11Jarak
Kekuasaan Jarak kekuasaan mengacu kepada ketidaksamaan yang
terdapatdi antara masyarakat pada suatu bangsa. Di negara negara
seperti Jerman,Belanda, dan Amerika Serikat, terdapat sedikit jarak
kekuasaan yang berarti semakinkecilnya ketidaksamaan daripada di
negara negara seperti Prancis, Indonesia,rusia, dan Cina. Semakin
tingginya jarak kekuasaan semakin besar perbedaanstatus dan
otoritas antara atasan dan bawahan. Satu cara di mana perbedaan ini
mempengaruhi kegiatan Sumber DayaManusia adalah sikap yang berbeda
terhadap otoritas manajemen. Pendekatanmanajemen yang bersifat
otoritas biasa terjadi di beberapa negara, sementara diAmerika
Serikat hal yang sebaliknya terjadi.Individualisme Dimensi
kebudayaan yang diidentifikasikan oleh Hofstede
adalahindividualisme di mana bagi sebagian orang di suatu negara
lebih cenderung untukbersifat individu dibandingkan untuk bersama
sama. Pada dimensi ini, orang dinegara negara Asia cenderung lebih
bersama sama daripada individual, halsebaliknya terjadi di Amerika
Serikat yang merupakan negara dengan tingkatindividualisme paling
tinggi. Akibat dari perbedaan ini adalah tindakan secarabersama dan
sedikit kompetisi individu cenderung di gunakan di negara yang
tidakmenekankan individualisme.Maskulinitas / Femininitas Dimensi
kebudyaan maskulinitas / femininitasmengacu kepada tingkat di mana
nilai maskulinitas menang terhadap nilaifemininitas. Nilai maskulin
yang diidentifikasikan oleh Hofstede adalah sikap asertif,orientasi
kepada kinerja, kesuksesan, dan kompetisi, sedangkan nilai feminin
adalahkualitas hidup, kedekatan hubungan pribadi dan perhatian.
Responden dari Jepangmemiliki nilai maskulin tertinggi, sementara
responden dari Belanda memiliki nilaifaminin lebih tinggi.
Perbedaan di dimensi ini dapat dihubungkan dengan perananwanita
dalam kebudayaan. Mempertimbangkan perbedaan peranan wanita dan
apayang dapat diterima yang dilakuakn oleh seorang wanita di
Amerika Serikat, SaudiArabia, Jepang, dan Meksiko memperlihatkan
bagaimana dimensi ini dapatPusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs.
Sudradjad, MM SEMINAR MSDM
- 7. mempengaruhi penugasan seorang karyawati asing pada tingkat
manajer diberbagai negara.Penghindaran terhadap Ketidakpastian
Dimensi penghindaran terhadapketidakpastian mengacu kepada
kecenderungan masyarakat pada suatu negaraterhadap situasi yang
terstruktur atau tidak terstruktur. Situasi yang terstruktur
adalahsituasi dimana peraturan peraturan dapat dibangun dan
terdapat petunjuk yangjelas bagaiman seseorang diharapkan untuk
bertingkah laku. Negara yang memilikinilai tinggi untuk dimensi ini
adalah Jepang, Prancis, dan Rusia yang cenderungmenolak terhadap
perubahan dan bersikap lebih kaku. Di lain pihak, masyarakatseperti
di Hongkong, Amerika Serikat, dan Indonesia cenderung untuk lebih
fleksibel. Kegunaan faktor ini adalah untuk mengantisipasi
bagaimana seseorang dinegara asing akan bereaksi terhadap perubahan
di dalam organisasi. Di negaradengan tingkat yang fleksibel apa
yang tidak pasti mungkin lebih menarik dan dilihatsebagai suatu
tantangan, yang dapat mengarah kewirausahaan yang lebih tinggi
danpenerimaan risiko dibandingkan di negara yang lebih
kaku.Orientasi Jangka Panjang Dimensi orientasi jangka panjang
mengacu kepadanilai nilai yang dipegang di masa depan, sebagai
lawan dari nilai jangka pendekyaitu yang fokus kepada masa sekarang
dan masa lalu. Nilai nilai jangka panjangtermasuk berhemat dan
tekun, sementara nilai jangka pendek termasukmenghormati tradisi
dan menjalankan kewajiban sosial. Masyarakat dengan nilaijangka
panjang yang tinggi adalah Cina dan Hongkong, sementara masyarakat
diRusia, Amerika Serikat, dan Prancis cenderung untuk memiliki
orientasi jangkapendek. Perbedaan yang terdapat di dimensi
kebudayaan dapat didiskusikan lebihlanjut. Akan tetapi, adalah
cukup untuk mengenali bahwa manajer Sumber DayaManusia
internasional dan praktisi harus mengenali bahwa dimensi
kebudayaanberbeda dari suatu negara ke negara dan bahkan di dalam
satu negara. Karena itu,kegiatan Sumber Daya Manusia yang dianggap
benar di suatu negara belum tentudapat berlaku di negara lain.Tipe
Organisasi Global Meningkatnya tingkat kesadaran dari organisasi
yangberoperasi hanya dalam satu negara untuk berubah dan berkembang
ke arahperspektif yang lebih internasional.13 Organisasi dapat
melewati tiga tahapan sejalandengan lebih berkembangnya mereka ke
arah yang bersifat lebih global seperti yangdiperlihatkan oleh
Gambar 4 3a.Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Sudradjad, MM
SEMINAR MSDM
- 8. Gambar 4 3 Transisi Menuju Organisasi GlobalImpor dan Ekspor
Tahapan pertama dari interaksi internasional terdiri dari impordan
ekspor. Disini, suatu organisasi memulai menjual dan membli barang
barangdan jasa dengan organisasi dari negara lain. Hubungan
internasional terutamabanyak dilakukan oleh staf penjualan dan
pemasaran dan terbatas pada beberapaeksekutif yang menegosiasikan
kontrak. Pada umumnya, kegiatan Sumber DayaManusia tidak
terpengaruhi kecuali untuk peraturan perjalanan dinas ke luar
negeri.Perusahaan Multinasional Sejalan dengan semakin maju dan
berkembangnyasuatu perusahaan, mereka mengidentifikasikan
kesempatan untuk memulai bisnis dinegara lain. Perusahaan
multinasional adalah organisasi yang mempunyai operasidi banyak
negara. Biasanya unit operasi ini menyediakan barang barang dan
jasabagi wilayah disekitar tempat mereka beroperasi. Posisi
manajemen inti didudukioleh orang yang berasal dari negara asal.
Sejalan dengan berkembangnya bisnis,maka perusahaan multinasional
mulai merekrut orang orang yang berasal dariwilayah di mana mereka
beroperasi. Kebijakan Sumber Daya Manusia yangPusat Pengembangan
Bahan Ajar - UMB Drs. Sudradjad, MM SEMINAR MSDM