Post on 09-Nov-2021
AUDITING IHakekat Auditing
Hakekat Auditing 1
Hakekat Auditing
2
Accountancy
Accounting AuditingSupporting
1. Accounting principles2. Intermediate accounting3. Cost accounting4. Accounting system5. Management accounting6. Advance accounting
6. Government accounting7. Syariah accounting
1. Taxes2. Management
3. Economic4. Statistic
5. etc
EDP Audit
Forensik audit
Managemnt audit
Genaral Audit
Goverment audit
Proses tingkat pemahaman ilmu
Hakekat Auditing
3
Accounting principles
Intermediate accounting
Accounting system
Cost accounting
Advance accounting
Management accounting
AuditingIlmu yang harus dikuasai oleh auditor
2. Pengertian Auditing
Hakekat Auditing
4
Auditing adalah proses pengumpulan danpengevaluasian bukti-bukti atas informasi untukmenentukan dan melaporkan tingkat kesesuaianinformasi tersebut dengan kriteria-kriteria yang telahditetapkan.
Auditing dilakukan oleh orang yang independen dan kompeten.
Auditing
Hakekat Auditing
5
1. Pengumpulan dan evaluasi bukti2. Informasi dan kriteria yang telah ditetapkan3. Auditor harus independen dan kompeten4. Pelaporan
1. Pengumpulan dan evaluasi bukti
Hakekat Auditing
6
BuktiBukti--buktibukti adalah informasi yang digunakan olehadalah informasi yang digunakan olehAuditor untuk menentukan apakah informasi Auditor untuk menentukan apakah informasi yang diperiksa telah sesuai dengan kriteria yang yang diperiksa telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkanditetapkan
BuktiLaporan keuanganBukti-bukti SAK
InformasiInformasi Kriteria
2. Informasi dan kriteria yang telahditetapkan
Hakekat Auditing
7
UntukUntuk melakukanmelakukan audit,audit, makamaka harusharus adaada informasiinformasidalamdalam bentukbentuk yangyang dapatdapat didi verifikasiverifikasi dandanbeberapabeberapa standardstandard (kriteria)(kriteria) yangyang manamana auditorauditordapatdapat mengevaluasimengevaluasi informasiinformasi tersebuttersebut
Laporan Keuangan SAK
informasi kriteriaInformasi dapat dievaluasi
3. Auditor harus independen dankompeten
Hakekat Auditing
8
AuditorAuditor harusharus memilikimemiliki kualifikasikualifikasi tertentutertentudalamdalam memahamimemahami kriteriakriteria yangyang digunakandigunakan sertasertaharusharus kompetenkompeten (memiliki(memiliki kecakapan)kecakapan) agaragarmengetahuimengetahui jenisjenis dandan banyaknyabanyaknya buktibukti yangyangharusharus dikumpulkandikumpulkan untukuntuk mecapaimecapai kesimpulankesimpulanyangyang tepattepat setelahsetelah buktibukti--buktibukti tersebuttersebut diujidiuji..
AuditAudit mempunyaimempunyai nilainilai rendahrendah jikajika auditorauditor tidaktidakdapatdapat bersikapbersikap objektipobjektip dandan indepedenindepeden dalamdalampengumpulanpengumpulan dandan pengevaluasianpengevaluasian buktibukti..
4. Pelaporan
Hakekat Auditing
9
TahapTahap terakhirterakhir daridari prosesproses auditaudit adalahadalah membuatmembuatLaporanLaporan (Auditor(Auditor Report),Report), auditorauditor mengkomunikasikanmengkomunikasikanhasilhasil temuannyatemuannya kepadakepada penggunapengguna laporanlaporan tersebuttersebut..
BuktiLap Keu
SAK
LaporanAudit
ProsesAudit
Informasi dan kriteria
3. Pentingnya audit
Hakekat Auditing
10
Adanya pemisahan harta Adanya penyerahan pengelelolaan kekayaan
oleh pihak yang diberi wewenang Adanya kepentingan (stakeholder) terhadap
entitas ybs Transaksi diukur dengan satuan mata uang
Stakeholder atas laporan keuangan
Hakekat Auditing
11
Financial statements
Shareholder
Bank/creditor
Government
SupplierEmployee Customer
Management
Risiko Informasi
Hakekat Auditing
12
Entity Stakeholder’sInformation
Risk of information
Reduced risk of information
Penyebab Risiko Informasi
Hakekat Auditing
13
Jauhnya sumber informasiJauhnya sumber informasi
Bias dan motif (lain) penyedia informasiBias dan motif (lain) penyedia informasi
Jumlah data besar / Data yang berlebihanJumlah data besar / Data yang berlebihan
Transaksi yang kompleksTransaksi yang kompleks
Mengurangi/menekan Risiko Informasi
Hakekat Auditing
14
Pengguna informasi menguji informasi yang Pengguna informasi menguji informasi yang diperolehnyadiperolehnya
Pemakai menanggung (berbagi)Pemakai menanggung (berbagi) resiko resiko informasi bersamainformasi bersama--sama denganmanajemen.sama denganmanajemen.
Dilakukan audit atas laporan keuanaganDilakukan audit atas laporan keuanagan
Jenis audit
Hakekat Auditing
15
Audit
Financial St audit Compliance audit Operation audit
. Kewajaran F/S
. Sesuai dengan PABU
. Bentuk laporan audit
. Distribusi ke PS, kreditur, Pajak
. Sesuai dengan kondisi atau peraturan tertentu
. Dilaporkan kepada yang membuat kriteria
. Review secara sistematik kegiatan organisasi
. Tujuan : - evaluasi kinerja- identifikasi peluang-peluang
peningkatan- rekomendasi perbaikan dan
tidakanLebih lanjut
Operation audit (audit operasional)
Hakekat Auditing
16
Audit operasional merupakan penelaahan atasbagian/departemen/unit usaha dari prosedur serta metodeoperasional suatu organisasi yang bertujuan menilai efisiensidan efektifitas prosedur serta metode tersebut
Internal Auditor/ Akuntan Manajemen
Tujuan audit operasional : Mengevaluasi kinerja Mengidentifikasi kesempatan untuk peningkatan Membuat rekomendasi untuk perbaikan atau tindak
lanjut.
Compliance Audit (audit ketaatan)
Hakekat Auditing
17
Audit ketataatan bertujuan untuk menentukan apakah klien (auditee) telah mengikuti prosedur, tata cara atau peraturan yang dibuat oleh otoritas yang lebih tinggi
Contoh : audit untuk melihat apakah para pelaksana pembelian / penjualan telah mengikuti prosedur (SOP) yang telah ditetapkan oleh perusahaan
Internal Auditor / Eksternal Auditor/Government auditor
Financial Audit(Audit laporan keuangan)
Hakekat Auditing
18
Tujuan audit atas laporan keuangan oleh auditorindependen umumnya adalah untuk menyatakanpendapat tentang kewajaran, dalam semua hal yangmaterial, posisi keuangan, hasil usaha, perubahanekuitas, dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansiyang berlaku umum di Indonesia
5. Jenis Auditor
Hakekat Auditing
19
Auditor
Government Auditor
Internal Auditor
Auditor independen (Kantor Akuntan Publik)
BPK
BPKP
Auditor pemerintah
Hakekat Auditing
20
Auditor pemerintah adalah auditor profesional yangbekerja di instansi pemerintah yang tugaspokoknya melakukan audit pertanggung jawabankeuangan yang disajikan oleh unit-unit orgasisasiatau entitas pemerintahan ataupertanggungjawaban keuangan pada pemerintah
Auditor pemerintah
Hakekat Auditing
21
Auditor Pemerintah
BPK BPKP Pajak
- Lembaga tinggi negara- Memeriksa Presiden dan dibawahnya
- Laporan kpd DPR
- Instansi pemerintah- Lapor kpd Presiden- mengaudit :* instansi pemerintah* proyek pemerintah* BUMN/BUMD* Perusahaan swasta
dgn modal pemerintah
-Unit dibawah DEP Keu- mengaudit :
pertanggungjawabanpajak masyarakat
Audit internal
Hakekat Auditing
22
Audit internal adalah auditor yang bekerja dalam perusahaan (perusahaan swasta atau perusahaan pemerintah)
Tugas pokoknya untuk meyakinkan:
kebijakan dan prosedur telah dipatuhi penjagaan kekayaan organisasi Efisiensi dan efektivitas prosedur kegiatan
organisasi Keandalan infornmasi yang dihasilkan oleh
bagian2 organisasi
Auditor Independen
Hakekat Auditing
23
Auditor independen adalah auditor profesional yang menyediakan jasanya kpd masyarakat umum untuk memenuhi kebutuhan para pemakai informasi keuangan
Auditor independen thd klien walaupun dapat honorarium dr klien (beeda dgn profesi lain: dokter atau pengacara)
Hrs ada izin praktek dari menteri keuangan
Jenis auditor
Hakekat Auditing
24
Internalauditor
Private sector Govermental sector
External auditor
CompanyBPKBPKP
To president
To DPRTo President director/audit comittee
To stakeholder
External auditorInternal auditor
Govermental auditor
6. Profesi Akuntan Publik
Hakekat Auditing
25
Men Keu
IAPI
Local Affiliated
Big Five Other
IAI
Pendidik Manajemen Bentuk Firma
Akuntan
IAPI = Ikatan Akuntan Publik Indonesia
Management consulting servicesManagement consulting services
Tax servicesTax services
Accounting and bookkeeping servicesAccounting and bookkeeping services
Aktivitas KAP